• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSPEKTIF BAIK DAN BURUKNYA PELAYANAN PUBLIK SEBAGAI EKSISTENSI MAJU DAN MUNDURNYA SUATU BANGSA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERSPEKTIF BAIK DAN BURUKNYA PELAYANAN PUBLIK SEBAGAI EKSISTENSI MAJU DAN MUNDURNYA SUATU BANGSA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

73

PERSPEKTIF BAIK DAN BURUKNYA PELAYANAN PUBLIK SEBAGAI

EKSISTENSI MAJU DAN MUNDURNYA SUATU BANGSA

* Raja Muda *

* Widyaiswara BPSDM Provinsi Aceh

Jl. Teuku Panglima Nyak Makam No. 8 Telp. (0651) 7552564 Fax. (0651) 7552565 Banda Aceh

Abstrak:

Kehadiran pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah adalah untuk mensejahterakan rakyatnya. Kinerja pemerintah dalam hal ini dapat diukur dari sejauhmana kesejahteraan masyarakatnya dapat ditingkatkan melalui pelaksanaan tugas pemerintahan tersebut. Kesejahteraan masyarakat akan terkait erat dengan pelayanan publik apa saja yang telah disediakan atau diselenggarakan oleh pemerintahnya kepada masyarakat. Berbicara tentang pelayanan publik, maka masyarakat harus disadarkan bahwa mereka memiliki peranan yang sangat besar dalam rangka mendorong terwujudnya layanan publik yang berkualitas. Baik buruknya kualitas layanan publik merupakan salah satu faktor yang menentukan maju mundurnya eksistensi suatu bangsa. Untuk memenuhi Pelayanan Publik yang lebih baik dan yang bisa dilakukan oleh pemerintah dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik yaitu dengan cara menciptakan sistem pemberian layanan publik di daerahnya sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Abstract:

The presence of government both central government and local government is to prosper the people.

Government performance in this case can be measured from the extent of the welfare of the community can be improved through the implementation of government duties. The welfare of the community will be closely related to what public services the government has provided or provided to the community. Speaking of public services, the community must be made aware that they have a very big role in order to encourage the realization of quality public services. Good bad quality of public services is one of the factors that determine the decline of the

existence of a nation. To fulfill better and better public services that can be done by the government in the effort to improve the quality of public service by creating a system of public service delivery in the region so as to improve the welfare of the community.

.

Kata Kunci : Pelayanan Publik, Maju dan mundurnya suatu Bangsa, Produk pelayanan publik

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ Corresponding author: Raja Muda, E-mail: rajamudarm76@gmail.comTel.+0812-6906-906.

A.

PENDAHULUAN

Kehadiran pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah

adalah untuk mensejahterakan rakyatnya. Kinerja pemerintah dalam hal ini dapat

diukur dari sejauhmana kesejahteraan masyarakatnya dapat ditingkatkan melalui

pelaksanaan tugas pemerintahan tersebut. Kesejahteraan masyarakat akan terkait erat

dengan pelayanan publik apa saja yang telah disediakan atau diselenggarakan oleh

pemerintahnya kepada masyarakat. Sebab, pemerintahan pada hakekatnya adalah

(2)

74

Sebagai gambaran bahwa ruang lingkup pelayanan dan jasa-jasa publik (public

services) meliputi aspek kehidupan masyarakat yang sangat luas. Pelayanan dan jasa

publik bahkan dimulai sejak seseorang berada dalam kandungan ketika diperiksa oleh

dokter, mengurus akta kelahiran, menempuh pendidikan di sekolah negeri, menikmati

bahan makanan yang pasarnya dikelola oleh pemerintah, menempati rumah yang

disubsidi pemerintah, memperoleh macam-macam perijinan yang berkaitan dengan

dunia usaha yang digelutinya hingga seseorang meninggal dan memerlukan surat

pengantar dan surat kematian.

Sejalan dengan perkembangan zaman di era reformasi, tuntutan masyarakat

atas pelayanan publik yang berkualitas semakin meningkat. Hal tersebut mendapatkan

jawaban dari pemerintah yaitu dengan digulirkannya desentralisasi pemerintahan

melalui otonomi daerah. Dalam era otonomi daerah, daerah diberi kewenangan yang

lebih besar untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Salah satu

tujuannya adalah untuk lebih mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

Dasar pemikiran yang melatarbelakanginya adalah keinginan untuk memindahkan

pengambilan keputusan untuk lebih dekat dengan masyarakat penerima layanan publik

(di daerah) yang merasakan langsung pengaruh program dan pelayanan yang

dirancang dan dilaksanakan oleh pemerintah. Hal ini akan meningkatkan relevansi

antara pelayanan umum dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat lokal, sekaligus

tetap mengejar tujuan yang ingin dicapai oleh pemerintah di tingkat daerah dan

nasional, dari segi sosial dan ekonomi. Inisiatif peningkatan perencanaan,

pelaksanaan, dan keuangan pembangunan sosial ekonomi diharapkan dapat

menjamin digunakannya sumber-sumber daya pemerintah secara efektif dan efisien

untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah.

Selanjutnya dengan penjelasan tersebut diatas, tentunya pemerintah daerah

harus mengutamakan pelayanan terhadap masyarakat. Hal ini dilakukan dengan

berbagai kegiatan dan program-program dalam rangka upaya untuk meningkatkan

kualitas pelayanan terhadap masyarakat. Berbicara tentang pelayanan publik, maka

masyarakat harus disadarkan bahwa mereka memiliki peranan yang sangat besar

dalam rangka mendorong terwujudnya layanan publik yang berkualitas. Sebagai

pemilik kedaulatan, masyarakat memiliki hak untuk memberikan penilaian terhadap

layanan publik yang diberikan oleh pemerintah apakah sudah sesuai dengan harapan

atau belum. Kesadaran tersebut perlu ditumbuhkembangkan di tengah kehidupan

(3)

75

Dari perspektif baik buruknya kualitas layanan publik merupakan salah satu

faktor yang menentukan maju mundurnya eksistensi suatu bangsa. Berbagai hasil

survey, kajian, maupun penelitian menyatakan bahwa kemajuan ekonomi suatu

bangsa antara lain ditentukan oleh adanya layanan publik yang berkualitas. Bahkan,

ketersediaan fasilitas layanan publik yang berkualitas merupakan salah satu faktor

yang menentukan apakah suatu negara dapat dikategorikan sebagai negara yang

mampu berkompetisi dalam percaturan ekonomi global.

B.

PERSPEKTIF PELAYANAN PUBLIK

Pemerintah berkewajiban untuk melindungi, dan memenuhi keinginan

masyarakatnya, karena citra pemerintah sesungguhnya dipertaruhkan pada transaksi

layanan sipil level mikro, dimana layanan secara langsung oleh aparat terhadap

masyarakat bersifat personal. Agar tuntutan masyarakat dapat dipenuhi, maka

mekanisme pelayanan yang diselenggarakan pemerintah organisasinya harus mampu

mengakomodir tuntutan-tuntutan yang akan datang. Dengan demikian penyediaan jasa

dan layanan publik menjadi tanggung jawab pemerintah. Pemerintah tidak boleh

menolak untuk melayani dan menyelesaikan suatu urusan atau tuntutan setiap warga

masyarakat sedini mungkin.

Disamping itu, menurut seorang pakar yang bernama Moenir (2002:88) menyebutkan

bahwa dalam pelayanan umum terdapat beberapa faktor pendukung lainnya yang

penting, yaitu: faktor kesadaran para pejabat serta petugas yang berkecimpung di

dalamnya, faktor aturan yang menjadi landasan kerja pelayanan, faktor organisasi

yang merupakan alat serta sistem yang memungkinkan berjalannya mekanisme

kegiatan pelayanan, faktor pendapatan yang dapat memenuhi kebutuhan hidup

minimum, faktor keterampilan petugas, dan faktor sarana dalam pelaksanaan tugas

pelayanan. Tentunya sebagai gambaran lebih riil, apa yang telah dikemukan pendapat

tersebut diatas, dapat dikemukakan bahwa sebuah pelayanan public tidak akan

berjalan dengan baik jika tidak diikuti dengan system yang baik.

Keterkaitan dengan pelayanan publik, maka produk dari hasil pelayanan publik

menurut Prianto, 2006:2 dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu:

1. Pelayanan administratif, yang menghasilkan berbagai produk dokumen resmi yang

dibutuhkan masyarakat. Produk ini antara lain meliputi status kewarganegaraan,

(4)

76

Wujud fisik berbagai dokumen ini antara lain SIUP, ijin trayek, ijin usaha, akta, kartu

tanda penduduk (KTP), dan sertifikat tanah.

2. Pelayanan jasa, yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk jasa yang

dibutuhkan oleh masyarakat, misalnya : pendidikan, kesehatan, penyelenggaraan

transportasi.

3. Pelayanan barang, yaitu pelayanan yang menghasilkan jenis barang yang

dibutuhkan masyarakat seperti jaringan telepon, listrik, air bersih, dan sejenisnya.

Untuk memenuhi Pelayanan Publik yang lebih baik dan yang bisa dilakukan oleh

pemerintah dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik yaitu dengan cara menciptakan

sistem pemberian layanan publik di daerahnya sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan

masyarakatnya. Terkait dengan hal tersebut, diperlukan suatu model pelayanan publik yang

efektif dan efisien melalui inovasi dan kreativitas dalam upaya mewujudkan layanan publik yang

berkualitas

.

C.

KESIMPULAN

Pandangan sebagian orang tentang baik dan buruknya sebuah pelayanan publik

sangat berkaitan dengan eksistensi maju dan mundurnya suatu bangsa, adalah isapan

jempol, akan tetapi sesungguhnya masalah tersebut sebuah sebuah keniscayaan, jikan

kita menelaah lebih jauh pandangan sebagian orang tadi tidaklah beralasan, karena

pelayanan publik sangat berkaitan dengan society needs, oleh karenanya dengan setiap

yang menjadi kebutuhan masyarakat maka harus dipenuhi, karena kita tahu bahwa

masyarakat adalah sebagian dari sebuah negara maka tidaklah heran jika eksistensi

sebuah negara apakah dinilai maju dn mundur, maka salah satu penilaiannya dapat dilihat

dari pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah. Selanjutnya peningkatan kualitas

pelayanan publik akan menjadi harapan dan dambaan dari semua masyarakat, oleh

karenanya utuk memenuhi kualitas pelyanan publik yng baik, dibutuhkan sebuah sistem

yang baik, selain itu pula juga diikuti dengan character dari penyelenggara pelayanan

publik itu sendiri juga harus baik.

Ucapan terima kasih

Terima kasih Penulis sampaikan kepada para

reviewer

yang tidak bosan me

review

tulisan ini sehingga menambah pengetahuan bagi Penulis. Ucapan terima kasih juga kami

sampaikan kepada editor dan segenap redaksi Jurnal Lingkar Widyaiswara dan selanjutnya

(5)

77

Daftar Pustaka

1. Moenir, 1992, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Bumi Aksara, Jakarta.

2. Pamudji, S. 1994. Profesional Aparatur Negara Dalam meningkatkan Pelayanan Publik, Widyapraja, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Mengevaluasi  piranti  keras,  piranti  lunak,  layanan  aktifitas  implemantasi  lainnya  Mahasiswa mampu  mengembangkan  solusi bisnis dan 

Keseimbangan labil : Sebuah pararel epipedum miring ( balok miring ) yang bidang diagonalnya AB tegak lurus pada bidang alasnya diletakkan diatas bidang datar, maka ia dalam

nantinya akan mempengar uhi hasil air tebu yang didapatkan 4 portable Alat pengupasa n kulit tebu ini akan memiliki bentuk yang sesuai dengan apa yang diinginkan

Sejak Inge diterima sebagai mahasiswi Fakultas Kedokteran UNAIR pada tahun 1984, ia tak pernah membayangkan bahwa dirinya bisa menjadi peneliti sekaligus guru besar

Variabel BOPO (Beban Operasi terhadap Pendapatan Operasi), adanya perbedaan antara Bank Syariah dengan Bank Konvensional yang berarti kemampuan bank dalam

Dari hasil perbandingan model propagasi, hasil Tabel 9 dan Tabel 10, menunjukan bahwa kombinasi Model Cost 231 Walfisch Ikegami dan Cost 231 Multi Wall memenuhi

Berdasarkan hasil ANAREG linear berganda terdapat hubungan yang signifikan secara simultan antara fakor fisik kimia lingkungan (suhu, salinitas, pH dan tingkat kecerahan

Tetapi jika sudah habis maka selanjutnya menjalankan perintah mengisi ulang register R6 dengan 2 kemudian memeriksa status bit Sensor_Input atau gerbang P3.2 jika