PROFIL KONDISI FISIK ATLET GULATPENCAB PGSI KABUPATEN TANAH KARO
TAHUN 2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
TITUS ANDI SEMBIRING NIM : 081266110052
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
TITUS ANDI SEMBIRING. Nim 081266110052.Profil Kondisi Fisik Atlet Gulat Pengcab PGSI Kabupaten Karo Tahun 2012.(Pembimbing Skripsi : CHAIRUL AZMI)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil kondisi fisik atlet
Gulat Pengcab PGSI Kabupaten Karo Tahun 2012. Populasi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah seluruh atlet Gulat Kabupaten Karo Tahun 2012 yang
Sudah mengikuti latihan minimal 2 tahun, sebanyak 20 orang. Sedangkan sampel
penelitian adalah atlet Gulat Pengcab PGSI Kbupaten Karo Tahun 2012. Dengan
demikian sampel yang dipergunakan adalah
Metode yang dipergunakan adalah metode deskriptif. Teknik
pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah tes dan
pengukuran tingkat kondisi fisik yang terdiri dari tes kecepatan dengan tes lari 30
meter, daya tahan otot perut dengan tes sit-up, daya eksplosif otot kaki dengan tes
loncat tegak, , kekuatan otot lengan dan bahu dengan tes Pull-Up (bergantung
angkat tubuh) untuk putra dan bergantung siku tekuk untuk putri, untuk mengukur
kekuatan daya tahan otot pada paha dengan menggunakan tes Sitting on the wall
(Duduk pada tembok), untuk mengukur eksplosif atau daya ledak untuk kaki
dengan tes Vertical Jump ( Loncat tegak), untuk mengukur Koordinasi dan
keseimbangan digunakan tes Lari Bolak-balik 4 x 5 meter, kelentukan dengan tes
(Sit and Reach) duduk berlunjur dan meraih, daya tahan kerja jantung (VO2 max)
dengan tes lari 15 menit.
Dari hasil penelitian melalui tes dan pengukuran masing-masing unsur
kondisi fisik secara keseluruhan jumlah profil kondisi fisik atlet Gulat Pengcab
PGSI Kabupaten Karo Tahun 2012 dari tujuh (8) item tes maka diperoleh hasil :
1) Untuk tes lari 30 meter nilai rata-rata putra 4,66 detik Kategori Sedang dan
putri 5,74 detik kategori Kurang, 2) Untuk tes Sit-Up nilai rata-rata putra 52,71
detik kategori Sedang dan putri 47,17 kategori Sedang, 3) Untuk tes Pul-Up nilai
ii
nilai rata-rata 11,95 detik pada kategori Kurang, 4) Untuk tes Sitting On The Wall
nilai rata-rata putra 3,54 detik pada kategori Sedang dan putri 1,55 detik pada
kategori Kurang sekali, 5) loncat tegak nilai rata-rata putra45,64 cm pada kategori
Kurang sekali dan putri 36,17 cm pada kategori Kurang sekali, 6) Untuk tes lari
bolak-balik 4 x 5 meter rata-rata putra 13,57 detik kategori Sedang dan putri 15,85
detik pada kategori Kurang, 7) Untuk tes duduk berlunjur dan meraih dengan nilai
rata-rata putra 21,07 cm dengan kategori Sedang dan putrid dengan nilai rata-rata
32,67 cm pada kategori Sedang 8) Untuk tes lari 15 menit dengan nilai rata-rata
putra 3500,71 meter dan putri dengan nilai rata-rata 2724,17 meter berada pada
kategori kurang sekali. Dari keseluruhan hasil pengolahan data dapat diperoleh
hasil kondisi fisik atlet Gulat Pengcab PGSI Kabupaten Karo Tahun 2012 dengan
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga
penulis dapt menyelesaikan skripsi ini sebagaimana diharapkan. Skripsi berjudul
“Profil Kondisi Fisik Atlet Gulat Pengcab PGSI Kabupaten Karo Tahun 2012”.
Yang disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari keterbatasan kemampuan dalam penyusunan skripsi ini,
namun dalam penyelesaiannya sanagat banyak mendapatkan bantuan dan
dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, Dekan FIK UNIMED.
3. Drs. Suharjo, M.Pd, Pembantu Dekan I FIK UNIMED.
4. Drs. Mesnan Sapin, M.Kes, AIFO, Pembantu Dekan II FIK UNIMED.
5. Drs. Budi Valianto, M.Pd, Pembantu Dekan FIK III UNIMED.
6. Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes, Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED, dan
Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED.
7. Drs. Chairul Azmi, M.Pd, Dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan, masukan, dan nasehat selama proses penyusunan
skripsi ini berlangsung.
8. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan perlengkapan
iv
9. Pengurus Pengcab PGSI Kabupaten Karo, Pelatih Gulat Kabupaten Karo
Nasional Barus,S.Pd yang telah banyak membantu penulis dalam penelitian.
10. Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih buat Ayahanda Sektor
Sembiring dan Rosperida Br Ginting yang telah memberikan kasih sayang,
doa, serta dukungan moral maupun materi kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini.
11. Kepada Adikku Sepri Lea Pratiwi Br Sembiring dan Nenek tersayang Serta
Br Barus yang juga memberikan semangat, doa, dan dorongan moral kepada
penulis.
12. Terimakasih kepada sahabat-sahabat terbaik saya keluarga besar PJS A Reg
2008 Assyiik Company: Alin Anggreni Ginting, Akhir Wanta Harahap, Mei
Yulia, Zuchaira, Wenni Adriani, Priska br Tarigan, Michael Sebayang, Sehat
F johanes Purba, Riswanda, Armiyadi Siregar, Muhamad Abib Alhabib dan
teman-teman seperjuangan PJS A Reg 2008 yang tidak dapat disebutkan satu
persatu. Juga someone special Fitriani Br Sitepu, serta seluruh mahasiswa
FIK UNIMED yang senantiasa mendukung penulis dengan motivasi untuk
tetap semangat dalam menyelesaikan dan memperbaiki skripsi ini.
13. Terimakasih kepada pelatih saya Bapak Nasional Barus S.Pd, Abang Julius
Boy Barus, S.Pd, Abang Erik Saputra Kaban, Abang Andika Timotius
Aritonang, Jan Boby N Barus, Roy Brema Ginting, Brema sembiring, Aloy,
Johanes yang membantu dalam penelitian saya.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi
v
saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis
mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat
memperkaya khasanah ilmu Pendidikan Jasmani Sekolah serta bidang Olahraga.
Medan, Februari 2013 Penulis,
vi
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 5
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 20
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 20
B. Populasi dan Sampel ... 20
1. Populasi ... 20
vii
C. Metode Penelitian ... 21
D. Prosedur pengambilan Data ……… ... 21
E. Instrumen Penelitian ... 21
1. Tes 30 Meter ... 22
F. Konversi Klasifikasi Penilaian Setiap Butir Tes ... 35
G. Teknik Analisis Data ... 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN SARAN ... 38
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Daftar Nama-nama Petugas Penelitian ... 50
2. Data Mentah Penelitian ... 55
3. Data Hasil Kondisi Fisik Masing-masing Atlet ... 56
ix
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Deskripsi Data Penelitian Tentang Profil Kondisi Fisik Atlet Gulat
Pengcab PGSI Kabupaten Karo Tahun 2012. ... 38
2. Hasil Data Penelitian Tentang Profil Kondisi Fisik Atlet Gulat
Pengcab PGSI Kabupaten Karo Tahun 2012 ... 41
3. Persentase Hasil Kondisi Fisik Atlet Gulat Pengcab PGSI
Kabupaten Karo Tahun 2012 ... 45
4. Hasil Tes Kondisi Fisik Atlet Gulat Pengcab PGSI Kabupaten Karo Tahun
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Matras Gulat ... 16
2. Bentuk tes Sit-Up ... 24
3. Bentuk Tes Pull-Up ... 26
4. Benruk Tes Gantung Siku ... 28
5. Bentuk Tes Sitting On The Wall ... 29
6. Bentuk Tes Vertical Jump... 31
7. Bentuk Tes Lari Bolak-bali 4 x 5 meter ... 32
8. Bentuk Sit and Reach ... 34
i
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 5
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 20
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 20
B. Populasi dan Sampel ... 20
1. Populasi ... 20
ii
C. Metode Penelitian ... 21
D. Prosedur pengambilan Data ……… ... 21
E. Instrumen Penelitian ... 21
1. Tes 30 Meter ... 22
F. Konversi Klasifikasi Penilaian Setiap Butir Tes ... 35
G. Teknik Analisis Data ... 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN SARAN ... 38
iii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Daftar Nama-nama Petugas Penelitian ... 50
2. Data Mentah Penelitian ... 55
3. Data Hasil Kondisi Fisik Masing-masing Atlet ... 56
iv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Deskripsi Data Penelitian Tentang Profil Kondisi Fisik Atlet Gulat
Pengcab PGSI Kabupaten Karo Tahun 2012. ... 38
2. Hasil Data Penelitian Tentang Profil Kondisi Fisik Atlet Gulat
Pengcab PGSI Kabupaten Karo Tahun 2012 ... 41
3. Persentase Hasil Kondisi Fisik Atlet Gulat Pengcab PGSI
Kabupaten Karo Tahun 2012 ... 45
4. Hasil Tes Kondisi Fisik Atlet Gulat Pengcab PGSI Kabupaten Karo Tahun
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Matras Gulat ... 16
2. Bentuk tes Sit-Up ... 24
3. Bentuk Tes Pull-Up ... 26
4. Benruk Tes Gantung Siku ... 28
5. Bentuk Tes Sitting On The Wall ... 29
6. Bentuk Tes Vertical Jump... 31
7. Bentuk Tes Lari Bolak-bali 4 x 5 meter ... 32
8. Bentuk Sit and Reach ... 34
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Matras Gulat ... 16
2. Bentuk tes Sit-Up ... 24
3. Bentuk Tes Pull-Up ... 26
4. Benruk Tes Gantung Siku ... 28
5. Bentuk Tes Sitting On The Wall ... 29
6. Bentuk Tes Vertical Jump... 31
7. Bentuk Tes Lari Bolak-bali 4 x 5 meter ... 32
8. Bentuk Sit and Reach ... 34
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Daftar Nama-nama Petugas Penelitian ... 50
2. Data Mentah Penelitian ... 55
3. Data Hasil Kondisi Fisik Masing-masing Atlet ... 56
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Profil adalah keadaan atau potensi dan gambaran yang ada dalam diri
seseorang. Keadaan dan gambaran seseorang dalam berfikir dengan cepat
dan tepat dengan meningkatkan setiap aktifitas yang kita kerjakan, ada yang
menganggap penting sehingga sangat menentukan seseorang dalam
berprestasi. Pada posisi lain, ada juga yang menganggap bahwa profil
merupakan salah satu faktor penting yang ikut menentukan berhasil atau
gagalnya seseorang dalam berprestasi.
Kondisi fisik salah satu syarat yang dipergunakan dalam mencapai
suatu prestasi. Untuk menghasilkan puncak prestasi pada atlet perlu adanya
penerapan latihan yang terprogram secara sistematis. Hal ini dikemukakan
Bompa ( 1988 : 2 ) yang isinya bahwa : “Persiapan fisik harus
dipertimbangkan sebagai unsur yang diperlukan dalam latihan guna mencapai
prestasi yang tertinggi”.
Menurut Sajoto ( 1988 : 57 ) bahwa komponen kondisi fisik terdiri dari :
Kekuatan, Daya tahan, Daya ledak, Kecepatan, Kelenturan, Keseimbangan,
kelincahan, koordinasi, ketepatan dan reaksi. Sejalan dengan pendapat yang
diatas bahwa seluruh cabang olahraga khususnya cabang olahraga Gulat
Pada umumnya para ahli mengklasifikasikan kebugaran jasmani
dikelompokkan menjadi 2 ( dua ) bagian yaitu kebugaran jasmani yang
berkaitan dengan kesehatan yaitu : ( nadi, hemoglobin, tinggi badan, berat
badan, tekanan darah ), dan kebugaran jasmani yang berkaitan dengan
keterampilan gerak yaitu ( kecepatan, kekuatan, daya tahan, daya ledak,
kelenturan, kelincahan, koordinasi, keseimbangan, kecepatan, dan reksi ).
Gulat yang menurut fakta – fakta sejarah termasuk salah satu olahraga
yang cukup tua usianya, Pada tahun 2500 SM cabang olahraga Gulat telah
menjadi suatu mata pelajaran di suatu sekolah di Negara Cina dan sekitar
tahun 2050 SM gulat juga dipelajari oleh orang-orang Mesir. Sejak
Olympiade Kuno, gulat telah menjadi suatu acara pertandingan, walaupun
acara tersebut diadakan di dalam acara Pentahlon.
Pada Olympiade I tahun 1896 di Athena gulat Gaya Yunani-Romawi menjadi
suatu acara pertandingan tersendiri. Pada Olympiade III tahun 1904 di St
Louis Amerika Serikat, acara pertandingan gulat hanya untuk gaya catehras
catch can saja. Sedangkan pada Olympiade IV tahun 1908 di Inggris
mengadakan pertandingan gulat untuk dua gaya yaitu Yunani-Romawi dan
catehras catch can. Peraturan gulat Internasional baru diadakan pada
Olympiade XI tahun 1936 di Berlin Jerman.
Susunan organisasi PGSI berbentuk piramida dan vertical, berjenjang
mulai dari perkumpulan-perkumpulan, pengurus Kabupaten/Kotamadya, kota
(Administratif), Propinsi sampai tingkat Pusat. Masa kepengurusan besar
Sedangkan Menurut pelatih gulat kabupaten karo Nasional Barus, S.pd, gulat
itu sudah sering dilakukan di lingkungan hidup masyarakat terutama
dilingkungan anak, terutama dalam perkelahian anak – anak suku Karo,
mereka berkelahi sama persis dengan olahraga beladiri Gulat tersebut dengan
cara berpelukan dan saling berusaha untuk menjatuhkan satu sama lain,
perkelahian ini diberi nama oleh suku Karo “ Erbaibai” . Organisasi olahraga gulat amatir di Indonesia didirikan pada tanggal 7 Februari 1960 dan diberi
nama Persatuan Gulat Seluruh Indonesia ( PGSI ).
Sebagai olahraga beladiri, gulat menggunakan ketangkasan dan
keterampilan didalam gerakannya. Gulat juga memerlukan kondisi fisik yang
prima disamping kemahiran teknik, penguasaan teknik, maupun kemantapan
mental. Akan tetapi kondisi fisik yang paling dominan pada cabang olahraga
ini adalah kekuatan.
Dari hasil wawan cara penulis dengan pelatih atlet gulat kabupaten
Karo yang bernama Nasional Barus, S.Pd pada tanggal 25 april 2012 bahwa
masih ada di temukan sebagian besar dari atlit gulat Kabuaten Karo yang
memiliki konponen kondesi fisik bisa dikatakan kurang dan sedang. Ini
terlihat pada saat sparing atlit terlalu cepat kelelahan dan susahnya
menerapkan teknik dikarenakan kondisi fisik atlet kurang.
Jika dilihat prestasi yang telah diraih atlet gulat kabupaten karo bisa
dikatakan baik dimana mereka pernah mendapat juara umum di kejuaraan
daerah seperti POPDASU 2006, juara umum III kejurda piala Rektor
UNIMED senior / junior. Beberapa atlet juga telah memperoleh prestasi pada
Junior di Pekanbaru – Riau, POPNAS X di Jogjakarta, kejuaraan ASIA junior
di Jakarta 2011.
Untuk memperoleh prestasi yang lebih tinggi lagi di tingkat Daerah,
Nasional maupun Internasional di perlukan beberapa faktor pendukung, salah
satunya yaitu kondisi fisik yang baik dari para atlet yang akan bertanding agar
siap dengan kondisi pertandingan yang sebenarnya. Atlet dikatakan memiliki
kondisi yang baik untuk bertanding apabila memiliki fisik, teknik, taktik, dan
mental secara spesifikan dan siap untuk bertanding. Sementara itu atlet
dikatakan sedang/belum siap apabila di temukan kekurangan pada teknik atau
fisik hanya dapat bermain pada setengah pertandingan. Sedangkan atlet
dikatakan kurang apabila tidak memenuhi kondisi fisik, teknik, taktik, dan
mental yang baik.
Dari uraian di atas penulis merasa perlu mengetahui sejauh mana
profil kondisi fisik atlet gulat Pengcab PGSI Kabupaten Karo menurut
standart atau normal atlet nasional yang telah ditentukan. Diharapkan juga
dari melalui penelitian ini nantinya Pelatih dan Alit dapat memperediksi
sejauh mana keadaan kondisi fisiknya dan pelatih dapat mengatur porsi
latihan yang diberikan kepada atlet nantinya agar kondisi fisik atlit baik.
Maka untuk itu perlu untuk melakukan suatu penelitian dengan judul “ Profil
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan
masalah sebagai berikut : faktor apa saja yang mempengaruhi Kondisi Fisik
Atlet Gulat Pengcab PGSI Kabupaten Karo Tahun 2012 ? apakah kondisi
fisik berpengaruh terhadap peningkatan prestasi atlet gulat Pengcab PGSI
Kabupaten Karo Tahun 2012 ? komponen kondisi fisik mana saja yang
mempengaruhi peningkatan prestasi atlet gulat Pengcab PGSI Kabupaten
Karo Tahun 2012 ?
C. Pembatasan Masalah.
Mengigat luasnya masalah yang akan diteliti seperti yang tercantum
dalam identifikasi masalah, maka dalam penelitian ini hanya fokus kepada
penelitian komponen kondisi fisik, untuk menjadi fariabel yang akan diteliti
ysitu: 1. Kukuatan/Strenfgth, 2. Daya Tahan/Endurance, 3. Daya
Ledak/Power, 4. Kecepatan/Speed, 5. Kelenturan/Flexibility, 6.
Kelincahan/Agility.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah identifikasi masalah,
dan pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahn yang
akan diteliti yaitu bagaimana Profil Kondisi Fisik Atlet Gulat Pengcab PGSI
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Profil Kondisi
Fisik Atlet Gulat Pengcab PGSI Kabupaten Karo Tahun 2012.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan berguna bagi pengurus, pelatih, atlet, dan
juga mahasiswa khususnya mahasiswa FIK – UNIMED agar :
1. Memberikan informasi mengenai Kondisi Fisik Atlet Gulat Pengcab PGSI
Kabupaten Karo Tahun 2012 ?
2. Memperediksi prestasi yang akan diperoleh atlet Gulat Pengcab PGSI
kabupaten karo tahun 2012 di kejuaraan – kejuaraan selanjutnya.
3. Menjadi masukan dan informasi bagi para pelatih, atlet dan ilmuan olahraga
dalam upaya peningkatan latihan.
4. Memberikan kesempatan kepada Mahasiswa khususnya Mahasiswa FIK –
UNIMED untuk melakukan penelitian dengan variabel yang sama tetapi
terhadap cabang olahraga lainnya terkhusus bagi cabang olahraga yang
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian pada deskripsi data penelitian dan
pembahasan dapat disimpulkan bahwa kondisi fisik atlet Gulat Pengcab
Kabupaten Karo Tahun 2012 memiliki kondisi fisik Kurang.
B. Saran
Berdasarkan Kesimpulan penelitian mengajukan beberapa saran sebagai
berikut :
1. Kepada pelatih dan pembina Pengcab PGSI Kabupaten Karo agar menambah
program latihan untuk meningkatkan kondisi fisik pemain.
2. Kepada pelatih dan pembina Pengcab PGSI Kabupaten Karo agar mencari
bibit-bibit atlet yang masih muda agar dapat mencapai suatu kondisi fisik yang
maksimal.
3. Kepada pelatih diharapkan menyusun program latihan yang lebih sempurna dan
berkesinambungan.
4. Kepada atlet-atlet gulat Pengcab PGSI Kabupaten Karo agar lebih disiplin dalam
6 Untuk menangani suatu persatuan organisasi olahraga gulat atau sebuah klub ada
baiknya dipimpin seorang pelatih dan beberapa orang asisten khusus, seperti
khusus melatuh fisik, khusus menangani masalah gizi atlit dan bila perlu
seseorang dan dapat melihat dan memperbaiki mental dari pemain yaitu seorang
psikolog.
7 Kepada pelatih yang lain diharapkan dapat melanjutkan penelitian ini dengan
ruang lingkup yang lebih luas.
8 Dapt dijadikan bahan rujukan bagi peneliti selanjutnya dengan tema dan
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapt
menyelesaikan skripsi ini sebagaimana diharapkan. Skripsi berjudul “Profil Kondisi
Fisik Atlet Gulat Pengcab PGSI Kabupaten Karo Tahun 2012”. Yang disusun untuk
memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari keterbatasan kemampuan dalam penyusunan skripsi ini,
namun dalam penyelesaiannya sanagat banyak mendapatkan bantuan dan dorongan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, Dekan FIK UNIMED.
3. Drs. Suharjo, M.Pd, Pembantu Dekan I FIK UNIMED.
4. Drs. Mesnan Sapin, M.Kes, AIFO, Pembantu Dekan II FIK UNIMED.
5. Drs. Budi Valianto, M.Pd, Pembantu Dekan FIK III UNIMED.
6. Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes, Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED, dan
Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED.
7. Drs. Chairul Azmi, M.Pd, Dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan, masukan, dan nasehat selama proses penyusunan skripsi
ini berlangsung.
8. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan perlengkapan lingkungan
FIK UNIMED.
9. Pengurus Pengcab PGSI Kabupaten Karo, Pelatih Gulat Kabupaten Karo
Nasional Barus,S.Pd yang telah banyak membantu penulis dalam penelitian.
10. Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih buat Ayahanda Sektor
serta dukungan moral maupun materi kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini.
11. Kepada Adikku Sepri Lea Pratiwi Br Sembiring dan Nenek tersayang Serta Br
Barus yang juga memberikan semangat, doa, dan dorongan moral kepada
penulis.
12. Terimakasih kepada sahabat-sahabat terbaik saya keluarga besar PJS A Reg 2008
Assyiik Company: Alin Anggreni Ginting, Akhir Wanta Harahap, Mei Yulia,
Zuchaira, Wenni Adriani, Priska br Tarigan, Michael Sebayang, Sehat F johanes
Purba, Riswanda, Armiyadi Siregar, Muhamad Abib Alhabib dan teman-teman
seperjuangan PJS A Reg 2008 yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Juga
someone special Fitriani Br Sitepu, serta seluruh mahasiswa FIK UNIMED yang
senantiasa mendukung penulis dengan motivasi untuk tetap semangat dalam
menyelesaikan dan memperbaiki skripsi ini.
13. Terimakasih kepada pelatih saya Bapak Nasional Barus S.Pd, Abang Julius Boy
Barus, S.Pd, Abang Erik Saputra Kaban, Abang Andika Timotius Aritonang, Jan
Boby N Barus, Roy Brema Ginting, Brema sembiring, Aloy, Johanes yang
membantu dalam penelitian saya.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini,
namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi ini,
tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan
semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat memperkaya khasanah
ilmu Pendidikan Jasmani Sekolah serta bidang Olahraga.
Medan, Februari 2013 Penulis,