• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sikap Konsumen terhadap Promosi Penjualan Dolphine_Net di Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sikap Konsumen terhadap Promosi Penjualan Dolphine_Net di Bandung."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Internet saat ini sedang menjamur di kalangan masyarakat. Walaupun internet sedang menjamur, tidak semua masyarakat mampu berlangganan internet service provider (ISP). Oleh sebab itu, banyak yang memanfaatkan peluang tersebut sebagai bisnis dengan mendirikan warung internet (warnet). Sehingga terjadi persaingan dalam bisnis warnet. Dengan adanya persaingan tersebut maka Dolphine_Net membuat promosi penjualan untuk meningkatkan volume penjualannya.

Dolphine_Net memiliki empat pesaing, yaitu Pendopo, Squid Net, Shima Net, dan Raja Net. Dengan adanya persaingan ini, volume penjualan Dolphine_Net berfluktuasi dan belum mencapai target. Oleh karena itu, Dolphine_Net membuat promosi penjualan, yaitu paket hemat, promosi air mineral, dan kupon. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini dibuat oleh penulis untuk mengetahui bagaimana sikap konsumen terhadap promosi penjualan Dolphine_Net di Bandung.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data adalah kuesioner, observasi, dan wawancara. Sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan cara purposive sampling.

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... IV

ABSTRAK ... VI

DAFTAR ISI ... VII

DAFTAR TABEL ... IX

DAFTAR LAMPIRAN ... XI

DAFTAR LAMPIRAN ... XI

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH ...1

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH ...4

1.3 TUJUAN PENELITIAN ...7

1.4 KEGUNAAN PENELITIAN ...7

BAB II KERANGKA TEORI...8

2.1 DEFINISI PEMASARAN ...8

2.2 DEFINISI JASA ...9

2.2.1 Karakteristik Jasa ...10

2.3 PROMOSI ...11

2.3.1 Elemen-Elemen Promosi (Promotion Mix) ...15

2.3.1.1 Promosi Penjualan ...16

2.4 SIKAP ...21

(3)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ...24

3.1 DOLPHINE_NET ...24

3.2 METODE PENELITIAN ...27

3.3 JENIS PENELITIAN ...27

3.4 TEKNIK PENGUMPULAN DATA ...27

3.5 POPULASI DAN SAMPLING ...29

3.6 TEKNIK ANALISIS DATA ...31

3.7 LOKASI PENELITIAN ...31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...32

4.1 DATA RESPONDEN ...32

4.1.1 Profil Responden ...33

4.1.2 Kunjungan Responden ke Dolphine_Net ...37

4.2 HASIL PENELITIAN ...39

4.2.1 Program Promosi ...39

4.2.2 Program Promosi Paket Hemat ...40

4.2.3 Program Promosi Air Mineral ...46

4.2.4 Program Promosi Kupon ...51

(4)

DAFTAR TABEL

Halaman

TABEL I VOLUME PENJUALAN DOLPHINE_NET ...3

TABEL II VOLUME PENJUALAN DOLPHINE_NET SEJAK ADANYA PROMOSI PENJUALAN ...4

TABEL III JENIS KELAMIN RESPONDEN ...33

TABEL IV USIA RESPONDEN ...34

TABEL V PEKERJAAN RESPONDEN ...35

TABEL VI PENGELUARAN RESPONDEN ...36

TABEL VII KEDATANGAN PERTAMA KALI RESPONDEN KE DOLPHINE_NET ...37

TABEL VIII FREKUENSI PEMAKAIAN INTERNET DALAM SATU KALI DATANG ...38

TABEL IX RESPONDEN MENGETAHUI ADANYA PROGRAM PROMOSI39 TABEL X RESPONDEN MENGETAHUI ADANYA PAKET HEMAT ...40

TABEL XI PENGGUNAAN PAKET HEMAT ...41

TABEL XII KEPUASAN MENGGUNAKAN PAKET HEMAT ...42

TABEL XIII PERBAIKAN PAKET HEMAT ...43

TABEL XIV FREKUENSI MENGGUNAKAN PAKET HEMAT ...44

TABEL XV KEDATANGAN KEMBALI KARENA PAKET HEMAT ...45

TABEL XVI MENGATAHUI PEMBERIAN AIR MINERAL ...46

TABEL XVII MENDAPAT AIR MINERAL ...47

TABEL XVIII KEPUASAN MENDAPAT AIR MINERAL ...48

(5)

TABEL XX FREKUENSI MENDAPAT AIR MINERAL ...49

TABEL XXI KEDATANGAN KEMBALI KARENA AIR MINERAL ...50

TABEL XXII MENGETAHUI PEMBERIAN KUPON ...51

TABEL XXIII MENDAPAT KUPON ...52

TABEL XXIV KEPUASAN MENDAPAT KUPON ...53

TABEL XXV PERBAIKAN KUPON ...54

TABEL XXVI FREKUENSI MENDAPAT KUPON ...55

(6)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A KUESIONER

LAMPIRAN B TABEL KODING

LAMPIRAN C TABEL INDUK

(7)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Internet saat ini sedang menjamur di kalangan masyarakat. Internet membuat

orang-orang dapat berkomunikasi dengan mudah tanpa harus memikirkan jarak

yang jauh. Selain berkomunikasi, mereka juga dapat mencari banyak hal, seperti

ilmu pengetahuan, berita, lagu, dan sebagainya. Hal ini menyebabkan begitu

marak dan semakin banyak masyarakat yang menggunakan media internet sebagai

alat untuk sekedar berkomunikasi pribadi sampai dengan urusan bisnis dan juga

mencari banyak data lewat internet.

Walaupun internet sedang menjamur, tidak semua masyarakat mampu

melanggan pada internet service provider (ISP). Selain itu, mereka juga harus

membeli perangkat komputer dan memasang layanan telepon sebagai penghubung

internet tersebut. Oleh sebab itu, banyak yang memanfaatkan peluang tersebut

sebagai bisnis dengan mendirikan warung internet (warnet).

Warnet adalah salah satu jenis wirausaha yang menyewakan jasa internet

kepada khalayak umum.1 Konsep dasar sebuah warung internet (warnet) adalah

sebuah tempat yang menyediakan akses infrastruktur internet dengan mode

berbagi koneksi (shared) dan perangkat akses (PC) sehingga pengguna bisa

(8)

2

mengakses internet dengan biaya yang lebih murah.2 Warnet banyak digunakan

oleh mahasiswa atau pelajar dan juga masyarakat umum. Jumlah warnet di

Indonesia semakin berkembang. Di akhir tahun 2008, jumlahnya diperkirakan bisa

menembus angka dua belas ribu di seluruh Indonesia. Ketua Asosiasi Warnet

Indonesia, Irwin Day, memperkirakan saat ini jumlah warnet yang ada di tanah air

berjumlah sekitar sepuluh ribu warnet. Perkembangan warnet yang cukup tinggi

terlihat di akhir tahun 2007 yang dipengaruhi oleh harga akses dari Telkom

Speedy yang terus turun sehingga banyak orang yang tertarik membuka warnet.

Akibatnya, terjadi penurunan omset para pembisnis warnet hingga mencapai

20%-30%.3

Dolphine_Net adalah salah satu warnet yang menggunakan akses Telkom

Speedy. Dolphine_Net didirikan pada tanggal 1 Agustus 2006 dan terletak di

Jalan Gegerkalong Hilir No. 50A Bandung. Dolphine_Net terletak sangat dekat

dengan Institut Manajemen Telkom (IMT). Namun dengan harga akses Telkom

Speedy yang terus menurun dan membuat persaingan dalam bisnis warnet

semakin ketat, Dolphine_Net juga terkena imbasnya. Dolphine_Net mengalami

fluktuasi dalam volume penjualannya setiap bulannya. Volume penjualan

Dolphine_Net dari bulan Juli 2007 sampai Juli 2008 dapat dilihat pada tabel 1.1.

2

http://irwinday.web.id/panduan-bisnis-warnet/bab-1-konsep-dasar-warnet/

(9)

3

Berdasarkan tabel 1.1 dapat dilihat bahwa adanya volume penjualan yang

tidak konstan setiap bulannya. Ada kenaikan dan ada penurunan pada volume

penjualan setiap bulannya. Karena hal tersebut, sejak Agustus 2008, pemilik

membuat promosi penjualan yang bertujuan untuk meningkatkan volume

penjualannya. Volume penjualan Dolphine_Net sejak adanya promosi penjualan

yang dilakukan diharapkan menjadi Rp 12.000.000,00 per bulannya. Pada tabel

1.2 dapat dilihat volume penjualan sejak adanya promosi penjualan yang

(10)

4

Tabel II

Volume Penjualan Dolphine_Net Sejak Adanya Promosi Penjualan

Bulan Volume Penjualan

Agustus 2008 7.980.000

September 2008 10.813.000

Oktober 2008 11.454.000

Desember 2008 7.390.400

Sumber: Laporan keuangan Dolphine_Net

Dari tabel 1.2 dapat dilihat bahwa volume penjualan Dolphine_Net belum

mencapai target dari pemilik, walaupun sudah mengalami kenaikan yang cukup

signifikan.

1.2 Identifikasi Masalah

Dalam keadaan perekonomian yang semakin sulit ini banyak terjadi

persaingan di berbagai bidang kehidupan, termasuk di dalamnya persaingan dalam

dunia bisnis. Banyak perusahaan yang saling berlomba untuk mendapatkan

pangsa pasar, sehingga hal ini memacu perusahaan untuk berusaha terus maju

dalam memperbaiki bisnisnya.

Seperti telah dikatakan dalam latar belakang masalah bahwa semakin

banyak orang yang mendirikan warnet, sehingga terjadi persaingan yang ketat

dalam bisnis warnet tersebut. Sama halnya seperti yang dirasakan oleh

Dolphine_Net. Dolphine_Net mempunyai empat pesaing, yaitu Pendopo, Squid

(11)

5

pasar utama yang sama, yaitu mahasiswa IMT. Namun Dolphine_Net memang

memiliki salah satu keunggulan dibandingkan dengan para pesaingnya, yaitu

letaknya yang paling dekat dengan IMT dibandingkan dengan letak para

pesaingan. Walaupun demikian, dalam latar belakang masalah (tabel 1.1) terlihat

bahwa volume penjualan Dolphine_Net selalu mengalami fluktuasi setiap

bulannya. Walaupun ada volume penjualan yang sangat tinggi pada bulan Oktober

2008, namun volume penjualan setiap bulannya belum mencapai target dari

pemilik. Target pemilik mencapai Rp 12.000.000,00 setiap bulannya.

Oleh karena volume penjualan Dolphine_Net selalu mengalami fluktuasi

dan juga untuk bertahan dalam persaingan, Dolphine_Net terus melakukan upaya

untuk meningkatkan volume penjualannya sesuai dengan target pemilik. Salah

satunya dengan cara melakukan promosi penjualan dengan memberikan paket

hemat berinternet, pemberian air mineral, dan pemberian kupon yang

diselenggarakan sejak bulan Agustus 2008. Paket hemat tersebut dilakukan

dengan membuat tarif yang lebih murah jika konsumen menggunakan salah satu

pilihan yang ada sesuai dengan ketentuan. Pemberian air mineral dilakukan jika

konsumen menggunakan internet mencapai nominal Rp 8.000,00 atau dua jam

(dengan catatan tidak menggunakan paket hemat). Sedangkan pemberian kupon

dilakukan jika konsumen mencapai nominal minimal Rp 5.000,00 dan jika

nominal kupon sudah mencapai Rp 70.000,00 maka konsumen dapat

menukarkannya dengan satu jam menggunakan internet gratis di Dolphine_Net.

(12)

6

tersebut, sehingga memperoleh umpan balik yang kurang signifikan terhadap

kenaikan jumlah volume penjualan yang sesuai dengan target pemilik.

Paket hemat, pemberian air mineral, dan pemberian kupon berinternet

tersebut masih diterapkan hingga saat ini. Namun belum tercapainya target

volume penjualan pemilik, Dolphine_Net merencanakan untuk memperbaiki

bentuk promosi yang kurang mendapatkan respon konsumen tersebut. Oleh

karena itu, Dolphine_Net perlu melakukan survey sementara untuk menjadi input

dalam rangka mengetahui sikap konsumen dalam menyikapi bentuk promosi

penjualan tersebut.

Berdasarkan uraian tersebut maka penulis mencoba mengidentifikasi

masalah yang akan diteliti dan dibahas sehingga dapat berguna bagi Dolphine_Net

jika dilakukan perbaikan promosi penjualan dimasa yang akan datang, yakni

sebagai berikut “Bagaimanakah sikap konsumen terhadap promosi penjualan

Dolphine_Net di Bandung?”. Dengan meneliti sikap konsumen terhadap

promosi penjualan Dolphine_Net di Bandung, penulis berharap bahwa

Dolphine_Net dapat mengetahui respon konsumen dan dapat membuat promosi

penjualan yang lebih baik atau harus membuat promosi penjualan yang baru untuk

terus bertahan, bahkan memenangkan persaingan yang ketat dengan empat

pesaingnya.

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, maka penulis tertarik untuk

membuat penelitian yang berjudul “Sikap Konsumen terhadap Promosi

(13)

7

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan pada bagian

sebelumnya, dapat dirumuskan tujuan penelitian ini adalah menganalisis sikap

konsumen terhadap promosi penjualan Dolphine_Net di Bandung.

1.4 Kegunaan Penelitian

Beberapa kegunaan yang diperoleh dari penelitian mengenai sikap

konsumen terhadap promosi penjualan Dolphine_Net di Bandung :

1. Bagi perusahaan.

Diharapkan dapat membantu perusahaan untuk digunakan sebagai bahan

perbandingan, pertimbangan dan menentukan langkah-langkah selanjutnya,

sehingga diharapkan dapat memperbaiki promosi yang masih diterapkan

sampai saat ini.

2. Bagi pihak lain.

Sebagai sumbangan pusataka dan bahan tambahan pengetahuan tentang

(14)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dalam penelitian “Sikap Konsumen terhadap Promosi

Penjualan Dolphine_Net di Bandung” adalah bahwa sebagian besar responden

dalam penelitian ini mayoritas adalah wanita, berusia dari 21 tahun sampai dengan

23 tahun, pekerjaan mahasiswa, berpengeluaran dari Rp 1.000.000,00 sampai

dengan Rp 3.000.000,00, kebanyakan dari mereka pertama kali datang ke

Dolphine_Net dari enam bulan sampai satu tahun yang lalu, dan memakai internet

selama satu jam dalam sekali datang ke Dolphine_Net. Dapat disimpulkan juga

bahwa sikap konsumen terhadap promosi penjualan Dolphine_Net di Bandung

adalah positif.

Dari ketiga promosi penjualan yang dilakukan oleh Dolphine_Net, yaitu

paket hemat, air mineral, dan kupon, dapat dilihat bahwa responden mempunyai

sikap yang positif. Ketiga promosi penjualan tersebut cukup mempengaruhi

responden untuk datang kembali ke Dolphine_Net di masa yang akan datang.

Menurut pengamatan dan penelitian yang sudah dilakukan oleh penulis di

Dolphine_Net, dapat disimpulkan bahwa program promosi dengan pemberian

kupon lebih banyak peminatnya dibanding promosi dengan pemberian air mineral

atau paket hemat. Hal ini disebabkan karena dengan mengumpulkan kupon

(15)

58

internet selama satu jam. Akan tetapi kelemahan dari kupon adalah terlalu

besarnya nominal yang harus dikumpulkan oleh responden bila mereka ingin

mendapat gratis bermain selama satu jam.

Kelemahan dari pemberian air mineral adalah responden merasa waktu

yang dibutuhkan untuk mendapat air mineral terlalu lama yaitu setelah

menggunakan internet selama dua jam. Hal lain dari kelemahan pemberian air

mineral adalah sebagian responden berharap mendapatkan yang lebih dari air

mineral, misalkan mendapat soft drink setelah menggunakan internet selama dua

jam.

Kelamahan dari paket hemat adalah pemberian potongan harga yang hanya

berbeda sedikit jika menggunakan internet dengan harga normalnya dan

pemberian potongan harga yang tidak bisa dirasakan oleh konsumen yang hanya

menggunakan internet selama satu jam.

5.2 Saran

Saran penulis untuk pemilik Dolphine_Net adalah membuat promosi

penjualan yang lebih inovatif dan variatif. Mengingat bahwa promosi penjualan

sangat mempengaruhi sikap konsumen di masa yang akan datang. Misalkan

membuat promosi happy hour untuk hari-hari dan jam-jam tertentu atau membuat

member khusus untuk pelajar.

Pemilik Dolphine_Net mungkin dapat menegaskan kepada setiap

karyawannya bahwa, jika konsumen sudah menggunakan internet mencapai 2 jam

(16)

59

Penulis juga menyarankan agar program promosi yang ada di

Dolphine_Net dibuat lebih jelas atau lebih diumumkan misal membuat spanduk

ataupun memberikan selebaran yang memberikan keterangan mengenai program

promosi yang saat ini ada di Dolphine_Net, sehingga setiap konsumen yang

datang ke Dolphine_Net mengetahui langsung. Karena bila program promosi

hanya diberitahukan dengan menempelkan kertas saja, maka tidak setiap

konsumen yang menggunakan Internet melihat dengan jelas dan mengetahui

adanya program promosi yang ada di Dolphine_Net.

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, David A. dan Kumar. V. Day. George S. 2001. Marketing Research, 7th edition New York : John Willy and Son, inc.

Firdaus Dhanial. 2008. Definisi/Pengertian Promosi, Fungsi/Tujuan dan Bauran Promosi/Promotional Mix Produk, 11 Juni 2008 diakses dari

http://dhanialfirdaus.wordpress.com/2008/11/06/definisipengertian-promosi-fungsitujuan-bauran-promosi-promotional-mix-produk/ pada tanggal 21 Mei 2009.

Hawkins, Roger J. Best, dan Kenneth A. Coney. 2001. Consumer Behavior : Building Marketing Strategy. Mc Graw-Hill.

Jasfar, Farida. 2005. Manajemen Jasa Pendekatan Terpadu. Bogor : Ghalia Indonesia.

Kotler, Philip. 1994. Manajemen Pemasaran : Analisis Perencanaan, Implementasi Dan Pengendalian, Terjemahan Ancella Anitawati Hermawan. Jakarta :Salemba Empat.

Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol, Jilid I, edisi 9. Jakarta : Prenhallindo.

Kotler, Philip. 2000. Marketing Management : Analysis, Planning, Implementation and Control, edisi 10. New Jersey : Prentice Hall Inc.

Kountur, Ronny. 2003. Metode Penelitian. Jakarta : PPM.

Mowen, John. S dan Michael S. Minor. 2001. Consumer Behavior : A Framework. New Jersey : Prentice Hall.

Nasution, M. N. 2004. Manajemen Jasa Terpadu. Bogor : Ghalia Indonesia.

Prisgunanto, Ilham. 2006. Komunikasi Pemasaran. Bogor : Ghalia Indonesia.

(18)

Stanley, Richard E. 1982. Promotion : Advertising, Publicity, Personal Selling, Sales Promotion, 2nd edition. New Jersey : Prentice Hall.

Setiadi, Nugroho I. 2003. Perilaku Konsumen : Konsep dan Implikasi untuk Startegi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta : Kecana.

Sudjana. 1996. Metode Statistika Edisi 6. Bandung : Tarsito.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Sulaksana, Uyung. 2007. Integrated Marketing Communications. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Surachmat, Winarno. 1985. Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode Teknik. Bandung : Tarsito.

Tjiptono, Fandy, 1996. Manajemen Jasa. Yogyakarta : ANDI.

Wilson, Richard M.S. dan Collin Gilligan. 2005. Strategic Marketing Management : Planning, Implementation, and Control, 3rd edition. Oxford : Elsevier Butteworth-Heinemann.

http://id.wikipedia.org/wiki/Warnet. 2008

http://irwinday.web.id/panduan-bisnis-warnet/bab-1-konsep-dasar-warnet/

Gambar

Tabel I
Tabel II

Referensi

Dokumen terkait

Dibawah ini yang merupakan makanan sumber zat besi atau makanan untuk penambah darah yang berasal dari hewani adalah.... Dibawah ini yang merupakan makanan sumber zat besi

Dari hasil penelitian tentang penilaian responden terhadap pelatihan yang ada di Lembaga Bimbingan Belajar Quantum Revolution Pekanbaru, pelatihan sudah memadai untuk untuk

karena atas segala kebaikan-Nya peneliti dapat menyelesaikan penelitian dengan judul “Studi Kasus Posttraumatic growth orangtua Single Parent yang Memiliki Anak

Dapat disimpulkan bahwa pasien dengan diagnosa De Quervain Syndrome setelah dilakukan 6 kali terapi dengan menggunakan modalitas fisioterapi Ultra Sound dengan metode

Atas penolakan pihak bank memberikan keterangan mengenai dana yang disimpan oleh suami Pemohon di bank sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 40 ayat (1) dan ayat (2)

(Karla M. Nashar, 2008:259) Enggar yang berasal dari keluarga tidak berada berusaha sekuat tenaga untuk mengejar mimpi-mimpinya. Namun usaha tersebut mengalami hambatan ketika

MEDIA PEMBELAJARAN POWER POINT DAN METODE INKUIRI DILENGKAPI GAME ULAR TANGGA (POP-MI-GUT) DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI KALOR SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 15

Hasil observasi ini antara lain, guru dalam pelaksanaannya sudah paham betum materi yang akan disampaikan, alat peraga maupun hal – hal yang diperlukan sudah disiapkan dengan