Vol. 03 No. 01 Februari 2019, pp. 21~27 e-ISSN: 2622-8238, p-ISSN: 2722-4287
DOI:10.52332/u-net.v3i1.18
Perancangan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Beasiswa Di SMK Raudlatul Ulum Aek Nabara Dengan Metode Simple
Additive Weighting Berbasis Web
Samsir
Universitas Al Washliyah Labuhanbatu, Rantauprapat, Indonesia
Info Artikel Abstract
Article history:
Received: 21 12 2018 Revised: 13 01 2019 Accepted: 28 01 2019 Kata Kunci:
Sistem Penunjang
Keputusan SAW WEB
SMK Raudlatul Uluum Aek Nabara
Penulis Korespondensi:
Every educational institution, especially Vocational High Schools, generally has an educational program, namely the provision of scholarships to high- achieving students and underprivileged students. The problem that often arises is the inaccurate distribution of scholarships to students, for example students who are not eligible for scholarships but receive scholarships, and vice versa students who should receive scholarships but do not receive scholarships, be they merit scholarships or scholarships are not well off. Such a problem arises due to the lack of thoroughness of the scholarship selectors in selecting scholarship admissions, this is because the scholarship selectors themselves are the teachers at SMK RAUDLATUL ULUUM Aek Nabara whose job is to teach students, so that the lack of time needed to perform the admission selection scholarship. Of the 848 students from 23 rooms in SMK RAUDLATUL ULUUM Aek Nabara, only 115 students and only 15 students in each room will get scholarships. errors caused by humans can be minimized. This decision system is intended to be a comprehensive service that can assist in making correct decisions and creating fair conditions.
Abstrak
Setiap lembaga pendidikan khususnya Sekolah Menengah Kejuruan pada umumnya memiliki suatu program pendidikan, yaitu pemberian beasiswa kepada siswa yang berprestasi, maupun kepada siswa yang tidak mampu.
Permasalahannya yang sering muncul yaitu kurang tepatnya penyaluran beasiswa terhadap siswa, misalnya siswa yang tidak berhak mendapatkan beasiswa namun mendapatkan beasiswa, dan sebaliknya siswa yang seharusnya mendapatkan beasiswa tetapi tidak mendapat beasiswa, baik itu beasiswa prestasi ataupun beasiswa tidak mampu. Masalah seperti itu muncul dikarenakan kurang telitinya para penyeleksi beasiswa dalam melakukan seleksi penerimaan beasiswa, hal ini disebabkan pihak penyeleksi beasiswa itu sendiri para guru yang ada di SMK RAUDLATUL ULUUM Aek Nabara yang pekerjaannya mengajar para siswa, sehingga kurangnya waktu yang di butuhkan untuk melakukan penyeleksian penerimaan beasiswa. Dari 848 siswa dari 23 ruangan yang ada di SMK RAUDLATUL ULUUM Aek Nabara hanya 115 siswa dan setiap ruangan hanya 15 siswa saja yang akan mendapatkan beasiswa. kesalahan yang disebabkan oleh manusia dapat diminimalisir. Sistem keputusan ini bermaksud untuk menjadi sebuah layanan komperehensif yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan secara tepat dan menciptakan kondisi yang adil.
1. PENDAHULUAN
Setiap lembaga pendidikan khususnya Sekolah Menengah Kejuruan pada umumnya memiliki suatu program pendidikan, yaitu pemberian beasiswa kepada siswa yang berprestasi, maupun kepada siswa yang tidak mampu.[1] Permasalahannya yang sering muncul yaitu kurang tepatnya penyaluran beasiswa terhadap siswa, misalnya siswa yang tidak berhak mendapatkan beasiswa namun mendapatkan beasiswa, dan sebaliknya siswa yang seharusnya mendapatkan beasiswa tetapi tidak mendapat beasiswa, baik itu beasiswa prestasi ataupun beasiswa tidak mampu.[2]
U-NET Jurnal Teknik Informatika, Vol. 03, No. 01, Februari 2019: 21 - 27
Masalah seperti itu muncul dikarenakan kurang telitinya para penyeleksi beasiswa dalam melakukan seleksi penerimaan beasiswa, hal ini disebabkan pihak penyeleksi beasiswa itu sendiri para guru yang ada di SMK RAUDLATUL ULUUM Aek Nabara yang pekerjaannya mengajar para siswa, sehingga kurangnya waktu yang di butuhkan untuk melakukan penyeleksian penerimaan beasiswa. Dari 848 siswa dari 23 ruangan yang ada di SMK RAUDLATUL ULUUM Aek Nabara hanya 115 siswa dan setiap ruangan hanya 15 siswa saja yang akan mendapatkan beasiswa. kesalahan yang disebabkan oleh manusia dapat diminimalisir. Sistem keputusan ini bermaksud untuk menjadi sebuah layanan komperehensif yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan secara tepat dan menciptakan kondisi yang adil.[3]
Sistem adalah kegiatan merancang detil dan rincian dari sistem yang akan dibuat sehingga sistem tersebut sesuai dengan requirement yang sudah ditetapkan dalam tahap analisa sistem.[4] arsitektur aplikasi web meliputi klien, web server, middleware dan basis data. Klien berinteraksi dengan web server. Secara internal, web server berkomunikasi dengan middleware dan middleware yang berkomunikasi dengan basis data.[3] contoh middleware adalah php dan asp. Pada mekanisme aplikasi web dinamis, terjadi tambahan proses yaitu server menerjemahkan kode php menjadi kode html. Kode php yang diterjemahkan oleh mesin php yang akan diterima oleh klien. Saiful nur arif.[5] subsistem manajemen data, subsistem manajemen model dan subsistem antarmuka pengguna. Selain itu DSS juga bisa memiliki subsistem manajemen basis- pengetahuan yang mengukung subsistem-subsistem lainnya. Asfan Muqtadir.[6]
Disebutkan pengertian penghasilan adalah tambahan kemampuan ekonomis dengan nama dan dalam bentuk apapun yang diterima atau diperoleh dari sumber Indonesia atau luar Indonesia yang dapat digunakan untuk konsumsi atau menambah kekayaan Wajib Pajak (WP), karena beasiswa bisa diartikan menambah kemampuan ekonomis bagi penerimanya, berarti beasiswa merupakan penghasilan.[7]
SMK Raudlatul Uluum berada di kawasan Aek Nabara dengan alamat Jl. Bambu kuning No. 68 Aek Nabara, Kec. Bilah Hulu, Kab. Labuhan Batu Prov. Sumatera Utara. Sekolah ini adalah salah satu sekolah Yayasan Pesantren Raudlatul Uluum Aek Nabara Kec. Bilah Hulu Kab. Labuhan Batu. dan penulis tertarik untuk mengangkat sebuah judul “Perancangan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Beasiswa Di Smk Raudlatul Uluum Aek Nabara Dengan Metode Simple Addectiv Weighting (Saw) Berbasis Web”.
II. KAJIAN LITERATUR
1. Pengertian Sistem Pengambil Keputusan
Sistem pendukung keputusan tidak dimaksudkan untuk mengotomatisasikan pengambilan keputusan, tetapi, memberikan perangkat interaktif yang memungkinkan pengambil keputusan untuk melakukan berbagai analisis menggunakan model-model yang tersedia. [8]Menurut Kusrini, M.Kom Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berkaian yang bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran (output). Sistem pendukung keputusan adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manager dan dapat membantu manager dalam pengambilan keputusan. [9]Sistem pendukung keputusan merupakan bagian tak terpisahkan dari totalitas sistem organisasi keseluruhan.[2]
2. Pengertian Beasiswa
Menurut Muhardi Beasiswa adalah pemberian berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada perorangan yang diberikan kapada perorangan yang bertujuan untuk digunakan demi keberlansungan pendidikan yang ditempuh. Pemberian beasiswa merupakan program kerja yang ada di setiap universitas atau perguruan tinggi.[10]
3. Pengertian Simple Addectiv Weighting
Menurut Ardhi Bagus Primahudi Metode SAW sering juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot.
Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada.[11]
4. Analisa
Sebagai langkah awal yang dilakukan supaya dapat mengetahui gambaran permasalahan yang dihadapi oleh bagian kesiswaan adalah dengan melakukan analisis permasalahan (problem analysis). Dengan melakukan analysis.[12] permasalahan diharapkan dapat memberikan solusi sesuai permasalahan yang dihadapi.
Permasalahan yang sering dihadapi oleh bagian kesiswaan adalah Pada setiap periode ajaran baru, bagian kesiswaan menyeleksi siswa-siswa yang layak mendapatkan beasiswa. Proses penyeleksian ini membutuhkan ketelitian dan waktu, karena data siswa akan dibandingkan dengan kriteria beasiswa satu persatu. Dengan demikian dibutuhkan sistem yang dapat membantu membuat keputusan calon penerima beasiswa dengan cepat dan tepat, untuk meringankan kerja bagian kesiswaan dalam menentukan calon penerima beasiswa.[13]
5. Perancangan
Tahap pembuatan aplikasi ini, terlebih dahulu adalah menentukan dan merencanakan kriteria-kriteria dalam penerimaan beasiswa yaitu jumlah nilai rapor dan penghasilan orang tua. Dalam penelitian ini ada bobot dan kriteria yang dibutuhkan untuk menentukan siapa yang akan terseleksi sebagai penerima beasiswa.[14]
6. Implementasi
Pada pembahasan menu utama ini berisitentang halaman utama, yang mana dilengkapi beberapa menu-menu untuk kelanjutannya, dari
gambaran diatas maka penulis akan memperlihatkan gambaran seperti dibawah ini :1.Menu utama dapat dilihat pada Gambar 1. dibawah ini :
Gambar 1. Halaman Menu Utama
Sedangkan menu ini untuk melihat informasi tentang beasiswa, seperti pada Gambar 2. dibawah ini
U-NET Jurnal Teknik Informatika, Vol. 03, No. 01, Februari 2019: 21 - 27 Gambar 2. Menu tampilan informasi beasiswa
Sedangkan menu ini untuk admin yang akan login, seperti pada Gambar 3. dibawah ini:
Gambar 3. Menu Login
Gambar 4.3 menu login
Sedangkan dimenu ini halaman home admin, seperti pada Gambar 4. dibawah ini Gambar 4. Input Data
U-NET Jurnal Teknik Informatika, Vol. 03, No. 01, Februari 2019: 21 - 27
Sedangkan dimenu ini untuk melihat hasil seleksi yang sudah di input, serti pada Gambar 6.
dibawah ini :
Gambar 5. Menu Hasil seleksi
7. Kesimpulan
Berdasarakan hasil analisa pada bab-bab yang telah diuraikan dalam bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Aplikasi ini dapat membantu pihak sekolah dalam menentukan beasiswa di Smk Raudlatul Ulluum Aek Nabara.
2. Adanya koneksi web yang lebih memudahkan user dalam mengakses data-data yang ada dalam database.
3. Dengan adanya aplikasi sistem pendukung keputusan penetuan beasiswa di smk raudlatul ullum dengan metode simple addeectiv weighting berbasis web, maka pihak sekolah tersebut dapat lebih ditingkatkan lagi dimasa yang akan datang.
REFERENSI
[1] Samsir, D. I. G. Hts, and S. Z. Harahap, “SPK Untuk Pemilihan Kepala Sekolah Menggunakan Metode Saw dan Profile Matching,” U-NET J. Tek. Inform., 2020.
[2] S. Samsir, S. Suparno, and M. Giatman, “Predicting the loan risk towards new customer applying data mining using nearest neighbor algorithm,” IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng., vol. 830, no. 3, 2020, doi: 10.1088/1757-899X/830/3/032004.
[3] Syaiful Zuhri Harahap and Samsir, “Application Design The Data Collection Features of The Hotel Shades of Rantauprapat Using VBNET,” Int. J. Sci. Technol. Manag., 2020, doi:
10.46729/ijstm.v1i1.4.
[4] S. Zulkifli, “Implementasi Sistem Keamanan SQL Injection Dalam berbasis web,”
Ejurnal.Univalabuhanbatu.Ac.Id, vol. 04, no. 01, pp. 13–17, 2020, [Online]. Available:
https://ejurnal.univalabuhanbatu.ac.id/index.php/u-net/article/download/164/130.
[5] R. Watrianthos, Y. Triyanto, P. Pristiyono, D. Hasibuan, and S. Samsir, “e-Government Village Model,” 2020, doi: 10.4108/eai.11-12-2019.2290857.
[6] U. Verawardina, F. Edi, and R. Watrianthos, “Analisis Sentimen Pembelajaran Daring Pada Twitter di Masa Pandemi COVID-19 Menggunakan Metode Naïve Bayes,” vol. 5, pp. 157–163, 2021, doi:
10.30865/mib.v5i1.2604.
[7] J. H. P. Sitorus et al., “Perancangan pengontrol lampu rumah miniatur dengan menggunakan micro controler arduino berbasis android 1,” vol. 4, no. 1, pp. 1–11, 2020.
[8] F. Edi, P. T. Informatika, and F. U. A. Labuhanbatu, “UNET | Jurnal Ilmiah Teknik Informatika LPPM Universitas Al Washliyah Labuhanbatu UNET | Jurnal Ilmiah Teknik Informatika ISSN . 2460-3694 , Vol . 2 No . 1 Februari 2018,” vol. 2, no. 1, pp. 2–5, 2018.
[9] D. I. G. H. Wirhan Fahrozi, Samsir, “Penerapan E-Commerce Pada Toko Bunga Underwear,” J. Tek.
Inform., vol. 04, no. 01, pp. 1–6, 2020.
[10] R. A. Purba, S. Samsir, M. Siddik, S. Sondang, and M. F. Nasir, “The optimalization of
backpropagation neural networks to simplify decision making,” IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng., vol.
830, no. 2, 2020, doi: 10.1088/1757-899X/830/2/022091.
[11] W. Fahrozi, P. T. Informatika, T. Informatika, F. U. A. Labuhanbatu, T. Mulia, and K. Medan, “U- NET : Jurnal Teknik Informatika LPPM – Universitas Al Washliyah Labuhanbatu 23 | P a g e U- NET : Jurnal Teknik Informatika Sebagai langkah awal yang dilakukan supaya dapat mengetahui gambaran permasalahan yang dihadapi dalam menentukan rasa yam serama a,” vol. 3, no. 5, pp. 23–
27, 2019.
[12] Samsir, “Klasifikasi Penyakit Tenggorokan Hidung Telinga ( THT ) Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dengan Metode Learning Vektor Quantization ( THT ) Di RSUD Rantauprapat Labuhanbatu Klasifikasi penyakit Tenggorokan Hidung Telinga ( THT ) Menggunakan,” vol. 05, no. 01, pp. 38–
47, 2019.
[13] D. Indra et al., “SPK Untuk Pemilihan Kepala Sekolah Menggunakan Metode Saw dan Profile Matching,” vol. 4, no. 1, pp. 7–12, 2020.
[14] P. T. Informatika and F. U. A. Labuhanbatu, “U-NET : Jurnal Teknik Informatika LPPM – Universitas Al Washliyah Labuhanbatu 18 | P a g e U-NET : Jurnal Teknik Informatika Sebagai langkah awal yang dilakukan supaya dapat mengetahui gambaran permasalahan yang dihadapi oleh bagian kesiswaan adalah denga,” vol. 3, no. 4, pp. 18–22, 2019.
