• Tidak ada hasil yang ditemukan

Obama dan Umat Muslim.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Obama dan Umat Muslim."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

o

Sabtu

12

13

27

28

OSep

OOkt

o

Senin

123

17

18

19

OJan

OPeb

. Setasa

4

5

20

o

Mar

o

Rabu

6 7 21 22

OApr OMei

o

Kamis

0

Jumat

8

d)

10 11

23 24 25 26

8Jun

0

Jut

0

Ags

Pikiran

Rakyat

Oleh MAHFUD

S

EPERTI yang telah di-janjikan saat

kampa-nye, Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan membuat sejumlah kebijakan yang bertolak belakang dengan pendahulunya. Salah satunya adalah perubahan mendasar dalam kebijakan luar negeri AS terhadap Timur Tengah. Per-geseran kebijakan ini sebagai upaya AS untuk mengubah ci-tranya di mat a negara-negara Muslim, terutama negara-ne-gara Arab. Popularitas AS ter-utama pada masa Bush bisa di-katakan tidak terlalu bagus, apalagi pascaserangan 11Sep-tember 2001 dan perang mela-wan teror yang dikampanye-kan AS secara globallebih ba-nyak berimbas pada komunitas Islam sebagai tersangka.

Bergesernya skenario kebi-jakan AS di Timur Tengah ini juga sesuai dengan

peryataan-nya padil salah satu surat ka-bar berpegaruh AS, Chicago Tribune (9712/2008), bahwa AS memiliki kesempatan unik untuk memulihkan citra di se-luruh dunia khususnya dunia Muslim. Obama juga berenca-na untuk berpidato di ibu kota salah satu negara Islam setelah dilantik. Memang tidak dise-butkan secara spesifik negara Islam mana yang dimaksud Obama pada waktu itu. Hingga akhirnya janji tersebut diwu-judkan di Auditorium Utama Universitas Kairo, Mesir, Ka-mis (4/6), dalam kunjungan kenegaraannya di Timur Te-ngah.

Di hadapan 2.500 hadirin, Presiden AS Barack Obama

menawarkan visi perdamaian AS-Muslim setelah bertahun-tahun didera ketidakcocokan dan saling mencurigai. Kun-jungan ini pula diharapkan bi-sa menjadi secercah harapan baru Arab, kalau bisa dikata-kan begitu, mengingat kebijak-an AS di kawaskebijak-an tersebut se-lama ini bersifat mendua, ter-utama menyangkut masalah Israel-Palestina. Berbagai kebi-jakan AS di kawasan tersebut

dinilai selalu merugikan Arab, hingga kompleksitas konflik Arab-Isarel masih mendera sampai saat ini. Hingga me-munculkan pertanyaan apakah kunjungan Obama ke Arab Saudi dan Mesir ini dapat memberikan harapan baru ter-hadap proses perdamaian Arab-Israel?

Prospek perdamaian Terlalu banyak hadangan terhadap prospek perdamaian abadi Arab-Isarel bila dimak-nai dari kunjungan Obama ke Timur Tengah ini, mengingat kompleksitas dunia Arab sen-diri yang terkotak-kotak dalam kubu-kubu politik regional, antaraArab Saudi, Mesir, Yor-dania, dan Uni Emirat Arab yang dianggap kubu pro-AS. Israel di satu sisi dengan kubu Iran di sisi lain seperti Syria, Hizbullah, dan Hamas yang mulai dilihat oleh kalangan Arab sebagai ancaman baru mereka secara regional dan fi-losofis agama (syiah) setelah Israel. Persoalan ihi pun tidak terlepas dari agenda utama kunjungan obama ke dua ne-gara Arab ini, serta fakta baru

o

Minggu

14 15 16 29 30 31

ONov 'ODes

Obama

_..,. _

_

.- _ _

& Umat Muslim

_ ""_ _~

_.:..::II:

_

_ ~

_-=

- -- -- 181_

-bahwa negara-negara ini mu-lai diangap sebagai pilar uta-ma kestabilan kawasan Timur Tengah secara keseluruhan.

Semua negara Timur Te-ngah dalam perseteruan regio-nalnya, melihat persoalan Pa-lestina sebagai kunci penguat-an kedudukpenguat-an regional mere-ka. Ini dapat dilihat dari bagai-mana manuver politik Iran da-lam kancah perseteruan Arab-Israel. Iran secara agresif men-dukung Palestina dan bahkan memberikan dukungan baik secara moril, keuangan, poli-tik, maupun militer pada salah satu faksi Palestina, Hamas. Iran juga dianggap sebagai pi-hak yang sangat bertanggung jawab atas pecahnya Palestina

menjadi dua kubu Hamas dan PLO. Dengan demikian, sa-ngat mustahil mengharapkan adanya perdamaian permanen antara Arab-Israel secara kese-luruhan tanpa melibatkan pe-ran sentral Ipe-ran.

Di sisi lain, persoalan do-mestik politik AS menyangkut Israel sangat berkaitan dengan kelompok lobi Yahudi, hingga menjadi faktor yang sangat menentukan proses perdamai-an Israel-Palestina. Salah satu organisasi lobi Yahudi yang paling berpengaruh ad.alah America Israel Public Affairs Committee (AlPAC). Hampir semua kebijakan AS tentang Israel di Timur Tengah dipe-ngaruhi lembaga lobi yang me-miliki sekitar 60.000 staf ini. Mereka berhasil mendapat du-kungan senat untuk memberi bantuan tiga miliar dolar AS per tahun kepada Israel, jum-lah terbesar yang diberikan AS kepada negara-negara saha-batnya. Dengan berbagai efisi-ensi forum lobi ini

memeng-.vo

--.-..._.-- --.-..._.----.-..._.----.-..._.--=..

Kliping

Humas

Unpad

2009

(2)

----aruhi AS di PBB melalui veto-veto AS menyangkut keeaman dan sanksi yang akan diberi-kan PBB atas Israel.

Selama enam puluh tahun keberadaan AlP AC, nyaris se-mua pemerintahan AS terdo-rong menjadi sahabat dekat Israel. Presiden Obama pun ditengarai juga tidak lepas da-ri pengaruh lobi Yahudi ini. Dalam pidato kampanyenya di hadapan anggota AlPAC ia di-sambut antusias, menjanjikan selalu menjaga opsi aksi mili-ter untuk melindungi keaman-an Israel. Meskipun jumlah-nya relatif keeil, tiga persen dari penduduk AS, peran poli-tis Yahudi amat signifikan. Se-lain senang meyumbang, me-reka juga mayoritas penduduk di beberapa negara bagian be-sar sehinga sering menjadi pe-nentu kemenangan.

Cetak biru baru Isu Timur Tengah menjadi salah satu dari sekian banyak tantangan utama yang diha-dapi pemerintahan AS di ba-wah Presiden Obama, sehing-ga perlu kiranya AS meletak-. kan eetak biru hubungan baru AS-Islam. Kenapa disebut hu-bungan Islam? Karena seeara paralel, keterkaitan kawasan ini (Timur Tengah/Arab) sa-ngat ktental dengan nuansa peradaban Islam dan titik sentral faktor peneitraan na-ma baik AS di publik Islain se-eara global. Dengan demikian, setiap keputusan bijak dari AS (terutama dalam kasus Peles-tina) selaku pemain kunei da-lam meneiptakan kestabilan politik dr kawasan ini, akan dinilai publik Arab sebagai perubahan sikap AS yang di-anggap mendua selama ini di

--

-

.,.

--'

~.

dunia Islam. Suka tidak suka

opini yang terbentuk dalam

masyarakat Muslim terhadap

konflik Israel-Palestina

dewa-sa ini, bukan dilihat dalam

konteks kemerdekaan suatu

bangsa, tetapi lebih dalam

di-lihat sebagai perseteruan

Is-lam dan Barat bahkan lebih

ekstrem lagi dilihat dalam

ka-eamata perang salib. Apabila

hal ini terus dibiarkan

berla-rut bukan tidak mustahil

Pe-rang Dunia III akan dimulai

dari kawasan ini.***

Penulis, staf pengajar

ma-ta kuliah hukum internasional

di

Fakultas Hukum

Universi-tas Syiah Kuala, Darusallam,

Banda Aceh, sedang

meng-ambit Program Doktor pada

Universitas Padjadjaran

Ban-dung

di

Bidang Kajian Utama

Hukum lnternasional.

Referensi

Dokumen terkait

Universitas Negeri

Apakah selama melakukan literasi media dan media watch Remotivi pernah atau suka mendapat tekanan atau gangguan dari pihak-pihak tertentu?. Dan siapa saja

Pengendalian Manajemen adalah suatu proses yang dilakukan oleh manajemen suatu organisasi untuk menjamin sumber daya yang diperoleh dan digunakan secara efektif dan efesien

b) Apakah pilihan manajer divisional tersebut menghasilkan laba bagi perusahaan? Bila ya, berapa.. mempunyai beberapa divisi, termasuk divisi matras dan divisi

Mengacu pada teori Housing as a Process (Turner dalam Supriyanto, 2000), maka peneliti dapat mengkategorikan tingkat perubahan fisik ruang dalam sebagai berikut: (a)

Padahal pemerintah telah memfasilitasi masyarakat dengan suatu perusahaan umum (perum) yang telah melakukan kegiatan pegadaian yaitu perum pegadaian yang menawarkan

Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan keikutsertaan ibu hamil dalam asuhan antenatal (anc) di Puskesmas Somba Opu Kabupaten Gowa tahun 2016, yakni

Hasil penelitian Rekam Medis Di Ruangan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Santa Elisbeth Medan Tahun 2017, berjumlah 297 orang terdiri Miokard infark akut (MCI)