Perancangan Ruang Toko Pakaian dan Aksesoris Dengan Pendekatan Ergonomi (Studi Kasus Di Moshi-Moshi, Bandung).
Teks penuh
Gambar
![Tabel](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/818477.587205/8.595.108.505.201.758/tabel.webp)
![Gambar](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/818477.587205/12.595.113.511.199.768/gambar.webp)
![Tabel 7.1](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/818477.587205/40.595.81.548.147.491/tabel.webp)
Dokumen terkait
Data anthropometri yang digunakan adalah data dimensi tubuh operator yang akan memakai fasilitas kerja yang dirancang pada PT.. Adapun asumsi-asumsi yang digunakan dalam
Bab ini berisi mengenai perancangan fasilitas fisik counter Popeyes di dalam bus, perancangan tata letak pada counter Popeyes di dalam bus, perancangan lingkungan fisik pada
Untuk itu dilakukan pengamatan, penganalisaan, dan perancangan ulang fasilitas fisik, lingkungan fisik, dan tata letak di Nanda Salon yang belum nyaman dan mendapat keluhan
Desain kursi usulan telah dibuat dengan berdasarkan data antropometri manusia Indonesia dan dilakukan simulasi dengan menggunakan ukuran tinggi tubuh 2000 mm dan panjang kaki 1018
Dalam pengamatan yang telah dilakukan oleh penulis pada mini market 5001 Mart cabang Cimahi terdapat beberapa masalah yang timbul seperti perancangan rak yang terlalu tinggi,
Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk merancang fasilitas yang lebih ergonomis adalah pendekatan antropometri, yaitu pengukuran dimensi tubuh sehungga dapat
Hasil dari usulan perancangan terhadap fasilitas permainan tersebut telah memenuhi kaidah-kaidah ergonomi dimana dimensi produknya telah disesuaikan dengan data antropometri
Pertanyaan 3 Gambar 4 dibawah ini didapatkan bahwa 39,4% bingung dan 9,1% dari responden masih sangat bingung akan informasi fasilitas, arah lokasi dan peraturan yang ada pada