• Tidak ada hasil yang ditemukan

Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 17 Kendari Kelas/Semester : IX/Ganjil

Topik : Energi listrik, rangkaian, dan upaya penghematannya Sub Topik : Rangkaian Listrik tertutup

Pembelajaran ke : 1 (satu)

Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (3 JP)

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan percobaan rangkaian listrik sederhana ini peserta didik diharapkan dapat :

1. Mendeksripsikan pengertian rangkaian listrik tertutup 2. Menganalisis arus dapat mengalir dalam rangkaian tertutup

3. Menentukan besarnya kuat arus dan beda potensial dalam suatu rangkaian listrik tertutup (menggunakan amperemeter dan voltmeter)

4. Menghitung besarnya kuat arus jika besarnya muatan listrik dan waktu diketahui dengan menggunakan persamaan Q = I.t

B. Langkah-langkahPembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan • Melakukan pembukaan dengan salam dan menyapa peserta

didik.

• Memeriksa kehadiran peserta didik

• Meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa.

• Menyanyikan lagu Indonesia raya sebagai implementasi nilai Profil Pelajar Pancasila.

• Melakukan Apersepsi dengan Mengingatkan kembali materi energi yang telah dipelajari di kelas VII (pengertian energi, bentuk-bentuk energi dan perubahannya) dengan mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan materi

pembelajaran.

• Memberikan motivasi dengan memperlihatkan rangkaian listrik sederhana (papan rangkaian yang sudah dirangkai) dan menanyakan ke peserta didik apa yang dapat dikemukakan terkait dengan rangkaian listrik sederhana, Sebelum kegiatan guru meminta siswa untuk menekan saklar yang ada di dekatnya di dalam laboratorium sebanyak 3 kali.

• Menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran hari pada pertemuan yang berlangsung

15 menit

Kegiatan Inti Menggunakan discovery Learning

Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)

• Guru mengingatkan peserta didik dengan materi pelajaran yang telah dibaca dirumah (Literasi)

• Peserta didik diminta untuk mengamati gambar yang disajikan oleh guru seperti di bawah ini :

90 menit

(2)

• Peserta didik mengamati gambar dan memberikan tanggapan sehubungan dengan gambar tersebut.

Problem statemen (pertanyaan/identifikasi masalah)

• Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk merumuskan sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan.

• Peserta didik merumuskan pertanyaan, antara lain :

1. Apa yang menyebabkan lampu dapat menyala dalam rangkaian listrik ?

2. Mengapa jika saklar ditekan beberapa kali lampu dapat menyala kemudian selanjutnya padam ?

3. Apa yang menyebabkan arus listrik dapat mengalir ? 4. Bagaimana arus listrik dapat mengalir dalam suatu

rangkaian tertutup?

5. Bagaimana menentukan besarnya arus ?

• Guru memilih pertanyaan yang akan dijadikan rumusan masalah dalam pembelajaran dan dapat disesuaikan dengan tujuan pembelajaran.

(3)

Data Collection (Pengumpulan Data)

• Guru membagi kelompok dan LKS yang telah disiapkan

• Guru menyampaikan langkah-langkah prosedur kerja praktikum yang akan dilakukan peserta didik disesuaikan dengan LKS.

• Guru memberikan alat dan bahan praktikum pada setiap kelompok

• Guru membimbing peserta didik melakukan percobaan dan selalu mengingatkan untuk kerjasama dan tetap mengedepankan kehati-hatian dalam bekerja.

• Guru meminta peserta didik menuliskan hasil percobaannya pada Lembar Kerja peserta didik.

Data processing (pengolahan Data)

• Peserta didik mengerjakan dan menuliskan hasil percobaannya pada Lembar Kerja serta mendiskusikan dengan kelompoknya

• Peserta didik mengolah data-data yang diperoleh dengan melengkapi semua jawaban dari pertanyaan yang terdapat di LK

Verification (pembuktian)

Peserta didik menganalisis dan mendiskusikan hasil pengamatannya serta memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data yang telah diperoleh. Selanjutnya membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal dan kelompok lain memberikan tanggapan Generalization (menarik kesimpulan)

• Membimbing peserta didik membuat kesimpulan dari data- data yang telah diperoleh pada percobaan.

Kegiatan Penutup

• Guru memberikan apresiasi kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

• Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk penugasan projek kelompok/ perseorangan dengan membuat rangkaian listrik sederhana

• Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

• Guru menutup pembelajaran dan memberi salam.

15 menit

C. PENILAIAN PEMBELAJARAN No. Aspek Penilaian/

Teknik

Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Ket.

1 Sikap/Observasi Individu Jurnal Sikap 2 Pengetahuan/Tertulis Individu Soal Uraian 3 Keterampilan/Praktik Individu, Kelompok Rubrik Penilaian

(4)

1. Aspek Penilaian Sikap : Jurnal Sikap

No. Indikator/Aspek Penilaian Hasil Pengamatan

1 2 3 4

1 Tanggung Jawab dalam menyelesaikan tugas kelompok 2 Ketelitian dan kesungguhan dalam mengerjakan tugas

kelompok

3 Kerjasama antar siswa dalam belajar kelompok 4 Menghargai pendapat teman dalam satu kelompok 5 Interaksi siswa dalam pembelajaran kelompok

Skor Perolehan Jumlah Skor Perolehan (J)

Skor maksimal (B) 20

Nilai Akhir (J/5)

Rubrik penilaian pengamatan sikap dalam proses pembelajaran

Indikator/Aspek Kriteria Skor

Tanggung Jawab dalam menyelesaikan tugas kelompok

Selalu tampak 4 Sering tampak 3

Mulai tampak 2

Belum tampak 1

Ketelitian dan kesungguhan dalam mengerjakan tugas kelompok

Selalu tampak 4 Sering tampak 3

Mulai tampak 2

Belum tampak 1

Kerjasama antar siswa dalam belajar kelompok

Selalu tampak 4 Sering tampak 3

Mulai tampak 2

Belum tampak 1

Menghargai pendapat teman dalam satu kelompok

Selalu tampak 4 Sering tampak 3

Mulai tampak 2

Belum tampak 1

Interaksi siswa dalam pembelajaran kelompok

Selalu tampak 4 Sering tampak 3

Mulai tampak 2

Belum tampak 1

(5)

Kriteria Nilai Akhir (NA) Penilaian Sikap:

Skor Kualifikasi

1,00 –1,99 Sikap Kurang (D)

2,00 – 2,99 Sikap Cukup (C)

3,00 – 3,99 Sikap Baik (B)

4,00 Sikap Amat Baik (A)

Lembar Penilaian Sikap

(Observasi Pada Kegiatan Praktikum) Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semster : IX-1/Ganjil

Topik : Rangkaian Listrik Sederhana

No Nama Siswa

Indikator/Skor Aktivitas Siswa

Jumlah NA

Tanggung

Jawab Ketelitian Kerjasama Menghargai

pendapat Interaksi siswa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

(6)

2. Aspek Penilaian Pengetahuan : Soal Uraian

No Uraian Soal Jawaban Skor

1 Perhatikan gambar berikut :

Berikan penjelasan (Analisis) berdasarkan gambar di atas, mengapa lampu dapat menyala salam rangkaian tertutup !

Rangkaian Terbuka tidak dapat mengalirkan arus karena jalannya arus diputus (dibuka).

Rangkaian tertutup adalah rangkaian yang dapat mengalirkan arus listrik sehingga lampu dapat menyala.

Berdasarkan gambar lampu dapat menyala dalam rangkaian tertutup karena adanya beda potensial (potensial tinggi dan potensial rendah)

4

2 a. Arus dapat mengalir dalam suatu rangkaian akibat adanya --- b. Sumber tegangan adalah ---

c. Beda potensial adalah ---

d. Kuat arus adalah ----

a. Beda potensial pada sumber tegangan

b. Alat yang dapat menimbulkan beda potensial

c. Beda potensial adalah energi yang dibutuhkan untuk memindahkan muatan dari satu titik ke titik yang lainnya

d. Kuat arus adalah besarnya muatan listrik dalam tiap satuan waktu

8

3 Seutas kawat tembaga dialiri arus listrik sebesar 5 mA selama 0,1 sekon.

Tentukan besarnya muatan listrik yang mengalir pada kawat tersebut

Jawab : Dik :

I = 5 mA = 0,005 ampere t = 0,1 detik

Dit : Q = ….?

Penyelesaian Q = I x t

= 0,005 x 0,1 = 0,0001 coulomb

5

(7)

3. Aspek Penilaian Keterampilan : Rubrik Penilaian Praktikum

No Indikator

Penilaian Butir Penilaian Keterlaksanaan

Ya (1) Tidak (0) 1 Melaksanakan

praktikum / pengamatan, menyajikan dan menganalisis data

1. Melakukan praktikum / pengamatan sesuai prosedur

2. Menuliskan data hasil pengamatan 3. Menganalis data hasil pengamatan 4. Menyimpulkan hasil pengamatan 5. Mempresentasikan hasil

pengamatan Jumlah Skor

Skor Perolehan (X)

Skor Maksimal (Y) 5

Nilai Akhir (NA) = (X/Y x 100)

Kendari, April 2022

Guru Mata Pelajaran

Hj. Syahwiah Rahim, S.d., M.Pd.

NIP. 19690920 199512 2 005

(8)

Tujuan

1. Mendeksripsikan pengertian rangkaian listrik tertutup 2. Menganalisis arus dapat mengalir dalam rangkaian tertutup

3. Menentukan besarnya kuat arus dan beda potensial dalam suatu rangkaian listrik (menggunakan amperemeter dan voltmeter)

4. Menghitung besarnya kuat arus jika besarnya muatan listrik dan waktu diketahui dengan menggunakan persamaan Q = I.t

Problem statemen (pertanyaan/identifikasi masalah)

Tuliskan Rumusan Masalah yang berdasarkan hasil pengamatanmu di awal pembelajaran

Data Collection (Pengumpulan Data) Percobaan Rangkaian Listrik tertutup Alat dan Bahan

1. Papan rangkaian 2. jembatan penghubung

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) RANGKAIAN LISTRIK TERTUTUP

Kelompok :

Nama Anggota Kelompok : 1.

2.

3.

4.

5.

(9)

3. pemegang lampu 4. lampu

5. saklar

6. baterai dan dudukan baterai 7. Kabel penghubung

8. Amperemeter dan Voltmeter

9. Catu daya dan baterai (sumber arus) Prosedur Kerja/Percobaan

Kegiatan 1

Membuat rangkaian seperti pada gambar dan menentukan rangkaian listrik yang merupakan jenis rangkaian listrik tertutup dan jenis rangkaian listrik terbuka serta jelaskan.

No Gambar Jenis Rangkaian Penjelasan/Alasan

1

2

3

4

5

(10)

Kegiatan 2

Lakukan percobaan dengan Langkah-langkah sebagai berikut :

1. Siapkan papan rangkaian dan alat-alat yang dibutuhkan dan cobalah merangkainya berdasarkan contoh gambar rangkaian di bawah (tanpa menghubungkan dengan amperemeter dan voltmeter)

2. Siapkan catu daya yang degan posisi off (dalam keadaan mati) dengan memilih posisi arus DC atau baterai

3. Jika rangkaian sederhana telah siap (seperti pada gambar), hubungkan dengan catu daya dengan menggunakan kabel penghubung yang telah disiapkan.

4. Hubungkan catu daya dengan sumber arus 5. Tekan tombol on/off pada catu daya

6. Amati apa yang terjadi pada rangkaian tersebut, Apa yang terjadi jika saklar pada posisi on (0) atau pada posisi off (1)

Tuliskan hasil pngamatanmu pada table di bawah

No Posisi saklar Keterangan (Nyala/Tidak) 1 Posisi on (Tertutup)

2 Posisi off (Terbuka)

Berdasarkan table di atas, maka lampu dapat menyala jika posisi saklar yaitu ________ (1) sehingga nyala lampu menunjukkan adanya ______________(2) yang mengalir. Arus listrik adalah ___________________________________________ (3). Apakah catu daya dalam rangkaian tertutup dapat dikatakan sebagai sumber tegangan ? ____________ (4), sumber tegangan adalah _______________________________________ (5)

7. Hubungkan rangkaian listrik dengan amperemeter dan voltmeter (seperti gambar, dengan catatan bahwa amperemeter dihubungkan seri dengan hambatan/lampu dan voltmeter dihubungkan paralel dengan hambatan/lampu)

(11)

(Ikuti arahan/petunjuk Guru)

8. Amati besarnya arus dan beda potensial yang terukur pada ampetemer dan voltmeter 9. Catat hasil pengamatanmu pada table di bawah ini.

Tabel Data hasil Pengamatan No Tegangan Sumber

(Catu Daya)

Hasil Pengukuran

Kuat Arus (A) Beda Potensial (V) 1

2 3

Analisis Data dan Kesimpulan

Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut :

1. Perbedaan rangkian tertutup dan terbuka adalah __________________________________

_______________________________________________________________________

_______________________________________________________________________

_______________________________________________________________________

_______________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

2. Proses sehingga arus dapat mengalir dalam rangkaian tertutup yaitu __________________

_______________________________________________________________________

_______________________________________________________________________

_______________________________________________________________________

_______________________________________________________________________

_______________________________________________________________________

_______________________________________________________________________

(12)

3. Nyala lampu dalam rangkaian tertutup menunjukkan bahwa ada arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian tertutup. Jelaskan !

_______________________________________________________________________

_______________________________________________________________________

_______________________________________________________________________

_______________________________________________________________________

_______________________________________________________________________

4. Kuat arus listrik adalah _______________________________________ (1) dan besarnya dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan ________________ (2), Beda potensial adalah __________________________________________ (3) dan besarnya dapat ditentukan berdasarkan persamaan ____________________ (4)

5. Kerjakan soal-soal berikut (Latihan lanjutan) :

No Contoh Soal Jawaban

1 Arus listrik sebesar 5 ampere mengalir melalui seutas kawat penghantar selama 90 detik. Tentukan besarnya muatan yang mengalir melalui kawat penghantar tersebut ! 2 Jika 30 Joule adalah energi atau usaha yang dibutuhkan untuk memindahkan muatan sebesar 10 coulomb dari titik Y ke titik X, maka tentukan besarnya beda potensialnya titik Y ke titik X !

(13)

Jawaban LK (Analisis Data dan Kesimpulan)

1. Rangkaian listrik tertutup merupakan rangkaian dari komponen-komponen listrik, seperti sumber arus listrik, kabel dan alat elektronik (lampu), dimana kedua ujung kabel terhubung dengan kedua kutub sumber arus listrik sehingga arus listrik mengalir di dalam rangkaian.

Arus listrik dapat mengalir karena adanya perbedaan potensial dari kedua kutub sumber arus listrik yang dihubungkan dengan kabel atau kawat penghantar listrik

Rangkaian listrik terbuka merupakan rangkaian listrik dimana kedua ujung kabel atau salah satu ujung kabel tidak terhubung dengan kedua kutub sumber arus listrik sehingga arus listrik tidak mengalir dalam rangkaian.

2. Arus listrik mengalir pada rangkaian tertutup karena ujung kawat penghantar yang memiliki banyak elektron (potensial listrik yang rendah), dihunungkan dengan ujung kawat penghantar lainnya yang memiliki sedikit elektron (potensial listrik yang tinggi) sehingga Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah, sedangkan arah aliran elektron dari kutub negatif ke kutub positif. Pada rangkaian listrik tertutup, besar arus listrik yang mengalir pada rangkaian dapat ditentukan dengan menghitung besar muatan listrik yang mengalir pada rangkaian setiap detiknya.

3. Nyala lampu dalam rangkaian tertutup menunjukkan bahwa ada arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian tertutup. Jelaskan !

Dua benda bermuatan listriknya berbeda dapat menimbulkan arus listrik. Benda bermuatan listrik positifnya disebut mempunyai potensial lebih tinggi dan benda yang bermuatan listrik negatifnya lebih banyak dikatakan mempunyai potensial lebih rendah yang dihubungkan dengan suatu penghantar.

Arus listrik terjadi karena adanya usaha penyeimbangan potensial sehingga arus listrik seakan-akan berupa arus muatan positif dengan arah arus listrik dari berpotensial tinggi ke berpotensial lebih rendah. Akan tetapi muatan listrik yang dapat berpindah bukan muatan positif, melainkan muatan negatif atau elektron. Karena itu terjadinya aliran elektron dari tempat berpotensial lebih rendah ke tempat yang berpotensial lebih tinggi.

Sehingga arus listrik terjadi jika ada perpindahan elektron. Kedua benda bermuatan, jika dihubungkan melalui kabel akan menghasilkan arus listrik. Dan adanya arus dapat dilihat dengan adanya nyala lampu

4. Besar arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian tertutup sebanding dengan besarnya muatan listrik yang mengalir pada setiap detik, atau secara matematis besar arus listrik ditulis sebagai berikut : I = Q/t

Banyaknya energi listrik yang diperlukan untuk mengalirkan setiap muatan listrik dari ujung-ujung penghantar disebut beda potensial listrik atau tegangan listrik. Hubungan antara energi listrik, muatan listrik, dan beda potensial listrik secara matematik dirumuskan V=W/Q

(14)

6. Kerjakan soal-soal berikut (Latihan lanjutan) :

No Contoh Soal Jawaban

1 Arus listrik sebesar 5 ampere mengalir melalui seutas kawat penghantar selama 90 detik. Tentukan besarnya muatan yang mengalir melalui kawat penghantar tersebut !

Jawab : Dik :

I = 5 ampere T = 60 detik Dit : Q = ….?

Penyelesaian Q = I x t = 5 x 60 = 300 coulomb 2 Jika 30 Joule adalah energi atau usaha yang

dibutuhkan untuk memindahkan muatan sebesar 10 coulomb dari titik Y ke titik X, maka tentukan besarnya beda potensialnya titik Y ke titik X !

Jawab : Dik :

W = 30 Joule Q = 10 coulomb Dit : V = ….?

Penyelesaian V = W/Q = 30 x 10 = 3 Volt

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian yang didapat adalah terdapat korelasi positif bermakna antara lingkar pinggang dengan kadar hs-CRP dalam darah (r=0,356 ; p=0,013) dan terdapat korelasi

Saya telah membuat pemerhatian ke atas tingkah laku pelajar berkeupayaan rendah semasa proses pengajaran dan pembelajaran berlangsung sebelum dan selepas kajian.

1 Layanan mudah diakses dalam hal ini seperti memperoleh informasi mengenai persyaratan SKCK maupun waktu pelayanan SKCK memperoleh hasil persentase sebesar 93,75% sedangkan

PT POS termasuk dalam kategori tinggi, yang bermakna bahwa kompetensi auditor internal di PT POS telah memenuhi standar yang telah ditetapkan IIA. Berdasarkan hasil

Metode peramalan yang digunakan dalam sistem ini adalah Exponential Smoothing yang mengacu pada komponen peramalan data deret waktu variansi acak dengan proses

The discussion is about the background of using available technology, particularly Facebook as an online social media in education, and then, it will be narrowed down

NAMA SEKOLAH : TAHUN

Dengan tidak adanya keleluasaan hakim untuk menjatuhkan pidana kepada korporasi selain dengan menjatuhkan pidana denda, maka hal tersebut membawa konsekwensi pada