SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN SMA
NEGERI 1 PADANG TIJI KABUPATEN PIDIE
Tugas akhir
ROMZI
032406123
PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ABSTRAK
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam bidang komputer
dewasa ini begitu cepat seiring dengan banyaknya teknologi yang berguna dalam
membantu kehidupan manusia sekarang ini. Perkembangan teknologi tersebut sangat
mempengaruhi setiap badan usaha maupun perusahaan-perusahaan mengenai
masalah-masalah yang timbul dalam kegiatan operasionalnya.
Untuk itu, di sini penulis mencoba merancang sebuah sistem pengimputan data
pegawai dengan menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 6.0. dengan adanya
ABSTRAK
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam bidang komputer
dewasa ini begitu cepat seiring dengan banyaknya teknologi yang berguna dalam
membantu kehidupan manusia sekarang ini. Perkembangan teknologi tersebut sangat
mempengaruhi setiap badan usaha maupun perusahaan-perusahaan mengenai
masalah-masalah yang timbul dalam kegiatan operasionalnya.
Untuk itu, di sini penulis mencoba merancang sebuah sistem pengimputan data
pegawai dengan menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 6.0. dengan adanya
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 latar Belakang Masalah
Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah semakin cepat,
salah satunya adalah dibidang komputer. Saat ini komputer memegang peranan
penting dalam mempermudah penyelesaian suatu pekerjaan, meningkatkan
efisiensi kerja serta meningkatkan kreatifitas dan aktifitas pegawai atau karyawan
sehingga memiliki kemampuan yang bagus. Hal ini dibuktikan dengan
banyaknya perusahaan atau instansi pemerintah yang menggunakan sistem
komputerisasi sebagai alat bantu untuk mempermudah pekerjaan dan menjadikan
perusahaan atau instansi pemerintah memiliki mutu yang tinggi.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, kebutuhan
akan informasipun sangat diperlukan terlebih lagi informasi yang dihasilkan
mengandung nilai yang benar, akurat, cepat dan tepat, sehingga siapapun dan
apapun yang menggunakan informasi tersebut dapat menangani berbagai masalah
yang terjadi dengan cepat.
Dengan perkembangan sistem informasi yang begitu pesatnya
biaya, namun dapat menghasilkan suatu informasi yang sangat berguna dan
bermanfaat. Kemampuan mengolah data dan menggunakan informasi secara
efektif merupakan hal yang sangat penting bagi suatu instansi pemerintah atau
swasta.
Tetapi jika pengolahan datanya masih dilakukan secara manual, terkadang
hasil yang diperoleh pun tidak memuaskan karena satu hal yaitu kemampuan
manusia yang terbatas. Maka perlu diciptakan suatu sistem yang mampu
memberikan daya tarik instansi untuk mencapai keunggulan yang kompetitif.
Sistem tersebut harus dirancang untuk kemudian diaplikasikan kepada bidang
yang membutuhkan sehingga terjadilah komputerisasi terhadap data yang ada.
Dari perkembangan teknologi tersebut, maka dibutuhkan perancangan
sistem untuk pengolahan informasi yang dapat memudahkan proses pengolahan
data – data yang selama ini masih dikerjakan secara manual. Perancangan sistem
tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa bahasa pemrograman
diantaranya Microsoft Visual Basic dan Visual Database.
Dalam hal ini penulis mencoba membuat suatu sistem informasi yang
terkomputerisasi dimana pengolahan data-data tersebut diproses dengan
menggunakan komputer. Untuk merancang suatu sistem informasi ini, penulis
menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic. Hal ini disebabkan karena
Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang handal untuk membuat suatu
aplikasi dalam Microsoft Windows. Visual Basic juga memudahkan pemrogram
Berdasarkan uraian diatas penulis merasa tertarik untuk menulis Tugas
Akhir tentang sistem informasi pengolahan data-data pegawai. Dan karenanya
penulis mengangkat sebuah judul yaitu : “SISTEM INFORMASI
KEPEGAWAIAN SMA NEGERI 1 PADANG TIJI KABUPATEN PIDIE”.
1.2 Bidang Ilmu
Dalam melakukan penelitian penulis mendapatkan bidang ilmu yang sehubungan
dengan perancangan sistem informasi yang akan dibangun. Salah satu bidang ilmu
yang berhubungan adalah database manajemen sistem (DBMS). DBMS ini
merupakan dasar dari perancangan sistem yang mana bidang ilmu ini berguna
untuk membangun database (penampungan data). Database manajemen sistem
diartikan sebagai kumpulan data tentang suatu benda atau kejadian yang saling
berhubungan satu sama lain. Selain itu penulis juga menemukan bidang ilmu
analisa sistem. Dimana analisa sistem ini digunakan untuk membangun aliran
program atau algoritma program.
1.3 Runusan Masalah
Penulis melakukan penelitian pada SMA N.1 Padang Tiji dikarenakan sistem
yang digunakan dalam pengolahan data-data pegawai masih secara manual.
Sistem informasi disini masih menggunakan microsoft excel yang menjadi
kendala dalam memperoleh data yang tepat waktu dan akurat. Sehingga
Dengan adanya sistem informasi yang tepat dan baik akan mengurangi
permasalahan dalam pengolahan data-data pegawai.
1.4 Tinjauan Pustaka
Perancangan sistem ini dilakukan untuk mempermudah dalam pengolahan
informasi atau data-data pegawai. Dengan demikian para user/pengguna dengan
mudah mendapatkan informasi yang lebih efektif dan efesien. Aplikasi ini dengan
menggunakan sistem aplikasi Visual Basic 6.0,Microsoft Accses dan SQL Server.
Perancangan sistem informasi ini juga mencakup materi pembelajaran
database manajemen sistem (DBMS). Database manajemen sistem ini adalah
sekumpulan program yang digunakan untuk membuat dan mengelola basis data.
Basis data ini dapat diartikan sebagai kumpulan data tentang suatu benda atau
kejadian yang saling berhubungan satu sama lain. Pengolahan basis data juga
dapat dilakukan secara manual ataupun dengan komputer basis data. DBMS
merupakan perangkat lunak yang secara umum dapat digunakan untuk melakukan
pemrosesan dalam hal pendefinisian, penyusunan dan manipulasi basis data untuk
berbagai aplikasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sebuah sistem komputerisasi
(software) yang dapat memberikan informasi yang tepat guna, sebagai alternatif
kepada sekolah dalam pengimputan data-data pegawai. Mungkin dengan sistem
ini dapat meminimumkan kesalahan yang sering terjadi dan menigkatkan kualitas
kerja. Sehingga menghasilkan data/informasi yang cepat dan akurat kepada
pengguna.
1.6 Kontribusi Penelitian
1. Dengan adanya sistem informasi ini waktu yang diperlukan dalam
mengevaluasi atau dalam pengimputan data-data pegawai dapat
dilakukan dengan cepat sehingga waktu yang diperlukan juga lebih
singkat.
2. Dapat memberikan data-data yang lebih cepat, akurat dan tepat waktu
juga mempermudah dalam kegiatan pencarian informasi yang
dibutuhkan.
1.7 Metode Penelitian
Untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis melakukan beberapa metodologi
penelitian untuk memecahkan masalah tersebut. Adapun metode-metode
penelitian dalam pengumpulan data adalah :
1. Penelitian Lapangan (Field Research)
Metode penelitian ini dilakukan langsung pada objek penelitian, data serta
2. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Pengamatan (Observation)
Dalam hal ini penulis melakukan pengamatan untuk mendapatkan data secara
umum dengan melihat langsung, mengamati dan mencatat sistem yang sedang
berjalan saat ini serta melihat format-format yang dilakukan selama ini.
Penelitian kepustakaan adalah penelitian dengan sumber-sumber kepustakaan.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan landasan teori yang memadai
dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Dalam hal ini, data dan keterangan
dikumpulkan dari sumber-sumber seperti buku-buku teks, bacaan-bacaan,
bahan-bahan perkuliahan serta materi-materi lainnya yang berhubungan
dengan masalah yang ditinjau dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
1.8 Sistematika Penulisan
Tujuan sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memudahkan penulis
dalam membuat dan menyelesaikan permasalahan yang dianalisis sehingga lebih
terarah dan terfokus dan tidak menyimpang dari ruang lingkup batasan masalah.
Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah :
Dalam bab ini penulis menjelaskan mengenai latar belakang
masalah yang membahas permasalahan secara umum.
Identifikasi masalah yang membahas judul dan topik
permasalahan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis membahas tentang pengertian komputer,
data, database, sistem, informasi, dan sistem informasi, serta
uraian singkat mengenai bahasa pemrograman visual basic 6.0.
Bab 3 : RUANG LINGKUP INSTANSI
Pada bab ini menjelaskan tentang sejarah singkat berdirinya
sekolah dan sistem pengolahan datanya.
BAB 4 : PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini penulis menjelaskan tentang pembuatan algoritma
dan perancangan struktur database dan perancangan program.
BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini penulis menjelaskan tentang defenisi implementasi
sistem, tujuan implementasi sistem, komponen yang dibutuhkan
dalam implementasi sistem, pengujian sistem dan pemeliharaan
sistem.
Pada bab ini merupakan bab terakhir yang mencakup kesimpulan
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Komputer
Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang
berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin “Computare” yang
berarti menghitung (to compute atau reckon). Jadi komputer dapat diartikan
sebagai alat hitung atau mesin hitung.
Sehubungan dengan perkembangan zaman maka defenisi komputer tidak
hanya sebagai alat hitung tetapi menjadi alat pengolahan data yang bekerja secara
elektronik dengan kecepatan dan ketelitian yang sangat tinggi serta mampu
mengerjakan berbagai proses data yang tersimpan dalam memori dengan
keterlibatan manusia yang minimum.
Pengolahan data merupakan suatu kegiatan pengolahan data atau
pengolahan informasi yang terdiri dari peralatan-peralatan (komponen-komponen)
baik itu hardware (perangkat keras), software(perangkat lunak), brainware(tenaga
2.2 Pengertian Data, Database, Sistem Dan Informasi
2.2.1 Data
Data berasal dari kata “datum”, yang berarti fakta yang mengandung arti
pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan nama
Pengolahan Data Elektronik (PDE) atau Elektronik Data Processing (EDP). Data
merupakan kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan. Data dapat
berupa symbol-symbol, gambar-gambar, kata-kata, angka-angka, huruf-huruf
yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi atau situasi. Dan merupakan bahan
yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat.
Proses pengolahan data ada tiga, yaitu:
1. Pada Tahapan Input.
Yaitu dilakukan proses pemasukan data ke dalam proses komputer lewat alat
input (input device).
2. Pada Tahapan Processing.
Yaitu dilakukan dengan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan,
yang dilakukan oleh alat pemroses (proses device)yang dapat berupa proses
perhitungan, perbandingan, pengendalian atau pencarian di storage
(penyimpanan).
3. Pada Tahapan Output.
Yang dilakukan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke
Jadi data adalah fakta-fakta yang dipergunakan sebagai suatu dasar
untuk perhitungan dan pengolahan meliputi serangkaian tindakan-tindakan atau
operasi yang mengarah pada suatu akhir.
2.2.2 Database
Database (basis data) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling
terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Database
dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan
yang berbasis berkas. Selain itu database dapat diartikan sebagai kumpulan
file-file yang mempunyai kaitan antara satu dengan file-file yang lain sehingga
membentuk data untuk menginformasikan satu perusahaan dan instansi.
Bila terdapat file yang tidak dapat dipadukan atau dihubungkan dengan
file yang lainnya, berarti file tersebut bukanlah kelompok dari satu database,
melainkan membentuk database sendiri. Database juga merupakan landasan bagi
pembuatan dan pengembangan program apliaksi. Oleh sebab itu, database harus
dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan program lebih mudah dan cepat.
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem
informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para
pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database
sistem. Database terdiri dari data yang akan digunakan untuk diperuntukkan
terhadap banyak user, dari masing-masing user akan menggunakan data tersebut
2.2.3 Sistem
Aplikasi suatu rangkaian kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling
terkait dan mempengaruhi. Sistem merupakan sekelompok elemen-elemen yang
terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan.
2.2.4 Informasi
Pengolahan data yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya untuk
mencapai suatu tujuan yang telah disusun sedemikian rupa sehingga bermakna
dan bermanfaat karena dapat dikomunikasikan kepada seseorang yang akan
menggunakannya untuk membuat keputusan.
Informasi bermanfaat jika informasi akurat, lengkap, relevan, tepat
waktu dan dapat dipercaya serta efisien. Jadi sistem informasi adalah suatu
himpunan komponen sistematik dan formal yang melakukan operasi pengolahan
data untuk :
1. Meningkatkan pemahaman atau mengurangi ketidakpastian terhadap suatu
data atau fakta-fakta yang akan dilaporkan.
2. Memberikan berbagai laporan seperti yang diinginkan oleh pihak yang
membutuhkan informasi tersebut.
3. Memberikan kepada pihak manajemen untuk menunjang perencanaan,
2.3 Visual Basic 6.0
2.3.1 Mengenal Visual Basic 6.0
Visual Basic 6.0 merupakan sebuah program aplikasi yang bekerja pada sistem
operasi windows. Visual Basic dapat membuat program aplikasi menjadi lebih
mudah dan cepat dengan menggunakan metode Generel User Interface (GUI).
Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Microsoft Visual Basic 6.0
adalah kemudahan pemakaian. Dengan bahasa yang mudah dan menyenangkan
ini, dapat dibuat apapun sesuai kebutuhan. Jika dibandingkan dengan Bahasa
C++, Visual Basic masih jauh tertinggal dalam beberapa hal. Namun dengan
hadirnya versi terbaru yaitu Visual Basic 6.0 yang mempunyai fasilitas yang
berlebih, sehingga bisa mencukupi kebutuhan pemakai.
Susunan program Visual Basic 6.0 sangat mudah dipelajari. Untuk
menyusun suatu aplikasi, hanya diperlukan 3 tahap yaitu merancang interface,
menentukan property, dan menulis kode.
Sebagai program yang berbasis Windows, Visual Basic 6.0 mempunyai
kemampuan untuk berinteraksi dengan seluruh aplikasi Windows seperti
Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Acces, dan sebagainya. Visual Basic
6.0juga menjadi salah satu bahasa pemograman yang wajib dipelajari boleh
berbagai kalangan jika ingin sukses di dunia komputer dan cenderung lebih
2.3.2 Komponen Utama Visual Basic 6.0
Dalam tampilan layer Visual Basic terdapat komponen-komponennya.
Komponen-komponen yang akan dibahas ini hanya dasar-dasar yang bersifat
umum. Untuk mengaktifkan layer utama caranya adalah dengan menginstall
Visual Basic 6.0, setelah itu pilih menu atau klik tombol
Start>Program>Microsoft Visual Studio 6.0>Microsoft Visual Basic 6.0, maka
akan muncul tampilan sebagai berikut :
Gambar 2.2 Kotak Dialog New Project
Untuk menampilakan layer utama Visual Basic 6.0, kita pillih Standar EXE
kemudian klik tombol Open maka akan muncul tampian layer utama Visual Basic
Gambar 2.3 Layar Utama Visual Basic 6.0
1. Main Windows (Jendela Utama)
Main Windows (jendela utama terdiri dari titlebar (baris judul), menubar
dan toolbar. Baris judul berisi nama proyek, mode operasi Visual Basic
sekarang dan form yang akrif. Menubar merupakan menu drop-down
dimana kita dapat mengontrol operasi dari lingkungan Visual Basic.
Toolbar berisi kumpulan gambar yang mewakili perintah yang ada
dimenu. Jendela utama juga menampilkan lokasi dari form yang aktif
relatif terhadap sudut kiri atas layar (satuan ukurannya twips), juga lebar
dan panjang dari form yang aktif.
2. Form Windows (Jendela Form)
Form windows (jendela form) adalah pusat dari pengembangan aplikasi
Visual Basic. Jendela Form digunakan untuk menggambarkan aplikasi.
Secara otomatis akan tersedia form yang baru bila akan membuat
program aplikasi yang baru, yaitu dengan nama Form 1. Umumnya
dalam suatu form terdapat garis titik-titik yang disebut Grid. Untuk
lebih memahami form ini maka dibawah ini terdapat gambar jendela
form.
Gambar 2. 5 Jendela Form
3. Project Windows (Jendela Project)
Project Windows (jendela project) menampilkan daftar form dan modul
proyek. Proyek merupakan kumpulan dari modul form, modul class,
modul standar, dan file sumber yang membentuk suatu aplikasi. Jendela
project juga menampilkan daftar hierarkis dari file proyek yang
berekstensi .VBP dan file-file pendukung lainnya (form dengan ekstensi
.FRM, modul dengan ekstensi .BAS, class dengan ekstensi .CLS)
Gambar 2.6 Jendela Project
4. Toolbox
Toolbox adalah kumpulan dari objek yang digunakan untuk membuat
user interface (pemakai) serta kontrol bagi program aplikasi. Ada dua
cara untuk menempatkan kontrol pada suatu form, yaitu :
1. Kllik ganda kontrol dalam toolbox, selanjutnya kita dapat mengubah
besar dan ukurannya serta memindahkannya dengan metode drog
and drop.
2. Klik kontrol dalam toolbox, kemudian pindahkan pointer mouse
pada jendela form. Kursor berubah menjadi crosshair. Tempatkan
crosshair pada sudut kiri atas dimana anda inginkan control
diletakkan, tekan tombol mouse kiri dan tahan ketika menyeret
Gambar 2.7 Toolbox
5. Properti Windows (Jendela Properti)
Properti Windows (Jendela Properti) berisi daftar struktur setting
(pengaturan) properti yang digunakan pada sebuah objek terpilih. Kotak
drop-down pada bagian atas jendela berisi daftar semua objek pada form
yang aktif. Ada dua tab tampilan, yaitu alphabetic (urut abjad) dan
categorized (urut berdasar kelompok).
6. Form LayoutWindows (Jendela Layout Form)
Form layout windows (jendela layout form) menampilkan relatif
terhadap layar monitor.
Gambar 2.9 Jendela Layout Form
7. Code Windows (Jendela Code)
Jendela kode adalah tempat penulisan kode-kode program aplikasi. Kode
program adalah serangkaian tulisan perintah yang dilaksanakan jika susatu
2.3.3 Kemampuan dan Manfaat Visual Basic 6.0
Kemampuan dan manfaat Visual Basic 6.0 adalah sebagai berikut :
1. Dapat membuat program-program yang berbasis Windows.
2. Dapat membuat objek-objek program bantu seperti control Activex,
File Help dan Aplikasi Internet.
3. Dapat menguji program (debugging) dan menghasilkan program akhir
berakhiran EXE yang bersifaat executable, atau dapat langsung
dijalankan.
4. Bisa digunakan untuk proses pengimputan data.
5. Dapat memproses file database yang dibuat dengan program database
microsoft acces, database, foxpro, paradox dan lain-lain.
2.3.4 Keunggulan Visual Basic 6.0
Adapun keunggulan dari Visual Basic 6.0 adalah sebagai berikut :
1. Memiliki compiler andal yang dapat menghasilkan file executable
yang lebih cepat dan efisien.
2. Memiliki sarana andal untuk mengakses database yang berkemampuan
tinggi.
3. Tambahan control-kontrol yang lebih canggih dan selalu disesuaikan
BAB 3
RUANG LINGKUP INSTANSI
3.1 Sejarah Singkat SMA N. 1 Padang Tiji
Sekolah ini didirikan pada tahun 1987 yaitu pada tanggal 12 bulan November,
sekolah ini pertama kali didirikan masih berstatus swasta dan menjadi negeri pada
tahun 1989. Sekolah ini menjadi SMA satu-satunya yang ada pada kecamatan
Padang Tiji Kabupaten Pidie yang pada saat itu sekolah ini masih dikepalai oleh
Drs. Ridwan Abdullah.
Semenjak sekolah ini berdiri fasilitas yang ada masih sangat minim.
Selama tiga tahun sekolah ini menjadi negeri maka barulah ada perubahan yang
meningkat. Banyak fasilitas-fasilitas yang baru datang dari pemerintah pusat dan
banyak juga bantuan dari pemerintah pusat untuk siswa-siswa yang kurang
mampu.
Adapun lokasi SMA Negeri 1 Padang Tiji terletak pada jln. Medan -
3.2 Struktur Organisasi
Struktur organisasi perusahaan merupakan suatu bentuk perwujudan yang
menunjukkan hubungan antara fungsi serta wewenang dan tanggung jawab, yang
berhubungan satu sama lain dari masing-masing karyawan yang menduduki
jabatan dalam suatu organisasi.
Struktur Organisasi Kepala sekolah
Wakil Kepala Sekolah
Sekretaris
Wakil Sekretaris
Bendahara
Wakil Bendahara
BAB 4
PERANCANGAN SISTEM
4.1 Rancangan Database
Perancangan struktur database adalah untuk menentukan file database yang
digunakan field, tipe data dan ukuran data. Sistem ini dirancang dengan
menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 6.0 dan didukung oleh database.
Untuk software Visual Basic ini dapat membuat database yang sama dengan
software lain, seperti Microsoft Access, Database, ODBC, dan Paradox. Database
merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang
lainnya. Dalam hal ini penulis memberikan struktur tabel database yang penulis
gunakan untuk merancang sistem informasi kepegawaian, antara lain sebagai
berikut:
Tabel 1. Golongan
No. Field Type Width Description
2. Ms_kerja Integer 4 Masa kerja
3. Gapok Currency 8 Gaji pokok
Tabel 2. Biodata Pegawai
No. Field Type Width Description
1. NIP Text 6 Nomor induk pegawai
2. Nm_peg Text 50 Nama pegawai
3. Jenkel Text 6 Jenis kelamin
4. Tgl_lahir Date 8 Tanggal lahir
5. T_lahir Text 30 Tempat lahir
6. Agama Text 11 Agama
7. Tgl_angkat Date 8 Tanggal pengangkutan
8. Pendidikan Text 5 Pendidikan
9. Kd_bid Text 4 Kode bidang studi
10 Jabatan Text 30 Jabatan
11. Almt Text 50 Alamat
12. Telp Text 12 Telepon
13. Gol Text 5 Golongan
Tabel 3. Penggajian Pegawai
No. Field Tipe Data Ukuran Keterangan
1. No_slip_gaji Text 4 Nomor slip penggajian
2. Tgl_gaji Date 8 Tanggal penggajian
3. NIP Text 8 NIP
4. Tunj_anak Currency 8 Tunjangan anak
5. Tunj_istri Currency 8 Tunjangan istri
6. Tunj_jabatan Currency 8 Tunjangan jabatan
7. Gaji_total Currency 8 Jumlah Gaji total
Tabel 4. Absensi Pegawai
No. Field Tipe Data Ukuran Keterangan
1. NIP Text 9 NIP Pegawai
2. Tgl_abs Text 30 Nama pegawai
Berikut ini adalah relasi antar tabel (database relationship) yang digunakan
dalam pembuatan program.
Gambar 4.3 Relasi Antar Tabel
4.2 Rancangan Menu
Dalam hal ini penulis memberikan struktur menu dan submenu yang penulis
gunakan untuk merancang sistem informasi kepegawaian, antara lain sebagai
Gambar 4.4 Menu Utama
Gambar 4.5 Menu File
Gambar 4.6 Menu Laporan
SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN
FILE LAPORAN KELUAR
SISTEM INFORMASIKEPEGAWAIAN
Laporan Biodata Pegawai
Laporan Penggajian Pegawai Perbulan Laporan Absensi Pegawai Perbulan
FILE LAPORAN KELUAR
SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN
Data Golongan Biodata Pegawai Absensi Pegawai Penggajian Pegawai
4.3 Flowchart Program
Flowchart Menu Utama
Gambar Flowchart Menu Utama Mulai
Tampilkan Menu Utama
Baca Menu Utama
File
? File
A
n
y X
Keluar ?
y
Stop n
Laporan
? Laporan
B
n
A
Baca Sub Menu
Bidang Studi ?
Golongan ?
Prosedur Bidang Studi
Prosedur Golongan
? Prosedur Guru
A3 y
n
Absensi
? Prosedur Absensi
A4 y
n
Penggajian
? Prosedur Penggajian
A5 y
n
Flowchart Menu File
4.4.6 Flowchart Laporan
Gambar 4.24 Flowchart Menu Laporan B
Baca Sub Menu
Pil=1 ?
Pil=2 ?
n
n
Pil=3 ?
n
Pil 1= Laporan Data Guru Per Bidang Studi Pil 2= Laporan Penggajian Guru Perbulan Pil 3= Laporan Absensi Guru Perbulan
y Baca Kode
Bid.Studi Cetak Daftar Guru
y
Baca Bulan Penggajian GuruCetak Laporan
y
Gambar Flowchart Form Bidang Studi
? Hapus Data
Gambar Flowchart Form Golongan
? Hapus Data
Gambar Flowchart Form Guru
? Hapus Data
Gambar Flowchart Form Absensi Guru
? Hapus Data
Gambar Flowchart Form Penggajian Guru
? Hapus Data
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1Defenisi Implementasi Sistem
Tahapan penerapan hasil desain tertulis ke dalam bahasa pemprograman yang
sesuai, dalam hal ini bahasa pemograman Visual Basic sehingga akhirnya
diperoleh hasil yang diinginkan. Implementasi sistem adalah prosedur yang
dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain
yang disetujui dan diuji kemudian diinstal guna dilakukan pemrosesan data
dengan sistem yang baru atau sistem yang diperbaiki.
5.2Komponen Utama Dalam Implementasi Sistem
Untuk mengolah data menggunakan komputer sebaiknya mempunyai tiga
komponen utama, yaitu sebagai berikut :
1. Hardware
Hardware (Perangkat Keras) merupakan kompponen fisik dalam
rangkaian computer, sedangkan spesifikasi hardware yang
dibutuhkan adalah sebagai berikut :
b. CPU (Central Procesing Unit)
c. Hardisk
d. Keyboard
e. Printer untuk mencetak hasil
2. Software
Software (Perangkat Lunak) merupakan instruksi program yang
dapat digunakan dalam computer dan memberikan fungsi serta
menampilkan seperti yang diinginkan, software yang diperlukan
untuk menjalankan perangkat keras untuk aplikasi pengolahan
nilai, yaitu dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0.
3. Brainware
Brainware merupakan factor manusia yang menangani fasilitas
komputer, yang dibutuhkan adalah :
a. Sistem analis, orang sedang membangun fasilitas rancangan
sistem.
b. Programer, orang yang mengerti bahasa pemograman dalam
membuat dan membangun program.
c. Operator, orang yang menangani langsung dalam pengolahan
data mulai dari mempersiapkan data sampai dengan pengertian
5.3 Tujuan Implementasi
Tujuan Implementasi Sistem adalah sebagai berikut :
1. Memastikan bahwa personil dapat menggunakan sistem baru yaitu
dengan mempersiapkan pemakai dan melatih personil.
2. Menulis, menguji dan mendokumentasikan program-program dan
prosedur-prosedur yang dilakukan oleh dokumen desain sistem yang
disetujui.
3. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem
yang disetujui.
4. Memperhitungkan bahwa desain sistem memenuhi permintaan
pemakai yaitu dengan menguji sistem secara keseluruhan.
5. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan secara benar yaitu
dengan merencanakan, mengontrol dan melakukan instansi sistem baru
secara benar.
5.4 Pengujian Sistem
Pengujian ini bertujuan untuk memastikan aplikasi yang telah dibuat apakah
sesuai dengan keinginan pemakai dan dapat digunakan oleh pemakai dan
Beberapa tingkatan pengujian sebelum mengimplementasikan aplikasi
yaitu :
1. Pengujian Bagian.
Dalam tingkatan ini biasanya pengujian dilakukan ke setiap modul program
untuk memperhitungkan bahwa setiap modul program tersebut memenuhi
spesifikasi-spesifikasinya.
2. Pengujian Aplikasi
Bagian tingkatan ini menguji aplikasi yang telah dibuat untuk
memperhitungkan bahwa aplikasi baru tersebut telah memenuhi spesifikasi
aslinya.
3. Pengujian Penerimaan.
Pengujian ini bertujuan untuk mempertimbangkan bahwa semua komponen
dalam sistem baru berada dalam keadaan memuaskan.
4. Pengujian Operasi dan Pengujian Lingkungan
Aplikasi yang telah dibuat tersebut dicoba ke lingkungan yang sesungguhnya
untuk memperhitungkan bahwa semua peralatan baru dan faktor-faktor lain
dalam lingkungan, misalnya memasukkan data, dokumen, dan lain-lain,
apakah sudah memuaskan.
5. Pengujian Integrasi.
Menguji setiap kelompok logika modul-modul program untuk
memperhitungkan bahwa setiap kelompok tersebut memenuhi spesifikafi
5.5 Pemeliharaan Sistem
Sebuah kegiatan pengolahan data akan terus berlangsung dengan melibatkan
sejumlah fungsi yang terdiri dari pegawai yang terlibat atau tidak, hingga
pemanfaatan sistem tersebut secara maksimal sangat diperlukan. Kegiatan
pengolahan data juga akan melibatkan penyelenggaraan data yang berkualitas,
baik dalam kecepatan pengolahan atau penampilan laporan tersebut sebagai sajian
informasi.
Adanya kecendrungan jumlah data yang membesar, baik volume atau
jenisnya akan sangat mempengaruhi penanganan yang akan dilakukan oleh para
pegawai. Melihat dari hal diatas maka diperlukan pelatihan secara terus-menerus,
khususnya pada pegawai baru, agar nantinya mampu menangani perkembangan
data yang semakin besar.
Bertolak dari permasalahan diatas maka juga diperlukan adanya
pemeliharaan sistem agar sistem tersebut dapat berjalan semestinya dan
penggunaannya yang semaksimal mungkin. Adapun tujuan dari pemeliharaan
sistem adalah sebagai berikut :
1. Mencegah modifikasi sistem yang akan menyebabkan
masalah-masalah yang lain.
2. Membuat modifikasi sistem yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
3. Menyempurnakan proses penyusunan sistem dan proses pemeliharaan
4. Mengganti pemeliharaan sistem dengan survei sistem jika modifikasi
yang diminta relatif besar.
5. Meminimalkan gangguan kontrol yang disebabkan oleh pemeliharaan
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dari pembahasan mengenai sistem informasi pengolahan data pegawai SMA
Negeri 1 Padang Tiji Kabupaten Pidie, maka penulis menyimpulkan bahwa :
1. Dengan adanya perangkat lunak Sistem Informasi Data Pegawai ini, maka
proses pengolahan data pegawai yang akan datang dapat dilakukan dengan
cepat, tepat, akurat, mudah dan lebih baik dari masa sekarang.
2. Pengolahan data pegawai yang baik akan memudahkan dalam hal
pengambilan keputusan sehingga dapat meningkatkan kinerja nantiya.
3. Pembuatan program dengan menggunakan Visual Basic lebih mudah dalam
hal perancangan maupun untuk hasil akhirnya (output) dan lebih mudah
dimengerti oleh pemakai karena Visual Basic merupakan bahasa
pemograman berbasis Windows.
4. Kurangnya fasilitas komputer yang tersedia pada sekolah yang membuat
6.2 Saran
Dalam hal ini, penulis memberikan saran yang kiranya dapat bermanfaat untuk
kemajuan Sekolah ini, yaitu :
1. Untuk meningkatkan efisiensi kinerja pegawai disarankan menggunakan
jasa komputer dengan memakai sistem informasi yang telah dirancang.
2. Diharapkan pada masa yang akan datang, instansi mempunyai sistem
aplikasi pengolahan data yang lengkapi di bagian tata usaha yang berbasis
komputer.
3. Diharapkan adanya pengembangan lebih lanjut dari sistem informasi yang
dirancang, sehingga menjadi sistem informasi yang terpadu untuk
menanggulangi dan mengolah data yang lebih besar di masa yang akan
datang.
4. Memperbanyak komputer pada sekolah agar kinerja dapat dilakukan dengan
DAFTAR PUSTAKA
Firdaus, Pemrograman Database dengan Visual Basic 6.0 Untuk Orang Awam, Maxikom, Palembang, 2005.
Kusrini, Koniyo A, Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic & Microsoft SQL Server, Penerbit ANDI Yogyakarta, 2007.
LPKBM MADCOMS Madiun, Microsoft Visual Basic 6.0, Penerbit ANDI Yogyakarta, 2002.