• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Interior Kamar Tidur Utama Dan Area Baca Dengan Penerapan Ilmu Feng Shui.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Interior Kamar Tidur Utama Dan Area Baca Dengan Penerapan Ilmu Feng Shui."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

(2)

BAB III DATA PERUSAHAAN 24-26

BAB IV ISI LAPORAN

4.1 Deskripsi Pekerjaan 27

4.2 Pembahasan Proyek 27

4.3 Studi Bentuk dan Gambar 28-29

4.4 Proses perancangan 30-32

4.5 Pengembangan desain 33-36

4.6 Final Desain 37-46

BAB V SIMPULAN 47

(3)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Foto Lokasi 27 Gambar 4.2 Denah Existing 28 Gambar 4.3 Studi Foto 28-29 Gambar 4.4 Alternatif Layout Furniture 1 30

Gambar 4.5 Alternatif Layout Furniture 2 31

Gambar 4.6 Alternatif Layout Furniture 3 31 Gambar 4.7 Alternatif Layout Furniture 4 32

Gambar 4.8 Pengembangan desain layout furniture 1 33 Gambar 4.9 Pengembangan desain layout furniture 2 34 Gambar 4.10 Pengembangan desain layout furniture 3 34 Gambar 4.11 Pengembangan desain layout furniture 4 35 Gambar 4.12 Pengembangan desain layout furniture 5 35 Gambar 4.13 Pengembangan desain layout furniture 6 36 Gambar 4.14 Layout Final 37 Gambar 4.20 Detail furniture master bedroom 40 Gambar 4.21 detail dimensi ornamen pada master bedroom 41 Gambar 4.22 Detail Furniture walk-in closet 41 Gambar 4.23 Isometri walk-in closet 42 Gambar 4.24 Detail furniture master bedroom 43 Gambar 4.25 Detail furniture area baca 44 Gambar 4.26 Isometri 1 master bedroom 45 Gambar 4.27 Isometri 2 master bedroom 46

(4)

DAFTAR TABEL

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Saat ini profesi desain Interior menjadi suatu profesi yang cukup menjanjikan seiring dengan kebutuhan masyarakat terhadap hal-hal yang berkaitan dengan bidang interior telah mengalami banyak perkembangan dan permintaan desain yang semakin variatif. Untuk menunjang teori-teori yang didapat di bangku kuliah, dalam pendidikan interior khususnya memerlukan adanya latihan pekerjaan lapangan pada pelaksanaannya. Hal tersebut di maksudkan agar mahasiswa dapat menerapkan teori-teori yang didapat, untuk menghadapi pekerjaan sesungguhnya setelah menyelesaikan studi, dengan demikian lulusan Program Studi Desain Interior diharapkan tanggap dan peka dalam mengantisipasi perkembangan interior yang berkaitan dengan perubahan sosial, perkembangan teknologi, tuntutan masyarakat, dan perubahan trend yang berkembang semakin cepat serta dapat berkompetisi dalam pasar global.

Pada Praktek Kerja Profesi ini, Mahasiswa Praktikan diharapkan dapat menambah wawasan dan mengaplikasikan teori-teori yang didapat di bangku kuliah, karena dalam pendidikan interior khususnya memerlukan adanya latihan pekerjaan lapangan. Maka setelah melalui praktek Kerja Profesi ini mahasiswa dapat mempersiapkan diri, dan memiliki gambaran mengenai pekerjaan/profesi yang akan dijalaninya nanti setelah lulus dari bangku perkuliahan.

(6)

1.2 Rumusan Masalah

Masalah yang akan di rumuskan oleh penulis pada laporan kerja praktik ini, adalah sebagai berikut :

• Bagaimana proses awal dan tahap - tahap yang dilakukan seorang disainer

interior dalam mengerjakan suatu proyek dari proses desain awal sampai dengan tahapan kerja lapangan.

Laporan ini mendeskripsikan proses perencanaan dan perancangan, serta peran profesi seorang desainer interior dalam sebuah proyek, termasuk pengalaman kerja sama dalam sebuah tim, sistem/kinerja dalam sebuah perusahaan interior, dan penerapan/aplikasi pengetahuan serta wawasan yang bersifat teori dalam pendidikan formal di bangku perkuliahan.

1.3 Ruang Lingkup Kerja Praktik

Pada laporan ini penulis membahas mengenai proses kerja desain interior untuk Laporan Kerja Praktik ini, dengan batasan sebagai berikut :

(7)

1.4 Tujuan Pembahasan

Secara garis besar tujuan kerja profesi ini untuk mengetahui dan memahami proses perencanaan pada proyek-proyek yang ditangani, baik segi teknis maupun manajerialnya.

Tujuan penulisan laporan Kerja Profesi ini diharapkan dapat meraih sasaran-sasaran sebagai berikut :

ƒ Mengetahui prosedur perencanaan dan perancangan yang baik ƒ Mengetahui kinerja Organisasi perencanaan yang efektif, ƒ Memahami Output dari kegiatan perancangan

ƒ Mengetahui Fungsi-fungsi dan wewenang serta tanggung jawab pihak-pihak yang

terkait

ƒ Mendapatkan pengalaman menangani suatu kegiatan perancangan

ƒ Pendalaman wawasan mahasiswa terhadap sistem kerja , prosedur kerja dan bidang

keprofesian,dll.

ƒ Mengetahui proses kerja dari tahapan paling awal hingga akhir. ƒ Mengetahui dan memahami secara langsung pekerjaan di lapangan.

ƒ Untuk memenuhi persyaratan kelulusan mata kuliah Kerja Profesi sebagai salah satu

syarat bagi mahasiswa major desain interior, Program Studi D3 Seni Rupa dan Desain.

(8)

1.5 Pengumpulan Data

Pengumpulan data-data yang dibutuhkan untuk menyusun Laporan Kerja Profesi ini dilakukan dengan cara :

ƒ Mengikuti praktek kerja profesi selama 1,5 bulan. ƒ Melakukan observasi dan survey ke lapangan.

ƒ Bertanya langsung kepada staff proyek maupun dengan klien.

1.6 Sistematika Pembahasan BAB I Pendahuluan

Pendahuluan, merupakan kajian mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan permasalahan, maksud dan tujuan dari praktek Kerja Profesi, cara pengumpulan data, dan sistematika penulisan laporan ini.

BAB II landasan teori

Berisi tentang data-data dan refrensi. BAB III Data perusahaan

Data singkat perusahaan KUNST ARSITEKTUR dan proyek yang pernah ditangani.

BAB IV Isi laporan

(9)

BAB V Kesimpulan

Penutup, berisi kritik dan saran yang diperoleh setelah menyelesaikan Kerja Profesi di perusahaan KUNST ARSITEKTUR, berikut saran-saran terhadap Program Studi Desain Interior dan para mahasiswa yang hendak mengambil Mata Kuliah Kerja Praktik.

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Basic Science Of Feng Shui, Vincent Koh, Elex Media Komputindo Feng Shui Interior, Mas Dian, Elex Media Komputindo

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkanhasil belajar ranah psikomotor diperoleh persentase nilai rata-rata siklus I sebesar69%, dan siklus II sebesar 88,9%, disimpulkan bahwa penerapan

1 Panitia PPDB Merupakan user yang memiliki tugas Menyeleksi Penerimaan Peserta Didik Baru dari awal Pendaftaran sampai penentuan lulus atau tidak lulus nya siswa. 2 Calon Siswa

Dari 10 aksesi yang diamati ada 4 aksesi talas umbi bonggol yaitu Talas Enggano 1, Talas Enggano 2, Talas Bogor, Talas Melati dan 6 aksesi umbi akar yaitu Talas Hitam, Talas

Penguatan kapasitas kelembagaan akan terarah pada adanya tata aturan yang mengikat seluruh anggota (one for all). Menurut pasal 2 Peraturan Menteri Desa No. 4 tahun 2015

KARS beranggapan bahwa dalam persiapan seluruh jajaran dari pimpinan sampai dengan pelaksana di semua unit / instalasi rumah sakit, sudah mengupayakan persiapan

Ruang lingkup penelitian ini menggunakan data nominal transaksi penggunaan dari Instrumen sistem pembayaran, yaitu Kartu Kredit, Kartu Debet, E-Money dan tingkat Velocity

Merujuk pada sub fokus maka pertanyaan penelitian adalah bagaimana manajemen pembelajaran anak berkebutuhan khusus (ABK) di PKBM Testebelles Mata Hati Bandar Lampung,

Menurut KH. Hasyim Asy’ari bidah merupakan suatu hal yang baru di dalam perkara-perkara agama, jika suatu hal itu baru namun tidak berada di dalam perkara agama,