• Tidak ada hasil yang ditemukan

Silabus prakarya dan kewirausahaan sma r

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Silabus prakarya dan kewirausahaan sma r"

Copied!
186
0
0

Teks penuh

(1)

Satuan Pendidikan : SMA/SMK/MA

Kelas :  X  Rekayasa

Kompetensi Inti (KI) :

1. Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya 

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran,  damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai 

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri  sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin  tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, 

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

(2)

1.1 Menghayati  keberhasilan  dan kegagalan  wirausahawan  dan 

keberagaman  produk 

rekayasa di  wilayah 

setempat dan  lainnya sebagai  anugerah Tuhan

Keterangan:

(3)

2.1 Menunjukkan  motivasi 

internal dan  peduli 

lingkungan  dalam menggali informasi  tentang 

keberagaman  produk 

rekayasa dan  kewirausahaan  di wilayah  setempat dan  lainnya 

2.2 Menghayati  perilaku jujur,  percaya diri,  dan mandiri  dalam 

memperkenalka n  produk  rekayasa di  wilayah 

(4)
(5)
(6)

penjualan daerah  setempat  agar  terbangun rasa ingin tahu, motivasi 

internal, bersikap  santun,  

bangga/cinta tanah  air  dan bersyukur  sebagai warga  bangsa.

Mengasosiasi

 Menyimpulkan hasil  pengamatan/kajian  literatur tentang  jenis, bahan, dan  pengemasan  produkrekayasa  sebagai alat  komunikasi 

sederhana dengan  sumber arus listrik  DC,serta tentang  keberhasilan dan  kegagalan wirausaha rekayasa sebagai  alat komunikasi 

desain produk dan  pengemasan 

rekayasa sebagai  alat komunikasi  sederhana dengan  sumber arus listrik  DC .

d. Penyusunan 

laporan hasil kerja  yang sesuai dengan  prinsip  yang telah  disepakati 

sebelumnya.  e. Perilaku  

mempunyai sikap  jujur yang 

ditunjukkan oleh  kelugasan 

mengutarakan  pendapat, sikap  terbuka dalam  menerima masukan dan koreksi 

Penilaian 

Pengamatan, tentang: 1. Ketekunan 

(7)

sederhana dengan  sumber arus listrik  DC  di lingkungan  wilayah setempat  atau nusantara.  Membuat rancangan

gagasan (desain)  dalam bentuk  gambar 

skets/tertulis untuk  desain produk 

rekayasa sebagai  alat komunikasi  sederhana dengan  sumber arus listrik  DC dan 

pengemasannya  berdasarkan  kesimpulan 

pengamatan/kajian  literatur, orisinalitas  ide yang jujur, sikap  percaya diri dan  mandiri.

 Membuat laporan  portofolio dalam  berbagai bentuk  seperti tulisan, foto 

menyimak masalah  dari kajian 

literatur/media  tentang pengertian,  jenis produk, manfaat dan pengemasan  hasil rekayasa  sebagai alat  komunikasi 

sederhana dengan  sumber arus listrik  DC 

2. Melakukan  observasi dan  menyimpulkan  tentang jenis, bahan  dan pengemasan  produk rekayasa  sebagai alat  komunikasi 

sederhana dengan  sumber arus listrik  DC  

3. Aspek yang  dinilai:

a. Kerincian 

(8)

dan gambar yang  mendeskripsikan  pengetahuan, jenis,  bahan,danpengemas an produk rekayasa  sebagai alat 

komunikasi 

sederhana dengan  sumber arus listrik  DC yang 

diperolehnya dengan tampilan menarik  sebagai pemahaman  akan 

pengetahuan/konse ptual.

Mengkomunikasikan  Memaparkan hasil 

pengamatan/kajian  literatur tentang  jenis, bahan, dan  pengemasan produk  rekayasa sebagai  alat komunikasi  sederhana dengan  sumber arus listrik  DC,serta tentang 

rekonstruksi kerja rekayasa sebagai  alat komunikasi  sederhana dengan sumber arus  listrik DC   berdasarkan  prinsip kemasan  hasil.

b. Ketepatan 

pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja c. Mengutarakan 

pendapat dan  kualitas gagasan  yang akan 

diimplementasika n dalam 

pembuatan desain produk rekayasa  sebagai alat  komunikasi 

(9)

keberhasilan dan  kegagalan wirausaha rekayasa di 

lingkungan wilayah  setempat atau  nusantara.

Mempresentasikan  dengan tujuan  untuk 

mengevaluasi/meng uji hasil rancangan  gagasan (desain)  rekayasa sebagai  alat komunikasi  sederhana dengan  sumber arus listrik  DC untuk 

memperlihatkan  kejujuran dalam  berkarya. 

Penilaian Kinerja/  Pembuatan Karya,  tentang:

1.Laporan portofolio  dan dalam berbagai  bentuk seperti  tulisan, foto dan  gambar yang  mendeskripsikan  pengetahuan, jenis,  bahan, pengemasan  produk rekayasa  sebagai alat  komunikasi 

sederhana dengan  sumber arus listrik  DC  yang 

diperolehnya dengan  tampilan menarik  sebagai pemahaman  akan pengetahuan/  konseptual, serta  dipresentasikan 2. Pembuatan dan 

(10)

gambar 

skets/tertulis untuk  pembuatan desain  produk dan kemasan rekayasa sebagai alat komunikasi 

sederhana dengan  sumber arus listrik  DC  dan 

pengemasannya  3. Aspek yang dinilai

a. Proses kegiatan  desain produk  dan kemasan  rekayasa 50%  - Ide gagasan - Kreativitas

- Kesesuaian materi,  teknik dan 

prosedur

b. Produk jadinya  35% 

- Uji hasil desain  produk dan  kemasan 

(11)
(12)
(13)

rekayasa,  danpengemas an)

4. Langkah  keselamatan  kerja

rancangan gagasan  (desain) proses  produksi (teknik,  bahan, alat)  rekayasa sebagai  alat komunikasi  sederhana dengan  sumber arus listrik  DC  untuk 

menemukan konsep  proses produksi. Mengumpulkan Data  Melakukan kegiatan 

observasi dengan  teknik wawancara  tentang pengertian  produksi dan proses  produksi (teknik,  bahan, alat)  rekayasa sebagai  alat komunikasi  sederhana dengan  sumber arus listrik  DC ,serta tentang  keberhasilan dan  kegagalan proses 

c. Pilihan kata dalam  mengutarakan  pendapat dan  kualitas gagasan  yang akan 

diimplementasikan  dalam pembuatan  desain proses  produksi rekayasa  sebagai alat 

komunikasi 

sederhana dengan  sumber arus listrik  DC .

d. Penyusunan laporan hasil kerja yang  sesuai dengan  prinsip  yang telah  disepakati 

sebelumnya.  e. Perilaku  

mempunyai sikap  jujur yang 

ditunjukkan oleh  kelugasan 

mengutarakan  pendapat, sikap  terbuka dalam 

prosedur  berkarya  (jenis,  manfaat,  teknik 

(14)

produksi di daerah  setempat agar 

terbangun rasa ingin tahu, motivasi 

internal, bersikap  santun,  

bangga/cinta tanah  air  dan bersyukur  sebagai warga  bangsa.

Mengasosiasi

 Menyimpulkan hasil  pengamatan/kajian  literatur tentang  pengertian produksi  dan proses produksi  (teknik, bahan, alat)  rekayasa sebagai  alat komunikasi  sederhana dengan  sumber arus listrik  DC  yang ada di  daerah setempat  atau nusantara.  Membuat laporan 

portofolio dalam 

menerima masukan  dan koreksi 

Penilaian 

Pengamatan, tentang: 1. Ketekunan 

menyimak masalah  dari kajian 

literatur/media  tentang proses  produksi rekayasa  sebagai alat 

komunikasi 

sederhana dengan  sumber arus listrik  DC 

2. Melakukan observasi dan menyimpulkan  proses produksi  rekayasa sebagai  alat komunikasi  sederhana dengan  sumber arus listrik  DC 

3. Aspek yang dinilai: a. Kerincian menyusun

(15)

berbagai bentuk  seperti tulisan, foto  dan gambar yang  mendeskripsikan,  pengertian produksi  dan proses produksi  (teknik, bahan, alat)  rekayasa sebagai  alat komunikasi  sederhana dengan  sumber arus listrik  DC  yang ada di  daerah setempat,  serta pengemasan­ nya dengan tampilan menarik sebagai  pemahaman akan  pengetahuan/  konseptual.

 Membuat rancangan gagasan (desain)  dalam bentuk  gambar 

skets/tertulis untuk  kegiatan proses  produksi (teknik,  bahan, alat)  rekayasa sebagai 

rekonstruksi kerja  rekayasa sebagai  alat komunikasi  sederhana dengan  sumber arus listrik  DC  berdasarkan  prinsip proses  produksi. b. Ketepatan 

pengetahuan kerja  terhadap teori dan  keselamatan kerja c. Mengutarakan 

pendapat dan  kualitas gagasan  yang akan 

diimplementasikan  dalam pembuatan  desain proses  produksi produk  rekayasa sebagai  alat komunikasi  sederhana dengan  sumber arus listrik  DC 

(16)

alat komunikasi  sederhana dengan  sumber arus listrik  DC  berdasarkan  kesimpulan 

pengamatan/ kajian  literatur, orisinalitas  ide yang jujur, sikap  percaya diri dan  mandiri.

Mengkomunikasikan  Memaparkan hasil 

pengamatan/kajian  literatur tentang,  pengertian produksi  dan proses produksi  (teknik, bahan, alat)  rekayasa sebagai  alat komunikasi  sederhana dengan  sumber arus listrik  DC , serta tentang  keberhasilan dan  kegagalan proses  produksi tersebut   dilingkungan  wilayah setempat 

Pembuatan Karya,  tentang:

1. Laporan portofolio  dan dalam berbagai  bentuk seperti  tulisan, foto dan  gambar yang  mendeskripsikan  proses produksi  produk rekayasa  sebagai alat  komunikasi 

sederhana dengan  sumber arus listrik  DC  yang 

diperolehnya dengan tampilan menarik  sebagai pemahaman  akan pengetahuan/  konseptual, serta  dipresentasikan 2. Pembuatan dan 

pengujian rancangan gagasan (desain)  dalam bentuk  gambar 

(17)

atau nusantara.  Mempresentasikan 

dengan tujuan  untuk 

mengevaluasi/men guji hasil 

rancangan gagasan  (desain) proses  produksi rekayasa  sebagai alat 

komunikasi 

sederhana dengan  sumber arus listrik  DC  untuk 

memperlihatkan  kejujuran dalam  berkarya. 

proses produksi  rekayasa sebagai  alat komunikasi  sederhana dengan  sumber arus listrik  DC  

3. Aspek yang dinilai a. Proses kegiatan 

pembuatan desain  proses produksi  rekayasa 50% 

- Ide gagasan - Kreativitas

- Kesesuaian materi,  teknik dan 

prosedur

b. Produk jadinya 35%  - Uji hasil desain 

proses produksi - Kreativitas bentuk 

laporan - Presentasi c. Sikap 15%

- Mandiri - Tekun  - Disiplin

(18)
(19)

teknik dan 

(20)

yang 

ditetapkanny a (jenis,  manfaat,   teknik 

rekayasa, dan pengemasan) 4. Standar 

produk dan  proses kerja 5. Penerapan 

keselamatan  kerja

mempraktekan  rekayasa sebagai  alat komunikasi  sederhana dengan  sumber arus listrik  DC  sesuai dengan  sumberdaya dan  proses produksi Mengumpulkan Data  Melakukan kegiatan 

observasi dengan  teknik wawancara  tentang pengertian  dan kebutuhan  sumberdaya usaha  rekayasa sebagai  alat komunikasi  sederhana dengan  sumber arus listrik  DC  yang ada di  daerah setempat  agar terbangun rasa  ingin tahu, motivasi  internal, bersikap  santun,  

bangga/cinta tanah 

yang akan 

diimplementasikan  dalam pelaksanaan  kegiatan rekayasa  sebagai alat 

komunikasi 

sederhana dengan  sumber arus listrik  DC .

d. Penyusunan laporan hasil kerja yang  sesuai dengan prinsip yang telah disepakati  sebelumnya. 

e. Perilaku   mempunyai sikap  jujur yang 

ditunjukkan oleh  kelugasan 

mengutarakan  pendapat, sikap  terbuka dalam  menerima masukan  dan koreksi 

Penilaian 

Pengamatan, tentang:

sumber arus  listrik DC  3. Praktek 

rekayasa  sebagai alat  komunikasi  sederhana  dengan  sumber arus  listrik DC   berdasarkan  kebutuhan  sumberdaya  (bahan,  peralatan,  keterampilan  bekerja &  pasar) dan  prosedur yang ditetapkannya (jenis, 

manfaat,  teknik 

(21)

air  dan bersyukur  sebagai warga  bangsa.

 Mencatat dan  menyusun standar  produk dan standar  proses kerja 

rekayasa sebagai  alat komunikasi  sederhana dengan  sumber arus listrik  DC 

Mengasosiasi

 Menyimpulkan hasil  pengamatan/kajian  literatur tentang  pengertian dan  kebutuhan 

sumberdaya usaha  rekayasa sebagai  alat komunikasi  sederhana dengan  sumber arus listrik  DC  yang ada di  lingkungan wilayah  setempat atau 

1. Ketekunan 

menyimak masalah  dari kajian 

literatur/media  tentang pengelolaan  sumberdaya, 

identifikasi  kebutuhan 

sumberdaya dan  kegiatan rekayasa  sebagai alat 

komunikasi 

sederhana dengan  sumber arus listrik  DC 

2. Melakukan observasi dan menyimpulkan  pengelolaan 

sumberdaya,  identifikasi  kebutuhan 

sumberdaya dan  kegiatan rekayasa  sebagai alat 

komunikasi 

(22)

nusantara.

 Membuat laporan  portofolio dalam  berbagai bentuk  seperti tulisan, foto  dan gambar yang  mendeskripsikan  pengertian dan  kebutuhan 

sumberdaya usaha  rekayasa sebagai  alat komunikasi  sederhana dengan  sumber arus listrik  DC , yang ada di  daerah setempat,  dan pengemasannya  dengan tampilan  menarik sebagai  pemahaman akan  pengetahuan/  konseptual.

 Membuat rancangan gagasan (desain)  dalam bentuk 

gambar skets tertulis untuk 

kegiatanrekayasa 

dengan peluang  usaha

3. Aspek yang dinilai: a. Kerincian menyusun

laporan dan hasil  rekonstruksi kerja  rekayasa sebagai  alat komunikasi  sederhana dengan  sumber arus listrik  DC  berdasarkan  prinsip proses  produksi. b. Ketepatan 

pengetahuan kerja  terhadap teori dan  keselamatan kerja c. Mengutarakan 

pendapat dan  kualitas gagasan  yang akan 

(23)

sebagai alat  komunikasi 

sederhana dengan  sumber arus listrik  DC  berdasarkan  kesimpulan 

pengamatan/ kajian  literatur, orisinalitas  ide yang jujur, sikap  percaya diri dan  mandiri.

 Merekonstruksi  kinerja rekayasa  sebagai alat  komunikasi 

sederhana dengan  sumber arus listrik  DC   berdasarkan  standar kerja dan  standar hasil

Mengkomunikasikan  Menyusun bahan 

presentasi hasil  rekayasa dan 

langkah kerja sesuai  dengan standar  proses dan fasilitas 

Penilaian Kinerja/  Pembuatan Karya,  tentang:

1. Laporan portofolio  dan dalam berbagai  bentuk seperti  tulisan, foto dan  gambar yang  mendeskripsikan  pengelolaan  sumberdaya,  identifikasi  kebutuhan 

sumberdaya dan  kegiatan rekayasa  sebagai alat 

komunikasi 

sederhana dengan  sumber arus listrik  DC  yang 

(24)

penunjang rekayasa  sebagai alat 

komunikasi 

sederhana dengan  sumber arus listrik  DC .

 Memaparkan hasil  pengamatan/kajian  literatur tentang  pengertian dan  kebutuhan 

sumberdaya usaha  rekayasa sebagai  alat komunikasi  sederhana dengan  sumber arus listrik  DC  di lingkungan  wilayah setempat  atau nusantara.  Mempresentasikan 

dengan tujuan  untuk 

mengevaluasi/meng uji hasil praktek  rekayasa sebagai  alat komunikasi  sederhana dengan  sumber arus listrik 

dipresentasikan 2. Pembuatan dan 

pengujian produk  rekayasa dalam  bentuk gambar  skets/tertulis untuk  hasil kegiatan  

rekayasa sebagai  alat komunikasi  sederhana dengan  sumber arus listrik  DC  

3. Aspek yang dinilai a. Proses kegiatan 

rekayasa 50%  - Ide gagasan - Kreativitas

- Kesesuaian materi,  teknik dan 

prosedur

b. Produk jadinya  35% 

- Uji produk hasil  kegiatan rekayasa - Kreativitas bentuk 

(25)

DC  untuk 

memperlihatkan  kejujuran dalam  berkarya.

 Memasarkan hasil  praktek rekayasa  sebagai alat  komunikasi 

sederhana dengan  sumber arus listrik  DC  dengan cara  mempromosikan  produknya atau  menjualnya di 

lingkungan/kegiatan sekolah untuk 

menumbuhkan jiwa  kewirausahaan

c. Sikap 15% - Mandiri - Tekun  - Disiplin

- Tanggung jawab

3.4 Memahami  konsep 

kewirausahaan  dalam 

menjalankan  sebuah 

wirausaha  rekayasa 

Konsep 

kewirausahaan,  meliputi: 

1.Dasar­dasar  kewirausahaan bidang 

rekayasa

2.Sytimulasi dan

Mengamati:  Melakukan 

pengamatan dengan  cara membaca dan  menyimak dari  kajian 

literatur/media  tentang pengertian, 

Penilaian Tugas  Kelompok/Diskusi,  tentang:

1. Penggalian informasi  dan diskusi pada  sentra rekayasa dan  penjualan alat 

komunikasi 

4 jam  pelajara n 

(26)
(27)

7.Prinsip cara 

kerja prestatif dan karakteristik kewirausahaan,  serta perilaku kerja  prestatif agar 

terbangun rasa ingin tahu sehingga 

bangga/cinta pada  tanah air.

 Melakukan diskusi  tentang faktor  penyebab 

keberhasilan dan  kegagalan 

kewirausahaan dan  penerapan sikap dan perilaku kerja 

prestatif untuk  memahami konsep. Mengumpulkan Data  Melakukan 

wawancara tentang  keberhasilan dan  kegagalan wirausaha dan penerapan sikap dan perilaku kerja  prestatif  yang ada di

prestatif   2. Melakukan 

wawancara dan  menyimpulkan  tentang keberhasilan dan kegagalan 

wirausaha dan 

penerapan sikap dan  perilaku kerja 

prestatif dikaitkan  dengan keberhasilan  dan kegagalan 

wirausaha 

3. Aspek yang dinilai: a. Kerincian  

b. Ketepatan  pengetahuan  c. Pilihan kata 

d. Kreativitas bentuk  laporan 

e. Perilaku 

Penilaian Kinerja/  Pembuatan Karya,  tentang:

1.Laporan portofolio 

perilaku kerja  prestatif  (selalu ingin  maju) 

meliputi:

- kerja

ikhlas

- kerja

mawas ><  emosional

- kerja

cerdas

- kerja

keras

- kerja

tuntas 7. Prinsip cara 

(28)

tempat produksi   rekayasa daerah  setempat  agar  terbangun rasa ingin tahu, motivasi 

internal, bersikap  santun,  

bangga/cinta tanah  air  dan bersyukur  sebagai warga  bangsa.

Mengasosiasi

 Menganalisis dan  menyimpulkan hasil  pengamatan/kajian  literatur  dan diskusi tentang pengertian,  manfaat, karakter  dan karakteristik  kewirausahaan  untuk melatih sikap  jujur, kerja keras,  dan tanggung jawab  Mengaitkan 

penerapan sikap dan perilaku kerja 

dan dalam berbagai  bentuk seperti  tulisan, foto dan  gambar yang  mendeskripsikan  pengertian, manfaat,  karakter dan 

karakteristik 

kewirausahaan yang  diperolehnya dengan  tampilan menarik  sebagai pemahaman  akan pengetahuan/  konseptual, serta  dipresentasikan 2. Laporan tentang 

kaitan penerapan  sikap dan perilaku  kerja prestatif 

dengan keberhasilan  dan kegagalan 

berwirausaha  3. Aspek yang dinilai

a. Proses pembuatan 50% 

- Ide gagasan - Kreativitas

(29)

prestatif dengan  keberhasilan dan  kegagalan 

berwirausaha  melalui penggalian  informasi

 Membuat laporan  portofolio dalam  berbagai bentuk  seperti tulisan yang  mendeskripsikan  pengertian, manfaat, karakter dan 

karakteristik 

kewirausahaan yang  diperolehnya dengan tampilan menarik  sebagai pemahaman  akan pengetahuan/  konseptual.

 Merumuskan  laporan dari 

penggalian informasi tentang kaitan 

penerapan sikap dan perilaku kerja 

prestatif dengan  keberhasilan dan 

teknik dan  prosedur

b. Produk jadinya  35% 

- Uji karya - Kemasan

- Kreativitas bentuk  laporan

- Presentasi c. Sikap 15%

- Mandiri - Disiplin

(30)

kegagalan  berwirausaha

Mengkomunikasikan  Mempresentasikan 

hasil 

pengamatan/kajian  literatur dan diskusi  tentang pengertian,  manfaat, karakter  dan karakteristik  kewirausahaan yang  diperolehnya

 Mempresentasikan  laporan penggalian  informasi tentang  kaitan penerapan  sikap dan perilaku  kerja prestatif 

dengan keberhasilan dan kegagalan 

berwirausaha 

3.5 Mengidentifik asi desain  produk dan 

Mengenal  produk hasil  rekayasa sebagai

Mengamati:  Melakukan 

pengamatan dengan 

Penilaian Tugas  Kelompok/Diskusi,  tentang:

4 jam  pelajara

(31)
(32)
(33)

sumber arus  listrik

 Melakukan kegiatan  observasi dengan  teknik wawancara  tentang jenis dan  pengemasan produk  rekayasa sebagai  alat pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik  di sentra usaha alat  pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik  atau penjualan di  daerah setempat   agar terbangun rasa  ingin tahu, motivasi  internal, bersikap  santun,  

bangga/cinta tanah  air  dan bersyukur  sebagai warga  bangsa.

Mengasosiasi

 Menyimpulkan hasil  pengamatan/kajian 

e. Perilaku  

mempunyai sikap  jujur yang 

ditunjukkan oleh  kelugasan 

mengutarakan  pendapat, sikap  terbuka dalam  menerima masukan  dan koreksi 

Penilaian 

Pengamatan, tentang: 1. Ketekunan 

menyimak masalah  dari kajian 

literatur/media  tentang pengertian,  jenis produk, 

manfaat dan  pengemasan hasil  rekayasa sebagai  alat pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik 2. Melakukan observasi

dan menyimpulkan 

(34)

literatur tentang  jenis, bahan, dan  pengemasan produk  rekayasa sebagai  alat pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus 

listrik,di lingkungan  wilayah setempat  atau nusantara.  Membuat rancangan

gagasan (desain)  dalam bentuk  gambar 

skets/tertulis untuk  kegiatan 

pelaksananaan  rekayasa sebagai  alat pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik  dan pengemasannya  berdasarkan 

kesimpulan 

pengamatan/kajian  literatur, orisinalitas  ide yang jujur, sikap  percaya diri dan 

tentang jenis, bahan  dan pengemasan  produk rekayasa  sebagai alat  pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik  3. Aspek yang dinilai: a. Kerincian menyusun

laporan dan hasil  rekonstruksi kerja  rekayasa sebagai  alat pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik  berdasarkan prinsip  kemasan hasil.

b. Ketepatan 

pengetahuan kerja  terhadap teori dan  keselamatan kerja c. Mengutarakan 

pendapat dan  kualitas gagasan  yang akan 

(35)

mandiri.

 Membuat laporan  portofolio dalam  berbagai bentuk  seperti tulisan, foto  dan gambar yang  mendeskripsikan  pengetahuan, jenis,  bahan,danpengemas an produk rekayasa  sebagai alat 

pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik   yang diperolehnya  dengan tampilan  menarik sebagai  pemahaman akan  pengetahuan/konse ptual.

Mengkomunikasikan  Memaparkan hasil 

pengamatan/kajian  literatur tentang  jenis, bahan, dan  pengemasan produk  rekayasa sebagai 

rekayasa sebagai  alat pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik

Penilaian Kinerja/  Pembuatan Karya,  tentang:

(36)

alat pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus 

listrik,di lingkungan  wilayah setempat  atau nusantara. Mempresentasikan 

dengan tujuan  untuk 

mengevaluasi/meng uji hasil rancangan  gagasan (desain)  rekayasa sebagai  alat pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik  untuk 

memperlihatkan  kejujuran dalam  berkarya. 

konseptual, serta  dipresentasikan 2.Pembuatan dan 

pengujian rancangan gagasan (desain)  dalam bentuk  gambar 

skets/tertulis untuk  pembuatan desain  produk dan kemasan rekayasa sebagai  alat pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik  dan pengemasannya  3.Aspek yang dinilai

a.Proses kegiatan  desain produk dan  kemasan rekayasa  50% 

- Ide gagasan - Kreativitas

- Kesesuaian materi, teknik dan 

prosedur

(37)

- Uji hasil desain  produk dan  kemasan 

- Kreativitas bentuk  laporan

- Presentasi c.Sikap 15% - Mandiri - Tekun  - Disiplin

- Tanggung jawab

3.7 Memahami  proses produksi  karya rekayasa  sebagai alat  pengatur gerak  sederhana  dengan sumber  arus listrik di  wilayah 

setempat  melalui 

pengamatan dari berbagai 

sumber.  4.6 Mendesain 

Proses produksi  rekayasa sebagai alat pengatur  gerak sederhana dengan sumber  arus listrik  berdasarkan  standar isi dan  proses kerja,  meliputi: 1. Proses 

produksi  pada 

Mengamati:  Melakukan 

pengamatan dengan  cara membaca dan  menyimak dari  kajian 

literatur/media  tentang pengertian  produksi dan proses  produksi (teknik,  bahan, alat)  rekayasa sebagai  alat pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik 

Penilaian Tugas  Kelompok/Diskusi,  tentang:

1. Penggalian informasi dan diskusi pada  sentra usaha  rekayasa sebagai  alat pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik  di daerah 

setempattentang  pengertian produksi  dan proses produksi  rekayasa sebagai 

4 jam  pelaj aran

(38)
(39)

(jenis,  manfaat,  teknik 

rekayasa, dan pengemasan) 3. Langkah 

keselamatan  kerja

konsultasi dengan  guru dan sumber  belajar lainnya  dalam membuat  rancangan gagasan  (desain) proses  produksi (teknik,  bahan, alat)  rekayasa sebagai  alat pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik  untuk menemukan  konsep proses  produksi.

Mengumpulkan Data  Melakukan kegiatan 

observasi dengan  teknik wawancara  tentang pengertian  produksi dan proses  produksi (teknik,  bahan, alat)  rekayasa sebagai  alat pengatur gerak  sederhana dengan 

memperoleh produk  unggul

c. Pilihan kata dalam  mengutarakan  pendapat dan  kualitas gagasan  yang akan 

diimplementasikan  dalam pembuatan  desain proses  produksi rekayasa  sebagai alat 

pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik. d. Penyusunan laporan

hasil kerja yang  sesuai dengan  prinsip  yang telah  disepakati 

sebelumnya.  e. Perilaku  

mempunyai sikap  jujur yang 

ditunjukkan oleh  kelugasan 

mengutarakan  pendapat, sikap 

dengan  sumber arus  listrik 

berdasarkan  prosedur  berkarya  (jenis,  manfaat,  teknik 

pengolahan,  dan 

(40)

sumber arus 

listrik,serta tentang  keberhasilan dan  kegagalan proses  produksi di daerah  setempat agar 

terbangun rasa ingin tahu, motivasi 

internal, bersikap  santun,  

bangga/cinta tanah  air  dan bersyukur  sebagai warga  bangsa.

Mengasosiasi

 Menyimpulkan hasil  pengamatan/kajian  literatur tentang  pengertian produksi  dan proses produksi  (teknik, bahan, alat)  rekayasa sebagai  alat pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik  yang ada di daerah 

terbuka dalam  menerima masukan  dan koreksi 

Penilaian 

Pengamatan, tentang: 1. Ketekunan 

menyimak masalah  dari kajian 

literatur/media  tentang proses  produksi rekayasa  sebagai alat 

pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik 2. Melakukan observasi

(41)

setempat atau  nusantara.

 Membuat laporan  portofolio dalam  berbagai bentuk  seperti tulisan, foto  dan gambar yang  mendeskripsikan,  pengertian produksi  dan proses produksi  (teknik, bahan, alat)  rekayasa sebagai  alat pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik  yang ada di daerah  setempat, serta  pengemasan­nya  dengan tampilan  menarik sebagai  pemahaman akan  pengetahuan/  konseptual.

 Membuat rancangan gagasan (desain)  dalam bentuk  gambar 

skets/tertulis untuk 

laporan dan hasil  rekonstruksi kerja  rekayasa sebagai  alat pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik  berdasarkan prinsip  proses produksi. b. Ketepatan 

pengetahuan kerja  terhadap teori dan  keselamatan kerja c. Mengutarakan 

pendapat dan  kualitas gagasan  yang akan 

diimplementasikan  dalam pembuatan  desain proses  produksi produk  rekayasa sebagai  alat pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik

(42)

kegiatan proses  produksi (teknik,  bahan, alat)  rekayasa sebagai  alat pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik  berdasarkan 

kesimpulan 

pengamatan/ kajian  literatur, orisinalitas  ide yang jujur, sikap  percaya diri dan  mandiri.

Mengkomunikasikan  Memaparkan hasil 

pengamatan/kajian  literatur tentang,  pengertian produksi  dan proses produksi  (teknik, bahan, alat)  rekayasa sebagai  alat pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik,  serta tentang 

keberhasilan dan 

tentang:

1.Laporan portofolio  dan dalam berbagai  bentuk seperti  tulisan, foto dan  gambar yang  mendeskripsikan  proses produksi  produk rekayasa  sebagai alat  pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik  yang diperolehnya  dengan tampilan  menarik sebagai  pemahaman akan  pengetahuan/  konseptual, serta  dipresentasikan 2.Pembuatan dan 

pengujian rancangan gagasan (desain)  dalam bentuk  gambar 

(43)

kegagalan proses  produksi tersebut   dilingkungan  wilayah setempat  atau nusantara.  Mempresentasikan 

dengan tujuan  untuk 

mengevaluasi/meng uji hasil rancangan  gagasan 

(desain)proses  produksi rekayasa  sebagai alat 

pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik  untuk 

memperlihatkan  kejujuran dalam  berkarya.

rekayasa sebagai  alat pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik  3.Aspek yang dinilai a.Proses kegiatan 

pembuatan desain  proses produksi  rekayasa 50% 

- Ide gagasan - Kreativitas

- Kesesuaian materi,  teknik dan 

prosedur

b. Produk jadinya  35% 

- Uji hasil desain  proses produksi - Kreativitas bentuk 

laporan - Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri - Tekun  - Disiplin

(44)
(45)
(46)

intensifikasi  dan 

ekstensifikasi  alat pengatur  gerak 

sederhana  dengan  sumber arus  listrik sesuai  dengan  standar  produk. 4. Penerapan 

keselamatan  kerja

sederhana dengan  sumber arus listrik  sesuai dengan  sumberdaya dan  proses produksi Mengumpulkan Data  Melakukan kegiatan 

observasi dengan  teknik wawancara  tentang pengertian  dan kebutuhan  sumberdaya usaha  rekayasa sebagai  alat pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik  yang ada di daerah  setempat agar 

terbangun rasa ingin tahu, motivasi 

internal, bersikap  santun,  

bangga/cinta tanah  air  dan bersyukur  sebagai warga  bangsa.

mengutarakan  pendapat dan  kualitas gagasan  yang akan 

diimplementasikan  dalam pelaksanaan  kegiatan rekayasa  sebagai alat 

pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik. d. Penyusunan 

laporan hasil kerja  yang sesuai dengan  prinsip  yang telah  disepakati 

sebelumnya.  e. Perilaku  

mempunyai sikap  jujur yang 

ditunjukkan oleh  kelugasan 

mengutarakan  pendapat, sikap  terbuka dalam  menerima masukan dan koreksi 

manfaat,  teknik 

(47)

 Mencatat dan  menyusun standar  produk dan standar  proses kerja 

rekayasa sebagai  alat pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik Mengasosiasi

 Menyimpulkan hasil  pengamatan/kajian  literatur tentang  pengertian dan  kebutuhan 

sumberdaya usaha  rekayasa sebagai  alat pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik  yang ada di 

lingkungan wilayah  setempat atau  nusantara.

 Membuat laporan  portofolio dalam  berbagai bentuk 

Penilaian 

Pengamatan, tentang: 1. Ketekunan 

menyimak masalah  dari kajian 

literatur/media  tentang pengelolaan sumberdaya, 

identifikasi  kebutuhan 

sumberdaya dan  kegiatan rekayasa  sebagai alat 

pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik 2. Melakukan 

observasi dan  menyimpulkan  pengelolaan  sumberdaya,  identifikasi  kebutuhan 

(48)

seperti tulisan, foto  dan gambar yang  mendeskripsikan  pengertian dan  kebutuhan 

sumberdaya usaha  rekayasa sebagai  alat pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik,  yang ada di daerah  setempat, dan  pengemasannya  dengan tampilan  menarik sebagai  pemahaman akan  pengetahuan/  konseptual.

 Membuat rancangan gagasan (desain)  dalam bentuk 

gambar skets tertulis untuk 

kegiatanrekayasa  sebagai alat  pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik 

pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik  dikaitkan dengan  peluang usaha 3. Aspek yang dinilai: a. Kerincian 

menyusun laporan  dan hasil 

rekonstruksi kerja  rekayasa sebagai  alat pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik  berdasarkan prinsip proses produksi. b. Ketepatan 

pengetahuan kerja  terhadap teori dan  keselamatan kerja c. Mengutarakan 

pendapat dan  kualitas gagasan  yang akan 

(49)

berdasarkan  kesimpulan 

pengamatan/ kajian  literatur, orisinalitas  ide yang jujur, sikap  percaya diri dan  mandiri.

 Merekonstruksi  kinerja rekayasa  sebagai alat  pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik   berdasarkan standar kerja dan standar  hasil

Mengkomunikasikan  Menyusun bahan 

presentasi hasil  rekayasa dan 

langkah kerja sesuai  dengan standar  proses dan fasilitas  penunjang rekayasa  sebagai alat 

pengatur gerak  sederhana dengan 

sederhana dengan  sumber arus listrik

Penilaian Kinerja/  Pembuatan Karya,  tentang:

1. Laporan portofolio  dan dalam berbagai  bentuk seperti  tulisan, foto dan  gambar yang  mendeskripsikan  pengelolaan  sumberdaya,  identifikasi  kebutuhan 

sumberdaya dan  kegiatan rekayasa  sebagai alat 

(50)

sumber arus listrik.  Memaparkan hasil 

pengamatan/kajian  literatur tentang  pengertian dan  kebutuhan 

sumberdaya usaha  rekayasa sebagai  alat pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik  di lingkungan  wilayah setempat  atau nusantara.  Mempresentasikan 

dengan tujuan  untuk 

mengevaluasi/meng uji hasil praktek  rekayasa sebagai  alat pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik  untuk 

memperlihatkan  kejujuran dalam  berkarya.

 Memasarkan hasil 

pengetahuan/  konseptual, serta  dipresentasikan 2. Pembuatan dan 

pengujian produk  rekayasa dalam  bentuk gambar  skets/tertulis untuk hasil kegiatan   rekayasa sebagai  alat pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik  3. Aspek yang dinilai

a. Proses kegiatan  rekayasa 50%  - Ide gagasan - Kreativitas

- Kesesuaian materi,  teknik dan 

prosedur

b. Produk jadinya  35% 

- Uji produk hasil  kegiatan rekayasa - Kreativitas bentuk 

(51)

praktek rekayasa  sebagai alat  pengatur gerak  sederhana dengan  sumber arus listrik  dengan cara 

mempromosikan  produknya atau  menjualnya di 

lingkungan/kegiatan sekolah untuk 

menumbuhkan jiwa  kewirausahaan

- Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri - Tekun  - Disiplin

- Tanggung jawab

3.8 Menganalisis sikap dan  perilaku 

wirausaha karya rekayasa 

sebagai alat  pengatur gerak  sederhana  dengan sumber  arus listrik yang dapat 

mendukung  keberhasilan 

1. Berbagai  sikap 

membangun  semangat  usaha  (Inovatif,  Kreatifitas,  Motivasi,  Sikap bekerja  efektif dan  efisien)

2. Faktor­faktor  yang 

Mengamati:  Melakukan 

pengamatan dengan  cara membaca dan  menyimak dari  kajian 

literatur/media  tentang berbagai  sikap membangun  semangat usaha dan faktor yang 

menunjukkan 

komitmen tinggi agar

Penilaian Tugas  Kelompok/Diskusi,  tentang:

1. Penggalian informasi  dan diskusi pada  sentra penjualan alat komunikasi 

sederhana daerah  setempattentang  penerapan 

kepedulian terhadap  mutu hasil kerja 2. Aspek yang dinilai:

4 jam  pelajara n 

Buku pelajaran,  buku refensi  yang relevan,  majalah, koran,  hasil penelitian,   audio­visual,   media maya  (internet)  tentang 1. Berbagai 

(52)
(53)

untuk memahami  konsep.

Mengumpulkan Data  Melakukan 

wawancara tentang  sikap yang 

membangun  semangat usaha,  penerapan perilaku  tepat waktu, tepat  janji, kepedulian  terhadap mutu hasil  kerja dan komitmen  tinggi terhadap  pengendalian diri   agar terbangun rasa  ingin tahu, motivasi  internal, bersikap  santun,  dan  bersyukur sebagai  warga bangsa. Mengasosiasi

 Menganalisis dan  menyimpulkan hasil 

faktor yang  menunjukkan  komitmen tinggi   2. Melakukan 

wawancara dan  menyimpulkan  tentang sikap yang  membangun 

semangat usaha,  penerapan perilaku  tepat waktu, tepat  janji, kepedulian  terhadap mutu hasil  kerja dan komitmen  tinggi terhadap  pengendalian diri 3. Aspek yang dinilai:

a. Kerincian   b. Ketepatan 

pengetahuan  c. Pilihan kata 

d. Kreativitas bentuk  laporan 

e. Perilaku 

Penilaian Kinerja/  Pembuatan Karya, 

(54)

pengamatan/kajian  literatur  dan diskusi tentang sikap yang  membangun 

semangat usaha,  penerapan perilaku  tepat waktu, tepat  janji, kepedulian  terhadap mutu hasil  kerja dan komitmen  tinggi terhadap  pengendalian diri  untuk melatih sikap  jujur, kerja keras,  dan tanggung jawab  Menganalisis kaitan 

penerapan perilaku  tepat waktu, tepat  janji, dan komitmen  tinggi terhadap  pengendalian diri  dengan mutu hasil  kerja dan semangat  membangun usaha  melalui penggalian  informasi

 Membuat laporan  portofolio dalam 

tentang:

1.Laporan portofolio  dan dalam berbagai  bentuk seperti  tulisan, foto dan  gambar yang  mendeskripsikan  sikap yang 

membangun  semangat usaha,  penerapan perilaku  tepat waktu, tepat  janji, kepedulian  terhadap mutu hasil  kerja dan komitmen  tinggi terhadap  pengendalian diri  yang diperolehnya  dengan tampilan  menarik sebagai  pemahaman akan  pengetahuan/  konseptual, serta  dipresentasikan 2. Laporan tentang 

(55)

berbagai bentuk  seperti tulisan yang  mendeskripsikan  sikap yang 

membangun  semangat usaha,  penerapan perilaku  tepat waktu, tepat  janji, kepedulian  terhadap mutu hasil  kerja dan komitmen  tinggi terhadap  pengendalian diri  yang diperolehnya  dengan tampilan  menarik sebagai  pemahaman akan  pengetahuan/  konseptual.  Merumuskan 

laporan dari 

penggalian informasi tentang kaitan  penerapan perilaku  tepat waktu, tepat  janji, dan komitmen  tinggi terhadap  pengendalian diri 

tepat janji, dan  komitmen tinggi  terhadap 

pengendalian diri  dengan mutu hasil  kerja dan semangat  membangun usaha 3. Aspek yang dinilai

a. Proses pembuatan 50% 

- Ide gagasan - Kreativitas

- Kesesuaian materi,  teknik dan 

prosedur

b. Produk jadinya  35% 

- Uji karya/rasa - Kemasan/penyajia

n

- Kreativitas bentuk  laporan

- Presentasi c. Sikap 15%

- Mandiri - Disiplin - kerjasama

(56)

dengan mutu hasil  kerja dan semangat  membangun usaha  Mengkomunikasikan  Mempresentasikan 

hasil 

pengamatan/kajian  literatur dan diskusi  tentang sikap yang  membangun 

semangat usaha,  penerapan perilaku  tepat waktu, tepat  janji, kepedulian  terhadap mutu hasil  kerja dan komitmen  tinggi terhadap  pengendalian diri  yang diperolehnya  Mempresentasikan 

(57)

pengendalian diri  dengan mutu hasil  kerja dan semangat  membangun usaha  Melaporkan hasil 

pemasaran 

berdasarkan neraca  positif dan laporan  nilai jual.

SILABUS MATA PELAJARAN:  PRAKARYA (REKAYASA)

Satuan Pendidikan : SMA/SMK/MA

Kelas :  XIRekayasa

Kompetensi Inti (KI) :

5. Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya 

(58)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan 

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta  menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk  memecahkan masalah. 

8. Mengolah, menalar dan menyaji berbagai hal dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan 

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu  menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi

Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu Sumber Belajar 1.1 Menghaya

ti 

keberhasilan dan 

kegagalan  wirausahawa n dan 

keberagaman produk  rekayasa di  wilayah  setempat  dan lainnya  sebagai  anugerah  Tuhan

Keterangan:

(59)

2.3 Menunjukka n motivasi  internal dan peduli  lingkungan  dalam  menggali  informasi  tentang  keberagama n produk  rekayasa  dan 

kewirausaha an  di 

wilayah  setempat  dan lainnya  2.4 Menghayati 

perilaku  jujur, 

(60)
(61)

pembangkit  listrik 

sederhana  berdasarkan konsep  berkarya  dengan  pendekatan  budaya  setempat  dan lainnya 

pembangkit listrik  sederhana daerah  setempat sehingga  dapat mensyukuri  anugerah Tuhan dan  terbangun rasa ingin  tahu, bangga/cinta  pada tanah air.    Melakukan 

konsultasi dengan  guru dan sumber  belajar lainnya dalam membuat rancangan  gagasan (desain)  produk rekayasa  sebagai pembangkit  listrik sederhana  untuk menemukan  konsep.

Mengumpulkan Data Melakukan kegiatan 

observasi dengan  teknik wawancara  tentang jenis dan  pengemasan produk  rekayasa sebagai 

si jenis  pembangkit  listrik 

sederhana di  wilayah 

setempat dan  langkah­ langkah 

merangkainya, menunjukkan  standar 

produk  rekayasa  sebagai  pembangkit  listrik 

sederhana. b. Keruntutan  

berpikir   kemampuan  melaksanakan  kerja 

berdasarkan  standar kerja  untuk 

memperoleh  produk unggul c. Pilihan kata 

5. Teknik 

(62)

pembangkit listrik  sederhana di sentra  usaha pembenihan  atau penjualan  daerah setempat   agar terbangun rasa  ingin tahu, motivasi  internal, bersikap  santun,  

bangga/cinta tanah  air  dan bersyukur  sebagai warga  bangsa.

Mengasosiasi

Menyimpulkan hasil  pengamatan/kajian  literatur tentang  jenis, bahan, dan  pengemasan produk  rekayasa sebagai  pembangkit listrik  sederhana,serta  tentang keberhasilan  dan kegagalan 

wirausaha rekayasa  sebagai pembangkit 

dalam 

mengutarakan  pendapat dan  kualitas  gagasan yang  akan 

diimplementasi kan dalam  pembuatan  desain produk  dan 

pengemasan  rekayasa  sebagai  pembangkit  listrik 

sederhana. d. Penyusunan 

laporan hasil  kerja yang  sesuai dengan  prinsip  yang  telah 

disepakati  sebelumnya.  e. Perilaku  

(63)

listrik sederhana di  lingkungan wilayah  setempat atau  nusantara.

Membuat rancangan  gagasan (desain)  dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk  desain produk 

rekayasa sebagai  pembangkit listrik  sederhana dan  pengemasannya  berdasarkan  kesimpulan 

pengamatan/kajian  literatur, orisinalitas  ide yang jujur, sikap  percaya diri dan  mandiri.

Membuat laporan  portofolio dalam  berbagai bentuk  seperti tulisan, foto  dan gambar yang  mendeskripsikan  pengetahuan, jenis,  bahan,danpengemasa

yang 

ditunjukkan  oleh kelugasan mengutarakan  pendapat,  sikap terbuka  dalam 

menerima  masukan dan  koreksi 

Penilaian  Pengamatan,  tentang:

1. Ketekunan  menyimak  masalah dari  kajian 

literatur/media  tentang 

pengertian, jenis  produk, manfaat  dan pengemasan hasil rekayasa  sebagai 

(64)

n produk rekayasa  sebagai pembangkit  listrik sederhana   yang diperolehnya  dengan tampilan  menarik sebagai  pemahaman akan  pengetahuan/konsept ual.

Mengkomunikasikan Memaparkan hasil 

pengamatan/kajian  literatur tentang  jenis, bahan, dan  pengemasan produk  rekayasa sebagai  pembangkit listrik  sederhana,serta  tentang keberhasilan  dan kegagalan 

wirausaha rekayasa  di lingkungan wilayah setempat atau 

nusantara.

Mempresentasikan  dengan tujuan untuk  mengevaluasi/menguj

2. Melakukan  observasi dan  menyimpulkan  tentang jenis,  bahan dan  pengemasan  produk rekayasa sebagai 

pembangkit  listrik sederhana dikaitkan 

denganpeluang  usaha

3. Aspek yang  dinilai:

1. Kerincian  menyusun  laporan dan  hasil 

rekonstruksi  kerja rekayasa  sebagai 

pembangkit  listrik 

sederhana  berdasarkan  prinsip 

(65)

i hasil rancangan  gagasan (desain)  rekayasa sebagai  pembangkit listrik  sederhana untuk  memperlihatkan  kejujuran dalam  berkarya. 

2. Ketepatan  pengetahuan  kerja terhadap  teori dan  keselamatan  kerja

3. Mengutarakan pendapat dan  kualitas  gagasan yang  akan 

diimplementas ikan dalam  pembuatan  produk  rekayasa  sebagai  pembangkit  listrik 

sederhana

(66)

portofolio dan  dalam berbagai  bentuk seperti  tulisan, foto dan  gambar yang  mendeskripsikan pengetahuan,  jenis, bahan,  pengemasan  produk rekayasa sebagai 

pembangkit  listrik sederhana yang 

diperolehnya  dengan tampilan menarik sebagai  pemahaman  akan 

pengetahuan/  konseptual, serta dipresentasikan 2. Pembuatan 

dan pengujian  rancangan 

(67)

skets/tertulis  untuk 

pembuatan  desain produk  dan kemasan  rekayasa sebagai pembangkit  listrik sederhana dan 

pengemasannya  3. Aspek yang 

dinilai a. Proses 

kegiatan 

desain produk  dan kemasan  rekayasa 50%  -Ide gagasan -Kreativitas -Kesesuaian 

materi, teknik  dan prosedur b. Produk 

jadinya 35%  -Uji hasil 

(68)

bentuk  laporan -Presentasi c.Sikap 15%

-Mandiri -Tekun  -Disiplin -Tanggung 

jawab

3.3  Memahami  proses  produksi  rekayasa  sebagai  pembangkit  listrik 

sederhana  di wilayah  setempat  melalui  pengamatan dari 

berbagai  sumber 

Mendesain proses  produksi rekayasa  sebagai pembangkit  listrik sederhana,  meliputi:

1. Pengertian proses produksi

2. Standar proses  produksi

3. Menentukan  jenis dan kualitas produk/jasa  (Standar Produk,  analisa teknik  mulai dari 

Mengamati: Melakukan 

pengamatan dengan  cara membaca dan  menyimak dari kajian literatur/media 

tentang proses  produksi (teknik,  bahan, alat), dan  ketentuan 

keselamatan kerja  pada rekayasa  pembangkit listrik  sederhana agar  terbangun rasa ingin  tahu dan 

menunjukkan 

Penilaian Tugas  Kelompok/Disku si, tentang:

3. Penggalian  informasi dan  diskusi pada  sentra usaha  rekayasa  sebagai  pembangkit  listrik 

sederhana di  daerah 

setempattentan g pengertian  produksi dan  proses produksi

4 jam  pelajara n 

Buku pelajaran,  buku refensi yang  relevan, majalah,  koran, hasil  penelitian,  audio­ visual,  media maya  (internet) dan sentra usaha tentang  desain proses  produksi rekayasa  sebagai pembangkit  listrik sederhana,  meliputi:

(69)
(70)

keselamatan 

kerja membuat rancangan gagasan (desain)  proses produksi  (teknik, bahan, alat)  dan ketentuan  keselamatan kerja  pada rekayasa  sebagai pembangkit  listrik sederhana  untuk menemukan  konsep proses  produksi.

Mengumpulkan Data Melakukan kegiatan 

observasi dengan  teknik wawancara  tentang proses  produksi (teknik,  bahan, alat), dan  ketentuan 

keselamatan kerja  pada rekayasa  sebagai pembangkit  listrik 

sederhana,serta  tentang keberhasilan 

kemampuan  melaksanakan  kerja 

berdasarkan  standar kerja  untuk 

memperoleh  produk unggul h. Pilihan kata 

dalam 

mengutarakan  pendapat dan  kualitas  gagasan yang  akan 

diimplementasi kan dalam  pembuatan  desain proses  produksi  rekayasa  sebagai  pembangkit  listrik 

sederhana. i. Penyusunan 

(71)

dan kegagalan proses produksi di daerah  setempat agar 

terbangun rasa ingin  tahu, motivasi 

internal, bersikap  santun,  

bangga/cinta tanah  air  dan bersyukur  sebagai warga  bangsa.

Mengasosiasi

Menyimpulkan hasil  pengamatan/kajian  literatur tentang  proses produksi  (teknik, bahan, alat),  dan ketentuan 

keselamatan kerja  pada rekayasa  sebagai pembangkit  listrik sederhana  yang ada di daerah  setempat atau  nusantara.

Membuat laporan 

sesuai dengan  prinsip  yang  telah disepakati sebelumnya.  j. Perilaku  

mempunyai  sikap jujur yang ditunjukkan  oleh kelugasan  mengutarakan  pendapat, sikap terbuka dalam  menerima  masukan dan  koreksi 

Penilaian  Pengamatan,  tentang: 4. Ketekunan 

menyimak  masalah dari  kajian 

literatur/media  tentang proses  produksi 

(72)

portofolio dalam  berbagai bentuk  seperti tulisan, foto  dan gambar yang  mendeskripsikan,  proses produksi  (teknik, bahan, alat),  dan ketentuan 

keselamatan kerja  pada rekayasa  sebagai pembangkit  listrik sederhana  yang ada di daerah  setempat, serta  pengemasannya  dengan tampilan  menarik sebagai  pemahaman akan  pengetahuan/  konseptual.

Membuat rancangan  gagasan (desain)  dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk  kegiatan proses  produksi (teknik,  bahan, alat), dan  ketentuan 

sebagai  pembangkit  listrik 

sederhana 5. Melakukan 

observasi dan  menyimpulkan  proses produksi rekayasa 

sebagai  pembangkit  listrik 

sederhana  dikaitkan  dengan peluang usaha

6. Aspek yang  dinilai: d. Kerincian 

menyusun  laporan dan  hasil 

rekonstruksi  kerja rekayasa  sebagai 

pembangkit  listrik 

(73)

keselamatan kerja  pada rekayasa  sebagai pembangkit  listrik sederhana  berdasarkan  kesimpulan 

pengamatan/ kajian  literatur, orisinalitas  ide yang jujur, sikap  percaya diri dan  mandiri.

Mengkomunikasikan Memaparkan hasil 

pengamatan/kajian  literatur 

tentangproses  produksi (teknik,  bahan, alat), dan  ketentuan 

keselamatan kerja  pada rekayasa  sebagai pembangkit  listrik sederhana,  serta tentang  keberhasilan dan  kegagalan proses  produksi tersebut  

berdasarkan  prinsip proses  produksi. e. Ketepatan 

pengetahuan  kerja terhadap  teori dan 

keselamatan  kerja

f. Mengutarakan  pendapat dan  kualitas  gagasan yang  akan 

diimplementasi kan dalam  pembuatan  desain proses  produksi  produk  rekayasa  sebagai  pembangkit  listrik 

sederhana

(74)

dilingkungan wilayah  setempat atau 

nusantara.

Mempresentasikan  dengan tujuan untuk  mengevaluasi/menguj i hasil rancangan  gagasan 

(desain)proses  produksi rekayasa  sebagai pembangkit  listrik sederhana  untuk 

memperlihatkan  kejujuran dalam  berkarya.

Kinerja/  Pembuatan  Karya, tentang: 4. Laporan 

portofolio dan  dalam berbagai  bentuk seperti  tulisan, foto dan gambar yang  mendeskripsika n proses 

produksi  produk  rekayasa  sebagai  pembangkit  listrik 

sederhana yang  diperolehnya  dengan  tampilan 

menarik sebagai pemahaman  akan 

(75)

dipresentasikan 5. Pembuatan dan 

pengujian  rancangan  gagasan 

(desain) dalam  bentuk gambar  skets/tertulis  untuk proses  produksi  rekayasa  sebagai  pembangkit  listrik 

sederhana  6. Aspek yang 

dinilai

d. Proses kegiatan  pembuatan  desain proses  produksi  rekayasa 50% 

-Ide gagasan -Kreativitas -Kesesuaian 

(76)

e. Produk jadinya  35% 

-Uji hasil  desain proses  produksi -Kreativitas 

bentuk  laporan -Presentasi f. Sikap 15%

-Mandiri -Tekun  -Disiplin -Tanggung 

jawab

3.2  Memahami  sumber  daya yang  dibutuhkan  dalam  mendukung proses  produksi  rekayasa  sebagai 

Sumberdaya  rekayasa sebagai  pembangkit listrik  sederhana, meliputi: 1. Identifikasi 

kebutuhan 

sumberdaya pada usaha rekayasa  sebagai 

Mengamati: Melakukan 

pengamatan dengan  cara membaca dan  menyimak dari kajian literatur/media 

tentang pembuatan  pembangkit listrik  sederhana sehingga  dapat memahami  keterampilan 

Penilaian Tugas  Kelompok/Disku si, tentang:

3. Penggalian  informasi dan  diskusi pada  sentra usaha  rekayasa sebagai pembangkit  listrik sederhana

6 jam  pelajara n 

(77)
(78)

pengambilan  keputusan 4. Dampak dari 

pengambilan  keputusan  (Alternatif  perumusan  solusi masalah  berdasarkan  hasil analisis) 5. Menerapkan 

keselamatan  kerja

sumberdaya usaha  dan resiko 

keberhasilan dan  kegagalan dalam  pengelolaan 

pembuatan rekayasa  sebagai pembangkit  listrik sederhana agar terbangun rasa ingin  tahu sehingga 

bangga/cinta pada  tanah air.

Melakukan 

konsultasi dengan  guru dan sumber  belajar lainnya dalam mempraktekan 

rekayasa sebagai  pembangkit listrik  sederhana sesuai  dengan sumberdaya  dan proses produksi Mengumpulkan Data Melakukan kegiatan 

observasi (survey  lapangan) dengan 

standar produk  rekayasa sebagai pembangkit  listrik 

sederhana. g. Keruntutan  

berpikir   kemampuan  melaksanakan  kerja 

berdasarkan  standar kerja  untuk 

memperoleh  produk unggul h. Pilihan kata 

dalam 

mengutarakan  pendapat dan  kualitas gagasan yang akan 

diimplementasik an dalam 

pelaksanaan  kegiatan 

rekayasa sebagai pembangkit  listrik 

kebutuhan  sumberdaya  (bahan,  peralatan,  keterampilan  bekerja & pasar)  dan prosedur  yang 

(79)

teknik wawancara  tentang identifikasi  kebutuhan 

sumberdaya dan  pengalaman  keberhasilan dan  kegagalan usaha  pada pembuatan  rekayasa sebagai  pembangkit listrik  sederhana yang ada  di daerah setempat  agar terbangun rasa  ingin tahu, motivasi  internal, bersikap  santun,  

bangga/cinta tanah  air  dan bersyukur  sebagai warga  bangsa.

Mengasosiasi

Menyimpulkan hasil  pengamatan/kajian  literatur tentang  kebutuhan 

sumberdaya dan 

sederhana. i. Penyusunan 

laporan hasil  kerja yang  sesuai dengan  prinsip  yang  telah disepakati  sebelumnya.  j. Perilaku  

mempunyai  sikap jujur yang  ditunjukkan oleh kelugasan 

mengutarakan  pendapat, sikap  terbuka dalam  menerima  masukan dan  koreksi 

Penilaian  Pengamatan,  tentang: 4. Ketekunan 

(80)

pengalaman  keberhasilan dan  kegagalan usaha  pada pembuatan  rekayasa sebagai  pembangkit listrik  sederhana yang ada  di lingkungan wilayah setempat atau 

nusantara. Merekonstruksi 

kinerja rekayasa  sebagai pembangkit  listrik sederhana   berdasarkan standar  kerja dan standar  hasil

Membuat laporan  portofolio dalam  berbagai bentuk  seperti tulisan, foto  dan gambar yang  mendeskripsikan  kebutuhan 

sumberdaya dalam  pembuatan rekayasa  sebagai pembangkit  listrik sederhana, 

literatur/media  tentang 

pengelolaan  sumberdaya,  identifikasi  kebutuhan  sumberdaya  dan kegiatan  rekayasa  sebagai  pembangkit  listrik 

sederhana 5. Melakukan 

observasi dan  menyimpulkan  pengelolaan  sumberdaya,  identifikasi  kebutuhan  sumberdaya  dan kegiatan  rekayasa  sebagai  pembangkit  listrik 

(81)

yang ada di daerah  setempat, dan  pengemasannya  dengan tampilan  menarik sebagai  pemahaman akan  pengetahuan/  konseptual dan  prosedural 

keselamatan kerja. Mengkomunikasikan Memaparkan hasil 

pengamatan/kajian  literatur tentang  identifikasi  kebutuhan 

sumberdaya dan  pengalaman resiko  keberhasilan dan  kegagalan usaha  pada praktek  rekayasa sebagai  pembangkit listrik  sederhana di 

lingkungan wilayah  setempat atau  nusantara.

dengan peluang usaha

6. Aspek yang  dinilai: d. Kerincian 

menyusun  laporan dan  hasil 

rekonstruksi  kerja rekayasa  sebagai 

pembangkit  listrik 

sederhana  berdasarkan  prinsip proses  produksi. e. Ketepatan 

pengetahuan  kerja terhadap  teori dan 

keselamatan  kerja

(82)

Mempresentasikan  dengan tujuan untuk  mengevaluasi/menguj i hasil praktek 

rekayasa sebagai  pembangkit listrik  sederhana untuk  memperlihatkan  kejujuran dalam  berkarya.

Memasarkan hasil  praktek rekayasa  sebagai pembangkit  listrik sederhana  dengan cara  mempromosikan  produknya atau  menjualnya di 

lingkungan/kegiatan  sekolah untuk 

menumbuhkan jiwa  kewirausahaan

diimplementasi kan dalam  kegiatan  rekayasa  sebagai  pembangkit  listrik 

sederhana

Penilaian  Kinerja/  Pembuatan  Karya, tentang: 4. Laporan 

(83)

rekayasa  sebagai  pembangkit  listrik 

sederhana yang  diperolehnya  dengan  tampilan 

menarik sebagai pemahaman  akan 

pengetahuan/  konseptual,  serta 

dipresentasikan 5. Pembuatan dan 

pengujian  produk 

rekayasa dalam  bentuk gambar  skets/tertulis  untuk hasil  kegiatan   rekayasa  sebagai  pembangkit  listrik 

(84)

6. Aspek yang  dinilai

d. Proses  kegiatan  rekayasa 50%  -Ide gagasan -Kreativitas -Kesesuaian 

materi, teknik  dan prosedur e. Produk 

jadinya 35%  -Uji produk 

hasil kegiatan  rekayasa -Kreativitas 

bentuk  laporan -Presentasi f. Sikap 15% -Mandiri -Tekun  -Disiplin -Tanggung 

(85)

3.1 Menganalisi s peluang  usaha  rekayasa  sebagai  pembangkit listrik  sederhana  berdasarka n  pengamata n pasar di  lingkungan  wilayah  setempat 4.4 Menciptaka n peluang  usaha  sesuai  dengan  produk  rekayasa  sebagai  pembangkit  Peluang usaha,  meliputi:  1.Gambaran kondisi ekonomi Indonesia dan peluang  usaha 2.Peluang  dan  gagasan/ide  usaha 3.Resiko usaha 4.Analisis  kemungkinan  keberhasilan dan  kegagalan usaha 5.Pemetaan peluang  usaha 6.Pemanfaatan  peluang secara  kreatif dan inovatif 7.Langkah­langkah  melakukan  wirausaha Mengamati: Melakukan  pengamatan dengan  cara membaca dan  menyimak dari kajian literatur/media  tentang gambaarn  kondisi Indonesia,  pengertian peluang  usaha, resiko usaha,  pemanfaatan peluang secara kreatif dan  inovatif, dan langkah­ langkah melakukan  wirausaha  agar  terbangun rasa ingin  tahu dan  menunjukkan  motivasi internal. Menanya: Menggali informasi  yang berkaitan  dengan gambaran  kondisi Indonesia,  pengertian peluang  usaha, resiko usaha,  Penilaian Tugas  Kelompok/Disku si, tentang: 3. Penggalian  informasi dan  diskusi pada  sentra usaha  pembangkit  listrik sederhana di daerah  setempattentang pengertian, asal  dan cara  menemukan,  mewujudkan  usaha, faktor  kegagalan dan  keberhasilan  serta  memanfaatkan  peluang usaha  secara kreatif  dan inovatif 4. Aspek yang  dinilai: f. Apresiasi    g. Keruntutan   4 jam  pelajara n  Buku pelajaran,  buku refensi yang  relevan, majalah,  koran, hasil  penelitian,  audio­ visual,  media maya  (internet) dan sentra usaha tentang  peluang usaha,  meliputi:  1. Pengertian peluang 

2. Asal   peluang usaha   dan   cara menemukannya 3. Menganalisis

peluang   untuk dijadikan   usaha yang nyata

4. Faktor­faktor yang

mengakibatkan kegagalan   dan keberhasilan dalam

memanfatkan peluang 

(86)

listrik  sederhana  yang  dihasilkan  berdasarkan pengamatan pasar 

pemanfaatan peluang secara kreatif dan  inovatif, dan langkah­ langkah melakukan  wirausaha  

pengolahan pangan  daerah 

setempatsehingga  dapat mensyukuri  anugerah Tuhan.    Melakukan diskusi 

tentang gambaran  kondisi Indonesia,  pengertian peluang  usaha, resiko usaha,  pemanfaatan peluang secara kreatif dan  inovatif, dan langkah­ langkah melakukan  wirausaha agar  terbangun rasa ingin  tahu sehingga 

bangga/cinta pada  tanah air.

Melakukan diskusi  tentang peluang dan  gagasan/ide usaha,  analisis kemungkinan

berpikir  h. Pilihan kata  i. Kreativitas 

bentuk  laporan  j. Perilaku  

Penilaian  Pengamatan,  tentang:

1. Menyimak dari  kajian 

literatur/media  tentang 

pengertian, asal dan cara 

menemukan,  mewujudkan  usaha, faktor  kegagalan dan  keberhasilan  serta 

memanfaatkan  peluang usaha  secara kreatif  dan inovatif 2. Melakukan 

(87)

keberhasilan dan  kegagalan usaha, dan pemetaan peluang  usaha untuk 

memahami konsep. Mengumpulkan Data Melakukan 

wawancara tentang  peluang dan 

gagasan/ide usaha,  analisis kemungkinan keberhasilan dan  kegagalan usaha, dan pemetaan peluang  usaha yang ada di  tempat produksi   pengolahan daerah  setempat  agar 

terbangun rasa ingin  tahu, motivasi 

internal, bersikap  santun,  

bangga/cinta tanah  air  dan bersyukur  sebagai warga  bangsa.

wawancara dan  menyimpulkan  tentang 

pengertian, asal dan cara 

menemukan,  mewujudkan  usaha, faktor  kegagalan dan  keberhasilan  serta 

memanfaatkan  peluang usaha  secara kreatif  dan inovatif 4. Aspek yang 

dinilai:

f. Kerincian   g. Ketepatan 

pengetahuan  h. Pilihan kata  i. Kreativitas 

(88)

Mengasosiasi Menganalisis dan 

menyimpulkan hasil  pengamatan/kajian  literatur  dan diskusi  gambaran kondisi  Indonesia, pengertian peluang usaha, resiko usaha, pemanfaatan  peluang secara kreatif dan inovatif, dan  langkah­langkah  melakukan 

wirausaha untuk  melatih sikap jujur,  kerja keras, dan  tanggung jawab Mengaitkan hasil 

analisis peluang  usaha dengan  keberhasilan dan  kegagalan 

berwirausaha melalui penggalian informasi Membuat laporan 

portofolio dalam 

Penilaian  Kinerja/  Pembuatan  Karya, tentang: 5.Laporan 

portofolio dan  dalam berbagai  bentuk seperti  tulisan, foto dan gambar yang  mendeskripsika n pengertian,  asal dan cara  menemukan,  mewujudkan  usaha, faktor  kegagalan dan  keberhasilan  serta 

(89)

berbagai bentuk  seperti tulisan yang  mendeskripsikan  gambaran kondisi  Indonesia, pengertian peluang usaha, resiko usaha, pemanfaatan  peluang secara kreatif dan inovatif, dan  langkah­langkah  melakukan  wirausaha yang  diperolehnya dengan  tampilan menarik  sebagai pemahaman  akan pengetahuan/  konseptual.

Merumuskan laporan dari penggalian  informasi tentang  kaitan hasil analisis  peluang usaha 

dengan keberhasilan  dan kegagalan 

berwirausaha

Mengkomunikasikan Mempresentasikan 

pengetahuan/  konseptual,  serta 

dipresentasikan 4. Aspek yang 

dinilai d. Proses 

pembuatan  50% 

-Ide gagasan -Kreativitas -Kesesuaian 

materi, teknik  dan prosedur e. Produk 

jadinya 35%  -Uji karya -Kemasan -Kreativitas 

bentuk  laporan -Presentasi f. Sikap 15%

-Mandiri -Disiplin -Kerjasama  -Tanggung 

(90)

hasil 

pengamatan/kajian  literatur dan diskusi  tentang gambaran  kondisi Indonesia,  pengertian peluang  usaha, resiko usaha,  pemanfaatan peluang secara kreatif dan  inovatif, dan langkah­ langkah melakukan  wirausaha yang  diperolehnya

Mempresentasikan  laporan penggalian  informasi tentang  kaitan hasil analisis  peluang usaha 

dengan keberhasilan  dan kegagalan 

berwirausaha 

a. Memahami  desain  produk dan 

Produk k

Gambar

gambar yang mendeskripsikan 
gambar skets/tertulis untuk pembuatan desain 
gambar skets/tertulis untuk 
gambar yang mendeskripsikan 
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahapan ini juga bisa dikaitkan dengan Tahap Keempat (Lapisan Kulit Bawang Keempat) karena Melati juga sudah mengetahui bahwa sifat dari Cici adalah

Dengan pemograman bahasa Delphi dapat dibuat simulasi penyaklaran pada aliran daya dengan 5 busbar (gardu induk) yaitu 2 busbar (gardu induk) pembangkit dan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan mengenai data IHK di Purwokerto, Surakarta, Semarang dan Tegal diperoleh kesimpulan bahwa model GSTAR yang terbaik untuk data IHK

(1) perjalanan bangsa Indonesia pada masa negara-negara tradisional (a) perkembangan kehidupan negara-negara kerajaan (Hindu-Buddha dan Islam) di Indonesia (a) perkembangan

Peneliti memiliki beberapa studi penelitian terdahulu yang dapat menjadi bahan referensi antara lain : (1). Dodi Wahyugi dengan judul Pengembangan Sistem Informasi Pelaporan

26 Synchronization risk and delayed arbitrageΔ, Abreu, Dilip and Markus K. Brunnermeier,2002,Journal of Financial Economics, Vol. Brunnermeier, 2003, Econometrica, Vol.. Tujuan

** Merupakan mata kuliah pilihan peminatan *** Skripsi bisa diambil setelah menempuh min 114 sks dan mata kuliah terkait skripsi. Hijau : bisa diambil jika batas

In all but the most trivial settings Euler equation estimation in saddlepath stable systems is faced with a fundamental identification problem: the Euler equation allows for an