• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICITINSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AUTOCAL PADA SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNOLOGI GAMBAR BANGUNAN DI SMK I LUBUK PAKAM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICITINSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AUTOCAL PADA SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNOLOGI GAMBAR BANGUNAN DI SMK I LUBUK PAKAM."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION

UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AUTOCAD

PADA SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN

DI SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan

Oleh :

ABDUL GHOFUR

NIM. 509 111 001

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)

Kata Persembahan

“Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta). Ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (di tuliskan) kalimat allah, sesungguhnya allah maha perkasa lagi maha bijaksana”.(Q.S. Al Luqman : 27)

Ya allah ...

Terima kasih atas nikmat dan rahmat-mu yang agung ini, hari ini hamba bahagia. Sebuah perjalanan panjang dan gelap elah kau berikan secercah cahaya terang. Meskipun hari esok penuh teka-teki dan tanda tanya yang aku sendiri belum tahu pasti jawabanya. Ditengah malam aku bersujud, kupinta kepada-mu di saat aku kehilangan arah, kumohon petunjuk-mu. Aku sering tersandung, terjatuh, terluka dan terkadang harus kutelan antara keringat dan air mata. Namun aku tak pernah takut, aku takkan pernah menyerah karena aku tak mau kalah, Aku akan terus melangkah berusaha dan berdo’a tanpa mengenal putus asa.

Syukur alhamdulillah...

Kini aku tersenyum dalam iradat-mu. Kini baru kumengerti arti kesabaran dalam penantian, sungguh tak kusangka ya Allah. Kau menyimpan sejuta makna dan rahasia, sungguh berarti hikmah yang kau beri.

Ibunda tersayang...

Kau kirim aku kekuatan lewat untaian kata dan iringan do’a. Tak ada keluh kesah di wajahmu dalam mengantar anakmu ke gerbang masa depan yang cerah. Tuk raih segenggam harapan dan impian menjadi kenyataan. Bunda, kau besarkan aku dalam dekapan hangatmu. Cintamu hiasi jiwaku dan restumu temani kehidupanku

Ayahanda tercinta...

Kau begitu kuat dan tegar dalam hadapi hidup ini . Kau jadikan setiap tetes keringatmu sebagai semangat meraih cita-cita. Hari-harimu penuh tantangan dan pengorbanan. Tak kau hiraukan terik matahari membakar kulitmu. Tak kau pedulikan hujan deras mengguyur tubuhmu. Oh.... ayahanda dirimu adalah pelita dalam hidupku

Ibunda dan ayahanda...

Inilah kata-kata yang mewakili seluruh rasa, sungguh aku tak mampu menggantikan kasihmu dengan apapun, tiada yang dapat kuberikan agar setara dengan pengorbananmu padaku, kasih sayangmu tak pernah bertepi cintamu tak pernah berujung, tiada kasih seindah kasihmu, tiada cinta semurni cintamu, kepadamu ananda persembahkan salam sejahtera para penghuni surga, salam yang harumnya melebihi kasturi, yang sejuknya melebihi embun pagi, hangatnya seperti mentari di waktu dhuha, salam suci sesuci air telaga kautsar yang jika diteguk akan menghilangkan dahaga selalu menjadi penghormatan kasih dan cinta yang tidak pernah pudar dan berubah dalam segala musim dan pristiwa.

Kini sambutlah aku anakmu di depan pintu tempat dimana dulu anakmu mencium tanganmu dan terimalah keberhasilan berwujud gelar persembahanku sebagai bukti cinta dan tanda baktiku.

Dengan ridho allah SWT,

Kupersembahkan Kepada Keluarga-Keluargaku. Ayahanda Abdul Rahman Kasbi, Ibunda Zubaidah, Adinda Anissaturraihan,Dzulfadli Sya’bana,Fazru Anshori,M.Lutfiturrahman, Dan Muflihunnajah semoga semua jasa dan kebaikan selalu tercatat di sisi allah SWT. Amin…..

Sahabat-Sahabatku....

(5)

i ABSTRAK

Abdul Ghofur NIM 509111001: Penerapan Model Pembelajaran Explicit Instruction Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar AutoCAD Pada Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. 2015

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) Apakah dengan diterapkannya Model Pembelajaran Explicit Instruction dapat meningkatkan belajar siswa pada mata pelajaran AutoCAD? (2) Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatkan aktivitas dan hasil belajar AutoCAD dengan penerapan Model Pembelajaran

Explicit Instruction pada siswa kelas XI Program keahlian teknik gambar

bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam T.A 2014/2015.

Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observating), dan refleksi (reflecting). Subyek dalam penelitian ini adalah siswa/ siswi kelas XI Program keahlian teknik gambar bangunan SMK 1 Lubuk Pakam sebanyak 33 orang. Data penelitian diambil dari tes unjuk kerja siswa dan lembar pengamatan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa penerapan Model Pembelajaran Explicit

Instruction dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Peningkatan ini

dapat dilihat pada dua siklus pembelajaran yang berlangsung di kelas. Peningkatan aktivitas belajar siswa pada siklus I i yaitu 78.54 % menjadi 89.32% pada siklus II. Dan peningkatan hasil belajar Siklus I yaitu 80 % menjadi 93% pada siklus II.

(6)

ii ABSTRACT

Abdul Ghofur NIM 509111001: Application of Explicit Instruction Model Learning Activities And To Improve Learning Outcomes Students In Class XI AutoCAD Architecture Engineering Department at SMK Negeri 1 Lubukpakam. 2015

Issues discussed in this study were (1) Do the adoption of Explicit Instruction Model Learning can improve student learning in subjects AutoCAD? (2) This research is Classroom Action Research (CAR), which aims to determine the activity and enhancing learning outcomes with the application of AutoCAD Learning Model Explicit Instruction in Class XI program engineering drawings SMK Negeri 1 Lubukpakam FY 2014/2015.

This research was conducted in two cycles. Each cycle consists of stages of planning (planning), action (acting), observation (observating), and reflection (reflecting). The subjects in this study were student / class XI student engineering program image SMK 1 Lubukpakam building as many as 33 people. The data were taken from the test performance of students and the observation sheet. Based on the results of this research is that the application of Explicit Instruction Instructional Model can improve the activity and student learning outcomes. This increase can be seen in two cycles of learning that takes place in the classroom. Improved student learning activities in the first cycle i is 78.54% to 89.32% in the second cycle. And increase learning outcomes Cycle I is 80% to 93% in the second cycle.

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya dan melimpahkan pengetahuan serta memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik, meskipun melalui perjuangan yang tidak mudah.

Adapun judul skripsi ini adalah “Penerapan Model Pembelajaran Explicit Instruction Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Autocad Pada Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Gambar Bangunan Di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2014/2015”.

Banyak manfaat yang dapat diambil dari penulisan skripsi ini. Mengaplikasikan ilmu yang didapat dari bangku perkuliahan kemudian menerapkannya dalam penulisan skripsi, membuat penulis mendapatkan tambahan ilmu yang sangat berharga sebagai bekal dalam menjalani proses pembelajaran nantinya.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:

1. Prof.Dr. Abdul Hamid K,M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Unimed.

2. Dr. Rachmat Mulyana, M.Si, dosen pembimbing proposal skripsi, yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama penulisan proposal skripsi ini.

3. Drs. Asri Lubis, ST, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Unimed.

4. Drs. Nono Sebayang, ST, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Unimed.

5. Dr. Nathanael Sitanggang, ST, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademi sekaligus Dosen Penguji.

6. Drs. Edim Sinuraya, ST. M.Pd selaku Dosen Penguji. 7. Sutrisno, ST.,MT selaku Dosen Penguji.

8. Bapak/Ibu dosen jurusan Pendidikan Teknik Bangunan UNIMED. 9. Bapak/Ibu staf tata usaha Fakultas Teknik UNIMED.

10.Bapak Kiniken, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. 11.Bapak Rahmito, selaku guru mata pelajaran AutoCAD SMK Negeri 1 Lubuk

Pakam.

(8)

iv

kepada penulis, semoga Allah selalu melindungi kalian, keluarga dan nama baik keturunanmu. Terima kasih untuk cintanya.

13.Adik – adik penulis: Anissaturraihan, Dzulfadli Sya’bana, Fazrul Anshori ,Lutfiturrahman dan Muflihunnajah yang telah mendukung dengan sepenuh hati sehingga semangat ini tetap tertanam, semoga ini menjadi kebanggaan kalian.

14.Sahabat penulis, namanya ditulis dihati saja, Skripsi ini adalah simbol persahabatan, kekompakan, kebersamaan dan kelebihan kita. Cita-cita itu akan segera terwujud untuk mu, untuk kita.

15.Rekan-rekan Pendidikan Teknik Bangunan angkatan 2009, terima kasih telah menjadi teman-teman yang menyenangkan dan perhatian. Tetap kompak dari awal kenal sampai tiba saatnya kita reuni nanti.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan nasehat, bimbingan, arahan, kritik dan saran serta bantuan baik dalam bentuk moril dari berbagai pihak. Mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Semoga ALLAH SWT selalu melindungi kita dan senantiasa memberikan rahmat dan hidayat-Nya. Amin ya Rabbal Alamin.

Medan, Januari 2015

Penulis,

(9)

V

BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR, DAN PERUMUSAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1Kajian Teoritis ... 10

2.1.1 Model Pembelajaran Explicit Instruction ... 10

2.1.2 Hakikat Hasil Belajar AutoCAD ... 16

1. Hasil Belajar ... 16

2. AutoCAD ... 17

2.1.3 Hakekat Aktivitas Belajar ... 19

1. Pengertian Aktivitas Belajar ... 19

2. Karakteristik Aktivitas Belajar ... 21

2.2Penelitian Yang Relevan ... 22

3.4Metode dan Rancangan Penelitian ... 26

3.5Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 30

3.6Observasi Aktivitas Siswa ... 31

3.7Tes hasil belajar ... 32

3.8Analisis Data ... 37

(10)

VI

4.1.1 Siklus I ... 39

1. Perencanaan ... 39

2. Pelaksanan Tindakan ... 40

3. Pengamatan dan Observasi ... 42

4.1.2 Siklus II ... 43

1. Perencanaan ... 43

2. Pelaksanaan Tindakan ... 44

3. Pengamatan Dan Observasi ... 46

4. Evaluasi/Refleksi ... 50

4.1.3 Implementasi Keberhasilan ... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1Kesimpulan Dan Saran ... 52

5.2Saran ... 52

DAFTAR PUSTAKA ... 54 LAMPIRAN – LAMPIRAN

(11)

VII

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Hasil Belajar AutoCAD Siswa Kelas XI Jurusan Teknik

Gambar Bangunan SMK Negeri I Lubuk Pakam ... 4

Tabel 2 Sintaks Model Explicit Instruction ... 12

Tabel 3. Rancangan Penelitian ... 29

Tabel 4. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 30

Tabel 5. Format Observasi Aktivitas Siswa ... 31

Tabel 6. Kriteria Penilaian Tes Unjuk Kerja ... 33

Tabel 7. Lembar Penilaian Tes Unjuk Kerja ... 35

Tabel 8. Analisa Data Penilaian ... 37

Tabel 9. Hasil Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Siswa ... 41

Tabel 10. Base Line 3 Tahun Sebelumnya ... 42

Tabel 11 Hasil Ovservasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 42

Tabel 12. Hasil Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Siswa ... 45

Tabel 13. Rekapitulasi Jumlah Siswa Yang Lulus Dan Yang Tidak Lulus . 45 Tabel 14. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklu I Dan Siklus II ... 46

Tabel 15. Presentase Kompetensi Klasikal ... 48

(12)

VIII

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Desain PTK Model DDAER ... 27

Gambar 2. Diagram Alur Rancangan Penelitian ... 28

Gambar 3. Grafik Hasil Belajar Siklus I ... 42

Gambar 4 Grafik Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 43

Gambar 5. Grafik Hasil Belajar Siklus II ... 45

Gambar 6. Grafik Rekapitulasi Hasil Belajar Siklus I Dan II ... 46

Gambar 7. Grafik Hasil Belajar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I dan Siklus II47 Gambar 8. Grafik Persentasi Klasikal ... 48

(13)

IX

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus ... 55

Lampiran 2. RPP Siklus 1 ... 56

Lampiran 3 Tes Unjuk Kerja Siklus 1 ... 66

Lampiran 4. Pedoman Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus 1 ... 67

Lampiran 5. Lembar Penilaian Test Unjuk Kerja Siklus 1 ... 68

Lampiran 6. Kriteria penilaian test unjuk kerja Siklus 1 ... 70

Lampiran 7. RPP Siklus 2 ... 72

Lampiran 8. Tes Unjuk Kerja Siklus 2 ... 80

Lampiran 9.Pedoman Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus 2 ... 81

Lampiran10. Lembar Penilaian Test Unjuk Kerja Siklus 2 ... 82

Lampiran11. Kriteria penilaian test unjuk kerja Siklus 2 ... 84

Lampiran12. Lembar Penilaian Observasi Aktivitas siswa siklus I ... 86

Lampiran13. Lembar penilaian Tes hasil Belajar Praktek Siswa Siklus I ... 88

Lampiran14. Rekapitulasi Observasi Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Siklus I 90 Lampiran15. Lembar Penilaian Observasi Aktivitas siswa siklus II ... 91

Lampiran16. Lembar penilaian Tes hasil Belajar Praktek Siswa Siklus II . 93 Lampiran17. Rekapitulasi Observasi Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Siklus II95 Lampiran18. Rekapitulasi Observasi Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II ... 96

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Globalisasi memiliki pengaruh yang begitu besar terhadap negara-negara di dunia. Globalisasi telah menjadikan negara-negara dunia saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara dalam banyak hal. Keberhasilan suatu Negara menghadapi globalisasi dunia ini ditentukan dari sumber daya manusianya. Negara yang berhasil adalah Negara dengan sumber daya manusia yang baik, yang memiliki kreatifitas, keahlian, kemandirian serta mampu bersaing. Kegagalan dalam menghadapi globalisasi dunia tidak hanya berdampak pada bidang ekonomi saja, melainkan juga sosial, budaya, politik bahkan sifat nasionalisme suatu bangsa. Untuk itu sangat di perlukan adanya pembentukan sumber daya manusia yang baik sebagai bekal menghadapi ketatnya persaingan di era globalisasi seperti saat ini. (Rudiono,

2010)

Salah satu sektor yang memiliki kontribusi besar terhadap terbentuknya kualitas sumber daya manusia dalam pembangunan bangsa adalah pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan merupakan kunci utama dalam prioritas mencerdaskan kehidupan bangsa. Banyak Negara-negara yang sudah maju menginvestasikan dana yang besar di sektor pendidikan, karena sumber daya manusia (SDM) sangat menentukan bagi kesinambungan pembangunan di masa yang akan datang.

Untuk memberikan acuan pembangunan pendidikan di Indonesia terutama yang berkaitan dengan tujuan pendidikan yang ingin dicapai, maka Garis-Garis

(15)

2

rohani. Berdasarkan tujuan pendidikan nasional tersebut, dapat diperoleh bahwa peningkatan sumber daya manusia merupakan hasil dari pendidikan.

SMK Negeri 1 Lubuk Pakam merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang memberi bekal pengetahuan, teknologi, keterampilan dan sikap mandiri, disiplin, serta etos kerja yang terampil dan kreatif sehingga kelak menjadi tenaga kerja yang memiliki pengetahuan dan keterampilan tingkat

menengah yang sesuai dengan bidangnya.

Ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) merupakan salah satu aspek penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan dan kesejahteraan manusia. Dalam era globalisasi saat ini iptek semakin berkembang dengan begitu cepat. Perkembangan dunia iptek yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat luar biasa begi kemajuan peradaban umat manusia. Salah satu teknologi yang berkembang saat ini adalah perangkat lunak (software) komputer.

Ditinjau dari perkembangannya, peran software computer sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan operasional dalam berbagai bidang khususnya bidang gambar/rancang desain bangun. Banyak program komputer yang digunakan untuk menggambar salah satunya adalah program AutoCAD. Program AutoCAD, berasal dari suatu perkembangan software computer yaitu Autodesk dengan konsep Computer Aided Design atau membuat/merencana gambar dengan komputer. Program ini digunakan dalam penggambaran teknik ,baik dalam struktur konstruksi dan penggambaran arsitektur dari suatu konstruksi bangunan.

Untuk menyiapkan lulusan agar dapat memenuhi kebutuhan lapangan kerja, SMK Negeri 1 Lubuk Pakam mempunyai tiga jenis mata pelajaran yang

digolongkan menjadi : Pelajaran Normatif, Adaptif dan Produktif. AutoCAD adalah salah satu mata pelajaran program produktif yang diterima siswa SMK

Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan.

(16)

3

lebih akurat karena gambar yang dapat dihasilkan dapat diatur skalanya sesuai dengan yang kita inginkan. Dengan mengusai AutoCAD, siswa dapat lebih mudah mengaplikasikan teori menggambar teknik karena AutoCAD dirancang sedemikian rupa sehingga dapat digunakan sebagai bekal untuk menghadapi persaingan di masa mendatang.

Sebagai upaya menghasilkan tamatan yang mampu bekerja mandiri, dapat

bersaing di pasar kerja tingkat nasional dan internasional serta unggul, berkembang dan berprestasi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, SMK Negeri 1 Lubuk Pakam khususnya jurusan Program Teknik Gambar Bangunan menerapkan AutoCAD sebagai salah satu mata pelajarannya.

Penguasaan program AutoCAD dapat dijadikan salah satu bekal dalam mencari pekerjaan setelah lulus karena setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap bekerja. Salah satu pekerjaan yang membutuhkan keahlian AutoCAD adalah juru gambar/drafter. Untuk menjadi drafter diperlukan pemahaman dan kemampuan dalam menggambar suatu konstruksi bangunan. Salah satu kemampuan yang diperlukan adalah penguasaan program AutoCAD. Jadi, penguasaan program AutoCAD menjadi bekal keahlian bagi siswa setelah lulus nantinya.

Namun, berdasarkan hasil observasi penulis pada tanggal 02 September 2013terdeskripsikan bahwa hasil belajar AutoCad di kelas XI jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri I Lubuk Pakam belum maksimal. Hal ini dapat dilihat pada daftar kumpulan nilai tugas siswa kelas XI Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam pada tahun ajaran sebelumnya yaknisekitar 26% nilai siswa dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).

Adapun KKM mata pelajaran produktif yaitu 70 dengan ketercapaian kelas setidaknya 80%. Untuk memperjelas permasalahan dapat dilihat pada tabel 1

(17)

4

Tabel. 1. Hasil Belajar AutoCAD siswa Kelas XI Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri I Lubuk Pakam

Tahun

Sumber: DKN SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

Pembelajaran AutoCad di kelas dikembangkan dengan menggunakan metode demonstrasi yang dipandu oleh modul dan instruksi melalui ceramah oleh guru bidang studi. Latihan dan tugas dikemas dalam bentuk Job-Sheet. Siswa dituntut mengembangkan diri secara mandiri setelah penyampaian pembelajaran melalui ceramah dan demonstrasi.

Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor penting dan mendasar yang ikut memberikan kontribusi bagi keberhasilan siswa dalam mencapai hasil belajar. Menurut Slameto (2010) ada dua faktor yang ikut memberikan kontribusi bagi keberhasilan siswa mencapai hasil belajar yang memuaskan diantaranya adalah dari faktor intern dan faktor ekstern.

Faktor intern diantaranya faktor jasmaniah,faktor psikologis dan faktor kelelahan. Sedangkan faktor ekstern diantaranya faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat.Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar siswa yang mempengaruhi belajar menurut Slameto (2010) diantaranya : metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa dan disiplin

sekolah. Metode mengajar yang tidak baik akan memberikan pengaruh yang tidak baik pula pada hasil belajar siswa. Salah satu yang menyebabkan tidak baiknya

(18)

5

mengerti dengan pelajaran yang diberikan dan hal ini sangat berpengaruh pada hasil belajar siswa.

Dengan demikian, pendidikan khususnya sekolah harus memiliki sistem pembelajaran yang menekankan proses dinamis yang didasarkan pada upaya meningkatkan keingintahuan siswa tentang dunia. Pendidikan harus mendesain pembelajaran yang aktif dan berpusat pada siswa agar minat dan aktivitas sosial

mereka terus meningkat sehingga tercipta hasil belajar yang positif baik secara kuantitatif maupun kualitatif dari dalam diri siswa yang heterogen.

Berdasarkan uraian di atas, juga analisis penulis terhadap permasalahan di kelas XI program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, Sebagai alternatif pemecahan masalah di kelas tersebut, penulis merencanakan untuk melakukan penelitian tindakan kelasdengan menggunakan model pembelajaran Explicit Instruction dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Model ini pertama kali diperkenalkan oleh Rosenshine dan Steven pada tahun 1986. Arends (2001) menyebutkan teori yang melandasi model ini yaitu teori behavioral, penelitian tentang efektifitas guru, dan teori belajar sosial.

Model Pembelajaran Explicit Instruction tidak sama dengan metode ceramah, tetapi metode ceramah merupakan bagian dari model pembelajaran langsung. Metode ceramah merupakan cara penyampaian keterangan atau informasi secara lisan dari guru kepada siswa. Model pembelajaran Exsplicit

Instruction sangat diperlukan dalam penguasaan program AutoCAD terutama

yang terkait dengan pengoperasian Sofware AutoCAD. Operasi sering disebut dengan skill (keterampilan) yaitu keterampilan dalam menggambar dengan AutoCAD berupa kemampuan pengerjaan (operasi) dan melakukan suatu

prosedur atau aturan yang harus dikuasai oleh siswa dengan kecepatan dan ketepatan yang tinggi untuk merancang dan menggambar bangunan. Beberapa

(19)

6

pengetahuan tentang sesuatu. Model pembelajaran Explicit Instruction dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa berkenaan dengan pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif yang terstruktur dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi selangkah. Model pembelajaran Explicit Instruction merupakan model pembelajaran berpusat pada guru atau guru mendominasi kegiatan pembelajaran dan komunikasi terjadi satu arah, akan tetapi tetap harus

menjamin keterlibatan siswa.

Dari fase di atas dengan mengacu standar proses yaitu Permendiknas Nomor 41 tahun 2007 dapat dirinci sebagai berikut:

Langkah-langkah dalam model pembelajaran Explicit Instruction adalah

1. Langkah awal guru menyiapkan siswa baik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran, menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai, mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. Langkah awal ini dilakukan untuk memberikan motivasi pada siswa untuk berperan penuh pada proses pembelajaran

2. Langkah berikutnya adalah guru mempresentasikan materi ajar atau

mendemonstrasikan mengenai keterampilan tertentu. Selanjutnya guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan latihan dan memberikan umpan balik. Dalam langkah ini dikaitkan guru memfasilitasi siswa untuk mengeksplorasi, mengelaborasi dan mengonfirmasi proses pembelajaran.

(20)

7

Model pembelajaran Explisit Instruction merupakan model pembelajaran kooperatif yang dianggap dapat membangkitkan ketertarikan siswa pada pelajaran AutoCAD dan membuat siswa aktif dan lebih termotivasi, mendorong siswa untuk selalu melakukan latihan serta memberikan umpan balik untuk mengonfirmasi siswa pada proses pembelajaran,sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Berangkat dari asumsi – asumsi di atas, maka penulis termotivasi untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Explicit InstructionUntuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar AutoCAD Pada Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Gambar Bangunandi SMK Negeri 1 Lubuk PakamTahun Ajaran 2014/2015”.

1.2. Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian sebagai berikut:

1. Aktivitas dan hasil belajar AutoCAD siswa di kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam masih rendah dan belum mencapai kriteria ketuntasan minimum yang ditetapkan sekolah. 2. Metode mengajar yang dilakukan oleh guru mempengaruhi aktivitas

danhasil belajar AutoCAD siswa di kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

3. Pembelajaran AutoCAD di kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah dan demonstrasi.

1.3. Pembatasan Masalah

Guna memberi ruang lingkup yang jelas dan terarah, mengingat begitu luas dan kompleksnya permasalahan, maka perlu dibuat suatu pembatasan masalah sebagai berikut:

(21)

8

2. Penelitian ini hanya dilakukan terhadap siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

3. Penelitian ini hanya dilakukan pada materi pembelajaran AutoCAD

1.4. Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang, identifikasi, dan pembatasan masalah dapat

dibuat perumusan masalah sebagai berikut:

1. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Explicit Instruction dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran AutoCAD di kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2014/2015?

2. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Explicit Instruction dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran AutoCAD di kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2014/2015?

1.5. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:

1. Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran AutoCAD di kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2014/2015 yang dilakukan dengan model pembelajaran

Explicit Instruction.

2. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran AutoCAD di

kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2014/2015 yang dilakukan dengan model pembelajaran

(22)

9

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Sebagai masukan kepada pengelola SMK dalam pembinaan dan peningkatan

mutu pendidikan kejuruan khususnya SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

2. Sebagai masukan kepada Tenaga Pendidik di sekolah SMK Negeri 1 Lubuk Pakam dalam program belajar.

(23)

52 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan hasil penelitian diatas, maka didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Penerapan menggunakan model pembelajaran Explicit Instruction dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Dari hasil observasi memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa pada siklus I yaitu 79 % menjadi 94 % pada siklus II.

2. Penerapan menggunakan model pembelajaran Explicit Instruction juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat di lihat dari hasil belajar Siklus I yaitu 78,54 % menjadi 89,32 % pada siklus II.

B. Saran

Dengan diketahui adanya keefektifan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Explicit Instruction khususnya pada mata pelajaran AutoCAD maka beberapa saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:

1. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai petunjuk, pertimbangan dan informasi kepada guru dancalon guru Teknik Gambar Banguan dalam memilih model pengajaran yang sesuai, efektif dan efisien dalam kegiatan belajar mengajar AutoCAD, sehingga dapat meningkatakan aktivitas danhasil belajar siswa.

2. Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan untuk perbaikan kondisi

pembelajaran AutoCAD, sehingga membantu penciptaan panduan pembelajaran bagimata pelajaran lainnya serta sebagai bahan pertimbangan

dalam memilih metode pengajaran yang akan diterapkan bagiperbaikan kualitas pendidikan di masa yang akan datang.

(24)

53

(25)

54

DAFTAR PUSTAKA

Areneds, Richardl. 1997. Classroom Intructional Management. New York: The McGraw-Hill Company.

Chandra, H. 2003. Menggambar 3D dengan AutoCAD. Jakarta : Gramedia

Hamalik, O. 2002. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta : Bumi Aksara.

Kardi, S. dan Nur, M. 2000. Pengajaran Langsung. Surabaya: University Press. Mulyatiningyas,2011 .Metode Peneiltian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Modul

Pelatihan PPG, FT-UNY.

Qirani ,Dkk. Penerapan Model Explicit Instruction Dalam Memenuhi Kriteria

Ketuntasan Minimal KKM Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan

Komunikasi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 11 Cirebon,Cirebon :

Pendidikan Ilmu Komputer UPI. Tersedia:http://cs.upi.edu

Sardiman, 2011. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers Sirait, Dewi Susana,2012. Hubungan Minat Belajar dan Penguasaan Teori

Menggambar Teknik dengan Hasil Belajar AutoCAD Siswa Kelas XI

Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

T.A 2012/2013 . Skripsi,Medan : Fakultas Teknik UNIMED.

Slavian, R. E. 1997. Educational Psychology: Theory And Practise. Fifth Edition. Massachusetts: Allyn and Bacon Publishers.

Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Suparno .2008.Teknik Gambar Bangunan Jilid 3.Jakarta : Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.

Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka

Gambar

Gambar 1. Desain PTK Model DDAER .....................................................
Gambar Bangunan SMK Negeri I Lubuk Pakam
Gambar Bangunan  SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

Referensi

Dokumen terkait

Fraksi yang merupakan fraksi teraktif adalah fraksi 2 karena memiliki nilai penghambatan yang paling besar, yaitu sebesar 87,52% pada konsentrasi 10000 ppm, dan

Amir Fuady, M.Hum, Pembantu Dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan ijin penelitian guna

Regulation of the land acquisition using a mixtureof general guide and list of public interest provision. Kriteria

Analisis Hubungan Derajat Kejenuhan (V/C) dan Kecepatan Sesaat Terhadap Kejadian Kecelakaan (Studi Kasus Ruas Jalan Ir. Sutami Surakarta).. Jurusan Teknik Sipil

Dengan mengolah data tersebut, peneliti dapat mengetahui pengaruh pembelajaran ILD berorientasi CC dengan pembelajaran ILD berorientasi CS terhadap penurunan

Gambar 6 Interaksi Kombinasi Pupuk Organik, Pupuk Slow Release dan Waktu pemberian pupuk slow release terhadap Kadar P Tanaman Jagung Berdasarkan gambar diatas, tanaman

[r]

 Laboratorium pendidikan merupakan sarana dan tempat untuk mendukung proses pembelajaran yang didalamnya terkait dengan pengembangan pemahaman, keterampilan, dan inovasi bidang ilmu