F.H. Suprapto1), I.G.A. Garnita2), I.K.Y. Setiadi3), N.W.S Dianatari4), I.M.N Suardiana5), I.P.A. Waranu6), I.G.T Prawira7), P.A. Wicaksana8), I.A.M. Oceanic9), I.G.C.Putra10), I.G.N. Dharmayana11),
I.M.P. Dwipayana12), I.M.D. Putra13)
ABSTRAK
Pelaksanaan KKN Tematik Infrastruktur Pemukiman Universitas Udayana periode ke XII di Desa Ekasari memiliki program utama yaitu SPAMDES dan penyehatan lingkungan permukiman (sanitasi). Salah satu SPAM penting di Desa Ekasari adalah milik Kelompok Subak Pusaka Tirtha Wahana Giri. SPAM mengalami penurunan debit air (diterima oleh setiap KK) saat musim hujan karena resevoar di sumber air tertutup oleh batu-batu kali yang terbawa saat sungai mengalami banjir. Selain terjadi penurunan debit air, batu-batu kali juga kerap masuk ke dalam pipa sehingga menyebabkan pipa pecah dibeberapa titik tertentu. Masalah sanitasi di Desa Ekasari tergolong cukup baik, Walaupun demikian pengetahuan mengenai kesehatan lingkungan sangatlah penting diketahui masyarakat khususnya anak-anak sehingga sejak dini mereka sudah mengetahui perilaku hidup bersih dan sehat. Untuk itu diperlukan penyuluhan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak-anak agar meminimalkan resiko terjadinya penyakit yang timbul akibat gaya hidup yang kurang sehat.
Kata Kunci: SPAMDES, sanitasi, PHBS, saluran air perpipaan
ABSTRACT
Implementation of settlement infrastructure thematic KKN Universitas Udayana period XII at Ekasari village has main programs in rural water drinking management system (SPAMDES) and environmental sanitation. One of the important water drinking management system (SPAM) in Ekasari village is the property of an organization named Subak Pusaka Tirtha Wahana Giri. SPAM has decreased of water discharge (received by each household) during rainy season because of reservoir in water source is covered by river stones that is carried when the river flooded. In addition to a decline in water discharge, stones also often get into the pipe, causing burst pipes in some specific point. Sanitation in Ekasari village is good, however the knowledge of environmental health is very important to know by the community, especially children, so that they already know the behavior of clean and healthy living in early age. Therefore, it required education about clean and healthy living behaviors (PHBS) in children in order to minimize the risk of disease resulting from unhealthy lifestyles.
Keywords : SPAMDES, sanitation, environmental health, channel piped water
1
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana 6Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
8Jurusan Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
9
Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana 10Jurusan Industri Perjalanan Wisata, Fakultas Pariwisata Universitas Udayana
2,3,5,7,11Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
4,12,13
1. PENDAHULUAN
Pelaksanaan KKN Tematik Infrastruktur Pemukiman Universitas Udayana periode ke XII di Desa Ekasari memiliki program utama yaitu SPAMDES dan penyehatan lingkungan permukiman. Keberadaan SPAMDES di Desa Ekasari sangatlah penting, tidak hanya untuk keperluan rumah tangga sehari-hari, tetapi juga untuk pertanian, perkebunan dan peternakan karena mayoritas masyarakat bekerja dalam bidang pertanian dan perkebunan. Salah satu SPAM penting di Desa Ekasari adalah milik Kelompok Subak Pusaka Tirtha Wahana Giri.
Saluran pipa SPAMDES milik kelompok Subak Pusaka Tirtha Wahana Giri berupa pipa atas tanah dengan total panjang pipa dari sumber air sampai ke distribusi masyarakat adalah 8800 meter. Sumber air yang digunakan berasal dari Tukad Sangian Gede berjarak 6,3 km di dalam hutan nasional. Saluran air perpipaan dibangun secara tradisional yakni dengan sistem gravitasi dan tergolong sistem terbuka dimana air yang diperoleh dari sumber air disalurkan langsung menuju ke pengguna tanpa ada menggunakan keran penutup ataupun watermeter. SPAM milik kelompok Subak Pusaka hingga sekarang masih terjaga, bahkan saat musim kemarau air tetap mengalir lancar. Namun saat musim hujan debit air yang tersalurkan (diterima oleh setiap KK) mengalami pengurangan karena resevoar di sumber air tertutup oleh batu-batu kali yang terbawa saat sungai mengalami banjir. Selain terjadi penurunan debit air, batu kali juga kerap masuk ke dalam pipa sehingga menyebabkan pipa pecah dibeberapa titik tertentu. Masalah ini terus terjadi setiap tahunnya dan mengganggu kegiatan warga.
Masalah sanitasi di Desa Ekasari tergolong cukup baik, dari jumlah 1175 KK yang ada, seluruhnya sudah memiliki saluran air bersih dan tempat sampah serta 1152 KK yang memiliki toilet sesuai dengan standar kesehatan. Walaupun demikian, pengetahuan mengenai kesehatan lingkungan sangatlah penting diketahui masyarakat khususnya anak-anak sehingga sejak dini mereka sudah mengetahui perilaku hidup bersih dan sehat. Untuk itu dipandang perlu melakukan penyuluhan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak-anak agar meminimalkan resiko terjadinya penyakit yang timbul akibat gaya hidup yang kurang sehat. Target kegiatan ini adalah anak-anak sekolah dasar di Desa Ekasari dengan melakukan sosialisasi di SD 1 Ekasari dan SD 2 Ekasari.
2. TUJUAN
a. Untuk mengetahui kondisi dan permasalahan kesehatan lingkungan permukiman di Desa Ekasari Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana saat ini.
b. Untuk mengetahui kondisi dan masalah yang terjadi pada saluran air perpipaan milik kelompok Subak Pusaka Tirtha Wahana Giri.
c. Untuk memberikan pengetahuan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat kepada anak-anak sejak dini di Desa Ekasari.
d. Untuk memberikan solusi berupa perencanaan teknis yang dapat digunakan sebagai ide/gagasan dasar dalam perbaikan dan pengembangan saluran air pipa kelompok Subak Pusaka Tirtha Wahana Giri.
3. HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS POTENSI
Masalah yang terjadi di Desa Ekasari dapat dikategorikan dalam 3 sub masalah, yakni SPAMDES atau air bersih, pengelolaan sampah serta permasalahan mengenai sanitasi. Tabel 1 menunjukan identifikasi masalah serta analisis potensi di Desa Ekasari yang ditemukan.
Tabel 1 Identifikasi Masalah dan Analisi Potensi
dengan aturan
4.1 Rancangan Rinci Kegiatan Rehabilitasi Saluran Air Perpipaan Kelompok Subak Pusaka Tirtha Wahana Giri
Sistem perecanaan yang diterapkan oleh kelompok Subak Pusaka Tirtha Wahana Giri Desa Ekasari dilakukan secara tradisional baik dalam proses penurunan tekan di dalam pipa dan peroses pembagian kebutuhan air yang di distribusikan ke setiap keluarga kelompok subak tersebut. Bangunan seperti bak pelepas tekan, bangunan reservoar serta bangunan pengambilan (intake) dibuat secara sederhana dan tidak memperhitungkan muka air banjir yang terjadi. Secara khusus pada bangunan pengambilan berdimensi 1 m2 dengan tinggi 0,75 m sangat rawan sekali terjadi masalah, terutama pada musim banjir. Muka air banjir yang terjadi dengan ketinggian 1,4 meter secara keseluruhan menutupi bangunan pengambilan dan sampai merusak bangunan pengambilan. Air banjir memiliki tekanan besar dan membawa material-material seperti batu sering sekali menghambat proses pengambilan air di sumber air tersebut. Berdasarkan masalah tersebut diberikan sebuah solusi yang ditawarkan adalah dengan menambah tinggi dinding bangunan pengambilan sebesar 750 cm lagi dengan rancangan bangun berikut.
(c) Detail Kolom Dinding Penahan
Gambar 1 Rancang Bangun Dinding Pengambilan
Dinding dicor monolid dengan mutu beton yang direncanakan adalah mutu beton k25 dengan ukuran kolom yang digunakan adalah kolom 200 x 200. Analisis peninggian bak pengambilan sumber air menggunakan aplikasi SAP 2000 v17 dengan metode analisis dilakukan secara linier tanpa memperhatikan sifat kenonlinieran material yang digunakan. Di bawah ini akan disajikan output dari SAP 2000 v17 sebagai berikut:
(a) Beban Banjir Arah X (b) Beban Banjir Arah Y
(c) Kebutuhan Tulangan Dinding Penahan Bak Pengambilan
Gambar 2 Hasil Analisis Peninggian Bangunan Pengambilan Menggunakan Aplikasi SAP 2000v17
nantinya bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu target sosialisasi PHBS di Desa Ekasari adalah SD Negeri 1 Ekasari.
Keseluruhan rangkaian kegiatan penyuluhan ini berlangsung dengan lancar dan didukung dengan animo anak-anak SD kelas 4, 5, dan 6 yang cukup tinggi. Materi disampaikan oleh Mahasiswa Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana yang dikemas menarik. Diharapkan setelah kegiatan penyuluhan ini dilakukan, anak-anak dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
UCAPAN TERIMAKASIH
Ucapan terimakasih diberikan kepada LPPM Universitas Udayana serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPERA) Pusat atas dukungan serta bantuan yang diberikan selama pelaksanaan kegiatan KKN. Selain itu juga terimakasih diberikan kepada seluruh aparat dan masyarakat Desa Ekasari Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana atas kerjasama dan dukungannya.
DAFTAR PUSTAKA
Br. Sri Harto., 1993, Analisis Hidrologi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Chow, Ven Te., 1985, Hidrologi Saluran Terbuka, Penerbit Erlangga, Jakarta
Loebis, J., 1987. Banjir Rencana Untuk Bangunan Air, Departemen Pekerjaan Umum, Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta.
Lourenҫo, P. B. (1996). Computational Strategies for Masonry Structures. Delf University Press, Stevinweg 1, 2628 CN Delft, Netherland
Murty, C., Brazev, S., Faison, H., Comartin, C. D., & Irfanoglu, A. (2009). Prilaku Bangunan Struktur Rangka Beton Bertulang dengan Dinding Pengisi dari Bata Terhadap Gempa. Oakland:EERI.
Smith, B. S., & Coull, A. 1991. Tall Building Structures-Analysis and Design. John Wiley & Sons, Inc Subarkah, Iman.1979, Bangunan Air, Idea Dharma, Bandung.