• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Kompetensi Profesional Guru Bersertifikat Pendidik Di SMP Negeri 4 Tulakan Kabupaten Pacitan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Kompetensi Profesional Guru Bersertifikat Pendidik Di SMP Negeri 4 Tulakan Kabupaten Pacitan."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ARTIKEL PUBLIKASI ILM IAH

KOM PETENSI PROFESIONAL GURU BERSERTIFIKAT PENDIDIK

DI SM P NEGERI 4 TULAKAN KABUPATEN PACITAN

Oleh :

Tri Handayani Q.100.110.192

PROGRAM STUDI M AGISTER M ANAJEM EN PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA

(2)

LEM BAR PENGESAHAN

PUBLIKASI ILM IAH

KOM PETENSI PROFESIONAL GURU BERSERTIFIKAT PENDIDIK

DI SM P NEGERI 4 TULAKAN KABUPATEN PACITAN

Disusun Oleh :

NAM A : TRI HANDAYANI

NIM : Q 100 110 192

Telah diset ujui oleh pem bim bing t anggal 5 Okt ober 2013

Surakarta, 5 Oktober 2013

(3)

KOM PETENSI PROFESIONAL GURU BERSERTIFIKAT PENDIDIK

Recognition of professional compet ence of t eachers is not only m anifest ed in the form of a cert ificate of ow nership but rather t o t each a t eacher how t o im prove it s abilit y t o dominat e inst ructional m aterials t hat t each and w illingness t o t ake act ion for t he bet t erm ent of reflect ive learning. Recognition as a learning agent t hrough an award of cert ificat es educat ors have made t heir ow n arrogance.

The aim of t his st udy w as t o det ermine t he professional compet ence of t eacher educat ors cert ified in Secondary Schools 4 Tulakan Pacit an. The m et hod of dat a analysis used in t his st udy is descript ive qualit at ive. Dat a-dat a in t his compet ence of cert ified educators in SM P Negeri 4 Tulakan Pacit an in developing professionalism t hrough reflect ive act ion st ill needs t o be improved where t hey found t he t eacher 's part icipat ion in t he act ivit ies of t he forum M GM Ps is st ill less

program unggulan pem erint ah di bidang pendidikan. Peningkat an SDM di bidang

pendidikan perlu mendapat perhatian yang serius. Salah sat u proyek unggulan

yang dilaksanakan dalam program peningkat an kualit as pendidikan adalah

(4)

Pengakuan at as hak guru sebagai pekerja profesi sudah dilakukan pemerint ah

melalui program sert ifikasi guru dan dosen yang diat ur dalam Undang – Undang.

Salah sat u fakt or yang m em pengaruhi peningkat an proses pem belajaran adalah

peningkat an kualit as t enaga kependidikan.

Kom pet ensi profesional guru sebagian besar masih rendah. Fakt or yang

menyebabkan rendahnya kom pet ensi guru ant ara lain disebabkan oleh (1) masih

banyak guru yang t idak menekuni profesinya secara ut uh. Hal ini disebabkan oleh

sebagian guru yang bekerja diluar jam kerjanya unt uk m em enuhi kebutuhan

sehari-hari, sehingga tidak memiliki kesempat an untuk meningkat kan diri, baik

membaca, menulis apalagi m em buka int ernet ; (2) belum sem ua guru mem iliki

st andar profesional sebagaim ana yang dipersyarat kan; (3) kem ungkinan

disebabkan oleh adanya perguruan tinggi sw ast a yang m encet ak guru asal jadi,

at au setengah jadi, t anpa memperhitungkan output nya kelak dilapangan,

sehingga m enyebabkan banyak guru yang belum m em enuhi et ika profesinya; (4)

kurangnya motivasi guru dalam m eningkat kan kualit as diri karena guru tidak

dit untut untuk m enelit i sebagaim ana yang diberlakukan pada dosen di

perguruan t inggi.

Berdasarkan kondisi t ersebut , kompet ensi profesional guru bersert ifikat

pendidik di SM P Negeri 4 Tulakan Kabupat en Pacit an perlu dikelola dengan baik..

Kompet ensi profesional merupakan kem am puan penguasaan m at eri

pembelajaran secara luas dan m endalam yang m em ungkinkan membimbing

pesert a didik memenuhi st andar kompet ensi yang dit et apkan dalam St andar

Nasional Pendidikan. Sehubungan dengan it u, sudah sewajarnya pemerint ah

t erus berupaya mencari alt ernat if untuk m eningkat kan kualit as dan kinerja

profesi guru.

Dalam rangka peningkat an kemam puan guru, perlu dilakukan uji

kompet ensi secara berkala agar kinerjanya t erus meningkat dan t et ap memenuhi

syarat profesional. Dalam Undang-Undang RI Nom or 14 Tahun 2005 t ent ang

(5)

penget ahuan, ket eram pilan, dan perilaku yang harus dim iliki, dihayati, dan

dikuasai oleh guru at au dosen dalam m elaksanakan t ugas keprofesionalan.

Kom pet ensi m engacu pada kemam puan m elaksanakan sesuat u yang

diperoleh melalui pendidikan. Kom pet ensi guru m enunjuk pada performance

dan perbuat an yang rasional untuk m em enuhi spesifikasi t ert ent u didalam

pelaksanaan tugas-t ugas pendidikan. Dikat akan rasional karena m em punyai arah

dan t ujuan, sedangkan performance merupakan perilaku nyat a dalam art i tidak

hanya dapat diamat i t et api m encakup sesuat u yang t idak kasat mat a.

Kompet ensi m erupakan kom ponen ut ama dari st andar profesi disam ping kode

et ik sebagai regulasi perilaku profesi yang dit et apkan dalam prosedur dan sist em

pengaw asan t ert ent u. Kom pet ensi diartikan dan dimaknai sebagai perangkat

perilaku efekt if yang t erkait dengan eksplorasi dan invest igasi, menganalisis dan

memikirkan, sert a mem berikan perhat ian dan m engarahkan seseorang

menemukan cara-cara unt uk mencapai tujuan t ert ent u secara efekt if dan efisien.

Kompet ensi bukanlah suat u t it ik akhir dari suat u upaya melainkan suatu proses

yang berkembang dan belajar sepanjang hayat . Guru yang profesional harus

memiliki empat kom pet ensi yait u kompet ensi pedagogik, kom pet ensi

kepribadian, kompet ensi sosial dan kompet ensi profesional. Unt uk

mem epert anggungjaw abkan sebut an profesional yang m elekat dalam dirinya

set iap guru diharapkan t erus m eningkat kan kompet ensinya t erut am a

kompet ensi profesionalnya sehingga nant inya diharapkan akan dapat mengikuti

t untut an perkem bangan pendidikan.

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaim ana

kompet ensi profesional guru bersert ifikat pendidik dalam m enguasai m at eri,

st rukt ur, konsep dan pola pikir keilm uw an yang mendukung m at a pelajaran yang

diampunya dan bagaim ana kompet ensi profesional guru bersert ifikat pendidik

dalam m engem bangkan keprofesian melalui t indakan reflekt if.

Tujuan penelit ian ini adalah unt uk mendeskripsikan kompet ensi

(6)

dan pola pikir keilm uw an yang mendukung mat a pelajaran yang diampunya sert a

unt uk m endeskripsikan kompet ensi profesional guru bersert ifikat pendidik dalam

mengem bangkan keprofesian melalui t indakan reflekt if.

M etode Penelitian

Jenis penelit ian ini t ermasuk penelit ian kualit atif. Penelit ian kualit atif, yait u

prosedur penelit ian yang menghasilkan dat a deskript if berupa kat a-kat a t ert ulis

at au lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diam ati (Bogdan dan Tailor

dalam M oleong, 2013:4). Penelit ian ini dilakukan di SM P Negeri 4 Tulakan

Kabupat en Pacit an selam a 9 bulan (Januari sam pai Sept ember 2013). Subjek

penelitian ini adalah guru bersert ifikat pendidik di SM P Negeri 4 Tulakan

Kabupat en Pacit an.

Teknik pengum pulan dat a yang digunakan dalam penelitian ini adalah

w aw ancara m endalam, dokum ent asi dan observasi. Wawancara t ersebut

merupakan w awancara secara m endalam yakni pert emuan langsung secara

berulang-ulang ant ara peneliti dan inform an yang diarahkan pada pemahaman

pandangan inform an dalam hal kehidupan, pengalam annya at au situasi-sit uasi

yang dialam inya, yang diungkapkan dengan kat a-kat a inform an it u sendiri

(Suroso,2009:23).

Teknik w aw ancara ditujukan pada obyek penelit ian yaitu guru bersert ifikat

pendidik di SM P Negeri 4 Tulakan kabupat en Pacit an yang diharapkan dapat

memperj elas dat a mengenai kompet ensi profesional guru, met ode dokum ent asi

digunakan untuk m em peroleh dat a dat a/ dokum en dari sekolah yang

bersangkut an. M et ode observasi dilaksanakan dengan observasi langsung ke

sekolah yang bersangkut an dan ditujukan kepada guru bersert ifikat pendidik di

SM P Negeri 4 Tulakan Kabupat en.

Teknik analisis dat a yang digunakan dalam penelit ian ini adalah deskript if

(7)

dat a. Teknik t riangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah t eknik

pemeriksaan dengan memanfaat kan, penggunaan sumber, yang berart i

membandingkan dan m engecek balik ket erpercayaan suat u informasi yang

diperoleh m elalui wakt u dan alat yang berbeda dalam m etode kualit at if.

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Set elah penyajian dat a dari hasil penelit ian dilapangan, baik dat a subjek

penelitian maupun dat a fokus penelitian t ent ang penget ahuan dan pemahaman

guru m engenai kompetensi profesional guru dapat disimpulkan bahw a

kompet ensi profesional guru bersert ifikat pendidik di SM P Negeri 4 Tulakan

Kabupat en dalam penguasaan m at eri guru m ampu m em beri cont oh-contoh

konkrit dan memberi penekanan pada m at eri yang dianggap pent ing. Guru juga

mampu dengan baik dalam mendem onst rasikan penguasaan pem belajaran sert a

mat eri yang disam paikan berkait an ant ara sat u dengan mat eri lain. Hasil

penelitian ini tidak sesuai dengan hasil penelitian Inga Belousa dan Skaidrit e

Uzulina yang menyat akan bahw a guru mampu m enafsirkan m akna kompet ensi

profesional m ereka dalam kegiat an pendidikan. Hal ini berart i bahw a

kemam puan guru dalam penguasaan mat eri harus t erus dit ingkat kan.

Kemampuan guru m em buka pelajaran dengan menyam paikan apersepsi yait u

mengadakan t anya jawab mat eri seb elumnya at au m at eri yang berkait an dengan

mat eri yang akan dibahas. Sedangkan kem ampuan guru dalam m engadakan

variasi pembelajaran hanya mengunakan sumber bahan ajar yang ut am a dari

buku paket pelajaran saja. Bahkan ada siswa yang t idak m emiliki buku paket

secara m erat a karena ket ersediaan buku yang terbat as. Ket erbat asan sum ber

dan m edia pembelajaran it ulah yang mem buat sebagian besar guru

menggunakan m et ode ceramah dan dikom binasi dengan t anya jaw ab untuk

merangsang siswa dan m em beri t anggapan, padahal apabila hanya

mengandalkan met ode ceram ah m aka sisw a akan berfikir pasif dan tidak

(8)

dengan hasil penelit ian Erni Suharini yang menyat akan bahw a kompet ensi

profesional yang dimiliki guru geografi sebesar 70,5% t erm asuk dalam krit eria

baik, namun ada dua indikator yang t ermasuk dalam krit eria kurang baik yait u

pada indikat or kemampuan m em buka pelajaran dan kemam puan m engadakan

variasi pembelajaran. Berdasarkan hal t ersebut maka guru harus m ereform asi

proses belajar m engajar dengan lebih menekankan pada proses pem belajaran

yang akt if, kreat if, menyenangkan, inspirat ir dan mot ivator bagi sisw a. Dalam hal

kejelasan penyajian m at eri, guru menggunakan sumber belajar seadanya, yait u

t erbat as pada buku paket at aupun LKS. Hal ini tidak sesuai dengan hasil

penelitian Slam et Hw , Tjipt o Subadi, Sut am a dan Rit a P. Khot imah yang

menyat akan bahwa hasil sosialisasi dan simulasi Leson St udi dilakukan pada 13

Januari 2010 t erhadap guru SD Gent an oleh Tim Pengem bangan Pendidikan

M at em at ika Realist ik (RM E) dan Lesson St udy-UM S m enyim pulkan bahw a: (1)

Para guru sangat antusias dan akt if selama sosialisasi dan st imulasi, (2) guru ingin

t ahu lebih banyak t ent ang RM E dan Lesson St udy, (3) berharap unt uk

sehingga sit uasi pembelajaran m enjadi sumber inspirat isi bagi pengem bangan

ilmu penget ahuan. Dalam kemampuan m engelola kelas, ada beberapa guru yang

(9)

Nurhafanah dan Yusri yang m enyat akan bahw a berdasarkan kolaborasi int ernal

di t em pat kerja, peran dalam organisasi dan akt ivit as bimbingan dan kolaborasi

ant ar-profesional, kompet ensi sosial guru dianggap baik. Berdasarkan hal

t ersebut m aka guru harus t erus melaksanakan penilaian yang bermakna

sehingga anak mam pu m engenal kekurangan dan kelebihan dalam pengusaan

ilmu penget ahuan. Hasil penelitian di lapangan juga mendapat kan dat a di

lapangan bahw a kemampuan dalam menut up pelajaran guru t elah menutup

pelajaran dengan penarikan kesimpulan, refleksi dan t indak lanjut. Hal ini sesuai

dengan hasil penelit ian Tjipto Subadi, Rit a Pramujiyant i dan Sri Sut arni yang

menyim pulkan bahw a em pat m asalah untuk m eningkat kan profesionalisme guru

dengan pelajaran model berbasis penelit ian adalah sebagai berikut : 1) int ernal,

2) ekst ernal (komit men guru) 3) m odel lesson st udy efekt if berdasarkan

rencana-do-lihat lingkaran, kolaborasi, dan kolegial guru, dan 4) sebuah studi validasi

pelajaran dalam kait annya dengan validasi t erbuka pelajaran dan refleksi, t eori,

dan implement asi. Dari hasil t ersebut dapat dit arik kesim pulan bahw a guru harus

mengem bangkan pendidikan karakt er sehingga guru t ampil sebagai sosok yang

digugu dan ditiru.

Berdasarkan dat a dari hasil w aw ancara yang dilakukan penelit i mengenai

kompet ensi profesional guru dalam m engem bangkan keprofesian m elalui

t indakan reflekt if didapati bahw a m asih banyak guru yang enggan meningkat kan

mutu profesionalnya, m isalnya enggan m em baca t ent ang ilm u penget ahuan

maupun pendidikan dan enggan belajar Informatika dan Teknologi. Hal ini tidak

sesuai dengan hasil penelit ian Cepi Riana yang menyat akan bahw a pada

dasarnya guru siap unt uk memanfaatkan TIK sebagai sarana unt uk untuk

meningkat kan kom pet ensi pedagogis m ereka. Berdasarkan hasil t ersebut m aka

guru harus t erus m eningkat kan kompet ensi profesionalnya t erut ama dalam hal

penggunaan TIK dalam kegiat an pembelajaran sert a t erus meningkat kan

kompet ensi profesionalnya m elalui m edia evalusi diri secara t erus m eneru s

(10)

lapangan juga didapat i bahw a b anyak guru yang malas berangkat / m engikut i

M GM P, sem inar, lokakarya dan pelatihan-pelat ihan. Keadaan ini tidak sesuai

dengan hasil penelit ian Sri Hidayat i yang m enyat akan bahw a ada pengaruh yang

signifikan dari kegiat an M GM P, supervisi kunjungan kelas dan in-service t raining

t erhadap kompet ensi guru profesional. Keikut sert aan guru dalam kegiat an forum

M GM P juga masih kurang optimal, padahal M GM P m erupakan forum kom unikasi

para guru dalam peningkat an profesionalit asnya. Keadaan ini t idak sesuai

dengan hasil penelitian Slam et Hw dan Rit a P. Khot im ah yang menyim pulkan

bahw a : (1) Guru-guru antusias dan akt if selama m engikut i sosialisasi, simulasi,

dan pendampingan penyusunan RPP, (2) Ditinjau dari pen guasaan mat eri,

guru-guru m engalami peningkat an pem aham an konsep t erut ama pada operasi

bilangan pecahan dan luas bangun-bangun dat ar yang sem ula dipandang sebagai

kesulit an untuk m engajarkannya kepada sisw a, (3) Guru -guru m engalami

peningkat an kompet ensi profesional t erut ama dalam hal m enyusun RPP, dan (4)

Sebagian besar guru yakin bahw a dengan menerapkan PM RI lewat pendekat an

Lesson St udy akan m em bant u m eningkat kan pemahaman sisw a t ent ang

mat em at ika yang ujung-ujungnya akan dapat meningkat kan prestasi belajar,

unt uk itu keikut set aan guru dalam forum M GM P harus t erus dit ingkat kan lagi

sert a dengan t erus m engem bangkan budaya baca m elalui komunit as kom unit as

dilingkungan sekolah sepert i pem bedayaan M GM P m at a pelajaran disekolah.

Hasil penelit ian di lapangan ju ga m enyimulkan bahw a guru bersert ifikat pendidik

masih enggan menulis karya ilmiah m aupun mengadakan penelitian t indakan

kelas (PTK). Hasil penelitian ini m emiliki persam aan jika disandingkan dengan

hasil penelit ian Rat na Set yarahajoe dan Irt anto yang m enyim pulkan bahw a

t ingkat kom pet ensi guru m em iliki kat egori cukup t erut am a di pedagogik

kompet ensi, kompet ensi kepribadian, kompet ensi profesional, dan kompet ensi

sosial. Dari empat kom pet ensi t ersebut , umumnya guru mem iliki kelem ahan

dalam kompet ensi profesional yang t erlihat pada indikat or penulisan ilm iah.

(11)

profesionalnya dengan t erus belajar menulis karya ilm iah dan t erus m elakukan

penelitian.

Simpulan

Kompet ensi profesional yang dimiliki guru bersert ifikat pendidik di SM P

Negeri 4 Tulakan Kabupat en Pacit an dalam menguasai mat eri, st rukt ur, konsep

dan pola pikir keilm uan yang m endukung mat a pelajaran yang diampunya

t erm asuk dalam krit eria baik. Nam un ada beberapa indikat or kompet ensi

profesional yang t erm asuk dalam krit eria kurang baik, yaitu pada indikat or

kemam puan membuka pelajaran dan kem am puan mengadakan variasi

pembelajaran. Hal ini dikarenakan guru kurang dalam kem am puan memot ivasi

sisw a untuk m emulai pembelajaran, dan guru hanya m enyam paikan kompet ensi

dasar secara sepintas saja pada w akt u memulai pelajaran sedangkan dalam

kemam puan mengadakan variasi pem belajaran, guru kurang baik dalam m emilih

sum ber belajar, menentukan m et ode dan m edia pem belajaran. Berart i ini

menunjukkan bahw a kompet ensi profesional guru masih perlu ditingkat kan lagi.

Kompet ensi profesional guru bersert ifikat pendidk di SM P Negeri 4

Tulakan Kabupat en Pacit an dalam mengem bangkan keprofesian melalui tindakan

reflekt if sudah cukup baik namun masih perlu ditingkat kan dim ana masih

dit em ui keikut sert aan guru dalam kegiat an forum M GM P yang masih kurang

opt imal, selain itu guru m em iliki kelemahan dalam penulisan karya ilm iah dan

melaksanakan penelit ian pembelajaran. Hal ini berart i kemauan guru untuk

menulis karya ilm iah perlu ditum buhkan agar kompet ensi profesionalnya t erus

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Belousa, Inga, Uzulina, Skaidrit e. 2012. “ Teachers View on Social and Em otional Aspect of Pedagigical Com pet ence” .Journal of Social Sciences, 8 (2), 2012,

163-169.

Efendi, Gust ar, Nurfarhanah, Yusri. 2013. “ Kom pet ensi Sosial Guru BK/ Konselor

Sekolah (Studi Deskript if di SM A Negeri Kot a Padang)” . Konselor Jurnal Ilmiah Konseling, Vol. 2, No. 1, Januari 2013:162-166.

Hidayat i, Sri. 2012. “ Keikut sert aan Dalam Kegiatan M GM P, Supervisi Kunjungan

Kelas, In-Service Training dan Kompet ensi Profesional Guru SM P Negeri

Sub Rayon 04 jakenan Pati” . Jurnal M anajemen Pendidikan, Vol. 7, No. 1, Januari 2012:73-82. Kompet ensi Guru Sekolah Dasar M elalui Lesson St udy” . W art a ISSN

1410-9344 Vol. 13, No. 1, M aret 2010:55-64.

M oleong, Jampel, Lexy. 2013. M elodologi Penelit ian Kualilalif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Riana, Cepi. 2010. “ Peningkat an Kompet ensi Pedagogis Guru M elalui M odel Educat ion Cent re of Teacher Int eract ive Virt ual (Educat ive)” . Jurnal

Penelit ian Pendidikan, Vol. 11, No. 1, April 2010.

(13)

Suharini, Erni. 2009. “ Studi Tent ang Kompet ensi Pedagogik dan Pro fesional bgi

Guru Geografi di SM A Negeri Kabupat en Pat i” . Jurnal Geografi, Vol. 6, No. 2, Juli 2009.

Suroso. 2009. Penelit ian Tindakan Kelas peningkat an Kemampuan M enulis

melalui Classroom Act ion Research; Sisw a, M ahasisw a, Dosen dan Ibu

Referensi

Dokumen terkait

Gula kelapa plus merupakan konsep minuman herbal yang dibuat dalam bentuk padat dengan bahan utama gula kelapa yang di tambahkan dengan ekstrak herbal (salah

Dari penjelasan di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam implementasinya, permainan bahasa dengan menggunakan kartu berantai (domino) dalam

Karena itulah seorang guru sebagai pengendali kegiatan belajar mengajar di dalam kelas harus menguasai dan tahu kelebihan dan kekurangan beberapa macam metode pengajaran dengan

More selective mapping of Global Health Initiative (GHI) and specifically PEPFAR-funded HIV/AIDS activities should also be completed in order to ensure that activities are

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG DEWAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI. PANITIA PELAKSANA OLIMPIADE EKONOMI

Pada hari ini Jumat, tanggal Dua Puluh Lima bulan Agustus tahun Dua Ribu Tujuh Belas, yang bertandatangan dibawah ini Pejabat Pengadaan Barang/Jasa pada Dinas Pekerjaan Umum

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Pemilihan Langsung Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Poskesdes Desa Tegalrejo Kecamatan Mayang Nomor : 027/12149/414/ 2012, tanggal 3

Agar dihadiri oleh Direktur perusahaan atau penerima kuasa Direktur dengan membawa data-data perusahaan yang asli sesuai dengan isian kualifikasi yang Saudara sampaikan pada