• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian dan Manfaat Energi Listrik Bagi Kehidupan Manusia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengertian dan Manfaat Energi Listrik Bagi Kehidupan Manusia"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Pengertian dan Manfaat Energi Listrik Bagi

Kehidupan Manusia

Pengertian dan Manfaat Energi Listrik Bagi Kehidupan Manusia - Banyak sekali macam dan jenis energi yang berhubungan dengan kehidupan manusia di alam ini, tetapi secara garis besar di bedakan menjadi dua macam jenis sumber energi yaitu sumber energi utama dan sumber energi alternatif. Salah satu jenis energi yang banyak di manfaatkan untuk kehidupan manusia adalah energi listrik.

Energi listrik merupakan salah satu faktor pendukung penting bagi kehidupan manusia karena banyak sekali peralatan yang biasa kita gunakan menggunakan listrik sebagai sumber energinya. seperti televisi, setrika, mesin cuci, handphone dan masih banyak lagi lainnya.

Pengertian Energi Listrik

Energi listrik adalah energi yang berasal dari muatan listrik yang menyebabkan medan listrik statis atau gerakan elektron dalam konduktor (pengantar listrik) atau ion (positif atau negatif) dalam zat cair atau gas. Energi listrik dinamis dapat diubah menjadi energi lain dengan tiga komponen dasar, sesuai dengan sifat arus listriknya. Sedanghkan menurut wikipedia energi listrik adalah energi utama yang dibutuhkan oleh peralatan listrik.

Ada dua jenis arus listrik yaitu arus listrik searah atau biasa di sebut arus DC dan arus listrik bolak balik atau yang biasa di sebut arus AC.

Satuan arus listrik adalah ampere ( A ), tegangan listrik mempunyai satuan volt ( V ) dan daya listrik memiliki satuan watt ( W ).

Sumber energi ini bermacam-macam contohnya air, pembangkit listrik tenaga air merupakan salah satu contoh sumber energi ini yang berasal dari kekuatan air. Contoh lain sumber energi ini adalah nuklir, panas bumi, batubara, matahari, minyak.

Kebanyakan dari pembangkit listrik memiliki bagian utama sebuah generator. Generator pada pembangkit adalah suatu mesin yang berfungsi mengubah energi mekanis menjadi energi listrik dengan prinsip kerja medan magnet. Mesin generator ini dapat diaktifkan dengan menggunakan berbagai jenis sumber energi yang tersedia.

Manfaat Energi listrik

Manfaat energi listrik abgi kehidupan manusia sehari-hari sangatlah banyak seperti belajar, memasak, bekerja. Jika anda lihat secara lebih jelas kehidupan manusia sudah sangat bergantung pada listrik. Bisa anda bayangkan repotnya kita jika ada pemadaman listrik barang sehari saja, banyak sekali pengusaha yang mengeluh rugi akibat adanya pemadaman ini dan masyarakat juga banyak mengalami kendala karena pemadaman tersebut.

Berikut ini ada beberapa manfaat atau kegunaan listrik dalam kehidupan manusia sehari hari :

1. Untuk penerangan saat malam menjelang, malam hari kita menjadi lebih terang dengan sinar lampu yang menggunakan listrik dari PLN.

(2)

2. Untuk sumber energi, listrik berguna untuk menghidupkan berbagai alat rumah tangga dan kantor serta peralatan elektronik lainn

Biografi Michael Faraday Penemu Listrik

Michael Faraday adalah ilmuwan Inggris yang mendapat julukan “Bapak Listrik”, karena berkat usahanya listrik menjadi teknologi yang banyak gunanya. Faraday lahir 22 September 1791 di Newington, Inggris. Ia mempelajari berbagai bidang ilmu pengetahuan, termasuk elektromagnetisme dan elektrokimia. Dia juga menemukan alat yang nantinya menjadi pembakar Bunsen, yang digunakan hampir di seluruh laboratorium sains sebagai sumber panas yang praktis.

Efek magnetisme menuntunnya menemukan ide-ide yang menjadi dasar teori medan magnet. Ia banyak memberi ceramah untuk memopulerkan ilmu pengetahuan ilmu pengetahuan pada masyarakat umum. Pendekatan rasionalnya dalam mengembangkan teori dan menganalisis hasilnya amat mengagumkan.

Banyak tokoh penyumbang dalam hal kelistrikan: Charles Augustine de Coulomb, Count Alessandro Volta, Hans Christian Oersted dan Andre Marie Ampere. Mereka-mereka ini diantara jago-jago terbaik di bidang listrik. Namun, puncak bin puncak dari semuanya adalah ilmuwan Inggris Michael Faraday dan James Clerk Maxwell. Walaupun kerja kedua orang itu berkaitan satu sama lain dan saling lengkap-melengkapi, tetapi mereka bukan berada dalam satu tim, masing-masing mencipta secara pribadi, karena itu kedua-duanya dapat tempat terhormat di dalam daftar urutan buku ini.

Michael Faraday berasal dari keluarga tak berpunya dan umumnya belajar sendiri. Di usia empat belas tahun dia magang jadi tukang jilid dan jual buku, dan kesempatan inilah yang digunakannya banyak baca buku seperti orang kesetanan. Tatkala umurnya menginjak dua puluh tahun, dia mengunjungi ceramah-ceramah yang diberikan oleh ilmuwan Inggris kenamaan Sir Humphry Davy. Faraday terpesona dan ternganga-nganga. Ditulisnya surat kepada Davy dan pendek ceritera untung baik diterima sebagai asistennya. Hanya dalam tempo beberapa tahun, Faraday sudah bisa membikin penemuan-penemuan baru atas hasil kreasinya sendiri. Meski dia tidak punya latar belakang yang memadai di bidang matematika, selaku ahli ilmu alam dia tak terlawankan.

Penemuan Faraday pertama yang penting di bidang listrik terjadi tahun 1821. Dua tahun sebelumnya Oersted telah menemukan bahwa jarum magnit kompas biasa dapat beringsut jika arus listrik dialirkan dalam kawat yang tidak berjauhan. Ini membikin Faraday berkesimpulan, jika magnit diketatkan, yang bergerak justru kawatnya. Bekerja atas dasar dugaan ini, dia berhasil membuat suatu skema yang jelas

(3)

dimana kawat akan terus-menerus berputar berdekatan dengan magnit sepanjang arus listrik dialirkan ke kawat. Sesungguhnya dalam hal ini Faraday sudah menemukan motor listrik pertama, suatu skema pertama penggunaan arus listrik untuk membuat sesuatu benda bergerak. Betapapun primitifnya, penemuan Faraday ini merupakan “nenek moyang” dari semua motor listrik yang digunakan dunia sekarang ini.

Ini merupakan pembuka jalan yang luar biasa. Tetapi, faedah kegunaan praktisnya terbatas, sepanjang tidak ada metode untuk menggerakkan arus listrik selain dari baterei kimiawi sederhana pada saat itu. Faraday yakin, mesti ada suatu cara penggunaan magnit untuk menggerakkan listrik, dan dia terus-menerus mencari jalan bagaimana menemukan metode itu. Kini, magnit yang tak berpindah-pindah tidak mempengaruhi arus listrik yang berdekatan dengan kawat. Tetapi di tahun 1831, Faraday menemukan bahwa bilamana magnit dilalui lewat sepotong kawat, arus akan mengalir di kawat sedangkan magnit bergerak. Keadaan ini disebut “pengaruh elektro magnetik,” dan penemuan ini disebut “Hukum Faraday” dan pada umumnya dianggap penemuan Faraday yang terpenting dan terbesar.

Ini merupakan penemuan yang monumental, dengan dua alasan. Pertama, “Hukum Faraday” mempunyai arti penting yang mendasar dalam hubungan dengan pengertian teoritis kita tentang elektro magnetik. Kedua, elektro magnetik dapat digunakan untuk menggerakkan secara terus-menerus arus aliran listrik seperti diperagakan sendiri oleh Faraday lewat pembuatan dinamo listrik pertama. Meski generator tenaga pembangkit listrik kita untuk mensuplai kota dan pabrik dewasa ini jauh lebih sempurna ketimbang apa yang diperbuat Faraday, tetapi kesemuanya berdasar pada prinsip serupa dengan pengaruh elektro magnetik.

Faraday juga memberi sumbangan di bidang kimia. Dia membuat rencana mengubah gas jadi cairan, dia menemukan pelbagai jenis kimiawi termasuk benzene. Karya lebih penting lagi adalah usahanya di bidang elektro kimia (penyelidikan tentang akibat kimia terhadap arus listrik). Penyelidikan Faraday dengan ketelitian tinggi menghasilkan dua hukum “elektrolysis” yang penyebutannya dirangkaikan dengan namanya yang merupakan dasar dari elektro kimia. Dia juga mempopulerkan banyak sekali istilah yang digunakan dalam bidang itu seperti: anode, cathode, electrode dan ion.

Dan adalah Faraday juga yang memperkenalkan ke dunia fisika gagasan penting tentang garis magnetik dan garis kekuatan listrik. Dengan penekanan bahwa bukan magnit sendiri melainkan medan diantaranya, dia menolong mempersiapkan jalan untuk berbagai macam kemajuan di bidang fisika modern, termasuk pernyataan Maxwell tentang persamaan antara dua ekspresi lewat tanda (=) seperti 2x + 5 = 10. Faraday juga menemukan, jika perpaduan dua cahaya dilewatkan melalui bidang magnit, perpaduannya akan mengalami perubahan. Penemuan ini punya makna penting khusus, karena ini merupakan petunjuk pertama bahwa ada hubungan antara cahaya dengan magnit.

(4)

Tokoh-tokoh Penemu Listrik

Siapa penemu listrik pertama?

Simak sumbangsih Franklin, Volta Faraday, Swan, Edison,

Ampere, Ohm dalam menemukan listrik.

Dalam

sejarah awal penemuan listrik

hingga sekarang ada banyak

penemu

dan

ilmuwan

yang terlibat sehingga listrik bisa dinikmati.

Penemu pertama listrik

menjadi pertanyaan banyak orang,

apakah Luigi Galvani, Giovani Volta, Michael Faraday, Josep Swan,

Thomas Edison, George Westinghouse, Nikola Tesla, James Watt, Andre

Ampere dan George Ohm.

Bagi sebagian besar orang Amerika,

penemu pertama listrik

adalah

Benyamin Franklin. Tetapi sebenarnya listrik ditemukan jauh sebelum

Benyamin Franklin menerbangkan layang-layang percobaannya di

tengah badai atau ke ketika bola lampu telah dipasang di rumah-rumah

di seluruh dunia.

Pada kenyataannya listrik selalu ada disekitar kita karena secara alami

ada di dunia. Petir, misalnya, hanyalah sebuah aliran elektron antara

tanah dan awan. Ketika Anda menyentuh sesuatu dan kaget, itu adalah

listrik statik yang bergerak ke arah Anda. Oleh karena itu, peralatan

listrik seperti motor, bola lampu, dan baterai tidak diperlukan untuk

listrik ada. Mereka hanya penemuan kreatif yang dirancang untuk

memanfaatkan dan menggunakan listrik.

Penemuan pertama listrik

dibuat kembali di Yunani kuno. Filsuf Yunani

menemukan bahwa ketika ambar digosok terhadap kain, benda ringan

akan menempel kepadanya. Ini adalah dasar dari listrik statis. Selama

berabad-abad, telah terjadi banyak penemuan dalam dunia listrik. Kita

semua telah mendengar orang-orang terkenal seperti Benjamin Franklin

dan Thomas Alfa Edison, tetapi sudah ada penemu lainnya sepanjang

sejarah yang masing-masing bagian telah menyumbangkan

pemikirannya dalam pengembangan listrik

(5)

Tokoh Penemu Listrik

Benjamin Franklin

Benyamin Franklin

Franklin adalah Penulis, Penerbit, Ilmuwan dan Diplomat Amerika, yang

berperan dalam penulisan Deklarasi Kemerdekaan dan Konstitusi

Amerika Serikat. Pada tahun 1975 Franklin membuktikan bahwa petir

adalah bentuk alami dari listrik. Kisah ini akrab dan terkenal di Amerika,

dimana Franklin menerbangkan layang-layang dengan kunci besi

dibagian bawahnya, ketika petir menyambar, percikan kecil menyambar

kunci dan melompat ke pergelangan tangannya. Penelitian membuktikan

teori franklin namun percobaannya sangat berbahaya bahkan dia bisa

terbunuh.

Galvani and Volta

Pada tahun 1786, Luigi Galvani, seorang profesor Italia dibidang

kedokteran, menemukan bahwa ketika kaki katak mati tersentuh oleh

pisau logam, kaki mengejang keras. Galvani berpikir bahwa otot-otot

katak pasti mengandung listrik. Pada tahun 1792 ilmuwan lain Italia,

Alessandro Volta, tidak setuju: ia menyadari bahwa faktor utama dalam

(6)

penemuan Galvani adalah dua logam yang berbeda - pisau baja dan

pelat timah - apon yang katak berbaring. Volta menunjukkan bahwa

ketika ada kelembaban antara dua logam yang berbeda, listrik akan

muncul. Hal ini mendorongnya untuk menemukan baterai listrik

pertama, tumpukan volta, yang terbuat dari lembaran tipis tembaga dan

seng dipisahkan dengan karton lembab.

Alessandro Volta

Dengan cara ini, jenis baru listrik ditemukan, listrik yang mengalir terus

seperti arus air dan bukannya melepaskan buatan dalam satu percikan

tunggal. Volta menunjukkan bahwa listrik dapat dibuat untuk perjalanan

dari satu tempat ke tempat lain dengan kawat, sehingga membuat

kontribusi penting terhadap ilmu listrik. Satuan potensial listrik, Volt,

dinamai dari nama Volta.

Michael Faraday

Micahel Faraday

Orang yang berjasa untuk menghasilkan arus listrik pada skala praktis

adalah ilmuwan Inggris terkenal, Michael Faraday.

Michael Faraday

dianggap sebagai Bapak Penemu Listrik

. Faraday sangat tertarik

dalam penemuan elektromagnet, tetapi pikiran briliannya

mengembangkan percobaan sebelumnya menjadi lebih jauh. Jika listrik

dapat menghasilkan magnet, mengapa tidak bisa magnet menghasilkan

listrik.

Pada 1831, Faraday menemukan solusi. Listrik dapat dihasilkan melalui

magnet dengan gerak. Ia menemukan bahwa ketika magnet dipindahkan

di dalam gulungan kawat tembaga, sebuah arus listrik kecil melalui

kawat. Tentu saja, menurut standar sekarang, Dinamo Listrik Faraday

atau generator listrik adalah belum apa-apa dan hanya menghasilkan

arus listrik kecil akan tetapi dia menemukan metode pertama

menghasilkan listrik melalui gerak dalam medan magnet.

(7)

Joseph Swan

Hampir 40 tahun berlalu sebelum Generator DC dibangun oleh Thomas

Edison di Amerika. Edison telah melakukan banyak penemuan termasuk

phonograf dan telegraf cetak yang diperbaiki. Pada tahun 1878 Joseph

Swan, seorang ilmuwan Inggris, menemukan filamen lampu pijar dan

dalam waktu dua belas bulan Edison membuat penemuan yang sama di

Amerika. Swan dan Edison kemudian mendirikan perusahaan patungan

untuk memproduksi lampu filamen praktis yang pertama.

Thomas Alva Edison

Pada bulan September 1882, Edison menggunakan generator DC untuk

menyediakan listrik untuk menerangi laboratoriumnya dan kemudian

untuk menerangi jalan pertama di Kota New York yang akan diterangi

oleh lampu listrik. Keberhasilan Edison tidak tanpa kontroversi, namun

-meskipun ia yakin tentang manfaat DC untuk menghasilkan listrik,

ilmuwan lain di Eropa dan Amerika membuktikan bahwa DC memiliki

banyak kekurangan.

George Westinghouse dan Nikola Tesla

George Westinghouse

Westinghouse adalah seorang penemu Amerika yang terkenal dan

industrialis yang membeli dan mengembangkan Motor paten untuk

menghasilkan arus bolak balik milik Nikola Tesla. Karya Westinghouse,

Tesla dan koleganya secara bertahap membujuk masyarakat Amerika

(8)

bahwa masa depan terletak pada AC dan bukan DC (penggunaan

generator AC memungkinkan transmisi blok besar listrik, listrik yang

menggunakan tegangan yang lebih tinggi melalui transformer, yang

tidak mungkin dilakukan melalui DC). Saat ini unit pengukuran untuk

medan magnet menggunakan nama Tesla.

James Watt

James Watt

Ketika pembangkit Edison telah digabungkan dengan mesin uap Watt,

skala pembangkit listrik besar menjadi proposisi praktis. James Watt,

penemu mesin kondensasi uap dari Skotlandia yang lahir tahun 1736.

Perbaikan yang dilakukannya untuk mesin uap dipatenkan selama 15

tahun mulai tahun 1769 dan namanya diberikan kepada unit listrik daya,

Watt.

Mesin Watt menggunakan piston reciprocating, bagaimanapun,

Pembangkit Termal saat ini menggunakan daya turbin uap, mengikuti

siklus Rankine, dikerjakan oleh seorang insinyur Skotlandia yang

terkenal, William JM Rankine, pada tahun 1859.

(9)

Andre Ampere

Andre Marie Ampere, seorang matematikawan Perancis yang

mengabdikan dirinya untuk mempelajari listrik dan magnet, adalah

orang pertama yangmenjelaskan teori elektro-dinamis. Sebuah

peringatan yang tetap terhadap Ampere adalah penggunaan namanya

untuk unit arus listrik.

George Simon Ohm

George Simon Ohm, seorang matematikawan dan fisikawan Jerman,

adalah seorang guru perguruan tinggi di Cologne pada tahun 1827 ketika

ia menerbitkan, "The Circuit galvanik Diselidiki matematis".

Teori-teorinya yang brilian diterima oleh ilmuwan Jerman dan penelitiannya

diakui di Inggris dan dia menerima penghargaan Copley Medal di 1841.

Namanya telah diberikan kepada satuan hambatan listrik.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya desain corporate identity UPTD Trans Jogja yang baru, UPTD Trans Jogja harus berusaha untuk memperkenalkan kembali perusahaannya kepada masyarakat dengan

Angka yang menenpati ratusan pada bilangan 2.897 adalah angka … 3.. Penulisan lambing bilangan seribu dua ratus satu

Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan secara konsisten terus mengembangkan program pembinaan olah pikir peserta didik melalui kegiatan Olimpiade Sains Nasional

SOP dibuat dengan memiliki harapan agar semua pegawai dapat bekerja sesuai dengan pedoman yang telah dirancang dalam SOP, sehingga tidak ada yang tumpah tindih

Hubungan Manajemen Waktu dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi D IV Bidan Pendidik Semester III di STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta Tahun 2016. Hasil uji statistik

Berdasarkan hasil penelitian kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran investigasi kelompok, maka aktivitas gur, aktivitas siswa, keterampilan

peserta didik, tetapi peserta didik itu tidak menyukai pembelajarannya sehingga bersikap acuh tak acuh, bahkan menolak untuk berinteraksi dengan pendidik, proses

Berdasarkan analisa jalur atau path analisis, diperoleh kesimpulan bahwa kontribusi budaya perusahaan dengan terlebih dahulu membentuk moral karyawan atau moral