PENGARUH STRATEGI GENIUS LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK
LISTRIK DINAMIS DI KELAS X SMA NEGERI 1 SEI BINGAI
T.P 2012/2013
Oleh:
Andrian Sinulingga NIM 409321005
Program Studi Pendidikan Fisika
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini semaksimal mungkin dan sesuai waktu yang telah direncanakan.
Skripsi ini berjudul “Pengaruh Strategi Genius Learning terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Listrik Dinamis di Kelas X SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2012/2013”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Negeri Medan.
Dalam penyusunan dan penulisan karya tulis ini banyak dukungan serta
arahan yang penulis terima. Oleh karena itu, penulis mengucapkan rasa terima
kasih kepada Ibu Dr. Betty M. Turnip, M.Pd sebagai dosen pembimbing skripsi
yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran kepada penulis sejak awal
sampai dengan terselesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga
penulis sampaikan kepada Bapak Drs. Pintor Simamora, M.Si, Bapak Drs.
Rahmatsyah, M.Si, dan Bapak Drs. Edi Sihombing, M.S selaku dosen
pembanding yang telah memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis
dalam penyusunan skripsi ini. Tak lupa pula kepada bapak Drs. Ratelit Tarigan,
M.Pd dan bapak Drs. Karya Sinulingga, M.Si selaku dosen validator instrumen
penulis.Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Prof.Drs. Motlan
M.Sc, Ph.D selaku Dekan FMIPA UNIMED, Bapak Prof. Dr. Sahyar, M.S selaku
Dosen Pembimbing Akademik, Ibu Dr. Derlina, M.Si selaku Ketua Jurusan
Fisika, Bapak Drs. Sehat Simatupang M.Si selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Fisika, seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta pegawai Jurusan Fisika
FMIPA UNIMED.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Abu Bakar
Haris selaku kepala SMA Negeri 1 Sei Bingai yang memberikan izin penelitian
dan Ibu Ratni, S.Pd dan Ibu Helsiska Ginting, S.Pd selaku guru fisika serta
seluruh staf dewan guru dan pegawai SMA Negeri 1 Sei Bingai yang telah banyak
v
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada
Ayahanda Ngamati Sinulingga dan Ibunda Alemina Br Ginting yang telah
mendidik dan membesarkan penulis, memberi doa yang tulus dan dorongan serta
sumbang kasih yang besar dari segi material, spritual dan nasehat yang menjadi
motivasi luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di Universitas
Negeri Medan, juga teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada
adinda-adinda tersayang Youlandari, Lingga Wiranata, Eko Alfandi dan adinda-adinda kecilku
Delima Puspita Sari. Terima kasih juga buat teman-teman seperjuangan di Fisika
2009 khususnya Ekstensi ‘09 atas semangat yang tak pernah padam dan
keyakinan untuk menjadi yang terbaik, kepada teman-teman ekstensi yang
laki-laki khususnya tetap semangat dan terkhusus lagi kepada teman saya sekaligus
adik saya Rida Sari Surbakti, teman seperjuangan Hermanto dan Safriady
Panjaitan. Spesial kepada teman-teman PPL 2012 SMP Swasta Masehi Berastagi,
serta sahabat-sahabat lainnya tak bisa disebutkan satu persatu.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari pada
kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritikan dan saran yang
membangun dari pembaca untuk perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis
berharap semoga skripsi ini bermanfaat untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan
memberikan inspirasi bagi pembaca baik hanya sebagai bahan bacaan ataupun
yang ingin melakukan penelitian lanjutan.
Medan, Juli 2013
Penulis,
iii
Pengaruh Strategi GeniusLearningTerhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Listrik Dinamis Di Kelas X SMA
Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2012/2013 Andrian Sinulingga
(409321005) ABSTRAK
Genius Learning merupakan suatu strategi pembelajaran yang pada intinya
membangun dan mengembangkan lingkungan pembelajaran yang positif dan kondusif. Dari pengamatan yang sering terlihat bahwa di sekolah masih menggunakan metode ceramah atau konvensional dalam proses pembelajaran serta keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran fisika masih rendah. Maka penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi Pembelajaran Genius Learning dan Model Pembelajaran Konvensional. (2) Mengetahui aktivitas siswa selama proses pembelajaran menggunakan Strategi Pembelajaran Genius Learning. (3) Mengetahui pengaruh Startegi Pembelajaran Genius Learning terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Listrik Dinamis Di Kelas X SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2012/2013.
Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2012/2013 yang berjumlah 5 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 28 orang untuk kelas eksperimen dan 28 orang untuk kelas kontrol. Teknik pengumpulan data hasil belajar fisika menggunakan teknik tes yaitu bentuk essai tes yang berjumlah 10 soal. Pengukuran aktivitas dilakukan menggunakan tabel observasi yang diisi oleh observer. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis varians dan uji kesamaan rata-rata (uji t dua pihak dan uji t sepihak).
Hasil penelitian ini disimpulkan sebagai berikut: (1) Strategi pembelajaran
Genius Learning berpengaruh terhadap hasil belajar Fisika, dilihat dari antara nilai rata-rata setelah pemberian pos-tes kelas eksperimen > kelas kontrol. (2) Aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan pada saat pembelajaran berlangsung disetiap pertemuan, ditunjukkan dari nilai rata-rata aktivitas setiap pertemuan yaitu pertemuan I 28,75 kategori sangat kurang, pertemuan II 32,32 sangat kurang aktif, III sebesar 38,39 sangat kurang aktif dan IV sebesar 67,68 kategori cukup aktif. (3) Adanya perbedaan hasil belajar fisika, dikarenakan adanya pengaruh Strategi Genius Learning yang dicapai oleh kedua kelas dengan melakukan uji hipotesis yaitu ttabel < thitungpada taraf signifikan α = 0,05 maka Ha
diterima. Dalam hal ini disarankan kepada peneliti selanjutnya agar dapat lebih mengefisienkan waktu pada setiap tahapan Genius Learning.
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 : Lingkaran sukses strategi Genius Learning ... 15
Gambar 2.2 : Aliran Arus Listrik dan Elektron ... 22
Gambar 2.3 : Arah Arus Listrik ... 23
Gambar 2.4 : Bentuk Resistor ... 24
Gambar 2.4.1 : Skema Penghambat Dalam Rangkaian Listrik ... 24
Gambar 2.5 : Susunan Hambatan; (a) Seri, (b) Paralel, (c) Campuran Seri dengan Paralel ... 25
Gambar 2.6 : Skema Diagram Untuk Hukum I Kirchoff Serta Analogi Mekaniknya ... 26
Gambar 2.7 : Rangkaian tertutup (loop). ... 27
Gambar 2.8 : Perjanjian tanda kuat arus pada loop. ... 27
Gambar 2.9 : Perjanjian tanda ggl pada loop. ... 28
Gambar 2.10: Rangkaian dengan satu loop.. ... 28
Gambar 2.11: Rangkaian dengan dua loop... 28
Gambar 2.12 : Pengukuran Kuat Arus Dengan Amperemeter ... 29
Gambar 2.13 : (a) Skema Rangkaian Sederhana Dengan Sumber Arus Dc (b) Rangkaian Sebenarnya... 29
Gambar 2.14 : (a) Rangkaian menggunakan amperemeter (b) Multimeter yang dapat digunaka sebagai amperemeter ... 29
Gambar 2.15 : Pengukuran Tegangan dengan Voltmeter ... 30
Gambar 2.16 : Mengukur Tegangan ... 30
Gambar 3.1 : Skema penelitian ... 41
Gambar 4.1 : Diagram Batang Data Pre-tes Kelas Eksprimen dan Kelas Kontrol ... 48
Gambar 4.2 : Diagram Batang Data Aktivitas Siswa ... 50
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 59
Lampiran 2 : Lembar Diskusi Siswa (LDS) ... 113
Lampiran 3 : Instrumen Penelitian ... 114
Lampiran 4 : Kisi-kisi Tes Hasil Belajar ... 117
Lampiran 5 : Kunci Jawaban Instrumen Penelitian ... 123
Lampiran 6 : Penilaian Produk ... 126
Lampiran 6.B : Penilaian Afektif ... 129
Lampiran 6.C : Penilaian Aktivitas Siswa ... 130
Lampiran 7 : Pedoman Penskoran Aktivitas Siswa. ... 139
Lampiran 8 : Data Validitas ... 141
Lampiran 9 : Reliabiltas, Uji Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Tes ... 145
Lampiran 10 : Data Hasil Belajar Siswa ... 148
Lampiran 11 : Perhitungan Nilai Rata-rata dan Standar Deviasi... 150
Lampiran 12 : Perhitungan Uji Normalitas Data ... 152
Lampiran 13 : Perhitungan Homogenitas Data ... 159
Lampiran 14 : Perhitungan Pengujian Hipotesis ... 161
Lampiran 15 : Pengolahan Data ... 165
Lampiran 16 : Dokumentasi Penelitian ... 179
Lampiran 17 : Surat Keterangan Validasi Instrumen ... 185
Lampiran 18 : Validasi Perangkat Instrumen Oleh Validator ... 186
Lampiran 19 : Surat Izin Penelitian ... 189
Lampiran 20 : Surat Keterangan Penelitian ... 190
Lampiran 21 : Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors ... 191
Lampiran 22 : Daftar Nilai persentil Untuk Distribusi t ... 192
Lampiran 23 : Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z... 193
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam
meningkatkan sumber daya manusia yang merupakan tujuan utama dari
pendidikan. Sejalan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia dituntut
untuk meningkatkan mutu pendidikannya. Berbicara tentang mutu pendidikan
tentu tidak terlepas dari keberhasilan siswa dalam belajar, hal ini dapat dilihat dari
hasil belajar yang diperolehnya. Prestasi belajar yang tinggi menunjukkan bahwa
siswa berhasil dalam belajarnya sedangkan hasil belajar yang rendah menunjukan
bahwa siswa tidak berhasil dalam belajarnya.
Dalam pencapaian tujuan pendidikan tersebut, dilakukannya berbagai
pembangunan dalam dunia pendidikan. Pembangunan dalam bidang pendidikan
sekarang ini semakin giat dilaksanakan. Berbagai carapun ditempuh untuk
memperoleh pendidikan, baik pendidikan secara formal maupun pendidikan
secara nonformal.
Berkembangnya pendidikan sudah pasti berpengaruh terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Hal ini dapat terlihat
dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
sekarang ini. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang
ini tidak dapat terlepas dari kemajuan ilmu fisika yang banyak menghasilkan
temuan baru dalam bidang sains dan teknologi. Oleh karena itu, fisika
ditempatkan sebagai salah satu mata pelajaran yang penting karena salah satu
syarat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi berhubungan dengan ilmu
pengetahuan alam (IPA) yang di dalamnya termasuk fisika.
Fisika salah satu cabang IPA yang merupakan suatu ilmu pengetahuan yang
mempelajari gejala-gejala alam dan interaksi di dalamnya. Pelajaran fisika lebih
menekankan pada pemberian langsung untuk meningkatkan kompetensi agar
siswa mampu berpikir kritis dan sistematis dalam memahami konsep fisika,
sehingga siswa memperoleh pemahaman yang benar tentang fisika. Pemahaman
2
yang benar akan pelajaran fisika akan sangat berpengaruh terhadap hasil belajar
siswa.
Menurut Sugiharti mengatakan bahwa mata pelajaran fisika juga menjadi
momok bagi para siswa karena hubungannya erat dengan matematika.
Kemampuan matematis siswa yang lemah secara otomatis akan mengalami
kesulitan dalam memahami fisika, karena sebagian besar penyelesaian soal-soal
fisika dilakukan melalui pendekatan secara matematis. Artinya, siswa yang
memiliki kecerdasan dalam bidang angka atau logika (Logical-Mathematical
Intelligence) saja yang dapat memahami pelajaran fisika dengan baik. Padahal
tidak semua siswa memiliki kemampuan yang cukup dalam bidang matematika.
Dalam hal ini peneliti mengambil salah satu sampel SMA Negeri di
kecamatan Sei Bingai kabupaten Langkat, yaitu SMA Negeri 1 Sei Bingai.
Peneliti melakukan observasi awal di sekolah tersebut dengan melakukan
wawancara dengan guru fisika kelas X serta penyebaran angket kepada beberapa
siswa, terlihat memang banyak siswa yang kurang memahami pelajaran fisika.
Hal ini terlihat dari hasil angket yang disebar, banyak siswa yang mengatakan
bahwa fisika adalah pelajaran yang sulit dan tidak menarik sebesar 38,3%, 31%
menyatakan biasa saja, 7,7% menyatakan mudah dan menarik dan tidak menyukai
pelajaran fisika sebesar 31% dari 26 angket yang terisi. Menurut guru yang
diwawancarai Ibu Helsiska Ginting mengatakan bahwa minat siswa serta
keterlibatan dalam pembelajaran fisika masih rendah, dengan rata-rata nilai
seluruh siswa kelas X di sekolah tersebut hanya 65 dengan nilai KKM 65. Di
dalam hasil wawancara, guru tersebut juga menyatakan bahwa di sekolah tersebut
masih menggunakan metode ceramah atau konvensional dalam proses
pembelajaran dan pernah menggunakan model kooperatif, namun tidak berjalan
sesuai dengan yang diharapkan khususnya fisika.
Dari beberapa penelitian sebelumnya, yang telah melakukan penelitian
melalui strategi pembelajaran Genius Learning ini, mendapatkan hasil belajar
yang meningkat setelah diterapkannya strategi ini. Hal ini dikarenakan Genius
Learning adalah suatu strategi pembelajaran yang ada pada intinya membangun
3
kondusif merupakan syarat mutlak demi tercapainya hasil belajar yang maksimal.
Di dalam strategi pembelajaran ini guru harus memberikan kesan bahwa kelas
merupakan suatu tempat yang mengharagai siswa sebagai seorang manusia yang
pemikiran dan idenya dihargai sepenuhnya.
Perbedaan antara penelitian yang akan dilakukan ini dengan penelitian
yang sebelumnya adalah peneliti menggunakan peta konsep yang ditampilkan
dalam bentuk power point dalam menyajikan materi, dengan harapan dapat
mengefisienkan waktu serta mengefektifkan pembelajaran yang dilakukan,
sehingga siswa dapat menyerap materi yang disampaikan dengan baik dan tepat.
Namun di dalam pelaksanaan penelitian nantinya, akan diberikan motivasi belajar
kepada siswa. Agar siswa dapat lebih memahami materi pelajaran fisika, sehingga
menambah minat dan ketertarikan siswa dalam proses pembelajaran fisika.
Berdasarkan hal yang telah dipaparkan diatas, maka penulis akan membuat
judul “Pengaruh Strategi Genius Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Listrik Dinamis Di Kelas X SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2012/2013”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, penulis
mengidentifikasi masalah diantaranya:
1. Hasil belajar siswa untuk pelajaran fisika masih rendah.
2. Siswa masih menganggap pelajaran fisika sulit dan tidak menarik.
3. Masih kurangnya keterlibatan siswa dalam aktifitas pembelajaran.
4. Proses pembelajaran masih menggunakan metode ceramah atau
konvensional.
1.3. Batasan Masalah
Untuk memberi ruang lingkup yang jelas dalam pembahasan, maka perlu
dilakukan pembatasan masalah dalam penelitian ini, yaitu:
1. Penelitian ini menerapkan strategi Genius Learning agar dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P
4
3. Materi yang disajikan kepada siswa dalam penelitian ini hanya dibatasi
pada materi pokok listrik dinamis.
1.4. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimanakah hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Sei Bingai
selama mengikuti pembelajaran yang menggunakan strategi Genius
Learning dan pembelajaran konvensional?
2. Bagaimanakah aktifitas yang dilakukan siswa pada materi pokok listrik
dinamis di kelas X SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2012/2013?
3. Adakah pengaruh strategi Genius Learning terhadap hasil belajar fisika
siswa di kelas X SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2012/2013 pada materi
listrik dinamis?
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam mempelajari materi pokok
listrik dinamis di kelas X SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2012/2013
selama mengikuti pembelajaran menggunakan strategi Genius Learning
dan pembelajaran konvesional.
2. Untuk mengetahui aktifitas belajar siswa pada materi pokok listrik
dinamis di kelas X SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2012/2013.
3. Untuk mengetahui pengaruh strategi Genius Learning terhadap hasil
belajar siswa pada materi pokok listrik dinamis di kelas X SMA Negeri 1
Sei Bingai T.P.2012/2013.
1.6. Anggapan Dasar
Adapun anggapan dasar penelitian ini adalah:
1. Pembelajaran akan lebih efektif bila merupakan suatu proses yang aktif.
2. Siswa yang akan diteliti memiliki gaya belajar yang bervariasi atau
berbeda-beda.
3. Pembelajaran dengan menggunakan strategi Genius Learning dapat
5
1.7. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah :
1. Sebagai bahan informasi bagi guru, khususnya guru fisika untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok listrik dinamis
dengan menggunakan strategi Genius Learning.
2. Sebagai bahan informasi bagi pembaca ataupun peneliti selanjutnya yang
ingin meneliti topik yang sama yaitu strategi Genius Learning.
3. Sebagai bahan untuk dapat menumbuhkan ketertarikan siswa terhadap
pembelajaran fisika pada khususnya .
4. Sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan guna kemajuan
pembelajaran pada umumnya dan pada pembelajaran fisika pada
khususnya.
1.8.Definisi Operasional
1. Strategi Genius Learning adalah suatu strategi pembelajaran yang ada
pada intinya membangun dan mengembangkan lingkungan pembelajaran
yang positif dan kondusif. Sehingga dapat meningkatkan hasil proses
pembelajaran.
2. Hasil belajar adalah perubahan kemampuan siswa dalam proses
56
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Kesimpulan penelitian ini didasarkan pada temuan-temuan dari data-data hasil
penelitian, sistematika sajiannya dilakukan dengan memperhatikan tujuan penelitian yang
telah dirumuskan. Adapun kesimpulan yang diperoleh antara lain :
1. Hasil belajar siswa yang diberi pembelajaran dengan strategi Genius Learning pada
materi pokok Listrik Dinamis di Kelas X SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2012/2013 .
sebelum diberikan perlakuan rata-rata pretes sebesar 6,18 dan setelah diberikan perlakuan
rata-rata postes siswa sebesar 66,93 sedangkan hasil belajar siswa yang diberi
pembelajaran dengan pendekatan konvensional pada pada materi pokok Listrik Dinamis
di Kelas X SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2012/2013 . sebelum diberikan perlakuan
rata-rata pretes sebesar 6,07 dan setelah diberikan perlakuan, rata-rata-rata-rata postes siswa sebesar
46,96.
2. Selama proses pembelajaran, diperoleh hasil observasi aktifitas belajar siswa setelah
menerapkan strategi Genius Learning dengan rata-rata setiap pertemuan yaitu pertemuan
I 28,75, pada pertemuan II 32,32 , pada pertemuan III 38,39, sedangkan pada pertemuan
IV meningkat menjadi 67,68. Melalui data observasi aktivitas belajar siswa untuk strategi
Genius Learning tersebut dapat disimpulkan bahwa rata–rata siswa yang aktif dalam
belajar memperoleh hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang kurang aktif
pada saat pembelajaran.
3. Adanya pengaruh Strategi Genius Learning terhadap hasil belajar siswa dengan diperoleh
data rata-rata pada kelas eksperimen pada saat setelah dilakukannya post-tes yaitu 66,93
dan kelas kontrol 46,96 dengan peningkatan sebesar 19,97.
5.2 Saran-saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut dari
penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut :
1. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang strategi Genius Learning dapat
lebih menuntun siswa untuk membangkitkan rasa nyaman dan menyenangkan, sehingga
siswa dapat lebih aktif dan berani dalam mengeluarkan pendapat dan
pertanyaan-pertanyaan yang mengganjal dalam dirinya mengenai pelajaran, khususnya pelajaran
Fisika.
57
2. Kepada peneliti selanjutnya kiranya ketika melakukan setiap tahapan startegi Genius
Learning ini dapat mengalokasikan waktu dengan tepat, terutama pada tahapan aktivasi.
3. Kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang strategi Genius Learning karena
aktivitas yang akan diobservasi banyak maka supaya efektif diperlukan satu observer
58
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,S, 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta:Bumi Aksara.
Djajalaksana, Y.M, 2005. Accelerated learning dalam proses pembelajaran dan E-learning sebagai alat bantu pembelajaran. Jurnal informatika UKM. Vol.I, No. 1, Juni 2005: 21-29. Bandung:Universitas Kristen Maranatha.
Fisika dan pembelajaran. http://fisika-dan-pembelajaran.blogspot.com. 29 Maret 2012.
Gunawan,A.W, 2006. Genius Learning Strategy (petunjuk praktis untuk menerapkan accelerated learning ). Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.
Lasmi,K. 2008. Bimbingan Pemantapan Fisika SMA. Bandung:Yrama Widya
Model Pembelajaran Genius Learning. 2011.Nanik. http://blogger.com. Hamalik, O, 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta:Bumi Aksara
Pengertian dan karakteristik Genius Learning. Armin Subhani.blogspot.16 Januari 2013.
Repository.upi.edu/.../s_a0551_0605568_chapter2. 28 Maret 2013
Sanjaya, W, 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta:Kencana Perdana
Slameto, 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya.
Jakarta:PT.Rhineka Cipta.
Strategi Genius Learning. http://Syachri-Ramadhan-Pohan-artikel-ku.blogspot . 16 Januari 2013
Sudjana, 2002. Metode Statistika Edisi 6. Bandung:Tarsito.
Sugiharti,P, 2005. Penerapan Teori Multiple-Intelligence dalam
Pembelajaran Fisika. Jurnal Pendidikan Penabur.No.5/th.IV/Desember
2005. Jakarta.
Supiyanto, 2007. Fisika Untuk SMA Kelas X. Jakarta:Phibeta
Syaodih,N.S, 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:PT.Remaja Rosdakarya