vii Universitas Kristen Maranatha
Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Organisasional
Afektif di SMAK 1 Bina Bakti Bandung
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk menguji adanya pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional afektif guru di SMAK 1 Bina Bakti Bandung. Data dikumpulkan melalui survei langsung dengan cara menyebarkan kuesioner dan studi pustaka. Kuesioner disebarkan kepada 42 responden. Sebanyak 42 kuesioner kembali dengan tingkat pengembalian 100%. Dari analisis korelasi dan pengaruh terhadap komitmen organisasional afektif didukung sepenuhnya. Serta hipotesis yang diuji dalam penelitian ini didukung. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi afektif.
viii Universitas Kristen Maranatha
The Effect of Job Satisfaction to Affective Organizational
Commitment Felt by Teachers in SMAK 1 Bina Bakti Bandung
ABSTRACT
This Research was conducted to investigate the effect of job satisfaction to affective organizational commitment felt by teachers in SMAK 1 Bina Bakti Bandung. Data were collected through direct surveys and literature. The questionnaire distributed to 42 respondents. A total of 42 questionnaires were returned with 100% return rate. From the correlation analysis and the effect on affective organizational commitment fully supported. The hypothesis tested in this study is supported. The result shows that job satisfaction has positive influence to affective organizational commitment.
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Kegunaan Penelitian... 4
1.5 Sistematika Laporan Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESISI ... 7
2.1 Kepuasan Kerja ... 7
2.1.1 Definisi Kepuasan Kerja ... 8
x Universitas Kristen Maranatha
2.1.3 Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja... 10
2.1.4 Dampak Kepuasan dan Ketidakpuasan Kerja Terhadap Karyawan .. 11
2.2 Komitmen Organisasional Afektif ... 12
2.2.1 Definisi Komitmen Organisasional ... 12
2.2.2 Bentuk Komitmen Organisasional ... 12
2.3 Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasioanl Afektif ... 13
2.4 Ikhtisar Hipotesis Penelitian dan Model Penelitian ... 14
2.5 HIpotesis ... 15
3.6 Pengukuran Variabel dan Definisi Operasional ... 30
3.6.1 Pengukuran Variabel ... 30
3.6.2 Definisi Operasional... 30
3.7 Metode Analisis Data ... 31
3.7.1 Pengujian Validitas dan Realibilitas ... 31
3.7.2 Pengujian Outliers ... 32
3.7.3 Analisis Regresi Sederhana ... 33
xi Universitas Kristen Maranatha
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35
4.1 Hasil Pengumpulan Data ... 35
4.2 Analisa Respon Guru Terhadap Tingkat Kepuasan Kerja ... 40
4.2.1 Analisa Kuesioner ... 41
4.3 Analisa Respon Guru Terhadap Komitmen Organisasional Afektif ... 46
4.4 Hasil Uji Validitas dan Realibitas ... 52
4.4.1 Hasil Uji Validitas ... 52
4.4.2 Hasil Uji Realibitas ... 57
4.5 Uji Outliers... 60
4.6 Uji Regresi ... 63
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 67
5.1 Simpulan ... 67
5.2 Implikasi Manajerial ... 68
5.3 Keterbatasan Penelitian dan Saran ... 69
DAFTAR PUSTAKA ... 70
LAMPIRAN ... 72
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Tabel Sampling Sekaran ... 28
Tabel 3.2 Tabel Pemberian Bobot menurut Skala Likert ... 30
Tabel 3.3 Koefisien Korelasi... 33
Tabel 4.1 Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin ... 35
Tabel 4.2 Distribusi responden berdasarkan usia ... 36
Tabel 4.3 Distribusi berdasarkan pendidikan responden ... 37
Tabel 4.4 Distribusi berdasarkan lama bekerja responden... 38
Tabel 4.5 Distribusi berdasarkan status pekerjaan responden ... 39
Tabel 4.6 Distribusi responden berdasarkan status pernikahan ... 39
Tabel 4.7 Tanggapan responden terhadap pernyataan mereka puas dengan pekerjaannya sebagai guru saat ini ... 41
Tabel 4.8 Tanggapan responden terhadap pernyataan mereka sangat menyukai pekerjaannya sebagai guru saat ini ... 42
Tabel 4.9 Tanggapan responden terhadap pernyataan mereka akan merekomendasikan pekerjaannya sebagai guru kepada orang lain ... 44
Tabel 4.10 Tanggapan responden terhadap pernyataan mereka merasa mantap dengan pekerjaannya sebagai guru... 45
Tabel 4.11 Tanggapan responden terhadap pernyataan bahwa sekolah ini memiliki arti personal bagi mereka ... 47
Tabel 4.12 Tanggapan responden terhadap pernyataan bahwa mereka merasa terikat secara emosional pada sekolahnya... 48
Tabel 4.13 Tanggapan responden terhadap pernyataan bahwa mereka merasa menjadi bagian dari keluarga besar sekolah ini ... 49
xiv Universitas Kristen Maranatha Tabel 4.15 Tanggapan responden terhadap pernyataan bahwa mereka merasa
bahwa permasalahan sekolah ini adalah permasalahan bagi dirinya sendiri ... 51
Tabel 4.16 Hasil Pengujian Validitas Kepuasan Kerja ... 54
Tabel 4.17 Hasil Pengujian Validitas Komitmen Organisasional Afektif ... 56
Tabel 4.18 Hasil keseluruhan uji realibilitas kepuasan kerja ... 58
Tabel 4.19 Hasil keseluruhan uji realibilitas komitmen organisasional afektif ... 60
Tabel 4.20 Hasil keseluruhan uji outliers kepuasaan kerja dan komitmen organisasional afektif ... 62
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Makna & Arti Logo SMAK 1 Bina Bakti ... 72
Lampiran B Pengurus YPK Bina Bakti ... 73
Lampiran C Data Variabel X ... 74
Lampiran C Data Variabel Y ... 78
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Organisasi merupakan unit sosial yang dengan sengaja di atur, terdiri dari atas dua orang atau yang berfungsi secara relatif terus menerus untuk mencapai sasaran atau serangkain sasaran bersama. (Robbins, 2006)
Organisasi, saat ini, harus menjadi tempat berkembangnya SDM (Kasali, 2003). Di sisi lain, SDM yang handal akan memberikan kontribusi besar terhadap kesuksesan organisasi. Meskipun suatu organisasi didukung dengan sarana dan prasarana serta sumber dana yang berlebihan, faktor-faktor tersebut tidak akan menjamin keberhasilan organisasi dalam mencapai tingkat produktivitas tinggi jika tidak didukung dengan kualitas SDM yang memadai.
Hal ini menunjukkan bahwa SDM merupakan subjek utama yang harus diperhatikan dengan segala kebutuhannya. Tuntutan organisasi untuk memperoleh, mengembangkan, dan mempertahankan SDM yang berkualitas semakin mendesak sesuai dengan dinamika lingkungan. Salah satu organisasi yang di maksud di sini adalah sekolah sebagai sarana pendidikan untuk mendidik dan mecerdaskan anak-anak bangsa.
Situasi ini telah menempatkan guru sebagai sumber daya manusia (SDM) sebagai isu penting di dalam organisasi (sekolah). Guru bukanlah seorang tukang dan perkerjaan ”sambilan”, tetapi seorang intelektual yang harus menyesuaikan diri
2 Universitas Kristen Maranatha ingin maju dan berhasil, maka memang para guru, yang menjadi ujung tombaknya harus sungguh profesional, baik dalam bidang keahliannya (kompetensi), dalam bidang pendampingan, dan dalam kehidupannya yang dapat dicontoh oleh siswa (Paul Suparno,2004).
Namun dalam kenyataannya, fakta menunjukkan bahwa mutu guru di Indonesia masih jauh dari memadai. Berdasarkan statistik 60% guru SD, 40% guru SLTP, 43% SMA, 34% SMK dianggap belum layak untuk mengajar di jenjang masing-masing. Selain itu 17.2% guru atau setara dengan 69.477 guru mengajar bukan bidang studinya. Bila SDM guru kita, dibandingkan dengan negara-negara lain, maka kualitas SDM guru kita berada pada urutan 109 dari 179 negara berdasarkan Human Development Index (Satria Dharma:From:http:// suarakita. com/artikel. Html)
Kondisi di atas membuat kita bertanya, apakah ada sesuatu yang salah dalam sistem rekruitmen guru. Apakah mereka itu sejak semula bercita-cita menjadi guru ataukah lantaran tidak dapat masuk ke fakultas yang dicita-citakan, lantas memaksa diri untuk menjadi guru yang tidak sesuai dengan pilihannya? Apakah kegagalan mereka untuk memasuki fakultas nonkeguruan merupakan indikasi bahwa mereka tidak mempunyai kemampuan yang mencukupi? Apabila demikian, apakah mereka dapat dikatakan terdampar menjadi guru? (Poedjinoegroho: Kompas, 5/1/2006).
3 Universitas Kristen Maranatha sejauh mana seseorang memiliki keterikatan secara emosional, mengidentifikasikan diri dan merasa terlibat di dalam suatu organisasi.
Dalam organisasi, kepuasaan kerja mempunyai peran penting karena loyalitas seorang karyawan di ukur dari kepuasaan kerja. Banyak karyawan yang tidak puas dengan pekerjaannya hal ini berdampak terhadap pekerjaannya terutama terhadap komitmen organisasi seperti komitmen organisasi afektif. Begitu juga sama dengan halnya guru di sekolah sebagai profesinya mengajar murid apabila kepuasaan kerja yang di peroleh guru itu rendah maka komitmen afektif terhadap organisasinya (sekolahnya) pun rendah tetapi apabila seorang guru sudah memiliki kepuasaan kerja yang cukup tinggi maka komitmen afektif terhadap orgnisasinya (sekolahnya) pun akan tinggi (Clugston, 2000 dalam Pareke, 2004)
Karena antara kepuasaan kerja secara positif mempengaruhi komitmen organisasi afektif (Clugston, 2000 dalam Pareke, 2004). Apabila guru tersebut tidak ada kepuasaan kerja di tempatnya mengajar bisa jadi guru tersebut tidak mengajar secara optimal dan bisa juga pindah pekerjaan Untuk itu kepuasaan kerja yang tinggi sangat diperlukan agar para guru memiliki komitmen afektif yang tinggi terhadap organisasinya.
4 Universitas Kristen Maranatha 1.2Identifikasi Masalah
Dari uraian di atas yang sudah di paparkan peneliti, maka peneliti akan merumuskan masalah dan membatasi masalah hanya meneliti pengaruh kepuasaan kerja terhadap komitmen organisasioanal afektif.
Rumusan masalah yang di maksud adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana kepuasan kerja guru di SMAK 1 Bina Bakti Bandung?
2.
Bagaimana komitmen organisasional afektif guru di SMAK 1 Bina Bakti Bandung?3.
Bagaimana pengaruh kepuasaan kerja terhadap komitmen organisasional afektif guru di SMAK 1 Bina Bakti Bandung?1.3Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud utama diadakannya penelitian ini adalah sebagai skripsi untuk persyaratan sidang sarjana. Dan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui kepuasan kerja guru di SMAK 1 Bina Bakti Bandung. 2. Untuk mengetahui komitmen organisasional afektif guru di SMAK 1 Bina
Bakti Bandung.
3. Untuk mengetahui pengaruh kepuasaan kerja terhadap komitmen organisasional afektif guru di SMAK 1 Bina Bakti Bandung.
1.4Kegunaan Penelitian
Berikut ini adalah kegunaan penelitian dari judul “ Pengaruh Kepuasaan Kerja terhadap Komitmen Organisasioanal afektif” :
5 Universitas Kristen Maranatha Hasil penelitian ini dijadikan sebagai bahan referensi skripsi untuk mahasiswa lainnya yang di simpan di perpustakaan kampus.
2. Bagi SMAK 1 Bina Bakti
Sebagai acuan untuk mengetahui sampai sejauh mana kepuasaan kerja para
guru terhadap komitmen organisasional afektif dan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kepuasaan kerja guru dan komitmen organisasional afektif guru terhadap Sekolah.
3. Bagi Penulis
6 Universitas Kristen Maranatha 1.5 Sistematika Laporan Penelitian
Berikut ini merupakan penyajian laporan penelitian yang akan dilaporkan sebagai berikut:
BAB 1 Pendahuluan yang terdiri atas latar belakang penelitian, identifikasi Masalah atau rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, kegunaan Penelitian, dan sistematika laporan penelitian.
BAB 2 Landasan teori yang terdiri atas teori-teori yang relevan (up to date) Terhadap masalah yang diteliti disertai dengan kritik, tanggapan, dan Kajian terhadap teori-teori tersebut serta hasil pembahasan peneltian- Penelitian terdahulu untuk masalah yang sama, kerangka pemikiran dan Penyusunan hipotesis yang diajukan berdasarkan literature atau penelitan Sebelumnya.
BAB 3 Metode penelitian yang terdiri dari atas objek penelitian, jenis penelitan, Definisi operasional variabel dan pengukuran variabel, populasi dan Sampel, teknik pengumpulan data, analisis data serta tempat dan waktu Penelitian.
BAB 4 Hasil penelitian dan pembahasan yang menguraikan tentang hasil Pengolahan data profil responden, pernyataan kuesioner, pegujian Validitas, reliabilitas, outliers, regresi, hipotesis serta berbagai Pembahasan hasil-hasil penelitian tersebut.
67 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini membahas mengenai simpulan dan saran yang merupakan temuan akhir dalam penelitian ini. Simpulan dan saran disajikan berdasarkan pada hasil analisis data. Pada bab ini pula peneliti mengajukan implikasi manajerial berdasarkan hasil penelitian, keterbatasan penelitian, dan saran untuk penelitian yang akan datang.
5.1Simpulan
Penelitian ini diadaptasi dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Clugston, 2000 dalam Pareke, 2004), dimana penelitian Clugston tersebut menguji pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional dan pengaruh kepuasan kerja terhadap keinginan untuk keluar. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kepuasan kerja secara positif mempengaruhi komitmen afektif, kontinuan dan normativ.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional afektif guru di SMAK 1 Bina Bakti Bandung. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk mengkonfirmasi atau memastikan hasil dari penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh (Clugston, 2000 dalam Pareke, 2004), walaupun dengan sampel yang berbeda.
68 Universitas Kristen Maranatha kepuasan kerja terhadap komitmen afektif sebesar 46,2% menunjukkan hasil yang konsisten dengan yang dilakukan (Clugston, 2000 dalam Pareke, 2004).
5.2Implikasi Manajerial
Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa guru akan memiliki komitmen afektif yang tinggi terhadap organisasinya (sekolah) ketika guru tersebut memiliki kepuasan kerja menjadi seorang guru (guru sebagai profesi dalam hidupnya). Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi pengelola sekolah yaitu guru akan memiliki komitmen afektif yang tinggi terhadap pekerjaannya, apabila kepuasan kerja mereka terpenuhi.
Menjadi seorang guru bukanlah suatu profesi “sambilan”, namun merupakan
sebuah profesi atau panggilan hidup seseorang yang menimbulkan kepuasan dalam batinnya (ketika bekerja).. Hal ini penting karena kepuasan kerja mempengaruhi komitmen afektif, terbukti dari fakta yang ada di lapangan apabila seorang guru tidak memiliki kepuasan kerja untuk menjadi seorang guru dia akan melihat pekerjaannya sebagai pekerjaan “sambilan” (tidak adanya komitmen afektif) maka hal ini akan
69 Universitas Kristen Maranatha 5.3Keterbatasan Penelitian dan Saran
70 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
A.A.Anwar Prabu Mangkunegara, Drs.,M.Si. Psi. (2000). Manajemen Sumber Daya
Manusia Perusahaan. PT.Remaja Rosdakarya,Bandung
Bryan Evert, (2010). Pengaruh Kepuasaan Kerja Terhadap Intent to Leave di PT kawi
Mekar. Fakultas Ekonomi jurusan manajemen. Universitas Kristen Maranatha.
Bandung.
Bukit Mintareja. (2010). Pengaruh Kesempatan Karir terhadap Kepuasan Kerja
Karyawan di CV Bangun Tapioka. Fakultas Ekonomi Jurusan
Manajemen. Universitas Kristen Maranatha. Bandung
Cay Hoon Lee and Norman. T Bruvold. 2003. Creating value for employee investment
In employee development. The International Journal of Human Resource Management. Routledge Taylor & francis Group
Drs. Ig. Wursanto. Dasar-Dasar Ilmu Organisasi. Penerbit Andi Yogyakarta.
Dr. Sopiah, MM., M.Pd. (2008). Perilaku Organisasional. Penerbit ANDI Yogyakarta Fahrudin Js Pareke. (2004). Hubungan dan Kepuasaan dengan Keinginan Berpindah:
Peran Komitmen Organisasional sebagai Variabel Pemediasi. Jurnal Siasat
Bisnis. No.9 Vol 2(Desember), hal 157-177
Hujair AH. Sanaky. Kompetensi dan Sertifikasi Guru “Sebuah Pemikiran” Ir. M. Iqbal Hasan, M.M. (2002). Pokok- Pokok Materi Statistika 1 ( Statistika
Deskriptif). Edisi Kedua. Penerbit PT. Bumi Aksara Jakarta
Ir. M. Iqbal Hasan, M.M. (2003). Pokok- Pokok Materi Statistika 2 ( Statistika Inferensif). Edisi Kedua. Penerbit PT. Bumi Aksara Jakarta
Kenneth N. Wexley. Ph.D. dan Gary A. Yuki. Ph.D. (1988). Perilaku Organisasi dan
Psikologi Personalia. Cetakan pertama. (Diterjemahkan oleh: Drs. Muh.
Shobaruddin). Bina Aksara. Jakarta.
Kolonel kal (Purn). Susilo Martoyo, S.E. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 4. BPFE Yogyakarta.
71 Universitas Kristen Maranatha Mediana Setyowati, (2008). Analisis Hubungan Penilaian Prestasi Kerja Karyawan
Dengan Motivasi kerja Karyawan pada Hotel Santika Bandung. Skripsi Strata
(S-1). Fakultas Ekonomi. Program (S-1) Universitas kristen maranatha, Bandung Para Dosen. (2008). Panduan Penulisan Skrispsi. Penerbit; Fakultas Ekonomi
Universitas Kristen Maranatha. Bandung
Prof. Dr. Jogiyanto. H. M., M.B.,A Akt (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan pengalaman-pengalaman. Cetakan pertama. BPFE-Yogyakarta. Stephen P. Robbins. (2006). Perilaku Organisasi Edisi kesepuluh. Diterjemahkan oleh:
PT. Indeks (indeks@cbn.net.id). PT. MACANAN JAYA CEMERLANG Suharyadi Purwanto S.K. (2003). Statistika: untuk Ekonomi & Keuangan. Buku 1.
Penerbit Salemba Empat ( PT Salemba Emban Patria)
Suharyadi Purwanto S.K. (2003). Statistika: untuk Ekonomi & Keuangan. Buku 2. Penerbit Salemba Empat ( PT Salemba Emban Patria)
Suliyanto, SE, M.Si. (2006). Motode Riset Bisnis. Penerbit Andi. Yogyakarta.
T.M.Frases, (1985). Stress dan Kepuasaan kerja. Seri manajemen no.114. PT. Pustaka Binaman Pressindo.
Uma Sekaran (2006). Research for Business ( Metodologi Penelitian untuk Bisnis). Buku 1 Edisi 4. Penerjemah: Kwan men yan. Penerbit Salemba Empat Jakarta. Uma Sekaran (2006). Research for Business ( Metodologi Penelitian untuk Bisnis).