Hf B , •
.._.A.
-·
~ ... -~ ·=~~.. · .. ·::.·
HUBUNGAN ANT ARA PERSEPSI TERHADAP KEPEMIMPJNAN
KEP ALA SEKOLAH DAN IKLJM ORGANISASI DENGAN MOTIV ASI
KERJA GURU SMA NEGERI KABUPATEN KARO
Pembimbing I
Disusun dan Diajukan Oleh :
DALAN BEL UH S INUHAJI
NlM : 055036535
Tesis Oipertahankan di Depan Panitia Ujian Tcsis
Pada Tanggal 15 September 2008 dan Dinyatakan Telah Memenuhi
Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pe nd id ikan
Program Studi Administrasi Pend idikan
Medan, 15 September 2008
Menyetuj ui, Tim Pembimbing
Pe mbi bing U
, _
...._
_,J:... ~ ---..;::: ••
/ '
.
·' ~
..
Ketua Program Studi Administrasi Pendidikan
/."
h Dir'ektur
"
Universi
~I'VIMP
-pul, M.Pd
Dr.H. Syaiful Sagala, M.Pd NIP. 13 1648 293
.
\
\
II
I
PERSETUJUAN DEWAN PENGUJl
UJlAN TESIS M AGI STER P ENDIOIKAN
No. N a ma
I. Rustam Amir Effendi. MA. Ph.P
(Pembimbing I)
2. Prof. Dr.Harvn Sitomoul. M.Pd (Pembimbing II )
3. Prof. Dr. Djan Arrnanto. M.Pd. MA
( Penguji )
4.
Prot:
Dr. Bclferik Manu IIana (Penguji)5. Or. H. Syaiful Sagala. M.Pd
(Penguji)
Tanda Tangan Tanggal
Mahasiswa NIM
Tanggal Uj ian
Dalan Beluh Sinuhaji 055030535
KATAPENGANTAR
Puji syukur penulis uca,W.an kehadirat Allah SWT yang selalu
memberikan rahmat dan lwunia-Nya, sehingga tesis ini dapet diselesaikan dengan
baik. Tesis ini benujuan untulc memenuhi sebagian pers)'ll'llan mendapatkan gelar
Maaister Pendidikan pada Program PascasaJjana Universitas Negeri Moden.
Penulisan tesis ini dapat diselesaikan berkal bantuan dan dorongan dari
bcrbagai pihak baik mori l maupun materi l, yang tidak dapat penulis sebulkan Sllu
persaiU. Semoga bantuan dan dorongan yang telah diberikan menjadi arnal ibadah dan mendapatkan rahmat dari Allah SWT, Am iin.
Rasa terima w ih t.erutarna penulis sampaikan kepada Bapak Rustam
Amir Effendi, MA, Ph.D selaku pembimbing I, da n Prof.Dr.Harun Sitompul, M.Pd
selaku pembimbing II yang selalu membcrikan bimbingan dan motivasi peda
penulis. Begitu juga rasa terima w ih penulis sampaika kepada Prof. Dr. Belfcrik
Manullang, Dr.H.Syaiful Sapia, M.Pd, dan Prof.Dr. Dian Armanto, M.Pd, M.A,
vbagai penguji dalarn penelitian ini. Tak lupa rasa terima kasih juga penulis
sarnpaikan kqMida :
1.
Ors.
Syawnl Gultom. M.Pd. Rektor Universitas Negeri Medan dan Ptof.Dr.Belferik Manullang. Dircktur Program Pascasarjana UniversilaS Negeri Medan,
sertn semua staf yang telah memberikan lfasilitas belajar se lama penulis
mengikuti pcrkuliahan di Program Paseasarjana Universitas Negeri Medan.
2. Dr. H. Syaiful Sagala, M.Pd. dan Drs. Yasaratodo Waw, M.Pd. Ketua Prodi dan
Sekrewis Prodi Administrasi Pcndidikan PPs. Universitas Negeri Medan.
3. Pata Doser! di program Pasc•sarjana Universitas Negeri Mcdan yang telah mem
bekali penulis dengan ilmu. pengalaman, dan kematangan berpikir, yang dapal di
gunakan untuk penyelesaian IA:Sis ini.
4. Kepala Dinas Pendidikan Kabupmn Karo telah mengijinkan penulis untuk
melakukan penelitian di SMA Negtri Kabupaltn Karo.
S. Para Kepala Sekolah dan guru SMA Negcri Kabupatcn Karo yang telah
memberikan bantuan pada penulis dalam pengumpulan data di lapangan.
6. Rekan-rekan mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Negeri Mc:dan yang
Ielah bany.ak memberikan bantuan moral dalam penyclnaian perkuliahan dan
penelitian ini.
Selanjutnya terimakasih yang tcristimewa penulis sampaikan kepada lstri
saya yang tercinta R. br Pandia. Ananda tersayang : Ersiva. Onesius capri, Lisa
Stephanie, Mayesti Latmia. Fheny Sahyani. yang penuh kc:sabaran.ketabU&n ,
dorongan
sena
pengorbanan yang mendala.m semasa penulis mcngikuliPendidikan ini. Dan tak lupa terimakasih saya kepada lbu lercinlll S. Br
Sembiring,Bapaklibu Menua yang ada di Berastagi , Medan.
Seluruh Saudarali yang ikut berpartisipasi dalam mendukung dan mtmberi
advis yakni; Kakak dan Adik yang Ielah mendukung dari awal hingg,a sekarang.
begitu juga semua family besat dimana pun bcrada.
Akhimya Pcnulis bcrdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa semosa kita
mendapat karunia dan ridhoNya.
iv
_,
MedaD, Julll008
Pcnulis,
DAFTARISI
Halunan
ABSTRAX. ... .
ABSTRACT...
iiKATA PENCANTAR... iii
DAYFAR
181...
vDAFT ART ABEL... vii
DAFT AR CAMBAR... viii
DAFTAR LAMPrRAN... ... ... ... ... ix
BAB I PENDAHULUAN A. Lllar lklakang Masalah ... I B. ldcntifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasen Masalah... 6
D. Perumusan
Masalah...
7E!. Tujuan Penelitian ... I F. Manfaat Penel itian ... 8
BAB II KAJIAN PUST AKA A. landasan Teori I. Persepsi Temlldap Kepemimpinan Kepata Sekolah... ... 10
2. lklim Organisasi ... ~... ... ... 19
3. Motivasi Kerja ... ... ... ... ... 22
B. Penelitian yang Relevan ... ~... ... ... ... 28
C. Kerangka Berpikir ... 30
D. Hipotesis Penelitian ... 35
BAB Ill METODOLOG I PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian.... .. . .... .. .... .... ... ... .. 36
B. Metode Penelitian ... . ... ... ... 36
C. Populasi dan Sam pel ... ... 3 7 C. Definisi Operasional ... ... 42
D. Jnsuumen Peneliti1111... 43
E. Teknik Analisis
Data ...
47BAB IV HASIL Pt:NELITIAN DAN Pt:MBAHASAN A. Deskripsi
Data ...
52I. Data Variabel Persepsi Terlledap Kepemlmpinan Kepala Kepala Sekolah ... . 2. Data Variabel lklim Organisasi... ... .. 3. Data Variabel Motlvasi Kefja. ... .. 8 . Ujl Persyaratan Analisis ... .. I. Uji Nonnalitas ... . 2. Uji l..inearitas ... . 3. Uji lndependensi Antar Variabel Beba.s ... .. C. Pengujian Hipotesis ... . D. Pembahasan Penelitian ... . E. K.cterbala$an Penelitian ... .. BAD V SIMPULAN, IMPUKASI, DAN SARAN 52 S4
56
Sll 58 60 61 62 68 75 A Simpu 11111.. ... ... ... .. ... . ... . .. ... ... ... ... ... ... ... 77B. lmplikasl... 78
'van-Saran...
81l:l -~ f'T AR PUSTAKA... 83
Tabel I
Tabel 2
Tabel 3
Tabel 4
Tabel S
Tabel 6
Tabel 7
Tabel I
Tabel 9
Tabel 10
Tabel II
Tabel 12
Tabel 13
DAn' AR T ABEL
Populasi ... .
Sebaran Populasi Penelitian ... . Kisi-Kisi lnstrumen Penelilian ... ..
Rekapitulasi Hasil Uji Rel iabilitas lnstrumen Penelitian ... .
Oistribusi Frekuensi Skor Persepsi Tertladap Keptmimpinan
Kepala Sekolah (X,) ... ... ... .
Oistribusi Frekuensi Skor lklim Organ isasi (X2) ... .
Oistribusi Frekuensi Skor Motivasi Kerja (Y} ... .
Rangk.UIMII Uji Normalitas Olla Penelitian ... ..
Rangkuman Anava Uji Linearitas X1 Oengan Y ... ... ..
Rangkuman Anava Uji linearitas X2 Oengan Y ... ..
Rangkuman Uji lndependensi Antara Variabel X 1 Oengan X2
Rangltuman Hasil Analisis Regresi Sedertlana X 1 dengan Y
dan Uji Kebcnrtiannya ... ... .
Rangkuman Hasil Analisis Regresi Sedertlana X2 dengan Y
dan Uji Kebaarti111nya ... ... .... ... ..
Halaman 37
31
44 4752
S4 56sa
60 6 1 62 63 64Tabel 14 Rangkuman Hasil Analisis Regresi Ganda dan Uji
Keberanian Variabel X1 dan Xz dengan Y... 65
Tabel IS Rangkuman Sumbangan RelaJif dan Sumbangan Efektif
Masing-Masing Prediktor... ... ... . . .. . ... .... . .. .. . . . .. . 67
Tnbcl 16 Rangkuman Anal isis Korelasi Parsial... ... ... ... 67
[image:8.608.46.551.103.690.2]Gamber I
Gtmbarl
Gambar 3
Gembar4
DAFTAR CAMBAR
Halaman
Kerangka Pem l k i~ .. . ... .. .. .. ... . ... .. . ... . . .. . . 34
Hisaogram Persepsi Terfladap Kepem impinan Kepala
Sekolah... ... ... ... ... ... SJ
Histogram lklim Organisasi... ... ... ... ... SS
Histogram Motivasi KCfja Guru... 57
Lampinlll I
Lamplran 2
Lampiran 3
Lamplran 4
Lampiran S
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran I
Lampiran 9
Lamplran 10
Lampiran I 1
Lampiran 12
Lampiran 13
Kucsioncf Penelitian ... ..
Uji Valldhas Dan Reliabllitas Untuk Data X1 ... .
Uji Validiw Dan Reliabiliw Untuk Data Xz ... .
Ujl Valldltas Dan Relilbilltas Untuk Data Y ... ..
Data Penelitilln ... .
Pemitungan Swistik Deskriptif ... .. .
Uji Persyaratan Penelitian ... .
Perbitungan Korelasi Sederlwla ... ..
Perbitungan Korelasi Ganda ... ... ... ... .
Korelasl Parsl.al ... .
Anal isis Regresi Sederbana ... ... ... .
Anallsis Regresi Ganda. ... .
Sumbangan relatif dan Sumbangan efektif ... ..
A. Llltar
Belalluc
M••IAIIBAB I
PENDAHULVAN
Peopmbangan lembega pendidikao pada abad kc-21 harus seiring
denpn perkembaogan kemaj uan tcknologi dan komunikasi. K.arcna itu,
uunia pendidikan dilanlang agar mampu mempersiapkan sumbcr daya
manusia yang dapet fungsional dalam abad ke-2 1 yang penuh kompetensi
dalam memasuki dunia kelja. Untuk mmghadapi hal itu. hasil proses belajar
bukan sekedar penyerllban sural Wlda tamat belajar, teupi mencapai kualiw
berupa kompetensi yang diperoleh selama belajar di sekolah yang dapal
diimplemenwikan dalam ma.syarakat dan dunia ketja.
Karena itu, kemajuan
suaru
nepra banyak dilentukan oleh kemajuanuw1ia pendidikannya. Kemaj11110 dunia peodidikan i.ni dapat dilihat dari
pengembensan kelemNp'"l sekolahnya. Untuk pengembangan ini,
,. ··•in1pinan ltepela sekolah dituntut untuk rnampu memberdayakan Slaf.
l'emberdayaan staf dalam kelembagaan seko lah memerlukan sua.'IBna yang
.,,..;,.)..:uangkan, penuh keakraban, kckcluargaan dan hubungan yang harmonis
<<'''""'' ~ n f sekolah dan 1e1ap disiplin menj t~ l an klln tugas.
Untuk menghimpun kekualan sekolah bagi pemberdayaan slaf itu
diperlukan suatu kerangka acuan bagi perencanaan kemajuan sckolah. Setiap
J''!~"f "li l ~ ck o lab misalnya harus selalu alctif dan kreatif melaksanakan
merupekan tempet berlangsungnya proses pendewasaan bagi pesena didik.
Artin)'l. ilmu penJdlhuan yaug dlperoleh
pesena
didik akan menjadikannyabedtembang sehlnga abn mengoptimalk1111 potensi diri masing-masing
peserta didilc itu untuk mampu bidup dimasa dalang. Agar proses ini berjalan
secara optimal dan memberibn basil yang baik make dibutuhkan guru-guru
}'8118 profesional.
Guru merupabn salah satu komponen utama dalam men4ukung
peninaJ<atan mutu sumber daya manusia, sehingga secara terus menerus
berupaya meningkatkan lrualitas Sumberdaya manusia melalui penataan
sistem pendidilcan oasiooal secara komprebensif. Pen•taan, pengemblllpn
dan pemantapan sumber daya manusia, perlu ditumbuhkan secara efisien agar
sasuan pembangunan mutu pendidikan yang berlcesinambungan dapet
tercapai.
Guru
yaugprofesiooal
dalam mendidilc peserta didiknya akaDberupaya mengemblllgkan potensi yang ada pada peserta didik. Oleb sebeb
itu, guru dituntut untuk mampu meodidik
pesena
didik dengansebaik-baiknya dan semaksimal mungkin. Sebagaimana yang diungk.apkan
Amstrong (1981 :87) bahwa guru mcmpunyai tugas dan tanggung jawab
pengajaran, tanggung jawab dalam memberikan bimbingan, mengcmbangkan
profcsi, mengembangkan kurikulum, dan tanggungjawab membina hubungan
dengan masyarakat.
Untuk mewujudkan hal di atas, guru harus memiliki motivasi kerja
yang tinggi. Dcngan adanya motivasi kerjo. yang tinggi akan diperolch
keberbuilaD, keinginan dan semanpt kc:Jja yang baik dalam melaksen•hn
tugas. Guru-guru yang memililci motivasi kc:Jja tinggi cenderung
mtl•ksanahn tugas scmaksimal mungkin. Menurul Gallennau {1963:178),
motivasi kc:Jja yana tinggi membuat
orana
cendenlng menuntut dirinyaberusaha lebih teras dan orang seperti ini ak.an beNS8ha untuk bekerja lebih
baik. Artinya. guru yang memililci motivasi kc:Jja yang tinggi akan selalu
beNS8ha untuk bekc:Jja lebih baik.
Peningkatan lcualiw pendidikan merupakan faktor yang sangat
penting dalam upaya guru bekc:Jja dengan baik. Salah satu faktor yang
mempengaruhi peningkatan lcualitas ini ada)ab guru, lweoa
guru
merupebosalah satu faktor yang bisa membuat pendidikan bemasil. Oleh sebab itu,
motivasi kerja guru perlu ditingkatkan agar tujuan pendidikan tercapai secara
makshnal oleh pimpinan sekolah. Namun berdasarkan hasil pengamatan yq
dilaltukan menunjukbo bebwa motivasi kerja 8WU belum meudapat perbatian
secara mabimal, 9Cperti tcrlihat dari gejala-gejala yang terjadi di SMA Nepri
Kabupaten Karo, yaitu kepala sekolah yang kurang membimbing dan
membioa para guru dalam bekerja sehingga hasil kerja mereka tidak
maksimal. masih n:ndahnya usaha pengembangan pengetahuan dan
wawasan
guru, masih ada scbagian guru yang
memilikikemampuan dan
kecakapan kerja yang rcndah, bakat dan minat serta sikap guru terhadap pekerjaan yangkurang profesional, masih ada guru dalam melaksanakan tugasnya belum
scpenuhnya mengacu kepada pengembangan nilai dan sifat-sifat pribadi,
masih dirasakannya budaya organisasi yang Lidak mendukung pengembangan
diri guru. pengharapan yang terlalu tinlllli dari para guru sehingp tidak scsuai
dengan realitas/l-eadeen, masih ada bebenpe guru )11118 ketertaribnnya
terbadap pekerjaan masih rend•h, masih adaaya ~ beberapa guru
berlcenaan denpn pekajaan dan penghargaan serta kebijakan orpnisasi, dan
kurangnya kerjasama aniAr peran guru dalam menyelesaikan tugu-tupsnyL
Keadaan ini terus berk.embang dari hari kehari, dan mcmpenpruhi
kcberfwilan tups guru secara kcseluruhan. Rendahnya penyelesaian tups
yang ditampilkan guru ini diduga karena motivasi kerja guru yang belum
dapat dirasakan guru.
Selain dari hal tersebut di alas, belum maksimalnya iklim Oflll'niusi
mempunyai dampak yang besar terhadap rendahnya motivasi kerja Guru.
Tidak j arang tenlengar keluhan-kcluhan yang muncul kepcrmukaan bcrkaitan
dengan ildim OfPDisasi ini mulai dari linglcungan kerja yang
kurllla
rnemadai, perannn dan krtmbtan )11118 sanpt mengikat, kondi.si OfPniusi
yang tidak
menduJcuna
pengembanpn diri dan karir guru dan bert1qaipersoalan lainnya_
Ada beberapa variabel yang telah di teliti oleh peneliti sebclumnya
tentang motivasi kerja, antara lain pcnelitian yang dilakukan Holland (1976)
yang berjudul /industrial and Organizational Psychology", menemukan
bahwa orang yang mempunyai minat terhadap pekcrjaan yang dicmbannya
memperoleh prestasi kcrja yang jaub lebih baik dari orang yang tidak
berminat terhadap pekerjaan yang dilakukannya. Hal ini disebabkan karena
orang YIDI tidak
bennill8l
tidak alum termotiVISi untult melakubn pckajaanya dcnpn baik.Bila meseleb tersebut di litiS tidak
segan
diatasi, mab hal ini diduga akan berkoreWi neptiflabedlp guru di SMA Negeri Kabupa1en Karo sec:antkcseluruhan. Oleh karma itu peoulis untult menelili len!ang hubungan antara
penepsi terbadap kcpemimpilwl kepela sekotab dan ildim orpnisasi denpn
motivasi kaja guru SMA Negeri Kabupaten Karo.
Begitu urgennya peni r~gk a t en motivasi kelja guru tersebut di atas,
maka perlu dilakukan peoelitian yang intensif dan memadai guna
mendapatkao informasi berk.enaan dengan betbagai hal yang berhuhunpn
dengan motivasi kaja guru SMA Negeri Kabupaten Karo.
B. ldeadftb•l Mallia"
PembiDaan guru yaoa berorientasi peda peningkatan kerjanya secant
taus mena us meojlldi perbatian yang serius oleb penlerintah. Sebagai IISSd
guru memiliki peran stndegis k.arena menapakan salah satu komponen
pendukung dalam setiap rencana yang ditetaplcan pemerintah berkaitan dengan
kebijakan pendidik.an yang diambil. Oengan demik.ian guru harus diperhatik.an
kedudukannya dalam organisasi lebih-lebih dalam kaltannya dengan
peningkatan sekolah sebagai sebuah organisasi.
Berdasarkan uraian Jatar belakang masalah di atas, dapat
diidentifikasikan beberapa fnktor yang dianggap berhubungan dengan
peningkatan motivasi kerj a guru antara lain: Apakah Jatar belnkang pendidikan
dapet mcningh•k•n ldnaja guru ? Apabh banyaknya beban tugas yang
diberikaD dapet meuunmbn motivasi kerja guru ? Apekab rendahnya
penc1apetan yang diterima meugakibatkan rmdahnya motivasi kerja guru ?.
Apekah taldabnya kinerja guru disebabkm mvJahnya motifasi kerja guru ?.
Apebh ik.Jim organisasi dapal meningkatk•n motivasi kerja guru ?. Apakah
penamhuan manajemcn kelas dapal mcninghtkan motivasi kerja guru ?.
Apakah intensitas guru mengikutl pelatihan berhubungan dengan peningkatan
motivasi kerja guru ? . Apakah iklim kerjasama berhubungan dcngan motivasi
kerja guru ?. Apakah terdapal hubungan persepsi kepemimpinan kepala
sekolab dengan pcninglcet•n motivasi kerja guru ?. Apak.ah fasilitas yang
dimiliki sekolah berhubungan dcngan motivasi kerja guru?. Apakah tingkat
pendidikan guru berbubungan dengan motivasi kerjanya?. Apakah komitmen
terbadap tugas berhubungan denpn peninskatan motivasi kerja guru?.
Ape.kah disiplin kerja berbubuopl dengan penioghten motivasi kerja guru?.
Apakah budaya kerja berbubungan dengan peningkatan motivasi kerja guru?.
C. Pembatuaa Mualah
Berd8S3rkan Ia tar belakang dan identi fikasi masalah yang telah
dipaparkan di atas, terun~ beberapa filkt or yang turut mempcngaruhi
motivasi kcrja guru di SMA Negeri Kabupatcn Karo. Namun pcnditian ini
tidllk dilakukan pada semua fllklor yang ada. korcna pencliti lebih
mengedepankan faktor-falctor yang do minan yang diduga berkontri busi
langsung terhadap motivasi kerja guru di SMA Negcri Knbupatcn Knro. Olch
b-er.a itu peuelltl membatasi masalah penelitlan ini. pada faktor iklim
organiw•i daD pmepsi kqlemimpinan kepala sekolah.
lklim organi!IB!Ii merupakan suasana dan lingkungan ke!ja yang ada di
seldtar guru dan pepwai yang diduga turut mempengaruhi dirinya dalam
mcnjalankan tugas-tugas yang dibebankan. Di samping itu, persepsi ientang
kepemimpinan kepala sekolah menjadi suatu unsur yang sangat urgen dalam
organlsasi sekolah. ~<arena sikap kepemimpinan y~ g ada dalam diri kcpala
sekolah turul berdampak terhadap kemajuan sekolah. Setiap keputusan daD
kebijakan yang diambil akan mencenninkan kemampuan kepala sekolah.
Kepala sekolah yang memiliki kualitas kepemlmpinan yang
baik.
akanmelahirkan kebijakan dan keputusan yang mengedepankan kepentingan
organi~asi sekolah dengan mengabaikan kepentingan pribadi.
0 . Pt-nlmWJaa Maaalall
Berdasarkan Jatar belakang. identifikasi masalab dan pembatasan
'r~., ·>•Jl' ;Ji atas, maka rumusan masalah penel.itian ini adalah :
Apakah terdapat hubtmgan positif yang signifikan persepsi terhadap
'< c r.;~rli mpinan kepala sekolah dengan motivasi kerja guru di SMA Negeri
K.ohnpa!en Kuo?
" "nak~h tcrdapat hubungan yang signi!ikan iklim o rganisasi dengan
motivasi kelja guru di SMA Ncgc:ri K2buparen !<ltro?
3. Apakah terdapet bubungan positif yang signlftkan persepsi teriledap
kepemimpinan kepala sekolab dan iklim orpniSISi sccara bersama-sama
dengan motivasi kerja gwu di SMA Ncgeri Ka b ~ teo Ka.ro?
E. Tujaao Peaelttlao
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, penelitiao ini bertuj uan
untuk mengungkapkan :
I. Hubungan positif yang signifikan penepsi terhadap kepernimpinan kepala
sekolah dengan motivasi kerja gwu di SM.A Negeri K2bup2ten Karo.
2. Hubungan positif yang signifikan iklim organisasi dengan motivasi kerja
gwu di SMA Negeri K2bupaten K2ro.
3. Hubungan positif yang signifikan persepsi terhadap kepemimpinan kepala
sekolah dan lkllm organisasi secara bersama-sama dengan motivasi kaja
gwu di SMA Negai Kabupateo Ka.ro.
Mallfaat PeiMMdaa
Hasil penelitiao ini dibarapkao bermanfaat:
I. Secara Teoutls
a. Untuk mcnambah khazanah pengeiAhuan tentang peningkatan motivasi
kerja mclalui pencipta311 penepsi yang positif terhadap kepemimpinan
kcpala sekolah dan iklim organisasi dikalaogan para gwu SMA Negeri
Kabupaten Karo.
b. Hasll penelitiao inl dapal dljadikan sebepl bahan kajlan lebih Janjut
dalam rangka pegembangan penelitian.
J. S«tur~ PN/Itb
a.
Behan penUaian bqi Kepala Dinas Pendidlbn Nasional KabupatenKaro mengenai motivasi kerja guru untuk ditingicatkan lebih baik pada
masa akan datang.
b. Masukan bagi lcepala selcolah SMA Negeri .Kabupaten Karo daJam
rangka mempetbaiki motivasi kerja dan penciptaan ilclim organisasi
yang kondusif untulc masa yang akan datang.
c. Para guru dalam tnenltlglcatan motivasl lcerjanya untulc dapat
dipetbaiki di masa akan datang.
d. Peneliti selanjutnya. sebegai bahan pertimbangan dalam penelitian
lanju&ao demi kesempumaan peocapaian motivasi kerja yang ting&i di
masa yang abn dating.
BABY
SJMPULAN , JMPUKASJ , DAN SARAN
A. SIIDpal . .
Berdasarbn data dan hasil analisis yang telah dipeparbn dapat ditarik
disimpulkan sdwgai berik111:
I. Persepsi temadap kepemimpinan kepa,la sekolah mcmpunyai hubune-n dan
berkontribusi secant signiflkan dengan motivasi kerja guru dene-n
memberikan sumbangan yang cfektif sebesar 34 %. Hal ini diattikan bahwa
variasi yang tcrjadi pada variabel persepsi terhadap kcpemimpinan kcpala
sekolah sebesar 34 % dapat diprediksi daJam meningkatkan motivasi kcrj a
guru. Semakin baik persepsi guru tcmadap kcpemimpinan kcpala sekolah
semak.in baik motivasi kerja guru.
2. Udim organisasi mempunyai hubungan dao berkontribusi secara signi fikan
dengan motivasi kcrja guru denp1 memberikan sumbangan yang efektif
sebesar 23 %. Hal ini dapat diartikan bahwa variasi yang tcrjadi pada Vlriabel
iklim organisasi sebesar 34 % dapat dipredibi dalam meningkatkan motivasi
kerja guru. Semakin baik iklim organisasi semakin balk motivasi kerja guru.
3. Selanjutnya. persepsi tcrhadap kepemimpinan kepala sekolah dan iklim
organisasi secara bcrsama-sama mempunyai hubungan sign ifikan dengan
motivasi kerja guru dengan memberikan sumbangan efektif sebesar 57%. Hal
ini bermakna bahwa 57% dari variasi yang tcrjadi pada motivasi kerja guru
dapat dipredi ksi oleh kedua variabel hebas tersebut. Semakin baik persepsi
guru ltrlladap kepemimpinan kepala sekolah <1M iklim organisasi maka akan
sanakin baik motivasi kerja guru.
B. l•pllkasl
Terujinya hipotcsis yang diajukan dalam penclitian ini menunj ukkan
bahwa pcrsepsi terhadap kcpcmimpinan kcpala sekolah dan iklim organisasi
berhubungan dan bcrkontribusi positif dcngan motivasi kcrja guru SMA Ncgeri
Kabupatcn Karo.
Bcrdasarllan hasil analisis yang dilakukan scbelumnya bahwa pcrsepsi
ltrlladap kcpemimpinan kepala sekolah bcrkORiasi signilikan dcngan motivasi
kcrja guru SMA Ncgcri Kabupatcn Karo deagan bcsar koclisicn korelasinya
sebcsar r ~ 0,615 scdangkan sumbengan cfektifnya mencapai 34 %. Temuan ini
setidaknya membuktikan secara empiris bahwa pcnepsi tcrhadap kepemimpinan
kepala sekolah yang dipcriihatk.an guru merupUan faktor pcnting <1M sanpt
mcncntukan daJam kaitan pcmbentulcan motivasi kcrja guru.
Guru merupakan komponen pcntlng yang bcrkaltan lansung dengan
kegiatan belajar mengajar di kelas. Kegagalan guru dalam melaksanakan kegiatan
belajar mengajar di kelas, akan mempengaruhi proses pcncopaian rujuan yang
telah ditetapkan. Dengan demi!cian pcrsepsi positif guru terhadap kepcmimpinan
kepala sekolah akan memiliki dampak terhodap kepatuhan, ketaatan, kepedulian,
partisipasi dan rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap tugas dan tanggung
jawabnya disamping secara terus menerus akan berupaya umuk aktlf dalam setiap
kegiatan yang berlangsung di sekolah. Manakala guru mampu terlibot aktif dalam
keglatan sekolah
sena
memllikl rasa tanggung jawab }'1118 tinggi maka dapltdipastibn akan muncul dalam diri
guru
motivasi kerja yang tinggi dalambeltaja.
Merujuk
J*ia
tanuan penelitian ini, implikasi yang dapatdirekomendasikan adalah bahwa kepela seko.lah sebagai pimpinan tertinggi di
SMA Negeri Kabupaten KAro hendaknya agar terus menetm meningk.atkan
pencitrun positif abn kepribadian maupun gaya kepemimpinannya. hal ini
menjedi sangat penting mengingat pencitraan positif ini akan berdampak bagi
peningkatan motivasi kerja guru.
Selanjutnya menyadari bahwa guru mcrupakan selah satu pilar penentu
bagi b«langsun8J1ya kegiatan pengajaran di sekolah pada sekala mikro dan
memiliki andil }'1118 besar pada upaya peningkatan mutu dan pelayanan
pendidikan
J*ia
slca1a malcro, maka memperhBiikan hal ini sudah selayaknyalahkepala sekolah melakukan pembinaan dan sekaligus pengawasan tetbedlp
kualitas motivasi kelja
guru
ini secant ter8IUt dan terencana.Dalam ranglca pembinaan dan peninglcabn motivasi kerja guru ini make
keglatan pend ldikan maupun pelatihan hendaknya terus dikembangkan pihak
sekolah maupun Dinas Pendidikan Kabupaten Karo besena jajarannya secara
terencana. Pendidi kan dan pelatihan yang dilakukan d iorien tasi ~ an bagaimana
memilihara dan bahkan meningkatkan motivasi keda guru disamping itu juga
guna meningkatkan motivasi keda guru sudah selayaknya bagi guru yang
berpn:stasi dalam pelaksanaan tugasnya d iberikan kesempatan untuk
menillp•kan pendidlkan pede jenjang )'Uig lebih tinggi disamping terus
berupaya meninplthn kesejahteraan guru untuk
masa-masa
yang Ibn datang.Hull analisis selanjutnya menunjuklcan bahwa iklim organisasi
bcrtorelui positif dan signifikan dengan motivasi keJja guru SMA Negeri
KabupiiiCII Karo dengan besar koefisien korclasi mencapai s 0,523 dan besar
sumt.ngan efektif 23o/o. Memperltatikan besar sumbangan efektif yang
ditunjukkan yang tergolong kecil berimpl ikasi perlunya kepala sekolah
meninpatkan terus penciplaan ildim orpnisasi yang kondusif untuk masa-masa
yang Ibn <Wang me lalui penciplaan nonna-nonna atau aturan-aturan yang
berlalcu dan bersifat mengikat serta dipatuhi o leh semua warga sekoiah secara
bersama-sama. Jldi dengan upaya ini akan memunculkan kesadaran akan
menciptabn iklim organisasi sean nyata dikalangan warga sekolah.
Upaya inl menjldi sanpt pcnting mengingat penciplaan ildim organisui
) &ng kondusif dan berazas pada kebutuhan akan mendorong ten:iptenya situasi
organisasi IIIIU ICkolah yang kondusif dan teraNt. Untuk mewujudkan hal ini
-~l ka kesadaran tcrhadap peraturan, keteladanan dalam melaksanakan per1tUn1n
dan penegaklcan peraturan.
Kesadaran terhadap peraturan dapat diwujudkan dcngnn mcnciptnknn
iklim organisasi yang tunduk dan patuh bagi semua elemen yang ada di sekolah
baik kepala sekolah, guru, pegawai maupu n siswa untuk sec.:~ra bersama-sama
memltuhi segala bentuk peraturan yang Ielah digariskan di sekolah.
Kepatuhan akan peraturan yang Ida bukan sematn-mata dimuooulkan
' •. '1~ takut mendapat sanksi akan tetapi penciptaan kepatuhan ini mcrupakan
besian dari kesacWin akan perlunya peraturan yang mengikat warga sekolllh
untuk penc:apaian tujuan yang optimal, manakala hal ini marnpu diwujudkan
maka harapan BURl memilikJ motivasi kerja yang tinggi akan benar-benar dapal
diwujudkan SOCil1l nyata.
c.
s. ....
Sanut-saran yang disampaikan sehubungan dengan temuan penelitian ini
adalah sd>api berikut
I. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karo beserta jajaran yang teri<ait lainnya
tmJUma dalam hal peningkatan motivasi kctja guru disarankan mcmbcrikan
pematiBil khusus dalam hal ini: (I) melakukan pembinaan terhadap
kanampuan guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, (2)
memberikan nward bagi guru yang berprestasi dalam melaksanakan
tugasnya, (3) mcmbuka ke:scmpatan peda BURl untuk melanj lftbn
pendldikannya pada jcnjang yang lebih tinggi.
2. Kepala sekolah hendaknya terus mcningka•hn kemampuan kepemimpinan
untuk masa-masa yang akan datang, hal ini menjadi penting mengingat
kemampuan kepemimplnan kepala sekolah diyakini sebngai salah satu falctor
penentu bagi peningkatan motivasi ke1'ja guru seCiltll kllusus dan kincrja
sekolah secarn umum.
3. Guru SMA Negeri Kabupaten Karo untuk terus menerus meningkatkan
motivasi kerj anya untuk masa-masa yang akan datang, hal ini menjadi penting
mcngingat guru merupakan komponen pentin.s yang berkaitan lansung dengan
keglatan bclajar mengajar di kelas. Kegaplan guru dal1111 melaksanakan
kegiatan bclajar menpjar di kelas, akan mempengaruhi proses pena~p~ian
wjuan yMg telah ditetapkan.
4. Peneliti lain, disannkan menindU lanjuti penelilian ini dengan
variabcl-variabcl bcrbcda yang tui\JI membcrikan sumbangan lerluldap peningkatan
motivasi kelja g uru.
DAJITAR PUSTAKA
Amstrong. Miclwel. 199,, A HaN/ Book Of~ ~s Malta~-"' · Jakana :
GramediL
Anonp, P.ndjl, 1992, Pslko/ogt ~rja . Jakana: Rineb Cipc.
Arikunto, Sulwsimi.l993. Proudur PeMIItiall. Jakarta : Rineka Cipc..
Best, J.W. 1992, U.thodologl Prnelltlan, Surabaya: Usaha Nasional.
Collran, W.G. J9n, Sampling Trchniqws, New Delhi : Eatem Privale Limited.
Crow and Crow, A. 1973, Grneral Psychology, New Jcrsy : Englewood Cliffs, Linlefied, Adam & Co. Petterson.
Davis, Keith, 1962, Hwnan Relation In Business. New York: Random House
Dhanna, Agus, 1984, Gayo Kepemlmplnan yang Efd.Tif bagi Para MaMju.
Bandung: Sinar Baru
Gallennan, Soul. W, 1985, Manajemen don 8awahan. Jakarta : Pustaka Bimantara BIITIIIIIW'a Presindo
Gibson, IYIII!hevidl, Donnelly, 1996, Organis4JI, Edisi Kedelapen, Jilid 2, Jakarta: BlnaAksara
Goldhaber, Geral, M, 1916, Organlzalion Communication. Iowa: Win Brown
Good, Csnet, Can . AD, 1973, Dlctkmary of Educatiolt.. Third Edition. New Y ori<:
McGraw Hill Book Company
Handoko, T. Hani, I 997, Munajemen l'ersonaliu dan Sumber Daya Munus /4.
Yogyakarta: BPFE
Herbert. G. Hicks dan G. Ray Gullet, I 995, Organlsasi Teorl don Tingkoh Lalw (Aiih Bahasa: G. Ka.rtasaputra). Jakarta: Bumi Aksara
Hersey, Paul & Kenneth H. Blanchard, 1988, Mmtage-nl of Organization Behavior.
London: Prentice
- -::-:--'' 1992, Manajrmrn organisasi (Terjemahan: Agus Dharma). Jakarta:
Erlangga
Hoy,
W.K., C.G, 1971, EducotioiiDl AdmiiUirotlolf TMory. Research and Practice.New York: Random House
lndrawijaya, Adam, 1919, Prllohl Orgonlsasl, Bandung: Sinar 8aru
Jablin, Freteric:, M., el al. 1987, HatWI BooA of OrganiuJiioiiDl Communication: An llfUr'dtsclp/lltarl Ptnp«tlve. New Bury Parte.: Sage Publications
Koontt, Harold. ct.al, 1984, Monogt!Mnt, a System and Conlingrncy Anolysis of
Moi!Qgerial FIIIICtion. Tokyo: Mc:paw Hill, Kogakusha
Litwin,G., dan P. Stringers. 1968, Climate and Motivation: An Experimental Study Harvard Univmity
Martoyo, Susilo, 1987, Pengetohuon Do.sar Manajemen dan Kepemimpinon.
Yogyabna: BPE
Maslow, Abraham.H, 1954, Motivation and Pusonolity. New Yor1c Harper and Bros
McClelland, David.C.,I962, Busirress Drive and National Achievement. Harvard: Business Review
Milton, Charles.R. 1981 , Hwnan <avior Organization. Englewood Cliffs Prentice - Hall, Inc.
Mintorogo, AniOnius, 1996, Kepemimpinan do/am Organisasi. Jakarta: STIA-lAN
Nawawi, Hedari, 2000, Kepemlmp/not1 yang Efoblf. Yogyabna: Gajah Mada
University Press
Nur, Agustlar Syah, 1995, Memohoml & btrapo Konsep Kepemlmplnon (mak.alah).
Padang: IKIP Padang.
Payne, R.L., dan Pugh, D.A, 1976, Orguniuuionol Structure o11d Climate: Chicago: Rond McNally
Rahmat, Jalaludin, 1985.
P.rikblogi Komu11ik.asi,Bandung: Remaja Rosdakarya
SteerS, Richard, M. Poner, L. W, 1980, Motivation and WorA: <aviour. New York: McGraw-Hill Book Co
Stogdill, R.M, 1974, Hand Book of Leadership A SW'lll!y of Theory and Re.reach. The Free A Devision of Mcmillan Publishing. Inc New York
~lJ 6 1 ) v ll O ,(I 994), A*tO<k PtMiitilllf Administrasi. Bandung : AI fa Beta
Sutarto, (1991), ~ l<eptlflilflpittOn Administrasi. Yogyalwu: Gajah Mada
University, Press
Tni!lllri, Renato dan Litwin, G. (cd). 1968, Organizational Climate, E:.rplorotion of Conctpl. Boston: Harvard University
lcrry, Goorge,
R.
1916, Asas·Asas Maltojemen (Penajemah: Winardi).Buclung:Aiumni
ltmpc, A. Dale, 1993, KIMrja, Jakarta: PT. Gramedia, Pustaka Utama
Wainer. B. 1972, Alrlbute on Thtory Achievement Motivation ond Educational
l'n • ,. ' ·' · Review of Educational Research