• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN CAMTASIA DAN GAMBAR DIAM DENGAN PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR, KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN, DAN RETENSI BIOLOGI SISWA DI SMP NEGERI 4 PADANG SIDIMPUAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBANDINGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN CAMTASIA DAN GAMBAR DIAM DENGAN PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR, KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN, DAN RETENSI BIOLOGI SISWA DI SMP NEGERI 4 PADANG SIDIMPUAN."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

iii

PERBANDINGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN CAMTASIA DAN GAMBAR DIAM DENGAN PENERAPAN STRATEGI

PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR,KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN, DAN

RETENSI BIOLOGI SISWA DI SMP NEGERI 4 PADANGSIDIMPUAN

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh:

DHARMA GYTA SARI HARAHAP NIM. 8106173024

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

iii

PERBANDINGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN CAMTASIA DAN GAMBAR DIAM DENGAN PENERAPAN STRATEGI

PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR,KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN, DAN

RETENSI BIOLOGI SISWA DI SMP NEGERI 4 PADANGSIDIMPUAN

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh:

DHARMA GYTA SARI HARAHAP NIM. 8106173024

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(3)
(4)
(5)
(6)

i ABSTRAK

DHARMA GYTA SARI HARAHAP. Perbandingan Penggunaan Media Pembelajaran Camtasia dan Gambar Diam dengan Penerapan Strategi Pembelajaran Langsung terhadap Hasil Belajar Biologi, Kemampuan Mendeskripsikan, dan Retensi Biologi Siswa di SMP Negeri 4 Padangsidempuan. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, Desember 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Perbedaan hasil belajar (2) Kemampuan mendeskripsikan (3) Retensi biologi siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media camtasia dan gambar diam pada penerapan strategi pembelajaran langsung pada meteri pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup di kelas VIII SMP N 4 Padangsidempuan. Metode penelitian menggunakan quasi-eksperimen dengan sampel penelitian sebanyak 2 kelas yang ditentukan dengan teknik random sampling yaitu kelas A yang dibelajarkan dengan menggunakan camtasia pada penerapan strategi pembelajaran langsung dan kelas B yang dibelajarkan dengan menggunakan gambar diam pada penerapan strategi pembelajaran langsung. Instrumen penelitian menggunakan tes hasil belajar dan tes kemampuan mendeskripsikan.Teknik analisis data menggunakan analisis Independent Sample t test pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan bantuan SPSS 19.0.

Hasil penelitian menunjukan : (1) hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan camtasia lebih tinggi daripada siswa yang dibelajarkan dengan gambar diam pada penerapan strategi pembelajaran langsung (75,77:71,20) dengan perbedaan yang signifikan secara statistik (t= 3,94; P= 0,00), (2) kemampuan mendeskripsikan siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan camtasia lebih tinggi daripada siswa yang dibelajarkan dengan gambar diam pada penerapan strategi pembelajaran langsung (68,11:53,54) dengan perbedaan yang signifikan secara statistik (t= 12,41; P= 0,00), (3) retensi biologi siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan camtasia lebih tinggi daripada siswa yang dibelajarkan dengan gambar diam pada penerapan strategi pembelajaran langsung (56,80:50,77) dengan perbedaan yang signifikan secara statistik (t= 3,56; P= 0,00). Hasil belajar, kemampuan mendeskripsikan dan retensi biologi siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan camtasia pada penerapan strategi pembelajaran langsung secara signifikan lebih tinggi dari pada menggunakan media gambar. Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini diharapkan kepada guru untuk dapat menggunakan media camtasia pada materi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup dalal upaya meningkatkan hasil belajar, kemampuan mendeskripsikan, dan retensi biologi siswa.

(7)

ii ABSTRACT

DHARMA GYTA SARI HARAHAP. The Comparison of Biology Learning Achievement, Describing Ability and Memory Retention of Student at SMP Negeri 4 Padangsidempuan by Using Camtasia and Static Pictures Media in Direct Learning Strategy. A Thesis. Biology Study Program. Post Graduate School. State University of Medan. December 2012.

This study aims to know: (1) the difference of students’ learning achievement, (2) the students’ describing ability and (3) the students’ memory retention in biology by using camtasia and static pictures media in direct learning strategy at the topic living things growing and development class in the seventh grade of SMP N 4 Padangsidempuan. The research method used quasi-experiment with the sample 2 classes chosen by using random sampling technique namely class A learnt by using camtasia and class B learnt by using statis pictures in direct learning strategy. The research consisted of the student’s achievement test and describing ability test. The technique of data analysis was Independent Sample t test at the level of significance α = 0.05 by using SPSS 19.0.

The research result showed: (1) the students’ learning achievement learnt by using camtasia higher than students’ learning static pictures media in direct learning strategy (75,77:71,20) with statistically significant difference (t= 3.94; P= 0.00), (2) the students’ describing ability learnt by using camtasia higher than students’ learning static pictures media in direct learning strategy (68,11:53,54) with statistically significant difference (t= 12.41; P= 0.00), (3) the students’ memory retention learnt by using camtasia higher than students’ learning static pictures media in direct learning (56,80:50,77) with statistically significant difference (t= 3.56; P= 0.00). The students’ achievement, describing ability and memory retention learnt by using camtasia in direct learning strategy are significantly higher than by using static pictures in direct learning strategy. As the follow up of this research, it is expected to the teachers to be able to use the camtasia media in biology at topic the living things growing and development in order to improve the students’ learning achievement, describing ability and memory retention.

(8)

iv

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah memberikan

limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang

berjudul “Perbandingan Penggunaan Media Pembelajaran Camtasia Dan Gambar Diam Dengan Penerapan Strategi Pembelajaran Langsung Terhadap

Hasil Belajar, Kemampuan Mendeskripsikan, dan Retensi Biologi Siswa Di

SMP Negeri 4 Padangsidempuan” dengan baik. Tesis ini disusun guna memperoleh gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Biologi,

Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan. Shalawat dan salam selalu

dipersembahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW sebagai pembawa rahmat

bagi alam semesta.

Pada kesempatan ini, penulis dengan kerendahan hati menyampaikan

ungkapan rasa terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang telah membantu

dalam penyelesaian tesis ini. Ucapan terima kasih secara khusus penulis sampaikan

kepada Bapak Dr. rer.nat. Binari Manurung, M.Si., dan Ibu Dr. Elly Djulia, M. Pd.,

selaku Dosen Pembimbing, yang tulus dan penuh perhatian memberikan arahan,

bimbingan, motivasi, dan waktunya kepada penulis sejak awal penulisan sampai

penyelesaikan tesis ini.

Penulis juga menyampaikan ungkapan rasa terima kasih kepada Bapak

Syarifuddin, M.Sc., Ph.D., Ibu Dr. Fauziyah Harahap, M. Si., dan Bapak Dr.

Hasruddin, M.Pd., selaku narasumber yang telah memberikan masukan dan saran

untuk kesempurnaan tesis ini. Kepada Ibu Dra. Hj. Cicik Suryani, M.Si., Bapak Dr.

Rachmat Mulyana, M.Si. dan Bapak Drs. Zulkifli Simatupang, M.Pd., selaku

(9)

v

sebagai validasi ahli media Camtasia dan Gambar Diam yang telah banyak memberi

masukan dan saran untuk kesempurnaan instrumen penelitian ini.

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Kepala SMP Negeri 4

Padangsidempuan, seluruh guru, dan siswa/i atas bantuan dan kerjasamanya

sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan lancar. Kepada teman-teman

seperjuangan Pendidikan Biologi kelas A angkatan XIX dan seluruh keluarga besar

Program Studi Pendidikan Biologi Program Pascasarjana Universitas Negeri

Medan, serta semua pihak yang telah membantu proses pelaksanaan penelitian

untuk penulisan tesis ini.

Ucapan Terimakasih yang teristimewa juga diucapkan kepada kedua Orang

Tua Tercinta Ir. H. Darmadi Erwin Hrp, S.Pd., MM., M.P dan Hj. Merry Rosmaida

Sormin atas Doa, dorongan, semangat, dan pengorbanan baik moril maupun materil

sehingga Ananda dapat menyelesaikan Studi ini dengan baik. Terimakasih juga

kepada Dharma Syahrita Putri H, Ibkaar Dariansyah Ginda H, dan Dharma Subyta

Devi H atas Doa dan Dukungan yang telah diberikan. Serta terimakasih juga penulis

ucapkan kepada Muhammad Nasir H, atas doa dan dukungannya selama ini.

Menyadari akan keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki, maka saran

dan kritik yang bersifat konstruktif dan inovatif dari berbagai pihak sangat penulis

harapkan demi kesempurnaan tesis ini. Hanya kepada Allah SWT kita berserah,

semoga kita semua berhasil mencapai apa yang dicita-citakan serta melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Amin.

Medan, Desember 2012 Penulis,

(10)

iv

BAB II. KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 9

2.1. Kerangka Teoritis ... 9

2.1.1. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar ... 9

2.1.2. Hakikat Retensi Memori Siswa ... 11

2.1.3. Kemampuan Mendeskripsikan ... 14

2.1.4. Strategi Pembelajaran Langsung ... 14

2.1.5. Media Pembelajaran ... 16

2.1.6. Peran Media Pembelajaran ... 17

2.1.7. Taksonomi Media Pembelajaran ... 18

2.2. Penelitian Yang Relevan ... 22

2.3. Kerangka berfikir ... 24

2.4. Hipotesis Penelitian ... 29

BAB III. METODE PENELITIAN ... 31

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ... 31

3.2. Populasi dan Sampel ... 31

3.3. Variabel Penelitian ... 31

3.4. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 32

3.5. Prosedur dan Pelaksanaan Perlakuan ... 32

3.6. Definisi Operasional ... 37

3.7. Pengontrolan Perlakuan ... 38

3.8. Instrumen Pengumpulan Data ... 39

3.9. Uji Coba Instrumen ... 42

3.10. Hasil Uji Coba Instrumen ... 46

(11)

v

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 50

4.1. Hasil Penelitian ... 50

4.1.1. Deskripsi Data Hasil Belajar Biologi ... 50

4.1.2. Deskripsi Data Kemampuan Mendeskripsikan Siswa ... 51

4.1.3. Deskripsi Data Retensi Siswa ... 52

4.2. Pengujian Hipotesis ... 52

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 56

4.4. Keterbatasan Penelitian ... 64

BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ... 67

5.1. Kesimpulan ... 67

5.2. Implikasi ... 68

5.3. Saran ... 69

(12)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Pretest-Posttest Control Group Design……… 32

Tabel 3.2. Aspek-aspek Materi Tes dan Ranah Kognitif yang

akan Diukur Berdasarkan Taksonomi Bloom………. 40

Tabel 3.3. Cara Menilai Kemampuan Mendeskripsikan Materi

Biologi Siswa……….…………. ……… 41

Tabel 3.4. Aspek-aspek Materi Tes dan Ranah Kognitif yang

(13)

vi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Kerucut Pengalaman Edgar Dale ……… 19

Gambar 3.1 Bagan Alur Prosedur Penelitian ………. 36

Gambar 4.1 Perbedaan Hasil Belajar Biologi Siswa SMP yang dibelajarkan dengan menggunakan Media Camtasia dan Gambar Diam pada penerapan Strategi Pembelajaran Langsung tentang Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup (t = 3,94; P = 0,00).……….. 53

Gambar 4.2. Perbedaan Kemampuan Mendeskripsikan Materi Biologi Siswa SMP yang dibelajarkan dengan menggunakan Media Camtasia dan Gambar Diam pada penerapan Strategi Pembelajaran Langsung tentang Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup (t = 12,41;P=0,00).……….. 54

(14)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus……… 74

Lampiran 2. RPP……… 76

Lampiran 3. Tes Hasil Belajar (Valid)………... 95

Lampiran 4. Tes Kemampuan Mendeskripsikan……… 103

Lampiran 5. Hasil Uji Validitas Instrumen……… 104

Lampiran 6. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen……… 105

Lampiran 7. Hasil Uji Daya Pembeda Instrumen……….. 106

Lampiran 8. Hasil Uji Tingkat Kesukaran Instrumen……… 107

Lampiran 9. Nilai Pre-tes kelas Camtasia dan Gambar Diam…… 108

Lampiran 10. Nilai Hasil Belajar Kelas Camtasia dan Gambar Diam………. 110

Lampiran 11. Nilai Kemampuan Mendeskripsikan Kelas Camtasia dan Gambar Diam………. 112

Lampiran 12. Nilai Retensi Biologi Kelas Camtasia dan Gambar Diam………. 114

Lampiran 13. Deskripsi Data Penelitian……….. 116

Lampiran 14. Deskripsi Persentase (%) Jawaban Siswa pada Kelas Camtasia dan Gambar Diam pada Setiap Level………. 120

Lampiran 15. Uji Normalitas………... 123

Lampiran 16. Uji Homogenitas……….. 125

Lampiran 17. Uji Hipotesis………. 126

Lampiran 18. Dokumentasi Penelitian………. 128

(15)

viii

Lampiran 20. Validasi Media Camtasia dan Gambar Diam……… 138

Lampiran 21. Surat Pengangkatan Dosen Pembimbing………….. 142

Lampiran 22. Surat izin Melakukan Penelitian dari PPS Unimed... 143

Lampiran 23. Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian dari

Sekolah……….. 144

Lampiran 24. Undangan Tesis………. 145

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Para pengajar seringkali kesulitan dalam mengajarkan proses-proses yang

bersifat abstrak dalam biologi. Keterbatasan sumber-sumber belajar, dan fasilitas

laboratorium yang tidak memadai, banyaknya peserta dalam satu kelompok

belajar, waktu yang tersedia tidak mencukupi menyebabkan penyampaian materi

hanya berdasarkan buku teks yang dipakai dalam pembelajaran. Materi dan

metode pembelajaran yang cenderung monoton sehingga menyebabkan proses

belajar mengajar kurang menarik perhatian siswa (Prayitno & Manullang, 2010).

Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi bangsa Indonesia

adalah rendahnya mutu pendidikan. Berbagai usaha telah dilakukan untuk

meningkatkan mutu pendidikan nasional antara lain melalui berbagai pelatihan,

peningkatan kualifikasi guru, penyempurnaan kurikulum, pengadaan buku dan

alat pelajaran, perbaikan saran dan prasaran pendidikan lainnya, serta peningkatan

manajemen sekolah. Namun demikian, berbagai indikator mutu pendidikan belum

menunjukan peningkatan yang memadai (Nurhadi & Senduk, 2003).

Salah satu penyebab kualitas pendidikan masih rendah adalah penggunaan

media pembelajaran yang tidak efektif, dimana media yang digunakan hanya

dilihat dari sudut kepentingan guru, misalnya karena guru kurang menguasai

materi pelajaran maka media tertentu digunakan, bukan dari sudut kebutuhan,

minat dan kondisi siswa (Sanjaya, 2011). Masalah yang sama dapat terllihat pada

(17)

2

SMP Negeri 4 Padangsidimpuan merupakan salah satu sekolah menengah

pertama yang telah berstatus Sekolah Standar Nasional memiliki jumlah kelas

VIII sebanyak 10 kelas. Rendahnya hasil belajar kognitif dapat dilihat dari nilai

raport pada mata pelajaran biologi kelas VIII selama kurun waktu tiga tahun

terakhir: (1) Tahun ajaran 2008-2009 = 67 ; (2) Tahun AJaran 2009-2010 = 69 ;

(3) Tahun Ajaran 2010-2011 = 70. Nilai rata-rata siswa tiga tahun terakhir ini

masih tergolong rendah karena Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mencapai 72

(Ketua MGMP Biologi SMP Negeri 4 Padangsidimpuan).

Berdasarkan hasil observasi awal didapatkan kenyataan bahwa Kegiatan

Belajar Mengajar (KBM) di kelas cenderung membosankan, contohnya guru

membaca kembali membaca apa yang ada di buku teks dan jarang memancing

siswa untuk bertanya. Guru juga jarang menggunakan media pembelajaran

sebagai alat bantu, sehingga terkadang hanya untuk menggambar di papan tulis

saja sudah sangat memakan banyak waktu. Selain itu guru juga mengungkapkan

daya ingat siswa masih tergolong rendah, khususnya pada materi yang

memerlukan dukungan visualisasi untuk menjelaskan proses-proses yang sulit

untuk dibayangkan siswa. Menurut beliau daya ingat siswa yang masih tergolong

rendah dicirikan oleh kemampuan siswa dalam mendeskripsikan kembali apa

yang telah mereka dapatkan dari pembelajaran (hasil observasi di kelas dan

wawancara dengan guru bidang studi).

Menurut para siswa mereka kurang menguasai materi dikarenakan

pelajaran biologi sangat sulit dimengerti terlebih lagi banyak yang menggunakan

bahasa latin sehingga menuntut mereka untuk menghafal. Ditambah lagi dengan

(18)

3

Sehingga pada saat guru meminta siswa untuk menjelaskan kembali apa yang

telah di terangkan guru banyak diantara siswa yang kurang mampu

mendeskripsikan kembali apa yang telah dipelajari sebelumnya (hasil wawancara

dengan siswa).

Cara belajar siswa yang cenderung lebih banyak menghafal menyebabkan

siswa mengalami kesulitan dalam belajarnya, yang berdampak pada kurangnya

daya ingat (retensi) siswa akan suatu materi pelajaran. Retensi yang kuat akan

membuat apa yang mereka ketahui akan tersimpan dalam memory dan akan

memudahkan sel otak untuk berkoneksi satu sama lain (Suryabarata,2004). Agar

tingkat retensi siswa tetap tinggi, maka diperlukan suatu usaha yang mana mampu

membantu siswa agar aktif selama KBM berlangsung. Dalam hal ini diperlukan

strategi dan alat bantu ajar oleh guru dalam KBM di sekolah. Alat bantu yang

digunakan sebaiknya berupa media yang dapat dilihat langsung oleh siswa serta

strategi yang digunakan sebaiknya mampu merangsang siswa untuk lebih aktif

lagi dalam KBM.

Pembelajaran langsung adalah pembelajaran yang disajikan begitu saja

kepada siswa, siswa tidak dituntut untuk mengolahnya, kewajiban siswa adalah

menguasainya secara penuh dan guru hanya berfungsi sebagai penyampai materi

(Sanjaya, 2008). Selain itu optimalisasi media juga sangat diperlukan dalam

KBM. Hasil penelitian Suhadah (2003) menyimpulkan bahwa media telah

menunjukan peranannya dalam membantu para guru dalam menyampaikan pesan

pembelajaran agar lebih cepat dan mudah di tangkap oleh siswa. Hal senada juga

dikatakan Arsyad (2005) bahwa kehadiran media dalam KBM di kelas sangat

(19)

4

Biologi adalah subyek visual yang seringkali melibatkan urutan peristiwa

yang kompleks (O’Day,2007). Demikian juga materi Perkembangan dan

Pertumbuhan pada Makhluk hidup merupakan materi yang mengandung urutan

proses dinamis dan konsep-konsep abstrak, oleh karena itu visualisasi dapat

memudahkan siswa dalam mempelajari materi tersebut. Arsyad (2005)

mengatakan agar proses belajar mengajar dapat berhasil dengan baik, sebaiknya

siswa diajak untuk memanfaatkan semua alat indranya. Selain itu belajar melalui

stimulus gambar atau visual membuahkan hasil belajar yang lebih baik untuk

tugas-tugas seperti mengingat, mengenali dan mendeskripsikan kembali apa yang

telah di dapatkannya dari proses pembelajaran.

Anonim (2010) berhasil meningkatkan hasil belajar kognitif dengan

pemanfaatan software Camtasia. Selain camtasia gambar diam juga mampu

menunjukan representasi visual dari objek-objek yang konkrit maupun abstrak.

Gambar dapat terdiri dari ilustrasi, diagram, charta, tabel, peta dan grafik (O’Day,

2006). Selain hasil belajar dan retensi memori siswa, kemampuan siswa dalam

mendeskripsikan apa yang telah di dapatkan nya setelah Pembelajaran menjadi

salah satu tolak ukur dalam berhasilnya kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Kemampuan siswa dalam mendeskripsikan apa yang di dapatkan nya

selama pembelajaran tergantung pada bagaimana proses pembelajaran itu

berlangsung. Seperti yang diungkapkan oleh DePorter (2000) mengungkapkan

manusia dapat menyerap suatu materi sebanyak 50% dari apa yang di dengar dan

dillihat (audio visual), sedangkan dari yang dilihatnya hanya 30% (visual), dari

yang didengarnya hanya 20% (audio), dan dari yang di baca hanya 10%.

(20)

5

(audio), mata (visual), dan tangan (kinetic) membuat informasi lebih mudah

dimengerti.

Berdasarkan fakta-fakta di atas, maka penulis berpendapat bahwa untuk

mengatasi masalah yang dihadapi dalam pembelajaran biologi adalah

memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa agar

diperoleh pembelajaran yang efektif, mampu menguatkan retensi memori dan

kemampuan mendeskripsi mereka akan sejumlah informasi yang akam berdampak

pada hasil belajar kognitifnya.

Dari permasalahan tersebut disadari bahwa pengaruh pemilihan media dan

strategi pembelajaran merupakan faktor eksternal yang penting dalam

meningkatkan hasil belajar, retensi sekaligus kemampuan mendeskripsikan siswa

apabila media pembelajaran yang digunakan sesuai dengan karakteristik mereka.

Penggunaan strategi pembelajaran langsung dengan menggunakan media camtasia

dan gambar diam akan dilakukan pada pokok bahasan Pertumbuhan dan

perkembangan makhluk hidup. Hal ini dilakukan untuk memperoleh fakta yang

jelas mengenai perbedaan hasil belajar, kemampuan mendeskripsikan, dan retensi

siswa.

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang terdapat pada latar masalah, dapat diidentifikasi

beberapa permasalahan yang ditemukan di SMP Negeri 4 Padangsidimpuan,

yaitu: (1) Ketuntasan belajar biologi di SMP Negeri 4 Padangsidimpuan masih

kurang memuaskan dengan rendahnya rata-rata hasil belajar biologi siswa; (2)

(21)

6

menghafal ; (3) Daya ingat (retensi) siswa terhadap materi pelajaran biologi masih

tergolong rendah; (4) Kurangnya media alat bantu mengajar merupakan salah satu

penyebab rendahnya hasil belajar, kemampuan mendeskripsikan, dan retensi

biologi siswa.

1.3.Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang tertera di atas, maka masalah yang

akan dibahas pada penelitian ini sebagai berikut:

1. Hasil belajar biologi siswa, dibatasi pada ranah kognitif pokok bahasan

pertumbuhan dan perkembangan kelas VIII SMP.

2. Pembelajaran yang dilakukan dalam penelitian ini dengan menggunakan strategi

pembelajaran langsung.

3. Media yang digunakan dalam pembelajaran adalah camtasia dan gambar diam.

4. Kemampuan mendeskripsikan siswa dibatasi pada ranah kognitif yang dilakukan

setelah tes hasil belajar.

5. Retensi (daya ingat) siswa, dibatasi pada ranah kognitif yang dilakukan 3 minggu

(Diadopsi dari O’Day,2007) setelah post tes 1.

1.4.Rumusan Masalah

Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai

berikut:

1. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar biologi siswa pada materi

(22)

7

menggunakan media camtasia dan gambar diam pada penerapan strategi

pembelajaran langsung di SMP Negeri 4 Padangsidimpuan?

2. Apakah terdapat perbedaan yang siginifikan kemampuan mendeskripsikan materi

biologi siswa pada materi ertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup yang

dibelajarkan dengan menggunakan media camtasia dan gambar diam pada

penerapan strategi pembelajaran langsung di SMP Negeri 4 Padangsidimpuan?

3. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan retensi (daya ingat) siswa pada materi

pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup yang dibelajarkan dengan

menggunakan media camtasia dan gambar diam pada penerapan strategi

pembelajaran langsung di SMP Negeri 4 Padangsidimpuan?

1.5.Tujuan penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini, antara lain:

1. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Biologi siswa pada materi

Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup yang dibelajarkan dengan

menggunakan media camtasia dan gambar diam pada penerapan strategi

pembelajaran langsung di SMP Negeri 4 Padangsidimpuan.

2. Untuk mengetahui perbedaan kemampuan mendeskripsikan meteri Biologi siswa

pada materi Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup yang dibelajarkan

dengan menggunakan media camtasia dan gambar diam pada penerapan strategi

pembelajaran langsung di SMP Negeri 4 Padangsidimpuan.

3. Untuk mengetahui perbedaan retensi (daya ingat) siswa pada materi Pertumbuhan

(23)

8

camtasia dan gambar diam pada penerapan strategi pembelajaran langsung di

SMP Negeri 4 Padangsidimpuan.

1.6.Manfaat penelitian

Hasil peneltian ini diharapkan dapat bermanfaat, baik secara teoritis dan

praktis sebagai berikut:

1. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan

pemikiran bagi guru-guru, pengelola, pengembang dan lembaga-lembaga

pendidikan dalam dinamika kebutuhan siswa, bahan masukan bagi sekolah

bandingan bagi peneliti yang lain, yang meneliti permasalahan yang sama.

2. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi guru untuk

menggunakan dan mengembangkan media pembelajaran, khususnya media

camtasia dan gambar diam untuk meningkatkan hasil belajar biologi, kemampuan

(24)

68

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

1.1.Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut:

1. Hasil belajar biologi siswa yang diajarkan dengan menggunakan media

camtasia pada penerapan strategi pembelajaran langsung pada materi

pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup lebih baik dari pada

siswa yang diajarkan dengan menggunakan media gambar diam pada

penerapan strategi pembelajaran langsung di SMP Negeri 4

Padangsidimpuan.

2. Kemampuan mendeskripsikan materi biologi siswa yang diajarkan dengan

menggunakan media camtasia pada penerapan strategi pembelajaran

langsung pada materi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup

lebih baik dari pada siswa yang diajarkan dengan menggunakan media

gambar diam pada penerapan strategi pembelajaran langsung di SMP

Negeri 4 Padangsidimpuan.

3. Retensi biologi siswa yang diajarkan dengan menggunakan media

camtasia pada penerapan strategi pembelajaran langsung pada materi

pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup lebih baik dari pada siswa

yang diajarkan dengan menggunakan media gambar diam pada penerapan

(25)

69

1.2.Implikasi

Hasil Penelitian ini memperlihatkan bahwa strategi pembelajaran langsung

menggunakan camtasia dapat meningkatkan hasil belajar, kemampuan

mendeskripsikan, dan retensi biologi siswa. Hasil penelitian ini mempertegas

bahwa media yang dapat memberikan audio dan visual berguna untuk

memperjelas konsep-konsep abstrak dan proses dinamis dalam pembelajaran

biologi sehingga penting bagi pengajar di sekolah menengah pertama untuk

menghadirkannya dalam proses pembelajaran. Meskipun visualisasi dalam bentuk

animasi dan gambar diam untuk pembelajaran biologi mudah diperoleh dari

berbagai website dalam berbagai bentuk publikasi namun akan lebih baik apabila

pengajar diberikan pelatihan untuk membuat sendiri visualisasi yang

dibutuhkannya berdasarkan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Penggunaan media camtasia dan gambar diam di dalam kelas bukanlah hal

yang mudah, sehingga guru harus terampil dalam menyediakan sarana dan sumber

belajar yang memadai dan sesuai dengan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Melalui penggunaan media camtasia dan gambar diam diharapkan dapat

melibatkan siswa secara aktif dalam belajar serta mampu mengasah dan melatih

kemampuan mendeskripsikan dan dapat meningkatkan retensi siswa dalam dalam

(26)

70

1.3.Saran

Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini, peneliti mengajukan

beberapa saran sebagai berikut:

1. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dimunculkan melalui kemampuan

guru melibatkan siswanya dalam pembelajaran. Sehubung dengan hasil

penelitian ini maka dituntut kreatifitas guru dalam mendesain kegiatan

belajar mengajar yang dikaitkan dengan strategi pembelajaran dan media

pembelajaran. Upaya peningkatan retensi biologi siswa terhadap sejumlah

informasi yang pernah diterimananya juga ditentukan dari bagaimana dia

memperoleh pelajaran tersebut di kelas. Hasil penelitian ini memberikan

indikasi adanya hasil belajar, kemampuan mendeskripsikan, dan retensi

yang cukup memadai dalam penggunaan media pembelajaran camtasia

dengan penerapan pembelajaran langsung.

2. Guru dituntut untuk dapat menguasai penggunaan berbagai media dan

penerapan strategi pembelajaran yang disertakan dalam merancang

perencanaan pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat

berlangsung dengan lancer dan tujuan pembelajaran yang diharapkan

dapat tercapai

3. Berbagai keterbatasan ditemukan dalam pelaksanaan penelitian sehingga

diperlukan penelitian berikutnya terutama mengenai faktor-faktor lain

yang dapat mempengaruhi hasil belajar, kemampuan mendeskripsikan, dan

(27)
(28)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2010. Penerapan Video Tutorial dengan Pemanfaatan Software Camtasia studio terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa SMP pada Materi Formula dan Fungsi Sederhana dalam Microsoft Excel. Skripsi Universitas Pendidikan Indonesia, Jakarta.

Arief. S. 2009. Media Pendidikan, Pengertian Pengembangan dan Pemanfatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu pendekatan Praktik. Bandung: PT. Rineka Cipta.

Asyhar, H.R, 2011. Kreatif Mengembangkan Media pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada (GP) Press Jakarta.

Arsyad, 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Arsyad, 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press Indonesia.

Bhinnety, M. 1995. Struktur dan Proses Memori. Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada, Jurnal Buletin Psikologi, 16 (2), 74-88

Bishop, B. A., & Anderson, C. W. 1990. Student conceptions of natural selection and its role in evolution. Journal of Research in Science Teaching, 27 (5), 415-427.

Daryanto, 2009. Panduan Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif. Jakarta: AV Publisher

De Porter, B., reardon, M., dan Nourie, S.S., 2002. Quantum Teaching,

Mempraktekkan Quantum Learning di Ruang Kelas, Bandung:Kaifa.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Djamarah, S. B., dan Aswan Z. 2004. Strategi Belajar mengajar. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Gusti, I. 2008. Penerapan Model Pembelajaran Langsung Berbantuan Media VCD Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Mahasiswa pada Perkuliahan Atletik 1. Jurnal Penelitian dan Pengembangan. Jurusan Penjaskesrek FOK Undiksha Singaraja, 25(4), 22-32.

Hamalik,O. 1994. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

(29)

Ika, S. 2011. Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Menggunakan Media Animasi dan Gambar Diam Terhadap Aktivitas Belajar dan Retensi Memori Biologi Siswa Kelas XI SMA Negeri 11 Medan. Tesis Program Pascasarjana, Universitas Negeri Medan.

Indriani, K. dan Sumadikarya, MS. 1999. Memori Jangka Pendek: Penerimaan, Penyimpanan dan Pemanggilan Informasi. Jurnal Meditek, 7(20), 53-62.

Istiqomah, 2010. Peningkatan Kemampuan Mendeskripsikan Benda Secara Tertulis Melalui Media Animasi Siswa Kelas II MI Miftahul Huda 1 00Manaruwi Bangil. Skripsi Jurusan Pendidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang

Juliantara, K. 2010. Motivasi dan Minat belajar. (online). Tersedia

http://edukasi.kompasiana.com/2010/04/11/motivasi-dan-minat-belajar-siswa/( 24 November 2012).

Karim, S. 2008. Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII

SMP dan Mts, Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional.

Katili,N. 2009. Pengembangan Perangkat Berorientasi Model Pembelajaran Langsung pada Pokok Bahasan Sistem Pernafasan Manusia di Kelas V SDN Ketintang I Gayungan Surabaya. Fakultas MIPA Universitas Negeri Gorontalo, Jurnal Inovasi, 6 (3). 541-559.

Mayer.R.E. 2009. Multimedia Learning, Prinsip-prinsip dan Aplikasi, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

McClean., J.C., Rogers, R., Daniels,. L., Slator, B.M., Terpstara J., White, A. 2005. Molecular and cellular biology animation: Development and impact on student learning. Cell Biology Education, 4: 169-179.

Nurhadi & Senduk, G.A. 2003. Pengembangan Kontekstual dan Penerapannya

dalam KBK. Universitas Negeri Malang.

O’Day, D.H., 2007, The value of Animation in Biology Teaching: A Study of Long-Term Memory Retention, CBE-Life Science Education, 6(2), 217-223.

O’Day, D. H, 2006, Animastion cell biologi: A quick and easy method for making

effectivy high quality teaching. The journal of life scientist education. Vol. 5,255-263, all 2006.

O’Day, D.H. 2008. Using animation to teach biology: past and future research on

the attributes that underline pedagogically sound animation. The

(30)

Pratowo,A, 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif (Menciptakan

Metode Pembelajaran yang menarik dan menyenangkan). Jogjakarta:

Diva Press

Prayitno., Manullang, B. 2010. Pendidikan Karakter dalam Pembangunan

Bangsa. Medan: Pascasarjana.

Ridhayani, A. 2010. Pengaruh Model dan Media Pembelajaran Terhadap Hasil belajar dan Retensi Siswa pada Pembelajaran Biologi di SMA Swasta Muhammadiyah Serebelawan. Tesis Program Pascasarjana, Universitas Negeri Medan, Medan.

Ririn, L. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Langsung Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa. Jurnal Pendidikan _Kerta Mandala, 3 (3), 1-11.

Riyanto,Y. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran sebagai Referensi bagi Pendidik

dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas.

Jakarta: Kencana Perdana Media Group.

Saktiyono. 2007. IPA Biologi SMP dan Mts untuk Kelas VIII Semester I dan II. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sanjaya, W. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sardiman, A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar dan Mengajar, Jakarta: Rajawali Pers.

Setiawan, W. 2010. Penerapan Model Pengajaran Langsung (Direct Instruction) untuk Meningkatkan Pemaham Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK), 3 (1), 7-10.

Sudjana, 2005, Metode Statistika, Tarsito, Bandung.

Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar Remaja. Rodakarya. Bandung.

Suryabarata, S. 2004. Psikologi Pendidikan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Syah, M. 2003. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru (Edisi Revisi). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sanjaya, W. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan, Jakarta : Kencana Prenasa Media Group.kam

(31)

empiris pada konsep system saraf). Jurnal Pendidikan Teknologi

Informasi dan Komunikasi. 1 (2), 1-12.

Trianto, 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep,

Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Jakarta: Kencana.

Vardiansyah, D. 2008. Filsafat Ilmu Pendidikan : Suatu Pengantar, Indeks, Jakarta.

Gambar

Gambar Diam Dengan Penerapan Strategi Pembelajaran Langsung Terhadap
Tabel 3.1.  Tabel 3.2.
Gambar 2.1.  Gambar 3.1
Gambar dapat terdiri dari ilustrasi, diagram, charta, tabel, peta dan grafik (O’Day,
+2

Referensi

Dokumen terkait

Keberhasilan dalam pemanfaatan dan pelestarian tumbuhan berguna pada areal perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat ditentukan oleh beberapa faktor,

Artinya, orang yang dikatakan mempunyai disiplin tinggi tidak semata-mata patuh dan taat terhadap peraturan secara kaku dan mati, tetapi juga mempunyai kehendak (niat)

The method used in this research is a collaborative action research which was conducted in two cycles at the eighth grade students of SMP Negeri 5 Surakarta from

ikut aktif dalam proses mengajar matematika, sehingga siswa tidak hanya.. pasif tetapi mampu untuk aktif dan bisa memahami materi

Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunan metode pembelajaran everyone is a teacher here dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengerjakan soal cerita

Seiring bertambahnya prosentase serbuk halus lumpur Sidoarjo (lumpur Sidoarjo) kering tungku yang digunakan sebagai pengganti semen, terjadi nilai kuat tekan

Tabel.L 12 Perhitungan Efisiensi Jumlah Lapisan Klorofil Dengan Metode Spin Coating Sebanyak 3 Lapisan Dengan Bantuan Program Kaleida Graph 4.0

Dari berbagai uraian tersebut diatas dan melihat pentingnya kegunaan informasi keuangan bagi pemakai maka hal ini pula yang menarik minat penulis dalam penulisan skripsi