PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Kawan Muamua adalah sebuah platform pembelajaran daring yang dibangun oleh Gramedia Mitra Edukasi Indonesia, yakni salah satu dari unit usaha Kompas Gramedia Group of Manufacture pada tahun 2019. Sebagai mitra sekolah untuk membekali siswa dengan penguasaan materi pembelajaran untuk menghadapi ujian sekolah dan ujian nasional. Wujud dari komitmen ditujukkan dengan adanya jalinan kerja sama Kawan Muamua dengan guru-guru yang ahli dalam setiap mata pelajaran untuk menghasilkan pembahasan soal yang pintar dan mudah dan tentunya membantu dalam proses belajar. Selain itu Kawan Muamua juga menyediakan beragam kemudahan dimulai dari guru yang dapat membuat soal sendiri, mengetahui laporan analisa perkembangan kompetensi siswa dan hingga sampai bagaimana siswa dimotivasi dengan pembahasan setiap butir soal dengan menarik.
Bergerak di bidang teknologi pendidikan yang tentunya tengah banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia dikarenakan saat ini proses belajar-mengajar mulai beralih secara daring. Tentunya hal ini memberikan kesempatan berbagai merek platform pembelajaran secara daring ikut meningkat dan menjadi bagian dari kompetitor Kawan Muamua.
Platform pembelajaran secara online atau daring yang tersedia sedikitnya ada 12 merek siap digunakan oleh para siswa di seluruh Indonesia, yakni: Rumah Belajar, Meja Kita, Kelas Pintar, Ruangguru, Sekolahmu, Microsoft Office 365, Google for Education, IndonesiaX, Icando, Cisco Webex, Quipper School dan Zenius (Adit, 2020). Berikut adalah trend peningkatan pengguna platform belajar secara daring pada tahun 2020.
1
2
Gambar 1.1 Trend Pengguna Platform Belajar Daring Tahun 2020
Sumber: LPMP Kemdikbud 2020
Kawan Muamua hadir dengan fitur yang disediakan untuk memudahkan proses belajar-mengajar seperti guru dapat mengetahui analisa kompetensi siswa, adanya video pembahasan yang menarik, tersedia asesmen daring dan bank soal hingga berbagi tugas, dan keunikan dari aplikasi Kawan Muamua adalah sekolah juga dapat menulis dan melakukan promosi secara tidak langsung dengan fitur profil sekolah yang akan ditampilkan pada home page di aplikasi Kawan Muamua, sehingga semua guru daj murid juga bisa mengakses dan mengetahui informasi singkat mengenai sekolah lainnya.
Banyaknya kompetitor membuat persaingan bisnis di industri ini menjadi semakin ketat. Sehingga dari banyaknya brand yang ada, setiap perusahaan harus mengambil langkah untuk melakukan komunikasi dan membangun keterikatan dengan konsumennya untuk membangun brandnya sendiri. Saat ini banyak perusahaan yang mulai menyadari tentang pentingnya komunikasi itu kunci utama untuk bersaing dalam hal pemasaran (Mohamad & Bungin, 2020) p. 241. Suatu bisnis menggunakan brand untuk membedakan produk serta layanan mereka dengan kompetitor, Baker dalam (Mohamad & Bungin, 2020) p. 204.
Dalam upaya membangun brand, perusahaan juga harus membuat strategi bagaimana mereknya diketahui dan diingat oleh konsumen, tujuan berinteraksi dengan nilai merek (value brand) perusahaan adalah untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya. Sehingga dengan demikian, strategi brand semakin penting dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, ada banyak strategi untuk meningkatkan pemasaran produk yakni salah satunya dengan menggunakan media sosial karena penggunaan pemasaran media sosial sedang banyak digunakan di era digital ini.
Secara keseluruhan media sosial memiliki peran dalam kehidupan kita sehari- hari seperti fungsi hiburan, pendidikan dan informatif. Kemunculan berbagai situs media sosial menunjukan satu hal, yakni watak manusia untuk berbagi “Berbagi informasi dengan orang lain yang berada di jaringan sosial merupakan bagian penting dari kemanusiaan kita” (Ibrahim & Iriantara, 2017) p. 220. Dengan berkembangnya pengguna internet saat ini tentu juga berpengaruh terhadap meningkatnya pengguna media sosial di Indonesia.
Gambar 1.2 Jumlah pengguna internet di Indonesia Tahun 2020
Sumber: Hootsuite (We Are Social) 2020
4
Gambar 1.3 Rata-rata waktu mengakses internet di Indonesia Tahun 2020
Sumber: Hootsuite (We Are Social) 2020
Berdasarkan data di atas yang dilansir dari We Are Social kini ada 175,4 juta pengguna internet di Indonesia dan rata-rata orang Indonesia menggunakan internet setiap harinya melalui perangkat apapun adalah waktu 7 jam 59 menit. Sebagian besar pengguna internet menggunakannya untuk sosial media, tercatat ada sebanyak 160 juta pengguna aktif media sosial di Indonesia dengan penetrasi sebesar 59 persen dari total keseluruhan. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 8,1 persen dengan rata-rata waktu 3 jam 26 menit orang Indonesia menggunakan media sosial. Penggunaan media sosial yang paling sering digunakan oleh orang Indonesia salah satunya adalah Instagram. Instagram menduduki peringkat ke empat setelah Facebook dengan total pengguna sebanyak 79% dari jumlah populasi.
Gambar 1.4 Media Sosial yang Paling Sering Digunakan
Sumber: Hootsuite (We Are Social) 2020
Pemasaran produk Kawan Muamua melalui Instagram merupakan salah satu strategi yang tepat untuk membangun awareness dan juga customer engagement.
Media sosial bisa berfungsi memberi pemasar peluang untuk langsung berkomunikasi dengan pelanggan untuk memungkinkan lebih banyak interaktif dan sering kali lebih efektif dan efisien dari media tradisional yang lebih mengandalkan komunikasi satu arah dan penanyangan satu per satu (Kotler, Kartajaya, &
Setiawan, 2019) p. 121.
Media sosial Instagram merupakan media yang memiliki berbagai macam fitur untuk dapat menunjang pemasaran yang akan dilakukan. Pemasaran konten merupakan pemasaran yang mencakup mulai dari menciptakan, memilih konten mana yang menarik, relevan dan tentunya berguna untuk kelompok khalayak yang jelas demi menciptakan percakapan tentang konten (Kotler, Kartajaya, & Setiawan, 2019) p. 119. Instagram adalah media yang didominasi oleh gambar, maka mayoritas konten yang perlu disajikan pun sebaiknya dalam bentuk visual (Helianthusonfri, 2019) p. 23.
Secara umum, konten di Instagram memiliki dua jenis, yakni pertama, konten untuk feed, konten yang dapat dilihat tanpa adanya batasan kurun waktu. Kedua, konten untuk Instagram story yang hanya dapat dilihat dalam kurun waktu 24 jam.
Penggunaan konten story bisa menjadi lebih interaktif dibandingkan konten untuk
6
feed karena didukung dengan fitur yang bisa membuat jawaban dari fitur question dan polling, menambahkan gambar bergerak (gif) serta bisa mengirim gift yang menjadikannya lebih menarik tapi tetap mudah digunakan. Sehingga konten Instagram story juga perlu digunakan oleh para pemasar.
Menurut (Helianthusonfri, 2019) p. 23, ada beragam jenis konten yang bisa dibagikan di Instagram, yakni :
1. Konten Seputar Pengenalan Mengenai Produk/Jasa
2. Konten Edukasi. Contoh: tips dan trik, berbagi pengalaman 3. Konten Quotes dan Motivasi
4. Konten Behind The Scene di balik apa yang dilakukan oleh brand 5. Konten Repost dari followers
6. Konten Testimoni 7. Konten Tutorial
8. Repost Konten dari Pengikut 9. Giveaway
10. Konten Question and Answer serta Polling
Dalam pemasaran konten yang efektif, pemasar harus melakukan produksi dan distribusi konten dengan beberapa langkah. Menurut (Kotler, Kartajaya, &
Setiawan, 2019) p. 124, ada delapan langkah dalam pemasaran konten, yakni : 1. Menetapkan Tujuan
2. Pemetaan Target Pasar
3. Penggagasan dan Perencanaan Konten 4. Penciptaan Konten
5. Distribusi Konten 6. Penguatan Konten
7. Evaluasi Pemasaran Konten 8. Perbaikan Pemasaran Konten
Aktivitas pemasaran di media sosial tersebut tentunya dapat membantu Kawan Muamua dalam membangun awareness dan customer enggagement dengan cara yang tepat sehingga selain masyarakat akan lebih sadar terhadap Kawan Muamua sebagai aplikasi belajar secara daring, masyarakat juga bisa terutama guru dan murid diharapkan bisa menggunakan Kawan Muamua.
Oleh karena itu penulis memilih untuk melakukan praktik kerja magang di Kompas Gramedia Group of Manufacture untuk mempelajari lebih dalam mengenai implementasi kegiatan aktivitas social media marketing dalam menciptakan sebuah content marketing, pembuatan artikel. Perusahaan Kompas Gramedia Group of Manufacture sendiri sudah memiliki kredibilitas yang baik serta juga memiliki nilai keutamaan atau budaya perusahaan yang menjadi pedoman perilaku bagi karyawannya untuk memberikan arah energi sosial yang mendorong perusahaan menuju produktivitas dan berprestasi.
1.2 Tujuan Kerja Magang
Adapun tujuan dari praktik kerja magang ini adalah sebagai berikut:
1. Mendapatkan pemahaman mengenai aktivitas dan pemanfaatan strategi sosial media marketing yang dilakukan produk Kawan Muamua dalam meningkatkan brand awareness dan customer engagement.
2. Untuk meningkatkan keterampilan dalam aktivitas social media marketing khususnya dalam bagian content marketing.
3. Melatih kemampuan beradaptasi di lingkungan dan budaya serta sistem kerja yang baru yakni WFO (Work from office) dan WFH (Work From Home), melatih kedisiplinan dan kreativitas penulis selama tiga bulan dalam melakukan praktik kerja magang.
1.3 Waktu dan Prosedur Pelaksanaan Kerja Magang 1.3.1 Waktu Pelaksanaan Kerja Magang
Praktik kerja magang yang penulis lakukan dimulai pada Senin, 5 Oktober 2020 sampai dengan Senin 4 Januari 2021 dengan total jumlah hari
8
kerja 72 hari sesuai jumlah absensi yang terlampir pada KM-03. Kegiatan praktik kerja magang yang penulis lakukan dibagi menjadi dua sistem, yakni WFO (Work From Office) sebanyak 28 hari dan WFH (Work From Home) sebanyak 44 hari. Aktivitas praktik kerja magang dilakukan setiap hari Senin-Sabtu yang dimulai pukul 08:00-16:00.
1.3.2 Prosedur Pelaksanaan Kerja Magang
Penulis mengikuti briefing pembekalan magang yang diselenggarakan oleh pihak program studi ilmu komunikasi UMN dan mengunduh untuk membaca buku panduan kerja magang yang terdapat dalam situs fikom.umn.ac.id.
Penulis mencari perusahaan yang sedang membuka lowongan magang sesuai dengan ketentuan prodi ilmu komunikasi UMN dan mengirimkan curriculum vitae (CV) ke alamat surel Kompas Gramedia Printing.
Penulis memenuhi panggilan wawancara dan dinyatakan diterima untuk divisi digital project department.
Kemudian penulis mengajukan KM-01 dan menerima KM-02 untuk diserahkan kepada HR Kompas Gramedia Group of Manufacture dan melaksanakan praktik kerja magang di Kompas Gramedia Group of Manufacture sebagai social media marketing officer selama 72 hari (tiga bulan kalender).
Penulis mulai menyusun laporan kerja magang yang dibimbing oleh dosen pembimbing magang dari mulai mengisi semua persyaratan formulir KM-03 sampai KM-09 hingga sampai mengisi formulir pendaftaran sidang magang di my.umn.ac.id untuk mempertanggungjawabkan hasil laporan kerja magang pada sidang magang