• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penataan hutan kota klaten menjadi taman rekreasi berbasis ruang terbuka hijau AWAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penataan hutan kota klaten menjadi taman rekreasi berbasis ruang terbuka hijau AWAL"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

PENATAAN HUTAN KOTA KLATEN MENJADI

TAMAN REKREASI BERBASIS RUANG TERBUKA HIJAU

TUGAS AKHIR

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md.) pada Program Studi D-III Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun Oleh:

DESY RATNANINGTYAS NOVITASARI

NIM : I8712011

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

commit to user ABSTRAK

Desy Ratnaningtyas Novitasari, 2015. PENATAAN HUTAN KOTA KLATEN MENJADI TAMAN REKREASI BERBASIS RUANG TERBUKA HIJAU. Tugas Akhir Jurusan D-III Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan. Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Pembimbing Ir. Kuswanto Nurhadi, MSP.

Keberadaan Ruang Terbuka Hijau di Hutan Kota Sungkur Klaten semakin tidak terawat karena kurangnya perhatian dari pemerintah untuk mengelola dan melakukan perawatan. Ketidakseriusan dalam mengelola, menyebabkan kurang berfungsinya ruang terbuka hijau dengan baik.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi eksisting Hutaan Kota Sungkur Klaten dan melakukan penataan ruang terbuka hijau yang nyaman dan menarik untuk dikunjungi masyarakat serta menyusun rencana anggaran biaya yang dikeluarkan untuk penataan ruang terbuka hijau di kawasan Hutan Kota Sungkur Klaten Penelitian dilakukan dengan beberapa tahap yaitu tahap perencanaan, tahap survei, tahap analisis data dan tahap kesimpulan.

Luas total Hutan Kota Klaten adalah 5.217,25 m2. Kawasan Hutan Kota Klaten ini memiliki fungsi sebagai taman rekreasi tetapi tidak meninggalkan konsep awal yaitu sebagai Ruang Terbuka Hijau untuk masyarakat Klaten dan sekitarnya. Dari perencanaan tersebut menghasilkan beberapa komponen fisik yang sebelumnya belum ada seperti kantor pengelola dengan luas 27,68 m2, bangunan food court dengan luas 76,88 m2 dan toilet dengan luas 6,77 m2. Pada Hutan Kota Klaten juga ditambah dengan gazebo, kolam air, lampu taman dan taman bunga sederhana dan dalam perencanaan Hutan Kota Sungkur Klaten rencana anggaran biaya yang dibutuhkan untuk rehabilitasi RTH Hutan Kota Sungkur Klaten adalah Rp. 500.200.000,00 sedangkan biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan Kantor Pengelola Taman adalah Rp. 69.000.000,00.

(5)

commit to user

v MOTTO

 Jangan Menganggap Mudah Suatau Persoalan Dan Jangan Pula

Menganggap Sulit Suatu Persoalan. Karena Kalau Kita Menganggap

Mudah Suatu Persoalan Maka Kita Akan Takut Menghadapinya

 Jangan Mudah Menyerah Walaupun Itu Sudah Dalam Injury Time

 Percayalah Kepada Kemampuan Diri Sendiri Karena Tidak Ada Yang

Dapat Menolong Mu Selain Diri Sendiri

 Apabila anda berbuat baik kepada orang lain, maka anda telah

berbuat baik pada diri anda sendiri (Benjamin Franklin)

 Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua

 Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah

(6)

commit to user PERSEMBAHAN

Halaman persembahan ini berisi ungkapan terimakasih saya kepada

mereka yang telah memberi dukungan moral dan mental, do’a dan

kebersamaan selama pengerjaan mata kuliah enpat sks dan selama tiga

tahun ini.

Terimakasih yang pertama sangat jelas teruntuk Allah S.W.T. Karena

sampai kapanpun aku percaya bahwa Dia tidak akan memberikan ujian

diluar kemampuan umatnya karena Dia selalu memeluk erat umatnya

dengan penuh kasih sayang, dan saya sangat merasakan itu.

Terimakasih juga untuk kedua orang tua, ibu, bapak , bulik, om, dan

mbah uti yang sudah menemaniku selama 20th ini dan membuatku

merasakan rasanya mempunyai dua orang tua yang selalu memberikan

arahan dan mengajariku arti sebuah ketulusan dan keiklasan serta

mengajariku untuk mengerti bahwa tidak semua hal bisa terjadi seperti

apa yang kita inginkan. Terimakasih juga untuk selalu mendoakanku

setiap saat dan sampai kapanpun aku tidak akan bisa membalas semua

kebaikan kalian. I always love you in everywhere and everytime :’)

Adikku tersayang Rahma dan Fitri yang telah menjadi teman curhat

dan berantem setiap saat

Dan mbakku tersayang Asri Triwidi Sari terimakasih juga untuk 17th

ini yang selalu menemaniku dan tanpa bosan mendengarkan celoteh

(7)

commit to user

vii

Bapak Ir. Kuswanto Nurhadi,MSP yang telah membimbing selama satu

semester untuk pengerjaan Tugas Akhir ini. Terimakasih banyak Pak

Kus , maaf jika saya selalu merepotkan dan menyusahkan bapak. Sekali

lagi saya ucapkan terimakasih banyak untuk kesediaannya membimbing

saya :’)

Sahabat sekaligus keluargaku Freizna , Dewi, April, Deby, Anes,

Azizah, Reza, Rasyid, Annas, Adit dan Endo terimaksih untuk selalu

menemani, menyemangati dan mendukungku selama ada disini.

Especially Freizna yang selalu ada selama 6th ini, dewi yang hampir 24

jam menemani dan april yang sudah selalu sabar dan gak pernah marah

menanggapi ocehanku buat kalian jangan lupa untuk meet up 9th lagi 

Semua teman-teman Infrast 2012, yang tak bisa disebutkan satu-satu,

kalian adalah sahabat-sahabatku yang sangat berharga. i feel

(8)

commit to user

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan

rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik

dan selesai tepat pada waktunya . Tugas Akhir ini merupakan syarat untuk meraih

gelar Ahli Madya D-III Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam kesempatan ini tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada

Bapak Ir. Kuswanto Nurhadi, MSP selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan pengarahan selama penyusunan Tugas Akhir ini. Seluruh

rekan-rekan mahasiswa D-III Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan angkatan 2012 yang

telah memberikan bantuan dan semangat, serta seluruh pihak yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam kelancaran penyusunan

Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan

pengetahuan, pengalaman serta masih kurangnya pemahaman yang penulis miliki,

sehingga dalam penyusunan laporan ini banyak kekurangan. Penulis berharap

dengan segala kerendahan hati untuk kritik dan saran yang bersifat membangun

dari semua pihak.

Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini berguna dan bermanfaat bagi

pembaca pada umumnya serta bagi pengembangan ilmu di bidang Teknik Sipil

khususnya.

Surakarta, Agustus 2015

(9)

commit to user

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI ... iii

MOTTO ... iv 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 2

1.3Batasan Masalah ... 2

1.4Tujuan Penelitian ... 3

1.5Manfaat Penelitian ... 3

1.6Sistematika Laporan ... 3

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1Tinjaun Umum Tentang Taman Kota... 5

2.1.1. Pengertian Ruang Terbuka Hijau ... 5

2.1.2. Klasifikasi Ruang Terbuka Hijau ... 6

2.1.3. Tujuan Ruang Terbuka Hijau ... 7

2.1.4. Fungsi Ruang Terbuka Hijau... 7

2.1.5. Manfaat Ruang Terbuka Hijau ... 9

2.1.5.1. RTH Taman Rukun Tetangga ... 9

2.1.5.2. RTH Taman Rukun Warga ... 10

2.1.5.3. RTH Taman Kelurahan ... 11

(10)

commit to user

2.2Perencanaan Penataan Taman ... 15

2.2.1. Menentukan Gaya Taman... 15

2.2.1.1. Gaya Minimalis ... 16

2.2.1.2. Gaya Taman Campursari ... 16

2.2.1.3. Gaya Taman Bunga ... 17

2.2.1.4. Gaya Taman Apik Resik ... 18

2.2.1.5. Gaya Taman Mediterania ... 18

2.2.1.6. Gaya Taman Sari ... 19

2.2.2. Rehabilitasi Taman ... 20

a. Membuat Denah ... 20

b. Membuat Perspektif Taman ... 20

c. Penyempurnaan Warna dan Terang ... 20

2.2.3. Mengerjakan Konstruksi Taman ... 21

1. Utilitas Taman ... 21

a. Drainase Taman... 21

b. Instalasi Listrik dan Tata Cahaya ... 21

c. Pembuatan Sumur Resapan ... 22

2. Aksesori Taman ... 23

a. Gazebo dan Pavilium ... 23

b. Fountain atau Air Mancur ... 24

c. Bak Tanaman ... 24

d. Perkerasan Tanah ... 25

2.2.4. Pemilihan Tanaman ... 25

1. Seni Memilih Tanaman ... 25

2. Komposisi Penanaman ... 26

3. Tanaman yang dapat Dipakai ... 27

2.2.5. Pemeliharaan Tanaman ... 28

1. Pemeliharaan Ideal ... 28

2. Pemeliharaan Fisik ... 29

BAB 3 METODE PERENCANAAN 3.1Jenis dan Sumber Data ... 32

(11)

commit to user

xi

3.3Lokasi Perencanaan... 33

3.4Tahap Perencanaan RTH ... 33

3.5Pengumpulan Data ... 33

3.6Flow Chart Perencanaan ... 34

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN DESAIN 4.1Denah Lokasi ... 36

4.2Kondisi Eksisting Pada RTH Hutan Kota Sungkur Klaten ... 37

4.2.1. Lokasi ... 38

4.2.2. Elemen Keras (bangunan) ... 39

4.3. Perencanaan desain RTH Hutan Kota Sungkur Klaten ... 40

4.3.1. Sasaran Pengguna ... 40

4.3.2. Desain Konsep Perencanaan Hutan Kota Sungkur Klaten .... 41

4.4. Pengembangan Desain Konsep Penataan Hutan Kota Klaten ... 42

4.4.1. Pengerjaan Konstruksi Taman ... 42

4.4.1.1. Drainase dan Sumur Resapan ... 42

4.4.1.2. Kantor Pengelola ... 43

4.4.1.3. Jaringan Air dan Listrik ... 44

4.4.1.4. Pembuatan Jalan... 44

4.4.1.5. Bangunan Food Court... 44

4.5. Elemen Estetika Taman ... 45

4.5.1. Elemen Keras... 45

4.5.2. Elemen Lunak ... 49

4.6. Rencana Anggaran Biaya (RAB) ... 52

(12)

commit to user

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Contoh Kelengkapan Fasilitas pada RTH Kelurahan ... 12

Tabel 2.2 Tabel Contoh Kelengkapan Fasilitas pada Taman Kecamatan ... 14

Tabel 4.1 Tabel Daftar Vegetasi yang ada di Hutan Kota Sungkur Klaten .. 37

Tabel 4.2 Tabel Daftar Elemen Keras (bangunan) ... 38

Tabel 4.3 Tabel Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya Pembuatan

Hutan Kota Sungkur Klaten ... 52

Tabel 4.4 Tabel Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya Pembuatan

Kantor Pengelola Taman ... 53

Tabel 4.5 Tabel Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya Keseluruhan

(13)

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Contoh Desain Taman Rukun Tetangga ... 10

Gambar 2.2 Contoh Desain Taman Rukun Warga ... 11

Gambar 2.3 Contoh Desain Taman Kelurahan ... 13

Gambar 2.4 Contoh Desain Taman Kecamatan ... 15

Gambar 2.5 Gaya Taman Minimalis ... 16

Gambar 2.14 Potongan Skematik Komposisi Penanaman Tanaman ... 26

Gambar 3.1 Diagram Alir Perencanaan ... 35

Gambar 4.1 Site Plan Hutan Kota Sungkur Klaten ... 36

Gambar 4.2 Kondisi Hutan Kota Sungkur Klaten ... 38

Gambar 4.3 Kondisi Perkerasan pada Hutan Kota Klaten ... 39

Gambar 4.4 Kondisi Kursi Taman ... 40

Gambar 4.5 Desain Hutan Kota Sungkur Klaten Menggunakan Software . AutoCad ... 41

Gambar 4.6 Desain Drainase dan Sumur Resapan Hutan Kota Sungkur Klaten Menggunakan Software AutoCad ... 41

Gambar 4.7 Desain Hutan kota Sungkur Klaten MenggunakanSoftware Google SkecthUp ... 42

Gambar 4.8 Desain Saluran Drainase dan Sumur Resapan ... 43

Gambar 4.9 Desain Kantor Pengelola Taman ... 43

Gambar 4.10 Desain Perkerasan Jalan ... 44

Gambar 4.11 Desain Food Court ... 45

(14)

commit to user

Gambar 4.13 Desain Kursi Taman ... 46

Gambar 4.14 Desain Kolam Air dan Taman Bunga Sederhana ... 47

Gambar 4.15 Desain Toilet ... 47

Gambar 4.16 Desain Lampu Taman ... 48

Gambar 4.17 Tempat Sampah ... 48

Gambar 4.18 Rumput Gajah Mini ... 49

Gambar 4.19 Pohon Akasia ... 50

Gambar 4.20 Pohon Angsana ... 50

Gambar 4.21 Palem Putri ... 51

Gambar 4.22 Pohon Waru ... 51

(15)

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin meningkat di Indonesia,

menyebabkan berkurangnya lahan hunian tempat tinggal. Hal ini tidak diimbangi

dengan ketersediaan lahan hunian tempat tinggal yang memadahi. Tingkat

pertumbuhan penduduk yang tinggi serta besarnya arus urbanisasi menyebabkan

berkurangnya ruang terbuka hijau karena dijadikannya sebagai tempat tinggal. S

alah satu permasalahan yang saat ini dihadapi oleh hampir seluruh kawasan

perkotaan di Indonesia adalah semakin berkurangnya ruang publik, terutama

ruang terbuka hijau (RTH) publik.

Ruang terbuka hijau (RTH) di Kabupaten Klaten baru mencapai 20% dari

keseluruhan luas daerahnya. Padahal menurut ketentuan UU No. 26 Tahun 2007

tentang Penataan Ruang (UUPR) yang mewajibkan pengelola perkotaan untuk

menyediakan ruang terbuka hijau (RTH) publik dengan luas minimal 30% dari

luas lahan. Rendahnya proporsi luas RTH disebabkan tingginya kebutuhan lahan

untuk kegiatan perkotaan. Keadaan tersebut saat ini tidak luput dari kurangnya

perhatian pemerintah dan masyarakat akan pentingnya ruang terbuka hijau.

Ketidakseriusan dalam mengelola, menyebabkan kurang berfungsinya ruang

terbuka hijau dengan baik.

Hutan Kota Sungkur, Klaten merupakan salah satu ruang terbuka hijau yang

berada di Kabupaten Klaten. Lokasinya tidak jauh dari pusat kota, tepatnya di

depan SMPN 1 dan SMPN 6 Klaten, Kabupaten Klaten. Kondisi hutan kota saat

ini sedikit memprihatikan. Kurangnya perawatan yang memadai membuat

sejumlah fasilitas mulai rusak. Sebagian paving pada jalan setapak sudah hilang

dari tempatnya. Sejumlah tempat duduk yang terbuat dari beton juga sudah

berlumut dan mulai retak-retak. Di sisi lain tumbuh rumput menjulang tinggi

hampir di semua sisi hutan kota. Dengan mempertimbangkan hal-hal di atas,

mendorong kami untuk melakukan penelitian serta menata Hutan Kota Klaten

(16)

commit to user

sebagai ruang terbuka hijau di Kabupaten Klaten sehingga tercipta lingkungan

yang sehat, nyaman, menarik dan lebih produktif untuk dikunjungi masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut :

1. Bagaimana merencanakan ruang terbuka hijau yang menarik dan nyaman

untuk dikunjungi masyarakat?

2. Berapa anggaran biaya yang diperlukan untuk membangun taman rekreasi

yang berbasis ruang tebuka hijau agar tidak meninggalkan konsep dari hutan

kota sebelumnya ?

3. Berapa anggaran biaya yang diperlukan untuk membangun Kantor Pengelola

di Hutan Kota Klaten?

1.3 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini agar masalah tidak melebar dan menjauh, maka antar batasan

wilayah yaitu sebagai berikut :

1. Studi kasus dilakukan di Hutan Kota Sungkur, Klaten.

2. Membahas mengenai perencanaan Taman Rekreasi yang Berbasis Ruang

Terbuka Hijau di Kota Klaten.

3. Membahas mengenani anggaran biaya yang dibutuhkan untuk membangun

taman rekreasi yang berbasis ruang terbuka hijau di Hutan Kota Sungkur,

Klaten.

(17)

commit to user

3 1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, penelitian ini mempunyai tujuan sebagai

berikut:

1. Merencakan taman rekreasi yang berbasis ruang terbuka hijau pada Hutan

Kota Sungkur, Klaten.

2. Menganalisis Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk pembangunan Taman

Rekreasi yang Berbasis Ruang Terbuka Hijau pada Hutan Kota Sungkur,

Klaten.

3. Menganalisis Rencana Anggaran Biaya (RAB) bangunan Kantor Pengelola

Taman di Hutan Kota Klaten.

1.5 Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, penelitian ini diharapkan mempunyai

manfaat sebagai berikut :

1. Sebagai panduan praktis dalam mewujudkan ruang terbuka hijau yang

menarik dan nyaman;

2. Mengetahui konsep perencanaan ruang terbuka hijau yang menarik dan

nyaman untuk dikunjungi masyarakat;

3. Masukan pada Pemerintah Kota Klaten tentang konsep penataan Hutan Kota

Sungkur, Klaten.

1.6 Sistematika Laporan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini meliputi Latar Belakang Masalah, Permasalahan, Batasan Masalah,

Tujuan Perencanaan, Manfaat Perencanaan, dan Sistematika Laporan.

BAB II TINJAUAN DAN DASAR TEORI

Bab ini meliputi, Tinjuan Pustaka, Pengertian RTH, Tujuan RTH, Manfaat RTH,

Macam RTH, dan Fasilitas pada RTH.

BAB III METODE PERENCANAAN

(18)

commit to user BAB IV PERENCANAAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini meliputi, Tema, Pemilihan Lokasi, Fungsi, Tujuan dan Sasaran, Desain

Konsep, Pengembangan Desain Konsep, Rencana Anggaran Biaya (RAB).

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini meliputi, Kesimpulan dan Saran dari Laporan Perencanaan Ruang

Referensi

Dokumen terkait

Keadaan tanpa kewarganegaraan akan menyebabkan bayi yang dilahirkan oleh pengungsi asal Suriah di Lebanon tersebut dapat kehilangan banyak hak seperti yang diatur

Informan Ada, jika kepentingan keluarga berbenturan dengan kuliah Peneliti Bagaimana cara anda membagi waktu antara kewajiban kuliah. dan

Jika dikemudian hari terbukti ditemukan kecurangan/penyimpangan baik dalam pelaksanaan kerja magang maupun dalam penulisan laporan kerja magang, saya bersedia menerima

Sri Lanka Red Cross implemented Community based disaster management (CBDM) project supported by the Danish Red Cross forming a community disaster response team (CDRT) to respond in

Saluran pernapasan pada burung terdiri atas lubang hidung, trakea, bronkus, paru-paru, dan kantong udara..

PEGADAIAN (Persero) CABANG CPS BLAURAN ditentukan berdasarkan besarnya nilai barang yang dijadikan jaminan, sedangkan yang membedakan perbedaan tarif ijarah yang

Akan tetapi, yang menjadi persoalan dalam ritual setiap tarekat yang ada adalah bahwa hampir mayoritas ritual tarekat mencitrakan Tuhan dalam bentuk atau citra laki-laki dan

Kemampuan tersebut akan menentukan performan anak di dalam kelas.Voughn (2000: 219) menjelaskan bahwa mental retardation merupakan anak yang mempunya fungsi