• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Pembinaan Kepsek 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rencana Pembinaan Kepsek 2016"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBINAAN KEPALA SEKOLAH

DALAM PRAKTIK PENERAPAN KEPEMIMPIAN

PEMBELAJARAN DENGAN KEPEMIMPINAN

TRASFORMASI

(2)

RENCANA PELATIHAN KEPALA SEKOLAH

MENERAPKAN KEPEMIMPIAN PEMBELAJARAN

DENGAN KEPEMIMPINAN TRASFORMASI DALAM

MEMBANGUN KEUNGGULAN SEKOLAH

Nama Pengawas : Dr. H. Rahmat, MPd

NIP : 195805161981011004

Jenjang Sekolah ; SMA

Waktu Pelaksanaan : Rabu, 19 Oktober 2016

Sasaran : Kepala Sekolah SMP dan SD

Tempat : Hotel Pangrango Kota Bogor

Penyelenggara : Bidang Dikdas Dinas Pendidikan Kota Bogor

A. Topik Pembinaan

Mempraktikan kepemimpinan pembelajaran yang dipadukan dengan kepemimpinan transformatif dalam membangun keunggulan sekolah .

B. Tujuan Pelatihan:

1. Meningkatnya penguasaan konsep kepemimpinan

2. Meningkatnya pengusaan konsep kepemimpinan pembelajaran dan tansformatif.

3. Mengembangkan kecakapan menganalisis konteks sebagai landasan penentuan target mutu keunggulan sekolah

4. Mampu mendiagnosis masalah yang diangkat dari pengalaman melaksanakan tugas sebagai kepala sekolah

5. Mampu mengidentifikasi alternatif pemecahan masalah berlandaskan visi, misi, dan tujuan sekolah.

6. Mampu merumsukan rencana peningkatan efektivitas peran kepala sekolah.

C. Indikator

No.

Indikator Kompetensi

1. Menuliskan definisi: pemimpin, pemimpin pembelajaran, kepemimpinan visioner, dan kepemimpinan transformatif

2. Menganalisis konteks sebagai landasan penentuan tujuan yang disertai dengan target mutu keunggulan sekolah

(3)

4. Menentukan prioritas kegiatan yang selaras dengan visi-misi, dan tujuan sekolah untuk memecahkan masalah.

5. Mengembangkan rancangan skenario peningkatan peran kepala sekolah sebagai pemimpin pembealajaran dengan penguatan kepemimpinan trasformatif.

D. Pendekatan, strategi, dan metode pelatihan

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan saintifik dan berlajar berbasis pengalaman melaksanakan tugas, strategi in-on-in dengan model kombinasi proyek dan mandiri. Metode pelatihan menggunakan pbl (project based learning) dengan dengan karya model best pranctice. Pendekatan pembinaan menggunakan pendekatan multi proses dengan menekankan pada peningkatan partisipasi dan kolaborasi. Untuk meningkatkan efektivitas pelatihan, peserta akan diintegrasikan dalam WA atau TELEGRAM untuk kolaborasi, berbagi, dan mengomunikasikan hasil karya (proyek)

E. Langkah Kegiatan Pembinaan

Ada pun langkah kegkegiatan pelatihan sebagai berikut:

1. Mengintegrasikan kelas dalam jejaring sosial yang dipimpin oleh ketua kelas yang didampingi admin.

2. Membentuk kelompok paling banyak 5 peserta.

3. Mengisi lembar evaluasi diri berdasarkan pengalaman melaksanakan tugas kepala sekolah.

4. Membaca teks sumber belajar meningkatkan pemahaman teori mengenai pemimpin pembelajaran, kepemimpinan visioner, dan kepemimpinan transformatif

5. Menganalisis konteks sebagai dasar penentuan tujuan peningkatan peran kepemimpinan pembelajaran .

6. Mengembangkan pertanyaan atau pernyataan masalah dalam kelompok sebagai pengarah pengembangan kegiatan.

(4)

8. Mengkonfirmasi rencana tindakan kepada kelompok lain untuk

mempertimbangkan pandangan lain terhadap rencana tindakan yang disusun dalam kelompok.

9. Merayakan keberhasilan menyusun rencana tindakan. 10.Refleksi.

F. Evaluasi Pelatihan

Penguasaan kompetensi dievaluasi dengan memperhatikan produk kegiatan:

1. Tingkat partisipasi peserta dalam kegiatan yang dipilah berdasarkan yang ditunjukkan dengan bukti fisik pada jejaring sosial media.

2. Karya individu yang diupload disosial media. 3. Karya kelompok

4. Partisipasi dalam diskusi.

5. Apresiasi atas pelaksanaan pelatihan dari peserta.

Setelah pelaksanaan pelatihan, pengawas melaksanakan evaluasi dan menyampaikan laporan.

G. Instumen Evaluasi

Dokumen produk kegiatan belajar yang dinilai :

• Rencana pelaksanaan pembinaan kepala sekolah dan pengawas

• Instrumen evaluasi dengan mengunakan pendekatan penilaian autentik dalam pelaksanaan pelatihan

Demikian program ini dibuat untuk menunjang efektifivitas pelaksanaan kegiatan

Bogor 19 Oktober 2016 Pengawas Sekolah,

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Melaksanakan pengembangan sekolah/ madrasah sesuai dengan rencana jangka panjang, menengah, dan jangka pendek sekolah menuju tercapainya visi, misi, dan tujuan sekolah. 1 2 3

Pada dasarnya Penetapan Rencana Kerja (RENJA) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2016 merupakan implementasi dari Visi, Misi dan Program Kepala Daerah Kabupaten

Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan dan memperhatikan prioritas nasional tersebut diatas, serta mengakomodir visi, misi, kepala daerah terpilih, maka

Melalui RKPD Kota Sawahlunto Tahun 2016 ini, berbagai prioritas pembangunan sebagai penjabaran dari Visi dan Misi Kota sebagaimana tertuang dalam

Dalam rangka peningkatan kinerja Dinas Perkebunan Provinsi Bali maka telah disusun Rencana Strategis (Renstra) yang memiliki visi dan misi sebagai berikut :d. 2.1 Visi

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Berdasarkan visi, misi, kebijakan dan sasaran sebagaimana tertuang dalam RPJP Kabupaten Mojokerto Tahun 2005-2025,

Seluruh rencana pelaksanaan program dan kebijakan Komisi Pemilihan Umum yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 dituangkan dalam dokumen ini, dengan mengacu pada misi dan visi

Dalam rangka mewujudkan rencana kegiatan balai dengan berpedoman pada visi, misi dan strategi pembangunan perkebunan yang telah ditetapkan maka Kebijakan Umum