• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jenis-Jenis Buta Warna Pada Siswa Smp Panca Budi Medan Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Jenis-Jenis Buta Warna Pada Siswa Smp Panca Budi Medan Tahun 2014"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

JENIS-JENIS BUTA WARNA PADA SISWA SMP PANCA

BUDI MEDAN TAHUN 2014

TESIS

Oleh

JULIA SARI

NIM : 117041056

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

JENIS-JENIS BUTA WARNA PADA SISWA SMP PANCA

BUDI MEDAN TAHUN 2014

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Magister Kedokteran Mata dalam Program Studi Ilmu

Kesehatan Mata pada Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara

Oleh

JULIA SARI

NIM : 117041056

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul Tesis : JENIS-JENIS BUTA WARNA PADA

SISWA SMP PANCA BUDI MEDAN

TAHUN 2014

Nama Mahasiswa : Julia Sari

Nomor Induk Mahasiswa : 117041056

Program Studi : Ilmu Kesehatan Mata

Telah disetujui :

dr. Zaldi, Sp.M Pembimbing

dr. Aryani A. Amra, M.Ked (Oph),Sp.M (K) Ketua Program Studi/

Pembimbing

Dr. Delfi, M.Ked (Oph),Sp.M (K) Ketua Departemen/

(4)

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua baik yang kutipan maupun dirujuk telah penulis nyatakan dengan benar

Nama : Julia Sari

NIM : 117041056

(5)

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Julia Sari NIIM : 117041056

Program Studi : Ilmu Kesehatan Mata Jenis Karya : Tesis

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non

Exclusif Free Right) atas tesis saya yang berjudul :

“JENIS- JENIS BUTA WARNA PADA SISWA SMP PANCA BUDI

MEDAN TAHUN 2014”

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan), dengan Hak Bebas Royalti Non-eksklusif ini. Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalih media/formatkan, mengelola dalam bentuk database, merawat dan mempublikasikan tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan pemilik hak cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Medan Pada tanggal : April 2015

Yang menyatakan

(6)

ABSTRAK

Latar Belakang : buta warna adalah ketidakmampuan atau penurunan

kemampuan melihat warna atau persepsi perbedaan warna, dibawah kondisi cahaya normal.

Mengetahui jenis-jenis buta warna pada siswa SMP Panca Budi Medan tahun 2014.

Metode : penelitian bersifat deskriptif observasional dengan metode pengukuran

secara cross sectional. Dilakukan pemeriksaan buta warna terhadap siswa SMP Panca Budi Medan dengan menggunakan Ishihara 14 test plate, dimana sebelumnya dilakukan pemeriksaan direct ophthalmoscope untuk menyingkirkan adanya buta warna didapat.

Hasil : jumlah siswa yang berpartisipasi pada penelitian ini adalah 509 siswa,

diantaranya ditemukan 17 siswa menderita buta warna (3,2%). Siswa laki-laki yang menderita buta warna adalah sebanyak 16 siswa atau sekitar 94,1% jika dibandingkan dengan jumlah siswa yang menderita buta warna, sekitar 3% jika dibandingkan dengan jumlah siswa yang dilakukan pemeriksaan, serta sekitar 3,2% jika dibandingkan dengan jumlah siswa laki-laki yang menderita buta warna. Siswa perempuan yang menderita buta warna adalah sebanyak 1 siswa, atau sekitar 5,9% jika dibandingkan dengan jumlah siswa yang menderita buta warna, 0,2% jika dibandingkan dengan jumlah siswa yang diperiksa dan jumlah siswa perempuan yang menderita buta warna. Jenis-jenis buta warna yang didapat adalah red green deficiency 5,9%, akromatopsia 11,8%, deuteranopia 70,6%, dan deuteranomali 11,7%.

Kesimpulan : siswa laki-laki lebih banyak menderita buta warna daripada siswa

perempuan. Deuteranopia merupakan jenis buta warna yang paling banyak ditemukan pada penelitian ini.

(7)

ABSTRACT

Background : Color blindness is inability or decreased ability to see color, or

perceive color differences, under normal lighting conditions. Color blindness can be classified as acquired and inherited or congenital. There are two types of inherited or congenital color blindness: dyschromatopsia, achromatopsia.

Methods : This is a descriptive observational study with cross sectional method.

Color vision was tested in Students of SMP Panca Budi Medan using Ishihara 14 test plate after indirect ophthalmoscope examination to exlude acquired color blindness.

Result : The number of students of SMP Panca Budi Medan who involved in this

study are 509, the results showed the number of color blindness are 17 students (3%), boys who suffered color blindness are 16 students or about 94,1% if compared with number of color blindness, 3% if compared with number of students who participate and 3,2% if compared with number of boys who suffered with color blindness. And girl is one student or about 5,9% if compared with number of color blindness, 0,2% if compared with with number of students who participate and number of girl who suffered with color blindness. Characteristics of kind of color blindness are red green deficiency is 5,9%, achromatopsia is 11,8%, deuteranopia is 70,6%, deuteranomaly is 11,7%.

Conclusion : Boys are more common than girl from suffered with color

blindness, deuteranopia is the most common kind of color blindness in this study.

(8)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Puji syukur yang tak terhingga penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan tesis ini untuk memenuhi salah satu kewajiban dalam menyelesaikan Program Magister Ilmu Kesehatan Mata di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung. Rasa hormat, penghargaan dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada:

1. dr. Delfi, M.Ked (Oph), Sp.M (K), selaku Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Mata FK USU serta sebagai pembimbing yang telah memberikan kesempatan pada penulis mengikuti pendidikan dan keahlian dalam program magister Ilmu Kesehatan Mata.

2. dr. Hj. Aryani Atiyatul Amra, M.Ked (Oph), Sp.M (K) selaku Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Mata FK USU dan sebagai pembimbing dan dr. Bobby R. Erguna Sitepu, M.Ked (Oph), Sp.M selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Kesehatan Mata FK USU yang telah banyak membantu, membimbing dan mengarahkan penulis.

3. dr. Zaldi, Sp.M sebagai pembimbing yang senantiasa memberikan dorongan dan bimbingan, serta telah meluangkan waktu untuk berdiskusi sehingga memberikan kemudahan dan kelancaran dalam pelaksanaan penelitian tesis ini.

(9)

Hasibuan, Sp.M, dr. Hj. Nurhaida Djamil, Sp.M, dr. Beby Parwis, Sp.M, dr. Syaiful Bahri, Sp.M, dr. Riza Fatmi, Sp.M, dr. Pintoy Pulungan, Sp.M (K), dr. Hj. Heriyanti Harahap, Sp.M, dr. Hj. Aryani Atiyatul Amra, M.Ked (Oph), Sp.M (K), dr. Delfi, M.Ked (Oph), Sp.M (K), dr. Elly TE Silalahi, Sp.M, dr. Nurchaliza H Siregar, M.Ked (Oph), Sp.M, Dr.dr. Masitha Dewi Sari, M.Ked (Oph), Sp.M (K), dr. H. Hasmui Hasan, Sp.M, dr. Novie Diana Sari, Sp.M, Dr.dr. Rodhiah Rahmawaty Lubis, M.Ked (Oph), Sp.M, dr. Nova Aryanti, Sp.M, dr. Zaldi, Sp.M, dr. Bobby R. Erguna Sitepu, M.Ked (Oph), Sp.M, dr. T. Siti Harilza Zubaidah, M.Ked (Oph), Sp.M, dr. Vanda Virgayanti, M.Ked (Oph), Sp.M, dr. Laszuarni, Sp.M, dr. Fithria Aldy, M.Ked (Oph), Sp.M, dr. Ruly Hidayat, M.Ked (Oph), Sp.M, dr. Marina Albar, M.Ked (Oph), Sp.M, dr. Herna Hutasoit, Sp.M, penulis haturkan hormat dan terimakasih atas perhatian, kesabaran, bimbingan, dan kesediaan berbagi pengalaman dengan penulis.

5. Drs. H. Abdul Djalil Amri Arma, M.Kes, selaku pembimbing statistic yang telah banyak meluangkan waktu dalam diskusi dan pengelolahan data dalam penelitian ini.

6. Yayasan Perguruan PANCA BUDI Medan, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru-Guru SMP PANCA BUDI Medan, dan yang penulis banggakan adik-adik siswa Sekolah Menegah Pertama (SMP) PANCA BUDI Medan yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan tesis dengan baik.

7. Keluarga Besar PERDAMI Sumatera Utara, yang telah memberikan kesempatan pada penulis menjadi bagian dari Keluarga Besar PERDAMI dan membantu penulis.

(10)

Ilmu Kesehatan Mata di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

9. PPDS Ilmu Kesehatan Mata yang telah memberikan bantuan kepada penulis.

Ucapan terimakasih yang tidak terhingga penulis ucapkan kepada kedua orang tua penulis, ayahanda (Alm) H. Razali Hasan dan Ibunda (Alm) Hj. Sri Kurnia yang telah membesarkan, mendidik dan membimbing hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan pendidikan seperti yang dicita-citakan oleh kedua orang tua, dan penulis doakan kiranya kedua orang tua penulis ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya yaitu Surga Zannatunnaim, Amin.

Terimakasih penulis ucapkan kepada Suami dan Ketiga anak penulis yang telah memberikan motivasi, semangat, dan kesabaran kepada penulis yang menjadi modal penulis dalam menyelesaikan pendidikan.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis, hanya ucapan terimakasih yang dapat penulis ucapkan semoga segala kebaikannya dibalas oleh Allah SWT, Amin.

Harapan penulis, kiranya tulisan ini bermanfaat bagi penulis sendiri dan juga dapat digunakan sebagai bahan/ refrensi dalam penulisan-penulisan ilmiah maupun penelitian khususnya Ilmu Kesehatan Mata FK USU.

Medan, April 2015 Penulis,

(11)

DAFTAR ISI

1.3 Tujuan Penelitian……… 4

1.3.1 Tujuan Umum………. 4

1.3.2 Tujuan Khusus……….. 4

1.4 Manfaat Penelitian………. 4

BAB II. Tinjauan Pustaka 2.1 Anatomi Retina……… 6

2.2 Peran sel batang dan sel kerucut dalam penglihatan warna…. 9 2.3 Fisiologi penglihatan warna……….. 10

2.4 Definisi Buta Warna……… 15

2.5 Klasifikasi buta warna………. 16

2.5 Pemeriksaan buta warna……… 19

BAB III. Kerangka Konsepsional dan Definisi Operasional 3.1 Kerangka Konsepsional Penelitian………. 23

(12)

BAB IV. Metodologi Penelitian

4.1 Rancangan penelitian……… 24

4.2 Tempat penelitian……… 24

4.3 Populasi dan sampel………... 24

4.4 Kriteria Inklusi dan eksklusi……….. 24

4.5 Identifikasi Variabel……… 25

4.6 Bahan dan alat……… 25

4.7 Cara kerja………. 25

4.8 Analisa data………. 25

4.9 Pertimbangan etika………. 25

4.10 Personalia penelitian……… 26

4.11 Biaya penelitian………. 26

BAB V. Hasil Penelitian………30

BAB VI. Pembahasan………...33

BAB VII. Kesimpulan dan Saran………36

DAFTAR PUSTAKA………..……….38

LAMPIRAN 1. LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN………xi

LAMPIRAN 2. SURAT PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONCERN)………..xii

LAMPIRAN 3. PERSETUJUAN KOMITE ETIK……….xii

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. penampang melintang retina……… 9

Gambar 2.2. Sel batang dan sel kerucut……….… 10

Gambar 2.3. Penyerapan Spektrum dari Tiga Pigmen Kerucut…….. 14

Gambar 2.4. Panjang gelombang sinar tampak……… 15

Gambar 2.5. Penglihatan pada buta warna……… 18

Gambar 2.6. Contoh Tes Buta Warna Dengan Metode Ishihara…… 20

Gambar 2.7. Contoh Tes Buta Warna Dengan Metode Ishihara…… 20

Gambar 2.8. D-15 Color Arrangement Test………...…… 21

Gambar 2.9. Anomaloskop nagel……… 22

Gambar 2.10. Uji Holmgren Wool………...………. 22

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Distribusi jumlah siswa SMP Panca Budi Medan tahun 2014..29

Tabel 5.2 Distribusi jenis kelamin………30

Tabel 5.3 Distribusi jumlah siswa buta warna………...31

Tabel 5.4 Distribusi penderita buta warna berdasarkan jenis kelamin….31

Referensi

Dokumen terkait

“Setiap orang yang menjadi korban mati atau cacat tetap akibat kecelakaan yang disebabkan oleh alat angkutan lalu-lintas jalan tersebut dalam pasal 1, dana akan

Kunci untuk membuat perbedaan terletak pada pemakaian data yang tersimpan Proses untuk menguraikan penemuan pengetahuan di dalam database seperti yang dilakukan

Bab pertama berupa pendahuluan, yang pembahasannya mengenai latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,

Dalam perancangan sistem monitoring menggunakan Nagios dengan NagiosQL yang menggunakan sistem operasi LINUX CentOS5.6 diperlukan adanya suatu server atau sebuah

Relasi ini digunakan apabila terdapat dua atau lebih aktor melakukan hal yang sama (use case yang sama). Use case tersebut kemudian dipisahkan dan dihubungkan dengan

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Berdasarkan data dan analisis hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rasio tepung ubi jalar ungu dan tepung kulit ari kacang kedelai berpengaruh nyata terhadap

a) Memiliki efek samping relatif kecil, jika digunakan secara tepat; dengan mempertimbangkan sekurang-kurangnya enam aspek ketepatan, yaitu tepat takaran, tepat