1
PETUNJUK OPERASIONAL
PELAKSANAAN KEGIATAN APBD PROVINSI TAHUN ANGGARAN 2017
A. DATA-DATA
Nama SKPD : DINAS LINGKUNGAN HIDUP
Urusan Pemerintahan : LINGKUNGAN HIDUP
Program : Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup
Lokasi Kegiatan : Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten
Agam, Kota Bukittinggi
Nama Kegiatan : Pengkajian Penetapan Status Mutu Air Sungai Lintas Kabupaten/Kota
Pengguna Anggaran
Nama : Drs. Asrizal Asnan, MM
Jabatan : Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat
Alamat : Jl. Khatib Sulaiman no. 22 Padang
Kuasa Pengguna Anggaran
Nama : Ir. Siti Aisyah, M.Si
Jabatan : Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran, Kerusakan
Lingkungan dan Pentaatan Hukum Lingkungan
Alamat : Jl. Khatib Sulaiman no. 22 Padang
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
:
Nama : M. Arief Noviady, ST, M.Si
Jabatan : Kasi Pencemaran Lingkungan
Alamat : Jl. Khatib Sulaiman no. 22 Padang
Bendahara
Nama : Edi Erisno
Jabatan : Bendahara Pengeluaran
Alamat : Jl. Khatib Sulaiman no. 22 Padang
Tanggal Penerbitan DPA : Januari 2017
Jumlah Dana : Rp. 110.000.000,- (Seratus sepuluh juta Rupiah)
Tujuan dan Sasaran Kegiatan : Tujuan Kegiatan
A Tujuan
Pedoman Penetapan Status Mutu Air;
b Finalisasi Peraturan Gubernur Sumatera Barat
tentang Penetapan Status Mutu Air Sungai Batang
Lampasi, Batang Sinamar dan Batang Mangor.
B Maksud Kegiatan
Kegiatan rekomendasi teknis dalam rangka Penetapan Status Mutu Air Sungai Lintas Kabupaten/Kota dimaksudkan untuk mendapatkan data kualitas air sungai Penetapan Status Mutu Air Batang Masang Gadang.
C Sasaran Kegiatan
a Adanya acuan pemantauan Sungai Batang Masang Gadang bagi Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi.
3
B. STRUKTUR ORGANISASI KEGIATAN PENGKAJIAN PENETAPAN STATUS
SUNGAI LINTAS KABUPATEN/KOTA (BATANG MASANG GADANG)
SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PENETAPAN STATUS MUTU AIR SUNGAI LINTAS KABUPATEN/KOTA ( BATANG MASANG GADANG)
TAHUN 2017
No INSTANSI / LEMBAGA KEDUDUKAN
DALAM TIM
1. Gubernur Sumatera Barat Pembina
2. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Bara Pengarah
3. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat Penanggung Jawab
4. Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran, Kerusakan Lingkungan
dan Pentaatan Hukum Lingkungan
Ketua
5. Kasi Pencemaran Lingkungan Sekretaris
6. Kepala Bidang Tata Lingkungan Anggota
7. Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan
Kapasitas
Anggota
8. Unsur Pusat Studi Lingkungan Hidup Anggota
9. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Barat Anggota
10. UPTD. Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Anggota
11. Instansi Lingkungan Hidup Kab. Pasaman Anggota
12. Instansi Lingkungan Hidup Kab. Pasaman Barat Anggota
13. Instansi Lingkungan Hidup Kab. Agam Anggota
14. Instansi Lingkungan Hidup Kota Bukittinggi Anggota
15. Staf Bidang Pengendalian Pencemaran, Kerusakan Lingkungan dan Pentaatan Hukum Lingkungan
Anggota
SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PENYUSUNAN DRAFT PERATURAN GUBERNUR TENTANG PENGELOLAAN KUALITAS AIR DAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
SUNGAI DI PROVINSI SUMATERA BARAT
No INSTANSI / LEMBAGA KEDUDUKAN
DALAM TIM
1. Gubernur Sumatera Barat Pembina
2. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat Penanggung Jawab
3. Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran, Kerusakan Lingkungan
dan Pentaatan Hukum Lingkungan
Ketua
4. Kasi Pencemaran Lingkungan Sekretaris
5. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Barat Anggota
6. Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sumatera Barat Anggota
7. Biro Hukum Setda Provinsi Sumatera Barat Anggota
8. Kepala Bidang Tata Lingkungan Anggota
9. Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan
Kapasitas
Anggota
10. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Barat Anggota
11. UPTD. Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Anggota
12. Kasi Kerusakan Lingkungan Anggota
13. Kasi Pentaatan Hukum Lingkungan Anggota
14. Akademisi (Perguruan Tinggi)/PSLH Anggota
15. Instansi Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota terkait Anggota
16. Staf Bidang Pengendalian Pencemaran, Kerusakan Lingkungan dan Pentaatan Hukum Lingkungan
Anggota
5
C. URAIAN KEGIATAN PEMBINAAN PEMBINAAN PENGKAJIAN PENETAPAN
STATUS DAN DAYA TAMPUNG SUNGAI LINTAS KABUPATEN/KOTA
7
Belanja Vakasi/Verifikasi
D. INDIKATOR KINERJA KEGIATAN PENGKAJIAN PENETAPAN STATUS DAN
DAYA TAMPUNG SUNGAI LINTAS KABUPATEN/KOTA
INDIKATOR TOLOK UKUR KINERJA TARGET KINERJA
Masukan Jumlah dana yang tersedia Rp. 74,843,500,-
Keluaran
Draft Peraturan Gubernur tentang Pengelolaan dan Pengendalian Pencemaran Air serta penetapan status mutu 1 (satu) sungai lintas kabupaten/kota
1 (satu ) Draf Pergub/laporan
Hasil
Ditetapkannya draft Peraturan Gubernur tentang Pengelolaan dan Pengendalian Pencemaran Air serta data status mutu sungai Sungai Batang Lampasi.
- 1 (satu ) Draft Pergub
- 1 (satu ) Laporan Status Mutu
E. TIME SCHEDULE PENGKAJIAN PENETAPAN STATUS DAN DAYA TAMPUNG SUNGAI LINTAS KABUPATEN/KOTA
BULAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Persiapan pelaksanaan kegiatan (Pembuatan DPA, PO, SK dan kelengkapan administrasi lainnya).
2. Rapat Kooordinasi dalam rangka menyamakan persepsi serta sharing tanggung bersama kab/kota terkait dan Instansi Teknis Terkait Tingkat Propinsi Minggu ke I bulan April 2017.
3. Rapat Koordinasi dalam rangka persiapan penyusunan Peraturan Gubernur bersama intansi teknis terkait tingkat propinsi, perguruaan tinggi/PSLH serta Kanwil Hukum dan HAM Propinsi Sumatera Barat. Minggu I Bulan Mei 2017
4. Pelaksanaan Penyusunan draft Peraturan Gubernur, bulan Mei s/d September 2017
5. Survei awal, Minggu III Bulan April
2017
6. Pengambilan sampel Tahap I-III Bulan Mei s/d September 2017
7. Pengolahan data bulan September s/d November 2017
9
F. JADWAL DAN REALISASI FISIK/KEUANGAN KEGIATAN PENGKAJIAN PENETAPAN STATUS DAN DAYA TAMPUNG SUNGAI LINTAS
KABUPATEN/KOTA
No Kegiatan
TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV
G. INSTRUKSI PENGGUNA ANGGARAN/KUASA PENGGUNA ANGGARAN
- Pada rapat koordinasi dalam rangka penyamaan persepsi, perlu disepakati jumlah
parameter dan jumlah titik sampling dengan Balai Laboratorium Kesehatan.
- Untuk penyusunan Draft Pergub tentang Pengelolaan dan Pengendalian
Pencemaran Air, perlu dilakukan penjaringan aspirasi kepada masyarakat di