• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Motivasi dan Pengetahuan Terhadap Keaktifan Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Motivasi dan Pengetahuan Terhadap Keaktifan Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Sumatera Utara iii

ABSTRAK

Keberhasilan pembangunan pelayanan kesehatan di Indonesia, tidak terlepas dari partisipasi aktif masyarakat dan swasta dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat strata pertama. Yang diwujudkan melalui berbagai upaya yang dimulai dari diri sendiri, keluarga sampai dengan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM). Untuk membangun posyandu yang baik diperlukan peningkatan peran kader yang kompeten dalam setiap kegiatan posyandu melalui pembinaan oleh petugas. Banyak hal yang memengaruhi keaktifan kader posyandu seperti motivasi dan pengetahuan. Rendahnya penghargaan, insentif dan pelatihan kepada kader menyebabkan rendahnya keaktifan kader. Pada Puskesmas Bandar Khalipah, terdapat 7 buah desa dan 69 buah posyandu dengan jumlah kader seluruhnya 301 orang, yang aktif 170 (56,48%) kader dan yang tidak aktif 131 (43,52%). Target standar pencapaian yang diharapkan masing-masing posyandu setiap tahunnya adalah 95%.

Jenis penelitian ini adalah explanatory research atau penelitian penjelasan yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh motivasi (penghargaan, tanggung jawab, pekerjaan itu sendiri, hubungan interpersonal dan insentif) dan pengetahuan terhadap keaktifan kader di wilayah kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kabupaten Deli Serdang tahun 2016. Populasi penelitian ini adalah seluruh kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kabupaten Deli Serdang dan pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan uji regresi linear berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap keaktifan adalah variabel penghargaan (p=0,039<p=0,05) dan variabel tanggung jawab (p=0,034<p=0,05), sedangkan variabel yang tidak berpengaruh adalah variabel pekerjaan itu sendiri (p=0,764> p=0,05), hubungan interpersonal (p=0,411> p=0,05) dan insentif (p=0,754> p=0,05).

Disarankan kepada pemerintah desa dan petugas kesehatan untuk dapat memotivasi kader, memberikan dukungan dan pelatihan yang lebih intensif kepada kader secara berkala dan berkesinambungan baik secara moril maupun materil dalam pelaksanaan kegiatan posyandu, agar kedepannya kader menjadi lebih aktif lagi dalam melaksanakan program dan kegiatan-kegiatan posyandu.

(2)

Universitas Sumatera Utara iv

ABSTRACT

The success of the development of health services in Indonesia is inseparable from the active participation of the community and the private sector in implementing public health efforts are the first strata is realized through a variety of efforts that start from yourself, your family up to the efforts of the Community Based Health Efforts (UKBM) . To build good posyandu required cadres competent . Required an increase in the role of cadres of posyandu in any activity through coaching by the officer. Many things affect the activeness of the posyandu cadre like motivation and knowledge. Low rewards, incentives and training to cadres causing low activeness cadres. At the Puskesmas Bandar Khalipah there are 7 villages and 69 posyandu with the number of cadres entirely 301 people , active 170 (56,48%) cadres and an inactive 131 (43,52% ) .The target standard achievement is expected each posyandu every the year is 95%.

This research is explanatory research with purpose to explain about the influence of motivation (reward, responsibility, work itself, interpersonal relation, and incentive) and knowledge toward cadres' activeness in region of Puskesmas Bandar Khalipah Deli Serdang Districts year 2016. Population in this research is Posyandu cadres in region of Puskesmas Bandar Khalipah Deli Serdang Districts and sampling method used purposive sampling method. Data were collected by using questionnaire and analyzed by using multiple linear regression test.

The result showed that variables which has significant influence in activeness are reward (p=0,039<p=0,05) and responsibility (p=0,034<p=0,05), whereas other variables did not show influence are work it self (p=0,764> p=0,05), interpersonal relation (p=0,411> p=0,05), and incentive (p=0,754> p=0,05).

It is suggested for governments, health workers to motivate cadres, providing support and more intensive training to cadres at regular intervals and continuous either in moral or material in the implementation of activities in future, in order for posyandu cadre to be more active in implementing programs and posyandu activities

Referensi

Dokumen terkait

pribadi masing-masing ”. Dalam konteks tugas guru, kompetensi pedagogik, profesional dan sosial yang dimiliki seorang guru pada dasarnya akan bersumber dan bergantung

Public policy: Pengertian Pokok untuk Memahami dan Analisa Kebijakan Pemerintah , Surabaya: Airlangga University Press.. Analisis Kebijakan Publik, Konsep, teori,

Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2015 nomor 45, Tambahan Lembaran nomor 5670).  Peraturan

Universitas Negeri

manusia sebagai individu melalui proses pendidikan mampu bekerjasama dengan orang lain di luar dirinya untuk mencapai tujuan bersama dalam masyarakat, disamping juga

Situs ini dibuat dengan tujuan untuk mempromosikan Produk elektronik yang dikeluarkan oleh P.T HIMIDA, karena kurang efisiennya promosi produk yang diberikan P.T HIMIDA itu

Pada zaman ini jembatan besi dibangun dengan menggunakan prinsip-prinsip bentuk lengkung, terutama untuk jembatan jalan raya. Untuk jembatan jalan rel menggunakan

Dari penelitian yang dilakukan diketahui bahwa: praktek puasa Ramadhan bagi orang yang junub pada malam hari boleh melakukan puasa tanpa mandi junub dan puasanya sah