• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas (1)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

EnergiToday

Sawit Sumber Mas Segera Bangun Dua Pembangkit Listrik Biogas

July 10, 2015 @ 4:06 pm

Tweet

Jakarta,   EnergiToday­­ PT   Sawit   Sumbermas   Sarana   Tbk   (SSMS)   ingin   merealisasikan pemanfaatan   sumber   energi   dari   limbah   kelapa   sawit.   Untuk   itu,   SSMS   akan   membangun   2 Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTB). Pembangkit tersebut akan memiliki kapasitas masing­ masing 2 megawatt (MW). Untuk pembangunannya, SSMS membutuhkan investasi sekitar US$ 4 juta untuk setiap pembangkit. Dengan nilai tukar Rupiah di kisaran Rp 13.300, maka investasi per pembangkit adalah Rp 53,2 miliar.

(2)

Rimbun   bilang,   SSMS   telah   mempelajari   pemberian   teknologi   biogas   ini   selama   8   bulan.   Ia berharap, SSMS bisa melakukan penandatanganan kontrak dengan mitra teknologinya di Agustus mendatang. Ia memperkirakan, pembangunan PLTB ini akan membutuhkan waktu 20 bulan. Untuk sumber   pendanaannya,   pihak   yang   mengerjakan   teknologi   pembangkit   tersebut   pun   turut menawarkan pembiayaan. Selain itu, SSMS juga akan mengandalkan kas internal. Pada kuartal pertama, kas dan setara kas SSMS tercatat Rp 126,67 miliar.

(3)

 About

 RSS

Search th GO

Nelson. Dasdo™

Knowing of Script & Symbol

Hey there! Thanks for dropping by Nelson. Dasdo™! Take a look around and grab the RSS feed to stay updated. See you around!

Archive for

May, 2014

Filed under: Uncategorized — Leave a comment

May 12, 2014

KATA PENGANTAR

Salam Sejahtera. Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, terhadap telah terselesaikannya makalah ini, dan kami sepakati dengan member judul”PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA INDONESIA” dan penyusunan makalah ini telah dapat diselesaikan.

Dan kepada Dosen yang terhormat “Bapak Muhammad Akram” selaku pengajar Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Kami Mahasiswa berterima kasih dalam tugas ini, karena dalam makalah ini dapat menyelesaikan untuk memenuhi

kurikulum yang telah diberikan “ Universitas Gunadarma“. Terima kasih dalam pihak yang terkait diatas, dan saya berharap agar dalam Matkul ini dapat

berkembang atas hal yang apa akan di diskusikan.

Dalam makalah ini dapat kita pelajari bagaimana kebutuhan Listrik dapat menjadi kebutuhan primer, dimana di butuhkan disemua Negara dan di seluruh dunia. Dan beberapa masalah-masalah dan faktor hal yang mendukung kemajuan bangsa ini dalam kebutuhan Listrik yang mencakupi semua pulau di Negara ini.

(4)

di Negeri Indonesia kita. Dan juga kepada Mahasiswa dalam permikiran, gagasan, dan ide agar dapat di musyawarahkan secara Kritis dan masuk akal.

Dalam penyusunan makalah ini agar dapat bermanfaat pada pihak Mahasiswa, Dosen baik maupun Masyarakat di Negeri Indonesia, kami berharap Kritik dan saran agar pemikiran Mahasiswa dapat berkembang terutama dalam social Pendidikan Kewarganegaraan. Terima kasih

Bogor, 1 Mei 2014

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR DAFTAR

ISI………. 1 BAB I

PENDAHULUAN………. 2 A. Latar

belakang……… 2 B. Tujuan

makalah……….. 2 BAB II

PEMBAHASAN……….. 3 A. Pengertian

(5)

B. Pembangkit Listrik Tenaga Biogas……….. 4

C. Energi Alternatif Biogas dari Sampah……… 6

D. Salah satu PLT Biogas di Indonesia……… 7

Timbulan sampah dan kebutuhan air bersih dari kehadiran penghuni kawasan komersial

( perumahan, komplek rumah toko, apartemen, komplek niaga dan kawasan industri), pasca serah terima dari pengembang (developer), seringkali merupakan masalah tersendiri. Bagi pengembang, pengelolaan kedua hal itu, sampah dan pemeliharaan air bersih, bukanlah kegiatan menguntungkan. Perolehan dari iuran sampah penghuni tidak mencukupi untuk

menutup biaya pengumpulan dari bangunan penghuni, area publik dan taman hingga pembuangan ke TPAS.

Dan Peran Teknologi yang tidak mengandung polusi seperti PLT Biogas harus dikembangkan kembali dan dibuat secara men-global, agar dapat dikuranginya penggunaan bahan alami dari Bumi dan memperpanjang umur Bumi

(6)

B. Tujuan

1. Memperkenalkan PLT Biogas secara umum 2. Agar dapat dikembangkan di Negara Indonesia

3. Mengembangkan teknik lebih efektif dalam system pengolahan 4. Agar mendapatkan solusi dalam pendiskusian

C. Manfaat

1. Untuk mengurangi bahan yang mengandung polusi dan radiasi yang kuat 2. Agar Mahasiswa dapat berperan dalam Teknologi tersebut

3. Dapat berguna di Masyarakat

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN BIOGAS

Arti Biogas

Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik oleh mikrooraganisme pada kondisi langka oksigen (anaerob). Komponen Biogas antara lain sebagai berikut : 60% CH4 (metana), 38% CO2, dan 2% gas N2, H2, H2S dan O2. Biogas dapat dibakar seperti LPG dalam sekala besar biogas dapat

digunakan sebagai pembangkit energi listrik sehingga dapat dijadikan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan terbaharukan. Sumber energi biogas yang utama yaitu kotoran ternak sapi, kerbau, babi dan kuda.

Gambar: Sistem Instalasi Biogas

(7)

drum. Faktor-faktor lainnya seperti temperatur digester atau ruangan tertutup kedap udara, pH, tekanan udara serta kelembaban udara turut berpengaruh. Manfaat Biogas adalah sebagai pengganti bahan bakar khususnya minyak tanah dan dipergunakan utuk memasak kemudian sebagai bahan pengganti bahan bakar minyak (bensin, solar). Biogas dalam skala besar dapat digunakan sebagai

pembangkit listrik. Proses produksi biogas akan dihasilkan sisa kotoran ternak yang dapat langsung dipergunakan sebagai pupuk organik pada tanaman/budidaya pertanian.

1. PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOGAS (PLTB)

Pembangkit Listrik Tenaga Biogas bukan hal yang baru, dan sudah beberapa orang maupun organisasi yang memilikinya. Tetapi pertanyaannya adalah:

1. Bagaimana bisa membuat PLTB tersebut bisa difungsikan dengan mudah dan murah?

2. Bagaimana sebuah PLTB tersebut bisa berfungsi dengan pemeliharaan dan perawatan oleh masyarakat yang notabene awam yang juga menikmati energi listriknya?

3. Banyak kali kita dengar PLTB dibangun dan berhasil difungsikan, tetapi seberapa lama? Seberapa betah masyarakat menggunakannya?

GAMBARAN SISTEM PLTB MINI

Sistem PLTB Mini yang dikembangkan SURak terdiri atas reaktor biogas yang terintegrasi dengan kandang dan alat pembangkit tenaga listrik yang dapat dioperasikan dengan menggunakan bahan bakar biogas maupun bahan bakar konvensional (sistem hybrid). Reaktor biogas sederhana yang tidak sulit

perawatannya dibangun terintegrasi dengan kandang, sehingga kotoran sapi bisa digelontor langsung dari kandang dan tidak menambah “pekerjaan baru” bagi pemilik sapi. Sistem integrasi dirancang sedemikian rupa sehingga mempermudah proses pembuangan kotoran sapinya. Kotoran sapi yang biasanya dibuang, dapat dikonversi menjadi biogas yang akan menjadi sumber energi yang mampu

menerangi satu perkampungan kecil.

(8)

bisa berkembang dengan sendirinya dengan swadaya masyarakat. Tentunya ini memperingan kerja dari PLN terutama di daerah yang infrastrukturnya kurang memadai.

Reaktor biogas yang dibuat terintegrasi dengan kandang membuat ternak sapi pada kampung akan terkonsentrasi di 1 tempat, sehingga tidak lagi ada lingkungan kurang sehat karena memelihara sapi dimana kandangnya dijadikan satu dengan rumah seperti yang biasa kita lihat selama ini. Kotoran sapinya pun langsung masuk ke dalam reaktor dan akan terdegradasi di dalamnya, sehingga tidak menyebabkan pencemaran lingkungan, baik bau, lalat, dan resiko penyakit dan kesehatan lainnya. Generator yang dipakai untuk membangkitkan tenaga listriknya merupakan

modifikasi generator berbahan bakar bensin yang banyak beredar di pasaran, sehingga sama sekali tidak membutuhkan suku cadang khusus maupun ketrampilan khusus dalam pemeliharaannya. Biasanya digunakan mesin bensin kompatible dengan merek terkenal dari Jepang yang sudah banyak beredar di masyarakat. Bahkan di daerah yang terpencil sekalipun, tidak terlalu sulit membeli suku

cadangnya. Generator ini telah dimodifikasi sedemikian rupa supaya bisa beroperasi dengan dua macam bahan bakar, yaitu bensin premium dan biogas, supaya jika nantinya bisa dioperasikan baik dengan bensin, biogas, maupun campuran keduanya. Pemeliharaannya pun mudah, sama dengan merawat sepeda motor 4 langkah (4 stroke engine) biasa. Cukup dengan mengganti oli, membersihkan saringan udara, dan membersihkan karburator secara periodik.

PLTB ini sendiri juga sangat sederhana karena hanya melayani beberapa rumah saja, sehingga tidak membutuhkan jaringan yang rumit dan sistem pengamanan yang canggih. Masyarakkat awam pun akan mampu memelihara jaringannya

sendiri, hanya membutuhkan pelatihan dan pendampingan selama beberapa waktu awal.

KALKULASI KONVERSI ENERGI

Berikut ini adalah contoh kalkulasi nilai ekonomi untuk konversi kotoran sapi

menjadi biogas. Seekor sapi dewasa rata-rata menghasilkan 25 kg kotoran per hari. Untuk setiap 20 ekor sapi, diperlukan volume reaktor biogas 40 m3 dan bisa

dihasilkan rata-rata 20 m3 biogas per hari dengan pengisian kotoran sapi secara

rutin setiap hari. Biogas sejumlah ini setara dengan energi senilai 12 kWh.

(9)

bertugas memelihara PLTB 1 minggu 1 kali, untuk menjaga supaya semua sistem berjalan dengan baik.

Estimasi bioaya untuk instalasi sistem PLTB mini ini adalah 100jt per unit (harga di Pulau Jawa). Koreksi harga tergantung kesulitan lokasi dan harga bahan bangunan di lokasi. Harga tersebut belum termasuk sapinya. Dengan investasi tersebut, PLTB ini bisa beroperasi dengan bahan bakar nyaris GRATIS. Belum lagi dengan biaya perawatan yang sangat minim, dan dapat dioperasikan dengan swadaya dan swapikir masyarakat.

KALKULASI PENGHEMATAN BAHAN BAKAR

Pada generator listrik berbahan bakar bensin, untuk menghidupkan genset 1.200 watt selama 10 jam minimal dibutuhkan bahan bakar bensin sebesar 3 liter. Artinya dalam sehari jika membeli bahan bakar non subsidi rata-rata membutuhkan uang sejumlah Rp.9.000 x 3 liter = Rp.27.000/hari. Dalam 1 bulan dibutuhkan

biaya Rp.27.000 x 30 hari = Rp. 810.000 per bulan atau dalam satu tahun biayanya Rp.810.000 x 12 = Rp.9.720.000 per tahun (sengan catatan, tidak ada kenaikan harga bahan bakar minyak). Jika digunakan bahan bakar biogas (bisa menggantikan bensin), maka nilai penghematannya adalah senilai lebih dari 9 juta rupiah per tahun. Lebih dari itu, instalasi ini bisa memacu tumbuhnya industri kecil yang dapat memberikan tambahan penghasilan bagi komunitas yang memakainya. Jika dibandingkan dengan bahan bakar minyak fosil, baik dengan diesel maupun bensin, PLTB ini tidak memiliki KETERGANTUNGAN terhadap ketersediaan bahan bakar minyak. Sedangkan sapi yang kotorannya dipakai untuk sumber energi juga akan bertambah nilainya, seperti kita ketahui bahwa di pedesaan, memelihara sapi adalah salah satu cara untuk “menabung” bagi orang di pedesaan.

C. ENERGI ALTERNATIF BIOGAS DARI SAMPAH

Sampahpun Bisa Menjadi Energi Alternatif

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa cadangan energi fosil atau minyak semakin hari semakin berkurang, bahkan diperkirakan akan habis beberapa tahun kedepan. Kini semua mulai berfikir, energi alternatif apa yang bisa digunakan agar kita tidak lagi bergantung dengan energi fosil atau minyak.

Jenis-Jenis Energi Alternatif

(10)

1. Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Pembangkit listrik tenaga angin adalah suatu pembangkit listrik yang menggunakan angin sebagai sumber energi untuk menghasilkan energi listrik.

2. Pembangkit Listrik Tenaga Matahari

Pembangkit listrik tenaga matahari atau surya adalah pembangkit listrik yang mengubah energi surya menjadi energi listrik.

3. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Proses reaksi nuklir terkendali bisa menjadi sumber energi alternatif yang memiliki potensi amat besar, proses nuklir tersebut dikenal pula sebagai reaksi fisi.

4. Pembangkit Listrik Tenaga Biogas

Pembangkit Listrik Tenaga Biogas adalah pembangkit listrik yang dihasilkan oleh energi yang berasal dari biogas, Dimana biogas ini didapatkan dari tumbukan sampah yang berproses lebih lanjut.

Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau fermentasi dari bahan-bahan organik seperti kotoran hewan dan sampah lingkungan. Kandungan Utama didalam biogas adalah metana dan karbon dioksida. Biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan maupun untuk menghasilkan energi listrik.

Alat untuk Mengukur Biogas

Alat untuk Mengukur Biogas atau Biogas Monitoring berfungsi untuk mengukur kadar biogas ,Geotech selaku perusahaan yang berkomitment tinggi terhadap biogas memiliki berbagai jenis gas monitoring seperti yang terbarunya adalah Biogas 5000 yang dapat digunakan untuk mengukur kadar biogas pada landfill.

1. SALAH SATU PLT BIOGAS DI INDONESIA

Akhirnya, Indonesia Punya PLT Biogas

(terbaharukan) di Belitung

Pembangkit Listrik Tenaga Biogas Belitung

Sabtu, 11 Januari 2014 lalu telah diresmikan PLT (Pembangkit Listrik Tenaga Terbaharukan) Biogas dari limbah sawit milik PT AANE dengan kapasitas 1,2 mega watt (MW), di Desa Jangkang, Kecamatan Dendang, Belitung Timur

(11)

Purnama, General Manager PLN Bangka Belitung Ida Bagus Ari Wardana dan Presiden Komisaris PT Austindo Aufwind New Energy (AANE), George S Tahija. Limbah sawit merupakan sumber alternatif yang potensial untuk dimanfaatkan. Listrik dari Biogas ini memiliki target produksi listrik setahun sebesar 8,5 juta kWh selain itu, pembangkit listrik biogas dari limbah sawit ini dapat mensuplai listrik kepada 2.500 rumah di sekitar lokasi pembangkit dengan satuan sambungan rata-rata 450 VA. Pembangkit listrik ini dapat mengurangi subsidi energi di Indonesia, menghasilkan listrik sehingga PLN dapat menjual dengan harga jauh lebih murah, dibandingkan dengan listrik dari pembangkit listrik diesel menggunakan solar. Dirut PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT), Suwito Anggoro mengatakan PLT biogas oleh PT AANE memanfaatkan gas metan dari limbah sawit. Biaya produksi listrik biogas ini lebih murah ketimbang pembangkit listrik diesel PLN di Belitung mencapai Rp 3.300/kwh. Suplai listrik PLT biogas PT AANE ke jaringan PLN mulai dari Simpang Pesak, Beltim hingga ke Marakas, Tanjungpandan.

Alasan Belitung Timur dipilih untuk investasi PLT Biogas yaitu karena infrastruktur dan akses sudah ada, disamping dukungan pemerintah daerah dan lapisan

masyarakat. Sementara itu Bupati Beltim Basuri T Purnama mengharapkan dari kementerian ESDM agar dapat menaikan lagi harga beli listrik dari perusahaan pembangkit swasta, yang menggunakan negeri terbarukan. Sehingga semakin banyak investor yang bangun pembangkit listrik menggunakan energi terbarukan, dengan demikian beban negara menanggung subsidi semakin berkurang.

Perusahaan Pemerhati Energi Terbaharukan dari

Biogas

Hingga kini Tridinamika selalu aktif dalam penggalakan penghematan energi, terutama dalam penghematan energi di industri, tidak hanya itu tridinamika juga selalu mendukung kegiatan-kegiatan energi hijau. Pengolahan Sampah/Limbah yang mengeluarkan Biogas yang kemudian menjadi energi merupakan langkah baik mengingat umur cadangan minyak bumi yang tinggal sedikit lagi. Di dukung pula oleh prinsipal produk dari Geotech (UK) yang bergerak dibidang gas monitoring, produk untuk memonitor kadar gas / biogas.

Alat Untuk Monitoring Biogas

(12)

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

PLT Biogas sangat baik dikalangan masyarakat, karena dari yang kita kenal pun dengan Biogas tersebut adalah tidak mengandung polusi yang sangat berpengaruh. Dan Pengolahan Sampah/Limbah yang mengeluarkan Biogas yang kemudian menjadi energi merupakan langkah baik mengingat umur cadangan minyak bumi yang tinggal sedikit lagi

Salah satunya dengan melaksanakan 4 R, yaitu Reduce (Mengurangi), Reuse (Memakai kembali), Recycle (Mendaur ulang), Replace ( Mengganti). Artinya, sampah yang terbuang sekecil mungkin. Caranya, dengan memanfaatkan kembali sampah yang bisa dimanfaatkan, kemudian mendaur ulang sampah menjadi bahan lain yang bermanfaat dan bernilai ekonomis.

Saran

PLT Biogas ini harus dikembangkan kembali di Masyarakat dan harus banyak di kenal, agar Minyak Bumi dan Gas di Bumi ini yang digunakan untuk penggunaan listrik yang berdaya besar, boleh dapat di hematkan di Indonesia tercinta ini

SOLUSI PT. HEXAMITRA DAYA PRIMA

Pembangkit Listrik Tenaga

Biogas (PLTBG)

(13)

Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBG) adalah pembangkit listrik yang dihasilkan oleh energi yang berasal dari biogas --gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau

fermentasi dari bahan-bahan organik cair--. Kandungan utama dalam biogas adalah metana dan karbon dioksida. Biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan maupun untuk menghasilkan energi listrik.

Salah satu sumber bahan baku biogas yang potensial untuk dimanfaatkan adalah limbah cair sawit. PLTBG mengolah limbah cair sawit POME (palm oil mill effluent) menjadi energi listrik. Listrik dari biogas ini dapat menaikkan rasio elektrifikasi sekaligus mengurangi subsidi energi energi fosil yang masih banyak digunakan di Indonesia. PLTBG

memanfaatkan gas metan dari limbah sawit dengan biaya produksi listrik lebih murah ketimbang pembangkit listrik diesel PLN.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian terdahulu berikutnya dilakukan oleh Laily Maulidiah dengan judul “Strategi Guru PAI dalam Pengembangan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Puri

Menyatakan bahwa “Skripsi” yang saya buat untuk memenuhi persyaratan kelulusan pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri UIN Maulana Malik Ibrahim Malang,

Dalam Pasal 9 UUPA, secara jelas menyebutkan bahwa hanya Warga Negara Indonesia saja yang boleh mempunyai hubungan yang sepenuhnya.. dengan bumi, air dan ruang

Berdasarkan Gambar 4 dapat diketahui bahwa tekstur dari kudapan PMT yang paling disukai adalah talam ubi kuning (145) dan puding ubi ungu (267), dengan

Singh, G.K.P., 2010, Evaluation of Therapy Intervention and Therapeutic Drug Monitoring Towards the Outcome of Pediatric Epilepsy Patients in University Malaya

Dari hasil penelitian pada pasien preeklampsia rawat inap RSU PKU Muhammadiyah Delanggu periode 2009-2010 ntihipertensi yang paling banyak digunakan untuk terapi preeklampsia

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka diperoleh kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut: (1) Persentase realisasi APBD di bidang pendidikan Kota Kediri

| Jika cakap dan memenuhi syarat-syarat, menurut lowongan, | dapat diangkat menjadi Inspektur (golongan