viii
DAFTAR ISI
COVER DALAM………....i
LEMBAR PENGESAHAN………..…..iii
KATA PENGANTAR………...iv
PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN………....vi
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ………vii
DAFTAR ISI………...viii
DAFTAR GAMBAR………...………..x
BAB I PENDAHULUAN……….... 1
1.1LATAR BELAKANG……….. 1
1.2PERMASALAHAN DAN RUANG LINGKUP……….. 3
1.3TUJUAN PERANCANGAN……… 3
1.4SUMBER DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA...……….. 3
1.5SKEMA PERANCANGAN………..………... 4
BAB II LANDASAN TEORI ……….. 5
2.1 BRANDING……… 5
2.2 PROMOSI……… 12
2.3 PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING)……….… 15
2.4 KONDISI POLUSI UDARA DI INDONESIA SAAT INI……… 19
2.5 POLUSI UDARA……… 21
BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH……….24
3.1 DATA DAN FAKTA………..…... 24
3.2 ANALSIS BERDASARKAN DATA DAN FAKTA………... 31
BAB IV PEMECAHAN MASALAH………....33
4.1 KONSEP KOMUNIKASI………33
4.2 KONSEP KREATIF………36
4.3 KONSEP MEDIA………39
4.4 HASIL KARYA………..42
BAB V SIMPULAN……….….………57
ix
1.2 SARAN PENULIS……….………57
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.3.3.1 Data Es Kutub Utara 1885, 1985, Prediksi 2012………17
Gambar 2.3.3.2 Peningkatan Level Permukaan Air Laut………..17
Universitas Kristen Maranatha - Pendahuluan
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semakin berkembang zaman maka polusi pun semakin meningkat seiring
dengan bertambahnya jumlah pabrik industri dan kendaran bermotor. Peningkatan
dari polusi dari tahun ke tahun semakin memprihatinkan. Bertambahnya pengendara
kendaran bermotor merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan meningkatnya
gas emisi yang dapat merusak ozon sehingga menambah efek buruk bagi bumi.
Dilihat melalui data statistik dari tahun ke tahun pengendara kendaraan bermotor
semakin meningkat dan sekitar 65 juta unit kandaraan roda 2 maupun roda 4
beroprasi pada tahun 2008. Kenaikan tiap tahunnya hampir mencapai 10juta unit per
tahunnya.
Beberapa kota besar di Indonesia memiliki kualitas udara yang buruk, contoh
saja Jakarta, Surabaya dan Bandung. Menurut badan kesehatan dunia WHO, Jakarta
merupakan kota ke 3 yang memiliki kualitas udara buruk setelah Mexico City dan
Bangkok (Thailand). Dalam batasan Asia, Surabaya menduduki uratan ketiga setelah
Bangkok dan Jakarta. Kualitas udara di kota-kota besar Indonesia sangat
memprihatinkan, perlu adanya tindakan dalam mengatasi masalah tersebut.
Polusi udara yang ada di Indonesia merupakan salah satu factor utama yang
mengakibatkan pemanasan global atau lebih dikenal dengan sebutan global warming.
Hal tersebut kini sudah disadari oleh pakar lingkungan hidup yang dimana mereka
mulai mencari beberapa cara untuk mengurangi peningkatan dampak global
warming. Untuk mengurangi dampak global warming disarankan agar kita
mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dengan berjalan kaki atau bersepeda
agar polusi yang mengakibatkan global warming berkurang.
Sepeda Listrik dan motor listrik merupakan salah satu alternatif pilihan yang
dapat digunakan untuk mengurangi dampak polusi yang semakin tinggi. Saat ini
Universitas Kristen Maranatha - Pendahuluan
2 menciptakan kendaraan dengan energi alternatif yang ramah lingkungan. Di Negara
maju seperti America, Jepang, dan Eropa sepeda listrik sudah menjadi sebuah trend
dimana kita dapat mengurangi polusi dan menghemat biaya.
Penggunaan sepeda listrik lebih disarankan dari pada penggunaan motor
listrik, meskipun motor listrik pun tidak berpolusi, namun sepeda listrik dapat
membantu meningkatkan kesehatan pemakai dimana pada sepeda listrik terdapat
pengayuh yang dapat digunakan selayaknya sebuah sepeda sehingga pengemudi
dapat melakukan aktivitas berolah raga. Sepeda listrik sendiri digerakan oleh mesin
yang memiliki sumber tenaga berasal dari accu kering yang dapat menyimpan energy
listrik untuk menggerakan mesin penggerak sehingga tidak menimbulkan emisi gas
buang yang akan mengakibatkan global warming.
Meskipun kita telah mengetahui beberapa manfaat positif dari penggunaan
sepeda listrik, namun demikian sepeda listrik masih belum disadari manfaatnya oleh
masyarakat Indonesia. Masih banyak masyarakat yang tidak menyadari pentingnya
mengurangi polusi udara yang ada. Hal tersebut dapat dikatakan karena kurangnya
perhatian pemerintah untuk menggalakan program pengurangan polusi. Masih
kurangnya pengenalan penggunaan sepeda listrik pada masyarakat perkotaan
sehingga masih belum banyaknya masyarakat yang sadar manfaat dari sepeda listrik
sendiri. Selain itu beberapa hal dari desain sepeda yang kurang menarik pun
membuat kalangan remaja masih enggan untuk menggunakan sepeda listrik. Bentuk
sepeda harus disesuaikan dengan trend yang ada, seperti di Jepang desain sepeda di
sesuaikan untuk setiap penggunannya. Selain itu promosi untuk menggenalkan
sepeda listrik pada masyarakat harus di galakan karena masih kurangnya promosi
dari produsen sepeda untuk mengenalkan produk mereka pada masyarakat luas.
Dilihat dari perkembangan sepeda listrik di tiap negara maju bukan lah tidak
mungkin jika di Indonesia pun masyarakat mulai mengenal sepeda listrik. Maka dari
itu sangat diperlukan beberapa inisiatif untuk mempromosikan sepeda listrik di
Universitas Kristen Maranatha - Pendahuluan
3 listrik menjadi trend di Indonesia dan polusi di kota-kota besar Indonesia semakin
berkurang.
1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup 1.2.1 Rumusan Masalah
- Bagaimana promosi Betrix dengan strategi re-branding?
- Bagaimana mengenalkan manfaat Betrix pada masyarakat?
1.2.2 Ruang Lingkup Permasalahan
Pengerjaan difokuskan pada pembuatan promosi dengan strategi branding
untuk produk dengan brand Betrix. Area yang dipilih merupakan kota-kota
besar di Indonesia yang memiliki tingkat polusi besar seperti Jakarta,
Bandung dan Surabaya.
1.3 Tujuan Perancangan
- Mengenalkan Betrix dengan memberikan citra sehat dan ramah lingkungan.
- Mempromosikan sepeda listrik pada masyarakat.
1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Untuk metode pengumpulan data, penulis melakukan beberapa riset untuk topik “Promosi Betrix dengan Kampanye Terselubung” untuk mengetahui permasalahan desain dan beberapa sebab diperlukannya kampanye untuk sepeda listrik.
Penulis melakukan pengumpulan data dengan cara :
- Studi Pustaka untuk memperoleh data melalui buku, koran, majalah, dan
internet secara akurat
- Observasi yaitu pengamatan langsung terhadap terhadap media promosi
sepeda listrik betrix yang sudah ada.
- Melakukan survey dan menyebarkan kuesioner untuk mengetahui tingkat
pemahaman masyarakat luas terhadap penggunaan Betrix dan Global
Universitas Kristen Maranatha - Pendahuluan
- Polusi menyebabkan Global Warming - Produk betrix praktis dan ramah lingkungan
MASALAH
- Sepeda Listrik belum banyak digunakan - Kesadaran mengurangi kendaraan bermotor
yang belum kuat
ANCAMAN - Global Warming
- Penyakit akibat polusi udara - Polusi semakin bertambah
TUJUAN - Betrix lebih dikenal masyarakat
- Betrix sebagai sarana transportasi alternatif yang ramah lingkungan
- Betrix membuat pemakai menjadi lebih sehat ANALISIS MASALAH Konsep pemecahan masalah promosi betrix
dengan kampanye terselubung
IDENTIFIKASI AWAL
KONSEP PERANCANGAN METODE PENELITIAN
Universitas Kristen Maranatha – Penutup
57
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Sepeda listrik betrix merupakan sebuah sarana transportasi alternative yang
masih belum banyak di kenal oleh masyarakat, maka dari itu diperlukan promosi dan
event yang berfungsi untuk mengenalkan sepeda listrik betrix pada masyarakat. Konsep dahulu dari betrix adalah “irit dan hemat”, namun dengan re-branding ini
citra dari betrix menjadi lebih nature dan dikenal sebagai sarana transportasi yang
ramah dan cinta lingkungan.
Dengan adanya event pendukung seperti exhibition maka masyarakat pun
lebih mudah mengenal betrix dan sekaligus masyarakat di kenalkan dengan
bagaimana hidup sehat dan mencintai lingkungan dengan meenggunakan sepeda
listrik betrix.
5.2 Saran Penulis
Sebaiknya betrix fokus pada konsep nature dimana sekarang sudah semakin
banyak orang yang kesadarannya terbuka untuk mencintai alam. Dengan semakin
banyak yang mengguakan betrix maka kita akan mengurangi polusi udara yang
mengakibatkan Global Warming. Selain itu betrix disarankan membuat sebuah
DAFTAR PUSTAKA
Gelder, S.V. (2005). Global brand strategy. London: Kogan Page.
Kartajaya, H. (2004). On positioning. Bandung: Mizan Media Utama.
Randall, G. (2001). The art of marketing vol. 7 branding. New Delhi: Crest
Publishing House.
Schultz, D.C., & Barnes, B.E. (1999). Strategic brand communication campaigns.
USA: NTC Busi-ness Books.
Schultz, D.E., & Schultz, H.F. (2004). Brand babble. USA: Thomson South-Western.
Susanto, A.B., & Wijanarko, H. (2004). Power bran-ding: Membangun merek unggul
DAFTAR REFERENSI
http://www.electricbeachcruiser.com/electric-bicycle-history
http://www.pos-kupang.com/read/artikel/37322
http://smk3ae.wordpress.com/
http://www.tvone.co.id/berita/view/25268/2009/10/12/jakarta_kota_polusi_udara_ter
buruk_ke3_dunia/