• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

36 BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab III penelitian ini akan menjelaskan tentang: 3.1 Jenis Evaluasi, 3.2 Model Evaluasi, 3.3 Tempat dan Waktu Evaluasi, 3.4 Populasi dan Sampel Evaluasi, 3.5 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen yang Digunakan, 3.6 Validasi Data, 3.7 Analisis Data, 3.8 Kriteria Keberhasilan.

3.1. Jenis Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian diatas, maka deskriptif kualitatif merupakan pendekatan yang digunakan dalam penelitian evauasi ini. Menurut Arikunto & Jabar (2014: 18) pembahasan terhadap rangkaian kegiatan guna melihat pencapaian program dan tindak lanjut keputusan terhadap program merupakan poin penting dalam evaluasi program. Melalui pendapat tersebut dapat dipahami, bahwa pemberian keputusan sebagai tindak lanjut terhadap suatu program menjadi hasil akhir dari evaluasi program.

Menurut Arikunto & Jabar (2014: 22) penyelenggaraan evaluasi memiliki empat pengaturan keputusan sebagai tindak lanjut keberlangsungan program, yaitu: 1) Menghentikan Program; 2) Merevisi Program; 3) Melanjutkan Program; 4) Menyebarluaskan program.

(2)

37 3.2. Model Penelitian

Penelitian ini berupaya melakukan kegiatan evaluasi serta memberikan gambaran mengenai data dari penelitian yang berbentuk keterangan, pernyataan serta kebijakan yang dilakukan terhadap penyelenggaraan Program Keahlian Keperawatan di SMK PGRI 1 Salatiga TA. 2018/2019. Sehingga pada penelitian ini akan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) oleh Stufflebeam.

3.3. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK PGRI 1 Salatiga Jl. Nakula Sadewa I Kembangarum Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti Salatiga, khususnya pada tahun ajaran 2018/2019. Dimana SMK tersebut memiliki 3 program keahlian dan Program Keahlian Keperawatan sebagai salah satunya. Pemilihan lokasi di SMK PGRI 1 Salatiga dikarenakan program keahlian Keperawatan tersebut merupakan salah satu program kejuruan baru khususnya di lingkungan Kota Salatiga .

3.4. Populasi dan Sample Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian mengenai Evaluasi Penyelenggaraan Program Keahlian Keperawatan di SMK PGRI 1 Salatiga TA. 2018/2019, sebagai subyek terteliti pada penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Waka Sarpras, Ketua

(3)

38

Program Keahlian Keperawatan, BKK (Bursa kerja Khusus), Guru Keperawatan, Pegawai Tata Usaha.

3.5. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen yang Digunakan

Teknik pengumpulan informasi data penelitian yang digunakan meliputi: kegiatan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi.

3.5.1. Wawancara

Pengumpulan data melalui wawancara dalam penelitian ini, dilakukan kepada informan kunci yang mengetahui informasi- informasi yang bersifat penting dan diperlukan seperti: latar belakang masih diselenggarakannya program, rencana untuk menyelenggarakan program, implementasi dari perencanaan program, hasil dari implementasi perencanaan program, kondisi sumber daya manusia, kondisi pendanaan, sarana dan prasarana, serta mekanisme yang dilakukan dalam menyelenggarakan program keahlian keperawtan. Wawancara secara intens dan mendalam dengan Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Waka Sarpras, Ketua Ketua Program Keahlian Keperawatan, BKK, Guru Keperawatan, Pegawai Tata Usaha.

3.5.2.Observasi

Teknik pengumpulan data melalui kegiatan observasi dilakukan guna memperoleh informasi terkait kelengkapan sarana

(4)

39

dan prasarana penunjang process kegiatan yang dilakukan pada Program Keahlian Keperawatan di SMK PGRI 1 Salatiga TA.

2018/2019.

3.5.3.Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi yang dilakukan dalam penelitian ini bertujuan memperoleh info-info mengenai pelaksanaan program meliputi: surat keputusan penyelenggaraan Program Keahlian Keperawatan, buku pedoman SOP pelaksanaan, struktur organisasi Program Keahlian Keperawatan, data mengenai sarana dan prasarana yang dimiliki, job descreption pekerjaan, serta pembiayaan penyelenggaraan program.

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Evaluasi Penyelenggaraan Program Keahlian Keperawatan di SMK PGRI 1

Salatiga TA. 2018/2019

No Komponen Deskripsi

Teknik Data W Ob Dok

1 Context a. Lokasi Penelitian V V V

b. Kondisi Lingkungan V V V

c. Latar belakang menyelenggarakan

program V V

d. Kebutuhan Lingkungan V V

e. Aset yang dimiliki V V V

f. Peluang yang ada V V

(5)

40 3.6 Validasi Data

Uji validasi pada penelitian ini dengan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Triangulasi teknik dilaksanakan dengan tiga teknik dalam mengumpulkan data, yaitu: teknik wawancara, teknik observasi, dan teknik studi dokumentasi. Sedangkan triangulasi sumber dilakukan dengan memvalidasi data hasil observasi, wawancara dan studi dokumentasi.

g. Tujuan diselenggarakan program V a. Manfaat penyelenggaraan program V

2 Input a. Program V V

b. Perencanaan program V V

c. Sumber Daya Manusia V V

d. Sarana dan prasarana V V V

e. Sumber Pendanaan program V V

f. Mekanisme/prosedur pelaksanaan V V 3 Process a. Implementasi Perencanaan V V V

b. Efektivitas Sarana dan Prasarana V V

c. Kualitas SDM V V V

d. Kendala dan permasalahan V V

4 Product a. Jumlah Lulusan V V

b. Kualitas lulusan V V

c. Keterserapan lulusan V V

(6)

41

Adapun kisi-kisi dalam penelitian evaluasi pada penyelenggaraan Program Keahlian Keperawatan di SMK PGRI 1 Salatiga, mencakup komponen sebagai berikut: 1). evaluasi context meliputi latar belakang penyelenggaraan, kebutuhan lingkungan, aset yang dimiliki, peluang, tujuan dan manfaat penyelenggaraan program. 2). evaluasi input meliputi program, perencanaan program, SDM, sarana prasarana, sumber dana, mekanisme/prosedur pelaksanaan. 3). Evaluasi process meliputi implementasi perencanaan program, efektifitas sarpras, kualitas SDM, kendala dan permasalahan. 4). evaluasi product meliputi hasil atau manfaat yang diperoleh terhadap penyelenggaraan Program Keahlian Keperawatan seperti: jumlah lulusan, kualitas lulusan dan keterserapan lulusan.

(7)

42 3.7 Analisis Data

Terdapat beberapa hal dalam kegiatan analisis data penelitian ini, yaitu: 1). mengkoleksi data, 2). mereduksi data, 3). mendisplay data, 4). memverifikasi/ Kesimpulan data (Miles and Huberman dalam Sugiyono, 2013: 335).

Dalam tahapan koleksi, data yang didapatkan lewat kegiatan observasi, wawancara dan dokumentasi terhadap Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Waka Sarana dan Prasarana, Program Keahlian Keperawatan, Guru Keperawatan, BKK dan Tenaga Tata Usaha yang dikumpulkan dan dikoleksi. Setelah data terkoleksi tahap

Gambar 3.1 Komponen analisis data Miles dan Huberman Koleksi

Data/ Data Collection

Reduksi Data/ Data

Reduction

Display Data/ Data

Display

Verifikasi / Kesimpulan Data Verifying/

Data Conclution

(8)

43

berikutnya melakukan reduksi pemilihan data-data yang penting, dalam hal ini menggolongkan data sesuai dengan komponen model evaluasi CIPP. Setelah data yang dihasilkan melalui tahapan reduksi terkumpul sesuai dengan komponen model evaluasi CIPP, langkah berikutnya yakni melakukan penyajian data agar lebih mudah dan lebih terstruktur untuk dipahami. Tahapan terakhir dalam analisis data yakni dilakukan proses penarikan kesimpulan atau verifikasi.

3.8 Kriteria Penilaian

Kriteria evaluasi pada penelitian ini menggunakan kriteria kualitatif tanpa pertimbangan oleh Arikunto & Jabar (2014: 36).

Dimana kriteria evaluasi yang disusun berdasarkan dengan menghitung jumlah indikator dalam komponen yang telah memenuhi persyaratan. Tabel mengenai kriteria evaluasi pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2 Kriteria Evaluasi dalam Evaluasi Penyelenggaraan Program Keahlian Keperawatan di SMK PGRI 1 Salatiga

TA. 2018/2019

Komponen Kategori Indikator Penilaian

Context BAIK Context Program Keahlian Keperawatan dinilai baik jika program keahlian keperawatan dibutuhkan oleh stakeholder dan masyarakat.

(9)

44

CUKUP Context Program Keahlian Keperawatan dinilai cukup jika penyeleggaraan program hanya didasarkan pada kebutuhan sekolah.

KURANG Context Program Keahlian Keperawatan dinilai kurang jika latar belakang penyelenggaraan program kehalian keperawatan tidak jelas

Input BAIK Input Program Keahlian Keperawatan dinilai baik jika program keahlian keperawatan telah menjawab kebutuhan stakeholder dan sekolah dengan SDM yang kualifikasi dan jumlahnya memadai, sarpras yang memadai, pendanaan yang memadai, serta mekanisme pelaksanaan yang jelas

CUKUP Input Program Keahlian Keperawatan dinilai cukup jika program keahlian keperawatan menjawab kebutuhan stakeholder dan sekolah dengan sarpras yang memadai, pendanaan yang memadai, mekanisme pelaksanaan yang jelas, jumlah SDM memadai tetapi kualifikasi SDM yang kurang memadai KURANG Input Program Keahlian Keperawatan

dinilai kurang jika program keahlian

(10)

45

keperawatan tidak menjawab kebutuhan dari segi SDM, sarpras, dana, dan mekanismenya.

Process BAIK Process Program Keahlian Keperawatan dinilai baik jika seluruh renana kegiatan terlaksana, SDM berfungsi sesuai tupoksinya, dana digunakan secara efisien dan sarparas berfungsi mendukung pelaksanaan kegiatan serta kegiatan terlaksana sesuai jadwal yang ditentukan.

CUKUP Process Program Keahlian Keperawatan dinilai cukup jika seluruh renana kegiatan terlaksana, SDM berfungsi sesuai tupoksinya, dana digunakan secara efisien dan sarparas berfungsi mendukung pelaksanaan kegiatan, namun kegiatan terlaksana tidak sesuai jadwal yang ditentukan.

KURANG Process Program Keahlian Keperawatan dinilai kurang jika seluruh renana kegiatan terlaksana, SDM berfungsi sesuai tupoksinya, dana digunakan secara efisien, namun sarparas kurang mendukung pelaksanaan kegiatan serta kegiatan terlaksana tidak sesuai jadwal yang ditentukan.

(11)

46

Product BAIK Product Program Keahlian Keperawatan dinilai baik jika jumlah lulusan lebih dari 90% saat awal masuk, semua lulus uji kompetensi dan keterserapan sesuai keahlian lebih dari 50% pada tiap angkatannya.

CUKUP Product Program Keahlian Keperawatan dinilai cukup jika jumlah lulusan lebih dari 90% saat awal masuk, semua lulus uji kompetensi, namun keterserapan sesuai keahlian kurang dari 50% pada tiap angkatannya.

KURANG Product Program Keahlian Keperawatan dinilai kurang jika jumlah lulusan kurang dari 90% saat awal masuk, ada lulusan yang tidak lulus uji kompetensi, dan keterserapan sesuai keahlian kurang dari 50% pada tiap angkatannya.

Gambar

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Evaluasi  Penyelenggaraan Program Keahlian Keperawatan di SMK PGRI 1
Gambar 3.1 Komponen analisis data Miles dan Huberman Koleksi Data/ Data Collection Reduksi Data/ Data Reduction  Display  Data/ Data Display Verifikasi / Kesimpulan Data Verifying/  Data Conclution
Tabel 3.2 Kriteria Evaluasi dalam Evaluasi Penyelenggaraan  Program Keahlian Keperawatan di SMK PGRI 1 Salatiga

Referensi

Dokumen terkait

Reaktivitas : Tidak ada data tes khusus yang berhubungan dengan reaktivitas tersedia untuk produk ini atau bahan bakunya.... Stabilitas

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA PERBANKAN SYARIAH (Studi Empiris Pada Bank Umum Syariah Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)..

Sehingga dengan memunculkan aktivitas problem solving learning dalam buku ajar yang dikembangkan, maka dalam pembelajaran tidak perlu menggunakan LKS (Lembar Kerja

Berdasarkan teori di atas dan hasil evaluasi keperawatan pada kasus nyata didapatkan tidak adanya kesenjagan antara teori dan kasus, dimana masalah

Adapun Faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan menikah pada wanita usia dewasa awal yaitu meliputi sifat individu yang terlalu idealis mengenai pria, kurang percaya diri

(A Rákóczi Szövetség kapcsán már volt szó arról, hogy a húszas évek közepéig a magyarországi szakértők úgy gondolták, hogy lehetséges a szlovák nemzeti

Untuk memenuhi Pelayanan Publik yang lebih baik dan yang bisa dilakukan oleh pemerintah dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik yaitu dengan cara

Dalam pembuatan ruangan Pringgitan ini juga dibentuk semi privasi karena berbeda dengan pendapa yang bersifat publik atau terbuka; (3) Dalem, merupakan ruang