• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KKN TEMATIK MEMBANGUN DESA DANA PNBP TAHUN ANGGARAN 2020/2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN KKN TEMATIK MEMBANGUN DESA DANA PNBP TAHUN ANGGARAN 2020/2021"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

KKN TEMATIK MEMBANGUN DESA DANA PNBP TAHUN ANGGARAN 2020/2021

PENDAMPINGAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN INOVASI BERBASIS DIGITALISASI DI DESA LAMAHU,

KECAMATAN BILATO, KAB. GORONTALO

Haris Danial, S.Pd, M.A. (Ketua Peneliti) NIDN: 0027019005

Dra. Elsje L. Sambouw, M.Pd (Anggota) NIDN: 0005046010

Nurlia Djafar, S.Pd, M.Sn (Anggota) NIDN: 0015048909

FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

TAHUN 2021

(2)
(3)

DAFTAR ISI

Sampul ... i

Lembar Pengesahan ... ii

Daftar Isi ... iii

Ringkasan... iv

Bab I Pendahuluan ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan ... 3

C. Manfaat Program ... 4

Bab II Target dan Luaran ... 5

A. Target ... 5

B. Luaran ... 6

Bab III Metode Pelaksanaan ... 8

A. Persiapan dan Pembekalan ... 8

B. Uraian Kegiatan KKNT Desa Membangun ... 9

C. Rencana Aksi ... 10

Bab IV Biaya dan Jadwal Kegiatan ... 14

A. Biaya Kegiatan ... 14

B. Jadwal Kegiatan... 14

Bab V Hasil dan Pembahasan ... 15

A. Hasil Kegiatan ... 15

B. Pembahsan ... 26

Bab VI Simpulan dan Rekomendasi ... 28

A. Simpulan ... 28

B. Rekomendasi ... 28

Daftar Pustaka ... 30

Lampiran ... 31

(4)

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK TAHUN 2021

1. Lokasi KKN : Desa Lamahu, Kecamatan Bilato, Kab. Gorontalo 2. Peserta KKN :

No Nama Mahasiswa Jurusan

1 Bara Firmansyah Bidang Pidana, Hukum

2 Nafsiatul Wa’diah Pend. Teknologi Informasi 3 Sri Nangsi Abubakar Pend. Kewarganegaraan 4 Sindi Klaudia Radjiku Pend. Kewarganegaraan 5 Sri Elisia Sandi Pakaya Pend. Kewarganegaraan 6 Sri Novita R. Manumbi Pend. Kewarganegaraan 7 Nur Afni Salsabila S. Suleman Penjaskes

8 Aldi Alpiyanto Abidun Bidang Perdata, Hukum

9 Rahmin S. Kadir Pend. Kewarganegaraan

10 Dhea Meila Fitriani Bidang Perdata, Hukum

11 Sin Tambuango Ilmu Teknologi Pangan

12 Magfira Mohamad Manajemen

13 Hasri Hamzah Pend. Kewarganegaraan

14 Ardiyanita R. Labuna Pend. Teknologi Informasi 15 Syawaludin A. Laudiu Pend. Teknologi Informasi 3. Dosen Pembimbing : 1. Haris Danial, S.Pd, M.A.

2. Dra. Elsje L. Sambouw, M.Hum 3. Nurlia Djafar, S.Pd, M.Sn 4. Waktu Pelaksanaan : September s.d. Oktober 2021

(5)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Yang Maha Kuasa, Tuhan yang menciptakan kita tanpa perbedaan. Karena atas berkat dan rahmatnya maka kami kelompok KKN 2021 dapat melaksanakan kegiatan KKN Tematik Membangun 2021 ini dan memberikan proposal serta menyelesaikanya sebaik mungkin dengan kurun waktu yang di tentukan. Berikut kami mempersembahkan sebuah karya laporan ilmiah KKN 2021, dengan mengangkat judul

“Pendampingan Masyarakat Melalui Pelatihan Inovasi Berbasis Digitalisasi Di Desa Lamahu, Ilomata, Kecamatan Bilato, Kab. Gorontalo” yang mana menurut hemat kami karya ini bisa bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat dan menjadi sumbangsih pemikiran yang membantu pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan yang lebih efektif.

Dalam karya ini membahas bagaimana pentingnya perubahan terhadap pembangunan desa melalui pelatihan inovasi berbasis digitalisasi yang dapat dilakukan kepada masyarakat Desa Lamahu. Demikian yang kami sampaikan dan kami persembahkan karya ini, semoga bermanfaat dan menjadi dasar kesadaran kolektif untuk meningkatkan pembangunan desa. Untuk itu, kami berharap karya ini dapat bermanfaat dan menjadi dasar pembangunan perekonomian desa dan utamanya kami menyampaikan terima kasih kepada :

1) Semua tim KKN 2021 yang sudah meluangkan waktu,tenaga dan moril maupun materil untuk menyelesaikan program kerja yang telah di susun.

2) LPPM/Universitas Negeri Gorontalo yang telah menyelenggarakan KKN serta dukungan yang diberikan kepada mahasiswa dalam bentuk materil.

3) Pengurus Desa Lamahu, Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo atas Kerjasama nya dan dukungan yang telah di berikan sehingga terselenggarannya kegiatan KKN tahun 2021.

4) Masyarakat Desa atas partisipasi dalam kegiatan KKN.

5) Serta siapa saja yang terlibat baik secara aktif maupuan pasif dengan caranya masing-masing.

Tim Pelaksana KKN 2021

(6)

RINGKASAN

Tujuan umum pengabdian KKN ini adalah 1) Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar melalui keterlibatan dalam masyarakat yang secara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan, dan menanggulangi permasalahan yang terdapat di lapangan; 2) Mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu, dalam upaya menumbuhkan dan mempercepat gerak dalam menyiapak kader di masa depan; 3) Mahasiswa bisa menjadi lebih kompeten dalam menyikapi permasalahan yang dihadapi masyarakat sehingga kedepannya output yang dihasilak perguruan tinggi secara relatif menjadi siap pakai dan terlatih dalam menanggulangi permasalahan pembangunan.

Lokasi sasaran dalam kegiatan KKN Tematik Membangun ini adalah Desa Lamahu, Kecamatan Bilato yang berlokasi di Kabupaten Gorontalo. Mahasiswa yang dijadikan subjek dalam kegiatan KKN Lamahu ini berjumlah 15 orang.

Luaran yang dihasilkan dari KKN ini adalah: 1) Pemasaran usaha kecil menengah berupa brosur; Artikel ilmiah hasil pelaksanaan kegiatan akan diterbitkan pada jurnal Pengabdian nasional ber ISSN/Prosiding, berita media massa, dan video berdurasi maksimum 5 menit diunggah di Youtube.

(7)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Program desa merupakan rencana strategis yang dirancang oleh pemerintah desa dan masyarakat untuk mewujudkan visi dan misi desa sesuai dengan amanah dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat pada lingkup pengembangan potensi masyarakat. Banyak hal yang dapat dilakukan melalui program desa pada setiap sektor masyarakat, berupa pariwisata, ekonomi kreatif, pendidikan, dan sosial budaya. Hal ini sebagai bentuk upaya desa dalam membangun wilayahnya menjadi wilayah yang maju dengan berbagai perkembangan yang ada sesuai dengan sektor pemerintahan.

Sudut pandang konsep pembangunan ini sejalan dengan apa yang dipersespsikan oleh Warijo (2016:3) bahwa lingkup pembangunan memberikan ruang yang sistematik dan berkesinambungan dalam upaya menciptakan keadaan yang dapat menyediakan berbagai alternatif bagi pencapaian aspirasi setiap warga yang humanistik. Dengan demikian, untuk mewujudkan keterpaduan dalam pembangunan tidak mudah seperti yang dibayangkan. Terlebih lagi, dalam lingkup pembangunan desa, banyak hal yang harus dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat dalam mengambangkan desa menjadi wilayah yang unggul dan berkualitas.

Sulitnya membangun desa dikarenakan beberapa hal salah satunya adalah kondisi patologis yang masih sering terjadi dalam bentuk arogansi sektoral atau egoisme sektoral. Hal ini diperkuat oleh pendapat Sjafrizal (2014:26) bahwa belum terpadunya kegiatan dalam institusi pemerintahan desa seringkali terjadi akibat pandangan ego sektoral antara dinas dan instansi, dimana masing-masing menganggap kedua sektor memiliki peranan penting dan perlu diberikan prioritas dalam penyusunan perencanaan pembangunan. Oleh karena itu, pentingnya membangun kesadaran bersama untuk melepaskan egoisme sektoral supaya masyarakat desa tidak menjadi korban pembangunan.

(8)

2 Desa Lamahu, Ilomata, Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo merupakan salah satu sektor pemerintahan yang memiliki kans yang kuat dalam pembangunan desanya. Disamping itu, desa ini merupakan salah satu desa yang menjadi program universitas dalam mengembangkan program Teluk Tomini.

Banyak potensi masyarakat di wilayah tersebut dapat dimanfaatkan dalam mensejahterakan masyarakat sekitar. Nilai budaya yang kental di desa tersebut dapat menjadi cerminan dalam pembangunan desa itu sendiri. Seperti halnya teridentifikasi pada kondisi awal perkembangan desa, ada beberapa titik wilayah yang dapat dijadikan potensi masyarakat dalam membangun desa, antara lain:

Pertama, di desa Lamahu terdapat berbagai usaha seperti halnya dalam bidang pertanian, terdapat tanaman pangan, holtikultura, dan perkebunan kelapa yang dihasilkan di Desa Lamahu. Kedua, Data badan statistik menunjukkan bahwa Desa Lamahu sebagai salah satu penghasil es batu yang menjadi komoditas daerah di kecamatan Bilato. Selain itu, data pun menunjukkan bahwa desa ini sebagai penghasil anyaman rotan dan bambu. Ketiga, dalam usaha industri desa ini juga memiliki industri usaha dalam bidang jahit pakaian, khususnya dalam sulaman karawo. Keempat, desa ini memiliki potensi daerah dalam bidang perikanan, karena kondisi wilayah yang berdekatan dengan lautan luas.

Namun sayangnya, informasi terkait marketing digitalisasi masih kurang dilakukan oleh masyarakat sekitar karena tidak hanya dibatasi oleh jaringan telkom yang terbatas, tetapi juga pengetahuan masyarakat terkait dengan pemasaran masih kurang. Untuk itu, pentingnya KKN ini sebagai salah satu upaya yang diharapkan dapat menjadi solusi alternatif bagi masyarakat dalam memajukan masyarakat menjadi wilayah yang bersniergi dalam pembangunan daerah ke depan. Sistem digitalisasi yang marak mendengung di era saat ini menjadi salah satu terobosan inovatif bagi desa untuk menuju desa yang unggul dan berkualitas. Belum lagi, sinergitas dapat diarahkan dengan kondisi daerah saat ini yang menghadapi Covid-19 yang menjadi masalah global saat ini. Hal ini yang justru menjadi pemicu dalam mengembangkan daerah melalui sistem digitalisasi marketing terhadap sektor usaha unggul desa sebagai upaya alternatif dalam memajukan daerah menuju wilayah yang membangun.

(9)

3 Selain itu, tingginya angka pengangguran di desa ini juga patut dihadapi guna mendukung program SDGs ke depannya. Tingginya angka pengangguran ini seringkali terbentur oleh tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan itu sendiri perlu mendapat perhatian bagi desa itu sendiri. Hal ini dapat terlihat dari jumlah penduduknya untuk usia 7-18 tahun yang sedang sekolah sebanyak 153 jiwa. Jumlah tersebut masih dikategorikan kurang karena berbanding jauh dengan jumlah total penduduk 2700 jiwa. Sementara itu, angka untuk usia menikah dini masih banyak ditemukan di wilayah ini. Padahal faktor- faktor inilah yang menjadi penentu dalam mendukung kualitas SDM di wilayah tersebut.

Berdasarkan pemaparan di atas, dilakukannya KKN ini bertujuan untuk meningkatkan SDM desa melalui program pendidikan seperti pelatihan inovasi berbasis digital sehingga terciptalah masyarakat yang berkualitas serta pembangunan desa dapat berjalan dengan baik.

B. Tujuan

1. Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar melalui keterlibatan dalam masyarakat yang secara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan, dan menanggulangi permasalahan yang terdapat di lapangan

2. Mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu, dalam upaya menumbuhkan dan mempercepat gerak dalam menyiapak kader di masa depan 3. Mahasiswa bisa menjadi lebih kompeten dalam menyikapi permasalahan yang dihadapi masyarakat sehingga kedepannya output yang dihasilak perguruan tinggi secara relatif menjadi siap pakai dan terlatih dalam menanggulangi permasalahan pembangunan

4. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait dan masyarakat sehingga perguruan tinggi dapat lebih berperan dan menyesuaikan pendidikan serta penelitiannya dengan tuntutan realistis dari masyarakat yang sedang produktif.

(10)

4 C. Manfaat Pelaksanaan Program

1. Pelaksanaan program ini diharapkan dapat menjadi salah satu program alternatif yang dapat mendukung SDGs di desa Lamahu, Ilomata, Kecamatan Bilato Kabupaten Gorontalo

2. Pelaksanaan program ini diharapkan dapat bersinergi dengan RPJM desa sehingga mampu menjadi penggerak terhadap pengembangan desa menjadi wilayah yang berkualitas dan maju

3. Mahasiswa dapat terlatih menjadi mahasiswa yang unggul dalam program kemasyarakatan, khususnya dalam memahami sinergitas pengabdian mahasiswa di masyarakat

(11)

5 BAB II

TARGET DAN LUARAN

Program ini merupakan salah satu tolok ukur dalam mengembangkan potensi lokal yang terdapat di daerah tujuan, yang tentunya akan menjadi inovasi bagi desanya dan khususnya pada pelaku usaha sulaman karawo. Oleh sebab itu, dalam proposal ini perlu dijelaskan tentang target dan luaran yang ingin dicapai oleh program. Berikut kami menguraikan target dan luaran kegiatan ini sebagaimana tuntutan merdeka belajar tahun 2021 ini.

A. TARGET

Pelaksanaan kegiatan KKN Membangun di Desa Lamahu, Kecamatan Bilato Kabupaten Gorontalo ini lebih ditekankan pada tujuan untuk melakukan pendampingan bagi sektor usaha daerah berbasis kearifan lokal dalam digitalisasi marketing dengan memanfaatkan produk usaha masyarakat untuk dipasarkan melalui inovasi pemasaran berbasis digital.

Berikut ini adalah target capaian serta indikator program implemetasi Program KKN Membangun:

Tabel indikator keberhasilan program:

Indikator

Keberhasilan Penjelasan

Perubahan perilaku masyarakat

Setelah pelaksanaan kegiatan maka mitra akan menggunakan sistem informasi dalam pemasaraan produk usaha daerah melalui sistem digitalisasi dengan menggunakan website sebagai pendukung dalam pemasaran yang dilakukan oleh mitra. Sistem pemasaran juga dilakukan dengan membuat brosur marketing berbasis multilingual dengan menggunakan bahasa Indonesia, Gorontalo, dan Inggris sebagai bentuk promosi produk melalui sistem photoshop yang dikemas dalam website nanti.

Perubahan fisik

Setelah pelaksanaan kegiatan maka omset penjualan produk masyarakat dalam sektor usaha meningkat secara signifikan. Produk unggulan daerah yang ada di desa itu dapat dikenali oleh khalayak ramai sehingga memudahkan dalam sistem penjualan produk.

Disamping itu, tersedianya brosur dalam promosi produk menjadi salah satu perubahan fisik yang terlihat dari program ini.

Program tindak lanjut

Setelah pelaksanaan kegiatan KKN maka mitra dapat meningkatkan aksesibilitas pemasaran produk unggulan daerah melalui sistem yang berkseinambungan sehingga mampu menjadi wadah bagi sektor usaha desa dalam memasarkan usaha yang ada di daerah tersebut.

(12)

6 B. LUARAN

Luaran yang dihasilkan dari implementasi kegiatan ini adalah:

1.) Artikel ilmiah hasil pelaksanaan kegiatan akan diterbitkan pada jurnal Pengabdian nasional ber ISSN/Prosiding Seminar nasional Pengabdian kepada masyarakat, berita media massa, dan video berdurasi maksimum 5 menit diunggah di Youtube.

Secara spesifik, indikator capaian produk KKN Membangun yang dituju adalah sebagai berikut:

1. Tercapainya Peran SDGs di Desa Lamahu a) Kapasitas Produksi dan Pemasaran

Untuk mencapai SDGs di Desa Lamahu sebagai desa membangun sudah sepatutnya program ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi dan pemasaran untuk sektor usaha kecil di desa.

b) Peran SDM dalam Sektor Usaha Desa

Melalui program digitalisasi marketing, SDM dalam sektor usaha tentunya dapat meningkat apabila kapasitas produksi meningkat. Apabila nilai jual produk telah meningkat, tentunya sebuah usaha memerlukan SDM yang banyak untuk menopang sebuah usaha untuk maju.

c) Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat

Nilai produksi yang meningkat dalam sebuah usaha dapat meningkatkan nilai ekonomi secara signifikan. Program ini diharapkan menjadi jembatan bagi masyarakat untuk menambah akses konsumen dalam sektor usaha desa.

2. Pengembangan Desa Berbasis Digitalisasi a) Digitalisasi Marketing

Program KKN melalui pemanfaatan digitalisasi marekting diharapkan mampu menjawab perubahan pola masyarakat yang hanya bergantung pada sistem penjualan konvensional menjadi pola modernitas yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat

(13)

7 b) Transparansi

Seluruh anggota kelompok usaha dapat mengetahui dan mudah mendapat akses informasi atas pengelolaan usaha

c) Bertanggungjawab

Para pengurus dalam sektor usaha kecil menengah dapat mempertanggung jawabkan seluruh alur kegiatan usaha kepada seluruh pihak terutama kepada anggota

d) Pengelolaan Manajemen Pemasaran Berbasis Digitalisasi Marketing

Pada umumnya manajemen pemasaran yang dilakukan oleh sektor usaha kecil menengah hanya bergantung pada konsumen yang datang dan memesan produk yang sudah ada. Untuk itu, melalui pengelolaan manajemen pemasaran berbasis digitalisasi marketing ini, bentuk pengelolaan usaha dapat meningkat tidak hanya diikenal dalam lingkup regional tetapi juga merambat sampai pada skala internasional dalam hal promosi atau penjualan.

e) Forum Pemuda dan Pelaku Usaha

Hal lain yang diharapkan dalam kegiatan KKN Membangun ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat utamanya pemuda dan pelaku usaha dalam hal pemasaran produk berbasis digital dan promosi dalam web dengan menggunakan tiga bahasa yaitu bahasa Indonesia, Gorontalo dan bahasa Inggris.

(14)

8 BAB III

METODE PELAKSANAAN

A. Persiapan dan Pembekalan 1. Persiapan

Tahapan persiapan ini dilakukan melalui observasi lapangan terhadap perkembangan usaha desa, dengan menitikberatkan pada peran mahasiswa dalam menganalisis RPJMDes guna mencari titik temu terhadap pengembangan usaha desa. Hal ini dilakukan untuk menyamakan persepsi dengan target kinerja desa dalam membangun sektor usaha milik bersama sebagai upaya dalam mengembangkan program SGDs desa.

2. Pembekalan

Pembekalan perlu dilakukan untuk menunjang program yang akan dilakukan di lapangan. Hal ini dapat dilaksanakan oleh pengambil kebijakan perguruan tinggi, tim yang berpengalaman dalam KKN, dan DPL. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembekalan mahasiswa KKNT antara lain:

a. Mahasiswa dibekali melalui pemahaman peran mahasiswa dalam pendampingan sektor usaha desa

b. Mahasiswa menganalisis dan memetakan sektor usaha desa melalui sistem pengklusteran usaha berbasis kearifan lokal

c. Mahasiswa dapat mengklusterisasikan sektor usaha yang perlu pendampingan dalam digitalisasi marketing dan perlu adanya pembekalan sistem pemasaran yang fleksibel sehingga mampu mendukung perekonomian masyarakat

d. Mahasiswa diharapkan mendapat informasi terkait situasi, kondisi, dan potensi sasaran yang menjadi lokasi KKN Tematik

e. Mahasiswa dapat dibekali untuk bekerjasama dalam program KKN- Tematik secara berkelompok interdisipliner dan lintas sektoral.

(15)

9 B. Uraian Kegiatan KKNT Desa Membangun

Lingkup Program Kerja

KKNT Tema dan Tujuan Kegiatan

Kegiatan Mahasiswa yang berkaitan dengan

pendampingan perencanaan pembangunan desa

Tema: Peningkatan keterampilan masyarakat dalam hal inovasi digitalisasi

Tujuan: Untuk meningkatkan keterampilan inovatif

masyarakat berbasis digital

a. Pelatihan kreatifitas masyarakat b. Pendampingan digitalisasi

marketing bagi sektor usaha

Kegiatan mahasiswa yang berhubungan dengan

pendampingan pelaksanaan, evaluasi pembangunan desa

Tema: Klusterisasi program pengembangan potensi desa melalui analisa database SDGs Tujuan: Untuk mendapatkan hasil analisis validasi data base desa berbasis SDGs

a. Mendampingi desa dalam penelusuran data SDGs dan memetakan data base

berbdasarkan butir/indikator SDGs

Kegiatan mahasiswa yang berkaitan dengan upaya inisasi meningkatkan kehidupan masyarakat desa

Tema: Peningkatan kesadaran masyarkat akan pentingnya kebersihan

Tujuan: Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan dan kesehatan

a. Penyuluhan kebersihan MCK b. Pemanfaatan pekarangan rumah c. Go Green

d. Pengadaan tempat sampah

Kegiatan mahasiswa yang berkaitan dengan

pendokumentasian pengetahuan

Tema: Pelaporan data mahasiswa

Tujuan: untuk membuat laporan hasil pelaksanaan KKN

a. Penyusunan laporan KKN b. Penyusunan dan Pembuatan

Luaran Program KKN c. Pembuatan dokumentasi

kegiatan KKN

(16)

10 C. Rencana Aksi Program

Uraian aksi program pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan ini terbagi atas dua tahap yakni tahap persiapan dan tahap pelaksanaan kegiatan inti.

1) Tahap Persiapan 1. Observasi Lapangan

Tahapan ini sebagai langkah awal bagi mahasiswa untuk meninjau lapangan dengan menelusuri kegiatan hasil analisa keadaan desa, potensi desa dan perkembangan desa melalui pengecekan data desa. Informasi ini yang dapat dijadikan acuan tim mahasiswa KKN untuk menelusuri klusterisasi kebutuhan desa guna mencapai SDGs sebagai program desa.

2. Klusterisasi Potensi Pembangunan Desa

Tahapan ini merupakan tahapan lanjutan setelah mahasiswa melakukan analisa lapangan terhadap potensi desa dan memetakan setiap sektor dalam sistem klusterisasi. Hal ini dilakukan untuk meninjau analisis kebutuhan setiap sektor dalam pengembangan desa. Terkait dengan hal ini, klusterisasi usaha desa perlu dilakukan untuk meninjau kembali perkembangan usaha secara simultan guna memetakan tingkat permasalahan yang terdapat dalam sektor usaha tertentu.

2) Tahap Pelaksanaan a). Identifikasi masalah

Pada tahap ini tim pelaksana program mengidentifikasi berbagai permasalahan yang dihadapi mitra melalui wawancara langsung di lapangan.

Dimana komunikasi dan wawancara dilakukan pelaksana dimulai dengan pihak Pemerintah Desa dan selanjutnya dengan UKM sebagai mitra pada kegiatan ini. Dari berbagai permasalahan yang dipaparkan tersebut, maka dilakukan identifikasi berdasarkan skala prioritas yang sangat berpengaruh signifikan terhadap menurunnya omset penjualan mitra.

b). Analisis kebutuhan

Pada tahap ini pelaksana program bersama mitra dan Pemerintah Desa menentukan solusi atas permasalahan yang dihadapi mitra dan kebutuhan yang diperlukan agar permasalahan kelompok usaha dapat diselesaikan.

(17)

11 3. Penyusunan Program Kegiatan

Pada tahap ini pelaksana program menyusun strategi penyelesaian masalah, dimulai dari perancangan kegiatan, pembuatan website pelaksanaan pelatihan maupun pendampingan kepada kelompok usaha dalam menggunakan teknologi digital bebrbasis komputer.

4. Pelaksanaan Program

Pada tahap ini pelaksana program melaksanakan berbagai program yang telah disusun. Secara keseluruhan dapat dirinci tahap pelaksanaan kegiatan adalah:

a) Tahap I Koordinasi dengan instansi terkait.

Melakukan koordinasi dengan perangkat desa dan mitra secara langsung dan dilanjutkan dengan perancangan kegiatan dimana tim pelaksana menyusun rancangan kegiatan sebelum pelaksanaan kegiatan dilakukan. Perancangan ini didasarkan atas hasil analisis kebutuhan mitra.

b) Tahap II Pelatihan Manajemen Bisnis

Memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada kelompok usaha yang bersangkutan. Bentuk Penyuluhan yang diberikan kepada mitra terkait materi tentang manajemen bisnis atau kiat-kiat mengelola suatu bisnis/usaha. Sehingga mitra benar-benar menguasai konsep-konsep pengelolaan usaha yang baik untuk menjamin eksistensi dan kemajuan usaha yang akan mereka geluti.

c) Tahap III. Pelatihan Digitalisasi Marketing

Pada tahap ini dilakukan pelatihan digitalisasi marketing bagi kelompok usaha di desa sebagai upaya alternatif dalam sistem pemasaran praktis terhadap usaha yang berada di desa

d) Tahap V. Pelatihan strategi promosi dan pemasaran

Dalam mendukung kegiatan pada tahap ini maka dilakukan pembuatan website: dilakukan pembuatan website sebagai media promosi dan pemasaran hasil produksi. Pelatihan strategi promosi dan pemasaran menggunakan website yang telah dibuat sekaligus mengevaluasi hasil

(18)

12 pelatihan yang telah dilakukan untuk melihat kemajuan dari hasil pelatihan yang telah di berikan. Selain itu pada tahap ini mitra diberikan materi-materi terkait misalnya tentang arti pentingnya kegiatan pemasaran, strategi promosi apa yang sesuai dilakukan, serta cara-cara melakukan pemasaran dan media yang dapat digunakan untuk kegiatan pemasaran. Dalam tahap ini, promosi pemasaran termasuk pembuatan brosur praktis yang bersifat bilingual, yaitu dengan menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Hal ini sebagai bentuk promosi produk tidak hanya di skala regional tetapi juga skala internasional.

e) Tahap VI. Monitoring dan Pendampingan

Monitoring dan Pendampingan menggunakan website, pelatihan manajemen bisnis. Kegiatan ini terus dilakukan sampai mitra dianggap mahir dalam penggunanaanya dan dapat benar-benar mengaplikasikan untuk meningkatkan kegiatan dan omset usahanya.

Dalam kegiatan KKN ini pekerjaan yang dilakukan oleh mahasiswa dihitung dengan menggunakan Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) dalam waktu dua bulan. Uraian tabel dalam bentuk program dan jumlah mahasiswa pelaksananya adalah:

Tabel 2

Uraian Pekerjaan, Program dan Volumenya dalam 60 hari

No Program Kegiatan Vol (JKEM) Ket

1 Peningkatan Keterampilan

Pelatihan Manajemen Pemasaran Usaha

288 4 mhs

2 Pola Penyusunan

Pembukuan dan Promosi Digital

Pelatihan penyusunan pembukuan dan promosi

berbasis digital

288 4 mhs

3 Forum Pemuda Kelompok Usaha 288 4 mhs

4 Edukasi masyarakat sistem manajemen pemasaran

Sosialisasi dan simulasi 288 4 mhs

Total Volume Kegiatan 17.280 16 orang

(19)

13 Setiap mahasiswa wajib memiliki waktu kerja efektif di desa selama 6.4 Jam/orang/hari. Sehingga jumlah waktu yang dibutuhkan oleh per peserta KKN Membangun untuk melaksanakan kegiatannya di desa sebanyak 288 Jam dalam waktu 60 hari (6.4 Jam x 60 hari). Adapun total waktu keseluruhan mahasiswa (15 orang) selama 60 hari yaitu sebesar 17.280 jam (288 jam x 40 hari)

f) Tahap VII. Monitoring dan Evaluasi Program

Hasil pelaksanaan program oleh pelaksana program akan dimonitoring dan dievaluasi. Dalam hal ini evaluasi dilakukan dengan cara membandingkan tingkat pengetahuan mitra sebelum dan setelah program kegiatan. Apabila terdapat kekurangan maka akan dilakukan pendampingan kepada kelompok usaha dalam hal ini adalah mitra.

5. Pelaporan

Hasil akhir dari pelaksanaan kegiatan program KKNT Membangun ini akan dibuatkan laporan akhir pelaksanaan kegiatan.

(20)

14 BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN A. Biaya Kegiatan

Rekapitulasi Anggaran Kegiatuan KKNT Membangun

No Uraian Jumlah (Rp)

1. Kesekretariatan 5.440.000

2. Biaya Perjalanan (PP Lokasi) 2.400.000

3. Pelatihan Kreativitas 1.520.000

4. Pelatihan Digitalisasi Marketing 1.520.000

5. Penyuluhan Kesehatan 1.620.000

Total Keseluruhan 12.500.000

B. Jadwal Kegiatan

Adapun tentatif kegiatan pelaksanaan program KKN Tematik Membangun ini meliputi rangkaian kegiatan berikut ini:

No Hari/ Tanggal Kegiatan

1 Tahap Persiapan

Juli 2021 Pengantaran Mahasiswa

Juli 2021 Pengenalan dan Observasi Lapangan Agustus 2021 Assesmen Kebutuhan Masyarakat

Agustus 2021 Penyampaian Analisa hasil asesmen kepada pemerintah desa Agustus 2021 Penyusunan Rencana Program

Agustus 2021 Monitoring

September 2021 Pemaparan program kerja kepada pemerintah desa 2 Tahap Pelaksanaan

September-Oktober 2021 Pelaksanaan Program KKNT Membangun (30 x 4 jam = 120 jam), dan mengisi laporan harian. Pelaksanaan bimbingan s.d. pelaporan KKN oleh DPL setiap minggu

3 Tahap Monitoring dan Evaluasi Oktober 2021

Oktober 2021 Oktober 2021

Monitoring dan evaluasi oleh DPL Seminar Hasil

Penarikan Mahasiswa 4 Tahap Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan KKN

November 2021 November 2021 November 2021

Pembuatan Laporan pelaksanaan oleh mahasiswa Pengumpulan laporan pelaksanaan kegiatan KKN oleh mahasiswa

Pengumpulan nilai mahasiswa oleh DPL

(21)

15 BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Kegiatan Program KKN Tematik Membangun 1. Pra Kegiatan

Tepatnya pada hari Rabu, 15 September 2021, keberangkatan mahasiswa KKN Tematik Membangun berkumpul dan diarahkan oleh dosen pembimbing lapangan di lapangan indoor UNG untuk pengecekan persiapan dan kelengkapan mahasiswa untuk menuju lokasi KKN.

Gambar 1: Keberangkatan Mahasiswa KKN Membangun Di Desa Lamahu, Kecamatan Bilato, Kab. Gorontalo

Selanjutnya pada hari yang sama, Dosen Pembimbing Lapangan yang diketuai oleh Bapak Haris Danial, S.Pd, M.A. memberikan sambutan sekaligus arahan kepada mahasiswa terkait program kegiatan yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa selama beberapa pekan di lokasi KKN.

Beberapa hal yang disampaikan antara lain: 1) pelaksanaan program KKN Tematik Membangun tahun 2021 berorientasi pada program SDGs Desa, dan diharapkan mahasiswa dapat memberikan kontribusi pada program desa membangun tersebut; 2) pelaksanaan program KKN idealnya tidak mengabaikan program utama yang dirancang melalui program kegiatan dosen pendamping dan UNG yakni pendampingan digitalisasi bagi

(22)

16 masyarakat sebagai salah satu upaya penyokong kemajuan desa pada umumnya.

Gambar 2: Arahan Dosen Pendamping Bapak Haris Danial, S.Pd, M.A.

Saat Keberangkatan Mahasiswa ke Lokasi KKN

Dalam kegiatan KKN Tematik Membangun Desa ini, terdaftar sebanyak 15 mahasiswa dari program studi yang berbeda-beda di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo, yang telah mengikuti kegiatan KKN Tematik ini.

2. Penerimaan Mahasiswa KKN Tematik Membangun di Desa Lamahu, Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo

Tanggal 15 September 2021, pada waktu yang sama DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) secara bersamaan menuju lokasi KKN Tematik di Desa Lamahu, Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo. Mahasiswa KKN disambut oleh pihak Aparat Desa Lamahu dan Kepala Desa Lamahu, Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo. Mahasiswa KKN Tematik Membangun Desa diterima secara ramah di kantor Desa Lamahu, Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo

(23)

17 Gambar 2: Penerimaan Mahasiswa KKN Tematik Membangun Desa

di Desa Lamahu, Kecamatan Bilato, Kab. Gorontalo

Secara bijaksana, Bapak Risan Pakaya, S.H selaku kepala Desa Lamahu, Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo menerima mahasiswa KKN Tematik Membangun Desa. Dalam sambutannya, beliau menitipkan pesan untuk seluruh mahasiswa agar dapat memberikan kesan yang baik bagi masyarakat setempat serta dapat membantu masyarakat untuk membangun desa tersebut menjadi desa yang unggul dan berkembang, khususnya dalam sektor pembangunan SDGs.

3. Persiapan Program Kerja Mahasiswa KKN

Pada tanggal 16 September 2021, mahasiswa KKN Tematik Membangun melaksanakan rapat internal oleh mahasiswa KKN untuk merencanakan program yang akan dijalankan di desa Lamahu. Kegiatan rapat internal ini dilaksanakan di rumah kediaman ayahanda desa Lamahu. Rapat ini telah dikoordinasikan langsung oleh Koordinator Desa Lamahu yang terpilih.

Dalam rapat tersebut, mahasiswa juga merancang pembagian tugas untuk masing-masing program yang akan dilakukan di Desa Lamahu.

(24)

18 Gambar 3: Rapat Internal Mahasiswa KKN

Gambar di atas merupakan tahapan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa untuk mendiskusikan kegaitan inti yang akan diselenggarakan di desa. Dalam waktu yang bersamaan, koordinasi juga telah dilakukan oleh Kordes Lamahu dengan mahasiswa lainnya untuk membahas kegiatan inti yang akan dilaksanakan di Desa Lamahu.

4. Pemaparan Program oleh Mahasiswa KKN dengan Aparat Desa dan Karang Taruna

Tepatnya pada tanggal 17 September 2021, mahasiswa KKN memaparkan program inti yang akan dilaksnanakan oleh mahasiswa KKN selama di desa Lamahu, Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo. Kegiatan ini dilaksanakan di kantor Desa Lamahu, dengan mengumpulkan beberapa aparat desa dan karang taruna yang turut membahas kegiatan yang akan dilaksanakan di Desa Lamahu, serta membahas masalah terkait kegiatan tambahan yang akan dilaksanakan di desa tersebut.

(25)

19 Gambar 4: Pemaparan Program Inti dan Program Tambahan Mahasiswa

KKN Membangun dengan Aparat Desa dan Karang Taruna

Dalam kegiatan ini, mahasiswa berdiskusi dengan aparat desa dan karang taruna kiranya program tambahan apa saja yang dapat dilakukan oleh mahasiswa KKN untuk bisa memberikan penguatan terhadap pengembangan desa dan mengimbangi program inti yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN selama di lokasi KKN. Terlebih lagi, kegiatan tambahan yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa dalam pengembangan desa Lamahu.

Pembahasan program inti dan tambahan ini tidak terlepas dari pantauan DPL terkait program yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN di lokasi kegiatan.

(26)

20 5. Persiapan Program Inti

Tertanggal 17 September 2021, mahasiwa KKN mulai menyiapkan program yang akan dilaksanakan. Dalam kesempatan yang bersamaan pula, mahasiswa KKN ini mulai silaturahmi dengan masyarakat desa Lamahu dalam menyiapkan sistem keteralaksanaan program desa di desa Lamahu berupa inovasi digitalisasi, program SDGs lainnya. Bentuk persiapan ini tidak terlepas dari informasi yang didiskusikan dengan DPL terkait apa saja yang dapat disiapkan oleh mahasiswa dalam program inti.

Gambar 5: Persiapan Mahasiswa KKN terkait Program Inti dan Program Tambahan melalui Silaturahmi dengan Masyarakat, Desa Lamahu,

Kecamatan Bilato 6. Pelaksanaan Program Inti

a. Kegiatan Kerja Bakti Perbaikan Jalan Menuju Lapangan Lamahu Tertanggal 18 September 2021, sesuai dengan peran dan tupoksinya beberapa mahasiswa mulai mengawali kegiatan kerja bakti di jumat bersih dengan masyarakat sekitar guna menjalin tali persaudaraan dengan masyarakat sekitar.

(27)

21 Gambar 6: Kerjabakti di Desa Lamahu, Kecamatan Bilato

Kerja bakti yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN pada umumnya dilaksanakan pada beberapa titik diantaranya Mesjid terdekat di Desa Lamahu, Kec. Bilato, Kab. Gorontalo. Kerja bakti ini sebagai upaya untuk melaksanakan SDGs Desa Lamahu pada bidang pemberdayaan masyarakat, khususnya menyelenggarakan kegiatan jumat bersih bagi masyarakat sekitar.

b. Survey Kebutuhan Pelaku Usaha dalam Bidang Pemasaran

Survey kebutuhan pelaku usaha dalam bidang pemasaran usaha telah dilakukan oleh mahasiswa KKN sebagai upaya dalam mengetahui tingkat kebutuhan masyarakat dalam memasarkan usaha yang telah digeluti. Hasil analisis kebutuhan ini akan berimbas pada pelatihan digitalisasi bagi pelaku usaha yang membutuhkan sistem pemasaran digitalisasi.

Gambar 7: Survey Kebutuhan Pelaku Usaha di Desa Lamahu

(28)

22 c. Digitalisasi dalam Program Usaha Kecil Menengah (UKM) di Desa

Lamahu

Digitalisasi program UKM di Desa Lamahu merupakan salah satu program inti yang dilakukan oleh mahasiswa KKN di lokasi KKN pada umumnya. Pada program ini, mahasiswa memberikan pelatihan bagi pelaku usaha UKM untuk memasarkan usahanya secara online sehingga memudahkan dalam proses promosi dan penjualan barang. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan respon positif dari masyarakat sekitar sebagai upaya dalam meningkatan peranan masyarakat dan tentunya mendukung program SDGs Desa Lamahu dalam bidang pembangunan desa, yang merujuk pada pemerataan ekonomi masyarakat.

Gambar 8: Pelatihan Digitalisasi bagi Pelaku Usaha di Desa Lamahu, Kec. Bilato

Gambar 8: Output Pemasaran Produk UKM dalam Bentuk Brosur

(29)

23 Gambar di atas merupakan output program inti mahasiswa KKN Lamahu, Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo. Menariknya, dalam mempromosikan produk unggul UKM. Mahasiswa terlibat langsung sebagai ikon pemodelan produk karawo yang dihasilkan oleh lembaga tersebut.

7. Pelaksanaan Program Tambahan dalam Mendukung Program SDGs Desa a. Program Penanaman Lidah Mertua

Tertanggal 21 September 2021, mahasiswa KKN Tematik Membangun di Desa Lamahu telah melakukan kegiatan penanaman lidah mertua dengan masyarakat sekitar sebagai upaya penghijauan di lokasi KKN. Hal ini sebagai bentuk dukungan pada program membangun desa di bidang pembangunan desa yang mendukung kegiatan SDGs desa.

Gambar 9: Penanaman Lidah Mertua oleh Mahasiswa KKN b. Sosialisasi Covid 19 dan Rapat Bantuan PKH

Untuk mendukung program kegiatan membangun desa Lamahu, maka mahasiswa KKN telah mengikuti kegiatan sosialisasi Covid 19 dan Rapat Bantuan PKH sebagai upaya untuk menambah wawasan dan mengiutsertakan masyarakat dalam berpartisipasi pada kegiatan sosialisasi Covid 19 sebelum akan diselenggarakannya kegiatan vaksinasi sebagai imbas setelah pelaksanaan sosialisasi.

(30)

24 Gambar 10: Sosialisasi Covid 19 dan Bantuan PKH

c. Kegiatan Vaksinasi di Desa Lamahu

Tertanggal 28 September 2021 mahasiswa KKN didampingi oleh aparat desa melaksanakan giat vaksinasi bagi masyarakat yang belum divaksin. Hal ini sebagai upaya dalam mencegah penyebaran covid 19 di Desa Lamahu. Bentuk digitalisasi yang direalisasikan pada kegiatan ini dapat dilakukan melalui pendataan data base melalui data lindung kesehatan yang dipergunakan untuk melacak masyarakat yang telah divaksin di desa Lamahu.

Gambar 11: Kegiatan Vaksinasi di Desa Lamahu d. Pembuatan Batas Desa

Salah satu program yang dilakukan oleh mahasiswa KKN di Desa Lamahu yaitu pembuatan batas desa. Pembuatajn batas desa ini dilaksanakan untuk mendukung program SDGs Desa dalam bidang

(31)

25 pembangunan desa. Batas desa ini dilakukan sebagai upaya untuk memaksimalkan kegiatan desa.

Gambar 12: Pembuatan Batas Desa di setiap Dusun, Desa Lamahu Kegiatan pembuatan batas desa ini sebagai upaya KKN tematik untuk mendukung program pembangunan desa pada umumnya, dan hal ini dijadikan sebagai salah satu program fisik yang dilakukan oleh mahasiswa guna mendukung SDGs desa Lamahu. Dalam pembuatan batas desa ini, mahasiswa dibantu oleh karang taruna turut bekerjasama dalam mendukung program desa.

e. Program Tambahan Lamahu Cup

Lamahu Cup merupakan salah satu program tambahan mahasiswa KKN dalam upaya menciptkan hubungan silaturahmi dengan

(32)

26 masyarakat dan karang taruna sehingga dapat mencapai SDGs desa yang mendukung program karang taruna.

Gambar 13: Kegiatan Lamahu Cup dan Lamahu Gemilang Kegiatan Lamahu Cup dan Lahamu Gemilang merupakan program tambahan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN dan didukung oleh Karang taruna di Desa Lamahu dalam menjalin hubungan kekerabatan antara mahasiswa dan masyarakat desa.

B. Pembahasan

Pelaksanaan program kerja (proker) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang dilakukan mahasiswa di masa pandemi Covid-19 ini, diharapkan bisa berkolaborasi dengan program pembangunan desa setempat. Rektor UNG menginginkan para mahasiswa bisa berkoordinasi dengan pemerintah desa masing-masing untuk merumuskan proker yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan potensi desa.

(33)

27 Dalam pelaksanaan KKN tahun 2020 ini Dosen pembimbing mengusung tema “Membangun Desa” maka kelompok kami mengangkat Judul

“Pendampingan Masyarakat melalui Pelatihan Inovasi Berbasis Digitalisasi di Desa Lamahu, Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo ”. Luaran yang dihasilkan dari implementasi kegiatan ini adalah pemasaran berbasis online dan kegiatan desa lainnya berbasis digitalisasi sebagai upaya dalam membantu masyarakat pada program SDGs Desa

Dari ketiga implementasi program kegiatan di atas, antusiasme dan dukungan masyarakat dan aparat desa turut membantu dalam program inti yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN di Desa Lamahu, Kecamatan Bilato Kabupaten Gorontalo. Dukungan baik secara materil dan moril yang dilakukan oleh masyarakat setempat menjadi salah satu upaya dan terobosan yang membantu mahasiswa dalam menyelesaikan program dan berkelanjutan bagi desa dan UKM pada khususnya.

Tindak lanjut dari kegiatan KKN tematik Membangun desa ini telah diupayakan oleh UKM dalam pendanaan pengembangan produk UKM yang diusulkan melalui lembaga untuk mendapat perolehan dana kegiatan kursus dan pelatihan pembuatan usaha yang seyogyanya mendapat respon bagi pengembangan usaha UKM.

Keberlanjutan nilai keberhasilan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN dalam membangun desa ini adalah melalui website dan sistem manajemen pemasaran yang praktis dan mutakhir memberikan kontribusi bagi lembaga.

Khsusnya meningkatnya minat masyarakat dalam membeli di lembaga UKM.

Sementara itu, keberlanjutan terhadap program tambahan desa yaitu batas desa yang dibangun oleh mahasiswa KKN kerjasama dengan masyarakat setempat menjadi informasi akurat terhadap batasan desa Lamahu.

(34)

28 BAB VI

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan kepada progra KKN tematik yang sudah kami lakukan dan laksanakan sebaik mungkin di Desa Lamahu, Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo. Oleh karena itu, kami sampaikan beberapa kesimpulan yang subtantif dari kegiatan dan program kelompok kami.

1) Dalam program mufakat dan bermusyawarah dengan masyarakat Desa serta pengurus Desa Lamahu. Kegiatan tersebut berjalan cukup baik dan cukup behasil karena terlaksanya agenda diskusi terkait program yang akan kami jalan dan terjalinya komunikasi yang baik dan interaksi yang berjalan aktif selama kegiatan.

2) Dalam program sistem pemasaran. Kegiatan tersebut berjalan dengan cukup baik dengan kategori berhasil. Ini dilihat dari telah terlaksananya program tersebut dalam bentuk pembuatan website dan program pemasraan produk lainnya. Hal lain yang membuktikan program ini berhasil adanya keterlibatan masyarakat secara aktif dalam proses penyelenggaraan program pembuatan website dan sistem pemasaran produk UKM

3) Dalam program aksi peduli COVID-19 di Desa Lamahu. Dalam program ini berjalan dengan baik dengan indikator berhasil atau baik. Hal ini dibuktikan dengan telah terlaksananya agenda tersebut dalam bentuk pembuatan batas desa bagi masyarakat setempat yang menjadi ikon desa tersebut untuk pembangunan desa setempat

B. Rekomendasi

Melihat dari permasalahan yang ada di Desa Lamahu yang mana menjadi salah satu kendala untuk keberhasilan program-program yang dilaksanakan dan diterima oleh masyarakat Desa, maka perlu adanya analisa yang lebih menyentuh budaya dan sudut pandang kehidupan sosial masyarakat, misalnya dalam

(35)

29 penerapan pengembangan kehidupan masyarakat yang berbasis pada filosofis Huma Betang. Filosofis Huma Betang merupakan sebuah kesadaran kolektif yang dibangun dengan perasaan kekeluargaan dan mengutamakan prinsip kebersamaan yang bertujuan membangun dan melindungi kehidupan sosial masyarakat, dalam prinsip Huma Betang mengajarkan keseimbangan antara kehidupan alam dan manusia yang memiliki moralitas.

(36)

30 DAFTAR PUSTAKA

Badan Ekonomi Kreatif dan Badan Pusat Statistik. (2017). Data Statistik dan Hasil Survei Ekonomi Kreatif. Retrieved from www.bekraf.go.id:

http://www.bekraf.go.id/downloadable/pdf_file/170475-data-statistik- danhasil-survei-ekonomi-kreatif.pdf

Bancheri, S. 2006. Computer Assisted Language Learning. Context and ConceptualizationL Oxford University Press

Brodjonegoro, B. S. (2017). 17 Arah Pembangunan Berkelanjutan ditetapkan.

Retrieved from www.kontan.com: http://nasional.kontan.co.id/news/17- arah-pembangunan-bekelanjutan-ditetapkan

Carayannis, E. G., Barth, T. D., & Campbell, D. F. (2012). The Quintuple Helix innovation model: global warming as a challenge and driver for innovation.

Fauzi, A. (2004). Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Jakarta: Gramedia.

Florida, R. (2002). Cities and the Creative Class. I

Kementrian Perdagangan Republik Indonesia. (2008). Rapat Pleno Industri Kreatif akan Jadi Keunggulan Indonesia. Retrieved from www.kemendag.go.id:http://www.kemendag.go.id/id/news/2012/11/24/

rapat-pleno-bidangperekonomian-di-departemen-perdagangan-industri- kreatif-akan-jadikeunggulan-indo

Kementrierian PPN/ Bappenas. (2017). Media Briefing: Pemerintah Segera Luncurkan Perpres TPB/SDGs. Retrieved from www.sdgs.bappenas.go.id: http://sdgs.bappenas.go.id/media-briefing- pemerintah-segera-luncurkanperpres-tpbsdgs/

Naeni, K. 2012. Computer Asssisted Language Teaching in Thailand.Mediterranean Journal of Social Science.3(1):

Faasapk@ku.ac.id

shartono, & Raharjo, S. T. (2016). Sustainable Development Goals (SDGs) dan Pengentasan Kemiskinan.

Sustainable Development Goals (SDGs). Target tahun 2030. 2017[Internet].

Available from: https://www.sdg2030indonesia.org/

(37)

31 Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota

Biodata Ketua A. Identitas diri

1 Nama Lengkap Haris Danial, S.Pd, M.A.

2 Jenis Kelamin Laki-Laki

3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli

4 NIP 199001272019031012

5 NIDN 0027019005

6 Tempat dan tanggal lahir Gorontalo, 27 Januari 1990

7 Email harisdanial24@yahoo.co.id

8 Pekerjaan Dosen Universitas Negeri Gorontalo, Fakultas Sastra dan Budaya, Jurusan Bahasa Inggris,

9 Nomor Telp/HP 082271317124

10 Alamat Rumah Jl. Sartika Desa Luwoo, Kecamatan Talaga Jaya 11 Alamat Kantor Jl. Jend. Sudirman No 6 Kota gorontalo

12 No Telp /Fax 0435-821752

13 Mata kuliah yang diampu 1. General English 2. Statistics

3. Writing for General Communication 4. Speaking for General Communication B. Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3

Nama Perguruan Tinggi

Universitas Negeri Gorontalo

Universitas Gadjah Mada

Bidang Ilmu Pendidikan BahasaInggris Ilmu Linguistik C. Pengalaman Penelitian dalam 5 tahun terakhir

No Tahun Judul penelitian Sumber Dana

1 2018 ESP Needs Analysis: A Case Study of Communication Science Students, Faculty of Social Science, State University of Gorontalo

Hibah Bersaing

2 2019 Designing ESP Based English Syllabus for Students of Accounting Department, Universitas Negeri Gorontalo

Mandiri

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 tahun terakhir

No Tahun Judul penelitian

Sumber Dana

(38)

32 Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 tahun terakhir

No Judul Artikel Ilmiah

Volume/

Nomor/

Tahun

Name Jurnal 1 ESP Needs Analysis: A Case Study of

Communication Science Students, Faculty of Social Science, State University of Gorontalo

Vol. 20, Issue 1 January 2018

The Asian EFL (Terindeks Scopus) 1

2017

Akademisi dalam Pengembangan Model Tata Rias Pengantin Biliu berbasis Video

Pembelajarn

BP PAUD dan Dikmas Gorontalo 2

2018

Akademisi dalam Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Paket A setara Kelas VI SD

BP PAUD dan Dikmas Gorontalo 3

2018

Akademisi dalam Pengembangan Model Penilaian Perkembangan Anak Usia Dini dalam Aspek Nilai Agama dan Moral Kelompok Usia 5-6 tahun

BP PAUD dan Dikmas Gorontalo

4

2018

Narasumber dalam Penerapan Penilaian Perkembangan Anak Usia Dini dalam Aspek Nilai Agama dan Moral Kelompok Usia 5-6 tahun

BP PAUD dan Dikmas Gorontalo

5

2019

Akademisi dalam Pengembangan Model Teknik Analisis Penilaian Perkembangan Anak Berbasis ITPPA

BP PAUD dan Dikmas Gorontalo 6

2019

Akademisi dalam Pengembangan Model Replikasi Pendidikan Sosial dan Finansial bagi Anak Usia Dini

BP PAUD dan Dikmas Gorontalo 7

2019

Akademisi dalam Pengembangan Model Kewirausahaan Berbasis CTL pada Warga Belajar di LKP Gorontalo

BP PAUD dan Dikmas Gorontalo 8

2020

Narasumber Orientasi Penerapan

Pengembangan Model Replikasi Pendidikan Sosial dan Finansial bagi Anak Usia Dini

BP PAUD dan Dikmas Gorontalo 9

2020

Narasumber Orientasi Penerapan Model Kewirausahaan Berbasis CTL pada Warga Belajar di LKP Gorontalo

BP PAUD dan Dikmas Gorontalo

(39)

33 Karya Buku dalam 5 tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit

1 English for Communication 2018 79 Halaman UNG Press Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.

Gorontalo, Juli 20201

Haris Danial, S.Pd, M.A NIP. 199001272019031012

(40)

34 Biodata Anggota 1

A. Identitas diri

1 Nama Lengkap Dra. Elsje L. Sambouw, M.Hum.

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Lektor

4 NIP 196004051986022001

5 NIDN 0005046010

6 Tempat dan tanggal lahir Minahasa, 05 April 1960

7 Email elsjelsambouw@ung.ac.id

8 Pekerjaan Dosen Universitas Negeri Gorontalo, Fakultas Sastra dan Budaya, Jurusan Bahasa Inggris,

9 Nomor Telp/HP 082271317124

10 Alamat Rumah Jl. Sartika Desa Luwoo, Kecamatan Talaga Jaya 11 Alamat Kantor Jl. Jend. Sudirman No 6 Kota gorontalo

12 No Telp /Fax 0435-821752

13 Mata kuliah yang diampu General English Listening Reading

Listening for Academic B. Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3

Nama Perguruan Tinggi

IKIP Negeri Manado Universiats Sam Ratulangi

Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Bahasa Inggris

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 tahun terakhir

No Tahun Judul penelitian Sumber Dana

1 2019 “Is The Strategy Teachable?” A Textbook Analysis on The Presentation of Oral Communication Strategy

PNBP

2 2010 Pemertahanan Bahasa dan Budaya

Gorontalo Melalui Pembuatan Kamus Istilah Adat Daerah dengan Bantuan Komputasi Linguistik

DIPA UNG

3 2014 Konjungsi dalam Bahasa Melayu-Manado PNBP Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.

Gorontalo, Juli 20201

(41)

35 Biodata Anggota 2

A. Identitas diri

1 Nama Lengkap Nurlia Djafar, S.Pd, M.Sn

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli

4 NIP 198904152019032018

5 NIDN 0015048908

6 Tempat dan tanggal lahir Gorontalo, 15 April 1989

7 Email nurliadjafar@ung.ac.id

8 Pekerjaan Dosen Universitas Negeri Gorontalo, Fakultas Sastra dan Budaya, Jurusan Sendratasik 9 Nomor Telp/HP

10 Alamat Rumah Kota Gorontalo

11 Alamat Kantor Jl. Jend. Sudirman No 6 Kota gorontalo

12 No Telp /Fax 0435-821752

13 Mata kuliah yang diampu Seni Tari

Wawasan Budaya Pengkajian Tari Tarian Daerah B. Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3

Nama Perguruan Tinggi

Universitas Negeri Gorontalo

Institut Seni Indonesia Yogyakarta Bidang Ilmu Pendidikan Sendratasik Pengkajian Tari D. Pengalaman Penelitian dalam 5 tahun terakhir

No Tahun Judul penelitian Sumber Dana

1 2014 Simbol dan Makna Tari Langga Buwa Karya Muraji Bereki

Tesis

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.

Gorontalo, Juli 20201 Anggota Tim

Nurlia Djafar, S.Pd, M.Sn NIP. 198904152019032018

(42)

36 DOKUMENTASI

- Kegiatan Pemberangkatan Mahasiswa KKN

- Kegiatan Penyambutan oleh Aparat Desa

- Kegiatan Pemaparan program kerja.

- Kegiatan Silaturahmi Bersama Karang Taruna - Koordinator : Haris Danial S.Pd.,M.A - Anggota : Seluruh Mahasiswa KKN - Koordinator : Haris Danial S.Pd.,M.A - Anggota : Suluruh Mahasiswa KKN

- Koordinator : Bara Firmansyah - Anggota : Seluruh Mahasiswa KKN

- Koordinator : Bara Firmansyah - Anggota : Seluruh Mahasiswa KKN

(43)

37 - Kegiatan penanaman lidah mertua

Kegiatan Jum’at Bersih.

- Kegiatan Obervasi Kebutuhan Masyarakat

- Kegiatan Bersih – Bersih Taman Bunga PKK

- Kegiatan Inti ”Sosialisasi Covid-19” Dirangkaikan Dengan Sosialisasi Vaksin - Koordinator : Bara Firmansyah

- Anggota : Seluruh Mahasiswa KKN

- Koordinator : Bara Firmansyah - Anggota : Seluruh Mahasiswa KKN

- Koordinator : Bara Firmansyah - Anggota : Seluruh Mahasiswa KKN

- Koordinator : Rahmin S. Kadir - Anggota : Seluruh Mahasiswa KKN

- Koordinator : Bara Firmansyah - Anggota : Seluruh Mahasiswa KKN

(44)

38 - Kegiatan Inti “Pemasaran UKM Berbasis Digital Online”

- Kegiatan Inti “SDGS Desa Sehat” Dimulai Dari Bersih-bersih Kantor Desa

- Kegiatan Unggulan “Pembangunan Batas Desa”

-

- Kegiatan Unggulan “Pembuatan Batas Dusun”

- Rapat Persiapan Kegiatan Tambahan - Koordinator : Bara Firmansyah - Anggota : Seluruh Mahasiswa KKN

- Koordinator : Dhea Meila Fitriani - Anggota : Seluruh Mahasiswa KKN

- Koordinator : Syawaludin Ladiu - Anggota : Seluruh Mahasiswa KKN

- Koordinator : Aldi A. Abidun - Anggota : Seluruh Mahasiswa KKN

- Koordinator : Bara Firmansyah - Anggota : Seluruh Mahasiswa KKN

(45)

39 - Persiapan Kegiatan Tambahan “Lamahu Cup”

- Persiapan Kegiatan Tambahan “Pekan Seni Lamahu Gemilang”

- Kegiatan Senam Pagi

- Kegiatan Pedampingan Vaksinisasi

- Rapat Kegiatan Pendamping PKH - Koordinator : Hasri Hamzah - Anggota : Seluruh Mahasiswa KKN

- Koordinator : Dea R. Labuna - Anggota : Seluruh Mahasiswa KKN

- Koordinator : Nur Afni Salsabila - Anggota : Seluruh Mahasiswa KKN

- Koordinator : Sri Elisia Pakaya - Anggota : Seluruh Mahasiswa KKN

- Koordinator : Nangsi Abubakar - Anggota : Seluruh Mahasiswa KKN

(46)

40 - Kegiatan Rapat Evaluasi Program Inti dan Kegiatan Tambahan

- Kegiatan Final Check

- Pembukaan Kegiatan Tambahan “Lamahu Cup”

- Kegiatan Tambahan “Lamahu Cup”

- Kegiatan Tambahan “Pentas Seni Lamahu Gemilang”

- Koordinator : Bara Firmansyah - Anggota : Seluruh Mahasiswa KKN

- Koordinator : Bara Firmansyah - Anggota : Seluruh Mahsiswa KKN

- Koordinator : Bara Firmansyah - Anggota : Seluruh Mahasiwa KKN

- Koordinator : Rahmin S. Kadir - Anggota : Seluruh Mahasiwa KKN

- Koordinator : Sri Novita

- Anggota : Seluruh Mahasiwa KKN

(47)

41 - Penutupan Seluruh Kegiatan Tambahan

- Kegiatan Penyerahan Hadiah Perlombaan

- Kegiatan Memperingati Sumpah Pemuda

- Kegiatan Persiapan Maulid Nabi

- Kegiatan Perpisahan Antara Sesama Mahasiswa KKN - Koordinator : Bara Firmansyah

- Anggota : Seluruh Mahasiwa KKN

- Koordinator : Bara Firmansyah - Anggota : Seluruh Mahasiwa KKN

- Koordinator : Magfirah Mohammad - Anggota : Seluruh Mahasiwa KKN

- Koordinator : Syawaludin Ladiu - Anggota : Seluruh Mahasiwa KKN

- Koordinator : Salma Abdullah - Anggota : Seluruh Mahasiwa KKN

(48)

42 PUBLIKASI

Publikasi dalam Youtube

(49)

43 Publikasi melalui Instagram

(50)

44 Publikasi melalui Kompasiana

(51)

45 Publikasi Pengabdian Jurnal Sibermas

Gambar

Tabel indikator keberhasilan program:
Gambar 1: Keberangkatan Mahasiswa KKN Membangun  Di Desa Lamahu, Kecamatan Bilato, Kab
Gambar 2: Arahan Dosen Pendamping Bapak Haris Danial, S.Pd, M.A.
Gambar  di  atas  merupakan  tahapan  kegiatan  yang  dilakukan  oleh  mahasiswa untuk mendiskusikan kegaitan inti yang akan diselenggarakan  di  desa
+7

Referensi

Dokumen terkait

DAFTAR ALOKASI DANA TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA TAHUN ANGGARAN 2021 PROVINSI GORONTALO i... DAFTAR ALOKASI DANA TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA TAHUN ANGGARAN 2021

Sama juga jika suatu wilayah menerapkan hukum-hukum Islam, tetapi keamanannya tidak berada dalam kekuasaan kaum Muslimin, di mana keamanannya berada di tangan

Penelitian ini bertujuan mendapatkan ekspektasi warga Kota Tanjungpinang tentang pengelolaan sanitasi, khususnya air limbah rumah tangga dan persampahan, di Kota

penyiapan bahan pelaksanaan, pengendalian, pembinaan bidang pertanian tanaman pangan dan holtikultura meliputi produksi tanaman pangan dan hortikultura, permodalan,

a. Adanya perubahan prioritas dalam penggunaan Anggaran Dana Desa Tahun 2020 yang semula diutamakan demi pembangunan di Desa, namun di Tahun 2020 diprioritaskan untuk

Monitoring dan evaluasi KKN Tematik pelatihan antisipasi potensi banjir dengan cara pengolahan lahan dan lingkungan bagi masyarakat Desa Milango Kecamatan Tomilito

a. Hibah dari pihak swasta/lembaga sosial ekonomi kemasyarakatan dan/atau lembaga donor yang disalurkan melalui mekanisme APB Desa. Bantuan Pemerintah Pusat/Pemerintah

Kegiatan yang dilakukan sebelum melaksanakan kegiatan inti dan tambahan yaitu mengadakan perkenalan dan sosialisasi KKNT Desa Membangun Periode II Universitas Negeri Gorontalo,