• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan, Pengkajian dan Penanganan Kasus Pertanahan (Studi Pada Kantor BPN Propinsi Sumatera Utara)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan, Pengkajian dan Penanganan Kasus Pertanahan (Studi Pada Kantor BPN Propinsi Sumatera Utara)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

IMPLEMENTASI PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) RI NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN,

PENGKAJIAN DAN PENANGANAN KASUS PERTANAHAN (Study pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Utara) Nama : ERWIN SIPAHUTAR

Departemen : Ilmu Administrasi Negara Fasilitas : Ilmu Sosial dan Politik Dosen Pembimbing : Arlina, SH,M.Hum

Tanah merupakan objek yang sangat penting bagi kehidupan manusia sehingga tidak jarang menjadi objek yang disengketakan baik antar individu maupun kelompok. Hal ini kemudian mengakibatkan banyaknya kasus-kasus pertanahan yang muncul. Lahirnya Peraturan Kepala BPN RI Nomor 3 Tahun 2011 diharapkan menjadi salah satu jawaban dalam penanganan kasus-kasus pertanahan yang ada tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran bagaimana proses implementasi peraturan Kepala BPN RI Nomor 3 Tahun 2011 pada Kantor BPN Propinsi Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode analisa kualitatif, dengan maksud untuk memusatkan perhatian terhadap masalah-masalah yang ada pada saat melakukan penelitian. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Utara sedangkan yang menjadi Informan Utama yaitu Kepala Badan Pengkajian dan Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan, Kepala Bidang Survey dan Pemetaan serta Kepala Bidang Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah pada Kantor Badan Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Utara.

Berdasarkan uraian dan pembahasan yang telah dikemukakan, maka dapat disimpulkan: Jika dilihat dari empat variabel yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi pada Kantor BPN Propinsi Sumatera Utara secara umum belum berjalan maksimal sesuai dengan Peraturan Kepala BPN RI Nomor 3 Tahun 2011. Hal ini disebabkan adanya berbagai hambatan, maupun kekurangan. Kekurangan dalam variabel sumber daya muisalnya baik segi kuantitas maupun finansial. Adanya kekurangan pada bagian sumber daya ini kemudian memberikan pengaruh yang cukup besar pada implementasi peraturan ini.

Kata Kunci : Implementasi, Peraturan, Kasus Pertanahan

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan

Nasional) yang mengankat judul : “ Proses Penatausahaan Pengeluaran Gaji dan Tunjangan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera Barat ”. 1.2

Usaha yang tidak menggunakan fasilitas penanaman modal, dipandang perlu untuk memberikan pelimpahan wewenang kepada Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional

Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1998 tentang Pemanfaatan Tanah Kosong untuk Tanaman Pangan;... Kepala Kantor Wilayah

memberikan arahan kepada Kepala Kantor Pertanahan untuk mempersiapkan sarana dan prasarana berdasarkan Pasal 17 Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor

Hasil penelitian yang telah dilakukan di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Klaten bahwa pengelolaan surat masuk yaitu surat masuk diterima di Bagian Tata Usaha untuk

2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1874)

LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2020 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR WILAYAH BADAN