WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN SEWA MENYEWA GEDUNG PERKANTORAN YANG MENGGUNAKAN BAHASA INGGRIS DALAM
PEMBUATAN KONTRAK DITINJAU DARI KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2009
TENTANG BENDERA, BAHASA, LAMBANG NEGARA SERTA LAGU KEBANGSAAN
Awari Hulio Sinuhaji
110110120266
Abstrak
Pelaksanaan kegiatan perekonomian di Indonesia tidak terlepas dari perjanjian sebagai sarana untuk bekerja sama. Salah satu contohnya adalah perjanjian sewa menyewa gedung perkantoran yang dilakukan oleh dua perusahaan Indonesia. Dalam proses pembuatan perjanjian tersebut, kedua belah pihak hanya menggunakan bahasa inggris tanpa disertai bahasa Indonesia, hal tersebut bertentangan dengan undang-undang tentang bendera, bahasa, lambang negara serta lagu kebangsaan. Adapun tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini, yakni untuk mengetahui bagaimana keabsahan perjanjian sewa menyewa gedung perkantoran yang hanya menggunakan bahasa inggris, serta perlindungan hukum bagi pihak yang dirugikan apabila terjadi wanprestasi dalam perjanjian sewa menyewa gedung perkantoran yang hanya menggunakan bahasa inggris tersebut.
Metode pendekatan yang digunakan bersifat yuridis-normatif, yaitu suatu metode pendekatan yang menitikberatkan penelitian kepada data kepustakaan dan data sekunder yang berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tersier baik berupa peraturan perundang-undangan, literatur hukum, serta bahan-bahan lain yang mempunyai hubungan di dalam penulisan skripsi ini, dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis dan metode analisis data secara kualitatif.