PREVALENSI TINDAKAN ALVEOLEKTOMI BERDASARKAN
JENIS KELAMIN, UMUR, DAN REGIO YANG DILAKUKAN
DI DEPARTEMEN BEDAH MULUT DAN MAKSILOFASIAL
RSGMP FKG USU TAHUN 2011-2012
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi
syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh:
ABDUL RASYID 090600018
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial
Tahun 2013
Abdul Rasyid,
Prevalensi tindakan alveolektomi berdasarkan jenis kelamin, umur, dan regio
yang dilakukan di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU
tahun 2011-2012
xi + 39 halaman
Penonjolan tulang (eksostosis) adalah suatu pertumbuhan benigna jaringan
tulang yang keluar dari permukaan tulang. Penonjolan ini harus dihilangkan untuk
persiapan pemakaian gigitiruan. Apabila tidak dihilangkan, akan mempengaruhi
jaringan lunak, stabilitas gigitiruan, retensi gigitiruan, dan adaptasi gigitiruan yang
dapat mengganjal basis gigitiruan sehingga harus dihilangkan dengan tindakan bedah.
Tindakan bedah yang dilakukan untuk persiapan pemakaian gigitiruan disebut bedah
preprostetik. Salah satu tindakan bedah preprostetik adalah alveolektomi. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi tindakan alveolektomi berdasarkan
jenis kelamin, umur dan regio yang dilakukan di Departemen Bedah Mulut dan
Maksilofasial RSGMP FKG USU Tahun 2011-2012.
Penelitian ini dilakukan melalui survei deskriptif dengan jumlah sampel yang
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi adalah 304 sampel. Penentuan sampel
penelitian menggunakan teknik total sampling, dimana seluruh populasi dijadikan
data sekunder rekam medik pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data
diolah dengan sistem komputerisasi dan disajikan dalam bentuk tabel dan diagram.
Hasil penelitian ini menunjukkan prevalensi tindakan alveolektomi paling
banyak dilakukan pada pasien dengan jenis kelamin perempuan dengan persentase
78,3% sedangkan pada laki-laki persentasenya 21,7%. Dengan rasio perbandingan
antara perempuan dan laki-laki sebesar 3,6:1. Distribusi sampel berdasarkan umur
diperoleh alveolektomi paling banyak dilakukan pada kelompok umur 51-60 tahun
dengan persentase 39,5%. Tindakan alveolektomi berdasarkan regio diperoleh regio
yang paling banyak adalah regio kiri atas dengan persentase 29,6%, diikuti regio
kanan atas dengan persentase 27,6%. Dengan rasio perbandingan antara maksila dan
mandibula sebesar 1,3:1.
Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa jenis kelamin, umur dan pencabutan
gigi berhubungan dengan prevalensi tindakan alveolektomi yang dilakukan di
Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU Tahun 2011-2012.
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan
di hadapan tim penguji skripsi
Medan, 09 April 2013
Pembimbing: Tandatangan
1. Abdullah, drg 1………
TIM PENGUJI SKRIPSI
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji
pada tanggal 17 April 2013
TIM PENGUJI
KETUA : Shaukat Osmani Hasbi, drg., Sp.BM
ANGGOTA : 1. Olivia Avriyanti Hanafiah, drg., Sp.BM
2. Indra Basar Siregar, drg., M.Kes
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan
karunia-Nya skripsi ini telah selesai disusun sebagai salah satu syarat untuk
mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi pada Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan skripsi ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga kepada kedua orang tua tercinta, Ayahanda Muhammad Ali dan Ibunda
Hanifah atas segala pengorbanan, doa, dukungan dan kasih sayang kepada penulis.
Terima kasih kepada abangda Muhammad Hanafi, S.Kom dan adinda Balkhis yang
selalu memberikan dorongan dan semangat kepada penulis.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan,
pengarahan dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati,
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D, Sp.Ort selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
2. Eddy A. Ketaren., drg., Sp.BM selaku Ketua Departemen Bedah Mulut dan
Maksilofasial Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, atas segala
saran, dukungan dan bantuan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
3. Abdullah, drg selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya
untuk memberikan pengarahan, bimbingan, penjelasan dan motivasi selama proses
penyusunan skripsi sampai dengan selesai.
4. Siti Bahirrah, drg., Sp.Ort selaku penasehat akademik yang telah
membimbing dan mengarahkan penulis selama menjalani pendidikan di Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
5. Seluruh staf pengajar dan pegawai Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Sumatera Utara terutama di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial.
6. Keluarga besar HmI Komisariat FKG USU dan rekan-rekan pengurus HmI
7. Sahabat-sahabat terbaik penulis, Abangda M. Mitra Nst, Raagung P
Armidin, Zulkadri Habibi Amin, Masbudi H Gurning, Kakanda Siska Ella Natassa,
Nanda Iswa, Uta Juliani, Coni Oktami, Rizka Atifa, dan sahabat yang selalu
mendampingi penulis dalam menjalani perjuangan di FKG USU, Dimas Agara, Aulia
Riza, Tri Arga, Raja Arief, M. Deriansyah, Sarah Faizah, Dwi Desmiana, Ade Maya,
Siti Firdhanty, Laina Tushiva, Marlina Isma, Fadil Pradana, M. Fauzi, Mitra
Riswanda, Rahmat Hidayat dan seluruh teman-teman angkatan 2009 yang banyak
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Teman-teman seperjuangan skripsi di Departemen Bedah Mulut 2012
Hefni Fadhillah Rambe, Anggun, Sarah Rizky, Putri Dwi Maretna dan lain-lain atas
bantuan dan semangatnya.
9. Adinda dan kakanda di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera
Utara. Akhir kata penulis mengharapkan semoga hasil karya atau skripsi ini dapat
memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu dan
masyarakat.
Medan, April 2013
Penulis
(Abdul Rasyid)
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...
HALAMAN PERSETUJUAN ...
HALAMAN TIM PENGUJI . ...
KATA PENGANTAR . ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR DIAGRAM ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Manfaat Penelitian ... 4
2.1 Definisi Alveolektomi ... 5
2.4.2 Alveolektomi Setelah Pencabutan Dua atau Tiga Gigi ... 9
2.4.3 Alveolektomi Setelah Pencabutan Multiple ... 11
2.4.4 Alveolektomi Pada Edentulus Alveolar Ridge ... 13
3.5 Metode Pengumpulan Data ... 23
3.6 Pengolahan Data ... 24
3.7 Analisis Data ... 24
Alur Penelitian. ... 25
BAB 4 HASIL PENELITIAN ... 26
4.1 Prevalensi Tindakan Alveolektomi Berdasarkan Jenis Kelamin Yang Dilakukan Di Departemen Bedah Mulut Dan Maksilofasial RSGMP FKG USU Tahun 2011-2012 ... 26
4.2 Prevalensi Tindakan Alveolektomi Berdasarkan Umur Yang Dilakukan Di Departemen Bedah Mulut Dan Maksilofasial RSGMP FKG USU Tahun 2011-2012 ... 28
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1 Variabel dan Definisi Operasional ... 23
2 Prevalensi Tindakan Alveolektomi Berdasarkan Jenis Kelamin Yang
Dilakukan Di Departemen Bedah Mulut Dan Maksilofasial RSGMP
FKG USU Tahun 2011-2012 ... 26
3 Prevalensi Tindakan Alveolektomi Berdasarkan Umur Yang Dilakukan
Di Departemen Bedah Mulut Dan Maksilofasial RSGMP FKG USU
Tahun 2011-2012 ... 28
4 Prevalensi Tindakan Alveolektomi Berdasarkan Regio Yang Dilakukan
Di Departemen Bedah Mulut Dan Maksilofasial RSGMP FKG USU
DAFTAR GAMBAR
8 Insisi ridge alveolar dan proses pembuangan tulang intraseptal dan ujung-ujung tulang ... 12
9 Proses penghalusan permukaan tulang dan merapikan tepi dari flep. ... 13
10 Irigasi dengan larutan salin dan penjahitan luka ... 13
DAFTAR DIAGRAM
Diagram Halaman
1 Prevalensi Tindakan Alveolektomi Berdasarkan Jenis Kelamin Yang
Dilakukan Di Departemen Bedah Mulut Dan Maksilofasial RSGMP
FKG USU Tahun 2011-2012 ... 27
2 Prevalensi Tindakan Alveolektomi Berdasarkan Jenis Kelamin Yang
Dilakukan Di Departemen Bedah Mulut Dan Maksilofasial RSGMP
FKG USU Tahun 2011-2012 ( Diagram Pie) ... 27
3 Prevalensi Tindakan Alveolektomi Berdasarkan Umur Yang Dilakukan
Di Departemen Bedah Mulut Dan Maksilofasial RSGMP FKG USU
Tahun 2011-2012 ... 29
4 Prevalensi Tindakan Alveolektomi Berdasarkan Umur Yang Dilakukan
Di Departemen Bedah Mulut Dan Maksilofasial RSGMP FKG USU
Tahun 2011-2012 ( Diagram Pie) ... 29
5 Prevalensi Tindakan Alveolektomi Berdasarkan Regio Yang Dilakukan
Di Departemen Bedah Mulut Dan Maksilofasial RSGMP FKG USU
Tahun 2011-2012 ... 31
6 Prevalensi Tindakan Alveolektomi Berdasarkan Regio Yang Dilakukan
Di Departemen Bedah Mulut Dan Maksilofasial RSGMP FKG USU
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Daftar Riwayat Hidup
2. Hasil Perhitungan SPSS