MENGGUNAKAN K – NEAREST NEIGHBOR ABSTRAK
Kadar kolesterol yang terlalu banyak dalam tubuh atau yang sering disebut hiperkolesterolemia dapat diukur dengan meneliti citra iris mata dari besarnya lingkaran arcus
sinilis di sekitar iris mata. Tulisan ini berfokus pada identifikasi hiperkolesterolemia dimana citra
iris mata berstatus terjangkit hiperkolesterolemia atau berstatus normal guna mendeteksi kadar kolesterol tinggi dari tubuh manusia.
Citra iris mata menjadi data utama yang akan diolah dengan Gabor Convolution dan
Rubber Sheet Model hingga menemukan ekstrak ciri yang selanjutnya akan digunakan untuk
klasifikasi dengan K– Nearest Neighbor. Data tersebut bersumber dari website bank data
biometric CASIA dan juga dari website medical berjumlah 90 citra mata. Sebelum data citra iris mata diolah untuk menemukan ekstrak ciri, data yang diperoleh tersebut masuk ketahap
preprocessing. Pada tahap ini, dilakukan grayscale, edge detection dan image enhancement.
Pada tahap edge detection yang digunakan disini adalah canny detection.Sedangkan pada tahap
image enhancement, dilakukan operasi gamma correction dan contrast stretching. Tahap
berikutnya adalah segmentasi dengan transformasi Hough. Tahap-tahap preprocessing dan segmentasi ini dilakukan sebanyak 90 kali percobaan.Berkaitan dengan proses klasifikasi pada penelitian ini digunakan K – Nearst Neighbor menggunakan teknik perhitungan jarak Euclidean
dan Manhattan. Dilakukan sebanyak 10 kali percobaan untuk masing-masing teknik perhitungan.Setiap percobaan ini dihitung juga nilai akurasinya.
IRIS IMAGES WITH GABOR CONVOLUTION AND RUBBER SHEET
MODEL USING K-NEAREST NEIGHBOR
ABSTRACT
Too much cholesterol in the body or what is often called hypercholesterolemia can be measured by examining the image of the iris of the magnitude of arcus sinilis circle around the iris. This paper focuses on the identification of hypercholesterolemia in which the image of the iris contracted status of hypercholesterolemia or normal for detecting high cholesterol levels of the human body .
Iris images are principal data will be processed by Gabor Convolution and Rubber Sheet Model until found feature extraction which next step will be used to classification by K–Nearest Neighbor. Source of data are from CASIA website biometric and medical website aggregate 90 eyes images. Before that process, data will be entering to preprocessing step. In this step will be do grayscale, edge detection and image enhancement. Edge detection used by canny detection. While on image enhancement step, do operation gamma correction and contrast stretching. Next steps are segmentation by transform Hough. Stages preprocessing and segmentation is done as many as 90 times percobaan.The classification process used in this study K-Nearest Neighbor using Euclidean distance calculation techniques and Manhattan. Experiments performed 10 times for each technique perhitungan.Setiap this experiment also calculated the value of its accuracy.
i
LEMBAR JUDUL
ANALISIS DAN DESAIN WEB PENJUALAN BATIK ONLINE
“Studi Kasus di Toko Batik Abdisesama”
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Disusun oleh :
GUSTINA PANGASTUTI NIM : 085314090
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
ii
ANALYSIS AND DESIGN OF BATIK ONLINE SELLING WEBSITE
“CASE STUDY AT BATIK ABDISESAMA SHOP”
A THESIS
Presented as Partial Fulfillment of The Requirements To Obtain The Sarjana
Komputer Degree In Informatics Engineering Study Program
By :
GUSTINA PANGASTUTI NIM : 085314090
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY
iii
iv
v
vi
vii
ABSTRAK
Toko Batik Abdisesama adalah toko yang menjual berbagai macam batik. Batik yang dijual adalah kemeja, dress, atasan wanita, gamis, sarimbit, baju untuk anak-anak, dan kain. Pada saat ini proses pemasaran dan penjualan batik masih manual dan kurang efisien. Pembeli yang berada di luar kota Toko Batik Abdisesama ini masih sangat kesulitan jika ingin berbelanja di toko ini. Pembeli harus datang ke toko langsung atau membeli lewat facebook. Hal ini sangat menyulitkan pembeli karena pelayanan melalui facebook sangat terbatas dan sering terjadi keterlambatan dalam pelayanan.
Untuk mengatasi masalah di atas, dibutuhkan suatu analisis dan desain yang mampu membangun sebuah sistem web di toko batik Abdisesama. Sistem web dirancang untuk mempermudah pembeli dan penjual dalam bertransaksi jarak jauh. Analisis dan desain web ini menggunakan desain interface, usecase, desain database.
viii
ABSTRACT
Batik Abdisesama is a shop which sells various model of batik such as shirts, dresses, blouses, long dresses, kids outfit. For now, marketing and selling process are running manually and less efficient. Customers who live far from Batik Abdisesama store are having problems of buying the products. Customers
need to go to the store directly or buy through Abdisesama‟s facebook page.
These conditions are troubling the customers because trough Facebook the service are limited and it makes the seller respons late.
To solve the problem, therefore an analysis and design that can built web system needed on Batik Abdisesama store. Web system is designed to help customers and seller in long distance transaction. This analysis and design using interface design, use case, and database design.
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karuniaNya yang berlimpah kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis dan Desain Web Penjualan Batik
Online (Studi Kasus di Toko Batik Abdisesama)”.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satupersyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana komputer pada Fakultas Sains Teknologi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Selain itu, skripsi ini diharapkan dapat membantu pengembangan penjualan produknya secara online di Toko Batik Abdisesama.
Mengingat waktu dan tenaga yang terbatas dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis banyak menemui kesulitan, sehingga penulis sangat menyadari bahwa dalam pembuatan skripsi ini sangat jauh dari sempurna. Oleh karena itu, apabila dalam penulisan skripsi ini terdapat kesalahan yang tidak disengaja, penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan bermanfaat dari berbagai pihak untuk perbaikan skripsi ini.
x
1. Ibu Ridowati Gunawan S.Kom., M.T. selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam menyusun skripsi ini.
2. Ibu Sri Hartati Wijono S.Si., M.Kom. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan pengarahan kepada penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini.
3. Ibu Ridowati Gunawan S.Kom., M.T. selaku Ketua jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Segenap Dosen dan Karyawan Jurusan Teknik Informatika, terima kasih untuk semua ilmu dan pelayanannya.
5. Mas Dion dan Mas Koes yang telah membantu dan membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapakku tercinta yang telah memberikan dukungan baik secara materi dan moril sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dan menyelesaikan kuliah ini.
7. Ibuku tercinta di Sorga terima kasih atas cinta yang luar biasa.
8. Suamiku tercinta, terima kasih atas cinta dan dukungan yang sangat luar biasa untuk penulis agar segera menyelesaikan skripsi dan kuliah ini. 9. Anakku tersayang, terimakasih telah menjadi semangat yang luar biasa. 10. Mba Winda, Mas Dian, Mas Febri, Dita, Mita terima kasih selalu cerewet
xii
MOTTO
Anda tidak bisa mengubah orang lain, Anda harus menjadi
perubahan yang Anda harapkan dari orang lain
(Mahatma Gandhi).
I can do all things through Him who strengthens me
(Philippians 4: 13)
Cita-cita bersifat pribadi, bermimpilah karena mimpi sanggup
diwariskan.
xiii
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
PERNYATAAN KEASLIAN HASIL KARYA ... v
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ... vi
ABSTRACT ... viii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xvi
DAFTAR TABEL ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 2
1.3. Tujuan ... 2
1.4. Batasan Masalah ... 2
1.5. Metodologi Penelitian ... 3
1.6. Sistematika Penulisan ... 4
BAB II LANDASAN TEORI ... 6
2.1. Pengertian Website ... 6
2.1.1. Unsur-unsur Dalam Penyediaan Website ... 6
2.2. Use Case Diagram ... 7
xiv
2.4. Entity Relationship Diagram (E-R Diagram) ... 8
2.5. Pengertian CMS (Content Management System ) ... 10
2.5.1. Pemanfaatan dan Fungsi CMS ... 10
2.5.2. CMS Wordpress ... 13
2.6. Pengertian Plugin wordpress... 13
2.7. Database Wordpress ... 14
2.7.1. Diagram Database ... 14
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN DESAIN ... 16
3.1. Analisis Sistem ... 16
3.1.1. Gambaran Sistem Lama ... 16
3.1.2. Gambaran Sistem Baru ... 16
3.1.3. Orang Yang Terlibat Dalam Sistem ... 18
3.2. Perancangan Sistem ... 20
3.2.1. Use Case Diagram... 20
3.2.2. Use Case Narrative ... 21
3.3. Logical Design (Pemodelan Proses dan Data) ... 25
3.3.1. Process Modelling ... 25
3.3.2. Context Diagram ... 26
3.3.3. Diagram Berjenjang ... 27
xv
3.5. Desain Sistem ... 32
3.5.1. Desain Database ... 32
3.5.2. Desain User Interface ... 34
BAB IV EVALUASI ANALISA DAN DESAIN SISTEM ... 43
4.1. Karakteristik Sistem ... 43
4.2. Kebutuhan Sistem ... 44
4.3. Analisa Hasil Uji Coba Terhadap Pengguna ... 44
4.3.1. Form Kuisioner ... 44
4.3.2. Hasil dan Pembahasan ... 45
BAB V PENUTUP ... 47
5.1. Kesimpulan ... 47
5.2. Saran ... 47
DAFTAR PUSTAKA ... 48
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Diagram Database Wordpress ... 15
Gambar 3.1. Use Case Diagram untuk Admin... 20
Gambar 3.2. Use Case Diagram untuk Pembeli... 21
Gambar 3.4 Context Diagram ... 26
Gambar 3.5 Diagram Berjenjang ... 27
Gambar 3.8 DFD Level 1 Proses 2 ... 29
Gambar 3.9 DFD Level 1 Proses 3 ... 29
Gambar 3.10 DFD Level 1 Proses 4 ... 30
Gambar 3.11 Diagram Database ... 30
Gambar 3.12 Relasi antar Tabel ... 31
Gambar 3.13 Normalisasi Relasi antar Tabel ... 32
Gambar 3.14 Desain user interface login ... 34
Gambar 3.15 Desain user interface register... 35
Gambar 3.16. Desain user interface Home ... 36
Gambar 3.17. Desain user interface Daftar Barang. ... 37
Gambar 3.18. Desain user interface Memilih Barang ... 38
Gambar 3.19. Desain user interface Keranjang Belanja ... 39
Gambar 3.20. Desain user interface Proses Keranjang Belanja ... 40
Gambar 3.21. Desain user interface Email Pembelian ... 41
Gambar 3. 22 Desain user interface Tracking Pesanan ... 42
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.3 Input dan Output Sistem ... 25
Tabel 3.2. Desain Tabel Barang ... 32
Tabel 3.3 Desain Tabel Keranjang Belanja / Pembelian ... 33
Tabel 3.4 Desain Tabel Pembeli ... 33
Tabel 3.5 Desain tabel Kategori ... 33
Tabel 4.1 Form Kuisioner ... 45
1
BAB I PENDAHULU AN BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Saat ini perkembangan teknologi khususnya dibidang informatika semakin pesat sehingga membuat pengguna internet semakin bertambah setiap harinya. Hal ini ditunjukkan dengan bertambahnya minat untuk membuka lapangan kerja secara online. Lapangan pekerjaan tersebut seperti banyaknya toko
online yang melibatkan internet untuk memudahkan penjual dan pembeli dalam
berniaga dan bertransaksi. Dalam berniaga dan bertransaksi, antara penjual dan pembeli ini tergabung dalam suatu wadah yang disebut dengan web yang dikhususkan.
Analisa dan desain sistem informasi berbasis web yang didesain khusus untuk pembeli ini diharapkan dapat memberi kemudahan berbelanja dari manapun selama pembeli dapat mengakses internet untuk masuk ke dalam web yang disediakan. Di sini penulis akan membuat sebuah sistem belanja batik online yang didesain agar pembeli dengan mudah memilih batik yang mereka inginkan. Pembeli dapat memilih batik lebih dari satu jenis yang nantinya akan dikumpulkan dalam satu keranjang belanja atau cart.
batik dari luar pulau sekalipun. Sistem belanja batik online ini menyediakan fasilitas layanan untuk konsumen yaitu menampilkan produk dan promo. Produk-produk yang ditampilkan juga dikategorikan dalam tiap model batik sehingga pembeli dimudahkan dalam pencarian model yang diinginkan.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan yang timbul dalam pengerjaan tugas akhir ini adalah membuat analisa dan desain untuk membangun sebuah sistem toko batik online yang membantu pembeli dalam memilih barang, melakukan pengecekan status pembayaran dan pengiriman.
1.3. Tujuan
Penelitian bertujuan membangun sebuah analisa dan desain sistem informasi toko online yang dapat membantu penjual dan pembeli dalam bertransaksi yaitu memilih barang (pembeli), pembelian barang (pembeli dan penjual), pengecekan status pembayaran (pembeli dan penjual).
1.4. Batasan Masalah
Dalam penelitian yang dilakukan, penulis menentukan beberapa batasan masalah sebagai berikut:
2. Pengguna sistem ini adalah pengunjung website, calon pembeli, pembeli dan penjual (abdisesama batik) yang dapat terhubung dengan internet untuk mengakses website.
3. Website dibangun menggunakan CMS Wordpress dengan memanfaatkan
“plugin” woocommerce.
4. Penulis tidak membahas database wordpress karena implementasi database untuk sistem sudah otomatis terbentuk oleh CMS wordpress.
5. Term & service layanan.
6. Web server yang digunakan untuk memproses pembangunan website adalah
XAMPP.
1.5. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam pembuatan sistem dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Studi Literatur
Pada tahap ini akan diadakan studi literature tentang Use Case Diagram, E-R Diagram, Data Flow Diagram untuk menganalisa desain yang akan dibangun untuk sebuah web penjualan pada toko Batik Abdisesama. Pengumpulan Data
Pada tahap ini dilakukan pencarian data yang digunakan oleh toko Batik Abdisesama.
Data yang digunakan yaitu data sistem yang sudah berjalan di Abdisesama Batik. Data tersebut kemudian digunakan untuk membangun website sesuai kebutuhan.
3. Pembuatan Sistem
Pada tahap ini dilakukan analisa dan desain web yang akan diintegrasikan ke dalam suatu web penjualan.
4. Pengujian dan Evaluasi
Pada tahap ini akan dilakukan pengujian dengan menggunakan kuisioner apakah progammer dapat membaca analsia dan desain web ini sehingga layak untuk diintegrasikan ke dalam suatu sistem.
1.6. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang deskripsi umum isi tugas akhir yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan tugas akhir, metodologi tugas akhir dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Berisi tentang analisa dan perancangan perangkat lunak. Pada analisa menjelaskan tentang pendefinisian dan pemodelan sistem dalam bentuk diagram konteks, diagram berjenjang, dan Diagram Arus Data (DAD).
BAB IV EVALUASI ANALISA DAN DESAIN
Berisi evaluasi analisa dan desain yang dibangun sesuai dengan perancangan menggunakan kuisioner yang diberikan kepada progammer. BAB V PENUTUP
6
BAB II LANDASAN TEORI BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Website
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang
menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.
2.1.1. Unsur-unsur Dalam Penyediaan Website
Untuk menyediakan sebuah website, maka kita harus menyediakan unsur-unsur penunjangnya, seperti halnya Nama domain (Domain name/URL -
Uniform Resource Locator ). Nama domain atau biasa disebut dengan Domain
mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Contoh http://www.nama situs.com. Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Setelah Nama Domain itu terbeli di salah satu penyedia jasa pendaftaran, maka pengguna disediakan sebuah kontrol panel untuk administrasinya. Jika pengguna lupa/tidak memperpanjang masa sewanya, maka nama domain itu akan dilepas lagi ketersediaannya untuk umum. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws.
Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah : 1. .co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah 2. .ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan
3. go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia 4. mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
5. or.id : Untuk segala macam organisasi yang tidak termasuk dalam kategori
“ac.id”,”co.id”,”go.id”,”mil.id” dan lain lain
6. war.net.id : Untuk industri warung internet di Indonesia
2.2. Use Case Diagram
Use case diagram merupakan diagram yang menggambarkan interaksi
membantu menemukan obyek, kelas, relasi, menggambarkan kebutuhan atau requirements dengan melihat bagaimana sistem digunakan dan siapa penggunanya dengan cara yang mudah dipahami.
Use case diagram terdiri dari :
1. Actor adalah seseorang atau sesuatu yang harus berinteraksi dengan sistem. 2. Use case adalah representasi fungsionalitas atau layanan yang diberikan
sistem kepada pemakai.
3. Asosiasi adalah relasi antara actor dan use case dimana ada interaksi yang terjadi di dalamnya.
2.3. Data Flow Diagram (DFD)
Data flow diagram merupakan suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus atau aliran dari data sistem. Data flow diagram merepresentasikan sebuah masukan ke dalam suatu proses auatu keluaran data dari suatu proses. Penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas. Data flow diagram merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan secara logis. Data flow diagram juga merupakan sebuah model proses yang digunakan untuk menggambarkan aliran dari data yang melalui sebuah sistem dan sekaligus menggambarkan proses yang dibentuk oleh sistem tersebut. (Whitten, 2004)
2.4. Entity Relationship Diagram (E-R Diagram)
dalam bentuk entitas dan relasi yang dijelaskan oleh data itu sendiri. Sedangkan entitas itu sendiri merupakan kumpulan dari orang, tempat, objek, kejadian atau konsep yang diperlukan untuk menangkap dan menyimpan data. E-R diagram merupakan bagian dari conceptual design yang digunakan untuk memberikan gambaran secara umum mengenai hal yang penting dalam merancang struktur basis data, sehingga basis data dapat memfasilitasi keperluan pada saat ini dan saat yang akan datang. Perancangan conceptual model menunjukkan entitas dan relasinya berdasarkan proses yang diinginkan. Ketika menetukan entitas dan relasi, maka dibutuhkan analisis data mengenai informasi yang lebih spesifik intuk masa yang akan datang. Conceptual design akan menghasilkan conceptual schema yang mengacu pada conceptual model atau yang biasa disebuat sebagai E-R model. Perancangan conceptual model, ditekankan pada struktur data dan relasi antar file. Pendekatan yang digunakan pada perancangan conceptual model ini adalah menggunakan model rational data. (Atzeni, 2000)
Ada beberapa komponen yang membentuk E-R model, yaitu:
1. Entitas, merupakan sebuah objek yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain.
2. Relasi, merupakan hubungan antar entitas. Ada 3 jenis relasi yaitu relasi oe to one, relasi one to many, dan relasi many to many.
2.5. Pengertian CMS (Content Management System )
CMS (Content Management System) adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengelola dan memfasilitasi proses pembuatan, pembaharuan, dan publikasi content secara bersama (collaborative content management). Content mengacu pada informasi dalam bentuk teks, grafik, gambar maupun dalam format-format lain yang perlu dikelola dengan tujuan memudahkan proses pembuatan, pembaharuan, distribusi, pencarian, analisis, dan meningkatkan fleksibilitas untuk ditransformasikan ke dalam bentuk lain. Terminologi CMS sendiri cukup luas, diantaranya mencakup software aplikasi, database, arsip, workflow, dan alat bantu lainnya yang dapat dikelola sebagai bagian dari mekanisme jaringan informasi suatu perusahaan maupun global. CMS (Content Management System) terbukti merupakan sebuah aset penting bagi perusahaan untuk mengelola content situs web dan portal secara efektif dan efisien.
2.5.1. Pemanfaatan dan Fungsi CMS 1. Pemanfaatan CMS
Beberapa pemanfaatan CMS adalah sebagai berikut:
a. Situs web perusahaan, bisnis, organisasi atau komunitas b. Portal
c. Galeri foto
d. Aplikasi E-Commerce
2. Fungsi CMS
Beberapa fungsi dari penggunaan CMS dapat dijabarkan sebagai berikut : a. Manajemen data
Manajemen data merupakan fungsi utama dari CMS. Semua data / informasi baik yang telah ditampilkan ataupun belum, dapat diorganisasi dan
disimpan secara baik. Suatu waktu data/informasi tersebut dapat dipergunakan kembali sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, CMS juga mendukung berbagai macam format data, seperti XML, HMTL, PDF, dll., indexing, fungsi pencarian, dan kontrol terhadap revisi yang dilakukan terhadap data/informasi. Untuk menggunakan CMS biasanya pengetahuan tentang bahasa pemrograman tidaklah terlalu dibutuhkan, karena semua proses berjalan dengan otomatis (WYSIWYG). Begitu pula dengan proses
„update‟, dapat dilakukan dengan cepat sehingga menjamin kemuktahiran
informasi yang ditampilkan.
b. Mengatur siklus hidup website
Banyak CMS memberikan fasilitas kepada para penggunanya untuk mengelola bagian atau isi mana saja yang akan ditampilkan, masa/waktu penampilan dan lokasi penampilan di website. Tak jarang sebelum ditampilkan, bagian atau isi yang dimaksud terlebih dahulu di-review oleh editor sehingga dijamin kevaliditasannya.
c. Mendukung web templateting dan standarisasi
tampilan secara keseluruhan, para penulis dan editor dapat berkonsentrasi secara penuh dalam melaksanakan tugasnya menyediakan isi website. Bila isi telah tersedia, maka proses publikasi dapat berjalan dengan mudah karena sudah ada template sebelumnya. Beberapa bagian dari website biasanya telah ditetapkan sedemikian rupa sehingga tidak dapat diubah begitu saja. Hal ini dilakukan untuk memberikan standarisasi kepada seluruh bagian dari website. d. Personalisasi Website
Jika sebuah isi ditempatkan ke dalam CMS, isi tersebut dapat ditampilkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari penggunanya. Terlebih lagi dengan kelebihan CMS yang dapat memisahkan antara desain dan isi, menyebabkan proses personalisasi dapat berjalan dengan mudah.
e. Sindikasi
Sindikasi memberikan kemungkinan kepada sebuah website untuk membagi isinya kepada website-website yang lain. Format data yang didukung juga cukup variatif mulai dari rss, rdf, xml hingga „backend scripting‟. Sama halnya dengan personalisasi, sindikasi juga dapat dilakukan dengan mudah karena isi dan desain telah dibuat terpisah.
f. Akuntabilitasi
demikian setiap perubahan yang terjadi di website dapat ditelusuri dan diperbaiki seperlunya dengan segera.
2.5.2. CMS Wordpress
CMS Wordpress ini adalah sebuah CMS yang sebenarnya dikategorikan ke dalam CMS jenis Blog. Meskipun dikhususkan untuk blog, tetapi kenyataannya banyak sekali developer-developer yang menggunakan CMS ini untuk membuat sebuah website baik itu company profile hingga toko online. Karena CMS Wordpress ini selain User Friendly, juga memiliki fitur dan layanan yang banyak, selain itu dukungan komunitas juga sudah menyebar luas.
2.6. Pengertian Plugin wordpress
Plugin Wordpress adalah sebuah program tambahan yang bisa diintegrasikan dengan wordpress untuk memberikan fungsi-fungsi lain yang belum tersedia pada instalasi standar. Software ini disebut juga seperangkat program aplikasi tambahan yang berisi fungsi script dalam bahasa PHP yang memberikan fitur-fitur atau layanan yang spesifik untuk meningkatkan fungsi dalam penggunakan blog wordpress, yang dapat digabungkan dengan blog menggunakan akses poin dan metode yang disediakan oleh wordpress.
Plugin wordpress memiliki beberapa fungsi sebagai berikut :
a. Mendukung fitur yang belum terlihat oleh para pengguna wordpress b. Mengurangi ukuran aplikasi wordpress
d. Memungkinkan pihak ketiga membuat tambahan kemampuan pada aplikasi wordpress.
2.7. Database Wordpress
Database Wordpress merupakan database yang sederhana dalam penggunaannya, tetapi jika yang ditangani adalah data yang tidak sesuai dengan struktur awal dari CMS maka lebih baik membuat table baru. Untuk dapat membuat table baru dalam CMS yang digunakan adalah plugin. Dengan plugin dapat menambah table baaru dalam database (langsung pada MySQL) dari wordpress dan dapat memanajemen data.
2.7.1. Diagram Database
Gambar 2.1. Diagram Database Wordpress
16
BAB III ANALISIS DAN PE RANCANGAN DE SAIN BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN DESAIN 3.1. Analisis Sistem
3.1.1. Gambaran Sistem Lama
Sistem lama di Toko Batik Abdisesama adalah menggunakan media sosial facebook untuk melakukan penjualan. Semua data batik yang akan dipasarkan diupload ke dalam facebook dengan situs www.facebook.com/abdisesamabatik. Adapun bentuk penjualan masih sangat sederhana dan kurang efisien karena pembeli dalam mengakses toko online ini harus menjadi teman di facebook dengan toko batik ini. Setelah menjadi teman dalam facebook, pembeli baru dapat melakukan aktivitas berbelanja batik yang diinginkan. Selain itu, admin juga merasa kurang efisien dengan menggunakan media sosial karena untuk menjelaskan bahwa salah satu batik terjual atau stok habis harus memberikan komentar pada gambar tersebut.
3.1.2. Gambaran Sistem Baru
diinginkan, pembayaran, sampai dengan pengiriman barang sesuai dengan alamat tujuan yang diberikan oleh pembeli kepada admin.
Pada sistem yang baru ini, pembeli akan sangat terbantu karena sistem ini memiliki proses bisnis yang sangat mudah dipahami. Adapun proses bisnis tersebut memiliki langkah-langkah sebagai berikut :
a. Pengguna membuka browser dan memasukkan alamat website yang dimiliki oleh toko batik Abdisesama dengan syarat pengguna harus terhubung dengan internet.
b. Pengguna masuk di halaman home dari alamat website tersebut yang berisi produk, syarat dan ketentuan berbelanja, keranjang belanja, dan lain-lain. c. Pengguna dapat memilih jenis produk yang diinginkan seperti kemeja pria,
dress wanita, atasan wanita, sarimbit gamis, sarimbit dress, baju anak perempuan, baju anak laki-laki.
d. Setelah pengguna memilih barang yang diinginkan, pengguna dapat memasukkan belanjaan ke dalam keranjang belanja. Keranjang belanja ini digunakan untuk memproses pembelian.
pengiriman berbeda dengan alamat pembeli, nomor telepon, alamat email, dan lain-lain.
f. Setelah memproses keranjang belanja, pembeli akan mendapatkan pemberitahuan dari toko batik Abdisesama yang dikirimkan lewat email yang berisi tagihan.
g. Pembeli dapat melakukan pembayaran melalui rekening bank yang telah tersedia pada website atau email pembeli yang dikirimkan bersamaan dengan tagihan. Setelah melakukan pembayaran, pembeli diminta untuk melakukan konfirmasi kepada admin toko batik Abdisesama.
h. Konfirmasi pembayaran dapat dilakukan melalui nomor telepon yang tersedia pada website ataupun melalui email.
i. Admin akan mengolah konfirmasi pembayaran yaitu dari menunggu pembayaran menjadi selesai. Konfirmasi pembayaran yang telah selesai akan dikirimkan kembali oleh sistem melalui email pembeli.
j. Setelah proses selesai semua, maka admin akan segera mengirimkan barang ke alamat yang telah diberikan oleh pembeli tersebut.
k. Pembeli dapat mengecek pembelian dengan menu tracking. Menu tracking akan meminta pembeli dengan memasukkan id pembelian dan alamat email pembeli.
3.1.3. Orang Yang Terlibat Dalam Sistem
Orang yang terlibat dalam web penjualan barang online di toko batik : Orang yang terlibat dalam web penjualan barang online di toko batik :
Pembeli bertugas sebagai pihak yang melakukan transaksi pembelanjaan terhadap barang yaitu batik yang masih memiliki stok pada toko batik. Transaksi pembelanjaan yang dilakukan yaitu memilih, membayar dengan cara mentransfer via rekening bank yang disediakan, memberikan alamat untuk pengiriman barang.
b. Admin
3.2. Perancangan Sistem 3.2.1. Use Case Diagram
admin
Login
Tambah data barang
Ubah data barang
Lihat detail pesanan barang
logout sistem <<Depends on>>
Lihat status belanja Update Status
pembeli
Lihat barang
Tambah barang dalam keranjang
Ubah / edit data pembeli sistem
Gambar 3.2. Use Case Diagram untuk Pembeli 3.2.2. Use Case Narrative
Nama Use Case Login
Aktor Admin
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana aktor harus melakukan otentikasi sebelum masuk ke dalam sistem untuk mendapat pelayanan dari sistem.
Kondisi Awal Admin telah memiliki hak untuk memasuki sistem. Urutan Jenis
Kegiatan
1. Admin memasukkan nama login dan password. 2. Jika proses otentikasi berhasil, sistem akan merespon
dengan mengijinkan aktor memanfatkan sistem sesuai dengan hak yang diberikan sistem.
3. Jika gagal melakukan otentikasi, sistem akan menolak aktor masuk ke sistem.
Nama Use Case Tambah barang
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana aktor dapat memasukkan data-data barang yang akan dipasarkan. Kondisi Awal Admin masuk ke sistem dengan cara login.
Urutan Jenis Kegiatan
1. Aktor memasukkan data-data.
2. Sistem akan merespon dengan menyimpan data-data barang yang dimasukkan.
Nama Use Case Update status pembelian
Aktor Admin
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana admin mengganti status pembelian yang awalnya belum ada status menjadi menunggu pembayaran jika pembeli belum melakukan pembayaran dan complete jika pembeli telah melakukan pembayaran.
Kondisi Awal Admin masuk ke sistem dengan cara login. Urutan Jenis
Kegiatan
1. Admin mencari menu order dan mencari pesanan yang akan diupdate status pembeliannya.
2. Setelah itu pilih status complete atau masih
Nama Use Case Ubah data barang
Aktor Admin
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana admin mengganti data barang yang salah dan mengganti dengan data barang yang benar. Selain itu, data barang bisa ditambah atau dikurangi oleh admin jika itu diperlukan.
Kondisi Awal Admin masuk ke sistem dengan cara login. Urutan Jenis
Kegiatan
5. Admin mencari data barang yang salah kemudian mengganti dengan data barang yang baru .
6. Sistem akan merespon dengan mengganti data barang lama dengan data barang yang baru.
Nama Use Case Lihat detail pesanan barang
Aktor Admin
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana aktor melihat daftar pesanan pembeli.
Kegiatan 2. Sistem akan merespon dengan menampilkan list pembelian.
Nama Use Case Lihat status
Aktor Admin
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana aktor melihat status belanja pembeli yaitu apakah pembelian sudah dibayarkan atau masih menunggu pembayaran.
Kondisi Awal admin telah masuk ke sistem dengan cara login. Urutan Jenis
Kegiatan
1. Admin memilih menu order.
2. Sistem akan merespon dengan menampilkan list status penjualan terhadap pembeli.
Nama Use Case Lihat barang
Aktor Pembeli
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana aktor dapat melihat barang
Kondisi Awal pembeli masuk ke sistem. Urutan Jenis
Kegiatan
1. Aktor melihat barang yang diinginkan
2. Sistem akan merespon dengan menampilkan data barang yang dipilih.
Nama Use Case Tambah barang dalam keranjang
Aktor Pembeli
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana aktor menambahkan barang-barang yang telah dipilih ke dalam keranjang belanjaan.
Kondisi Awal Pembeli masuk ke dalam sistem Urutan Jenis
Kegiatan
1. Pembeli memilih barang yang dipilih.
2. Sistem akan merespon dengan menyimpan data barang yang telah dipilih pembeli dalam keranjang belanja.
Nama Use Case Daftar data pembeli
Aktor Pembeli
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana aktor menambahkan data pembeli untuk proses registrasi dan pengiriman barang.
Kondisi Awal Pembeli masuk ke dalam sistem. Urutan Jenis
Kegiatan
2. Sistem akan merespon dengan menampilkan form data pembeli beserta list pembelanjaan.
Nama Use Case Ubah pilihan barang belanja
Aktor Pembeli
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana aktor dapat mengubah pilihan barang belanjaan.
Kondisi Awal Pembeli masuk ke dalam sistem dengan login Urutan Jenis
Kegiatan
1. Aktor mengubah pilihan barang belanjaan.
2. Sistem akan merespon dengan menyimpan kembali data pilihan barang yang baru.
Nama Use Case Login
Aktor Pembeli
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana aktor harus melakukan otentikasi sebelum masuk ke dalam sistem untuk mendapat pelayanan dari sistem.
Kondisi Awal Pembeli telah memiliki hak untuk memasuki sistem. Urutan Jenis
Kegiatan
1. Pembeli memasukkan nama login dan password. 2. Jika proses otentikasi berhasil, sistem akan merespon
dengan mengijinkan aktor memanfatkan sistem sesuai dengan hak yang diberikan sistem.
3. Jika gagal melakukan otentikasi, sistem akan menolak aktor masuk ke sistem.
Nama Use Case Ubah / edit data pembeli
Aktor Pembeli
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana aktor dapat mengubah data pembeli menjadi data yang lebih valid. Kondisi Awal Admin telah memiliki hak untuk memasuki sistem. Urutan Jenis
Kegiatan
1. Pembeli mencari data pembeli yang akan diubah dan mengubah data tersebut menjadi data yang lebih valid.
2. Sistem akan merespon dengan mengubah data pembeli lama menjadi data pembeli yang baru dan akan menyimpan kembali.
Aktor Pembeli
Deskripsi Use case ini menjelaskan bagaimana aktor dapat melihat semua status pembelanjaan yang telah dilakukan misal: status pembayaran. Status ini dapat dilihat melalui email pembeli.
Kondisi Awal Pembeli telah memiliki hak untuk memasuki sistem. Urutan Jenis
Kegiatan
1. Pembeli memasukkan nama login dan password. 2. Jika proses otentikasi berhasil, sistem akan merespon
dengan mengijinkan aktor unttuk melihat status pembelanjaannya.
3. Jika gagal melakukan otentikasi, sistem akan menolak aktor masuk ke sistem.
3.3. Logical Design (Pemodelan Proses dan Data)
Tahap logical design meliputi proses modeling dan data modeling. 3.3.1. Process Modelling
Proses modeling dapat dimulai dari pembuatan input dan output dari sistem.
Entitas Input Output
Admin Data login, tambah,
Pembeli Lihat barang, tambah barang dalam
3.3.2. Context Diagram
Context Diagram berguna untuk menggambarkan secara jelas bagaimana sistem yang akan dibuat bekerja, mulai dari inputan awal sampai outputnya.
0
Sistem Informasi Penjualan Barang Online di Abdisesama
Batik
Admin Pembeli
Id, password, data barang Status login, status, data
barang
Data pembeli, data barang
Status login, data pembeli, data barang
3.3.3. Diagram Berjenjang
3.3.4. Overview Diagram
Gambar 3.6 Overview Diagram
3.3.5. DFD Level 1 Proses 1
3.3.6. DFD Level 1 Proses 2
Gambar 3.8 DFD Level 1 Proses 2 3.3.7. DFD Level 1 Proses 3
3.3.8. DFD Level 1 Proses 4
Ubah pilihan barang dlm keranjang
Gambar 3.10 DFD Level 1 Proses 4
3.4. Data Modeling
Barang
Gambar 3.12 Relasi antar Tabel
Keranjanng Belanja/
Gambar 3.13 Normalisasi Relasi antar Tabel 3.5. Desain Sistem
3.5.1. Desain Database
Di dalam analisis dan desain sistem web penjualan batik online ini terdapat beberapa tabel yang digunakan yaitu tabel barang, keranjang belanja / pembelian, kategori, pembeli, tracking.
Nama Field Tipe Data Panjang Key
Kode_barang Number 11 Primary key
Nama_barang Varchar2 64 Harga_barang Varchar2 64 Stok_barang Varchar2 24
Kode_kategori Varchar2 64 Foreign Key Tabel 3.2. Desain Tabel Barang
Nama Field Tipe Data Panjang Key
Id_order Number 11 Primary key
Total_harga(subtotal) Varchar2 64 Ongkos_kirim Varchar2 24
Kode_pembeli Varchar2 64 Foreign key Tanggal_pembelian Date
Total_belanja Varchar2 64 Jumlah_barang Varchar2 64 Harga_satuan Varchar2 64
Tabel 3.3 Desain Tabel Keranjang Belanja / Pembelian
Nama Field Tipe Data Panjang Key
Nama_pembeli Varchar2 64
Kode_pembeli Varchar2 64 Primary key Alamat_tagihan Varchar2 64
Alamat_kirim Varchar2 64
Email Varchar2 24
No.hp Varchar2 64
Negara Varchar2 64
Nama_penerima Varchar2 64
Tabel 3.4 Desain Tabel Pembeli
Nama Field Tipe Data Panjang Key
Nama_kategori Varchar2 64
3.5.2. Desain User Interface
Kop Web Site
Footer Web Site
Kotak Login
Username
Password
Login
Kop Web Site
Footer Web Site Kotak Register
Password
Register
Kop Web Site
Footer Web Site
Home produk blog Info belanja Contact us Cart
---total My Account Track your order
Slide promo
Produk Produk Produk Produk Produk Produk
Produk Produk Produk Produk Produk Produk
Kop Web Site
Footer Web Site
Home
produk blog Info belanja Contact us ---Cart total My Account Track your order
Produk Produk Produk Produk
Produk Produk Produk Produk
Cari Produk
Pria
Kemeja Kemeja cap
Wanita
Dress
Kemeja / Blus
Sarimbit
Sarimbit Dress
Sarimbit Gamis
Anak-Anak
Laki-laki Perempuan
Produk / Kategori Produk
Kop Web Site
Footer Web Site
Home
produk blog Info belanja Contact us ---Cart total My Account Track your order
Cari Produk
Kop Web Site
Footer Web Site
Home produk blog Info belanja Contact us Cart
---total My Account Track your order
Keranjang
Produk
PRODUK
Harga Jumlah Total
Total Belanja
Subtotal
Ongkos kirim
Calculate
Total
Update Keranjang
Proses Keranjang
Kop Web Site
Footer Web Site
Home produk blog Info belanja Contact us Cart
---total My Account Track your order
Proses Keranjang Belanja
Penagihan
Negara
Nama Depan Nama Belakang
Alamat
Telepon
Alamat Pengiriman
Nama Penerima
Alamat Penerima
Telepon
PRODUK dan TOTAL BELANJA
Kop Web Site
Footer Web Site
PESANAN TELAH DIBAYAR
ID ORDER
Nama Produk Jumlah Harga
Rp
SubTotal : Rp
Ongkos Kirim : Rp
Cara Pembayaran : Transfer Bank
Total : Rp
Detail Pembeli :
telepon
Alamat Penagihan Alamat Pengiriman
Kop Web Site
Footer Web Site
Home produk blog Info belanja Contact us Cart
---total My Account Track your order
Tracking Pesanan
ID Pesanan Email Penagihan
Tracking
Gambar 3. 22 Desain user interface Tracking Pesanan
Tambah Produk Baru
43
BAB IV EVALUASI ANALISA DAN DE SAIN SI STEM BAB IV
EVALUASI ANALISA DAN DESAIN SISTEM
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pembahasan evaluasi analisis dan desain sistem melalui kuisioner. Selain itu, pada bab ini juga akan disajikan penjelasan mengenai hasil kuisioner yang mana dapat dibaca oleh seorang progammer.
4.1. Karakteristik Sistem
4.2. Kebutuhan Sistem
Kebutuhan minimum dari sistem ini dapat berjalan pada sisi server dan
client dengan spesifikasi sebagai berikut:
a. Server
1. Sistem operasi Windows 7 2. CMS Wordpress
b. Client
1. Sistem Operasi Windows 7 2. Mozila semua versi
3. Mobile versi
4.3. Analisa Hasil Uji Coba Terhadap Pengguna
Uji coba terhadap pengguna dilakukan dengan memeberikan kuisioner kepada progammer. Sasaran pemberian kuisioner tersebut adalah progammer yang dapat membaca tulisan dari penulis. Dalam kuisioner ini penulis meminta penilaian tentang pengujian mengenai analisa dan desain sistem yang dirancang dan dibuat ini.
4.3.1. Form Kuisioner
untuk mengembangkan analisis dan desain web penjualan batik online di toko batik Abdisesama :
Keterangan:
SS : Sangat Setuju S : Setuju
R : Ragu-ragu TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
Berilah tanda (√) pada salah satu kolom di bawah ini :
Pernyataan SS S R TS STS
Konten mudah dibaca, dimengerti, dan dipahami Informasi yang ditampilkan jelas dan lengkap
Desain dan tata letak konten (layout) mudah dipahami Ada Informasi prosedur penggunaan website
Informasi yang ditampilkan aktual (terupdate) dan terpercaya
Struktur menu dan navigasi
Informasi yang ditampilkan bermanfaat bagi pengunjung Tabel 4.1 Form Kuisioner
4.3.2. Hasil dan Pembahasan
di toko batik abdisesama yang kemudian akan diintegerasikan menjadi sebuah sistem web penjualan. Web penjualan ini dapat membantu toko batik Abdisesama dalam melayani penjualan produknya dengan pembeli tanpa harus datang langsung ke toko. Cukup dengan koneksi internet, pembeli bisa mendapatkan barang yang diinginkan di toko batik Abdisesama.
Adapun tabel hasil jawaban yang diberikan adalah sebagai berikut :
Pernyataan SS S R TS STS
Konten mudah dibaca, dimengerti, dan dipahami √ Informasi yang ditampilkan jelas dan lengkap √ Desain dan tata letak konten (layout) mudah dipahami √ Ada Informasi prosedur penggunaan website √ Informasi yang ditampilkan aktual (terupdate) dan
terpercaya
√
Struktur menu dan navigasi √
47
BAB V PENUTUP BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan desain web yang akan diimplementasikan dapat disimpulkan bahwa web ini dapat berfungsi dan diaplikasikan pada toko Batik Abdisesama. Web penjualan batik online ini akan memudahkan pengguna maupun pembeli untuk berbelanja mulai dari melihat, memilih, dan bertransaksi tanpa harus melakukan login terlebih dahulu. Web ini juga menampilkan stok barang yang tersedia pada toko Batik Abdisesama. Web penjualan ini tidak hanya memudahkan pembeli saja, tetapi juga member kemudahan pada admin untuk memproses stok barang dan juga pesanan.
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://codex.wordpress.org/Database_Description diakses pada tanggal 23 Apriil 2015, 11:12:05 AM
https://codex.wordpress.org/Theme_Development diakses pada tanggal 23 April 2015, 14:26:11 PM
https://ydesii.wordpress.com/2013/04/18/pengertian-plugin-pada-wordpress/
diakses pada tanggal 12 Mei 2015, 11:22:17 AM
http://manggale.com/apa-itu-plugin-wordpress/ diakses pada tanggal 12 Mei 2015, 15:10:13 PM
http:///wiewin887.blogspot.com/2014/09/sekilas-mengenai-cms-management.html
diakses pada tanggal 12 Mei 2015, 19:00:06 PM
KUISIONER
ANALISIS DAN DESAIN WEB PENJUALAN BATIK ONLINE Studi Kasus: Toko Batik Abdisesama
Nama :
Status : Progammer
Keterangan:
SS : Sangat Setuju S : Setuju
R : Ragu-ragu TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
Berilah tanda (√) pada salah satu kolom di bawah ini :
Pernyataan SS S R TS STS
Konten mudah dibaca, dimengerti, dan dipahami Informasi yang ditampilkan jelas dan lengkap
Desain dan tata letak konten (layout) mudah dipahami Informasi prosedur penggunaan website
Struktur menu dan navigasi
Informasi yang ditampilkan bermanfaat bagi pengunjung