• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akibat Melemahnya Nilai Tukar rupiah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Akibat Melemahnya Nilai Tukar rupiah"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

JURNAL EKONOMI MAKRO I

AKIBAT MELEMAHNYA NILAI TUKAR RUPIAH

TERHADAP DOLAR

DISUSUN OLEH :

- Arief Danuary - Wahyu Yulio - M. Wisnu Wicaksono - Shavinia Fitri - Christina Wulandari - Mala Hayati

- Nabilla Frimalita - Malinda Ambar Pratiwi - Muhammad Asef Saifuddin

JURUSAN ILMU EKONOMI DAN STUDI

PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN

BISNIS

(2)

2015

ABSTRAK

Penurunan nilai mata uang rupiah terhadap dolar merupakan dua hal yang saling terkait. Melemahnya nilai rupiah terhadap tukar dolar AS membuat banyak pihak merugi. Setiap tahunya nilai tukar rupiah terhadap dolar setiap waktunya akan berubah. Nilai tukar rupiah yang semakin melemah terhadap dolar as lantas tidak bisa dibiarkan terus melemah sebab, kondisi tersebut berdampak negatif terhadap perekonomian nasional. kelemahan nilai tukar akan meningkatkan kembali inflasi, saat harga barang-barang melonjak naik daya beli masyrakat akan tertekan, dampaknya kemiskinan akan bertambah. Apabila nilai mata uang rupiah semakin melemah maka kepercayaan para investor juga akan semakin menurun. Tercatat berdasarkan data 2011-2015, terjadi kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yaitu pada tahun 2011 nilai tukar rupiah terhadap dolar sebesar 9279.49 (nilai dari USD 1 dalam rupiah) dan tahun 2015 nilai tukar rupiah terhadap dolar 13396.58(nilai dari USD 1 dalam rupiah). Semakin nilai tukar rupiah terhadap dolar melemah, maka semakin anjloklah perekonomian negara, semakin banyaknya kesenjangan sosial, dan semakin sengsaralah rakyat Indonesia.

I.

PENDAHULUAN

Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran hutang.Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.

(3)

dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang yang memiliki keinginan yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga kesulitan dalam penentuan nilai. Efisiensi yang didapatkan dengan menggunakan uang pada akhirnya akan mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja yang kemudian akan meningkatkan produktifitas dan kemakmuran

Banyak sekali fungsi uang yang dapat di gunakan salah satunya sebagai alat tukar Dengan perkembangan ekonomi internasional yang semakin pesat, hubungan ekonomi antarnegara akan menjadi saling terkait dan mengakibatkan peningkatan arus perdagangan barang maupun uang serta modal antarnegara. Terjadinya perubahan indikator makro di negara lain, secara tidak langsung akan berdampak pada indikator suatu negara.

Dengan diberlakukannya sistem nilai tukar mengambang penuh/bebas (freely floating system) yang dimulai sejak Agustus 1997, posisi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing (khususnya US$) ditentukan oleh mekanisme pasar. Sejak masa itu naik turunnya nilai tukar (fluktuasi) ditentukan oleh kekuatan pasar.

(4)

dalam APBN yang terkait dengan mata uang asing, seperti penerimaan pinjaman dan pembayaran hutang luar negeri, penerimaan minyak dan pemberian subsidi BBM.

II.

PEMBAHASAN

Dampak perubahan nilai tukar mata uang rupiah terhadap mata uang dolar Amerika dalam perekonomian indonesia sudah menjadi isu –isu yang sering di beritakan oleh media-media dan di bahas oleh ahli ekonomi serta pemerintah saat ini. Melemahnya nilai rupiah terhadap tukar dolar AS membuat banyak pihak merugi. Sampai saat ini (27/5/2015) nilai tukar rupiah terhadap dolar masih mencapai angka 13.395,00.

Nilai tukar rupiah akan berubah setiap waktu berdasarkan keadaan ekonomi suatu wlayah. Nilai mata uang akan cenderung miningkat apabila permintaan lebih besar dari persediaan yang ada, sedangkan nilai mata uang akan menurun apabila permintaan kurang dari prsediaan yang ada. Faktor- faktor yang menyebabkan nilai mata uang berfluktuasi adalah antara lain tingkat suku bunga, tingkat inflasi, neraca perdagangan, tingkat rasio ekspor impor, tingkat pengangguran, tingkat pendapatan dan stabilisasi ekonomi serta politik.

Setiap tahunya nilai tukar rupiah terhadap dolar setiap waktunya akan berubah, berdasarkan data yang tersedia dari Bank Indonesia, tercatat perubahan nilai tukar rupiah secara pertahun berubah – ubah. Sebagai contoh mulai dari tahun 2011 nilai tukar rupiah terhadap dolar sebesar 9.279,46, angka itu naik scara terus meneus dan berkala hingga puncaknya pada tahun 2015 sebesar 13.396,56. Angka itu bisa terus meningkat atau bisa turun tergantung pada banyak hal.

(5)

(Sumber : http://www.bi.go.id/id/moneter)

Dengan melemahnya rupiah, salah satu akibatnya tentu akan mempengaruhi daya beli masyarakat. Nilai tukar rupiah yang semakin melemah terhadap dolar as lantas tidak bisa dibiarkan terus melemah sebab, kondisi tersebut berdampak negatif terhadap perekonomian nasional. Selain itu kelemahan nilai tukar akan meningkatkan kembali inflasi, saat harga barang-barang melonjak naik daya beli masyrakat akan tertekan, dampaknya kemiskinan akan bertambah. Selanjutnya adalah tekanan Inflasi yang tinggi atas impor bahan baku. Pengusaha yang mengimpor bahan bakunya akan lebih banyak lagi menggunakan dolar sehingga baiaya pembuatan produk tinggi, jika rupiah terus dibiarkan melemah, bisa jadi pelaku usaha akan mengurangi impor tetapi kondisi ini akan butuh waktu yang panjang bila kelemahan nilai tukar rupiah terus dibiarkan, maka pada akhirnya akan, yang berdampak buruk pada perekonomian indonesia. Bahkan , akan terjadi penuruan daya beli masyarakat, yang nntinya mempengaruhi pertumbuhan ekonomi indonesia. Daya beli masyarakat suatu negara menjadi komponen yang sangat penting untuk menggambarkan tingkat kesejahteraan negara tersebut. Indonesia adalah satu negara yang banyak mengimpor barang modal maupun barang konsumsi, perubahan kurs akan sangat mempengaruhi pada daya beli masyarakat yang akan berimbas pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

(6)

Selain itu, berdasarkan data Kemetrian Keuangan, jika rupiah melemah Rp100, maka defisit anggaranbertambah Rp940,4 milyar- Rp1,21 Triliun. Jadi, jika melemah Rp1.000 maka akan terjadi defisit anggaran sebesar Rp9-12 Triliun. Pemerintah hendaknya membuat kebijakan fiskal untuk mengoptimalkan penerimaan APBN.

Disisi lain, apabila nilai mata uang rupiah semakin melemah maka kepercayaan para investor juga akan semakin menurun. Dampaknya sulit bagi Indonesia untuk dapat suntikan dana modal sebagai faktor pembangunan ekonomi nasional.

Yang menjadi pembahasan kali ini adalah penyebab turunnya kurs rupaih terhadap usd yang mencapai 13.396.58 (mei 2015). Ada beberapa hal yang dapat dijadikan alasan terkait menurunnya dolar belakangan ini:

1. Pembahasan suku bunagn The Fed ( bank sentral as) akan mengadakan pertemuan pembahasan suku bunag. Atasa pernaytaan tersebut muncul ketidakpastian apakah suku buanga akan dinaikan atau tidak. Halntersebut pada akhirnya membuat spekulas terseniri bagi para pemilik modal di Indonesia. Banyak dari mereka yang berekspetasi atas naiknya suku bunga di Amerika, yang kemudian berencana mengambil investasinya atau menarik modalnya di Indonesia, sehingga nilai tukar rupiah indonesia turun. Isu pembahasan suku bunga oleh The Fed ini juga akhirnya mengumcang berbagai nilai mata uang negara lain, jadi buka hanya indonesia saja yang terkena imbasnya.

2. Pembayaran utang luar negeri menurut SULNI (statistik Utang Luar Negeri Indonesia), pada akhir tahun 2014 direncanakan akan membayar utang luar negeri sebear USD 1.898 juta. Pembayaran utang luar negeri tersebut berpengaruh terhadap nilai tukar mata uang, dikarenakan pada saat pembayaran, permintaan atas dolar meningkat, sehingga menurunkan nilai mata uang rupiah. Selain itu, waktu ini merupakan masa pembayaran dividen dalam bentuk dolar kepada perusahan bermodal asing.

(7)

bakar minyak saja yang menjadi penyumbang jatuhnya nilai mata uang rupiah, tetapi juga karna tingginya impor bahan pangan. Meskipun indonesia merupakan negara agraris, namun indonesia masih saja banyak mengimpor bahan pangan dari luar negeri guna memenuhi konsumsi masyarakat, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 28 bahan pangan seperti (beras, jagung, kedelai, tepung terigu, dll) masih di impor dan bahan pangan yang palih banyak diimpor adalah gula, tebu, jagung dengan volume impor masing masing sebesar 1,85 milyar dan 1,29 milyar kg, yang sebenarnya semua bahan pangan tersebut dimiliki oleh indonesia tanpa perlu mengimpornya dari luar.

Impor indonesai yang masih tinggi mengahasilkan defisit neraca transaksi perdagangan, yang bermakna indonesia harus mengeluarkan banyak rupiah untuk ditukarkan pada mata uang asing demi mengimpor barang yang berasal dari negara asing tersebut sehingga nilai mata uang rupiah menjadi kurang berharga (devaluasi) yang bedampak pada kenaikan inflasi.

Untuk itu, guna mengatasi penurunan kurs yang berdampak pada dya beli masyarakat maka pemerintah dalam kebijakan dapat melakukan cara seperti:

1. Pemerintah harus melakukan interfensi agar nilai mata uang rupiah tetap stabil sehingga daya beli masyarakat juga akan stabil.

2. Perlunya perbaikan nerca perdagangan, karna terlihat masih besarnya impor minyak, dan perbaikan terhadap neraca pangan, infrastruktur, tingkat kemandirian ekonomi nasioanal 3. Meneyempurnakan sistem pembiayann ekonomi secara nasiaonal.

4. Pemerinath harus melakikan kebijakan yang selektif.

(8)

III. KESIMPULAN

Melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Nilai Tukar Dollar AS membuat meruginya beberapa pihak. Setiap tahunnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar AS berubah-ubah,5 tahun terakhir ini Nilai Tukar Rupiah terus anjlok. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya tingkat suku bunga, tingkat inflasi, neraca perdagangan, tingkat rasio ekspor impor, tingkat pengangguran, tingkat pendapatan dan stabilisasi ekonomi serta politik.

Apabila dibiarkan secara terus menerus maka anjloknya Rupiah akan berdampak buruk terhadap perekonomian masyarakat Indonesia. Contohnya, menurunnya daya beli masyarakat, daya beli masyarakat menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Dari sisi impor-pun akan menyebabkan defisit keuangan yang cukup besar terhadap negara kita, karena kita masih mengimpor bahan bakar minyak (BBM) dan juga bahan pangan. Dengan melemahnya Rupiah kita memerlukan rupiah yang banyak untuk ditukar dengan Dollar AS.

(9)

DAFTAR PUSTAKA

ttp://www.bps.go.id/

www.bi.go.id/id/Default.aspx

http://danisaintan.blogspot.com (melemahnya-nilai-tukar-rupiah)

http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/11/21/2/196189/Pelemahan-Rupiah-Mampu-Tekan-Impor-untuk-Jangka-Panjang

http://www.tribunnews.com/bisnis/

http://www.infobanknews.com

Pengantar Ekonomi Makro, N. Georgy Mankiw

Referensi

Dokumen terkait

atas, pada musim peralihan ll ini nelayan juga menangkap ikan di wilayah perairan B dengan ukuran lemuru yang tertangkap sama dengan yang tertangkap di perairan

Hal ini harus terus dilakukan agar perpustakaan tidak ditinggalkan oleh pemustakanya, bahkan semakin banyak dilirik oleh penikmat informasi karena layanan yang

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Bappeda Kabupaten Blitar maka rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi 10 program utama yakni ;.. Program

Berdasarkan hasil pengamatan pewarnaan kayu dan pengujian daya tahan warna menunjukkan bahwa semua tingkatan konsentrasi pewarna ekstrak limbah kulit kayu bakau mampu

Selain itu berbagai ancangan di atas – meskipun sudah diuji keterandalannya dengan berbagai uji-coba dan penelitian—sulit diterapkan dalam pengajaran bahasa

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik sensori dari tape ketan dan tape singkong pada beberapa industri rumah tangga di Bogor, mengidentifikasi

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa (1) kemampuan siswa menulis petunjuk yang diajar dengan strategi Paikem Gembrot lebih baik dibandingkan dengan kemampuan siswa

Lahan yang dimaksud termasuk lahan yang terdaftar di Pajak Bumi Bangunan, Iuran Pembangunan Daerah, lahan bengkok, lahan serobotan, lahan rawa yang ditanami padi dan