• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I Ankle Strategy Exercise Untuk Meningkatkan Keseimbangan Postural Pada Lanjut Usia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " BAB I Ankle Strategy Exercise Untuk Meningkatkan Keseimbangan Postural Pada Lanjut Usia."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Lanjut usia atau lansia adalah lanjutan dari proses kehidupan

yang ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi

dengan lingkungan. Lansia mengalami kemunduran pada fisiologis otot

yang menyebabkan perubahan fungsional. Sehingga mempengaruhi

penurunan kekuatan otot yang menyebabkan gangguan terhadap

keseimbangan postural. Lansia merupakan kelompok umur yang paling

beresiko mengalami gangguan keseimbangan postural (Ceranski, 2006).

Hasil Sensus Penduduk tahun 2010 menunjukkan bahwa Indonesia

termasuk lima besar negara dengan jumlah penduduk lanjut usia terbanyak

di dunia yakni mencapai 18,1 juta jiwa pada 2010 atau 9,6 persen dari

jumlah penduduk, sedangkan jumlah penduduk lansia 60 tahun atau lebih

akan meningkat dari 18.1 juta pada 2010 menjadi dua kali lipat (36 juta)

pada 2025 ( Abdi, 2013).

Perubahan postur meningkat sejalan dengan pertambahan usia.

Hal ini sering kali dihubungkan dengan besarnya resiko jatuh. Gangguan

(2)

2

mekanoreseptor sendi intervertebra. Degenerasi akan mempengaruhi

saraf pusat sebagai stabilitas postur (Probst, 1994).

Keseimbangan dapat diartikan sebagai suatu proses

mempertahankan Center of Gravity (CoG) tubuh pada Base of Support

(BoS) dan memerlukan penyesuaian diri terus-menerus oleh kerja otot

dan posisi sendi (Jonsson, 2006). Pengontrol keseimbangan pada tubuh

manusia terdiri dari tiga komponen penting, yaitu Sistem sensoris perifer

( sistem visual, propioseptif dan vestibular), Sistem saraf pusat, serta

sistem efektor. Gangguan proprioseptif sangat berhubungan dengan

masalah keseimbangan menyebabkan tingginya resiko jatuh pada lansia

(Lord & Clark, 1996). Jika dalam reseptor proprioseptif yang terdapat di

otot, tendon, dan sendi terganggu dapat mempengaruhi kontrol postural

dan karena berkurangnya informasi mengenai posisi anggota gerak dan

batang tubuh ke yang lainnya dan dari distensi otot-otot sehingga terjadi

gangguan keseimbangan postural (Quaniam et al., 1995).

Latihan keseimbangan kini menggunakan orientasi anteroposterior

dan mediolateral, sehingga menggunakan strategi gerakan selama cara

berdiri yaitu ankle strategi exercise yang berpengaruh pada perbaikan

keseimbangan (Herawati, 2004). Keseimbangan dinamis adalah

(3)

3

landasan yang bergerak yang akan menempatkan ke dalam kondisi yang

tidak stabil (Ikhwani, 2011).

Menurut Kelly (1998) latihan yang menggunakan dorsi fleksi

ankle serta plantar fleksi ankle dapat meningkatkan kekuatan otot pada

daerah ankle yang berpengaruh terhadap keseimbangan postural. Latihan

ankle strategy exercise merupakan bentuk latihan yang dapat

meningkatkan keseimbangan postural karena disini menggunakan

penguatan otot pada daerah ankle yang dimana ankle merupakan salah

satu anggota tubuh bagian bawah sebagai pusat tumpuan serta

keseimbangan (Ackerman, 1991).

Melihat dari permasalahan di atas, maka penulis ingin melakukan

penelitian untuk mengetahui adanya pengaruh Ankle Strategy Exercise

terhadap keseimbangan postural lansia.

B. Perumusan Masalah

Apakah Ankle Strategy Exercise dapat meningkatkan

keseimbangan postural lansia ?

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh Ankle Strategy Exercise terhadap

(4)

4

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

a. Memberikan sebuah referensi serta bahan pembanding dalam

kegiatan pelayanan kesehatan.

b. Memperoleh pengalaman serta dapat memberikan manfaat bagi

pelayanan kesehatan khususnya fisioterapi.

c. Memberikan bagaimana cara latihan Ankle Strategy Exercise

beserta manfaatnya untuk para lansia.

2. Manfaat praktisis

Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat memberikan

ilmu pengetahuan tentang bagaimana cara untuk melatih

keseimbangan postural dengan latihan berupa Ankle Strategy Exercise

Referensi

Dokumen terkait

Dalam upaya peningkatan kemandirian daerah pemerintah daerah juga dituntut untuk mengoptimalkan potensi pendapatan yang dimiliki dan salah satunya memberikan proporsi

Sebagai salah satu produk pemanfaatan serabut kelapa yang pada awalnya tidak memiliki nilai ekonomi yang tinggi menjadi produk yang memiliki nilai guna ekonomi dan keindahan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar potensi antifungi Chlorhexidine dalam obat kumur terhadap pertumbuhan Candida albicans secara In Vitro.. Metode

KESEMPATAN BELAJAR DAN AKTIVITAS BERORGANISASI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII.. SMP

Setelah buah pepaya dibersihkan dan disterilisasi dengan thibendazol selanjutnya dilakukan penyimpanan pada beberapa suhu yaitu 15 o C selama 18 hari (data digunakan untuk

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa unsur-unsur Pasal 285 adalah pelaku perkosaan, kekerasan atau ancaman kekerasan, paksaan, perempuan yang bukan

Remove duplicate adjacent lines from sorted file1 , sending one copy of each line to file2 (or to standard output). Often used as

Pada penelitian ini digunakan palong untuk pengonsentrasian bijih emas dan perak sehingga diperoleh konsentrat emas dan perak dengan kadar yang lebih