• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Panjang Sumbu Bola Mata Pada Anak Miopia Dan Emmetropia Di RSUP. H. Adam Malik Medan Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Panjang Sumbu Bola Mata Pada Anak Miopia Dan Emmetropia Di RSUP. H. Adam Malik Medan Tahun 2014"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Mata anak-anak mengalami perkembangan baik anatomi maupun secara fisiologis. Panjang sumbu bola mata merupakan salah satu faktor penentu status refraksi seseorang, disamping kelengkungan kornea dan kepadatan lensa. Pada miopia sumbu bola mata lebih panjang dari normal dan dikatakan bahwa pemanjangan tersebut berbanding lurus dengan derajat miopia.

Untuk mengetahui perbedaan panjang sumbu bola mata pada anak Miopia dengan Emmetropia di RSUP. H. Adam Malik Tahun 2014.

Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan metode potong lintang. Jumlah sampel 42 anak dengan Miopia dan 42 anak Emmetropia yang datang ke poliklinik mata sub divisi Pediatrik Opthalmologi dan Refraksi RSUP. H. Adam Malik Medan mulai dari mei sampai september 2014. Setiap anak dinilai visus, lalu dikoreksi. Selanjutnya diperiksa dengan slit lamp (Appasamy) untuk menilai segmen anterior. Jika segmen anterior normal, diukur panjang sumbu bola mata dengan probe Biometri (Tomey UD 6000). Lalu dihitung rata-rata panjang sumbu bola mata, hasilnya dibandingkan.

Rata- rata panjang sumbu bola mata anak Emmetropia mata kanan 23.551(SD 0.366 mm). Rata-rata panjang sumbu bola mata Emmetropia mata kiri 23.548(SD 0.360 mm). Rata-rata panjang sumbu bola mata miopia ringan mata kanan 23.607 (SD 0.734 mm), Miopia sedang 25.089(SD1.118mm) dan Miopia berat 24.867 (SD 0.702mm). Rata-rata panjang sumbu bola mata miopia ringan mata kiri adalah 23.563(SD 0.696 mm), miopia sedang 25.409(SD 1.223mm) miopia berat 24.357 (SD 0.885mm).

Tidak terdapat hubungan antara umur dan jenis kelamin terhadap panjang sumbu bola mata. Terdapat perbedaan yang signifikan panjang sumbu bola mata anak Miopia dan anak Emmetropia.

Kata Kunci : Sumbu bola mata, anak Miopia dan Emmetropia.

Comparison of axial length in myopia children and emmetropia children at Adamm Malik General Hospital Medan in 2014

(2)

ABSTRACT

The human eye eundergoes anatomical and physiologic development throughout infancy and early childhood. Axial length is one of determining factor refractive state, beside corneal curvature and lens flatten, one said the longer axial length the more refractive state.

To compare axial length of Miopic children and Emmetrotopic children in Adam Malik General Hospital at 2014.

This is an analitic observational study with cross sectional methods. Total sample 42 Myopia children and 42 Emmetropia children who came to Pediatric Opthalmology & refractive division at Adam Malik General Hospital from May 2014 until september 2014. These children were corrected then examined with Slit lamp (Appasamy). If there are no abnormalities in segment anterior, measure axial length by using probe of Biometry (UD Tomey 6000). After the mean result counted, compared the results.

Average axial length in Emmetropia on right eye 23.551 (SD 0.366 mm). Average axial length in Emmetropia on left eye 23.548(SD 0.360 mm). Average axial length in Mild Myopia on right eye 23.607 (SD 0.734 mm), moderate Myopia 25.089(SD1.118mm) and severe Myopia 24.867 (SD 0.702mm). Average axial length in mild Myopia on left eye 23.563(SD 0.696 mm), Moderate myopia 25.409(SD 1.223mm) and severe myopia 24.357 (SD 0.885mm).

There is no correlation of age and gender with axial length. Children wwith mild Myopia usually already had axial length increased. There is also significant difference axial length of Myopia and Emmetropia children.

Keyword :Axial length, Myopia and Emmetropia children

Referensi

Dokumen terkait

Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan yang merupakan rumah sakit rujukan di Provinsi Sumatera Utara tercatat kasus DBD pada tahun 2012 adalah sebanyak 149 pasien

Adam Malik bukan seorang dokter, tetapi nama beliau digunakan sebagai nama rumah sakit milik pemerintah Propinsi Sumatera Utara (Pempropsu). Ini dilakukan sebagai wujud

Retinoblastoma in Children in Haji Adam Malik Hospital Medan.. Retinoblastoma Treatment:

Adam Malik Medan Tahun 2009 , Fakultas Kedokteran Universitas

HUBUNGAN PERUBAHAN TEKANAN INTRAOKULAR, AXIAL LENGTH DAN ANTERIOR CHAMBER DEPTH SEBELUM DAN SETELAH PEMBERIAN SIKLOPLEGIK PADA ANAK MIOPIA DI RSUP HAJI ADAM..

Untuk mengetahui perubahan tekanan intraokular, axial length (AL) dan anterior chamber depth (ACD) setelah pemberian sikloplegik pada anak miopia di RSUP Haji Adam Malik

Adam Malik Medan Tahun 2011 - 2014” yang merupakan salah satu prasyarat untuk dapat meraih gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) di Universitas Sumatera Utara..

*Corresponding author at:Department of Clinical Pathology, Faculty of Medicine, Universitas Sumatera Utara, Haji Adam Malik General Hospital, Medan, Indonesia E-mail address: