HUBUNGAN SELF-COMPASSION DENGAN
SUBJECTIVE WELL-BEING PADA MAHASISWA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi persyaratan
Ujian Sarjana Psikologi
Oleh:
KHADHRA ULFAH
121301062
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LEMBAR PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan
sesungguhnya bahwa bahwa skripsi saya yang berjudul :
Hubungan Self-Compassion dengan Subjective Well-Being
pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara
adalah hasil karya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar
kesarjanaan di Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi ini yang dikutip
dari berbagai hasil karya orang lain telah dituliskan sumber pengutipannya secara
jelas sesuai norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukan adanya kecurangan di dalam skripsi
ini, saya bersedia menerima sanksi dari Fakultas Psikologi Universitas Sumatera
Utara sesuai dengan peraturan yang berlaku
Medan, Maret 2016
Khadhra Ulfah
Hubungan Self-Compassion dengan Subjective Well-Being pada Mahasiswa USU
Khadhra Ulfah1 dan Juliana IrmayantiSaragih2
ABSTRAK
Di dalam kehidupannya mahasiswa akan selalu menghadapi tantangan-tantangan, baik dalam bentuk peristiwa positif maupun peristiwa negatif. Kedua peristiwa tersebut akan mempengaruhi bagaimana reaksi emosi dan kognitif mereka, yang mana hal tersebut akanmempengaruhi kualitas tingkat subjective well-being yang dimiliki. Oleh karena itu, sebagai agen perubahan dan harapan bangsa, mahasiswa dirasa perlu untuk dapat meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi peristiwa negatif dengan cara yang positif agar kualitas tingkat subjective
well-being nya tetap terjaga.Self-compassion adalah salah satu kemampuan yang
diperkirakan akan membantu mahasiswa dalam mempertahankan kualitas tingkat
subjective well-being, karena dengan self-compassion mahasiswa tetap dapat
menerima diri mereka dalam menghadapi peristiwa negatif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara self-compassion dengan subjective well-beingterhadap 344 mahasiswa di Universitas Sumatera Utara (USU) yang dipilih dengan menggunakan teknik pengambilan sampel bertahap. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadaptasi skala self-compassion dari Kristin Neff dan skala
subjective well-being yang didalamnya termasuk skala evaluasi afektif yaitu Scale
of Positive and Negative Experience (SPANE) dan skala kepuasan hidup yaitu
SatisfactionwithLife Scale (SWLS) dari Ed Diener. Berdasarkan hasil analisis
penelitian korelasi antara self-compassion dengan subjective well-being diperoleh koefisien korelasi sebesar 0.506 dengan level signifikansi 0.000 (p < 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara self-compassion dengan subjective well-being.
Kata Kunci: self-compassion, subjective well-being, SPANE, SWLS, SCS, Mahasiswa, Universitas Sumatera Utara
.
1
Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara
2
Self-Compassion and Its Relationship with Subjective Well-Being In College Students of Universitas Sumatera Utara
Khadhra Ulfah1 dan Juliana IrmayantiSaragih2
ABSTRACT
College students in their life will always face challenges, whether in the form of positive events and negative events.Both of these events will affecttheir emotional and cognitive reactions,and determine the quality level of subjective well-being they have.Therefore, as an agent of change and hope of the nation, it is necessary for college students to develop their own skills in facing negative events in a positive way so that the quality level of subjective well-being is maintained. Self-compassion is one of many abilities that is expected to assist college students in maintaining their quality level of subjective well-being, because self-compassion helps them to accept themselves in facing negative events.This study aimed to examine the relationship between self-compassion with subjective well-being of the 344 college students at the Universitas Sumatera Utara (USU) and were selected using multi-stage sampling techniques. The data was displayed through the scales based on adaptation from Self-Compassion Scale (SCS) by Kristin Neff and Subjective Well-Being Scale that includes Scale of Positive and Negative Experience (SPANE) and Satisfaction with Life Scale (SWLS) by Ed Diener. Based on the results of research analysis of the correlation between self-compassion with subjective well-being, correlation coefficient was obtained for 0.506 with a significance level of 0.000 (p <0.05). This result indicates that there is a relationship between self-compassion and subjective well-being.
Keyword : Self-compassion, Subjectivewell-being, SPANE, SWLS, SCS, College Students, Universitas Sumatera Utara
.
1
Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara
2
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbilalamin, segala puji dan syukur peneliti ucapkan kepada
Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang dengan rahmat, berkah, serta
petunjuk-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Hubungan
Self-Compassion dengan Subjective Well-Being pada Mahasiswa USU”.Penyelesaian
skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari banyak pihak. Oleh karena itu,
peneliti ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Ibu Prof. Dr. Irmawati, psikolog sebagai Dekan Fakultas Psikologi
Universitas Sumatera Utara.
2. Kak Juliana Irmayanti Saragih, M.Psi, sebagai dosen pembimbing skripsi
yang telah memberikan peneliti kesempatan, arahan, dan dukungan selama
proses seminar hingga akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan.
3. Ibu Gustiarti Leila, M.Psi, M.Kes, psikolog, sebagai dosen pembimbing
akademik yang telah memberikan masukan kepada peneliti selama menjadi
mahasiswa Fakultas Psikologi.
4. Dosen penguji Kak Rahma Fauzia, M.Psi dan Kak Dina Nazriani, M.A atas
waktu yang telah diberikan dalam menguji sertabimbingan kepada peneliti.
5. Dosen yang turut memberikan arahan kepada peneliti, Ibu Etty Rahmawati,
M.Si dan Ibu Hasnida, Ph. D, psikolog.
6. Semua civitas akademika Fakultas Psikologi USU.
7. Keluarga peneliti, Papa, Mama, Kak Althaf Arifah, dan Adik Naufal Arkan
motivasi, dan semangatkepada peneliti untuk terus berjuang untuk dapat
menyelesaikan skripsi ini.
8. Teman-teman “S.Psi Bareng-Bareng” (Aci, Catherine, Tasya, Melinda,
Benny, Juliana, dan Nuovi); teman-teman seperjuangan dan diskusi dalam
penyelesian skripsi Dara Lina, Afif, dan semua teman-teman angkatan
2012; dan teman-teman “sewindu”(Sundari, Yati, Julika, Nony, Pipit, Riva,
dan Dini) yang telah memberikan yang telah memberikan keceriaan dalam
kehidupan peneliti, memberikan semangat dan bantuannya dalam
penyelesaian skripsi ini.
9. Teman-teman di Forum Mahasiswa Islam Psikologi AL-QALB USU yang
telah memperkaya pengalaman peneliti dalam berorganisasi.
10.Semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian skripsi ini.
Pada akhirnya, peneliti menyadari sepenuhnya dan meminta maaf atas
kekurangan dalam proses dan penulisan skripsi ini. Penulis berharap semoga hasil
penelitian ini nantinya dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu Psikologi
kedepannya.
Medan, April 2016
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang Masalah ... 1B. Rumusan Masalah ... 8
C. Tujuan Penelitian ... 8
D. Manfaat Penelitian ... 8
E. Sistematika Penulisan ... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Self-Compassion ... 11
1. Konsep Compassion ... 11
2. Definisi Self-Compassion ... 12
3. Komponen Self-Compassion ... 13
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Self-Compassion ... 15
B. Subjective Well-Being ... 19
1. Definisi Subjective Well-Being ... 19
2. Komponen Subjective Well-Being ... 19
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Subjective Well-Being ... 20
C. Mahasiswa ... 23
1. Definisi Mahasiswa ... 23
2. Fungsi dan Peran Mahasiswa ... 23
3. Karakteristik dan Potensi Mahasiswa ... 24
E. Skema Penelitian ... 28
F. Hipotesis Penelitian ... 28
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 30
B. Identifikasi Variabel ... 30
C. Definisi Operasional ... 31
D. Subjek Penelitian ... 32
1. Populasi ... 32
2. Sampel dan Metode Pengambilan Sampel ... 32
3. Teknik Sampling ... 32
E. Metode Pengumpulan Data ... 33
1. Skala Self-Compassion ... 34
G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 40
1. Persiapan Penelitian ... 41
2. Pelaksanaan Penelitian ... 42
3. Pengolahan Data Penelitian ... 42
H. Metode Analisa Data ... 43
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek ... 44
B. Hasil Uji Asumsi ... 46
1. Uji Normalitas ... 46
2. Uji Linearitas ... 47
C. Hasil Utama Penelitian ... 48
D. Hasil Tambahan Penelitian ... 48
2. Deskripsi dan Kategorisasi Data Variabel Subjective Well-Being ... 50
E. Pembahasan ... 53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 59
B. Saran ... 59
DAFTAR PUSTAKA ... 61
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Blue-PrintSkala Pengukuran Self-Compassion... 35
Tabel 3.2 Skor Alternatif Jawaban Skala Self-Compassion ... 35
Tabel 3.3Kategorisasi Hasil Pengukuran Skala Self-Compassion dan SWB... 35
Tabel 3.4Blue-Print Skala Positive dan Negative Affect ... 36
Tabel 3.5Skor Alternatif Jawaban Skala Skala Positive dan Negative Affect ... 37
Tabel 3.6 Skor Alternatif Jawaban Skala Pengukuran Life Satisfaction... 37
Tabel 3.7Tabel Revisi Aitem Self-Compassion ... 39
Tabel 4.1 Gambaran Subjek Berdasarkan Usia ... 44
Tabel 4.2 Gambaran Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin ... 45
Tabel 4.3 Gambaran Subjek Berdasarkan Fakultas ... 45
Tabel 4.4 Uji Normalitas Variabel Penelitian ... 46
Tabel 4.5 Uji Linearitas Variabel Penelitian ... 47
Tabel 4.6 Uji Korelasi Self-Compassion dan SubjectiveWell-Being... 48
Tabel 4.7 Deskripsi Data Variabel Self-Compassion ... 49
Tabel 4.8 Pengkategorisasian Subjek Penelitian berdasarkan Tingkat Compassion ... 49
Tabel 4.9 Perbandingan Nilai Rata-Rata Self-Compassion Subjek Penelitian Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin ... 50
Tabel 4.11 Pengkategorisasian Subjek Penelitian berdasarkan Tingkat Subjective
Well-Being ... 51
Tabel 4.12 Perbandingan Nilai Rata-Rata Self-Compassion Subjek Penelitian
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A ... 67
Uji Daya Beda Aitem dan Reliabilitas Self-Compassion ... 68
Uji Daya Beda Aitem dan Reliabilitas Subjective Well-Being ... 69
LAMPIRAN B ... 73
Data Z-score kedua variabel ... 74
LAMPIRAN C ... 82
Uji Normalitas ... 83
Uji Linearitas ... 88
Uji Hipotesis Penelitian ... 88
Data Deskriptif Self-Compassion ... 89
Data Deskriptif Subjective Well-Being ... 89
LAMPIRAN D ... 90