1
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pengadaan Jasa Satuan Pengamanan (WALKA) KRL TAHUN 2018 PT. Kereta Commuter IndonesiaK E R A N G K A A C U A N K E R J A
N O M O R : 0 2 0 . 1 - P A M / K A K / O P S - C K / K C I / I X / 2 0 1 7
PENGADAAN JASA SATUAN PENGAMANAN (WALKA) KRL COMMUTER LINE TAHUN 2018
STASIUN JUANDA
Jl. Ir. H. Juanda I no. 1, Jakarta Pusat 10120 Telepon : (021) 345 3535 / Fax: (021) 348 34084
2
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pengadaan Jasa Satuan Pengamanan (WALKA) KRL TAHUN 2018DAFTAR ISI
JUDUL KERANGKA ACUAN KERJA ... 1
DAFTAR ISI ... 2
1. PENDAHULUAN ... 3
2. LATAR BELAKANG ... 3
3. DASAR HUKUM PENGELOLAAN PENGAMANAAN ... 4
4. DASAR HUKUM KETENAGAKERJAAN ... 4
5. MAKSUD DAN TUJUAN ... 5
5.1. MAKSUD ... 5
5.2. TUJUAN ... 5
6. SASARAN ... 5
7. LINGKUP KEGIATAN DAN PEKERJAAN ... 5
7.1. LINGKUP PEKERJAAN ... 5
7.2. WILAYAH PEKERJAAN ... 5
7.3. STRUKTUR SATPAM YANG DIINGINKAN ... 5
7.4. PLTOTTING PERSONIL SATUAN PENGAMANAN (WALKA) KRL ... 5
7.5. PEMBAGIAN JAM KERJA DAN DINASAN ... 6
8. SYARAT – SYARAT PESERTA PENGADAAN ... 6
8.1. SYARAT – SYARAT UMUM ... 6
8.2. SYARAT – SYARAT KHUSUS ... 6
8.3. KUALIFIKASI PERSONIL SATUAN PENGAMANAN (WALKA) ... 7
8.3.1. PERSYARATAN UMUM ... 7
9. PROSES LELANG ... 7
10.PADA SAAT MELAKSANAKAN KONTRAK ... 8
11.MASA KONTRAK ... 13
12.PENUTUP ... 13
3
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pengadaan Jasa Satuan Pengamanan (WALKA) KRL TAHUN 2018 TERM OF REFERENCE (TOR)PEKERJAAN
PENYEDIA JASA SATUAN PENGAMANAN KRL COMMUTER LINE PT. KERETA COMMUTER INDONESIA
1. PENDAHULUAN
PT KCI (PT KERETA COMMUTER INDONESIA) beralamat di Stasiun Juanda, Jl. Ir. H. Juanda, Kel. Kebon Kelapa, Kec. Gambir, Jakarta Pusat 10120.
Merupakan salah satu anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi berdiri sejak tanggal 15 September 2008 Dimana keberadaannya merupakan manifestasi dari Inpres No. 5 Tahun 2008 tentang pemisahan operasi manajemen kereta api Jabodetabek dari Divisi menjadi Perseroan Terbatas, dengan usaha serta izin operasi penyelenggaraan sarana perkeretaapian yang dikeluarkan oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia.
PT KCI (PT KERETA COMMUTER INDONESIA) bergerak pada Bidang Usaha Jasa Angkutan Perkeretaapian, memilik :
Visi : Mewujudkan Jasa Angkutan Kereta Api Komuter sebagai pilihan utama dan terbaik di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Misi : Menyelenggarakan jasa angkutan Kereta Api Komuter yang mengutamakan Keselamatan, Kenyamanan dan Ketepatan waktu serta yang berwawasan lingkungan serta aset yang dikelola meliputi :
Jumlah SDM pada Tahun 2017 : 3.267 Orang
Jumlah Stasiun yang dikelola pada Tahun 2017 : 75 Stasiun
Jumlah Rangkaian yang beroperasi (Trainset) : 81 Trainset
Jumlah Dipo yang dikelola pada Tahun 2017 : 3 Dipo & 1 Balai Yasa KRL Manggrai
Rata – rata Penumpang/hari pada Tahun 2017 : 993.804 Rata-rata/hari
Jumlah Perjalanan/hari pada Tahun 2017 : 918 Jumlah Perjalanan/hari
2. LATAR BELAKANG
Dalam rangka menciptakan suasana nyaman & aman di dalam rangkaian commuter line, serta beberapa faktor ketidaktertiban pengguna jasa KRL, antara lain :
Penumpang berada dipersambungan kereta;
Penumpang duduk dilantai dan menggunakan kursi lipat;
Penumpang membuang sampah sembarang
Penumpang membawa benda/zat mudah terbakar
Penumpang membawa senjata api / tajam tanpa izin
Penumpang membawa binatang
Penumpang yang secara sembunyi-sembunyi berjualan di dalam rangkaian commuter line
Penumpang yang secara sembunyi-sembunyi mengemis, mengamen ataupun
4
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pengadaan Jasa Satuan Pengamanan (WALKA) KRL TAHUN 2018 Penumpang menekan tombol darurat / emergency Penumpang makan dan minum didalam rangkaian commuter line Penumpang merokok di dalam rangkaian commuter line
Penumpang mencorat-coret rangkaian commuter line
Penumpang bersandar pada pintu otomatis ataupun mengganjal pintu kereta
Potensi penumpang yang melakukan tindak kriminal (mencopet, menodong,
penipuan/hipnotis dll)
Potensi penumpang yang melakukan perilaku menyimpang (pelecehan seksual, membuat onar/kegaduhan dll)
Penumpang yang membawa barang tidak sesuai dengan ketentuan barang bagasi (barang melebihi ukuran)
Penumpang menarik rem bahaya
3. DASAR HUKUM PENGELOLALAN PENGAMANAN
a. Undang – Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia b. Skep Kapolri No. Pol.Skep/1021/XII/2002 tentang Nomor Registrasi dan KTA SATPAM c. Skep Kapolri No. 17 Tahun 2006 tentang Pedoman Pembinaan Badan Jasa Usaha
Pengamanan
d. Peraturan Kapolri No. 24 Tahun 2007 tentang Sistem Manajemen Pengamanan
e. Peraturan Kapolri No. 17 Tahun 2006 tentang Pedoman Pembinaan Badan Jasa Usaha Pengamanan dan Penyelamatan
f. Peraturan Kapolri No. 24 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Audit Untuk Penerbitan Surat Rekomendasi dan Surat Izin Operasional Badan usaha Jasa Pengamanan
g. Skep Kapolri No. Skep/1019/XII/2002 tentang Pakaian Seragam Satuan Pengamanan h. Skep Kapolri No. Skep/302/III/1993 tentang Tanda Kualifikasi Pendidikan Anggota
Satpam
i. Skep Bersama Menaker No. KEP.275/Men/1989 dan Kapolri No.Pol. Kep/04/V/1989 tentang Pengaturan Jam Kerja, Shift dan Jam Istirahat Serta Pembinaan Tenaga Satuan Pengamanan
4. DASAR HUKUM KETENAGAKERJAAN
a. Undang – Undang No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
b. Undang – Undang No. 8 Tahun 1983 tentang Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Barang Mewah
c. Undang - Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan d. Undang – Undang No. 23 Tahun 2003 tentang Perkeretaapian e. Undang – Undang No. 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik
f. Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang – Undang No. 8 Tahun 1983
g. Keputusan Presiden No. 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Objek Vital Nasional h. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No. Per.15/MEN/VIII/2008 tentang
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
5
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pengadaan Jasa Satuan Pengamanan (WALKA) KRL TAHUN 2018j. Peraturan Menteri Keuangan No. 83/PMK.03/2012 tentang Kriteria Dan Atau Rincian Jasa Tenaga Kerja Yang Tidak Dikenai Pajak Pertambahan Nilai
k. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia No. 19 Tahun 2012 tentang Syarat – syarat Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain
l. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No. 7 Tahun 2013 tentang Upah Minimum
m.Peraturan Presiden No. 103 Tahun 2015 tentang Badan Pengelola Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang Dan Bekasi
5. MAKSUD DAN TUJUAN 5.1 MAKSUD
Sebagai pedoman kerja dan hukum seluruh BUJP terhadap segala bentuk ancaman /gangguan dalam rangka menjalankan tugasnya sebagai penyedian jasa pengawalan KRL
5.2. TUJUAN
BUJP sebagai penyedia jasa pengawalan KRL dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar sesuai peraturan/ketentuan yang berlaku
6.
SASARANSasaran yang hendak dicapai adalah terciptanya kondisi yang aman, tertib,terkendali sehingga tercipta suasana yang kondusif di dalam KRL.
7.
RUANG LINGKUP PEKERJAAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN 7.1. LINGKUP PEKERJAANa. Distasiun saat KRL berhenti, petugas pengamanan KA (WALKA) wajib mengawasi dan mengarahkan proses naik turunnya penumpang
b. Di lintas / petak jalan, petugas pegamanan KA (WALKA) wajib mengawasi dan mengamankan situasi penumpang, awak KA lainnnya serta inventaris yang ada di dalam rangkaian KRL
7.2. WILAYAH PEKERJAAN
a. Wilayah I : Central Line & Loop Line (Lintas Bogor – Nambo – Depok – Manggarai - Angke - Jakartakota – Jatinegara)
b. Wilayah II : CIkarang Line, Rangkasbitung Line, Tangerang Line, Tanjung Priuk Line , Kampungbandan Line (Manggarai –Jakarta – Tanahabang - Duri)
7.3. STRUKTUR SATPAM YANG DIINGINKAN
a. Penanggung Jawab Area (Manajer Operasional BUJP) / PIC Project b. Ka Satpam / Kordinator Wilayah / Komandan Wilayah (Danwil) c. Administrasi Personil Satuan Pengamanan
d. Komandan Regu (Danru) e. Anggota / Personil
7.4. PLOTTING PERSONIL SATUAN PENGAMANAN (WALKA) KRL
6
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pengadaan Jasa Satuan Pengamanan (WALKA) KRL TAHUN 2018b. Personil Walka wajib memahami dan melaksanakan (Standard Operating Procedure) yang dibuat oleh unit Keamanan & Keselamatan PT Kereta Commuter Indonesia
7.5. PEMBAGIAN JAM KERJA (DINASAN)
Dalam rangka untuk memperlancar tugas kerja sehari-hari maka BUJP (Badan Jasa Usaha Pengamanan) harus melaksanakan tugasnya sebagaimana diatur oleh perusahaan sebagai berikut :
a. Jam Dinas Petugas Satpam KRL Commuter Line dalam 1 hari tidak melebihi 8 Jam kerja dan tidak melebihi 40 Jam Kerja dalam seminggu
b. Pengaturan dinasan mengacu kepada Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka) dan Warta Maklumat (Wam/Teleks) yang berlaku di PT Kereta Commuter Indonesia
8.
SYARAT – SYARAT PESERTA PENGADAAN 8.1. SYARAT – SYARAT UMUMa. Berbentuk badan Hukum Perseroan Terbatas (PT);
b. Sudah terdaftar sebagai Badan Usaha Jasa Penyedia Pengamanan (BUJPP);
c. Memiliki izin operasional jasa pengamanan dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia; d. Memiliki kantor/perwakilan di Daerah tempat dilakukannya proses Pengadaan Jasa
Satuan Pengamanan;
e. Melampirkan pengalaman kerja dengan perusahaan lain dan melapirkan surat rekomendasi sekurang-kurangnya dari 2 (Dua) perusahaan BUMN atau perusahaan swasta nasional/internasional yang memiliki kantor perwakilan yang tersebar di wilayah Indonesia;
f. Memiliki personil Satpam yang sudah mengikuti pendidikan dasar satpam (gada pratama) dengan bukti sertifikasi dan KTA Satpam dari Polri;
g. Memiliki Tanda Daftar Perusahaan; h. Memiliki Izin Usaha;
i. Memiliki bukti lapor ketenagakerjaan;
j. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama Perusahaan.
8.2. SYARAT – SYARAT KHUSUS
a. Pengalaman perusahaan sejenis pengamanan sekurang – kurangnya 3 (tiga) tahun (Sejak Januari 2012) dan harus dilengkapi dengan referensi kinerja penyedia barang/jasa adalah baik;
b. Memiliki sertifikat ISO 9001:2015 terakreditasi;
c. Memiliki sertifikat OHSAS 18001 atau SMK3 terakreditasi; d. Memiliki ijin pelatihan dari POLDA dan Mabes POLRI;
e. Tergabung dalam Asosiasi Badan Jasa Usaha Pengamanan Indonesia (ABUJAPI);
f. Memliki 1 (satu) orang yang memiliki sertifikat Gada Utama (level Manajemen) dan KTA yang masih berlaku;
g. Memiliki 3 (tiga) Personil yang memiliki setifikat Gada Madya dan KTA yang masih berlaku;
7
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pengadaan Jasa Satuan Pengamanan (WALKA) KRL TAHUN 2018i. Memiliki kekayaan bersih minimal Rp 10 (sepuluh) Milyar, dilihat dari laporan keuangan tahun 2016 yang telah diaudit Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar di BPK/Kementerian keuangan.
8.3. KUALIFIKASI PERSONIL SATUAN PENGAMANAN (WALKA) KRL
Menyiapkan personil satuan pengamanan sesuai dengan jumlah masing – masing paket pengadaan Jasa Pengawalan KRL Commuter Line Tahun 2018
8.3.1. Persyaratan Umum a. Warga Negara Indonesia;
b. Sehat Jasmani dan Rohani serta tidak buta warna (disertai dengan surat keterangan dokter);
c. Laki – laki;
d. Tidak bertato (memiliki tato) dan tidak bertindik/terdapat bekas tindikan; e. Usia paling rendah 20 (Dua Puluh) Tahun dan paling tinggi 45 (Empat Puluh
Lima) Tahun;
f. Memiliki Ijasah serendah - rendahnya SLTA / Sederajat dan bersedia menunjukan Ijazah asli;
g. Tinggi badan minimal 165 (seratus enam puluh lima) cm; h. Memiliki berat badan ideal (sesuai dengan tinggi badan);
i. Berkelakuan baik dan tidak pernah terlibat dalam permasalahan hukum. (disertai dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian) yang masih berlaku; j. Bebas Narkoba, disertai dengan Surat Keterangan Bebas dari Narkoba
(Dokter Polri / Dokter yang ditunjuk oleh Kepolisian Republik Indonesia); k. Memiliki KTA yang masih berlaku dansertifikat yang dikeluarkan oleh
Kepolisian Republik Indonesia (minimal Gada Pratama); l. Memiliki Kepersertaan BPJS Kesehatan & Ketenagakerjaan; m.Memiliki Slip Gaji Asli;
n. Memiliki Kompetensi Sertifikat Beladiri;
9.
PROSES PELELANGANa. Pengumuman pelelangan / Jasa Pengamanan Stasiun (Dipo KRL, Kantor pusat PT Kereta Commuter Indonesia), Pengamanan KRL (Walka) dan Pengamanan Khusus (Timsus) dilaksanakan secara terbuka melalui media website www.krl.co.id atau media masa lainnya
b. Pelelangan tersebut dapat diikuti oleh seluruh BUJP yang memenuhi syarat pelelangan c. Terdapat 8 Paket pekerjaan / Jasa Pengamanan Stasiun (Dipo KRL, Kantor pusat PT
8
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pengadaan Jasa Satuan Pengamanan (WALKA) KRL TAHUN 2018d. BUJP yang penah mengikuti pekerjaan di tahun sebelumnya dan masuk ke dalam daftar hitam, maka BUJP tersebut tidak dapat mengikuti pelelangan pekerjaan / jasa pengamanan di PT Kereta Commuter Indonesia
10.
PADA SAAT MELAKSANAKAN KONTRAKa. Menyediakan peralatan penunjang pelaksanaan pengamanan, diantaranya : *semua biaya sudah termasuk dalam kontrak pekerjaan*
No Nama Barang Keterangan Jumlah Uraian
9
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pengadaan Jasa Satuan Pengamanan (WALKA) KRL TAHUN 201811 Kartu Identitas Diri
(ID CARD)
13 Borgol (Standard
10
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pengadaan Jasa Satuan Pengamanan (WALKA) KRL TAHUN 2018b. Mendaftarkan seluruh Personil Satpam yang akan dipekerjakan di Wilayah Kerja PT Kereta Commuter Indonesia pada sistem aplikasi Finger Absen sesuai dengan ketentuan yang dibuat oleh user
c. Menyiapkan kelengkapan administrasi yang diserahkan selambat - lambatnya 2 (Dua) Bulan setelah penandatangan kontrak , diantaranya :
11
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pengadaan Jasa Satuan Pengamanan (WALKA) KRL TAHUN 2018- Hard Copy 2 (Dua), Data / Rekap Nama personil Satpam yang dipekerjakan di lingkungan PT Kereta Commuter Indonesia beserta dengan, Copy Kartu Kepesertaan BPJS Kesehatan dan Copy Kartu Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
- Hard Copy 3 (Tiga), Copy Kontrak Antara BUJP dengan Personil Satpam yang dipekerjaan di wilayah kerja PT Kereta Commuter Indonesia
- Hard Copy 4 (Empat), Foto berwarna 3x4 (2 lembar), Surat Keterangan sehat (Sesuai point 8.3), Surat Keterangan Berkelakukan Baik (Sesuai point 8.3), Surat Keterangan Bebas Narkoba (Sesuai point 8.3)
Bila point 10 diatas tidak dilaksanakan oleh BUJP, maka akan diterbitkan Surat Peringatan yang sesuai dengan ketentuan berlaku di PT Kereta Commuter Indonesia d. BUJP wajib membuat program dan rencana kerja (termasuk jadwal dinasan,
penempatan pos-pos dan pembagian personil serta laporan bulanan pelaksanaan pekerjaan Pengamanan). Jadwal dinasan harus diserahkan ke user (Manajer Pengamanan KA) dalam bentuk hard copy & soft copy (ditandatangani oleh PIC & Koordinator / Danwil) selambat-lambatnya setiap tangal 5 tiap bulannya / bulan berjalan pekerjaan pengamanan. Laporan bulanan pekerjaan pengamanan harus diserahkan ke user (Manajer Pengamanan KA) yang memuat rincian pekerjaan serta situasi kondisi keamanan di wilayah kerja masing – masing dalam bentuk hard copy & soft copy (ditandatangani oleh PIC & Koordinator / Danwil) selambat-lambatnya setiap tanggal 5 tiap bulannya setelah selesai pelaksanaan pekerjaan
e. BUJP Memastikan seluruh anggota Satpam melaksanakan SOP (Standard Operating Procedure) Pengamanan KRL PT Kereta Commuter Indonesia dengan Baik dan Benar f. Pembinaan personil merupakan tanggungjawab BUJP dan dilakukan minimal 1 kali
setiap bulannya kepada semua personil tentang implementasi dan pelaksanaan SOP Pengamanan KRL PT. KCI. Apabila ada personil yang bekerja tidak sesuai SOP/melanggar aturan maka akan dikembalikan kepada BUJP
g. Satpam BUJP yang di pekerjakan di wilayah kerja PT Kereta Commuter Indonesia tidak diperbolehkan dipekerjakan / diperbantukan di tempat lain / project BUJP diluar PT Kereta Commuter Indonesia
h. BUJP diwajibkan untuk menyerahkan data Nominatif personil Satpam berikut dengan rincian Identitas sesuai KTP / lengkap, nomor kontrak personil Satpam dengan BUJP, nomor kontrak antara BUJP dengan PT Kereta Commuter Indonesia, nomor kepesertaan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan persosil Satpam serta nominal Gaji pokok sesuai penempatan / wilayah kerja setiap tanggal 5 bulan berjalan pekerjaan
i. Apabila ada personil Satpam yang resign/mengundurkan diri sehingga terjadi kekurangan personil di Stasiun, Dipo KRL dan Kantor pusat PT Kereta Commuter Indonesia, maka kekurangan personil tersebut harus segera di isi dengan personil yang baru dan sudah mempunyai KTA dan sertifikat / dalam proses pembuatan disertai surat dari POLDA
j. Personil Satpam yang akan melakukan registrasi finger (personil satpam pengganti) diwajibkan untuk mengisi form isian yang disediakan oleh user, klasifikasi personil Satpam pengganti tetap mengacu kepada point 8.3 diatas
12
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pengadaan Jasa Satuan Pengamanan (WALKA) KRL TAHUN 2018l. Apabila terdapat personil Satpam yang melaksanakan tugas tidak sesuai dengan SOP, tidak hadir / tidak melaksanakan dinas sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan tanpa disertai dengan Keterangan selama 3 (Tiga) hari berturut – turut, maka user berhak untuk mengembalikan personil Satpam tersebut kepada BUJP, dan BUJP diwajibkan untuk menyediakan personil Satpam pengganti
m.Apabila terjadi 10 (sepuluh) kali dalam 1 (satu) bulan pelanggaran apapun dari aturan/SOP Satpam KRL Commuter Line PT Kereta Commuter Indonesia atau 1 (Satu) kali pelanggaran yang melawan hukum oleh personil Satpam dari BUJP maka BUJP tersebut diberi Surat Peringatan pertama yang berlaku selama3 (Tiga) bulan
n. Apabila masih dalam ikatan Surat Peringatan Pertama terjadi 5 (lima) kali dalam 1(satu) bulan pelanggaran apapun dari aturan/SOP pengamanan KRL Commuter Line PT. Kereta Commuter Indonesia atau 1 (Satu) kali pelanggaran yang melawan hukum oleh personil Satpam dari BUJP maka BUJP tersebut diberi Surat Peringatan kedua dan dilakukan pemotongan 10% fee manajemen dari tagihan pekerjaan bulan dikeluarkannya Surat Peringatan Kedua, dan Surat Peringatan Kedua tersebut berlaku 3(tiga) bulan
o. SetiappaketwilayahPengamanan KRL Commuter Line, BUJP harusmenyediakan 1 (satu) KA Satpam (Kasatpam) /Koordinatorwilayah (KORWIL) /Komandan Wilayah (Danwil), dengan Kualifikasi serendah-rendahmya meiliki kompetensi ijasah Gada Madya serta KTA yang masih berlaku, dan mempunyai tugas sebagai koordinator yang mengawasi dan mengendalikan seluruh kinerja anggota satpam KRL commuter line PT. KCI di wilayahnya dan melaporkan ke Manager Pengamanan KA PT Kereta Commuter Indonesia
p. Memastikan seluruh personil sebelum dan sesudah melaksanakan tugas melakukan finger print, dan apabla situasi memaksa tidak bisa melakukan finger print maka dibuatkan berita acara untuk verifikasi pada saat rekonsiliasi
q. Melakukan rekonsiliasi setap bulannya sesuai jadwal yang telah ditentukan
r. Membuat invoice untuk tagihan pembayaran setiap bulannya dilengkapi syarat-syarat yang disebutkan dalam kontrak setiap melakukan tagihan. Pembayaran tagihan tidak dapat dilakukan apabila syarat-syarat administrasi tidak lengkap
s. Apabila ditemukan situasi yang berdampak pada situasi gangguan Keamanan & Ketertiban serta keselamatan penumpang wajib member laporan sesegera mungkin secara jelas dan terinci kepada Manager Pengamanan KA
t. Apabila terjadi suatu masalah yang melawan hukum yang disebabkan oleh personil pengamanan dari salah satu BUJP, maka BUJP tersebut wajib menyelesaikan permasalahan tersebut dan tidak melibatkan PT Kereta Commuter Indonesia
u. Setiap pergantian/rotasi personil BUJP wajib melaporkan kepada Manager Pengamanan KA
v. Patuh pada pembayaran UMP, tidak memotong atau mengurangi hak – hak anggota yang harus diterima sesuai Kontrak Kerja / Perjanjian Kerjasama (PKS)
w.Penggajian anggota diberikan tepat waktu sesuai tanggal yang ditetapkan oleh BUJP / Maksimal tanggal 5 setiap bulannya / diberikan pada tanggal sebelumnya apabila pada tanggal tersebut merupakan hari libur/nasional, SANKSI/TEGURAN akan diberikan kepada BUJP yang memberikan penggajian lebih dari tanggal 5 setiap bulannya
13
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pengadaan Jasa Satuan Pengamanan (WALKA) KRL TAHUN 2018y. BUJP diwajibkan memisahkan Entitas (BPJS Kesehatan) dan NPP (BPJS Ketenagakerjaan) untuk personil yang bekerja di lingkungan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) / tidak tergabung dengan Entitas / NPP project BUJP yang lain
z. Pemberi pekerja (user) berhak meminta keterangan mengenai hal – hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan Jasa Pengamanan
aa.Apabila terdapat perselisihan pendapat mengenai hasil pekerjaan makan akan dilakukan klarifikasioleh PT KCI unit Keamanan dan Keselamatan terhadap BUJP. Dan BUJP wajib memenuhi/menindaklanjuti hasil klarifikasi tersebut
bb. Apabila terdapat ketidaksesuaian pelaksanaan pekerjaan dengan kontrak, maka akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan dalamm kontrak
cc.Membayar Jaminan Asuransi semua Petugas Pengamanan KRL (WALKA) yangsudah terdaftar kepada BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan setiap bulannya serta melampirkan data rekap pembayaran personil setiap bulannya yang terdiri dari :
- BPJS Ketenagakerjaan : Kwitansi Iuran / tagihan, Bukti Pembayaran BPJS, Kertas Kerja Rekonsiliasi Iuran (asli dan ditandatangani oleh pihak BPJS), Daftar Rincian Iuran Tenaga Kerja (asli dan ditandatangani oleh pihak BPJS)
- BPJS Kesehatan Kwitansi Iuran / tagihan, Bukti Pembayaran BPJS, Daftar Rekapitulasi Tagihan Premi (asli dan ditandatangani oleh pihak BPJS)
ALAT PELINDUNG DIRI
No. Nama
Barang Keterangan Jumlah Uraian
1. Rompi
Security
Warna Orange (Terang) *Standart*
1 / orang
Untuk digunakan anggota pada saat berdinas
11. MASA KONTRAK
Pelaksanaan kontrak Jasa Satuan Pengamanan (WALKA) KRL Commuter Line yang diajukan memiliki masa kontrak 12 (dua belas) bulan terhitung 01 Februari 2018 hingga 31 Januari 2019 yang telah ditetapkan oleh PT Kereta Commuter Indonesia
12. PENUTUP
a. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima maka hendaknya peserta tender mempersiapkan bahan – bahan atau syarat –syarat yang ditentukan
14
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pengadaan Jasa Satuan Pengamanan (WALKA) KRL TAHUN 2018 15a. SOP PENGAMANAN SATPAM KRL, Terlampir16
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pengadaan Jasa Satuan Pengamanan (WALKA) KRL TAHUN 201818a. ATRIBUT & PERLENGKAPAN SATUAN PENGAMANAN STASIUN TAHUN 2018 (SESUAI PERKAP KAPOLRI NO 24 TAHUN 2007
No Nama Barang Keterangan GAMBAR Uraian
17
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pengadaan Jasa Satuan Pengamanan (WALKA) KRL TAHUN 20187 Ikat Pinggang
Kecil Warna Hitam
Anggota
Terlampir Lamp. 17a
18
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pengadaan Jasa Satuan Pengamanan (WALKA) KRL TAHUN 201814 Sarung Borgol Warna Putih
Anggota
Tongkat Warna Putih