• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. PERANCANGAN TAPAK. 2.1 Lokasi Proyek Pemilihan Lokasi Proyek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "2. PERANCANGAN TAPAK. 2.1 Lokasi Proyek Pemilihan Lokasi Proyek"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

9

Universitas Kristen Petra

2. PERANCANGAN TAPAK

2.1 Lokasi Proyek

2.1.1 Pemilihan Lokasi Proyek

Lokasi yang dipilih terletak di kecamatan Tambak Wedi, Jalan Kedung Cowek Kali Kedinding, provinsi Jawa Timur. Pemilihan lokasi didasarkan pada kriteria-kriteria sebagai berikut:

 Lokasi memiliki daya tarik tersendiri dimana letaknya dekat dengan jembatan Suramadu

 Lokasi berada di area perbatasan dan memiliki daya tangkap dari dua sisi akses jalan utama

 Lokasi dekat dengan laut dan beberapa fasilitas wisata lainnya yang ada di Surabaya, contoh : THP Kenjeran

 Lokasi terletak di daerah pesisir pantai kota Surabaya yakni daerah pesisir pantai Kenjeran

 Lokasi memiliki pemandangan alam yang indah sehingga cocok dijadikan sebagai tempat berwisata

 Lokasi terletak jauh dari keramaian kota untuk mendapatkan suasana tenang dalam berwisata

 Lokasi terletak pada daerah dengan infrastuktur yang baik memadai, diantaranya, jaringan listrik, air bersih, jalan kendaraan bermotor, dan telepon

 Lokasi terletak dekat dengan tapak rencana pengembangan pasar wisata

dengan berbasis pada pengembangan lahan sebagai pelabuhan wisata.

(2)

10

Universitas Kristen Petra

2.1.2 Data Tapak

Keterangan:

tapak terpilih

Gambar 2.1 Lokasi tapak Sumber : www.earth.google.com

Data administratif :

Alamat : Jalan Kali Kedinding, jalan Kenjeran (Rencana), jalan Kedung Cowek

Kelurahan : Sidotopo Wetan

Provinsi : Jawa Timur

(3)

11

Universitas Kristen Petra

Kota : Surabaya Batas-batas tapak :

Utara : Selat Madura dan jembatan Suramadu

Gambar 2.2 Selat Madura dan jembatan Suramadu Sumber : Dokumentasi pribadi (Agustus 2011)

Timur : Selat Madura

Gambar 2.3 Rawa-rawa

Sumber : Dokumentasi pribadi (Agustus 2011)

Selatan : kebun kopi dan rumah karyawan

(4)

12

Universitas Kristen Petra

Gambar 2.4 Rawa- rawa tanah kosong berbatu Sumber : Dokumentasi pribadi (Agustus 2011)

Barat : Rawa- rawa

Gambar 2.5 Kebun stroberi dan homestay Stroberi Sumber : Dokumentasi pribadi (Agustus 2011)

Tapak berada dekat dengan obyek wisata alam yang lebih dulu ada yaitu

THP Kenjeran yang juga didukung adanya potensi view yang sangat indah, yaitu

di sebelah Timur terdapat pemandangan Pantai Kenjeran serta jembatan Suramadu

yang bisa menjadi obyek view ketika pengunjung melakukan aktivitas di dalam

(5)

13

Universitas Kristen Petra

tapak, sedangkan di bagian Timur pada malam hari terdapat view dari pulau Madura dengan keindahan cahayanya yang di hubungkan dengan Suramadu.

Gambar 2.6 Pencapaian, Keadaan lingkungan sekitar tapak dan data kondisi sekitar

Sumber : Dokumentasi Pribadi (Penyajian)

Tapak memiliki bangunan existing yang mendukung sebagai penginapan

dengan fasilitas tur keliling jembatan Suramadu dan Selat Madura, namun, belum

dikembangkan dengan maksimal. Secara garis besar existing masih berupa lahan

pengembangan yang kedepannya akan di kembangkan lebih lanjut menjadi sebuah

kawasan pelabuhan wisata yang dalam perkembangannya akan di hubungkan

antara satu kawasan dengan kawasan yang lainnya melalui jalur akses laut. Jalur

yang di tentukan yaitu, THP Kenjeran, Pasar Ikan Bulak, Marine (Tapak),

kemudian sampai Hutan mangrove yang akan di lanjutkan ke Tanjung Perak.

(6)

14

Universitas Kristen Petra

Gambar 2.7 Rencana Pengembangan Pelabuhan Wisata Sumber : RDTRK UP Tambak Wedi 2007

2.1.3 Tinjauan Data RDTRK

Berdasarkan RDTRK IKK Sempol, desa Kalisat termasuk bagian wilayah kota Timur. Fungsi dari bagian wilayah kota ini adalah untuk kegiatan pariwisata dan perindustrian. Tapak memiliki arahan tata guna lahan adalah Marine (D-12).

Gambar 2.7 Peta rencana pengembangan kawasan UP Tambak Wedi

Sumber: RDTRK Kawasan Tambak Wedi (2007)

(7)

15

Universitas Kristen Petra

Kecamatan : Tambak Wedi /Jl. Kedung Cowek

Kota : Surabaya

KDB : 40% - 60%

KLB : 1 - 3 Lantai (30-60%) GSB : 6 Meter ( Sekeliling)

GSP : 20 Meter

Lebar Jalan : 12 Meter Tata Guna Lahan : Marine Topografi : Rawa Berbatu Master Plan : Marine

Luas Tapak : ± 1.6 hektar

Batas Utara : Selat Madura, Jembatan Suramadu Batas Selatan : Jl. Kedung Cowek, Rawa-rawa Batas Timur : Pantai Kenjeran, Selat madura

Batas Barat : Rawa – rawa dan jalan Kali Kedinding

Bangunan eksisting : Perumahan Warga, namun didominasi rawa -rawa.

a. Topografi

Topografi merupakan kondisi tinggi- rendahnya muka bumi, sehingga dapat diketahui ketinggian suatu tempat. Selanjutnya kondisi topografi ini akan menjadi pertimbangan penentuan kelayakan penggunaan lahan dan penempatan fasilitas dan utilitas perkotaan. Berdasarkan peta data pokok Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya Tahun 1992, Unit Distrik Tambak Wedi terletak pada ketinggian antara +1meter sampai + 4 meter dari titik I BPP Tanjung perak yang mempunyai ketinggian +3,6075 meter terhadap ARP ( Air Rendah Purnama), dengan kemiringan tanah antara 0-2 . Tepatnya merupakan bagian dari pesisir pantai Utara Surabaya.

b. Geologi dan Jenis Tanah

Menurut Peta Data Pokok Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya Tahun 1992, wilayah perencanaan didominasi oleh jenis tanah alluvial hidromorf ( endapan sungai atau endapan pantai) dengan kedalaman efektif tanah lebih dari 90 cm dan bertektur halus. Kondisi permeabilitas tanah umumnya lambat dan produktifitas bervariasi dari

(8)

16

Universitas Kristen Petra rendah sampai sedang. Kondisi tanah merupakan tanah lempung/liat, dengan tingkat plastisitas yang relatif tinggi, hal ini berarti daya dukung terhadap bangunan relatif rendah. Di samping itu air pemukaan bersifat asin.

c. Hidrologi

Wilayah perencanaan dilewati oleh 2 buah sungai mempunyai arah aliran ke laut, masing-masing adalah saluran Tambak Wedi ( Kali Tebu/ Pogot) dan saluran Jeblokan ( Kali Kedung Cowek/ Kali Lom) yang mengalir dari arah selatan menuju ke utara serta bermuara di Selat Madura. Saluran Tambak Wedi merupakan batas barat wilayah perencanaan. Sedang menurut SDMP Wilayah perencanaan terdapat 2 daerah genangan air yaitu perempatan Jl. Kedinding Lor dan perempatan Jl. Pogot, luapan air juga kadang terjadi kalau air laut sedang pasang.

d. Kemampuan tanah

Kemampuan tanah meliputi keadaan tekstur tanah, kadalaman efektif, kelerengan tanah, erosi, dan drainase tanah, yang perinciannya adalah sebagai berikut:

1. Tekstur tanah adalah keadaan bahan padat anorganik atau kasar halusnya tanah yang ditentukan berdasarkan perbandingan fraksi-fraksi debu, pasir dan air. Berdasarkan klasifikasi tersebut wilayah UD Tambak wedi merupakan daerah dengan tektur tanah halus.

2. Kedalaman efektif tanah, yaitu tebalnya lapisan tanah dari permukaan tanah sampai bahan baku induk atau sampai suatu lapisan dimana akar tanaman tidak dapat menembusnya. Pada wilayah Unit Distrik Tambak Wedi hampir semua wilayah mempunyai kedalaman efektif tanah kurang lebih 90 cm.

3. Kelerengan, adalah sudut yang dibentuk oleh permukaan tanah dengan bidang horisontal. Berdasarkan klasifikasi yang ada, wilayah Unit Distrik Tambak Wedi mempunyai kelerengan antara 0-2%.

4. Drainase adalah keadaan yang menunjukkan lamanya atau seringnya tanah jenuh terhadap kandungan air, atau menunjukkan kecepatan meresapnya air dari permukaan tanah. Wilayah perencanaan merupakan daerah tergenang khususnya pada kawasan tambak (bagian utara).

(9)

17

Universitas Kristen Petra 5. Sosial Ekonomi Penduduk

Kehidupan sosial ekonomi masyarakat di kawasan Tambak Wedi ini didominasi pegawai swasta 22%. Banyaknya PKL dan pedagang yang semrawut di kecamatan bulak karena tidak tersedianya tempat yang memadai. Kurang lebarnya Jalan untuk mempermudah akses ke kawasan Tambak Wedi.

Lapangan usaha yang berkembang di UP. Tambak Wedi yaitu sektor perikanan yang terdiri dari perikanan darat dan laut. Selain itu terdapat pula sektor industri pengolahan, perdagangan, hotel dan restoran, pengangkutan dan komunikasi, persewaan dan jasa perusahaan serta sektor jasa-jasa. UP. Tambak Wedi yang merupakan wilayah yang berada di pesisir pantai Timur ( kawasan Kenjeran) memiliki keanekaragaman sumberdaya hayati yang cukup baik, yang dapat dijadikan potensi untuk meningkatkan potensi perekonomian mereka. Hal tersebut dikarenakan keadaan topografi dan kekayaan ekosistem ikan yang menyimpan potensi wisata, sehingga banyak menciptakan wisata bahari. Sayangnya potensi tersebut belum terkelola dengan baik, meskipun sudah ada Taman Hiburan Pantai dan Pantai Ria Kenjeran yang semakin ditinggalkan pengunjung akibat kurangnya daya tarik dan atraksi wisata.

Kawasan Tambak Wedi ini dekat dengan perkampungan di Pamurbaya merupakan perkampungan nelayan. Mayoritas penduduk di kawasan perkampungan tersebut menggambarkan kehidupan masyarakat menengah kebawah dengan tradisi yang diwarnai oleh kehidupan agamis (islam). Tokoh-tokoh masyarakatnya berasal dari kalangan ulama, nelayan, dan pedagang hasil laut. Di tingkat masyarakat terdapat perkumpulan atau lembaga bentukan masyarakat sendiri seperti perkumpulan nelayan, perkumpulan pengerajin kerang, forum pemerhati lingkungan hidup, kelompok pengajian dan organisasi kepemudaan.

(10)

18

Universitas Kristen Petra

2.2 Analisa Pada Kondisi Sekitar 2.2.1 Kondisi Existing Tapak

Gambar 2.8 Kondisi Existing dan wajah sekitar

Gambar 2.9 Lokasi sekitar

(11)

19

Universitas Kristen Petra Proyek ini merupakan fasilitas Wisata yang berfungsi sebagai pusat aktifitas wisata laut. Sehingga dibutuhkan kriteria-kriteria tapak sebagai berikut:

1. Luasan lahan yang cukup untuk menunjang keseluruhan fasilitas hasil laut dan memiliki penghasilan hasil laut yang cukup banyak di Surabaya.

2. Terdapat bangunan yang fungsinya dapat mewadahi aktifitas sesuai dengan perencanaan Rencana Teknik Ruang Kota UD. Tambak Wedi

3. Terdapat area tempat berlabuhnya kapal-kapal untuk pembuatan dermaga pelelangan ikan dan mempermudah menyalurkan hasil ikan

4. Terdapat fungsi fasilitas sebagai penikmat view dengan daya tarik kegiatan laut yang ada di Surabaya sebagai daya tarik

Lokasi tapak berada dekat dengan pantai Kenjeran lama, dimana adalah satu- satunya tempat hiburan wisata di daerah itu dan daerah perkampungan nelayan.

Selain itu juga, kestrategisan tapak akan membuat pengunjung mudah menemukan bangunan dan akan semakin dikenal oleh banyak orang.

2.2.2 Analisa Tapak

Gambar 2.10 Analisa tapak terhadap kondisi alam dan existing

(12)

20

Universitas Kristen Petra

Gambar 2.11 Analisa tapak terhadap kondisi alam dan existing

Berdasarkan analisa tapak yang dilakukan terhadap view, matahari, angin,

dan analisa lain yang mendukung, Tapak memiliki peluang yang baik sebagai

pusat marina untuk kota Surabaya dengan kondisi sekitar yang mendukung dan

akses yang strategis dengan rencana tata kota kedepan.

Gambar

Gambar 2.1 Lokasi tapak  Sumber : www.earth.google.com
Gambar 2.2 Selat Madura dan jembatan Suramadu  Sumber : Dokumentasi pribadi (Agustus 2011)
Gambar 2.4 Rawa- rawa tanah kosong berbatu  Sumber : Dokumentasi pribadi (Agustus 2011)
Gambar 2.6 Pencapaian, Keadaan lingkungan sekitar tapak dan data kondisi  sekitar
+5

Referensi

Dokumen terkait

Pendampingan ini bertujuan untuk membantu pengembangan materi promosi daring dalam bentuk foto dan video promosi dalam sosial media bagi para penjahit kain endek di Singaraja..

Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran Materi Pengelolaan Lingkungan Di Smp Negeri 2 Tanjunglago

stimulus dan respon, namun stimulus dan respon yang dimaksud harus dapat diamati (observable) dan dapat diukur. Jadi walaupun dia mengakui adanya.. perubahan-perubahan mental dalam

Hal tersebut dilakukan agar implementasi kebijakan Mapenda dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, karena pada dasarnya kebijakan yang

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung Nomor 042a/BAHPL/Pj- Disdukcapil/2014 tanggal 17 April 2014 dan Penetapan Penyedia Nomor 043a/PP/Pj- Disdukcapil/2014 tanggal 21

penyewaan masih dengan sistem tulis tangan, sejauh ini belum ada sistem informasi dalam proses bisnis lapangan futsal yang berjalan di Sosofan Futsal Stadium

(4) Ringkasan rekam medis sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat diberikan, dicatat, atau dicopy oleh pasien atau orang yang diberi kuasa atau atas persetujuan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang nilai tanah dari data NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) tanah dengan nilai terendah sebesar