• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analis Pengelolaan Limbah Cair Rumah Sakit X Kota Medan Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analis Pengelolaan Limbah Cair Rumah Sakit X Kota Medan Tahun 2016"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGELOLAAN LIMBAH CAIR RUMAH SAKIT X KOTA MEDAN TAHUN 2016

SKRIPSI

OLEH :

JULIA ELISABETH SILALAHI NIM : 121000359

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH

JULIA ELISABETH SILALAHI NIM: 121000359

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)
(4)

ABSTRAK

Rumah sakit merupakan salah satu unit yang menghasilkan limbah cair, diperlukann pengelolaan limbah cair rumah sakit, hal ini merupakan bagian dari kegiatan penyehatan lingkungan yang bertujuan untuk melindungi masyarakat dari bahaya pencemaran lingkungan yang bersumber dari limbah cair rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengelolaan limbah cair di rumah sakit X tahun 2016. Pengelolaan limbah cair rumah sakit meliputi tenaga kerja, dana, sarana prasarana, serta proses pengelolaan limbah cair yang terdiri pengolahan primer, sekunder, tersier dan desinfeksi. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara secara mendalam untuk mengetahui gambaran pengelolaan limbah cair di rumah sakit X kota Medan tahun 2016. Pemeriksaan parameter air limbah di rumah sakit meliputi pemeriksaan TSS, Suhu, pH, BOD, COD, Total Coliform.

Objek penelitian ini adalah sistem pengelolaan limbah cair di rumah sakit X mulai dari sumber limbah cair sampai pembuangan effluent. Informan penelitian ini terdiri dari kepala sanitasi dan tenaga kerja pengolah limbah cair. Hasil penelitian menunjukkan rumah sakit X kurang efektif dalam memberikan pelatihan khusus untuk tenaga kerja dan penggunaan alat pelindung diri yang lengkap, sarana dan prasarana pengolahan, serta pengolahan limbah cair serta effluent. Semua parameter pemeriksaan limbah cair sudah memenuhi syarat, kecuali parameter Total Coliform. Pengolahan limbah cair dirumah sakit X sudah efektif, khususnya pada penurunan BOD (84%), COD (84%), dan TSS (20,3%).

Kesimpulan dari penelitian ini, effluent limbah rumah sakit X tidak memenuhi baku mutu, khususnya Total Coliform. Disarankan untuk rumah sakit X agar menggunakan kadar klorin dengan benar untuk mendesinfeksi bakteri patogen dalam air limbah dan melakukan perbaikan pada bak pengolahan dan pelatihan khusus untuk tenaga kerja.

(5)

ABSTRACT

The hospital is one of the health facilities that generate liquid waste therefore the liquid waste processing is needed. This is part of the sanitation activities in order to protect the community from the environment pollution which sourced from the hospital liquid waste.

This experiment aims to know the picture of liquid waste processing at the X hospital. The hospital liquid waste processing included the labor, finance and facilities and the hospital liquid process which consists of the premier, secondary, tertiary and disinfectionon. The type of the research was descriptive which conducted by observation and in-depth interview to know the picture of the liquid waste process at the X hospital in Medan in 2016. The inspection of hospital

liquid includes TSS’ inspection, temperature, pH,BOD, COD, and total of

coliform.

The object of the research was the liquid waste processing system at the hospital in Medan begins from the source of the liquid waste source until the effluent disposal. The informant of this research consists of the head of the sanitation and the liquid waste processing staff. The result shows that the X hospital is less of effeciveness in giving special training to the labor and using complete self protection, manufacture of finance and facilities, manufacture of liquid and effluent. All the parameters in hosptial liquid’s inspection has been in its requirements, except total of coliform. The manufacture of hospitl liquid in X hospital has been effective, specially in descent of BOD (84%), COD (84%), and TSS (20,3%).

The conclusion of this research, the waste effluent of the X hospital Medan did not meet the standard quality, especially Total Coliform. It is recommended that the X hospital to do the mud waste processing as the residual active mud and the sedimentation at the sedimentation vessel, upgrade the processing vessel and held the special training for the labor.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Julia Elisabeth Silalahi

Tempat, Tanggal Lahir : Sakarotan, 17 Juli 1993

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Kristen Protestan

Status : Belum Menikah

Suku Bangsa : Batak

Nama Ayah : Jumihar Silalahi

Nama Ibu : Maria Sitanggang

Jumlah Saudara : 4 (empat) orang

Alamat Rumah : Jl.krakatau ujung tj.mulia.

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan

1. SD HKBP Nomensen Medan : 2000 s/d 2006

2. SMP Asissi Medan : 2006 s/d 2009

3. SMA Santo Yoseph Medan : 2009 s/d 2012

4. Universitas Sumatera Utara

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

atas berkat dan karunia-Nyalah Penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Analis Pengelolaan Limbah Cair Rumah Sakit X Kota Medan Tahun 2016”,

guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan

Masyarakat.

Selama penulisan skripsi ini Penulis banyak mendapat bimbingan,

dukungan dan bantuan dari berbagai pihak secara moril dan material, oleh karena

itu dalam kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Runtung Sitepu , SH, M.Hum selaku Rektor Universitas

Sumatera Utara.

2. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina,MSi selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara (FKM USU).

3. Ir. Evi Naria, M.Kes selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang sudah

banyak memberikan masukan dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

4. Dr. Dr. Taufik Ashar, MKM selaku Dosen Pembimbing I yang telah

banyak meluangkan waktu dan pemikiran serta dengan sabar dalam

memberikan bimbingan dan pengarahan kepada Penulis dalam penulisan

skripsi ini.

5. Ir. Indra Chahaya S, Msi selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak

meluangkan waktu, tenaga dan pikiran serta dengan sabar memberikan

bimbingan dan saran serta masukan kepada Penulis dalam penulisan

(8)

6. Ir. Evi Naria, M.Kes selaku Dosen Penguji I yang memberikan masukan

dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

7. Dra. Nurmaini, MKM, Ph.D selaku Dosen Penguji II yang memberikan

masukan dan saran untuk membantu penulisan skripsi ini.

8. Seluruh Dosen dan Staf pegawai FKM USU yang telah memberikan bekal

ilmu selama Penulis mengikuti pendidikan.

9. Benny, Erikson dan Rista Staf Rumah Sakit X kota Medan yang telah

membantu Penulis dalam melakukan penelitian ini.

10. Orang tua tercinta Stefanus Silalahi yang selalu menjadi ayah terbaik dan

ibu Maria Sitanggang yang tiada tara mendidik dengan cintanya serta

memenuhi kebutuhan secara jasmani dan rohani.

11. Saudara kandung Penulis Olsen Habel Silalahi, Gaby Anastasia Silalahi,

dan Mikael Silalahi yang selalu mendukung dan mencintai dengan tulus

serta menjadi saudara yang sangat berharga bagi hidup Penulis.

12. Sahabat dan teman terdekat Penulis, Ovilia Sinamo, Riska Sibuea,

Valencia Purba, Ellisabeth Ginting, Firda Manurung, Yanri Sihombing,

Yulianti Sipayung, Fila Tarigan, Era Tampubolon, Irmayani Manullang,

Nofriwati Simanjuntak, Maria Simbolon, Tivani Togatorop, Irene

Togatorop, Ratna Sinaga, Riwike Sinaga, Tiar Sianipar, Petrus Siregar,

Sudiro Napitupulu, Bantors Sihombing, Rohana Simbolon, Edi Napitipulu,

Lasma Siahaan, Zurien Napitupulu, Yohana, Boas, Rosani Sembiring,

Hairanus Tarigan, Petra, dan Tommy yang selalu memberikan waktu dan

(9)

13. Serta rekan-rekan yang telah membantu Penulis yang tidak dapat

disebutkan satu per satu terkhusus seluruh angkatan 2012 dan peminatan

Kesehatan Lingkungan.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

perkembangan ilmu dan pengetahuan dimasa mendatang.

Medan, Oktober 2016

(10)
(11)

2.5.5 Persyaratan Limbah Cair RS ... 29

2.5.6 Baku Mutu Limbah Cair RS ... 30

2.5.7 Pengolahan Limbah Cair di RS ... 31

2.5.8 Dampak Pencemaran Air Limbah ... 55

2.6 Kerangka Konsep ... 58

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 59

3.6.2 Instrumen Penelitian mikrobiologi ... 61

(12)

5.2.2 Influent Limbah Cair Rumah Sakit X ... 95 5.2.3 Pengolahan Limbah Cair ... 98 5.2.4 Effluent Limbah Cair Rumah Sakit ... 104

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 108 6.2 Saran ... 110

DAFTAR PUSTAKA

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rata-Rata aliran air limbah yang berasal dari daerah

Kelembagaan ... 28

Tabel 2.2 Baku mutu limbah cair rumah sakit ... 31

Tabel 2.3 Perbedaan pengolahan dengan metode RBC dan Lumpur aktif ... 45

Tabel 4.1 Jumlah Tenaga Medis Berdasarkan Pendidikan / Spesialis ... 73

Tabel 4.2 Tenaga Paramedis Perawatan Berdasarkan Pendidikan ... 74

Tabel 4.3 Tenaga Paramedis Non Perawat Berdasarkan Pendidikan ... 74

Tabel 4.4 Fasilitas Pelayanan Rumah Sakit ... 75

Tabel 4.5 Instalasi Rawat Inap dan Kapasitas Tempat Tidur ... 75

Tabel 4.6 Karakteristik Informan ... 78

Tabel 4.7 Pembagian Tugas Unit Sanitasi ... 79

Tabel 4.8 Dana yang digunakan Dalam Pengolahan Limbah Cair ... 80

Tabel 4.9 Hasil Pemeriksaan Fisik, Kimia, dan Biologi Influent ... 83

Tabel 4.10 Sumber Limbah Cair dan Volume Limbah Cair ... 85

Tabel 4.11 Penggunaan Air Bersih di Rumah Sakit ... 86

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Komposisi air limbah ... 21

Gambar 2.2 Penanganan limbah cair ... 32

Gambar 2.3 Pengolahan primer limbah cair ... 32

Gambar 2.4 Pengolahan sekunder limbah cair ... 35

Gambar 2.5 Pengolahan tersier limbah cair ... 37

Gambar 2.6 Diagram proses pengolahan limbah cair rumah sakit ... 39

Gambar 2.7 Proses pengolahan dengan metode lumpur aktif ... 42

Gambar 2.8 Proses pengolahan dengan metode kolam oksidasi ... 43

Gambar 2.9 Proses pengolahan dengan metode biofilter anaerob-aerob ... 44

Gambar 2.10 Proses pengolahan dengan metode RBC ... 48

Gambar 2.11 Proses pengolahan dengan metode aerasi kontak ... 51

Gambar 2.12 Proses pengolahan dengan metode anaerobic up flow ... 52

Gambar 2.13 Proses pengolahan dengan metode septic tank ... 53

Gambar 2.14 Kerangka Konsep ... 58

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Unit Sanitasi ... 78

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Observasi dan Wawancara

Lampiran 2 Dokumentasi Penelitian

Lampiran 3 Surat Izin Survei Pendahuluan

Lampiran 4 Surat Izin Melakukan Penelitian

Lampiran 5 Surat Selesai Melakukan Penelitian

Lampiran 6 Hasil Pemeriksaan Influent dan Effluent air Limbah Rumah Sakit

X di Kota Medan

Lampiran 7 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup RI nomor 5 tahun 2014

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan dari hasil kegiatan observasi dan estimasi, didapatkan jumlah total volume limbah cair yang dihasilkan oleh Rumah sakit Bina Sehat adalah sebesar 90,89

Rumah Sakit Umum X Kota Medan sudah memiliki sarana Unit Instalasi laundry sendiri artinya dalam pengelolaan linen tidak bekerja sama dengan

Disarankan untuk rumah sakit memberikan penyuluhan mengenai stres dan penanggulangannya kepada semua analis, pihak rumah sakit menyesuaikan jenjang pendidikan dengan

berjudul “ Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Bidan dalam Pengunaan Alat Pelindung Diri (APD) dalam Melakukan APN di Rumah Sakit Um um Madani Medan

Puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan karunia-Nyalah Penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analis Pengelolaan

(. 0imbah rumah sakit adalah semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit dalam bentuk padat, cair dan gas. 0imbah cair rumah sakit adalah semua air buangan termasuk tinja

Sarana Prasarana Sarana prasarana atau fasilitas RS terkait K3 yang diberikan belum lengkap, fasilitas yang sudah disediakan oleh rumah sakit berupa Alat Pelindung Diri, pegelolaan