• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sapi Bali. Sumberdaya Genetik Asli Indonesia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sapi Bali. Sumberdaya Genetik Asli Indonesia."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Undmg-Unding Republik Indonesia Nonor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

Lingkup Hak Cipta

Preal2

1. Hak cipta mmpakan hak eksklusif bagi Pencipta atau pemegang Hak Cipta untul mmgmumkm

atau mempcbmyak CiPtamy4 ymg timbul seara otomatiJsetalah suatu ciptam dilalrikm tanpa

mmguangi pmbatasm menmt pqaturm pemdang-mdangm ymg berlalu.

Ketentuan Pidila Pxal72

1. Banng siap-a-dergm sengaja melanggar dan tmpa hak melakukm perbuatan sebagaimaru dimaksud da]m Pasal 2 Ayat (7) atau Pa-sal_49 Ayat (1) din Ayat (2) dipidana dengan pmjlra msing-ming

paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupilh1, ata, pidana. penjara paling lam 7 (tujuh) tahun dm/atau denda pa-ling banyal Rp 5.000.0000d Qima juta

rupiah).

2. Barang-siapa dengan sengaja menyiarkary mmmakm, mmgedarkm atau menjual kepada mum suatu ciptmatau baang hasil pelangg_am hak cipta atau hik terbit sebagai dimaksui pada Ayat f]^{n^i!-_ti^ap"n pidana pmiara paling lama 5 (im) tahun dm/atau dtda paltng bmyak np.

500.000.000,00 (im ratus juta rupiah).

(3)

b--SAPI

BALI

SUMBERDAYA GENETIK

ASLI

INDONESIA

KONTRIBUTOR:

Prof. Ir. I Gusti Lanang Oka, M.Agr.Sc. Ph.D Prof. Dr. Ir. I Putu Suyadnya, MS.

Prof. Dr. Ir. Sentana Putr4 MS.

Prof. Ir. I Made Suarna, M.Agr. Ph.D. Prof. Dr. Ir. Nyoman Suparta, MS, MM.

Prof. Dr. Ir. I Ketut Saka, M.Agr. S.

Prof. Dr. drh. Ni Ketut Suwiti, M.Kes. Prof. Dr. Ir. I Made Antara, MS.

Ir.I

Nyoman Puja, MS.

I Wayan Sukanata, SPt., MSi.

Ir. AnakAgung Oka, MSi.

I Made Mudita, SPt., MP.

EDITOR:

Nyoman Suparta Ni Ketut Suwiti

I Ketut Berata I Ketut Saka

Wayan Sayang Yupardi Ida Bagus Puja Astawa

I Nyoman Puja Ni Made Artiningsih Rasna

I Gusti Lanang Oka

(4)

SAPI

BALI

SUMBERDAYA

GENETIK

ASLI

INDONESIA

Tim pusat

Kffil';,

uu,, - arr,.,o

penyunting:

Tim Pusat Kajian Sapi Bali -

Unud

.

Cover & Ilustrasi: Repro

Design & Lay Out: putuMertadana

Diterbitkan oleh

_

Udayana Universit5r press

Kampus Universitas Udayana Denpasar

[. P.B. Sudirman, Denpasar - Bali Telp. 09(i.6lZg067,255128

Fax.O36l?5S12B

Email unudpress@yahoo.com http://penerbit.unud.ac.id

Cetakan pertama:

20L2, xvii+ 351 hlm, 15 x 23 crr

15.t87.12 ISBN: 978_502_9042_9t_7

Hak Cipta pada penulis. Ilak.Cipta Dilindungi, Undang-Undang :

(5)

PRAKATA

uji

syukur kami

panjatkan kehadapan

Ida

Sang Hyang

Widhi Wasafluhan Yang Maha Esa, karena berkat Asung

Kerta

Wara Nugraha-Nya

Buku

:

SAPI BALI

SUMBERDAYA

GENETIKASLI INDONESIA dapat diselesaikan. Buku

ini

disusun

berdasarkan

hasil

penelitian atau pengalaman para

penulis

dan

menyitir dari beberapa buku yang membahas tentang sapi bali

Buku

ini

khusus membahas berbagai aspek sapi

bali,

terdiri

atas

dua

belas bab,

yang berisikan

tentang

informasi

asal-usul

sapi

bali,

karakteristik, manfaat dan pemuliabiakan serta kinerja

reproduksi sapi b ali. Penyediaan p akan dan teknik f ormulasi ransum

untuk

sapi bali, secara khusus dibahas dalam

briku

ini,

termasuk cara melakukan konservasi lahan

untuk

produksi

pakan ternak. Sapi

bali

sebagai sumberdaya genetik asli Indonesia, selayaknya

terus ditingkatkan

kualitasnya terutama

kualitas

dagrng karena

diketahui sapi

bali

mempunyai kualitas karkas yang sangat baik.

Oleh karena

itu

dalam buku ini juga dibahas tentang produksi dan

mutu

daging sapi

bali, dan

penanganan pasca panerL termasuk

didalamnya

tata

laksana pemeliharaan/penggemukan

sapi

bali

dan cara pengendalian penyakitnya. Produk akhir berupa limbah

sapi bali dan pemanfaatanny+ dijelaskan secara lengkap demikian

juga

analisis ekonomi

dan

pemasaran sapi

bali. Buku

ini

juga memberikan ulasan tentang pemberdayaan sumber daya manusia

dan

kelembagaan, dimana sapi

bali

seharusnya bisa diusahakan secara agribisnis dan agroindustri.

Buku

ini

diterbitkan dalam

rangka menyambut ]ubelium

Emas Universitas Udayana dan 3 tahun berdirinya Pusat Kajian Sapi

Bali.

Melalui

penerbitan

buku

ini

diharapkan dapat memberikan

informasi mendalam tentang sapi bali sebagai sumberdaya genetik asli Indonesia kepada pihak pemangku kepentingan.

(6)

SAPI BALI - Sumberdaya Genetik Asli .lndonesia

Kami mengucaPkan terimakasih kepada semua

pihak

yang

telah

membantu

daiam

menyelesaikan penyusunan

buku

ini'

terutama kepada napak

nektor

Universitas Udayana yang telah

memfasilitari purr"rbitannya,

dan

seluruh

tim

Pusat Kajian Sapi

ilt;;;

berperanbaik sJbagal penulis mauPun

editor' Kritik

dan ,urur, ,u^gut kami harapkan untuk kesempurnaan'

Denpas ar, SePtember 201'2

Pusat Kaiian SaPi Bali, Unud

(7)

SAMBUTAN

REKTOR

f

Jniversitas

Udayana

mempunyai

kewajiban

moral

L,/

untuk mewujudkan

visi

penyelenggaraan pendidikan

nasional melalui pengembangan

ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni, dengan melaksanakan Tri Dharma Perguruan

Tinggi

Untuk

dharma pendidikan ada berbagai hal yang dapat dilakukan salah satunya adalah penerbitan buku. Berkaitan dengan

itu

Universitas Udayana selalu berupaya dan mendukung berbagai usaha

untuk

meningkatkan jumlah buku yang diterbitkan,

Saya menyambut

baik

atas terbitnya

buku

:

SAPI BALI

STIMBERDAYA

GENETIK

ASLI

INDONESIA

yang

disusun

oleh

Tim

Pusat Kajian Sapi

Bali-UNUD.

Dengan harapan buku

ini

dapat

bermanfaat

dalam

pengembangan

ilmu

pengetahuan

dan

memberikan

kontribusi

sebesar-besarnya

bagi

peningkatan

kesejahtraan madyarakat.

Akhirnya dalam

kesempatan

ini,

kami

mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang

ti.gg

kepada Tim Pusat Kajian Sapi Bali dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku

ini, Terlebih, buku

ini

adalah buku pertama diterbitkan Universitas

Udayana

/ang

khusus

membahas

sapi

bali

secara mendalam.

Semoga dengan diterbitkannya buku ini, dapat memberikan manfaat kepada semua pihak yang terkait.

Bukit Jimbaran, Septemb er 2012 Rektor Universitas Udayan4

Prof.Dr.dr. I Made Bakta, Sp.PD (KHOM). NIP. 1 9480628197 931.001.

(8)

DAFTAR

ISI

PRAKATA

-v

SAMBUTAN REKTOR

- vii

DAFTARISI

-ix

DAFTARTABEL

-xii

DAFTAR

GAMBAR

-

xvi

Bab

I

Karakteristik, Manfaat, dan

Pemuliabiakan

-

1

1.1

Karakteristik Sapi BaLi

-

2

1,.2

Manfaat Sapi

Bali

-

6

1.3

Pemuliabiakan Sapi

Bali

-

8

Bab

II

Kinerja

Reproduksi -

17

2.1

Banteng dan Sapi

Bali

-

18

2.2

Organ

Reproduksi

-

20

2.3

Hormon

Reproduksi

-

28

2.4

Siklus

Reproduksi

-

29

2.5

Perkawinan dan Inseminasi

-

37

2.6

Kebuntingan dan

KelahirNr -39

21

Bobot Lahir dan Bobot

Sapih

-

40

Bab

III

Pakan dan Teknik Formulasi

Ransum

-43

3.1

Pakan Sapi

Bali

-

46

3.2

Nutrisi

Ternak

-

53

3.3

Formulasi Ransum

-

65

Bab

IV

Sistem Penyediaan

Pakan

-79

4.1,

Sistem Penyediaan Hijauan Pakan dan Konservasi

Lahan -

80

4.2

Efektivitas Penyediaan Pakan Bagi Pertumbuhan

Ternak

-

90
(9)

SAPI BALI - Sumber Daya Genetik Asli Indonesia

Bab

V

Konsewasi Lahan

Untuk

Produksi Pakan Ternak

-

95

5.1

Pengertian Konservasi LahLan

-97

5.2

Metode Konservasi Tanah dan

Air

-

98

Bab

VI

Produksi dan

Mutu

Daging Sapi

Bali -

108

6.1'

Pertumbuhan dan Tanggapan Terhadap

PerbaikanMutu

Pakan

-

1'10

6.2

Peringkat Karkas dan Uji Organoleptik

Daging -

1L5 Bab

VII

Penanganan Pascapanen

-

L32

7.1.

Pengumpulan dan Penanganan Sapi di Tempat

PemehhlraanSebelumPemotongan

-133,

7.2

Pengangkutan dan Penanganan Ternak Sebelum

Pemotongan

-

14L :-

,

7.3

Perlakuai Sebelum Pemotongan terhadap Ternak

Potong di Pumah Potong

Hewan -

152

7.4

Prosedur Pemotongan dan Perlakuan Pascamati terhadaP

Karkas

-

L57

Bab

VIII

Tata Laksana Penggemukan Sapi F,a11, --1'66

8.1

Tata Laksana pemilihan Bibit atau

Bakalan

-

166

8.2

TatalaksanaPerkandangan

-

171'

8.3

Tata Laksana Pemberian

Pakan

-

174

8.4

Tata Laksana Pemeliharaan Sapi

Bdn

-

175

8.5

TataLaksanaPencegahanPenyaklt

-177

Bab

IX

Cara Pengendalian Penyakit Sapi

Bali

-

178-^

g.1'

fenyakityangDisebabkan

olehVirus -

178

g.2

Penyakit yut'g Oit"Uabkan oleh

Bakteri -

189

9.3

Penyakityuttg Ois"tabkan

olehParasit

-

194

Bab

X

Limbah Sapi Bali dan Pemanfaatannya

-

19B

10.1 Limbah Usaha Peternakan Sapi

Bali

-

199

10.2 Dampak Negatif Limbah Peternakan Sapi

Bali

-

207

10.3 Peman{aataritimbah Peternakan Sapi

Bali

-

212
(10)

SAPI BALI - Sumber Daya Genetik AsIi Indonesia

Bab

XI

Analisis Ekonomi dan Pemasaran Sapi

Bali

-

241,

11.1 Analisis Ekonomi Sapi

Bali

-

243

11.2 Analisis Pemasaran Sapi

Bali

-246

Bab

XII

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan

Usaha

-258

12.1 Pengertian SDM Peternakan

-

270

12.2 Permasalahan SDM Peternakarr

-

271.

12.3 ProgramPemberdayaan

SDlld -273

12.4 Penerapan Manajemen SDM

Agribisnis

-

276

12.5

Motivasi dan

Kepemimpinan

-

278

12.6 KelembagaanAgribisnis

-280

12.7 Norma dalam Kelembagaan

-

281

12.8 Macam Kelembagaan

-

282

12.9 Kelembagaan Tradisional dan

Modern

-

282

12.10 Berkembangnya Kelembagaan

Petani

-

283

12.11 Peran Kelembagaan dalam Membangun Kedaulatan Pangan

-

285

Daftar Pustaka -289

Glosarium

-

3L6

Daftar

Indek -

343
(11)

DAFTAR TABEL

1.1

Kisaran heritabilitas (h'?) beberapa sifat sapi potong (sapi tipe

daging)

-15

1,.2 Repitabilitas (r) beberapa sifat sapi potong

(sapi tipe

dug*g)

-15

1.3

Korelasi genetik (rG) beberapa sifat pada sapi

potong

(saPi tiPe

daging)

-16

1.4

Intensitas seleksi untuk proporsi jumlah temak yang

terpilih untuk dikembangbiakkan dari populasi ternak

yang tersedia untuk diseleksi (Lasley,1978) -1'6

2.1,

Nama hormon reproduksi dan

fungsinya

-28

2.2

Umur pubertas sapi bali betina di beberapa provinsi

di

brdonesia -33

2.3

Saat sapi betina

berahi

-34

2.4

Pedoman mengawinkan sapi betina rpenggunakan patokan

waktu pagS, siang

dan

sore

hari

-38

2.5

Data kinerja reproduksi sapi bali betina yang terkait

dengan kebuntingan dan kelahiran pedet di beberapa

provinsi di

Indonesia

-40

3.1

Kelas bahan makanan ternak

(pakxr)

-47

3.2

Kandungan nutrien (gikg berdasarkan bahan kering) pada beberapa pakan hijauan berupa daun-daunan

pohon

-50

3.3

kandungan nutrien (g/kg berdasarkan bahan kering) pada beberapa Pakan hijauan berupa rumput-rumputan dan

leguminosa

-51,

3.4

trandungan nutrien (g&g berdasarkan bahan kering) pada beberapa Pakan hijauan yang potensial sebagai

pakansapi

-51

3.5

Kandungan nutrien (g/kg berdasarkan bahan kering) pada beberapa pakan hijauan berupa limbah pertanian berupa

jerami

-52
(12)

SAPI BALI - Sumberdaya Genetik AsIi Indonesia

3.6

Kandungan nutrien (g/kg berdasarkan bahan kering) pada beberapa pakan konsentrat berupa produk dan limbah

industri

pertanian

-53

3.7

Kandungan nutrien (g/kg berdasarkan bahan kering) pada beberapa pakan konsentratberupa produk dan limbah

industriperkebunan

-54

3.8

Kandungan condens tannin (CT,% DM) pada daun gamal berdasarkan jenis dan topografi

tumbuhnya

-59

3.9

Kandungan komponen serat kasar (dinding sel) daun gamal padabeberapa daerah berbeda -59

3.10 Kebutuhan nutrien sapi jantan sedang digemukkan (penghasil

daging)

-68

3.11 Kebutuhan sapi sebagai tenaga kerja (jam/hari) akan

nutrien

-68

3.12 Kandungan nutrien beberapa pukrrr hijauan di Indonesia -20 3.13 Komposisi ransum dan nutrien ransum sapi jantan yang

sedang digemukkan berbobot a00 kg dengan tambahan bobot perharinya

1,,2kg

-75

6.1,

Skor kondisi, umur, berat hidup dan hasil karkas sapi bali

pada berbagai status

kelamin

-112

6.2

Tanggapan pertumbuhan sapi bali terhadap perbaikan mutu

pakan

-113

6.3

Efek jenis kelamin terhadap karakteristik-karakteristik

karkas sapi bali yang dipotong di Rumah Potong Umum

Pesanggaran -113

6.4

Efek pemberian dedak padi, bioplus, starbio, koenzim dan kombinasinya terhadap pertumbuhan berat badan sapi bali

jantan pada penggemukan sapi rakyat di Titigalar,Baturiti,

Tabanan -114

6.5

Pengaruh peringkat mutu karkas terhadap persentase karkas sapi -115

6.6

Jumlah daging (retail cuts), tanpa tulang, dengan lemak karkas teriris ketat relatif dari berat karkas (%) yang

diperoleh dari empat potongan utama karkas (round,Ioin, rib,

dalrt chuck) untuk peringkat hasil (yield grade) karkas

yangbersangkutan -1L6

6.7

Komposisi fisik karkas sapi bali jantan Nusa Penida pada bagian berat

potong

-117
(13)

SAPI BALI - Sumberclaya Genetik Asli Inilonesia

6.8

Karakteristik karkas sapi bali jantan Nusa Penida pada berbagai berat

potong

-1,19

6.9

Hasil uji sifat-sifat fisik,

kimiawi

dan organoleptik daging sapi jantan Nusa Penida dari berbagai berat

potong dan

umur

-119

7.1,

Perbandingan kejadian luka memar dengan penanganan berbeda terhadap kelompok sapi pada empat penelitian -137

7.2

Efek perlakuarl puasa pada Bullocks

di

Yards sebelum pengangkutan terhadap pHro

otot

-1.40

7.3

Rataan susut berat potong (kg

t

SE) sapi bali jantan di RPH Pesanggaran, Denpasar Selatan (Bali) -145

7.4

Rataan persentase susut berat badan sapi bali jantan selama

di

RPH Pesanggaran, Denpasar Selatan (Bali) -145

7.5

Susut berat karkas setelah mengalami berbagai masa puasa -148

7.6

Efek jarak pengangkutan sapi jantan(Bullocks) terhadap

nilai

pH,, daging -151

7.7

Rataan rilaipHrodan skor warna M. semimembranosus sapi bali jantan yang dipotong di RPH Pesanggar4r; Denpasar -154

7.8

Efek stimulasi

listrik

terhadap sifat daging sapi -1,62

8.1

Hubungan umur dan berat badan sapi

ball

-176

8.2

Rata-rata bobot badan dan ukuran tubuh luar sapi bali

bibit

-176

10.1 Kandungan nutrien/hara dalam feses sapi

bali

^201 10.2 Kandungan nutrien/hara sisa pakan sapi -204 10.3 Konsentrasi hormon auksin dan giberilin pada

ternak sapi -206

1.0.4 Pengaruh jenis pakan terhadap konsentrasi hormon auksin

dan giberilin pada temak sapi -207

L0.5 Persyaratan teknis kualitas pupuk organik -225 10.6 Standar kualitas kompos (SNI19-7030-2004) -226 10.7 Perbedaan kandungan hara feses dan urine beberapa

jenis ternak -227

L0.8 Kandungan nutrien urine sapi sebelum dan sesudah fermentasi -227

L0.9 Komposisi gas dari biogas -231

L0.10Racun yang dapat menghambat pembentukan biogas -240

1,1..1 Keragaan berbagai jenis ternak sapi di Indonesia -242

(14)

SAPI BALI - Sumberdaya Genetik Asli Inilonesia

11.2 Rerata pendapatan petemak dari penggemukan sapi potong di Desa Lebih per satu masa penggemukan, Tahun 2009

445

11.3 Perdagangan sapi dari Bali ke luar

Bali

-248

11.4 Beberapa pembeli sapi langsung dari peternak -249 11.5 Lokasi pemasaran sapi oleh peternak -251

11.6 Fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan oleh setiap lembaga pemasaran sapi potong dari Bali ke lua4, Tahun 201,0 -252

(15)

2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 3.1

DAFTAR

GAMBAR

Peta wilayah penyebaran

banteng

-L8

Peta wilayah penyebaran sapibali di Indonesia -19 Organ reproduksi saPi

jantan

-21

Organ reproduksi saPi

betina

-23 Skema siklus reproduksi sapi

betina

-29 Perubahan hormon selama siklus berahi pada sapi betina -35

skema waktu kawin (inseminasi), lama berahi (standingheat),

waktu ovulasi, kapasitasi spermatozoa lama daya hiduo sel

telur, dan spermatozoa pada ternak sapi -37

Alur

pakan dan proses fisiologis yang dialaminya selama berada dalam saluran pencemaan -53

4.1

Sistem kanal -81

4.2

Sistem

polder

-82

:

4.3

Sistem sorjan -83

4.4

Homeplot -83

4.5

Sistem tiga strata -85

4.5

Atley copping (sistem

lorong)

-86

4.7

lntensiae feed garden (IFG) atau kebun pakan

intensif

-86

4.8

Sistem terasering -88

4.9

Sistem pada kebun kelaPa -89

4.10

Sistern grazing padaperkebunan kelapa -89

6.1,

Gambar karkas sapi daging yang menggambarkan potongan-potongan komersial dalam hubungan dengan kerangkanYa -117

7.7

Diagram 'Ftight Zone" yang memPerlihatkan posisi-posisi penggiring sapi yang paling efektif untuk menggiring/ menggerakkan saPi ke dePan

-

135

7.2

Warna daging dari dua buah urat daging mata rusuk

(Eye Muscle) yang berwarna bagus (merah cemerlang)

dengan pHu Normal (5,5) karena pembentukan oxymy o glob in'

Gambar diambil 30-40 menit setelah daging dipotong

(atas),

dug*g

DFD yang berwarna merah gelap dan kering

I

(16)

SAPI BALI - Sumberdaya Genetik Asli Indonesia

(bawah

kiri)

karena sapi (buils)mengalami sfress kronis sebelumdipotong dan daging yang sama. Gambar diambil

segera setelah daging dipotong (bawah kanan) -13g

7.3

Rataan persentase susut berat badan sapi selama puasa

yang

dikutip

dari hasil berbagai

penelitian

-146

7.4

Efek puasa terhadap persentase susut berat

karkas

-1.47

7.5

Cara pengangkutan sapi dari tempat

asal

-151

7

-6

Penanganan terhadap sapi betina yang masih

produktif

-156

7.7

Penyembelihan dilakukan tanpa pembiusan (stunning)

dengan Captive Bolt

Pistol

di RpU pesanggaran

-t5d

7.8

Kurva penurunan

pH

daging pascamati -157

7.9

Metode penggantungan karkas sapi secara

konvensional

-rc}

7.10

Metode penggantungan karkas sapi yang baru (tender stretch suspension) dengan cara menggantung padapelvis,

melaluiforamen

obturator. Gambar otot yang digambar

trip

adalah otot yang dipengaruhi oleh cara penggantungan karkas melalui fo r ame n o b tur at o

r

(t e nde

r

s tr e t c h

suspension)'yakni otot tersebut dengan menjadi lebih

empuk, sedangkan yang digambar

bintik-bintik

adalah otot

yang tidak dipengaruhi oleh metode penggantungan karkas

manapun -164

8.1

Sapi

bali

-16e

8.2

Proses pergantian

gigi

-171

10.1

Limbah kotoran ternak (feses) sapi

bali

-zoo

10.2

Limbah sisa pakan usaha peternakan sapi

bali

-zoa

10.3

Limbah cair usaha peternakan sapi

bali +05

10.4

Proses produksi

pupuk oryanik

-ztz

10.5

Contoh teknik pengomposan dengan metode Windrow

Composting

-221,

10.6

Aerated Static

Pile

-222

10.7

Aerated Compost

Bins

-222

10.8

Rotary

Drum

Composters -223

10.9

Box/Tunnel Composting System -223

,11.

(17)

F

SAPI BALI - Sumberdaya Genetik Asli Indonesia

10.10 Mechanical Compost

Bins

danpengoperasiawrya -224

10.1 1 Komponen reactot

biogas

-232

10.12 Digester tipe kubah tetaplfxed dome (Chinese) -233 10.13 Digester tipe bak/drum

tenpunglfloating

drum

-233

t,

(18)

Gambar

Gambar karkas sapi daging yang menggambarkanpotongan-potongan komersial dalam hubungan dengankerangkanYa -117

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini adalah struktur yang terdapat dalam Hasehawaka Manu Kakae mencakup diksi atau pilihan kata, larik atau baris, bait atau kuplet, bunyi yang terdiri dari

Materi yang diajarkan dalam penelitian ini yaitu materi segiempat pada siswa kelas VII SMPN 1 Pogalan semester 2. Model pembelajaran yang digunakan adalah

Tahap ini auditor melakukan review dan pengujian terhadap pengendalian manajemen PT. Sindu Amritha Kota Pasuruan dengan tujuan untuk menilai efisiensi, efektivitas dan

Kepentingan gerakan koperasi dalam pembangunan ekonomi dan kekurangan penyelidikan mengenai koperasi di Malaysia telah mendorong kajian untuk membina dan mencari model ramalan

This research aims to observe the effect of mangosteen (Garcinia mangostana L) rind extract to creatine kinase serum level is male rats (Rattus norvegicus) that were asked

kemampuan peserta didik sehingga dapat memenuhi syarat heterogen dalam pembentukan kelompok dan test dilakukan pada akhir pelaksanaan dalam setiap siklus digunakan

arti memiliki cukup memiliki motif untuk menolong orang lain (merasa sedih dan iba melihat orang yang membutuhkan pertolongan namun hanya ingin menolong orang tertentu

Kemudian menghitung bobot akhir keputusan alternatif dengan cara perkalian matriks antara nilai bobot tiap alternatif dengan nilai bobot kriteria yang telah dihitung