• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN ASEAN DALAM MENGEMBANGKAN HUKUM LI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERAN ASEAN DALAM MENGEMBANGKAN HUKUM LI"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN ASEAN DALAM MENGEMBANGKAN HUKUM LINGKUNGAN INTERNASIONAL REGIONAL

Andreas PramudiantomSH,MSi [email protected]

Peneliti

Pusat Penelitian Sumberdaya Manusia dan Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Indonesia

ABSTRAK

Sejak berdirinya ASEAN di tahun 1967, dinamika masyarakat Asia Tenggara telah mengalami pertumbuhan yang pesat. Di bidang lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan, ASEAN telah menyepakati berbagai dokumen baik yang bersifat hard law maupun soft law. Kesepakatan di bidang lingkungan hidup oleh negara-negara ASEAN baik dalam bentuk hard law melalui perjanjian internasional, maupun soft law melalui deklarasi, action plan, joint statement dan bentuk lainnya, telah menumbuhkan hukum lingkungan internasional regional. Pertumbuhan ini tentu saja telah mendorong peningkatan kerjasama internasional tidak hanya dalam kerangka negara-negara Anggota ASEAN, akan tetapi juga di luar ASEAN. Tercapainya Piagam ASEAN juga telah memberikan kontribusi penting bagi perkembangan hukum lingkungan internasional. Dengan melihat perspektif dari sumber hukum lingkungan internasional, ASEAN telah tumbuh menjadi organisasi internasional regional yang mampu memberikan kontribusi bagi pertumbuhan hukum lingkungan internasional global. Dengan demikian ASEAN menjadi salah satu organisasi internasional regional yang telah menjadi bagian dalam pengembangan norma-norma hukum lingkungan internasional yang tentu saja akan mempengaruhi tingkat regional yang lebih luas seperti Asia Pasifik dan bahkan tingkat global.

Keywords : ASEAN, Hukum Lingkungan Internasional Regional, Hard law dan Soft Law.

Referensi

Dokumen terkait

ASEAN ( Association of Southeast Asian Nations), merupakan suatu organisasi perserikatan bangsa-bangsa Asia Tenggara, pada tanggal 8 Agustus 1976 di Bangkok, ibukota Thailand.

Terhadap ASEAN Political Security Community 2015 Sebagai. Kerjasama Keamanan di Kawasan

ASEAN ( Assosiation of South East Asian Nations ) merupakan suatu organisasi perhimpunan bangsa-bangsa asia tenggara yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus196. Seperti di

Hambatan yang dihadapi ASEAN dalam memberantas tindak pidana terorisme di Kawasan Asia Tenggara adalah prinsip ASEAN yang non intervensi, ASEAN masih fokus pada

Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) adalah sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi yang didirikan oleh Negara-negara di kawasan Asia Tenggara pada tanggal 8 Agustus 1967

Masyarakat Ekonomi ASEAN atau ASEAN Economic Community (AEC) merupakan kesepakatan antar Negara- Negara ASEAN dengan membentuk pasar bebas di kawasan Asia Tenggara pada

Sadar akan potensi ancaman Organized Transnational Crime di Asia Tenggara membuat negara-negara anggota ASEAN mengadakan pertemuan ASEAN Ministerial Meeting on

Berdasarkan penjelasan pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa Peran ASEAN dalam menanggulangi tindak pidana terorisme di kawasan Asia Tenggara tahun 2011