SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG
PADA APOTEK K-24
TUGAS AKHIR
FARUQ HAFIZ PURBA
092406132
PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya
FARUQ HAFIZ PURBA 092406132
PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN
Judul : SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG
PADA APOTEK K-24
Kategori : TUGAS AKHIR
Nama : FARUQ HAFIZ PURBA
Nim : 092406132
Program Studi : D-3 TEKNIK INFORMATIKA
Departemen : MATEMATIKA
Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Diluluskan di Medan, Juni 2012
Diketahui
Departemen Matematika FMIPA USU
Ketua, Dosen Pembimbing
Prof. Dr. Tulus, Vordipl.Math., M.Si., Ph.D Dr. Sutarman ,M.Sc
PERNYATAAN
SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA APOTEK K-24
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Juni 2012
PENGHARGAAN
Puji syukur Alhamdulillah penulis ucapkan serta panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, berkah serta hidayah Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan perkuliahan pada Program Studi Diploma-3 Teknik Informatika Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
Dalam menyelesaikan penulisan tugas akhir ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan dan dukungan, baik secara materil dan moril, terutama sekali kepada :
1. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc selaku Dekan Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara.
2. Bapa
Program Studi D-III Teknik Informatika.
3. Pimpinan Apotek K-24 beserta Staffnya yang telah membantu penulis dalam memberikan data-data yang berhubungan dengan penyelesaiain laporan tugas akhir ini.
4. Bapak Drs. Sutarman, M.Sc selaku Dosen pembimbing penulis yang selalu memberikan masukan, baik kritik dan saran kepada penulis selama pembuatan sampai penyelesaian tugas akhir ini.
5. Teristimewa kepada kedua orang tua penulis yang tercinta Ayahanda (Alm. Drs Antilan Purba, M.Pd), Ibunda (Salmah Hasibuan, S.Pd), serta abang dan kakak penulis yang senantiasa memberikan kasih sayang, doa, dukungan dan motivasi yang tak terhingga dan tak ternilai harganya. 6. Seluruh teman-teman D3 Tekhnik Informatika stambuk 2009
khususnya Kom C’09 yang selama ini telah menjadi keluarga dan sahabat penulis.
ABSTRAK
DAFTAR ISI
Daftar Gambar viii
Daftar Tabel ix
1.5 Metodologi Penelitian 3
1.6 Sistematika Penulisan 3
BAB 2 LANDASAN TEORI 5
2.1 Sistem 5
2.1.1 Pengertian Sistem 5
2.1.2 Elemen Sistem 6
2.2 Informasi 7
2.3 Sistem Informasi 8
2.3.1 Pengertian Sistem Informasi 8
2.3.2 Komponen Sistem Informasi 9
2.4 Basis Data (Database) 10
2.5 Database Management System (DMS) 11
2.5.1 Pengertian Database Management System (DMS) 11 2.5.2 Komponen Database Management System (DMS) 12
2.6 Bahasa Pemograman Visual Basic 6.0 13
2.6.1 Struktur Bahasa Pemograman Visual Basic 6.0 15
2.7 Microsoft Access 2003 20
2.8 Crystal Report 21
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 22
3.1 Sejarah Apotek K-24 22
3.2 Tinjauan Umum Apotek K-24 23
3.3 Visi Apotek K-24 24
3.4 Misi Apotek K-24 24
3.5 Prestasi Apotek K-24 25
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 27
4.1 Perancangan Sistem 27
4.2 Perancangan Database 27
4.2.1 Relasi Antar Tabel 29
4.3 Diagram Konteks 30
4.4 Data Flow Diagram 31
4.5 Flowchart 37
BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM 38
5.1 Defenisi Implementasi Sistem 38
5.2 Tujuan Implementasi Sistem 38
5.3 Komponen Utama dalam Implementasi Sistem 39
5.3.1 Perangkat Keras (Hardware) 39
5.3.2 Perangkat Lunak (Software) 40
5.3.3 Pengguna (Brainware) 40
5.4 Pengujian Sistem 41
5.4.1 Menu Login 41
5.4.2 Menu Utama 42
5.4.3 Menu Data Jenis 43
5.4.4 Menu Data Barang 44
5.4.5 Menu Data Pengguna 45
5.4.6 Menu Tambah Stok Barang 46
5.4.7 Menu Transaksi Penjualan 48
5.4.8 Menu Laporan Seluruh Barang 51
5.4.9 Menu Laporan Barang Per- Jenis 51
5.4.10 Menu Laporan Seluruh Penjualan 53
5.4.11 Menu Laporan Penjualan Per- Tanggal Transaksi 53 5.4.12 Menu Laporan Penjualan Per- Bulan 54 5.4.13 Menu Laporan Seluruh Jumlah Barang yang Terjual 56 5.4.14 Menu Laporan Jumlah Barang yang Terjual Per- Bulan 56 5.4.15 Menu Grafik Pendapatan Per- Bulan 57
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 59
6.1 Kesimpulan 59
6.2 Saran 60
DAFTAR PUSTAKA 61
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Form Utama Microsoft Visual Basic 6.0 16
Gambar 2.2 Toolbar 16
Gambar 2.3 Form 17
Gambar 2.4 Windows Properties 17
Gambar 2.5 Windows Form Layout 18
Gambar 2.6 Toolbox 18
Gambar 2.7 Project Windows 19
Gambar 2.8 Code Windows 20
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Apotek K-24 26
Gambar 4.1 Relasi Antar Tabel 30
Gambar 4.2 Diagram Konteks 31
Gambar 4.3 DFD Level 0 32
Gambar 4.9 Flowchart 37
Gambar 5.1 Menu Login 41
Gambar 5.2 Menu Utama 43
Gambar 5.3 Menu Data Jenis 43
Gambar 5.4 Menu Data Barang 44
Gambar 5.5 Menu Data Pengguna 45
Gambar 5.6 Menu Tambah Stok Barang 46
Gambar 5.7 Menu Cari Daftar Barang 47
Gambar 5.8 Menu Transaksi Penjualan 48
Gambar 5.9 Menu Cari Persediaan Barang 49
Gambar 5.10 Menu Laporan Hasil Penjualan 50
Gambar 5.11 Laporan Seluruh Barang 51
Gambar 5.12 Menu Laporan Barang Per- Jenis 52
Gambar 5.13 Laporan Barang Per- Jenis 52
Gambar 5.14 Laporan Seluruh Penjualan 53
Gambar 5.15 Menu Laporan Penjualan Per- Tanggal Transaksi 53 Gambar 5.16 Laporan Penjualan Per- Tanggal Transaksi 54
Gambar 5.17 Menu Laporan Penjualan Per- Bulan 55
Gambar 5.18 Laporan Penjualan Per- Bulan 55
Gambar 5.19 Laporan Seluruh Jumlah Barang yang Terjual 56 Gambar 5.20 Menu Laporan Jumlah Barang yang Terjual Per- Bulan 56 Gambar 5.21 Laporan Jumlah Barang yang Terjual Per- Bulan 57
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Tabel Barang 28
Tabel 4.2 Tabe Detail Penjualan 28
Tabel 4.3 Tabel Jenis Barang 28
Tabel 4.4 Tabel Pengguna 29
ABSTRAK
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saat ini perkembangan tekhnologi dan informasi sangat pesat sekali seiring dengan kemajuan zaman dan perkembangan ilmu pengetahuan. Setiap individu pun dipacu untuk senantiasa menemukan hal baru dan semaksimal mungkin dengan tekhnologi yang dimiliki nya untuk menemukan solusi atas masalah – masalah yang dihadapi, terutama masalah informasi yang biasanya dilakukan secara manual dan tradisional akan semakin lebih cepat dan tepat jika dilakukan dengan bantuan mesin yaitu teknologi komputer. Kemajuan tekhnologi ini mendorong suatu pemberian informasi untuk dapat memanfaatkan tekhnologi baru sesuai dengan kebutuhan tersebut
2
yang kurang begitu teratur secara baik. Untuk itu diperlukan suatu sistem informasi yang mampu meningkatkan kinerja sistem agar dapat memberikan hasil yang maksimal serta dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja.
Berdasarkan latar permasalahan tersebut maka penulis ingin merancang suatu program sebagai antarmuka yang dapat membantu kesulitan yang dialami selama ini dan juga sebagai bahan penulisan tugas akhir dengan judul “SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA APOTEK K-24”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka dalam tugas akhir ini rumusan masalah yang rumuskan adalah : “Bagaimana merancang, membangun dan mengaplikasikan sebuah sistem informasi penjualan barang di Apotek K-24”.
1.3Batasan Masalah
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah di paparkan, maka batasan yang diberlakukan di tugas akhir ini meliputi :
1. Perancangan sistem informasi penjualan barang di Apotek K-24 dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 .
1.4Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang dilakukan adalah:
1. Mempermudah dan mempercepat kerja dalam hal pengolahan data, pengecekan stok barang, transaksi penjualan, dan laporan penjualan .
2. Mempermudah dalam pencarian informasi.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan penulis untuk menyelesaikan permasalah yang terjadi di atas adalah :
1. Melakukan penelitian langsung di Apotek K-24 dan menganalisan langsung sistem yang ada serta data – data yang dibutuhkan dalam merancang sistem informasi tersebut.
2. Melakukan penelitian dengan mencari pendukung sumber data tersebut untuk mengumpulkan data yang bersifat teoritis yang berkaitan dengan penelitian dan penyusunan tugas akhir.
3. Merancang aplikasi sistem informasi.
4. Menguji program yang telah dirancang dan melakukan perbaikan jika masih ada kesalahan.
1.6Sistematika Penulisan
4
BAB 1: PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan latar belakang masalah, permasalahan, maksud dan tujuan, ruang lingkup, metode penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB 2: LANDASAN TEORI
Dalam bab ini penulis menguraikan beberapa hal yang berhubungan dengan judul dan bahasa pemograman Mircorsoft Visual Basic 6.0 yang penulis gunakan.
BAB 3: GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Dalam bab ini penulis menjelaskan sekilas gambaran tentang Apotek K-24 yang terdiri dari sejarah, tinjauan umum, visi dan misi, prestasi, dan struktur organisasi.
BAB 4: PERANCANGAN SISTEM
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang perancangan sistem, perancangan database, Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD), serta flowchart dari program yang dirancang.
BAB 5: IMPLEMENTASI SISTEM
Dalam bab ini penulis menyajikan tentang pengertian dan tujuan implementasi sistem, komponen utama dalam implementasi sistem, serta pengujian sistem.
BAB 6: KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem
2.1.1 Pengertian Sistem
Pengertian sistem menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988 :849) adalah (1) perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas, (2) susunan yang teratur dari pandangan, teori, asas, dan sebagainya, (3) metode. Beberapa pengertian sistem menurut para ahli, antara lain :
1. Menurut John Mc Manama, sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.
2. Menurut L. James Havery, sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
6
4. Menurut Robert G.Murdick, sistem adalah seperangkat elemen – elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Berdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah elemen - elemen yang saling berkumpul, berhubungan, bekerja sama membentuk suatu jaringan yang berfungsi untuk menyelesaikan suatu sasaran yang diinginkan secara efektif dan efisien.
2.1.2 Elemen Sistem
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan, maupun satu ataupun banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak.
3. Proses
4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya. 5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.
2.2 Informasi
8
dan efisien. Sehingga dapat dikatakan bahwa informasi adalah suatu hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penggunanya dan dapat digunakan dalam pengambilan sebuah keputusan.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi informasi menurut beberapa ahli: 1. Menurut Joner Hasugian, informasi adalah sebuah konsep yang universal
dalam jumlah muatan yang besar, meliputi banyak hal dalam ruang lingkupnya masing-masing dan terekam pada sejumlah media.
2. Menurut Kenneth C.Laudon, informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia.
3. Menurut Anton M. Moeliono, informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita. Informasi juga merupakan keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan.
2.3 Sistem Informasi
2.3.1 Pengertian Sistem Informasi
diterjemahkan oleh Jugianto H.M, menyatakan bahwa sistem informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur – prosedur yang diorganisasikan, bila mana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi.
Dari defenisi diatas, maka dapat disimpulkan pengertian dari sistem informasi adalah suatu jaringan dari beberapa elemen-elemen yang saling berhubungan yang berfungsi untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh organisasi untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen dari suatu kejadian internal dan eksternal agar organisasi tersebut dapat beroperasi secara efektif dan efisien.
2.3.2 Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari beberapa komponen yang saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Komponen tersebut adalah sebagai berikut :
1. Komponen masukan (input)
Komponen yang terdiri dari metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan kedalam sistem informasi .
2. Komponen model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data di basis data (database).
3. Komponen keluaran (output)
10
4. Komponen teknologi
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5. Komponen hardware
Berperan sebagai suatu media penyimpanan sumber data bagi sistem informasi.
6. Komponen software
Berfungsi sebagai sarana untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.
7. Komponen basis data
Kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, yang diperlukan untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.
8. Komponen control
Beberapa pengendalian yang diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
2.4 Basis Data (Database)
saling berhubungan yang tersimpan dalam suatu media dan terorganisir dengan rapi, yang dapat diakses dengan urutan yang berbeda-beda secara logis dengan cara yang relatif mudah dan dapat dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi.
2.5 Database Management System (DBMS)
2.5.1 Pengertian dan Fungsi Database Management System (DBMS)
Database management system (DBMS) yaitu suatu sistem atau perangkat lunak yang mengelola basis data dan menjalankan operasi terhadap data dalam jumah yang besar yang terdapat di dalam basis data, sehingga memudahkan pengguna akhir untuk menggunakan data dan mendapatkannya sebagai informasi yang sesuai. Adapun beberapa fungsi dari Database Management System adalah sebagai berikut :
1. Data Definition
Sebuah DBMS dapat mengolah dari pendefinisian data dan
menghubungkannya.
2. Data Manipulation
Sebuah DBMS dapat menyelesaikan permintaan-permintaan dari pemakaian
untuk mengakses data.
3. Data Security dan Integrity
Sebuah DBMS dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan
oleh Database Administrator (DBA).
4. Data Recovery dan Concurrency
Sebuah DBMS dapat menangani kegagalan-kegagalan pengaksesan basis data
12
juga harus dapat mengontrol pengaksesan data yang concurrent, yaitu apabila
satu data diakses secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemakai pada saat
yang bersamaan.
6. Data Dictionary
Sebuah DBMS dapat menyediakan data dictionary.
7. Perfomance
Sebuah DBMS dapat menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien
mungkin.
2.5.2 Komponen Database Management System (DBMS)
Komponen DBMS terbagi menjadi 5 komponen, yaitu : 1. Perangkat Keras (Hardware)
Suatu komputer yang terdiri dari processor, harddisk dan memory, ataupun jaringan yang terdiri dari beberapa komputer yang dapat menjalankan DBMS 2. Perangkat Ringan (Software)
Suatu penghubung antara basis data dan pengguna yang berupa perangkat lunak DBMS itu sendiri dan program aplikasi lainnya.
3. Data
Komponen yang terdapat di dalam basis data yang saling terkait, terintegrasi, dan dapat diakses oleh sejumlah pengguna secara bersamaan
4. Prosedur
5. Pengguna
Pengguna sendiri dapat di kategorikan menjadi 3 jenis yaitu :
a. Administrator basis data yaitu pengguna yang merencanakan, menerapkan, mengoperasikan dan mengamankan basis data
b. Pemogram aplikasi yaitu pengguna yang membuat aplikasi basis data dengan menggunakan bahasa pemrograman.
c. Pengguna Akhir yaitu konsumen yang hanya memakai suatu teknologi tanpa mengetahui proses panjang dibaliknya.
2.6Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0
Microsoft Visual Basic pertama kali diluncurkan pada tahun 1991 dengan nama “thunder” yang merupakan development pertama yang berbasis visual yang dibuat oleh Microsoft untuk menandingi bahasa pemrograman lainnya yang telah ada seperti pemrograman C, C++, Pascal, dan bahasa pemrograman lainnya.
Pada tahun 1993, Microsoft menegluarkan Visual Basic versi 2.0 yang mulai menarik perahatian para pengembang program. Ketika Visual Basic versi 3.0 diluncurkan, versi ini menjadi bahasa pemrograman yang paling pesat perkembangannya di pasaran sehingga banyak diminati oleh programmer.
14
Kemudian pada tahun 1998, Micrososft mengeluarkan Visual Basic versi 6.0. M. Agus J. Alam (2001, hal:1) mengatakan Microsoft Visual Basic 6.0 adalah bahasa pemrograman yang bekerja dalam lingkup MS-Windows. Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat suatu aplikasi maupun suatu sistem informasi dalam Microsoft Windows dengan menggunakan metode Graphical User Interface (GUI). Microsoft Visual Basic 6.0 berasal dari bahasa pemrograman yang popular yang disebut BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Intruction Code) (Wahana Komputer, 2004:2).
Microsoft Visual Basic 6.0 memiliki tiga dimensi yang sangat berbeda dengan versi sebelumnya, yaitu :
1. Standart Edition merupakan produk standar (dasar) yang sudah mencakup berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6.0 untuk pengembangan sebuah aplikasi.
2. Professional Edition merupakan versi yang memberikan sarana ekstra yang dibutuhkan oleh programmer, misalnya kontrol tambahan, dukungan untuk pemrograman internet, compiler untuk membuat file help, serta sarana – sarana pengembangan database yang lebih baik. Versi ini juga berisi tambahan Microsoft Jet Data Access Engine (database) dan pembuatan server OLE Automatication.
2.6.1Struktur Bahasa Pemrograman Visual Basic
Lingkungan pemrograman Visual Basic mengandung semua sarana yang dibutuhkan untuk membangun program – program windows dengan cepat dan efisien. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang terstruktur. Struktur aplikasi Visual Basic terdiri dari :
1. Form, yaitu windows atau jendela dimana user interface atau tampilan yang merupakan antar muka program.
2. Control, yaitu tampilan berbasis grafis yang dimasukkan pada form untuk membuat interaksi dengan memakai text, label, option, check, frame, dan command.
3. Properties, yaitu nilai atau karakter yang dimiliki oleh sebuah objek Visual Basic, seperti name, size, color, position dan text. Properties dapat diubah saat mendesain program atau runtime ketika program dijalankan.
4. Methods, yaitu serangkaian perintah – perintah yang telah tersedia dan dapat diminta untuk melakukan tugas tertentu.
5. Even Procedure, yaitu kode yang berhubungan dengan suatu objek yang dapat diminta untuk melakukan tugas tertentu.
6. General Procedure, yaitu kode yang tidak berhubungan dengan suatu objek tetapi pada general procedure ini sangat berhubungan dangen aplikasi.
16
Dari penjelasan di atas maka tampilan environment Visual Basic 6.0 dapat dilihat padda gambar berikut :
Gambar 2.1 Form Utama Microsoft Visual Basic 6.0
Secara rinci, tampilan form utama Visual Basic 6.0 seperti yang dilihat pada gambar 2.3 terdiri dari :
1. Toolbar, yaitu tombol – tombol yang akan sangat membantu dalam mempercepat akses perintah.
Gambar 2.2 Toolbar
2. Baris menu, yaitu kumpulan perintah – perintah yang dikelompokkan berdasarkan criteria yang dihasilkan.
Gambar 2.3 Form
4. Windows Properties, yaitu jendela yang sangat mendukung sifat – sifat dari sebuah objek yang digunakan dalam sebuah form.
Gambar 2.4 Windows Properties
18
Gambar 2.5 Windows Form Layout
6. Toolbox, yaitu sebuah windows yang mengandung semua objek atau kontrol yang akan digunakan untuk membentuk sebuah program aplikasi dan merupakan sebuah kontrol yang akan menjadi interface antara program aplikasi dengan semua objek yang diletakkan di jendela form.
Keterangan mengenai toolbox :
a) Label, menampilkan tulisan pada form.
b) Text Box, sebagai tempat input atau untuk menampilkan teks dan pemakai dapat mengubah – ubah tulisan yang terdapat pada kontrol.
c) List Box, menampilkan beberapa item. Dari kontrol item – item tersebut user dapat melakukan pilihan dengan scroll bar.
d) Command Button, menjalankan suatu tindakan dengan cara mengklik. e) Combo Box, merupakan kombinasi dari textbox dan listbox.
f) Check Box, menampilkan keadaan true atau false g) Picture box, menampilkan gambar.
h) Option Button, fungsinya hampir sama dengan check box, perbedaannya pada option button ini dapat memilih beberapa pilihan sekaligus.
i) Frame, mengelompokkan kontrol – kontrol secara visual (tergambar) atau secara fungsional (tindakan).
7. Project Windows, yaitu project yang menampilkan semua file di dalam Visual Basic yang sedang aktif. Project merupakan kumpulan dari modul form, modul class, dan modul standart yang membentuk suatu aplikasi.
20
8. Windows Code, yaitu jendela yang berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-instruksi untuk aplikasi Visual Basic 6.0.
Gambar 2.8 Code Windows
9. Windows Immadiate, yaitu windows yang berguna untuk mencoba beberapa instruksi program, pada saat program diuji windows ini berguna sebagai windows debug (pencari kesalahan / error).
2.7. Microsoft Access 2003
dengan program aplikasi MS Office XP lainnya, dapat bekerja sama pada sistem jaringan serta dapat memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang terdapat pada internet maupun intranet.
2.8Crystal Report
Crystal Report merupakan perangkat lunak yang dikhususkan untuk membangun sebuah laporan. Crystal Report dapat digunakan dengan bahasa pemrograman berbasis windows seperti Visual Basic 6.0, Borland Delphi, Visual Basic.net, Visual C++, dan Visual Interdev. Beberapa kelebihan Crystal Report :
1. Dari segi pembuatan laporan tidak terlalu rumit. Hal ini memungkinkan para programmer pemula sekalipun dapat membuat laporan yang sederhana tanpa melibatkan banyak kode program.
2. Integrasi dengan bahasa – bahasa pemrograman lain yang memungkinkan dapat digunakan oleh banyak programmer dengan masing-masing keahlian. 3. Fasilitas impor hasil laporan yang mendukung format – format seperti
BAB 3
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1 Sejarah Apotek K-24
Apotek K-24 adalah apotek franchise dari PT. K–24 Indonesia yang didirikan oleh dr. Gideon Hartono pada tanggal 24 Oktober 2002 di Yogyakarta. Gerai pertama didirikan di Jl. Magelang mendapat sambutan yang luar biasa sehingga didirikan gerai berikutnya pada tanggal 24 maret 2003 di Jl. Gejayan dan tanggal 24 Agustus 2003 gerai ke tiga didirikan di Jl. Kaliurang dan pada tahun 2004 apotek k-24 membuka gerai ketiga di Jl. Gondomanan dan gerai keempat di dirikan di Kota Semarang di Jl. Gajah Mada.
3.2 Tinjauan Umum Apotek K-24
K-24 sendiri adalah kependekan dari komplet 24 jam. Komplet dalam artian komplet obatnya dan buka 24 jam sehari sepanjang tahun. Persediaan ragam obat di Apotek K-24 relatif komplit ( memiliki ragam obat lebih dari 5800 item ) dan semua gerai Apotek K-24 berkomitmen melayani masyarakat 24 jam perhari 7 hari perminggu dengan harga yang sama pada pagi, siang, malam dan hari libur tanpa mengenakan harga yang lebih tinggi di luar jam kerja biasa.
Sebagai upaya membantu program Pemerintah dalam memerangi peredaran obat palsu yang notabene kian marak di pasaran, Apotek K-24 berkomitmen untuk menyediakan obat hanya dari sumber-sumber dengan prosedur yang resmi sehingga keaslian obat lebih terjamin. Setiap Apotek K-24 di seluruh Indonesia memasok barang dari 15 PBF (Pedagang Besar Farmasi) Nasional dan beberapa PBF lokal yang resmi, legan , dan terpercaya. 15 PBF Nasional tersebut antara lain adalah APL, AAM, BSP, Kebayoran, MBS, ENSEVAL, Parit Padang, DMA, MPI, Kalista Prima, Sawah Besar, Indofarma Global, Kimia Farma, UDC, dan DBM.
24
3.3 Visi Apotek K-24
• Menjadi merek nasional yang menjadi pemimpin pasar bisnis apotek di Negara
Republik Indonesia, melalui apotek jaringan waralaba yang menyediakan ragam obat yang komplit, buka 24 jam termasuk hari libur yang tersebar di seluruh Indonesia.
• Menjadi merek nasional kebanggaan bangsa Indonesia yang menjadi berkat
dan bermanfaat bagi masyarakat, karyawan-karyawati dan pemilik.
• Menyediakan pilihan obat yang komplit, setiap saat, dengan harga yang sama
pagi-siang-malam dan hari libur.
• Menyediakan kualitas pelayanan prima : Apotek K-24 senantiasa mempelajari
dan mengusahakan peningkatan kualitas pelayanan untuk memaksimalkan tingkat kepuasan para pelanggan dan penerima waralaba.
3.4 Misi Apotek K-24
• Menyediakan pilihan obat yang komplit, setiap saat, dengan harga sama
pagi-siang-malam dan hari libur: Apotek K-24 melayani masyarakat selama 24 jam perhari 7 hari perminggu dengan memberlakukan kebijakan harga yang tetap sama pada pagi hari, siang hari, malam hari maupun hari libur.
• Menyediakan kualitas pelayanan yang prima: Apotek K-24 senantiasa
3.5 Prestasi Apotek K-24
Perjalanan yang cukup panjang namun menorehkan prestasi, membuat Apotek K – 24 mempunyai ‘brand identity’ yang bernilai jual tinggi di tengah era persaingan usaha yang sangat kompetitif ini. Hal ini diperoleh karena usaha dan kerja keras, disiplin serta keuletan yang tetap memegang teguh prinsip pelayanan kepada masyarakat. Berikut beberapa prestasi berupa penghargaan yang telah di terima Apotek K-24 :
• Museum Rekor Indonesia ( MURI ) dengan kategori “Apotek Jaringan Pertama di Indonesia Yang Buka 24 jam Non Stop Setiap Hari", pada tanggal 6 April 2005.
• Museum Rekor Indonesia ( MURI ) dengan kategori "Apotek Asli Indonesia Yang Pertama Kali Diwaralabakan", pada tanggal 24 Oktober2005.
• Museum Rekor Indonesia ( MURI ) dengan kategori "Pembukaan Gerai Apotek Terbanyak; 7 Gerai Dibuka Pada Waktu Yang Sama” pada tanggal 24 Oktober 2005.
• Penghargaan “Excellent Franchise & Businnes Concept Award” dari Asosiasi Franchise Indonesia ( AFI ) dan Majalah Info Franchise pada tanggal 11 Agustus 2006.
• Penghargaan “Enterprise 50, Indonesian Entrepreneurs Community” dari Majalah SWA Sembada pada tanggal 21 Desember 2006.
26
• Museum Rekor Indonesia ( MURI ) dengan kategori “Pengobatan Hipertensi Gratis Terbanyak dalam Acara ‘Apotek K – 24 & Aktifis Peduli Hipertensi’ Serentak di 12 Kota pada 31 Gerai Apotek K – 24” pada tanggal 22 Juli 2007. • Museum Rekor Indonesia ( MURI ) dengan kategori “Pembukaan Gerai
Apotek Terbanyak, 11 Gerai Dibuka Serentak di 7 Kota” pada tangal 24 Juli 2007.
3.6 Struktur Organisasi Apotek K-24
Setiap organisasi formal memiliki struktur organisasi sebagai keharusan manajerial. Struktur organisasi adalah suatu bagian yang menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam suatu organisasi. Tujuan struktur organisasi dibuat adalah setiap bagian dapat melaksanakan tugasnya masing–masing sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab yang telah diberikan, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik.
BAB 4
PERANCANGAN SISTEM
4.1 Perancangan Sistem
Perancangan sistem dapat didefenisikan sebagai merancang atau mendesain suatu sistem yang baik, yang isinya adalah penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi untuk mendukung operasi sistem. Tujuan dari perancangan sistem ialah untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem serta untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemogram komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat.
4.2 Perancangan Database
Secara garis besar Sistem Informasi Penjualan Barang pada Apotek K-24 menggunakan struktur database sebagai berikut :
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Kode_Barang Text 6 Kode Barang
28
Nm_Barang Text 20 Nama Barang
Hrg_Satuan Number 12 Harga Satuan Barang
Stok_Barang Number 4 Stok Barang
Keterangan Text 30 Keterangan Obat
Tabel 4.1 Tabel Barang
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
No_Nota Text 8 Nomor Nota Penjualan
Kode_Barang Text 5 Kode Barang
Harga_Jual Number 12 Harga Jual Barang yang
Dibeli
Jumlah_Jual Number 3 Jumlah Barang yang Dibeli
Subtotal Number 12 Jumlah dari Satuan Barang
yang Dibeli
Tabel 4.2 Tabel Detail_Penjualan
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Kode_Jenis Text 5 Kode Jenis Barang
Nama_Jenis Text 10 Nama Jenis Barang
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
Id AutoNumber 3 Nomor Id
UserId Text 10 Nama Pengguna Id
PassId Text 10 Password Id
Nama Text 20 Nama Lengkap Pengguna Id
Status Text 5 Status Pengguna
Tabel 4.4 Tabel Pengguna
Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan
No_Nota Text 8 Nomor Nota Penjualan
Tgl_Nota Date/Time Tanggal Penjualan
Total_Bayar Number 12 Total Penjualan
UserId Text 10 Nama Pengguna Id
Tabel 4.5 Tabel Penjualan
4.2.1 Relasi Antar Tabel
30
Sebagai gambaran relasi antar tabel dalam database tersebut dapat dilihat sebagai berikut :
Gambar 4.1 Relasi Antar Tabel
4.3 Diagram Konteks
rinci. Berikut ini adalah diagram konteks dari sistem informasi penjualan barang pada
Laporan Jumlah Barang yang Terjual Per- Bulan Grafik Pendapatan Per- Bulan
Laporan Seluruh Jumlah Barang yang Terjual
Sistem Informasi Penjualan Barang
Laporan Penjualan Antar Tanggal Transaksi
Laporan Jumlah Barang yang Terjual Antar Tanggal Transaksi
Laporan Penjualan Per-Bulan
Laporan Jumlah Barang yang Terjual Per- Bulan Grafik Pendapatan Per- Bulan
Laporan Seluruh Jumlah Barang yang Terjual Laporan Penjualan Antar Tanggal Transaksi
Laporan Jumlah Barang yang Terjual Antar Tanggal Transaksi
Gambar 4.2 Diagram Konteks
4.4 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) atau Diagram Arus Data (DAD) merupakan gerakan data dari sebuah sistem, mulai dari masuk sampai ke tujuannya. Arus data di DFD diberi simbol anak panah dan mengalir diantara proses (process), simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external entity).
32
lebih rinci lagi maka disebut dengan level 2 dan seterusnya, sampai tiap-tiap proses tidak dapat digambarkan lebih rinci lagi. Berikut Data Flow Diagram dari Sistem Informasi Penjualan Barang pada Apotek K-24.
DFD Level 0
Penggambaran sistem DFD level 0 (Overview Diagram) merupakan penjabaran dari konteks diagram yang sudah menjurus kepada suatu proses dan merupakan gabungan secara keseluruhan yang melibatkan semua kesatuan luar secara lengkap. Proses tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
Admin
Data Jenis Barang Data Barang Data
Detail_Penjualan Data Penjualan
Data Transaksi Penjualan Data Transaksi Penjualan
Laporan Jumlah Barang yang Terjual Per- Bulan Grafik Pendapatan Per- Bulan
Laporan Seluruh Jumlah Barang yang Terjual Laporan Penjualan Antar Tanggal Transaksi
Laporan Jumlah Barang yang Terjual Antar Tanggal Transaksi
Laporan Seluruh Barang Laporan Barang Per-Jenis Laporan Seluruh Penjualan
Laporan Penjualan Per-Bulan Laporan Penjualan Per-Tanggal Transaksi
Laporan Jumlah Barang yang Terjual Per- Bulan Grafik Pendapatan Per- Bulan
Laporan Seluruh Jumlah Barang yang Terjual Laporan Penjualan Antar Tanggal Transaksi
Laporan Jumlah Barang yang Terjual Antar Tanggal Transaksi
Pada DFD diatas dapat dijelaskan bahwa seluruh data yang di input oleh admin maupun kasir langsung disimpan di database (1.0 dan 2.0) ataupun disimpan dengan membutuhkan data dari tabel lain melalui relasi antar tabel (3.0 dan 4.0). Kemudian data-data tersebut digunakan untuk pembuatan laporan yang akan disampaikan ke pimpinan dan admin.
DFD Level 1 Proses 1
Data Flow Diagram Level 1 Proses 1 dapat dijabarkan sebagai berikut.
Admin
1.1
Proses Perekaman Data
Pengguna
Data Pengguna
1.2
Proses Perubahan Data Pengguna Data
Pengguna
Data Pengguna
Data Pengguna
Data Pengguna
Data Pengguna
Gambar 4.4 DFD level 1 proses 1
Berdasarkan DFD diatas, proses pemasukan data pengguna ke dalam tabel pengguna dilakukan oleh Admin. (1.1). Admin juga melakukan proses perubahan data yang membutuhkan data dari tabel pengguna, yang kemudian akan disimpan kembali ke dalam tabel Pengguna (1.2).
Data Flow Diagram Level 1 Proses 2
34
Gambar 4.5 DFD level 1 proses 2
Berdasarkan DFD diatas, Admin memasukkan data jenis barang (2.1) dan melakukan perubahan data yang membutuhkan data dari tabel Jenis_Barang yang akan disimpan kembali ke dalam tabel tersebut (2.2).
Data Flow Diagram Level 1 Proses 3
Data Flow Diagram Level 1 Proses 1 dapat digambarkan secara lengkap sebagai berikut.
Proses pemasukan barang dilakukan oleh Admin dan disertai dengan pemasukan data jenis barang dari tabel Jenis_Barang yang dibutuhkan sebagai informasi jenis barang pada barang yang akan disimpan. (3.1).
DFD Level 1 Proses 4
Data Flow Diagram Level 1 Proses 4 dapat dijabarkan secara lengkap sebagai berikut.
Admin
4.1 Proses Perekaman Data
Transaksi Penjualan
Data Detail Penjualan
Data Transaksi Penjualan
Data Barang
Data Barang
Data Penjualan
Data Pengguna Data
Pengguna
Data Detail Penjualan
Data Penjualan Kasir
Data Transaksi Penjualan
Gambar 4.7 DFD level 1 proses 4
36
DFD Level 1 Proses 5
Data Flow Diagram Level 1 Proses 1 dapat dijabarkan sebagai berikut.
Data Pengguna Admin dan Pimpinan
Data Jenis Barang
Laporan Jumlah Barang yang Terjual Antar Tanggal Transaksi
Proses pembuatan keseluruhan laporan dari seluruh tabel yang telah disimpan dan akan disampaikan kepada admin dan pimpinan.
4.5 Flowchart
Flowchart atau bagan alir adalah suatu alat bantu yang dapat menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan oleh pemogram, mulai dari membentuk berkas hingga program mampu menghasilkan keluaran (informasi) yang diperlukan untuk mencapai hasil yang maksimal. Flowchart berbeda dengan Data Flow Diagram dimana DFD menunjukkan alur data di suatu sistem sedangkan flowchart menjelaskan alur kerja atau prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Gambaran flowchart Sistem Informasi Penjualan Barang pada Apotek K-24 dapat dilihat di bawah ini :
Data Pengguna
4. Laporan Penjualan Per-Tanggal Transaksi Keterangan :
7. Laporan Seluruh Jumlah Barang yang Terjual
9. Laporan Jumlah Barang yang Terjual Per- Bulan 10. Grafik Pendapatan Per- Bulan
9 6
5. Laporan Penjualan Antar Tanggal Transaksi
8. Laporan Jumlah Barang yang Terjual Antar Tanggal Transaksi
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Defenisi Implementasi Sistem
Secara sederhana implementasi dapat diartikan pelaksanaan atau penerapan tetapi secara garis besar implementasi sistem merupakan langkah-langkah atau prosedur-prosedur yang dilakukan dalam menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui, untuk menguji, menginstal, dan memulai sistem baru atau sistem yang diperbaiki untuk menggantikan yang lama.
5.2 Tujuan Implementasi Sistem
Adapun tujuan-tujuan dari implementasi sistem, yaitu:
a. Menyelesaikan rancangan sistem yang ada dalam dokumen sistem yang baru dan telah disetujui.
b. Mengkaji rangkaian sistem baik dari segi software maupun hardware sebagai sarana pengolah data dan sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.
c. Memastikan pemakai (user) dapat mengoperasikan program dengan mudah terhadap sistem yang baru dan mendapatkan hasil yang baik dan jelas.
e. Memastikan bahwa sistem telah berjalan dengan lancar dengan mengontrol dan melakukan instalasi secara benar.
5.3 Komponen Utama dalam Implementasi Sistem
Terdapat tiga komponen yang diperlukan sebagai sarana pendukung utama dalam proses program dan pengolahan data yaitu Perangkat Keras (Hardware), Perangkat Lunak (Software), dan Pengguna (Brainware). Komponen-komponen tersebut mempunyai peran yang penting dalam menunjang sistem yang telah dirancang terhadap pengolahan data.
5.3.1 Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras (hardware) merupakan salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan disentuh secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi. Berdasarkan fungsinya hardware dapat dibagi menjadi lima bagian, yaitu perangkat masukan (input device), perangkat proses (process device), perangkat keluaran (output device), perangkat penyimpanan (backing storage), dan perangkat tambahan (peripheral). Dalam hal ini spesifikasi hardware yang penulis gunakan yaitu:
a. Satu unit Personal Computer dengan Processor Intel Core 2 Duo b. Harddisk 320 MB
c. Memori 2 GB DDR2
40
5.3.2 Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak adalah sekumpulan data elektronik yang berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah dan menjadi penghubung antara hardware dan brainware. Untuk sistem ini penulis memakai beberapa software yang diantaranya adalah:
1. Sistem operasi Windows XP Sp 3. 2. Visual Basic 6.0
3. Microsoft Access 2003 4. Crystal Report
5.3.3 Pengguna (Brainware)
Brainware adalah semua pihak yang terlibat dalam kegiatan pemanfaatan komputer atau sistem pengolahan data. Brainware juga dapat diartikan sebagai perangkat intelektual yang mengoperasikan dan mengeksplorasi kemampuan dari hardware komputer maupun software komputer. Tanpa adanya brainware ini mustahil hardware dan software yang canggih sekalipun dapat dimanfaatkan secara maksimal. Berdasarkan tingkat pemanfaatannya, brainware komputer dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu :
2. Programmer, yaitu seseorang yang mempunyai kemampuan menguasai bahasa pemograman dan bertugas sebagai pembuat dan petugas yang mempersiapkan program yang dibutuhkan pada sistem komputerisasi yang akan dirancang. 3. Administrator adalah seseorang yang bertugas mengelola suatu sistem operasi
dan program-program yang berjalan pada sebuah sistem komputer atau jaringan komputer.
4. Operator adalah pengguna biasa yang bekerja dengan hanya memanfaatkan sistem komputer yang sudah ada.
5.4 Pengujian Sistem
Pengujian sistem bertujuan untuk memastikan sistem berjalan dengan lancar dan dapat memenuhi keinginan pemakai serta dapat digunakan oleh pemakai dan dioperasikan oleh operator sistem. Berikut ini langkah-langkah dan beberapa tampilan dalam menjalankan program Sistem Informasi Penjualan Barang pada Apotek K-24 :
5.4.1 Menu Login
42
Gambar 5.1 Menu Login
Langkah 1 : - Masukkan Username - Masukkan Password
- Masukkan Status dari Username tersebut
- Klik tanda check (√ ) maka pengguna akan memasukin Form Menu Utama
Langkah 2 : - Jika klik tanda cross ( X ) maka pengguna akan batal Login dan keluar dari program.
5.4.2 Menu Utama
Pada form ini terdapat beberapa menu dan submenu, antara lain adalah sebagai berikut:
Master Data : - Data Jenis - Data Barang - Data Pengguna Transaksi : - Tambah Stok Barang
- Laporan Barang Per- Jenis - Laporan Seluruh Penjualan
- Laporan Penjualan Per- Tanggal Transaksi - Laporan Penjualan Antar Tanggal Transaksi - Laporan Penjualan Per- Bulan
- Laporan Seluruh Jumlah Barang yang Terjual - Laporan Jumlah Barang yang Terjual Antar Tanggal - Laporan Jumlah Barang yang Terjual Per- Bulan - Grafik Pendapatan Per- Bulan
Sistem : - Logout/Login - Keluar
Terdapat juga lima toolbar yang fungsi nya adalah untuk memanggil menu yang telah ditentukan. Toolbar tersebut adalah Master Jenis Barang, Master Data Barang, Tambah Stok Barang, Transaksi Penjualan, dan Login/Logout.
44
5.4.3 Menu Data Jenis
Menu ini akan digunakan untuk pengolahan data-data jenis barang.
Gambar 5.3 Menu Data Jenis
Langkah 1 : - Klik Tambah jika ingin menambah jenis barang.
- Klik Simpan jika ingin menyimpan jenis barang yang telah diisi pada Kode Jenis dan Nama Jenis.
Langkah 2 : Pilih data yang ingin diubah lalu klik Ubah jika ingin mengubah data yang ada.
Langkah 3 : Pilih data yang ini di hapus lalu klik Hapus jika ingin menghapus data yang ada.
Langkah 3 : Klik Keluar jika ingin keluar dari menu.
5.4.4 Menu Data Barang
Gambar 5.4 Menu Data Barang
Langkah 1 : - Klik Tambah jika ingin menambah data barang.
- Klik Simpan jika ingin menyimpan data barang yang telah dimasukkan.
Langkah 2 : Pilih data yang akan diubah lalu klik Ubah jika ingin mengubah data yang ada.
Langkah 3 : Pilih data yang akan dihapus lalu klik Hapus jika ingin menghapus data yang ada.
46
5.4.5 Menu Data Pengguna
Pada pengolahan data pengguna, pengguna dapat menentukan status pengguna atau hak akses pengguna, baik itu sebagai ADMIN maupun KASIR. Staus pengguna ADMIN dapat mengakses semua menu yang terdapat didalam program, sedangkan status pengguna KASIR hanya dapat mengakses Menu Transaksi Penjualan, Menu Laporan Seluruh Barang, Menu Laporan Barang Per- Jenis, Menu Logout/Login, dan Menu Keluar.
Gambar 5.5 Menu Daftar Pengguna
Langkah 1 : - Klik Tambah jika ingin menambah data pengguna.
- Klik Simpan jika ingin menyimpan data pengguna yang telah dimasukkan.
Langkah 2 : Pilih data yang akan diubah lalu klik Ubah jika ingin mengubah data yang ada.
Langkah 3 : Pilih data yang akan dihapus lalu klik Hapus jika ingin mengubah data yang ada.
5.4.6 Menu Tambah Stok Barang
Menu ini menyediakan fasilitas untuk menambahkan stok barang.
Gambar 5.6 Menu Tambah Stok Barang
Langkah 1 : - Klik Tambah jika ingin menambah stok barang
- Klik simbol search ( ) untuk mencari barang yang akan ditambah stoknya.
- Lalu akan muncul menu Cari Daftar Barang. Pada menu ini terdapat dua kategori pencarian yaitu kategori kode barang dan kategori nama barang.
48
(-) Klik Kode Barang jika ingin mencari berdasarkan kode barang dan klik Nama Barang jika ingin mencari berdasarkan nama barang. Ketikkan nama barang atau kode barang yang akan ditambah stoknya.
(-) Pilih barang yang akan ditambah stoknya lalu menu akan otomatis tertutup dan kembali ke menu Tambah Stok Barang. (-) Klik Normal jika ingin menghapus nama barang atau kode
barang yang telah diketikkan.
(-) Klik Tutup jika tidak ingin menambah stok dan menu akan tertutup.
Langkah 2 : Isikan jumlah stok yang akan ditambah pada label Tambah Stok lalu klik Simpan.
Langkah 3 : Klik Keluar jika ingin keluar dari menu.
5.4.7 Menu Transaksi Penjualan
Gambar 5.8 Menu Transaksi Penjualan
Langkah 1 : - Klik Transaksi Baru jika ingin memulai transaksi.
- Klik simbol search ( ) untuk mencari barang yang akan dibeli pelanggan.
- Lalu akan muncul menu Cari Persediaan Barang. Pada menu ini terdapat dua kategori pencarian yaitu kategori kode barang dan kategori nama barang
50
(-) Klik Kode Barang jika ingin mencari berdasarkan kode barang dan klik Nama Barang jika ingin mencari berdasarkan nama barang. Ketikkan nama barang atau kode barang yang akan dijual.
(-) Pilih barang yang akan dijual lalu menu akan otomatis tertutup dan kembali ke menu Transaksi Penjualan.
(-) Klik Normal jika ingin menghapus nama barang atau kode barang yang telah diketikkan.
(-) Klik Tutup jika tidak ingin menjual barang dan menu akan tertutup.
Langkah 2 : Ketikkan jumlah barang yang dibeli pelanggan pada label Jumlah. Langkah 3 : Klik Masuk Grid untuk memasukkan data barang yang dibeli ke dalam
grid penjualan.
Langkah 4 : Masukkan jumlah uang yang dibayar pelanggan kedalam label Cash jika barang yang dibeli pelanggan sudah masuk semua kedalam grid penjualan.
Gambar 5.10 Menu Laporan Hasil Penjualan
(-) Klik Simpan jika ingin menyimpan laporan hasil transaksi penjualan.
(-) Klik Cetak jika ingin mencetak laporan melalui printer. (-) Klik Keluar jika ingin keluar dari menu.
Langkah 6 : Klik Batal jika ingin membatalkan transaksi dan klik Keluar jika ingin keluar dari menu Transaksi Penjualan.
5.4.8 Menu Laporan Seluruh Barang
52
Gambar 5.11 Laporan Seluruh Barang
5.4.9 Menu Laporan Barang Per- Jenis
Menu ini dapat menampilkan laporan barang yang dipilih sesuai jenisnya.
Gambar 5.12 Menu Laporan Barang Per- Jenis
- Klik Tampilkan untuk menampilkan jenis barang yang telah dipilih. Langkah 2 : Klik Keluar untuk keluar dari menu Laporan Barang Per- Jenis.
Gambar 5.13 Laporan Barang Per- Jenis
5.4.10 Menu Laporan Seluruh Penjualan
54
Gambar 5.14 Laporan Seluruh Penjualan
5.4.11 Menu Laporan Penjualan Per- Tanggal Transaksi
Menu ini menampilkan laporan penjualan sesuai tanggal transaksi yang dipilih.
Gambar 5.15 Menu Laporan Penjualan Per- Tanggal Transaksi
- Klik Tampilkan untuk menampilkan laporan penjualan sesuai dengan tanggal yang dipilih.
Langkah 2 : Klik Keluar untuk keluar dari menu.
Gambar 5.16 Laporan Penjualan Per-Tanggal Transaksi
5.4.11 Menu Laporan Penjualan Antar Tanggal Transaksi
56
Gambar 5.15 Menu Laporan Penjualan Antar Tanggal Transaksi
Langkah 1 : - Pilih Tanggal Transaksi yang akan di tampilkan.
- Klik Tampilkan untuk menampilkan laporan penjualan sesuai dengan tanggal yang dipilih.
Langkah 2 : Klik Keluar untuk keluar dari menu.
5.4.12 Menu Laporan Penjualan Per-Bulan
Menu ini menampilkan laporan penjualan sesuai bulan yang dipilih.
Gambar 5.17 Menu Laporan Penjualan Per- Bulan
Langkah 1 : - Pilih Transaksi Pada Bulan yang akan di tampilkan.
- Klik Tampilkan untuk menampilkan laporan penjualan sesuai dengan bulan yang dipilih.
Langkah 2 : Klik Keluar untuk keluar dari menu.
58
5.4.13 Menu Laporan Seluruh Jumlah Barang yang Terjual
Menu ini langsung memunculkan laporan seluruh jumlah barang yang terjual.
Gambar 5.19 Laporan Seluruh Jumlah Barang yang Terjual
5.4.14 Menu Laporan Jumlah Barang yang Terjual Antar Tanggal Transaksi
Menu ini menampilkan laporan jumlah barang yang terjual antar tanggal transaksi yang dipilih.
Gambar 5.20 Menu Laporan Jumlah Barang yang Terjual Antar Tanggal
Langkah 1 : - Pilih Tanggal Transaksi yang akan di tampilkan.
- Klik Tampilkan untuk menampilkan laporan penjualan sesuai dengan tanggal yang dipilih.
Langkah 2 : Klik Keluar untuk keluar dari menu.
Gambar 5.21 Laporan Jumlah Barang yang Terjual Antar Tanggal Transaksi
5.4.14 Menu Laporan Jumlah Barang yang Terjual Per- Bulan
60
Gambar 5.20 Menu Laporan Jumlah Barang yang Terjual Per- Bulan
Langkah 1 : - Pilih Transaksi Pada Bulan yang akan di tampilkan.
- Klik Tampilkan untuk menampilkan laporan penjualan sesuai dengan bulan yang dipilih.
Langkah 2 : Klik Keluar untuk keluar dari menu.
5.4.15 Menu Grafik Pendapatan Per- Bulan
Menu ini langsung memunculkan grafik pendapatan per- bulan.
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan di bab sebelumnya maka penulis dapat
menarik kesimpulan :
1. Setiap organisasi atau perusahaan termasuk diantaranya Apotek K-24 dalam proses operasionalnya membutuhkan suatu sistem informasi yang dapat mengatur sistem penjualan barang sehingga proses produksi dapat berjalan dengan lancar.
2. Sistem Informasi Penjualan Barang pada Apotek K-24 sangat diperlukan dalam pengolahan data termasuk diantaranya penginputan data, penyimpanan data, pengeditan data dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien.
6.2Saran
Saran yang dapat penulis kemukakan adalah sebagai berikut :
1. Untuk meningkatkan efisiensi kinerja pegawai diharapkan memakai sistem informasi penjualan barang yang telah dirancang.
DAFTAR PUSTAKA
Binarto, Suryo , 2009. Tips dan Trik Membuat Program Penjualan Menggunakan Visual Basic 6.0. Jakarta: Media Kita.
Kurniadi, Adi, 2000. Pemrograman Visual Basic 6.0, Jakarta: Penerbit PT. Elex Media Komputindo.
Nono, 2011. Membangun Sistem Informasi Toko dan Distributor dengan VB dan Access. Jakarta: Penerbit PT. Elex Media Komputindo.
Subari dan Yuswanto. 2008. Panduan Lengkap Pemograman Visual Basic 6.0. Surabaya: Cerdas Pustaka Publisher.
Indriyana, Indah dan Nugroho, Bunafit. 2009. Panduan Tugas Akhir: Membuat Aplikasi Penjualan Barang dengan Visual Basic 6.0. Yogyakarta: Penerbit Alif Media.
Rusmawan, Uus, 2008. Koleksi Program VB 6.0 Konsep ADO untuk Tugas Akhir dan Skripsi, Jakarta: Penerbit PT
Diakses tanggal 11 Mei, 2012
LAMPIRAN
Modul Utama
Option Explicit
Public KoneksiDB As New ADODB.Connection Public Rs_Jenis As ADODB.Recordset
Public Rs_Barang As ADODB.Recordset Public Rs_StokBarang As ADODB.Recordset Public Rs_Pengguna As ADODB.Recordset Public Rs_Penjualan As ADODB.Recordset Public Rs_CetakPenjualan As ADODB.Recordset Public Rs_PreviewPenjualan As ADODB.Recordset Public Rs As ADODB.Recordset
Public StrAkses As String Public SqlInsert As String Public SqlDelete As String Public SqlUpdate As String
Public PenggunaID, PenggunaNm As String Public SQL As String
Public Konfirmasi As String Public Status As String Public Sub BukaDatabase()
StrAkses = "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Persist " _ & "Security Info=False;Data Source=" _
& App.Path + "\DbBarang.mdb"
On Error Resume Next
If KoneksiDB.State = adStateOpen Then KoneksiDB.Close
Rs_Jenis.Open "SELECT * FROM Jenis_Barang", _ KoneksiDB, adOpenDynamic, _
adLockBatchOptimistic
& " FROM Barang, Jenis_Barang WHERE " _
& " Jenis_Barang.Kode_Jenis=Barang.Kode_Jenis " _ & " ORDER BY Kode_Barang", _
KoneksiDB, adOpenDynamic, _ adLockBatchOptimistic
Set Rs_StokBarang = New ADODB.Recordset Rs_StokBarang.Open "SELECT Barang.*, " _ & " Jenis_Barang.Nama_Jenis " _
& " FROM Barang, Jenis_Barang WHERE " _
& " Jenis_Barang.Kode_Jenis=Barang.Kode_Jenis " _ & " AND Barang.Stok_Barang <> 0 " _
& " ORDER BY Kode_Barang", _ KoneksiDB, adOpenDynamic, _ adLockBatchOptimistic
Set Rs_Pengguna = New ADODB.Recordset
Rs_Pengguna.Open "SELECT * FROM Pengguna", _ KoneksiDB, adOpenDynamic, _
adLockBatchOptimistic
Set Rs_Penjualan = New ADODB.Recordset
Rs_Penjualan.Open "SELECT * FROM Penjualan", _ KoneksiDB, adOpenDynamic, _
adLockBatchOptimistic End Sub
Public Function TglSkrg(tgl As Date) As String TglSkrg = Format(Day(tgl), "00") & "/" _
Public tabCetak() As arrCetak '# Tulisan rata kiri
'RKiri = RKiri + Space(Len(CFormat) - Len(RKiri)) Else 'Jika NData merupakan string kosong
RKiri = Format(NData, CFormat) RKiri = "" + Space(Len(CFormat) - 1) End If
End Function
'# Tulisan rata kanan
Function RKanan(NData, CFormat) As String If NData > 0 Then 'Jika NData bilangan positif RKanan = Format(NData, CFormat)
RKanan = RKanan + Space(Len(CFormat) - Len(RKanan)) Else 'Jika NData merupakan bilangan nol
RKanan = Format(NData, CFormat) RKanan = Space(Len(CFormat) - 1) + "0" End If
End Function
Public Function IsPrinterInstalled() As Boolean On Error Resume Next
Dim strDummy As String
Loop End Sub
Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer) Dim Tanya
Tanya = MsgBox("Keluar dari Sistem?", vbQuestion + vbYesNo) If Tanya = vbYes Then
cr.ReportFileName = App.Path + "\rptGraJualBln.rpt" cr.DataFiles(0) = App.Path + "\DbBarang.mdb" cr.DiscardSavedData = True
Tanya = MsgBox("Keluar Dari Program Ini?", vbQuestion + vbYesNo, "Keluar") If Tanya = vbYes Then frmLapJualPeriode.Show 1 End Sub
Private Sub mnuJualTgl_Click() frmLapJualTgl.Show 1 End Sub
Private Sub mnuLapBrgJualAntrTgl_Click() frmLapBrgAntrTgl.Show 1
Private Sub mnuLapJlhBrgJualBln_Click() frmLapJlhBrgJualBln.Show 1
End Sub
Private Sub mnuLapJualAntrTgl_Click() frmLapJlAntrTgl.Show 1
End Sub
Private Sub mnuLapSelBrgJual_Click()
cr.ReportFileName = App.Path + "\rptGraSelJlhBrg.rpt" cr.DataFiles(0) = App.Path + "\DbBarang.mdb"
cr.DiscardSavedData = True
.Sections("Section4").Controls("Label5").Caption = _ Format(Date, "dd MMMM yyyy")
.Sections("Section4").Controls("Label5").Caption = _ Format(Date, "dd MMMM yyyy")
.Show 1 End With End Sub
Private Sub mnuLogin_Click()
If FrmUtama.mnuLogin.Caption = "Login" Then frmLogin.Show 1
Else
mnuJenis.Enabled = False frmLapBarangJenis.Show 1 End Sub
Private Sub Toolbar1_ButtonClick(ByVal Button As MSComctlLib.Button) On Error Resume Next
Dim MaxLogin As Integer Private Sub Form_Load()
Skin1.ApplySkin Me.hWnd
End If
pil = MsgBox("Anda Yakin untuk keluar?", vbQuestion + vbYesNo, "Exit") If (pil = vbYes) Then Unload Me
End Sub
Form Menu Data Jenis
Option Explicit
Dim GridObjIndex As Byte Dim KodeJenis As String Private Sub Form_Load()
FormKosong TbKeluar.Caption = "Keluar" End Sub
Sub BuatKodeJenis() Rs_Jenis.Requery
Set Rs_Jenis = New ADODB.Recordset Set Rs_Jenis = New ADODB.Recordset
Rs_Jenis.Open "SELECT * FROM Jenis_Barang", _ KoneksiDB, adOpenDynamic, _
KodeJenis = Rs_Jenis!Kode_Jenis KodeJenis = Right(KodeJenis, 4)
TbUbah.Enabled = True TbKeluar.Caption = "Batal" TbTambah.Enabled = False
Call FormHidup txtNama.SetFocus
GridObjIndex = GridJenis.Row
Set Rs_Jenis = New ADODB.Recordset
Rs_Jenis.Open " SELECT * FROM Jenis_Barang " _ & " WHERE Kode_Jenis='" _
& GridJenis.TextMatrix(GridObjIndex, 1) & "' " _ , KoneksiDB, adOpenDynamic, adLockBatchOptimistic
'# TOMBOL TAMBAH DIKLIK Private Sub TbTambah_Click() TbKeluar.Caption = "Batal" txtNama.SetFocus
Call TampilGridData End Sub
Dim Rs_Jenis As New ADODB.Recordset
Set Rs_Jenis = KoneksiDB.Execute("SELECT * " _ & " FROM Jenis_Barang " _
& " WHERE Nama_Jenis='" & txtNama.Text & "' ") If txtNama.Text = "" Then
vbOKOnly + vbInformation, "Konfirmasi"
Call Form_Load End If
End Sub
'# TOMBOL HAPUS DIKLIK Private Sub TbHapus_Click()
Konfirmasi = MsgBox("Anda yakin akan " _ & " menghapus pesan ini?", _
vbYesNo + vbQuestion, "Konfirmasi") If Konfirmasi = vbYes Then
'# TOMBOL KELUAR DIKLIK Private Sub TbKeluar_Click()
If TbKeluar.Caption = "Keluar" Then Unload Me
Else
Call FormNormal End If
End Sub
Private Sub txtNama_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase((Chr(KeyAscii))))
If KeyAscii = vbKeyReturn Then TbSimpan.SetFocus
KeyAscii = 0 End If
End Sub
Form Menu Data Barang
Option Explicit
Skin1.LoadSkin App.Path & "/skin/chizh.skn" Call cmbJenis_DropDown End Sub txtKeterangan.Enabled = True End Sub txtKeterangan.Enabled = False End Sub
Sub FormNormal() Call FormKosong Call FormMati
TbTambah.Enabled = True TbHapus.Enabled = False TbSimpan.Enabled = False TbUbah.Enabled = False TbKeluar.Caption = "Keluar" End Sub
Private Sub CmbJenis_Click() Kd_Jenis = ""
Set Rs_Jenis = KoneksiDB.Execute("SELECT * FROM " _ & " Jenis_Barang WHERE " _
Set Rs_Jenis = KoneksiDB.Execute("SELECT * FROM " _ & " Jenis_Barang ORDER BY Nama_Jenis")
If Not Rs_Jenis.BOF Then While Not Rs_Jenis.EOF
CmbJenis.AddItem Rs_Jenis!Nama_Jenis Rs_Jenis.MoveNext Rs_Barang.Open "SELECT Barang.*, " _ & " Jenis_Barang.Nama_Jenis " _
& " FROM Barang, Jenis_Barang WHERE " _
& " Jenis_Barang.Kode_Jenis=Barang.Kode_Jenis " _ & " ORDER BY Kode_Barang ASC ", _
KoneksiDB, adOpenDynamic, adLockBatchOptimistic If Rs_Barang.BOF Then
KodeBarang = "B0001" Exit Sub
Rs_Barang.MoveLast
KodeBarang = Rs_Barang!Kode_Barang KodeBarang = Right(KodeBarang, 4)
GridBarang.Rows = Baris + 1 TbKeluar.Caption = "Batal" TbTambah.Enabled = False
GridObjIndex = GridBarang.Row
Set Rs_Barang = New ADODB.Recordset Rs_Barang.Open "SELECT Barang.*, " _ & " Jenis_Barang.Nama_Jenis " _
& " FROM Barang, Jenis_Barang WHERE " _
& " Jenis_Barang.Kode_Jenis=Barang.Kode_Jenis " _ & " AND Kode_Barang='" _
& GridBarang.TextMatrix(GridObjIndex, 1) _ & "' ORDER BY Kode_Barang ASC ", _
txtHarga.Text = Rs_Barang!Hrg_Satuan TbKeluar.Caption = "Batal" CmbJenis.SetFocus
End If
& " Keterangan='" & KeteranganBarang & "' " _
vbYesNo + vbQuestion, "Konfirmasi") If Konfirmasi = vbYes Then
If TbKeluar.Caption = "Keluar" Then Unload Me
Else
FormNormal End If
End Sub
Private Sub txtKeterangan_KeyPress(KeyAscii As Integer)
Private Sub txtNama_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = vbKeyReturn Then
txtHarga.SetFocus KeyAscii = 0 End If
End Sub
Private Sub txtStok_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = vbKeyReturn Then
Dim GridBaris As Byte Dim TmpPassword As String Dim NewPassword As String Dim Tanya As String
Private Sub Form_Load()
Skin1.LoadSkin App.Path & "/skin/chizh.skn" Skin1.ApplySkin Me.hWnd
cmbStatus.AddItem ("KASIR") cmbStatus.AddItem ("ADMIN")
TbSimpan.Enabled = False
txtUserId.BackColor = &HFFFFFF txtPassword.BackColor = &HFFFFFF txtNama.BackColor = &HFFFFFF cmbStatus.BackColor = &HFFFFFF End Sub
txtUserId.BackColor = &HC0FFFF txtPassword.BackColor = &HC0FFFF txtNama.BackColor = &HC0FFFF cmbStatus.BackColor = &HC0FFFF End Sub TbKeluar.Caption = "Keluar" End Sub
With GridPengguna Call AktifGridPengguna
GridPengguna.Rows = 2 Baris = 0
Set Rs_Pengguna = New ADODB.Recordset
If Rs_Pengguna.BOF Then TbKeluar.Caption = "Batal" TbBaru.Enabled = False txtUserId.Locked = True
Call FormHidup txtPassword.SetFocus
GridBaris = GridPengguna.Row
Set Rs_Pengguna = New ADODB.Recordset
Rs_Pengguna.Open "SELECT * FROM Pengguna " _ & " WHERE UserId='" _