• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Sistem Informasi Desa Wisata Wonolopo Menggunakan Framework Laravel T1 Full text

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__Full text Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Sistem Informasi Desa Wisata Wonolopo Menggunakan Framework Laravel T1 Full text"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Pengembangan Sistem Informasi Desa Wisata Wonolopo

Menggunakan Framework Laravel

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti:

Imron Rossadi Abdillah (672011144)

Suprihadi, S.Si., M.Kom.

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

1

Pengembangan Sistem Informasi Desa Wisata Wonolopo

Menggunakan Framework Laravel

1)

Imron rossadi abdillah, 2) Suprihadi

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia

Email: 1) 672011144@student.uksw.edu, 2) Suprihadi@staff.uksw.edu Abstract

Village tourism is a new innovation that created by the government’s for the promotion each village in indonesian. Village tourism is a term given to villages that are committed to continue to develop and seek in the excavation of the regional culture to be enjoyed outside community. In addition to advance but also used for improve the economy of that village. Wonolopo is a tourist village located in Semarang with the culture and local activities. But on the way to develop the village frequently found many problem taht made the need something that like online media campaign. Seeing this problem, we do the research for the creation of a website can be used as a multifunctional that could be used as web profile but also as a place reservation. We used a framework which is expected to assist in the future development process. Framework that we use is laravel a framework that really stable and file structure that is easy to understand. Based on the research result showed that media website can help the Wonolopo village to accept reservation without visitors having to come to the village.

Keywords: Village Tourism, Framework Laravel 5.0, Online Reservation

Abstrak

Desa wisata merupakan inovasi pemerintah untuk memajukan daerah pedesaan. Desa wisata merupakan sebuah istilah yang diberikan kepada desa yang berkomitmen untuk mengembangkan dan mengupayakan penggalian budaya di daerah tersebut, untuk dinikmati masyarakat luar. Selain untuk memajukan, namun juga dapat meningkatkan ekonomi suatu desa. Dimana semakin banyak pengunjung maka semakin luas lapangan pekerjaan yang tersedia. Wonolopo merupakan sebuah desa wisata di kota semarang dengan budaya dan kegiatan lokal. Namun dalam perjalanan untuk mengembangkan desa, menghadapi masalah belum adanya media promosi yang bersifat online dimana memungkinkan pengunjung untuk memesan paket wisata. Melihat permasalahan ini maka dilakukan penelitian untuk pembuatan website multifungsi yang dapat digunakan sebagai web profil namun juga bis sebagai tempat reservasi. Pembuatan website dilakukan dengan menggunakan framework dimana diharapkan dapat membantu dalam proses pengembangan kedepannya. Framework yang digunakan adalah laravel sebuah framework yang memiliki tingkat kestabilan yang tinggi dan struktur file yang mudah dimengerti. Berdasarkan penelitian maka mendapatkan hasil yaitu media website yang dapat membantu desa wonolopo untuk menerima reservasi tanpa pengunjung harus datang ke desa.

Kata Kunci: Desa Wisata, FrameworkLaravel 5.0, Pemesanan Online.

1)

Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya

Wacana Salatiga.

2)

(7)

2 1. Pendahuluan

Desa wisata merupakan sebuah inovasi baru dalam perkembangan pariwisata di Indonesia, desa wisata sendiri diartikan sebagai sebuah bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku. Desa wisata di wilayah jawa jumlahnya masih sangat sedikit sehingga masih banyak belum dikenal oleh masyarakat. Desa wisata memiliki dampak yang sangat luar biasa terutama bagi turis asing karena dengan adanya desa wisata memberikan sebuah pengalaman kepada mereka untuk merasakan bagaimana tinggal di sebuah desa dengan kegiatan kegiatan yang jauh dari dunia modern. Desa wisata sendiri sudah menjadi program kerja resmi yang saat ini masuk ke dalam Pariwisata Inti Rakyat atau sering disebut PIR. Selain untuk mengenalkan budaya Indonesia kepada warga Indonesia maupun non Indonesia maka desa wisata juga dimanfaatkan untuk membantu perekonomian suatu desa [3].

Desa wisata yang diteliti adalah desa Wonolopo yang terletak di Kota Semarang. Jarak pusat kota Semarang menuju desa Wonolopo kurang lebih 18 Km. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kota Semarang tahun 2013 jumlah penduduk sebanyak 6612 jiwa. Kondisi desa Wonolopo yang masih berupa pedesaan dan persawahan menjadi daya tarik para wisatawan. Desa Wonolopo merupakan desa wisata yang memiliki kegiatan dan tradisi unik antara lain kesenian tradisional, pembuatan jamu, wisata petik buah. Desa wisata Wonolopo dibangun pada tahun 2010. Ide pembangunan desa wisata muncul ketika warga ingin mempertahankan tradisi unik para luluhur terdahulu dan ikut mengajak warga untuk berpartisipasi. Untuk itu para tokoh desa Wonolopo membuat organisasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Dengan dibentuknya Pokdarwis, potensi wisata desa Wonolopo kembali diangkat, sarana dan prasarana penunjang mulai dibenahi.

Salah satu yang menjadi kendala di sektor pariwisata Indonesia adalah kurangnya informasi mengenai tempat tempat yang sebenarnya memiliki nilai jual tinggi, namun kurangnya publikasi maka warga dan turis mengalami kesulitan dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan, dengan kurangnya informasi tersebut, para wisatawan enggan untuk berkunjung. Selain dari segi informasi namun juga dari segi lokasi yang susah dijangkau oleh kendaraan tertentu.

(8)

3

kedua adalah sebagai media pemesanan paket wisata bagi para pengunjung yang hendak ingin menikmati keindahan desa wonolopo.

Aplikasi ini diharapkan mampu menjawab permasalahan yang ada, Aplikasi yang dikembangkan dalam sistem ini berbentuk aplikasi berbasis web dan menggunakan framework laravel. Framework laravel sudah mendukung model view controller (MVC) sehingga pengembangan aplikasi bisa lebih terstruktur, Peneliti mengolah informasi dari desa wisata Wonolopo untuk membangun sebuah website profile yang user friendly dan siap dikembangkan menjadi skala besar yang nantinya dapat digunakan untuk semua desa wisata yang ada di indonesia. Dalam penelitian ini tidak akan dibahas mengenai bagian css dan query, penelitian ini juga tidak membahas mengenai pembayaran melalui payment method dan dalam website ini hanya menggunakan model transaksi secara langsung.

2. Kajian Pustaka

Penelitian pertama adalah penelitian yang membahas mengenai promosi. Penelitian Pembuatan website sebagai sarana produksi desa Gawang kecamatan Kebonagung kabupaten Pacitan, dalam penelitianya dikatakan bahwa sebuah desa sudah semestinya disediakan sebuah media online untuk mengekspos dunia luar sehingga desa dapat menjadi daerah yang lebih maju. Hasil dalam penelitian ini dibuat sebuah website profil yang berfungsi sebagai media online agar dikenal oleh masyarakat luar. [1]

Penelitian kedua adalah penelitian yang membahas mengenai promosi dan pemilihan desa menjadi desa wisata. Penelitian ini membahas mengenai bagaimana suatu lokasi dapat di jadikan desa wisata yaitu dengan menggunakan metode SWOT. Hasil dari penelitian ini adalah ketika sebuah desa sudah menjadi desa wisata maka diperlukan sebuah media informasi yang tepat untuk menjadikan desa wisata dapat dikenal masyarakat. [2]

Jika dibandingkan pada penelitian sebelumnya penelitian ini berfokus pada pengelolaan desa wisata. Sehingga hasil dalam penelitian ini adalah bagaimana menyelesaikan permasalahan yang terjadi di desa wisata mengenai promosi dan pengelolaan data serta transaksi yang terjadi di desa wisata.

(9)

4

Pada proses perancangan aplikasi web desa wisata ini menggunakan framework laravel, framework laravel dipilih karena memudahkan dalam pengembangan aplikasi yang lebih terstruktur. laravel adalah framework PHP dengan kode terbuka (open source) dengan desain MVC (Model-View-Controller) yang digunakan untuk membangun aplikasi website. Framework ini pertama kali dibangun oleh Taylor Otwell pada tanggal 22 Pebruari 2012. [4]

Pada penelitian yang di lakukan oleh Iriani, 2011 dengan judul Perancangan dan Implementasi E-tourism pada system informasi pariwisata salatiga mengatakan bahwa saat ini sangat kurangnya pengimbangan dari segi teknologi dalam sektor pariwisata, menyebabkan tempat tersebut kurang di kenal sehingga di butuhkan sebuah media untuk membantu proses tersebut [5]

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Rachmaningrum dan Falahah, 2012. Penelitian ini berfokus bahwa ICT sangat berperan penting dalam membantu promosi suatu tempat wisata sehingga akan berimbas dengan meningkatnya angka kunjungan wisata dimana akan menghasilkan suatu peningkatan ekonomi masyarakat daerah tersebut [6]

Web application adalah software yang dijalankan melalaui web server. Tidak seperti aplikasi desktop, saat ini untuk penggunaan umum biasanya pemilik web server membagi resource yang mereka miliki menjadi beberapa bagian dengan kapastias yang beragam dimana saat ini sering kita kenal dengan sebutan hosting. Cara pembuatan web server salah satunya adalah dengan memiliki sebuah PC yang kemudian di sambungkan dengan IP Public sehingga dapat diakses oleh semua orang. [7].

3. Metode Penelitian dan Perancangan Sistem

(10)

5

Gambar 1. Tahapan Penelitian

Berdasarkan bagan pada gambar 1 dapat di lihat bahwa tahapan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut :1) Tahap pertama akan dilakukan analisis kebutuhan dan pengumpulan bahan yang akan diambil dari kepala desa wonolopo, bahan yang akan diambil adalah informasi mengenai paket wisata, informasi geografis, profil desa serta kebutuhan dalam pembuatan website. Untuk tahap kedua, ketiga dan keempat dilakukan perancangan sistem administrator untuk website dalam bentuk Prototype. Untuk tahap kelima dilakukan penulisan laporan ilmiah dan artikel ilmiah.

Metode pengembangan sistem yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Prototyping, karena selama proses pengembangan dilakukan komunikasi secara intensif antara pengembang dengan pengguna. Metode ini membantu proses pengembangan suatu perangkat lunak dengan cara membuat model dari perangkat lunak yang akan dibuat. Pengembangan perangkat lunak dengan metode ini dilakukan secara bertahap, yaitu dengan membuat prototype yang sederhana terlebih dahulu, setelah itu prototype akan dikembangkan dari waktu ke waktu hingga perangkat lunak selesai dikembangkan atau sudah sesuai dengan kebutuhan dari pengguna [9]. Tahap-tahap yang dilakukan pada metode prototype ditunjukan pada Gambar 2.

Gambar 2 Metode Prototype [9]

Dapat dilihat dalam metode Prototype adalah listen to customer, tahap ini dilakukan untuk mengetahui informasi mengenai kebutuhan pengguna yang perlu ada dalam sistem yang akan dikembangkan. Kemudian informasi yang sudah di terima akan dianalisa dan akan dilakukan penerjemahan ke dalam bentuk yang lebih mudah untuk di implementasikan ke dalam sistem. Ada empat analisis kebutuhan dalam perancangan sistem yaitu analisis kebutuhan sistem, analisis kebutuhan data, analisis kebutuhan perangkat keras dan analisis kebutuhan perangkat lunak.

(11)

6

Analisis kebutuhan perangkat keras dan spesifikasi perangkat lunak yang digunakan dalam membangun jurnal elektronik ini yaitu: analisis perangkat keras yang akan digunakan adalah Processor Intel i5 , 2.30 GHz, RAM 4 GB dan Hardisk 1 TB. Sedangkan perangkat lunak yang digunakan adalah sistem operasi Linux Ubuntu 16.04, Sublime Text 3, XAMMP Server (Apache, MySQL, PHP), Web browser (dalam penelitian ini digunakan Opera) dan Rational Rose untuk membuat UML dan Microsoft Visio 2010 untuk pembuatan flowchart.

Perancangan sistem dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk diagram UML. Diagram UML meliputi use case diagram, activity diagram dan class diagram. Berikut ini akan dijelaskan masing-masing diagram yang telah dibuat.

Gambar 3 Use Case Diagram

(12)

7

Gambar 4 Activity Diagram Pemesanan Paket

Gambar 4 merupakan activity diagram yang menggambarkan proses pemilihan paket yang dimulai dari proses login dimana sistem akan melakukan pengecekan apakah username dan password sudah tepat, apabila belum maka sistem akan mengirimkan balik ke halaman pendaftaran apabila sudah valid maka sistem akan memberikan hak akses untuk pengunjung dapat memesan paket, untuk prosess pemesanan pengunjung cukup masuk ke menu paket dan memilih paket yang mau di proses, apabila sudah memilih dan mengkonfirmasi maka sistem akan mengirimkan email invoice berupa informasi biaya paket.

(13)

8

Jika pada Gambar 5 menunjukan activity diagram dari sisi pengguna maka pada Gambar 6 akan menggambarkan activity diagram dari sisi admin. Pada menu admin terdapat 2 menu utama yang menjadi solusi permasalahan yaitu menu untuk memanajemen event dan paket wisata dimana Gambar 5 menunjukan proses admin dalam memanajemen event yaitu dengan masuk sebagai admin lalu memilih opsi event pada menu navigasi kemudian admin akan diberikan hak untuk menambah, mengurangi dan mengubah.

Sedikit berbeda dengan event pada paket wisata admin dapat menentukan slot dari paket yang ditawarkan sehingga pada paket wisata nantinya, dapat di pilih oleh pengguna umum yang akan mengikuti paket wisata tersebut. Proses ini memiliki alur yang hampir mirip dengan gambar 5.

Gambar 6 Activity Diagram Penambahan paket

(14)

9

Gambar 7 Activity Diagram Validasi Pembayaran

Gambar 7 merupakan activity diagram yang menggambarkan proses bagaimana admin melihat transaksi yang telah dilakukan oleh user. Proses di awali dengan login kemudian masuk ke menu transaksi dimana akan nampak seluruh proses transaksi yang dilakukan user.

Gambar 8 Class Diagram

(15)

10

digunakan untuk melakukan komunikasi antara aplikasi dengan database, sedangkan class controller digunakan untuk mengolah data dari model dan menampilkannya pada user interface.

4. Hasil Implementasi dan Pembahasan

User yang terdapat dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 utama dan 1 umum, yaitu admin dan pengunjung terdaftar kemudian 1 user umum. Admin memiliki kedudukan tertinggi dalam hak karena admin dapat melakukan perubahan menyeluruh mengenai website, pengunjung terdaftar memiliki fitur yang cukup sedikit yaitu hanya dapat melakukan pendaftaran dan pemilihan paket kemudian yang terakhir adalah pengunjung umum yaitu hanya dapat melihat konten. Pada bab ini akan ditekankan mengenai fitur yang dimiliki oleh admin karena telah mencakup semua fitur.

Admin memiliki hak keseluruhan dalam mengubah tampilan web profile dimana admin dapat mengganti gambar dari komponen web profile seperti yang akan di tunjukan gambar 9.

Gambar 9 Halaman Home Admin

(16)

11

Gambar 10 Halaman Profil Desa

Gambar 10 merupakan fasilitas admin untuk mengubah deskripsi profil desa sehingga apabila terjadi perluasan daerah ataupun nama dapat langsung mengubah.

Gambar 11 Halaman Tempat Wisata

(17)

12

Gambar 12 Halaman Form Add Item

Gambar 12 merupakan tampilan pada saat admin mengklik tombol add item maka akan muncul form pengisian

Gambar 13 Halaman Event

(18)

13

Gambar 14 Halaman Kalender

Gambar 14 merupakan tampilan kalender dimana admin dapat melihat transaksi apa saja yang sudah terjadi di setiap tanggal. Fitur ini akan membantu admin dalam memanajemen transaksi yang terjadi sehingga dapat mengatur kapasitas paket wisata yang ada.

Gambar 15 Halaman Paket Wisata

(19)

14

Gambar 16 Halaman Transaksi Paket Wisata

Gambar 16 adalah tampilan halaman transaksi yang dimiliki oleh admin, pada halaman ini admin dapat melakukan proses approve saat user sudah mengirimkan notofikasi bahwa dia sudah membayar.

(20)

15

Kode Program 1 merupakan cuplikan dari routes.php yang berfungsi mengatur url yang akan kita akses dan controller yang akan digunakan, seperti dapat dilihat di kode program di atas pada baris 26 dijelaskan bahwa kita akan mengakses halaman mana kemudian controller mana yang akan di akses dan fungsi dalam controller. Detail Controller akan ditampilkan di kode program 2.

Kode Program 2 Pengambilan Database 1.<?php

8.| Here is where you can register all of the routes for an application.

9.| It's a breeze. Simply tell Laravel the URIs it should respond to

10.| and give it the controller to call when that URI is requested.

11.|

12.*/

13.$a = 'auth.';

14.

15.// user & guest

16.Route::get('/', ['as' => $a.'home', 'uses' => 'HomeController@index', 'role'

=> '']);

17.Route::get('/profil-desa', ['as' => $a.'profil-desa', 'uses' =>

'HomeController@profilDesa', 'role' => '']);

18.Route::get('/tempat-wisata', ['as' => $a.'tempat-wisata', 'uses' =>

'HomeController@tempatWisata', 'role' => '']);

19.Route::get('/events', ['as' => $a.'events', 'uses' =>

'HomeController@events', 'role' => '']); 20.

21.Route::get('/events-special', ['as' => $a.'events-special', 'uses' =>

'HomeController@eventsSpecial', 'role' => '']);

'uses' => 'AdminController@home', 'role' => 'admin']);

27.Route::post('/admin/upload-home/{id}', ['as' => $a .

'admin-upload-home', 'uses' => 'AdminController@uploadHome',

'role' => 'admin']); 28.

29.

30.Route::get('/admin/kalender', ['as' => $a .

'admin-kalender', 'uses' => 'AdminController@index', 'role'

=> 'admin']); 31.

32.

33.Route::get('/admin/profil-desa', ['as' => $a.'admin-profil-desa', 'uses' =>

'AdminController@profilDesa', 'role' => 'admin']);

34.Route::put('/admin/profil-desa/update/{id}/{name}', ['as' =>

$a.'udpate-profil-desa', 'uses' => 'AdminController@updateProfilDesa', 'role' => 'admin']);

35. 36.

37.Route::get('/admin/tempat-wisata', ['as' => $a.'admin-tempat-wisata', 'uses'

=> 'AdminController@tempatWisata', 'role' => 'admin']);

38.Route::get('/admin/get-tempat-wisata', ['as' =>

$a.'admin-get-tempat-wisata', 'uses' => 'AdminController@getTempatWisata', 'role' => 'admin']);

39.Route::post('/admin/tempat-wisata/add', ['as' => $a.'add-tempat-wisata',

'uses' => 'AdminController@addTempatWisata', 'role' => 'admin']);

40.Route::get('/admin/tempat-wisata/edit/{id}', ['as' =>

(21)

16

Pada cuplikan kode program 2 maka dapat kita lihat bahwa class controller berisikan fungsi, dimana dalam fungsi tersebut berisikan proses pengambilan database dengan memanggil nama model nya. Berikut pada kode program 3 akan di tampilkan contoh penggunaan model.

Kode Program 3 Pemanggilan Nama Class

Kode Program 3 merupakan contoh penggunaan model di laravel, penggunaan model hanya dilakukan dengan memanggil nama class saja dan laravel akan secara otomatis melacak tabel sesuai dengan nama class.

Pengujian beta adalah pengujian yang dilakukan oleh orang yang tidak ikut dalam pengembangan aplikasi atau calon yang pengguna aplikasi. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Jumlah responden yang dilakukan dalam pengujian ini adalah 30 orang yang tinggal di ungaran. Hasil dari jawaban kuisoner dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1 Hasil Pengujian Responden

Pertanyaan Jawaban Responden (Persentase)

Sangat setuju setuju Tidak setuju

Aplikasi ini mudah digunakan 50% 30% 20%

Menu menu dalam aplikasi ini mudah

dipahami 70% 16,7% 13,3%

Tampilan, gambar serta huruf dapat

dilihat secara jelas 60% 26,6% 13,4%

Aplikasi ini membantu pengunjung untuk mengetahui paket wisata serta event yang terdapat di desa Wonolopo

66,6% 26,6% 6.8%

Aplikasi ini bermanfaat untuk promosi

desa Wonolopo 73,3% 20% 6.7%

1.<?php namespace App\Http\Controllers;

2.

3.use Input, Validator, Auth, Hash, Crypt;

4.use Illuminate\Support\Collection;

5.class Home extends Model {

6.

(22)

17

Hasil analisis data dari pertanyaan pertama menunjukkan sebanyak 50% responden sangat setuju, 30% menjawab setuju dan 20% responden menjawab tidak setuju. Jadi disimpulkan bahwa aplikasi ini mudah digunakan.

Hasil analisis data dari pertanyaan kedua menunjukkan sebanyak 70% responden sangat setuju, 16,7% menjawab setuju dan 13,7% responden menjawab tidak setuju. Jadi disimpulkan bahwa menu aplikasi ini mudah dipahami.

Hasil analisis data dari pertanyaan ketiga menunjukkan sebanyak 60% responden sangat setuju, 26,6% menjawab setuju dan 13,4% responden menjawab tidak setuju. Jadi disimpulkan bahwa tampilan, gambar serta huruf dapat dinilai secara jelas.

Hasil analisis data dari pertanyaan keempat menunjukkan sebanyak 66,6% responden sangat setuju, 26,6% menjawab setuju dan 6,8% responden menjawab tidak setuju. Jadi disimpulkan bahwa aplikasi ini membantu pengunjung untuk mengetahui paket wisata serta event yang terdapat di desa Wonolopo.

Hasil analisis data dari pertanyaan kelima menunjukkan sebanyak 73,3% responden sangat setuju, 20% menjawab setuju dan 6.7% responden menjawab tidak setuju. Jadi disimpulkan bahwa aplikasi ini bermanfaat untuk promosi desa Wonolopo.

` berdasarkan hasil tersebut bahwa sistem informasi desa wisata Wonolopo dapat membantu dalam promosi serta mempermudah pengelolaan desa Wonolopo. Selain itu sistem yang dikembangkan membantu mempermudah user untuk memperoleh informasi secara cepat.

5. Simpulan

Berdasarkan penelitian, dengan penggunaan laravel maka akan meningkatkan kemudahan dari segi pengembang dimana dapat melakukan pembagian modul secara terarah dan tepat seperti pada kasus pemilihan database dan proses mana saja yang terkait semua telah di atur oleh model dan controller. Dari segi pengelolalan desa wisata pun akan semakin mudah dalam membangun desa mereka untuk menjadi lebih baik dan lebih leluasa dengan halaman admin dimana dapat menambahkan event maupun paket wisata. Serta dengan adanya website diharapkan transparansi pengelolaan desa wisata dapat terwujud. Data transaksi yang terjadi di desa wisata Wonolopo bisa diliat secara jelas dan terperinci.

Penggunaan laravel selain memudahkan namun menjaga agar program tidak kacau dalam penentuan modul, sehingga hal ini akan sangat membantu apabila website akan dikembangkan menjadi lebih baik. Untuk saran pada penelitian selanjutnya dapat menghubungkan website dengan sistem notifikasi dan payment gateway sehingga akan memudahkan pengguna yang akan bertransaksi.

6. Pustaka

[1] Ika Indah. Lies Youlianto, 2011. Produk Kelompok Pidra Desa Gawang Kecamatan Kebonagung Pembuatan Website Sebagai Sarana Promosi Pacitan. Jurnal Speed , 8.

(23)

18

[3] Christia Putra. Ade Iriani, A. D. 2011. Perancangan dan Implementasi E-tourism pada Sistem Informasi Salatiga. Jurnal Teknologi Informasi, 74. [4] Mccool, S. 2012. Laravel Starter. Birmingham: Packt Publishing.

[5] Pariwisata, M. K. 2011. Indonesia Patent No. KM.18/HM.001/MKP/2011. [6] Rachmaningrum, N. 2012. Pengembangan Situs Informasi Promosi

Pariwisata Pulau Flores Berbasis Kolaborasi. Seminar Nasional Informatika, 181.

[7] Collin, Simon. 2015. Setting Web Server. Washington: British Library. [8] Hasibuan, Zainal A. 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer

dan Teknologi Informasi : Konsep, Teknik, dan Aplikasi. Jakarta : Ilmu Komputer Univesitas Indonesia.

Gambar

Gambar 2 Metode Prototype [9]
Gambar 3 Use Case Diagram
Gambar 4 Activity Diagram Pemesanan Paket
Gambar 6 Activity Diagram Penambahan paket
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui besarnya harga jual yang pantas untuk tiap tipe rumah pada proyek perumahan Soka Park berdasarkan analisa biaya dan analisa

Di luar instrumen suku bunga dan operasi pasar yang biasa digunakan oleh sistem perbankan konvensional, setidaknya terdapat tiga instrumen yang dapat

ةيبرعلا ةغللا ىف مهت دق ةيقرتل ةباتكلا ىف يماتلا ة اهم نع فارشإا ةسا د يم كحلا يلاعلا سردماب يليلحت سارد( ت ي ساردلا ماعلل يامردنإ اتجنأ 2ةت5 / 2ةت6 ) ةلاس

Teori perjanjian masyarakat atau teori kontrak sosial menganggap perjanjian sebagai dasar negara dan masyarakat. Teori ini meletakkan negara untuk tidak berpotensi menjadi negara

Sub DAS Paninggahan dengan luas wilayah 11.704,29 ha adalah Sub DAS cukup luas pada daerah tangkapan air (DTA) Danau Singkarak yang merupakan bagian dari hulu DAS

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sastra pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra. © Ishmatuzzahra Ash Shakinnah 2016

Bank Indonesia telah merumuskan Grand Strategi Pengembangan Pasar Perbankan Syariah, sebagai strategi komprehensif pengembangan pasar yg meliputi aspek-aspek

penulis akan melakukan penelitian dengan judul “Analisis penggunaan Keigo dalam lingkungan kerja pada film Kenchou Omotenashi ka “. Rumusan