• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Serta Usulan Perbaikan Fasilitas Fisik dan Lingkungan Fisik Dengan Pendekatan Ergonomi (Studi Kasus Di Mini Market 5001 Mart Cabang Cimahi).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Serta Usulan Perbaikan Fasilitas Fisik dan Lingkungan Fisik Dengan Pendekatan Ergonomi (Studi Kasus Di Mini Market 5001 Mart Cabang Cimahi)."

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Dalam sebuah mini market, faktor keamanan dan kenyamanan dalam berbelanja sangatlah penting. Beberapa fasilitas fisik yang langsung berhubungan dengan pengunjung maupun karyawan mini market perlu lebih diperhatikan agar memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi penggunanya. Apabila rak-rak terlalu tinggi atau terlalu rendah maka pengunjung dan karyawan mini market akan sulit untuk menjangkau atau memajang barang di rak tersebut. Sedangkan bila kondisi lingkungan fisik kurang optimal maka pengunjung akan merasa tidak nyaman untuk berlama-lama di dalam mini market.

Pada tahap awal penelitian dilakukan tanya jawab baik dengan pihak manajemen, karyawan mini market 5001 Mart cabang Cimahi, maupun dengan pengunjung mini market. Dari hasil tanya jawab tersebut diketahui bahwa terdapat beberapa masalah yang timbul, seperti diantaranya meja kasir yang terlalu tinggi serta monitor yang terlalu rendah, kursi kasir yang kurang nyaman, tempat penitipan barang yang tidak bersekat sehingga barang-barang yang dititipkan menjadi mudah tertukar, rak-rak yang terlalu tinggi sehingga pengunjung dan karyawan menjadi sulit untuk menjangkau barang yang ada, serta banyaknya pengunjung yang mengeluh akan panasnya suhu di dalam mini market. Dalam penelitian kali ini akan dibahas mengenai fasilitas fisik yang ada sekarang di mini market 5001 Mart cabang Cimahi seperti meja kasir, kursi kasir dan tempat penitipan barang serta rak-rak. Juga dibahas mengenai kondisi lingkungan fisik seperti pencahayaan, temperatur dan kelembaban di dalam mini market. Sebagai data pembanding digunakan data sekunder berupa data anthropometri yang didapat dari buku Eko Nurmianto yang berjudul Ergonomi : Konsep Dasar dan Aplikasinya edisi pertama tahun 2003.

Dari hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan di mini market 5001 Mart cabang Cimahi diketahui bahwa hampir sebagian besar selisih dimensi fasilitas fisik yang ada sekarang dengan dimensi yang diharapkan lebih besar dari 10 %, sehingga dimensi yang ada sekarang masih kurang ergonomis. Begitu pula dengan kondisi lingkungan fisik seperti pencahayaan dan temperatur yang ada.

Oleh karenanya dalam penelitian kali ini juga dibuat usulan perancangan fasilitas fisik seperti meja kasir, kursi kasir, tempat penitipan barang, dan rak-rak pajangan yang lebih ergonomis. Perancangan fasilitas fisik ini perlu mempertimbangkan dimensi tubuh manusianya. Juga diusulkan mengenai kondisi lingkungan fisik yang lebih optimal sehingga dapat meningkatkan kenyamanan di dalam mini market. Selain itu tata letak dari fasilitas fisik seperti lebar gang dan tata letak fasilitas penunjang seperti tata letak lampu, tata letak AC dan tata letak cermin juga dibuat lebih ergonomis. Diharapkan usulan tersebut dapat berguna bagi mini market 5001 Mart cabang Cimahi.

(2)

DAFTAR ISI

ABSTRAK………...iii

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH……….iv

DAFTAR ISI ………...vi

DAFTAR TABEL………x

DAFTAR GAMBAR………...xii BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah………...1-1

1.2Identifikasi Masalah……….1-2

1.3Pembatasan Masalah dan Asumsi………1-2

1.4Perumusan Masalah……….1-3

1.5Tujuan Penelitian……….1-3

1.6Manfaat Penelitian………...1-4

1.7Sistematika Penulisan………..1-4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1Ergonomi……….2-1

2.1.1 Definisi Ergonomi………...2-1

2.1.2 Dasar Keilmuan Ergonomi………..2-2

2.2Athropometri………2-3

2.2.1 Teknik Pengumpulan Data Anthropometri……….2-3

2.2.2 Anthropometri Statis………...2-4

2.2.3 Anthropometri Dinamis………..2-5

2.3Konsep Perancangan dan Pengukuran………2-11

2.3.1 Teknik Perancangan………2-11

2.3.2 Karakteristik Teknik Perancangan dan Karakteristik

Perancang………...2-12

2.3.3 Prosedur Perancangan………2-13

2.3.4 Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Suatu

Rancangan………..2-13

(3)

2.4Meja Komputer………...2-14

2.5Kursi Komputer………..2-15

2.5.1 Konsep Perancangan Kursi……….2-16

2.5.2 Tinggi Alas Duduk………..2-19

2.5.3 Kedalaman Alas Duduk………..2-20

2.5.4 Lebar Alas Duduk………...2-21

2.5.5 Sandaran Punggung………2-22

2.5.6 Bahan Alas Duduk………..2-23

2.5.7 Kriteria Kursi yang Ergonomis………...2-24

2.6Kondisi Lingkungan Kerja yang Mempengaruhi Kerja Manusia...……2-25

2.6.1 Pencahayaan………2-26

2.6.2 Temperatur dan Kelembaban………..2-27

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1Langkah-langkah Pemecahan Masalah………3-1

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4.1Sejarah Singkat Mini Market 5001 Mart………4-1

4.2Sejarah Singkat 5001 Mart Cabang Cimahi………4-1

4.2.1 Data Umum 5001 Mart Cabang Cimahi……….4-1

4.2.2 Deskripsi Rinci Tiap Fasilitas……….4-2

4.3Kondisi Lingkungan Fisik………..4-14

4.3.1 Pencahayaan………...4-14

4.3.2 Temperatur dan Kelembaban……….4-17

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5.1Analisis Fasilitas Fisik Sekarang………...5-1

5.1.1 Meja Kasir……….5-1

5.1.2 Kursi Kasir……….5-1

5.1.3 Tempat Penitipan Barang………..5-2

5.1.4 Rak A……….5-3

5.1.5 Rak B……….5-3

5.1.6 Rak C……….5-4

(4)

5.2Data Anthropometri dan Persentil yang Digunakan………..5-4

5.2.1 Meja Kasir………..5-4

5.2.2 Kursi Kasir………..5-6

5.2.3 Tempat Penitipan Barang………5-7

5.2.4 Rak A………..5-8

5.2.5 Rak B………..5-9

5.2.6 Rak C………..5-10

5.3Analisis Perbandingan Data Anthropometri dan Persentil untuk

Fasilitas Fisik………..5-11

5.3.1 Meja Kasir………..5-11

5.3.2 Kursi Kasir……….5-14

5.3.3 Tempat Penitipan Barang………...5-15

5.3.4 Rak A………..5-17

5.3.5 Rak B………..5-18

5.3.6 Rak C………..5-20

5.4Analisis Kondisi Lingkungan Fisik………....5-22

5.4.1 Pencahayaan………...5-22

5.4.2 Temperatur……….5-24

5.4.3 Kelembaban………5-25

5.5Analisis Lebar Gang………...5-26

BAB 6 PERANCANGAN

6.1Perancangan Fasilitas Fisik untuk Mini Market 5001 Mart………6-1

6.1.1 Meja Kasir………...6-1

6.1.2 Kursi Kasir………..6-7

6.1.3 Tempat Penitipan Barang………...6-12

6.1.4 Rak A……….6-18

6.1.5 Rak B………..6-28

6.1.6 Rak C………..6-35

6.2Usulan Perancangan Kondisi Lingkungan Fisik……….6-42

6.2.1 Pencahayaan………6-42

6.2.2 Temperatur………..6-43

(5)

6.2.3 Kelembaban………6-44 6.3Usulan Perancangan Fasilitas Penunjang..……….6-44

6.3.1 Lebar Gang……….6-44

6.3.2 Tata Letak Cermin……….6-45

6.4Analisis Kelebihan dan Kekurangan Fasilitas Fisik Sekarang

dan Usulan……….6-49

6.4.1 Meja Kasir……….6-49

6.4.2 Kursi Kasir………6-49

6.4.3 Tempat Penitipan Barang………..6-50

6.4.4 Rak A………....6-50

6.4.5 Rak B………6-51

6.4.6 Rak C………6-51

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

7.1Kesimpulan………..7-1

7.1.1 Fasilitas Fisik Sekarang………...7-1

7.1.2 Kondisi Lingkungan Fisik Sekarang………...7-2 7.1.3 Usulan Perancangan Fasilitas Fisik……….7-3 7.1.4 Usulan Perancangan Kondisi Lingkungan Fisik……….7-4 7.1.5 Usulan Perancangan Fasilitas Penunjang………….………..7-10

7.2Saran………...7-12

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

KOMENTAR DOSEN PENGUJI

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

2.1 Tabel Kebutuhan Kadar Cahaya 2-27

2.2 Tabel Efek Warna 2-27

4.1 Jumlah Barang yang Dititipkan 4-7

4.2 Kadar Cahaya pada Rak A (satuan : lux) 4-15

Pengukuran pk 10.00-12.00

4.3 Kadar Cahaya pada Rak B (satuan : lux) 4-15

Pengukuran pk 10.00-12.00

4.4 Kadar Cahaya pada Rak C (satuan : lux) 4-16

Pengukuran pk 10.00-12.00

4.5 Kadar Cahaya pada Meja Kasir 4-16

dan Tempat Penitipan Barang (satuan : lux) Pengukuran pk 10.00-12.00

4.6 Kadar Cahaya pada Rak A (satuan : lux) 4-16

Pengukuran pk 18.00-19.00

4.7 Kadar Cahaya pada Rak B (satuan : lux) 4-16

Pengukuran pk 18.00-19.00

4.8 Kadar Cahaya pada Rak C (satuan : lux) 4-16

Pengukuran pk 18.00-19.00

4.9 Kadar Cahaya pada Meja Kasir 4-17

dan Tempat Penitipan Barang (satuan : lux) Pengukuran pk 18.00-19.00

4.10 Hasil Pengukuran Temperatur dan Kelembaban 4-18

5.1 Perbandingan Data Anthropometri untuk 5-13

Meja Kasir

(7)

5.2 Perbandingan Data Anthropometri untuk 5-15 Kursi Kasir

5.3 Perbandingan Data Anthropometri untuk 5-16

Meja Penitipan Barang

5.4 Perbandingan Data Anthropometri untuk 5-18

Rak A

5.5 Perbandingan Data Anthropometri untuk 5-20

Rak B

5.6 Perbandingan Data Anthropometri untuk 5-21

Rak C

6.1 Dimensi Meja Kasir Usulan 6-3

6.2 Dimensi Kursi Kasir Usulan 6-9

6.3 Dimensi Tempat Penitipan Barang Usulan 6-14

6.4 Dimensi dan Data Anthropometri Rak A Usulan 6-22

6.5 Dimensi dan Data Anthropometri Rak B Usulan 6-31

6.6 Dimensi Rak C Usulan 6-38

6.7 Kelebihan dan Kekurangan Meja Kasir 6-49

Sekarang dan Usulan

6.8 Kelebihan dan Kekurangan Kursi Kasir 6-49

Sekarang dan Usulan

6.9 Kelebihan dan Kekurangan Tempat Penitipan 6-50

Barang Sekarang dan Usulan

6.10 Kelebihan dan Kekurangan Rak A 6-50

Sekarang dan Usulan

6.11 Kelebihan dan Kekurangan Rak B 6-51

Sekarang dan Usulan

6.12 Kelebihan dan Kekurangan Rak C 6-51

Sekarang dan Usulan

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

2.1 Kursi Rendah dengan Sandaran Punggung 2-17

2.2 Kursi Tinggi dengan Sandaran Punggung dan 2-18

Sandaran Kaki

2.3 Tinggi Alas Duduk yang Terlalu Tinggi Menimbulkan 2-20 Tekanan pada Bagian Bawah Paha Sehingga Sirkulasi

Darah Terhambat

2.4 Tinggi Alas Duduk yang Terlalu Rendah Menyebabkan 2-21 Posisi Kaki ke Depan dan Mengurangi Keseimbangan

Tubuh Pengguna

2.5 Kedalaman Alas Duduk yang Terlalu Dalam Menyebabkan 2-22 Tekanan pada Bagian Belakang Lutut, sehingga

Menimbulkan Tekanan dan Terhambatnya Sirkulasi Darah

2.6 Kedalaman Alas Duduk Terlalu Kecil Menyebabkan 2-23

Berkurangnya Topangan Terhadap Bagian Bawah Paha Pengguna

2.7 Temperatur Optimal 2-29

2.8 Kelembaban Optimal 2-30

3.1 Langkah-langkah Penelitian 3-2

4.1 Meja Kasir Tampak Atas 4-3

4.2 Meja Kasir Tampak Samping 4-3

4.3 Peralatan di Meja Kasir 4-4

4.4 Meja Kasir Tampak Depan 4-4

4.5 Kursi Kasir Tampak Atas 4-5

4.6 Kursi Kasit Tampak Depan 4-5

4.7 Tempat Penitipan Barang Tampak Atas 4-8

4.8 Tempat Penitipan Barang Tampak Depan 4-8

(9)

4.9 Rak A Tampak Depan 4-10

4.10 Rak A Tampak Samping 4-10

4.11 Rak B Tampak Atas 4-11

4.12 Rak B Tampak Depan 4-12

4.13 Rak B Tampak Samping 4-12

4.14 Rak C Tampak Depan 4-14

4.15 Lampu yang Digunakan di 5001 Mart cabang Cimahi 4-17

4.16 Kipas Angin yang Digunakan di 5001 Mart 4-18

Cabang Cimahi

4.17 Tata Letak Fasilitas Fisik dan Fasilitas Penunjang 4-19 5001 Mart Cabang Cimahi

5.1 Dimensi Meja Kasir Tampak Depan 5-5

5.2 Dimensi Meja Kasir Tampak Samping 5-6

5.3 Dimensi Kursi Kasir Tampak Depan 5-7

5.4 Dimensi Kursi Kasir Tampak Atas 5-7

5.5 Dimensi Meja Penitipan Barang 5-8

5.6 Dimensi Rak A Tampak Samping 5-9

5.7 Dimensi Rak B 5-10

5.8 Dimensi Rak C 5-11

6.1 Rancangan Meja Kasir Usulan Tampak Depan 6-4

6.2 Rancangan Meja Kasir Usulan Tampak Samping 6-5

6.3 Rancangan Meja Kasir Usulan Tampak 3D 6-6

6.4 Rancangan Kursi Kasir Usulan Tampak Depan 6-10

6.5 Rancangan Kursi Kasir Usulan Tampak Samping 6-11

6.6 Rancangan Meja Penitipan Barang Usulan Tampak Depan 6-15

6.7 Rancangan Meja Penitipan Barang Usulan 6-15

Tampak Samping

6.8 Rancangan Rak Penitipan Barang Usulan Tampak Depan 6-16

6.9 Rancangan Meja Penitipan Barang Usulan 6-16

Tampak Samping

(10)

6.10 Rancangan Tempat Penitipan Barang Usulan 6-17 Tampak 3D

6.11 Perakitan dari Susunan Rak Usulan 6-23

6.12 Rancangan Rak A Usulan Tampak Depan 6-24

6.13 Rancangan Rak A Usulan Tampak Samping 6-25

6.14 Visualisasi Rak A Usulan 6-26

6.15 Rancangan Rak A Usulan Tampak 3D 6-27

6.16 Rancangan Rak B Usulan Tampak Samping 6-32

6.17 Rancangan Rak B Usulan Tampak Depan 6-33

6.18 Rancangan Rak B Usulan Tampak 3D 6-34

6.19 Rancangan Rak C Usulan Tampak Samping 6-39

6.20 Rancangan Rak C Usulan Tampak Depan 6-40

6.21 Rancangan Rak C Usulan Tampak 3D 6-41

6.22 Usulan Tata Letak Fasilitas Fisik 5001 Mart 6-47

Cabang Cimahi

6.23 Usulan Tata Letak Fasilitas Penunjang 6-48

(11)

HASIL TANYA JAWAB

Berikut adalah hasil tanya jawab dengan pihak manajemen 5001 Mart:

Penulis: Pak, boleh saya tahu sejarah berdirinya mini market 5001 Mart?

Pemilik: Pada awalnya saya mengikuti stand-stand pameran. Setelah dirasa bisnis ini cukup menguntungkan saya mencoba mencari lokasi pertokoan yang sesuai untuk dikontrak.

Penulis: Pak, boleh saya tahu sudah berapa banyak cabang 5001 Mart dan dimana saja?

Pemilik: Hingga saat ini toko 5001 mart berjumlah 4 buah, yang terletak di Palaguna, BTC, Cimahi dan Ujung Berung.

Penulis: Saya ingin bertanya lebih lanjut mengenai mini market bapak yang terletak di Cimahi. Kapankah mini market bapak yang di Cimahi mulai berdiri?

Pemilik: Tahun 2002, tepatnya tanggal 16 Agustus tahun 2002. Penulis: Berapakah jumlah karyawan di mini market Cimahi?

Pemilik: Total ada 14 orang, yang terdiri dari 10 SPG, 2 bagian kasir serta 2 orang satpam.

Penulis: Berapa lama sekalikah bapak mengisi barang di mini market bapak? Pemilik: Biasa satu bulan sekali. Namun ada beberapa jenis barang yang saya

produksi sendiri, seperti tas-tas, sandal dan boneka sebagian besar saya produksi sendiri.

Penulis: Apakah setiap bulan barang yang dijual selalu sama?

Pemilik: Oh tidak, kalau barangnya selalu sama maka pengunjung akan merasa bosan karena tidak ada barang baru. Setiap bulan barang yang saya beli selalu berganti baik model maupun jenis juga ukurannya.

Penulis: Adakah kendala dari jenis barang yang selalu berganti?

Pemilik: Yah tentunya ada, karena setiap bulan barang selalu berganti maka akan sulit untuk menerapkan sistem barcode. Oleh karena itu barang-barang yang saya jual diklasifikasikan ke dalam 4 jenis. Yaitu aksesoris, kosmetik, kaos kaki dan fancy. Dahulu ada jenis perabot, namun karena

(12)

sering pecah sehingga yang cacat dan rusak banyak sekali jumlahnya, maka saya tidak menjual jenis perabot lagi.

Penulis: Berapa lama sekalikah mini market bapak melakukan stok opname? Pemilik: Biasa sebulan sekali.

Penulis: Besarkah jumlah kehilangannya?

Pemilik: Yah selalu saja ada yang hilang, biasa kalau ada yang hilang semua karyawan juga diminta untuk mengganti dengan memotong gaji mereka. Hal ini dimaksudkan agar mereka lebih bertanggung jawab dalam bekerja.

Penulis: Pernahkah ada pencuri yang tertangkap?

Pemilik: Oh waktu itu pernah, ditangkap oleh satpam lalu diserahkan ke kantor polisi terdekat, selanjutnya polisi yang mengurus.

Penulis: Terima kasih pak atas waktunya..

Berikut adalah hasil tanya jawab dengan karyawan mini market 5001 Mart:

Penulis: Berapakah jumlah karyawan di mini market Cimahi saat ini?

Karyawan: Ada 14 orang, 2 orang di bagian kasir, 10 orang sebagai SPG dan 2 orang lagi satpam.

Penulis: Dibagi dalam berapa shift?

Karyawan: Dibagi dalam dua shift.

Penulis: Jam operasional mini market ini dari jam berapa hingga jam berapa?

Karyawan: Dari pk 10.00 hingga pk 20.30.

Penulis: Biasa paling banyak pengunjung di hari apa?

Karyawan: Paling banyak biasa hari Sabtu dan Minggu. Kalau hari-hari biasa tidak terlalu ramai. Oh kalau hari-hari raya juga ramai banyak orang yang jalan-jalan.

Penulis: Biasa jam-jam ramainya jam berapa?

Karyawan: Biasa sore lebih ramai dari pagi hari.

(13)

Penulis: Saya lihat bagian kasir tidak duduk dari tadi padahal disediakan kursi, kenapa?

Karyawan kasir: Kursinya keras, kalau duduk terlalu lama sakit, jadi lebih baik berdiri saja.

Penulis: Adakah kekurangan meja kasir yang dirasakan mbak? Karyawan kasir: Yah itu tadi kursinya kurang nyaman, monitor juga terlalu

rendah jadi kalau mengetik saya harus tunduk kepalanya. Penulis: Saya lihat ada bagian penitipan barang. Biasa barang

yang dititipkan apa?

Karyawan penitipan: Biasa sih kantong-kantong belanjaan. Tas-tas anak sekolah. Kalau dompet atau tas ibu-ibu biasanya jarang yang mau dititipkan.

Penulis: Adakah kendala dari meja penitipan barang?

Karyawan penitipan: Yah meja penitipan barang tidak bersekat, jadi barang yang dititipkan hanya diberi nomor.

Penulis: Apakah pernah barang yang dititipkan tertukar?

Karyawan penitipan: Waktu itu pernah, karena saya menempatkan barangnya bersebelahan dan pengunjung menitipkan barangnya kira-kira tiga kantong, sehingga ada satu kantong yang tertinggal, saya pikir punya pengunjung yang lain. Untung mengunjungnya sadar jadi tidak sampai tertukar. Penulis: Ada berapa jenis rak barang disini?

Karyawan: Ada 3 jenis. Biasa barang-barang yang sejenis

dikelompokan menjadi satu.

Penulis: Lemari di bagian bawah rak untuk apa? Karyawan: Itu untuk menyimpan barang-barang stok. Penulis: Adakah kendala dari rak yang digunakan?

Karyawan: Susunan rak yang teratas terlalu tinggi sehingga sulit untuk memajang dan mengambil barang disana.

Penulis: Lampu yang digunakan ada berapa jenis?

Karyawan: Ada lampu halogen juga ada lampu neon.

(14)

Penulis: Saya lihat kok tidak ada AC?

Karyawan: Iya saat ini yang ada hanya kipas angin, jadi kalau di bagian belakang terasa panas.

Penulis: Terima kasih banyak atas waktunya..

Berikut adalah beberapa hasil tanya jawab dengan pengunjung mini market 5001 Mart :

Penulis: Selamat pagi ibu..

Menurut ibu bagaimanakah fasilitas-fasilitas yang ada di mini market ini seperti rak-rak yang ada?

Pengunjung 1: Lumayan, hanya saja agak sulit untuk mengambil barang yang ada di rak atas.

Pengunjung 2: Rak kaca matanya juga terlalu tinggi, tangan saya tidak sampai untuk mengambil kaca mata itu.

Penulis: Kalau kondisi lingkungannya bagaimana, seperti

temperatur dan pencahayaannya?

Pengunjung 1: Disini agak panas, masuk sebentar juga keringatan. Pengunjung 2: Lampunya cukup terang.

Pengunjung 3: Panas terutama di bagian belakang.. Pengunjung 4: Panas, tidak ada AC lagi..

(15)

Bab VI Perancangan VI-38

Tabel 6.1

Dimensi meja kasir usulan

Jenis dimensi produk

Jenis data

athropometri Persentil

Data

anthropometri Koreksi Allowance Panjang Patokan produk yang digunakan yang digunakan sepatu dimensi min / max No

( % ) ( cm ) ( cm ) ( cm ) ( cm )

1 Tinggi meja tinggi siku berdiri 5 88.6 2.5 13 78.1 max 2 Tinggi dudukan monitor tinggi mata berdiri 5 135 2.5 25 112.5 max

Contoh perhitungan :

Tinggi meja = tinggi siku berdiri P5 + koreksi sepatu – tebal keyboard – tebal laci uang Tinggi meja = 88.6 cm + 2.5 cm – 2 cm – 11 cm

Tinggi meja = 78.1 cm ~ 78 cm

Tinggi dudukan monitor = Tinggi mata berdiri P5 + koreksi sepatu – tinggi monitor Tinggi dudukan monitor = 135 cm + 2.5 cm – 25 cm

(16)

Bab VI Perancangan VI-38

Tabel 6.2

Dimensi kursi kasir usulan

Jenis dimensi produk

Jenis data

athropometri Persentil

Data

anthropometri Koreksi Panjang Patokan produk yang digunakan yang digunakan sepatu dimensi min / max No

( % ) ( cm ) ( cm ) ( cm )

1 Lebar alas duduk lebar pinggul 95 39.2 39.2 min

2 Kedalaman alas duduk pantat-popliteal 5 40.5 40.5 max 3 Tinggi sandaran kaki tinggi popliteal 5 33.7 2.5 36.2 max 4 Lebar sandaran punggung 3/4 lebar bahu 5 34.2 25.65 max

Contoh perhitungan :

Tinggi sandaran kaki = tinggi popliteal P5 + koreksi sepatu sepatu Tinggi sandaran kaki = 33.7 cm + 2.5 cm

Tinggi sandaran kaki = 36.2 cm

Tinggi sandaran kaki = ¾ x lebar bahu P5 Tinggi sandaran kaki = ¾ x 34.2

(17)

Bab VI Perancangan VI-38

Tabel 6.3

Dimensi tempat penitipan barang usulan

Jenis dimensi produk

Jenis data

athropometri Persentil

Data

anthropometri Koreksi Panjang Patokan produk yang digunakan yang digunakan sepatu dimensi min / max No

( % ) ( cm ) ( cm ) ( cm )

1 Lebar rak Jangkauan tangan 5 33.2 - 33.2 max

2 Tinggi meja penitipan barang Tinggi siku berdiri 5 88.6 2.5 91.1 max 3 Tinggi rak penitipan barang Tinggi mata berdiri 5 135 2.5 137.5 max

Contoh perhitungan :

Lebar rak = genggaman tangan ke punggung pada posisi tangan ke depan P5 – tebal dada P95 Lebar rak = 61 cm – 27.8 cm

Lebar rak = 33.2 cm

Tinggi meja penitipan barang = tinggi siku berdiri P5 + koreksi sepatu Tinggi meja penitipan barang = 88.6 cm + 2.5 cm

(18)

Bab VI Perancangan VI-38

Tabel 6.4

Dimensi dan data anthropometri rak A usulan

Jenis dimensi produk Jenis data athropometri Persentil

Data

anthropometri Koreksi Allowance Panjang Patokan produk yang digunakan yang digunakan sepatu dimensi min / max No

( % ) ( cm ) ( cm ) (cm) ( cm )

1 Tinggi susunan rak teratas t.bahu berdiri+1/2 jangkauan tangan 5 118.4 + 16.6 2.5 137.5 max

2 Tinggi susunan rak terbawah tinggi lutut 95 54.4 2.5 56.9 min

3 Kedalaman rak jangkauan tangan 5 33.2 33.2 max

4 Tinggi area di bagian bawah tinggi bagian tengah telapak kaki 95 8.2 2.5 4.3 15 min

Contoh perhitungan :

Jangkauan tangan = genggaman tangan ke punggung pada posisi tangan ke depan P5 – tebal dada P95 Jangkauan tangan = 61 – 27.8 = 33.2 cm

Tinggi susunan rak teratas = t. bahu berdiri P5 + ½ jangkauan tangan P5 + koreksi sepatu Tinggi susunan rak teratas = 118.4 + ½ ( 33.2 ) + 2.5

Tinggi susunan rak teratas = 137.5 cm

Tinggi area di bagian bawah = t. bagian tengah telapak kaki P95 + koreksi sepatu + allowance Tinggi area di bagian bawah = 8.2 + 2.5 + 4.3

(19)

Bab VI Perancangan VI-38

Tabel 6.5

Dimensi dan data anthropometri rak B usulan

Jenis dimensi produk Jenis data athropometri Persentil

Data

anthropometri Koreksi Allowance Panjang Patokan produk yang digunakan yang digunakan sepatu dimensi min / max No

( % ) ( cm ) ( cm ) (cm) ( cm )

1 Tinggi susunan rak teratas t.bahu berdiri 5 118.4 2.5 120.9 max

2 Tinggi susunan rak terbawah tinggi lutut 95 54.4 2.5 56.9 min

3 Kedalaman rak jangkauan tangan 5 33.2 0.8 34 max

4 Tinggi kolong tinggi bagian tengah telapak kaki 95 8.2 2.5 4.3 15 min

Contoh perhitungan :

Tinggi susunan rak teratas = t. bahu berdiri P5 + koreksi sepatu Tinggi susunan rak teratas = 118.4 + 2.5

Tinggi susunan rak teratas = 120.9 cm

Kedalaman rak = genggaman tangan ke punggung pada posisi tangan ke depan P5 – tebal dada P95 + allowance Kedalaman rak = 61 – 27.8 + 0.8

Kedalaman rak = 34 cm

Tinggi area di bagian bawah = t. bagian tengah telapak kaki P95 + koreksi sepatu + allowance Tinggi area di bagian bawah = 8.2 + 2.5 + 4.3

(20)

Bab VI Perancangan VI-38

Tabel 6.6 Dimensi rak C usulan

Jenis dimensi produk Jenis data athropometri Persentil

Data

anthropometri Koreksi Allowance Panjang Patokan produk yang digunakan yang digunakan sepatu dimensi min / max No

( % ) ( cm ) ( cm ) (cm) ( cm )

1 Tinggi susunan rak teratas t.bahu berdiri+1/2 jangkauan tangan 5 118.4 + 16.6 2.5 137.5 max

2 Tinggi susunan rak terbawah tinggi lutut 95 54.4 2.5 56.9 min

3 Kedalaman rak jangkauan tangan 5 33.2 33.2 max

4 Jarak tengah celah kanan ke kiri lebar kepala 5 12.1 0.1 12 max

5 Tinggi area di bagian bawah tinggi bagian tengah telapak kaki 95 8.2 2.5 4.3 15 min

Contoh perhitungan :

Tinggi susunan rak teratas = t. bahu berdiri P5 + koreksi sepatu Tinggi susunan rak teratas = 118.4 + 2.5

Tinggi susunan rak teratas = 120.9 cm

Jarak tengah celah kanan ke kiri = lebar kepala P5 – allowance Jarak tengah celah kanan ke kiri = 12.1 – 0.1

Jarak tengah celah kanan ke kiri = 12 cm

Tinggi area di bagian bawah = t. bagian tengah telapak kaki P95 + koreksi sepatu + allowance Tinggi area di bagian bawah = 8.2 + 2.5 + 4.3

(21)

HASIL TANYA JAWAB

Berikut adalah hasil tanya jawab dengan pihak manajemen 5001 Mart:

Penulis: Pak, boleh saya tahu sejarah berdirinya mini market 5001 Mart?

Pemilik: Pada awalnya saya mengikuti stand-stand pameran. Setelah dirasa bisnis ini cukup menguntungkan saya mencoba mencari lokasi pertokoan yang sesuai untuk dikontrak.

Penulis: Pak, boleh saya tahu sudah berapa banyak cabang 5001 Mart dan dimana saja?

Pemilik: Hingga saat ini toko 5001 mart berjumlah 4 buah, yang terletak di Palaguna, BTC, Cimahi dan Ujung Berung.

Penulis: Saya ingin bertanya lebih lanjut mengenai mini market bapak yang terletak di Cimahi. Kapankah mini market bapak yang di Cimahi mulai berdiri?

Pemilik: Tahun 2002, tepatnya tanggal 16 Agustus tahun 2002. Penulis: Berapakah jumlah karyawan di mini market Cimahi?

Pemilik: Total ada 14 orang, yang terdiri dari 10 SPG, 2 bagian kasir serta 2 orang satpam.

Penulis: Berapa lama sekalikah bapak mengisi barang di mini market bapak? Pemilik: Biasa satu bulan sekali. Namun ada beberapa jenis barang yang saya

produksi sendiri, seperti tas-tas, sandal dan boneka sebagian besar saya produksi sendiri.

Penulis: Apakah setiap bulan barang yang dijual selalu sama?

Pemilik: Oh tidak, kalau barangnya selalu sama maka pengunjung akan merasa bosan karena tidak ada barang baru. Setiap bulan barang yang saya beli selalu berganti baik model maupun jenis juga ukurannya.

Penulis: Adakah kendala dari jenis barang yang selalu berganti?

Pemilik: Yah tentunya ada, karena setiap bulan barang selalu berganti maka akan sulit untuk menerapkan sistem barcode. Oleh karena itu barang-barang yang saya jual diklasifikasikan ke dalam 4 jenis. Yaitu aksesoris, kosmetik, kaos kaki dan fancy. Dahulu ada jenis perabot, namun karena

(22)

sering pecah sehingga yang cacat dan rusak banyak sekali jumlahnya, maka saya tidak menjual jenis perabot lagi.

Penulis: Berapa lama sekalikah mini market bapak melakukan stok opname? Pemilik: Biasa sebulan sekali.

Penulis: Besarkah jumlah kehilangannya?

Pemilik: Yah selalu saja ada yang hilang, biasa kalau ada yang hilang semua karyawan juga diminta untuk mengganti dengan memotong gaji mereka. Hal ini dimaksudkan agar mereka lebih bertanggung jawab dalam bekerja.

Penulis: Pernahkah ada pencuri yang tertangkap?

Pemilik: Oh waktu itu pernah, ditangkap oleh satpam lalu diserahkan ke kantor polisi terdekat, selanjutnya polisi yang mengurus.

Penulis: Terima kasih pak atas waktunya..

Berikut adalah hasil tanya jawab dengan karyawan mini market 5001 Mart:

Penulis: Berapakah jumlah karyawan di mini market Cimahi saat ini?

Karyawan: Ada 14 orang, 2 orang di bagian kasir, 10 orang sebagai SPG dan 2 orang lagi satpam.

Penulis: Dibagi dalam berapa shift?

Karyawan: Dibagi dalam dua shift.

Penulis: Jam operasional mini market ini dari jam berapa hingga jam berapa?

Karyawan: Dari pk 10.00 hingga pk 20.30.

Penulis: Biasa paling banyak pengunjung di hari apa?

Karyawan: Paling banyak biasa hari Sabtu dan Minggu. Kalau hari-hari biasa tidak terlalu ramai. Oh kalau hari-hari raya juga ramai banyak orang yang jalan-jalan.

Penulis: Biasa jam-jam ramainya jam berapa?

Karyawan: Biasa sore lebih ramai dari pagi hari.

(23)

Penulis: Saya lihat bagian kasir tidak duduk dari tadi padahal disediakan kursi, kenapa?

Karyawan kasir: Kursinya keras, kalau duduk terlalu lama sakit, jadi lebih baik berdiri saja.

Penulis: Adakah kekurangan meja kasir yang dirasakan mbak? Karyawan kasir: Yah itu tadi kursinya kurang nyaman, monitor juga terlalu

rendah jadi kalau mengetik saya harus tunduk kepalanya. Penulis: Saya lihat ada bagian penitipan barang. Biasa barang

yang dititipkan apa?

Karyawan penitipan: Biasa sih kantong-kantong belanjaan. Tas-tas anak sekolah. Kalau dompet atau tas ibu-ibu biasanya jarang yang mau dititipkan.

Penulis: Adakah kendala dari meja penitipan barang?

Karyawan penitipan: Yah meja penitipan barang tidak bersekat, jadi barang yang dititipkan hanya diberi nomor.

Penulis: Apakah pernah barang yang dititipkan tertukar?

Karyawan penitipan: Waktu itu pernah, karena saya menempatkan barangnya bersebelahan dan pengunjung menitipkan barangnya kira-kira tiga kantong, sehingga ada satu kantong yang tertinggal, saya pikir punya pengunjung yang lain. Untung mengunjungnya sadar jadi tidak sampai tertukar. Penulis: Ada berapa jenis rak barang disini?

Karyawan: Ada 3 jenis. Biasa barang-barang yang sejenis

dikelompokan menjadi satu.

Penulis: Lemari di bagian bawah rak untuk apa? Karyawan: Itu untuk menyimpan barang-barang stok. Penulis: Adakah kendala dari rak yang digunakan?

Karyawan: Susunan rak yang teratas terlalu tinggi sehingga sulit untuk memajang dan mengambil barang disana.

Penulis: Lampu yang digunakan ada berapa jenis?

Karyawan: Ada lampu halogen juga ada lampu neon.

(24)

Penulis: Saya lihat kok tidak ada AC?

Karyawan: Iya saat ini yang ada hanya kipas angin, jadi kalau di bagian belakang terasa panas.

Penulis: Terima kasih banyak atas waktunya..

Berikut adalah beberapa hasil tanya jawab dengan pengunjung mini market 5001 Mart :

Penulis: Selamat pagi ibu..

Menurut ibu bagaimanakah fasilitas-fasilitas yang ada di mini market ini seperti rak-rak yang ada?

Pengunjung 1: Lumayan, hanya saja agak sulit untuk mengambil barang yang ada di rak atas.

Pengunjung 2: Rak kaca matanya juga terlalu tinggi, tangan saya tidak sampai untuk mengambil kaca mata itu.

Penulis: Kalau kondisi lingkungannya bagaimana, seperti

temperatur dan pencahayaannya?

Pengunjung 1: Disini agak panas, masuk sebentar juga keringatan. Pengunjung 2: Lampunya cukup terang.

Pengunjung 3: Panas terutama di bagian belakang.. Pengunjung 4: Panas, tidak ada AC lagi..

(25)

DATA PENULIS

Nama : Effie Yuswandi

Alamat di Bandung : Jl. Pendawa no. 46, Bandung Alamat asal : Jl. Pendawa no. 46, Bandung No. Telp Bandung : 022 6032076

No. Telp asal : 022 6032076 No. Handphone : 085220040788

Alamat email : cjhh 7780@bdg.centrin.net.id Pendidikan : SMU St. Aloysius I, Bandung

Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Nilai Tugas Akhir : A

(26)

Bab 1 Pendahuluan 1-1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Beberapa tahun terakhir ini, di Bandung mulai banyak menjamur mini market-mini market yang menjual barang dengan harga serba 5000 rupiah. Beberapa diantaranya adalah PT. Valu Trada Indonesia, 5001 Mart, dan Sanya. Untuk saat ini, mini market 5001 Mart memiliki 4 buah cabang yang berada di wilayah Bandung dan Cimahi dan pihak manajemen bermaksud untuk mengembangkan usahanya hingga ke luar kota Bandung.

Bagi sebuah mini market, kenyamanan dan keamanan konsumen sangatlah penting. Fasilitas-fasilitas fisik yang secara langsung berhubungan dengan karyawan dan konsumen sangatlah perlu diperhatikan. Apabila fasilitas-fasilitas fisik tersebut kurang ergonomis dan tidak memberikan rasa nyaman, misalnya rak yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, maka konsumen akan merasa sulit dalam meraih barang yang ingin dicapainya. Sedangkan apabila lingkungan fisik kurang mendukung maka konsumen akan merasa malas dan tidak betah untuk berlama-lama di mini market tersebut. Oleh karenanya perancangan fasilitas-fasilitas fisik dan kondisi lingkungan fisik dari sebuah mini market sebaiknya memperhatikan sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia dalam penggunaanya agar konsumen mendapatkan rasa aman dan nyaman bila berada di dalam mini market tersebut.

(27)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

dari bahan kayu sehingga kurang nyaman saat diduduki, juga temperatur di dalam mini market yang terasa panas.

Melihat adanya kendala diatas, penulis bermaksud untuk mengambil topik tersebut sebagai bahan tugas akhir dengan judul

“Analisis Serta Usulan Perbaikan Terhadap Fasilitas Fisik Dan Lingkungan Fisik Pada Mini Market Dengan Pendekatan Ergonomi (Studi Kasus di Mini Market 5001 Mart Cabang Cimahi)”. Diharapkan

dengan adanya usulan fasilitas-fasilitas fisik seperti rak-rak, meja kasir dan tempat penitipan barang serta usulan kondisi lingkungan fisik rasa kenyamanan dan keamanan dari karyawan dan pengunjung mini market 5001 Mart tersebut dapat lebih ditingkatkan.

1.2 Identifikasi Masalah

Dalam pengamatan yang telah dilakukan oleh penulis pada mini market 5001 Mart cabang Cimahi terdapat beberapa masalah yang timbul seperti perancangan rak yang terlalu tinggi, meja kasir dan kursi kasir yang kurang ergonomis sehingga bagian kasir cepat merasa lelah, rak penitipan barang yang tidak bersekat sehingga memungkinkan barang yang dititip tertukar, juga banyaknya karyawan dan pengunjung yang mengeluh mengenai keadaan suhu lingkungan di dalam ruangan yang terasa panas, serta letak fasilitas fisik juga perlu mengalami perbaikan seperti lebar gang yang sempit, sehingga konsumen dan karyawan kurang leluasa dalam bergerak.

1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi

Pembatasan masalah yang ada diuraikan sebagai berikut:

1) Tidak dilakukan perubahan pada bangunan mini market saat ini. 2) Lingkungan fisik yang diamati adalah pencahayaan, temperatur

dan kelembaban.

(28)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

Asumsi yang digunakan adalah:

1) Apabila selisih data yang ada sekarang dengan data yang diharapkan lebih kecil atau sama dengan 10 %, maka data dianggap masih ergonomis. Bila selisih data yang ada sekarang dengan data yang diharapkan lebih dari 10 %, maka data dianggap kurang ergonomis

2) Data anthropometri yang digunakan berupa data sekunder yang diambil dari buku Ergonomi : Konsep Dasar dan Aplikasinya edisi pertama tahun 2003, karangan Eko Nurmianto, dan dianggap mewakili data anthropometri pengunjung dan karyawan mini market.

1.4 Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalahnya adalah sebagai berikut:

1) Apakah fasilitas fisik (meja kasir, kursi kasir, rak-rak dan tempat penitipan barang) yang ada sekarang pada mini market 5001 Mart cabang Cimahi sudah ergonomis?

2) Apakah kondisi lingkungan fisik (pencahayaan, temperatur dan kelembaban) yang ada sekarang pada mini market 5001 Mart cabang Cimahi sudah ergonomis?

3) Bagaimanakah usulan perancangan fasilitas-fasilitas fisik, kondisi lingkungan fisik serta lebar gang dan fasilitas penunjang yang ergonomis?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

(29)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

2) Mengetahui apakah kondisi lingkungan fisik (pencahayaan, temperatur dan kelembaban) yang ada sekarang pada mini market 5001 Mart cabang Cimahi sudah ergonomis atau kurang ergonomis.

3) Mengusulkan perancangan fasilitas-fasilitas fisik, kondisi lingkungan fisik serta lebar gang dan fasilitas penunjang yang ergonomis

1.6 Manfaat Penelitian

Bagi 5001 Mart:

1) Mendapatkan masukan mengenai rancangan fasilitas fisik serta kondisi lingkungan fisik yang ergonomis, sehingga diharapkan kenyamanan dan keamanan di dalam mini market 5001 Mart cabang Cimahi dapat lebih ditingkatkan.

Bagi penulis:

1) Dapat mengamalkan ilmu-ilmu yang telah dipelajari selama perkuliahan dalam dunia nyata.

1.7 Sistematika Penulisan BAB 1 : PENDAHULUAN

Berisi mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah dan asumsi, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA

Berisi teori-teori ergonomi, dasar-dasar anthropometri yang digunakan oleh penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

BAB 3 : METODOLOGI PENELITIAN

(30)

Bab 1 Pendahuluan 1-5

BAB 4 : PENGUMPULAN DATA

Berisi mengenai data-data fasilitas fisik dan lingkungan fisik serta tata letak fasilitas fisik dan penunjang dari mini market 5001 Mart cabang Cimahi yang ada sekarang, juga berisi data-data anthropometri yang diperlukan dalam pengolahan data.

BAB 5 : PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Berisi hasil pengolahan data-data yang telah dikumpulkan sebelumnya dibandingkan dengan data anthropometri yang diambil dari buku Eko Nurmianto. Dan dilengkapi dengan analisis hasil pengolahan data sekarang untuk fasilitas fisik seperti meja kasir, kursi kasir, meja penitipan barang, rak A, rak B dan rak C, lingkungan fisik seperti pencahayaan, temperatur dan kelembaban, serta tata letak fasilitas fisik dan fasilitas penunjang.

BAB 6 : PERANCANGAN

Berisi rancangan meja kasir, kursi kasir, meja penitipan barang, serta rak-rak yang ergonomis. Disertai pula dengan perancangan dari tata letak fasilitas yang ada dan perancangan dari kondisi lingkungan fisik agar pengunjung dan karyawan yang masuk ke mini market 5001 Mart cabang Cimahi merasa lebih nyaman.

BAB 7 : KESIMPULAN DAN SARAN

(31)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-1

BAB 7

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

7.1.1 Fasilitas Fisik Sekarang

1. Meja Kasir

Ukuran ketinggian meja kasir saat ini sudah ergonomis, namun tinggi monitor ke lantai dan tinggi keyboard ke lantai kurang ergonomis. Begitu pula dengan ukuran kedalaman meja kasir saat ini masih kurang ergonomis.

2. Kursi Kasir

Kursi kasir yang digunakan saat ini berupa kursi tinggi yang sederhana bentuknya. Disamping tidak memiliki sandaran punggung, sandaran kaki serta ketinggian dari kursi ini tidak dapat dinaik-turunkan. Ukuran tinggi sandaran kaki kursi kasir saat ini kurang ergonomis, begitu pula dengan ukuran lebar alas duduk dan kedalaman alas duduknya masih kurang ergonomis.

3. Tempat Penitipan Barang

Tinggi meja penitipan barang saat ini sudah ergonomis, namun kedalaman meja penitipan barang masih kurang ergonomis. Tempat penitipan barang saat ini tidak memiliki sekat sehingga barang yang dititipkan mudah tertukar.

4. Rak A

(32)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-2

5. Rak B

Ketinggian susunan teratas dari rak B saat ini sudah ergonomis, namun ketinggian susunan terbawah dan kedalaman rak B kurang ergonomis. 6. Rak C

Tinggi rak C saat ini 214 cm. Rak C yang digunakan untuk memajang kaca mata terdiri dari kaitan-kaitan berbahan besi yang dipasang secara permanen. Tinggi kaitan teratas dari rak C saat ini kurang ergonomis. Sedangkan tinggi kaitan terbawah rak C saat ini sudah ergonomis. Kedalaman rak C saat ini kurang ergonomis.

7.1.2 Kondisi Lingkungan Fisik Sekarang

1. Pencahayaan

Pada siang hari apabila lampu halogen dimatikan kadar cahaya yang terukur, yaitu 172-1227 lux masih cukup untuk melakukan pekerjaan dengan tingkat kecermatan sedang, sedangkan apabila semua lampu dalam keadaan mati maka kadar cahaya yang terukur adalah 4-958 lux, sehingga berada di bawah rentang kadar cahaya yang dianjurkan yaitu 170-350 lux.

Sedangkan pada malam hari apabila semua lampu dalam keadaan menyala kadar cahaya yang terukur berada dalam rentang 157-354 lux. Pada rak A ke-9 kadar cahayanya kurang dari 170 lux, yakni sebesar 157 lux.

(33)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-3

2. Temperatur

Menurut Handbook of Ergonomi temperatur yang optimal adalah 19 0C – 26 0C. Dari hasil pengukuran yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa temperatur yang ada di mini market terlampau panas, berada dalam rentang 29.1 0C – 30.8 0C.

3. Kelembaban

Kelembaban yang optimal menurut Handbook of Ergonomi adalah 20 % - 85 %. Kelembaban di dalam mini market 5001 Mart saat ini 53 % - 56.5 %. Sehingga dapat disimpulkan kelembabannya sudah ergonomis.

7.1.3 Usulan Perancangan Fasilitas Fisik

1. Meja Kasir

Berikut adalah dimensi dari meja kasir usulan. Untuk tinggi meja sebesar 78.1 cm, tinggi dudukan monitor = 112.5 cm, kedalaman meja = 43.5 cm dan lebar meja = 50 cm.

2. Kursi Kasir

Berikut adalah dimensi kursi kasir usulan. Untuk ketinggian kursi = 50 – 70 cm, lebar alas duduk = 39.2 cm, kedalaman alas duduk = 40.5 cm, tinggi sandaran kaki = 36.2 cm dan lebar sandaran punggung = 34.2 cm.

3. Tempat Penitipan Barang

Berikut adalah dimensi tempat penitipan barang usulan. Panjang rak = 250 cm, lebar rak = 33.2 cm, tinggi rak = 91.1 cm dan 137.5 cm, panjang sekat = 50 cm, tinggi sekat = 45 cm dan jumlah loker = 25 buah.

4. Rak A

(34)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-4

5. Rak B

Berikut adalah dimensi dari rak C. Tinggi rak = 120.9 cm, lebar rak = 100 cm, tinggi susunan rak teratas = 120.9 cm, tinggi susunan rak terbawah = 56.9 cm, kedalaman rak = 34 cm, jarak antar celah = 5 cm dan tinggi area di bawah = 15 cm.

6. Rak C

Berikut adalah dimensi rak C usulan. Tinggi rak = 200 cm, lebar rak = 100 cm, tinggi susunan rak teratas = 137.5 cm, tinggi susunan rak terbawah = 56.9 cm, lebar = 36 cm, jarak tengah celah kanan ke tengah celah kiri = 12 cm dan tinggi area bagian bawah = 15 cm.

7.1.4 Usulan Perancangan Kondisi Lingkungan Fisik

1. Pencahayaan

Pada siang hari dengan kondisi lampu halogen dimatikan dan lampu neon dinyalakan, kadar cahaya yang terukur sudah cukup untuk melakukan pekerjaan dengan tingkat kecermatan sedang. Maka diusulkan agar pada siang hari lampu halogen dimatikan. Hal ini selain untuk menghemat biaya listrik juga agar suhu di dalam mini market tidak terlalu panas. Hanya pada malam hari dengan keadaan lampu semua menyala, kadar cahaya di rak A ke-9 terlalu kecil, sehingga diusulkan agar menambah satu buah lampu neon di depan rak A ke-9.

Sedangkan dari hasil pengukuran kadar cahaya pada malam hari di area kasir dan tempat penitipan barang walaupun semua lampu dalam keadaan menyala, kadar cahaya yang terukur berada di bawah kadar cahaya yang seharusnya. Sehingga diusulkan pada area kasir dan penitipan barang ditambah satu buah lampu neon masing-masing 40 watt. Lebih tepatnya pada jarak 1170 cm dan 130 cm dari pintu masuk. 2. Temperatur

(35)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-5

besar, maka dua buah AC dapat dipasang di dalam mini market agar temperatur di dalam mini market terasa lebih sejuk. Satu buah AC bisa ditempatkan di dinding bagian belakang mini market dan satu buah lagi bisa ditempatkan di tengah ruangan, tepatnya diantara rak A ke 7 dan ke 8. Siharapkan dengan temperatur yang optimal maka akan menambah kenyamanan baik bagi pengunjung maupun bagi karyawan mini market

3. Kelembaban

Karena kelembaban bergerak seiring dengan kenaikan temperatur, maka dengan dipasangnya AC, kelembaban di dalam mini market juga akan berpengaruh. Namun dari hasil pengukuran, kelembaban di dalam mini market saat ini sudah cukup ergonomis.

7.1.5 Usulan Perancangan Fasilitas Penunjang

1. Lebar Gang

Lebar gang yang ergonomis adalah 2 x lebar bahu dengan persentil 95 ditambah dengan allowance. Sehingga lebar gang yang ergonomis adalah 95 cm. Dari denah usulan yang ada dapat dilihat bahwa gang 1 memiliki lebar 97 cm. Gang 1 dibatasi oleh rak A di bagian kiri dan rak B di bagian kanannya. Gang 2 dibatasi rak A di bagian kanan dan rak B di bagian kiri. Lebar gang 2 sebesar 97 cm. Gang 3 dibatasi oleh tembok dan rak B. Lebar gang 3 sebesar 100 cm dan gang 4 memisahkan rak B bagian depan dengan rak B bagian belakang dengan lebar gang 4 sebesar 100 cm (Gbr 6.22). Maka disimpulkan lebar gang usulan sudah ergonomis.

2. Tata Letak Cermin

(36)

Bab 7 Kesimpulan dan Saran 7-6

dapat lebih ditingkatkan. Ketebalan dari cermin yang digunakan ini adalah 3 mm.

7.2 Saran

Untuk merancang mini market yang lebih ergonomis, maka diberikan saran-saran sebagai berikut :

1. Dimensi dari fasilitas fisik sebaiknya memperhatikan dimensi tubuh manusia.

2. Dalam merancangan fasilitas fisik sebaiknya juga perlu memperhatikan kemudahan dalam segi perawatan.

(37)

ANALISIS SERTA USULAN PERBAIKAN FASILITAS FISIK DAN LINGKUNGAN FISIK

DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI

(Studi kasus di Mini Market 5001 Mart Cabang Cimahi)

Effie Yuswandi1

Abstrak

Dalam sebuah mini market, faktor keamanan dan kenyamanan dalam berbelanja sangatlah penting. Beberapa fasilitas fisik yang langsung berhubungan dengan pengunjung maupun karyawan mini market perlu lebih diperhatikan agar memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi penggunanya. Sebuah cabang ilmu yang dapat digunakan sebagai pembanding adalah ilmu Ergonomi yaitu cabang ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sitem kerja sehingga seseorang dapat hidup dan bekerja pada sistem itu dengan baik, yaitu mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan itu dengan baik, aman, nyaman dan memberi kepuasan. Dalam merancang fasilitas fisik ini perlu mempertimbangkan dimensi tubuh manusianya. Sebagai data pembanding diambil digunakani data anthropometri yang didapat dari buku Eko Nurmianto yang berjudul Ergonomi : Konsep Dasar dan Aplikasinya edisi pertama tahun 2003. Dalam penelitian kali ini juga dibuat usulan perancangan fasilitas fisik seperti meja kasir, kursi kasir, tempat penitipan barang, dan rak-rak pajangan yang lebih ergonomis. Juga diusulkan mengenai kondisi lingkungan fisik yang lebih optimal sehingga dapat meningkatkan kenyamanan di dalam mini market.

Kata kunci : ergonomi, anthropometri, fasilitas fisik, lingkungan fisik.

1. Pendahuluan

(38)

manusia dalam penggunaanya agar konsumen mendapatkan rasa aman dan nyaman bila berada di dalam mini market tersebut.

Dari hasil penelitian pendahuluan yang telah dilakukan, terdapat beberapa masalah yang timbul, seperti diantaranya rak-rak yang terlalu tinggi, meja kasir yang terlalu tinggi dan tata letak monitor yang terlalu rendah, kursi kasir yang tidak memiliki sandaran punggung serta alas duduknya yang terbuat dari bahan kayu sehingga kurang nyaman saat diduduki, juga temperatur di dalam mini market yang terasa panas.

Melihat adanya kendala diatas, penulis bermaksud untuk mengambil topik tersebut sebagai bahan tugas akhir dengan judul

“Analisis Serta Usulan Perbaikan Terhadap Fasilitas Fisik Dan Lingkungan Fisik Pada Mini Market Dengan Pendekatan Ergonomi (Studi Kasus di Mini Market 5001 Mart Cabang Cimahi)”.

2. Kajian Literatur

2.1 Definisi Ergonomi

Istilah ergonomi berasal dari bahasa Latin yaitu Ergon yang berarti kerja dan Nomos yang berarti hukum alam dan dapat didefinisikan sebagai studi tentang aspek-aspek manusia dalam lingkungan kerjanya yang ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen dan desain/perancangan [2, 1].

Menurut Iftikar Z. Sutalaksana, Ruhana Anggawisastra, serta John Tjakraatmadja “Ergonomi ialah suatu cabang ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan, keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem kerja sehingga seseorang dapat hidup dan bekerja pada sistem itu dengan baik, yaitu mencapai tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan itu dengan efektif, aman dan nyaman” [4, 65].

Ergonomi dapat dikelompokkan atas empat penyelidikan [4,64]:

1. Penyelidikan tentang tampilan (display).

Tampilan adalah suatu perangkat antara (interface) yang menyajikan informasi tentang keadaan lingkungan dan mengkomunikasikannya kepada manusia dalam bentuk tanda-tanda angka, lambang, dan sebagainya.

2. Penyelidikan mengenai kekuatan fisik manusia.

(39)

serta peralatan yang sesuai dengan kemampuan fisik manusia pada saat melakukan aktivitasnya.

3. Penyelidikan mengenai ukuran tempat kerja.

Penyelidikan ini bertujuan untuk mendapatkan rancangan tempat kerja yang sesuai dengan ukuran tubuh manusia.

4. Penyelidikan mengenai lingkungan fisik / lingkungan kerja. Penyelidikan ini meliputi penyelidikan mengenai kondisi lingkungan fisik tempat kerja dan fasilitas kerja.

2.2 Anthropometri

Menurut Stevenson (1989) dan Nurmianto (1991)“ Anthropometri adalah suatu kumpulan data numerik yang berhubungan dengan karakteristik fisik tubuh manusia ukuran, bentuk dan kekuatan serta penerapan dari data tersebut untuk penanganan masalah desain” [2, 50]. Jadi anthropometri adalah pengetahuan yang menyangkut pengukuran tubuh manusia, khususnya dimensi tubuh manusia.

2.3 Konsep Perancangan dan Pengukuran

Perancangan adalah suatu proses yang bertujuan untuk menganalisa, menilai, memperbaiki, dan menyusun suatu sistem baik untuk sistem fisik maupun non-fisik yang optimum untuk waktu yang akan datang dengan memanfaatkan informasi yang ada.

2.4 Prosedur Perancangan

Tahapan-tahapan dalam prosedur perancangan adalah sebagai berikut [5, 25]:

™ Need

™ Idea

™ Decision

™ Action

2.5 Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Membuat Rancangan

(40)

™ Analisa teknik

Yang berhubungan dengan analisa teknik adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan sifat teknik seperti kekuatan, kekerasan dan ketahanan alat.

™ Analisa ekonomi

Berhubungan dengan biaya yang dikeluarkan dan manfaat atau keuntungan yang didapat

™ Faktor legalisasi

Berhubungan dengan segi hokum dan hak cipta dari suatu produk

™ Analisa pemasaran

Terutama untuk produk yang akan dibuat dalam skala besar.

™ Analisa nilai

Analisa nilai terdiri dari:

a. Value engineering

Didefinisikan sebagai suatu prosedur untuk mengidentifikasi ongkos-ongkos yang tidak perlu dalam merancang produk baru.

Merupakan analisa mengapa suatu produk sampai ada, dilihat dari prosesnya.

b. Value analysis

Merupakan analisa perbandingan produk yang sudah jadi dengan produk lainnya.

2.6 Meja Komputer

Berikut ini adalah syarat-syarat yang harus dimiliki meja komputer yang ergonomis:

1.Meja komputer harus mempunyai ruang yang cukup, supaya pemakai meja komputer mempunyai ruangan yang cukup untu bekerja (work space).

2.Ketinggian meja untuk tempat keyboard dan mouse diatur sehingga siku bersudut 90o, sehingga pergelangan tangan tetap dalam keadaan lurus, tidak membengkok ke kanan ataupun ke kiri, atau tidak lebih dari 10o ke atas maupun ke bawah ketika menggunakan keyboard atau mouse.

(41)

4.Atur panjang meja (ke dalam) sehingga diperoleh jarak permukaan monitor komputer yang sesuai (45-70 cm) dan ketinggian meja diatur supaya ketinggian monitor komputer sejajar atau lebih rendah dari mata.

Sebaiknya kemiringan monitor membentuk sudut 90o relatif terhadap garis penglihatan (10o-20o ke belakang).

2.7 Kriteria Kursi yang Ergonomis

Adapun kriteria kursi yang ergonomis dan ideal menuru Eko Nurmianto adalah :

1.Stabilitas produk

Diharapkan suatu kursi mempunyai empat atau lima kaki untuk menghindari ketidak stabilan produk. Adapun kursi dengan kaki gelinding (roller-feet) sebaiknya dirancang untuk permukaan yang berkarpet, karena akan terlalu bebas bergerak pada lantai-vynil.

2.Kekuatan produk

Kursi kerja harus dirancang sedemikian rupa sehingga kompak dan kuat dengan konsentrasi perhatian pada bagian-bagian yang mudah retak dilengkapi dengan sistem mur-baut pada bagian sandaran punggung.

3.Mudah dinaik-turunkan

Ketinggian kursi hendaklah mudah untuk dinaik-turunkan pada saat kita duduk, tanpa harus turun dari kursi.

4.Sandaran punggung

Sandaran punggung penting untuk menahan beban punggung ke arah belakang. Hal ini haruslah dirancang agar dapat digerakkan naik-turun maupun maju-mundur.

5.Fungsional

Bentuk tempat duduk tidak boleh menghambat berbagai macam alternatif perubahan posisi.

6.Bahan material

Tempat duduk dan sandaran punggung harus dilapisi dengan material yang cukup lunak.

7.Kedalaman kursi

Kedalaman kursi (depan-belakang) harus sesuai dengan dimensi panjang antara lipat lutut (popliteal) dan pantat.

8.Lebar kursi

(42)

9.Lebar sandaran punggung

Lebar sandaran punggung seharusnya sama dengan lebar punggung wanita dengan persentil 5 %. Jika terlalu lebar akan mempengaruhi kebebasan gerakan siku.

10. Bangku tinggi

Kursi untuk bangku tinggi harus diberi sandaran kaki yang dapat digerakan naik-turun.

2.8 Pencahayaan

Berikut adalah tabel kebutuhan kadar cahaya untuk beberapa jenis pekerjaan [5, 6].

Tabel 1. Kebutuhan kadar cahaya

Jenis Contoh Kebutuhan kadar cahaya

Pekerjaan (lux)

Tidak cermat menumpuk barang 80-170

memasang sesuatu Agak cermat

(ketelitian rendah) 170-350

Cermat membaca, menggambar 350-700

memasang sesuatu Sangat cermat

(ketelitian tinggi) 700-10.000

Berikut adalah tabel efek warna

Tabel 2. Efek warna

Warna Efek jarak Efek suhu Efek psikis

Biru Jauh Sejuk Menenangkan

Hijau Jauh Sangat sejuk Sangat menenangkan

Merah Dekat Panas Sangat mengusik

Oranye Sangat dekat Sangat panas Merangsang

Kuning Dekat Sangat panas Merangsang

Coklat Sangat dekat Netral Merangsang

Lembayung Sangat dekat Sejuk Melesukan

2.9 Temperatur dan Kelembaban

Tingkat temperatur yang baik yaitu antara 190C-260C (660F – 790F) dengan tingkat kelembaban normal (ditunjukkan oleh

(43)

3. Metodologi

- Data-data kondisi lingkungan non fisik

Pengolahan Data dan Analisis # Analisis fasilitas fisik sekarang

- rak-rak

- meja dan kursi kasir - tempat penitipan barang # Analisis perbandingan data sekarang dengan data anthropometri yang digunakan

- rak-rak

- meja dan kursi kasir - tempat penitipan barang # Analisis lingkungan non fisik

- pencahayaan

Usulan Rancangan Fasilitas fisik dan lingkungan non fisik

# Perancangan fasilitas fisik - Rak-rak

- Meja dan kursi kasir - Tempat penitipan barang

# Perancangan kondisi lingkungan non fisik - Pencahayaan

- Temperatur

Kesimpulan dan Saran

Selesai

(44)

3.1 Pengamatan Pendahuluan

Pengamatan pendahuluan merupakan langkah awal dalam mencari dan mengetahui masalah yang terjadi di mini market 5001 Mart. Setelah melakukan pengamatan dan tanya jawab terhadap karyawan juga terhadap pengunjung mini market 5001 Mart diketahui ada beberapa masalah yang timbul, yakni fasilitas-fasilitas fisik yang ada sekarang masih belum ergonomis, keadaan lingkungan fisik yang belum ergonomis serta tata letak fasilitas yang masih perlu perbaikan.

3.2 Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka berguna untuk mengetahui teori-teori yang relevan untuk digunakan dalam mengatasi masalah yang timbul di mini market 5001 Mart tersebut. Adapun teori-teori yang dipelajari adalah mengenai teori ergonomi yang merupakan suatu cabang ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem kerja sehingga dapat dicapai tujuan yang diinginkan yaitu efektif, aman dan nyaman. Juga teori anthropometri yang mempelajari karakteristik fisik tubuh manusia seperti ukuran, bentuk dan kekuatan manusia.

3.3 Identifikasi Masalah

(45)

3.4 Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalahnya adalah sebagai berikut:

1) Apakah fasilitas fisik (meja kasir, kursi kasir, rak-rak dan tempat penitipan barang) yang ada sekarang pada mini market 5001 Mart cabang Cimahi sudah ergonomis?

2) Apakah kondisi lingkungan fisik (pencahayaan, temperatur dan kelembaban) yang ada sekarang pada 5001 Mart cabang Cimahi sudah ergonomis?

3) Bagaimanakah usulan perancangan fasilitas-fasilitas fisik, kondisi lingkungan fisik serta lebar gang dan fasilitas penunjang yang ergonomis?

3.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1) Mengetahui apakah fasilitas fisik (meja kasir, kursi kasir, rak-rak dan tempat penitipan barang) yang ada sekarang pada mini market 5001 Mart cabang Cimahi sudah ergonomis atau kurang ergonomis.

2) Mengetahui apakah kondisi lingkungan fisik (pencahayaan, temperatur dan kelembaban) yang ada sekarang pada mini market 5001 Mart cabang Cimahi sudah ergonomis atau kurang ergonomis.

3) Mengusulkan perancangan fasilitas-fasilitas fisik, kondisi lingkungan fisik serta lebar gang dan fasilitas penunjang yang ergonomis

3.6 Pengumpulan Data

Pada tahap ini, penulis melakukan pengumpulan data-data berupa:

• Ukuran fasilitas-fasilitas fisik yang ada sekarang (rak, meja dan kursi kasir, tempat penitipan barang)

• Kondisi lingkungan fisik sekarang (pencahayaan, temperatur dan kelembaban)

3.7 Pengolahan dan Analisis

(46)

™ Rak-rak yang ada

™ Meja dan kursi kasir

™ Tempat penitipan barang

b.Analisis perbandingan fasilitas fisik sekarang dengan data-data anthropometri

™ Rak-rak

™ Meja dan kursi kasir

™ Tempat penitipan barang

c.Analisis kondisi lingkungan fisik sekarang

™ Pencahayaan

™ Temperatur

™ Kelembaban

3.8 Usulan perancangan fasilitas fisik dan lingkungan fisik lebar

gang dan fasilitas penunjang

a.Perancangan fasilitas fisik

™ Rak-rak

™ Meja dan kursi kasir

™ Tempat penitipan barang

b.Perancangan kondisi lingkungan fisik

™ Pencahayaan

™ Temperatur

™ Kelembaban c. Lebar gang

d. Fasilitas penunjang

3.9 Kesimpulan dan Saran

Berisi kesimpulan dari laporan ini dan saran bagi mini market 5001 Mart cabang Cimahi untuk memecahkan masalah yang ada.

4. Pengumpulan Data

(47)

5. Pengolahan Data dan Analisa

5.1 Meja Kasir

Tabel 3

Perbandingan data anthropometri untuk meja kasir

No Jenis dimensi Ukuran Data P Ukuran Koreksi Dimensi yang Seli- % Kesim

produk sekarang Anthropometri sepatu diharapkan sih selisih pulan

Tinggi siku berdiri - 88.6 -

1 Tinggi laci uang 85 t.keyboard - t.laci 5 2 - 11 2.5 78.1 -6.9 8.12 E

uang

2 Tinggi monitor ke lantai 130 Tinggi mata berdiri 5 135 2.5 137.5 7.5 5.45 E

3 Tinggi keyboard ke lantai 105 Tinggi siku berdiri 5 88.6 2.5 91.1 -13.9 15.3 KE

4 Kedalaman meja 56 Jangkauan tangan 5 33.2 - 40 -16 40 KE

* Jangkauan tangan P5 = Genggaman tangan ke punggung pada posisi tangan ke depan P5 - tebal dada P95 * Jangkauan tangan P5 = 61 cm - 27.8 cm = 33.2 cm

* Untuk kedalaman meja kasir perlu diperhatikan lebar laci uang yaitu sebesar 40 cm, sehingga kedalaman

Keterangan :

meja kasir minimal 40 cm

E = ergonomis KE = kurang ergonomis

5.2 Kursi Kasir

Tabel 4

Perbandingan data anthropometri untuk kursi kasir

No Jenis dimensi Ukuran Data P Ukuran Koreksi Dimensi yang Selisih % Kesim

produk sekarang Anthropometri sepatu diharapkan selisih pulan

1 Tinggi sandaran kaki 32 dan 53 Tinggi popliteal 5 33.7 2.5 36.2 4.2 dan -16.8 11.6 KE

2 Lebar alas duduk 30 Lebar pinggul 95 39.2 39.2 9.2 23.5 KE

3 Kedalaman alas duduk 30 Pantat-popliteal 5 40.5 40.5 10.5 25.9 KE

(48)

5.3 Tempat Penitipan Barang

Tabel 5

Perbandingan data anthropometri untuk meja penitipan barang

No Jenis dimensi Ukuran Data P Ukuran Koreksi Dimensi yang Selisih % Kesim

Produk sekarang anthropometri sepatu diharapkan selisih pulan

1 Tinggi meja p. barang 100 Tinggi siku berdiri 5 88.6 2.5 91.1 -8.9 9.77 E 2 Kedalaman meja p. barang 56 Jangkauan tangan 5 33.2 - 33.2 -22.8 68.7 KE

* Jangkauan tangan, P5 = Genggaman tangan ke punggung pada posisi tangan ke depan P5 - tebal dada P95

* Jangkauan tangan, P5 = 61 cm - 27.8 cm = 33.2 cm Keterangan :

E = ergonomis KE = kurang ergonomis

5.4 Rak A

Tabel 6

Perbandingan data anthropometri untuk rak A

No Jenis dimensi Ukuran Data P Ukuran Koreksi Dimensi yang Selisih % Kesim

Produk sekarang anthropometri sepatu diharapkan selisih pulan

1 Tinggi susunan rak A 179 Tinggi bahu berdiri + 118.4

Teratas 1/2 jangkauan tangan 5 + 16.6 2.5 137.5 -41.5 30.2 KE

2 Tinggi susunan rak A

Terbawah 50 tinggi lutut 95 54.4 2.5 56.9 6.9 12.1 KE

3 Kedalaman rak 40 Jangkauan tangan 5 33.2 - 33.2 -6.8 20.5 KE

* Jangkauan tangan, P5 = Genggaman tangan ke punggung pada posisi tangan ke depan P5 - tebal dada P95

* Jangkauan tangan, P5 = 61 cm - 27.8 cm = 33.2 cm Keterangan :

(49)

5.5 Rak B

Tabel 7

Perbandingan data anthropometri untuk rak B

No Jenis dimensi Ukuran Data P Ukuran Koreksi Dimensi yang Selisih % Kesim

produk sekarang Anthropometri sepatu diharapkan selisih pulan

1 Tinggi susunan rak B

teratas

* Jangkauan tangan, P5 = genggaman tangan ke punggung pada posisi tangan ke depan P5 - tebal dada P95 * Jangkauan tangan, P5 = 61 cm - 27.8 cm = 33.2 cm

* Karena barang di rak B dapat dijangkau dari arah depan maupun belakang maka kedalaman rak B dapat ditambah dengan allowance, sehingga kedalamannya menjadi 34 cm.

Keterangan : E = ergonomis KE = kurang ergonomis

5.6 Rak C

Tabel 8

Perbandingan data anthropometri untuk rak C

No Jenis dimensi Ukuran Data P Ukuran Koreksi Dimensi yang Selisih % Kesim

* Jangkauan tangan P5 = Genggaman tangan ke punggung pada posisi tangan ke depan P5 - tebal dada P95

* Jangkauan tangan P5 = 61 cm - 27.8 cm = 33.2 cm

(50)

6.

Perancangan

6.1

Meja Kasir

45 -70 cm

printer

CPU

t.siku berdiri P5-t keyboard-t.laci uang=78.1 cm

laci uang

keyboard

43.5 cm

20°

- l

t.mata berdiri P5+koreksi sepaatu - t.monitor =112.5 cm

t. mata berdiri P5+ koreksi sepatu = 135 cm + 2.5 cm = 137.5 cm

Ga

m

(51)

6.2 Kursi Kasir

Gambar 3 Rancangan kursi kasir usulan

6.3 Tempat Penitipan Barang

.

(52)

6.4 Rak A

t. lutut p 95 + koreksi sepatu = 54.4 + 2.5 = 56.9 cm

t.bag tengah telapak kaki P 95+

koreksi sepatu + allowance

= 15 cm .

.

. .

100 cm 1

cm

2.5 cm

Neon Box

t.bahu berdiri P5+1/2

jangkauan tgn +koreksi sepatu = 137.5 cm

(53)

6.5 Rak B

t. bahu berdiri P5 +koreksi sepatu = 118.4 + 2.5 =120.9 cm

t. bag tengah telapak kaki P 95+

koreksi sepatu + allowance

= 15 cm Lemari

untuk simpan

stok

jangkauan tgn P 5 + allowance = 34 cm 16 cm

22 cm

28 cm .

2.5 cm

t. lutut P 95+ koreksi sepatu = 15 cm

(54)

6.6 Rak C

t. lutut p 95 + koreksi sepatu = 54.4 + 2.5 = 56.9 cm

t.bag tengah kaki P 95+koreksi

sepatu + allowance =

15 cm

.

.

.

.

100 cm 5

cm

2 cm

6 cm 12 cm 30 cm

Neon Box

t.bahu berdiri P 5 + 1/2 jangkauan tangan+ koreksi sepatu = 137.5 cm

(55)

7. Kesimpulan

‰ Hampir sebagaian besar dimensi fasilitas fisik yang ada sekarang di mini market 5001 Mart cabang Cimahi belum ergonomis.

‰ Pencahayaan yang ada saat ini sudah cukup baik, namun temperaturnya masih terlampau panas dan kelembaban berada dalam rentang yang optimal.

‰ Untuk tata letak lampu saat ini sudah cukup baik. Kipas angin sebaiknya diganti dengan AC (Air Conditioner), dan lebar gang sekarang terlampau sempit.

8. Daftar Pustaka

[1] Darmasetiawan, Christian., dkk., “ Teknik Pencahayaan dan Tata Letak Lampu ”, Gramedia, Jakarta, 1991.

[2] Nurmianto, Eko.; “ Ergonomi : Konsep Dasar dan Aplikasinya ”, Edisi Pertama, Guna Widya, Surabaya, 2003.

[3] Panero, Julius and Zelnik, dkk., “ Human Dimensions and Interior Space ”, The Architectual Press Ltd, London, 1979.

[4] Sutalaksana, Iftikar Z. dkk.; “ Teknik Tata Cara Kerja ”, Departemen Teknik Industri ITB, Bandung, 1979.

[5] Team penyusun Lab APK & E , “ Kumpulan Teori Praktikum Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi ”,2001.

Gambar

Tabel                                                 Judul                                               Halaman
Gambar                                               Judul                                             Halaman
Tabel 6.1 Dimensi meja kasir usulan
Tabel 6.2 Dimensi kursi kasir usulan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 197,

(A) Aktivasi katalis akan menyebabkan atom O dari TMHQ yang mempunyai pasangan elektron bebas berinteraksi dengan sisi asam Lewis sehingga TMHQ menjadi tidak stabil, (B)

Berdasakan hasil observasi di atas dan pengamatan yang dilakukan peneliti terhadap aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran di kelas, dapat diduga bahwa rendahnya

manfaat, bahwa hasil penilaian kompetensi berlaku selama 2 (dua) tahun dan dimanfaatkan untuk pengangkatan Pegawai Kemhan dalam jabatan struktural.. wawancara kompetensi yaitu

Meliputi: 1) keluarga dapat mengenal masalah sulit makan dengan menyebutkan pengertian, tanda dan gejala, penyebab, dan cara penanganannya (tingkat pengetahuan); 2)

Tetapi walaupun mereka adalah masyarakat yang kurang mampu, tetapi mereka tetap berjuang hidup dengan membuat jajan pasar sehingga jajan pasar pun tidak akan dilupakan

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis panjatkan karena telah terselesaikannya skripsi dengan judul “ Pengaruh Tata Kelola Perusahaan, Struktur Kepemilikan,

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih karunia-Nya yang telah diberikan pada penulis sehingga berhasil menyelesaikan