• Tidak ada hasil yang ditemukan

URGENSI PENDIDIKAN ISLAM DAN HAM DALAM I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "URGENSI PENDIDIKAN ISLAM DAN HAM DALAM I"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

URGENSI PENDIDIKAN ISLAM DAN HAM DALAM ISLAM

(Asistensi Agama Islam)

OLEH

DEWI LARASATI

1105113614

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

FKIP

(2)

Pentingnya Pendidikan dalam Islam

Pendidikan merupakah hal penting bagi manusia. Dikatakan penting karena pendidikan berkaitan dengan nilai diri manusia, terutama daam mencari nilai itu sendiri. Dengan pendidikan manusia akan mempunyai banyak ketrampilan dan kepribadian. Ketrampilan dan kepribadian merupakan sekian banyak dari proses yang dialami manusia untuk menjadi makhluk yang bekualitas baik fisik maupun mental. Pribadi berkualitasdan berakhlak mulai tidak datang dengan sendirinya, tetapi ada semacam latihan-latihan/ riyadhah. Kebiasaan yang baik akan berakibat baik dan menjadi bagian dari kepribadian keseharian, sebaliknya kepribadian dan kebiasaan sehari-hari yang buruk juga akan berakibat buruk terhadap kepribadaian dan perbuatan dirinya sendiri.Maka pendidikan dalam keseharian manusia menjadi penting artinya dalam rangka mengawal manusia menjadi manusia yang berbudi dan berperadaban yang luhur.

Pendidikan bukan hanya sekedar transfer ilmu, tetapi juga transfer nilai, dengan adanya transfer ilmu dan nilai-nilai yang baik dimungkinkan manusia menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas otaknya, tetapi juga cerdas akhlaknya.tidak heran jika Allah menyatakan bahwa kepribadain saja belum cukup, ilmu saja juga belum ada artinya, tetapi jika keduanya, antara ilmu dan iman sudah menyatu ,maka kepribadian dan ketinggian derajat akan diperoleh manusia. Hal ini dapat dipahami dari ayat 11 surat Mujadalah,

(3)

Dari ayat tersebut dapat dipahami bahwa antara kecerdasan intelektual/ ilmu pengetahuan dan spiritual/keimanan menjadi kesatuan yang utuh dalam rangka mencapai tujuan mulia, pencapaian derajat yang tinggi di hadapan Allah. Artinya adalah ilmu saja tidak cukup untuk mengantarkan manusia menjadi makhluk yang berperadaban dan mempunyai derajat tertinggi di hadapan Allah. Maka dalam ayat tersebut secara eksplisit dapat dipahami bahwa untuk mencapai derajat yang tinggi dibutuhkan paling tidak dua variable yaitu ilmu pengetahuan dan kedalaman keimanan seseorang. Jika kedua variabel tersebut telah ada dalam diri seseorang, maka sangat dimungkinkan derajatnya akan dimuliakan oleh Allah Swt.

Dengan demikian pendidikan pada dasarnya mempunyai dimensi keilahian, karena semua makhluk yang ada di alam ini adalah murid Allah, dikatakn murid karena semua makhluk di alam ini diajarkan dan di didik oleh Allah sebagai pendidik utama di jagad ini. Oleh karena itu pendidikan pada awalnya adalah berasal dari Yang Maha Mendidik yaitu

Rabb alam semesta ini. Tidak hanya itu selain Allah mendidik, Allah juga memelihara makhluknya diantaranya dengan menurunkan kitab-kitab suci sebagai bahan bacaan, bahan referensi dalam menyikapi berbagai kejadian dan fenomena alam raya.

(4)

Selain berusaha mewujudkan manusia yang ikhlas dan tahu Tuhannya,pendidikan Islam juga di dukung oleh adanya kitab-kitab Allah, yang dibawa oleh para Rasul-Nya, yang kesemua itu bertujuan untuk mendidik manusia menjadi makhluk yang berperadaban. Dengan adanya para Rasul dan adanya Kitab yang dibawanya, kemudian diajarkan, maka manusia akan terbebas dari kesesatan dan mendapatkan hikmah, karena kitab-kitab tersebut, diajarkan oleh para Nabi dan rasul dengan hikmah, maka manusia yang menerima pengajaran dan dididik juga akan mendapatkan hikmah tersebut. Allah berfirman,” Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka kitab dan Hikmah (As Sunnah). dan Sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata,(QS. Al-Jumuah:2).

Pendidikan dalam islam bertujuan untuk membentuk dan mewujudkan peserta didik yang berkualitas, beribadah dengan ikhlas karena Allah, dan menjadikan Alah satu-satunya tempat menyembah dan bergantung.

Pendidikan dalam islam mempunyai arti penting karena merupakan ruh dari awal turunya wahyu Allah, perintah pertama dalam Islam adalah untuk membaca, membaca dalam arti lebih luas, termasuk di dalamnya adalah meneliti, mengkaji,memahami, melakukan observasi, melakukan proses pembelajaran dan peruses pendidikan.dengan demikian pendidikan merupakan tonggak awal dari kewahyuan, hal ini dapat dicermati dari firman Allah surat Al-Alaq,” Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (QS.Al-Alaq:1-5).

(5)

pendidikan awal, dalam arti pendidikan dalam konotasi tazkiyah lebih mempunyai tingkat yang lebih tinggi jika dibanding dengan mendidik secara konsep keilmuan dan proses menuju kesucian diri., tazkiyah dalam konotasi pendidikan merupakan sebuah proses menuju akhlak mulia, membebaskan manusia dari kekotoran jiwa, pendidikan dalam Islam berusaha meluruskan tujuan manusia yang sesungguhnya, tujuan tersebut adalah mencapai keridhoan Allah. Disisi lain pendidikan dalam islam merupakan sebuah langkah preventif agar terhindar dari neraka dunia dan neraka akhirat,” hal ini dapat dicermati dari firman Allah dalam surat Tahrim ayat 6

”Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. At-Tahrim: 6).

Dalam ayat tersebut mengandung tangung jawab penuh orang tua untuk mendidik anak mereka. Mendidik anaknya agar menjadi anak yang soleh, anak yang berbakti kepada Allah dan orang tuanya. Dalam ayat tersebut mengandung sebuah proses pendidikan dan pembelajaran, dengan demikian realitas ini memberi kesan bahwa pendidikan awal bagi anak adalah pendidikan dan pembelajaran yang diterimanya ketika di rumah. Pendidikan dan pembelajaran di rumah sangat penting, dikatakan penting karena mempunyai pengaruh besar bagi anak kelak kalau mereka sudah bergaul dan bermasyarakat.

(6)

dunia maupun nereka akhirat. Tidak heran jika Muhammad Saw menyatakan bahwa pemberian pendidikan dan pembelajaran di rumah lebih baik daripada hanya sekedar berbuat baik kepada anak. “Pemberian perhatian(pendidikan dan pembelajaran) dari orang tua kepada anaknya, lebih baik daripada hanya besikap baik kepada mereka.”( HR. Ahmad).

HAM DALAM ISLAM

HAM adalah hak manusia yang paling mendasar dan melekat padanya dimanapun ia berada. Tanpa adanya hak ini berarti berkuranglah harkatnya sebagai manusia yang wajar. HAM adalah suatu tuntutan yang secara moral dapat dipertanggungjawabkan, suatu hal yang sewajarnya mendapat perlindungan hukum.

Hak asasi dalam Islam berbeda dengan hak asasi menurut pengertian yang umum dikenal. Dalam Islam seluruh hak asasi merupakan kewajiban bagi negara maupun individu yang tidak boleh diabaikan. Oleh karena itu, negara bukan saja menahan diri dari menyentuh hak- hak asasi tersebut, melainkan juga mempunyai kewajiban untuk melindungi dan menjamin hak-hak tersebut. HAM dalam Islam tertuang secara transenden untuk kepentingan manusia. Lewat syari’at, manusia adalah makhluk bebas yang mempunyai tugas dan tanggung jawab, dan karenanya ia juga mempunyai hak dan kebebasan. Dasarnya adalah keadilan yang ditegakkan atas dasar persamaan atau egaliter, tanpa pandang bulu. Artinya, tugas yang diemban tidak akan terwujud tanpa adanya kebebasan. Sementara kebebasan secara eksistensial tidak terwujud tanpa adanya tanggung jawab itu sendiri.

(7)

dan kepentingan orang lain yang harus dihormati juga. Mengenai penghormatan terhadap sesama manusia, dalam Islam seluruh ras kebangsaan mendapat kehormatan yang sama. Dasar persamaan tersebut sebenarnya merupakan manifestasi dari wujud kemuliaan manusia yang sangat manusiawi. Sebenarnya citra kehormatan tersebut terletak pada ketunggalan kemanusiaan, bukan pada superioritas individual dan ras kesukuan. Kehormatan diterapkan secara global melalui solidaritas persamaan secara mutlak.

Adapun hak-hak asasi manusia yang dilindungi oleh hukum Islam antara lain adalah :

1. Hak hidup

2. Hak kebebasan beragama

3. Hak atas keadilan

4. Hak persamaan

5. Hak mendapatkan pendidikan

6. Hak kebebasan berpendapat

7. Hak kepemilikan

8. Hak mendapat pekerjaan

Referensi

Dokumen terkait

Keuntungan triturasi secara mekanik antara lain; didapatkan hasil pencampuran yang seragam (homogen), waktu untuk proses triturasi lebih pendek daripada triturasi

Kebijakan puritanisme oleh sultan Aurangzeb dan pengislaman orang-orang Hindu secara paksa demi menjadikan tanah India sebagai negara Islam, dengan menyerang berbagai praktek

Ekstraksi senyawa bioaktif yang telah diakukan pada daun mimba dengan menggunakan pelarut yang berbeda-beda (Khan et al.. Namun hasilnya belum optimal karena ekstrak

Uji ini menunjukkan ada perbedaan rerata pengetahuan remaja terhadap aspek kesehatan, sosial, dan hukum aborsi yaitu : 10 remaja dengan hasil pengetahuan lebih rendah daripada

Dari hasil penelitian, diketahui bahwa dari 79 orang responden yang menyatakan lingkungan kerja tidak baik sebanyak 41 orang (51,9%) terkena TB paru setelah bekerja

Faktor yang memengaruhi tingkat kepuasan konsumen civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap kantin unit usaha Dharma Wanita UIN Syarif Hidayatullah

1) Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berisi rencana pembelajaran untuk setiap kali pertemuan, lebih tepatnya sebanyak 8 RPP. 2) Pembuatan

Dengan customer retention marketing Tokopedia dapat mengoptimalkan fungsinya dalam memberikan pelayanan prima (service excellence) yang tak terduga dan tak