• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 5 Mrebet Kelas/Semester : VIII/Ganjil

Tema : Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang Negara-Negara ASEAN akibat Faktor Alam

Sub Tema : Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang Negara-Negara ASEAN dikarenakan iklim, kondisi geologi, dan sumber daya alam

Pembelajaran Ke : 7

Alokasi waktu : 2 JP @40 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui pembelajaran model Discovery Learning peserta didik diharapkan mampu:

1. mendeskripsikan faktor alam yang menyebabkan terjadinya Interaksi Antarruang Negara-Negara ASEAN

2. menganalisis Interaksi yang terjadi Antar Negara-Negara ASEAN sebagai akibat faktor alam dengan benar

3. mempresentasikan hasil analisis interaksi antar negara-negara ASEAN dengan penuh rasa percaya diri.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan/

Sintaks Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan  Guru mengucap salam, mengajak peserta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran dan mengecek kehadiran peserta didik serta menanyakan keadaan peserta didik.

 Guru memotivasi peserta didik dengan mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan

 Guru menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan pada pembelajaran hari ini

5’

Kegiatan Inti Stimulus (Pemberian rangsanagan)

 Peserta didik dibagi dalam 6 kelompok yang beranggotakan 5 orang peserta didik setiap kelompok, peserta didik duduk pada kelompok masing-masing dan memilih 1 orang ketua kelompok

 Peserta didik diberi rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi dengan cara melihat dan mengamati peta tentang kondisi garis lintang, kondisi geologi, dan sumber daya alam di wilayah Asia Tenggara

 Mengamati peta dapat secara langsung dari peta yang dibagikan oleh guru dapat juga melalui web sekolah yiatu : https://www.smpn5mrebet.sch.id

 Peserta didik diminta untuk mencatat hal-hal yang diamati, seperti:

kondisi garis lintang pada wilayah asia tenggara (ASEAN)?, banyaknya gunung diwilayah asia tenggara (ASEAN)?, sumberdaya alam apa saja yang ada di wilayah ASEAN?, dll.

 Guru dan peserta didik melakukan tanya jawab terkait apa yang diamati

 Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk membacakan hasil pengamatan dan memberi apresiasi pada hasil pengamatan peserta didik

Problem statement (Identifikasi masalah)

 Guru meminta peserta didik secara berkelompok untuk merumuskan pertanyaan dengan ditulis pada kertas post it, berdasarkan hal-hal yang diamati. Pertanyaan diarahkan pada hal-hal yang substantif, seperti:

1) Bagaimana iklim di wilayah negara-negara ASEAN?

2) Apa akibat dari kondisi iklim di wilayah negara-negara ASEAN?

3) Bagaimana dampak dari bencana klimatik bagi negara-negara diwilayah ASEAN?

4) Bagaimana interaksi antar negara-negara ASEAN dalam menghadapi bencana klimatik?

60’

(2)

5) Bagaimana dampak dari banyaknya gunung aktif di wilayah negara-negara ASEAN?

6) Bagaimana interaksi antar negara-negara ASEAN dalam menghadapi bencana gunung berapi diwilayah Asia Tenggara?

7) Sumber daya alam apa saja yang ada di wilayah negara-negara ASEAN?

8) Bagaimana interaksi antar negara-negara ASEAN terkait perbedaan sumber daya alam yang ada?

 Guru bersama peserta didik menentapkan rumusan pertanyaan dari kelompok sebagai bahan diskusi kelompok

 Guru membagi tugas kelompok sebagai berikut:

Kelompok 1 dan 4 : mendiskusikan terkait kondisi iklim diwilayah negara-negara ASEAN dan bagaimana interaksi antar negara-negara ASEAN tersebut dalam menghadapi bencana klimatik.

Kelompok 2 dan 5 : mendiskusikan terkait kondisi geologi di wilayah ASEAN dan bagaimana interakasi antar negara-negara ASEAN sebagai akibat dari kondisi geologi wilayah Asia Tenggara.

Kelompok 3 dan 6 : mendiskusikan terkait sumber daya alam diwilayah negara ASEAN dan interkasi antar negara ASEAN.

Data Collection (Pengumpulan data)

 Peserta didik dalam kelompoknya dengan bimbingan guru melakukan pencarian / pengumpulan data dengan mencari in for masi pada ber bagai sumber belajar, seperti: pada buku Buku Peserta didik IPS K-13 Kelas VIII edisi revisi, web sekolah yiatu : https://www.smpn5mrebet.sch.id, google, dan lain-lain.

Processing (Pengolahan data)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan diskusi kelompok, dalam bentuk poster dan laporan deskripsif tentang interaksi antar negara-negara ASEAN akibat faktor alam?

 Hasil kerja kelompok berupa:

Poster

Laporan Deskriptif tentang interaksi antar negara-negara ASEAN akibat faktor alam.

Verification

(Pembuktian)

 Peserta didik dengan kelompoknya mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan kelompok lain menanggapi atas paparan presentasi tersebut berupa pertanyaan, usul atau masukan dan membuat catatan kecil untuk dibandingkan dengan hasil kelompoknya.

 Guru mencermati jalannya diskusi dan membuat catatan catatan telah hasil diskusi.

 Peserta didik dan guru melakukan verifikasi dengan merujuk pada sumber belajar yang relevan (buku referensi dan informasi dari internet).

Generalization (Menarik kesimpulan)

 Guru memberikan penguatan atas jalannya diskusi.

 Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan akhir mengenai Perubahan ruang dan interaksi Negara-Negara ASEAN akibat faktor alam karena iklim, geologi dan ketersediaan sumber daya alam.

Penutup  Guru melakukan penilaian dengan meminta Peserta didik untuk membuka google form pada link https://bit.ly/8PhIPS , terkait penilaian pengetahuan

 Peserta didik diminta melakukan refleksi terkait dengan pembelajaran hari ini

 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

 Berdoa dan Peserta didik mengucapkan salam penutup kepada gurunya.

15’

(3)

C. PENILAIAN PEMBELAJARAN

Penilaian Sikap : Observasi/Jurnal;

Penilaian Pengetahuan : Tes Tulis, Penugasan;

Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja Kegiatan diskusi dan presentasi.

D. SUMBER BELAJAR

Sumber belajar : Buku peserta didik IPS kelas 8 K13 Edisi revisi 2017, Kemendikbud, Peta ASEAN, webb sekolah: https://www.smpn5mrebet.sch.id dan Internet.

Mengetahui, Mrebet, April 2022

Kepala SMP Negeri 5 Mrebet Guru Mata Pelajaran

Kusmandar, S.Pd. Kusmandar, S.Pd.

NIP. 19750404 200312 1 006 NIP. 19750404 200312 1 006

(4)

LAMPIRAN

1. Penilaian Sikap (Spiritual dan Sosial)

Jurnal Perkembangan Sikap (Spiritual dan Sosial) Sekolah : SMP Negeri 5 Mrebet

Kelas/Semester : VIII/1 Tahun Pelajaran : 2021/2022

No. Waktu Nama Peserta Didik

Catatan

Perilaku Butir Sikap

Ttd. Keterangan/

Tindak Lanjut 1.

2.

3.

2. Penilaian Pengetahuan a. Kisi-kisi Soal:

No. KD Materi Indikator soal Bentuk

Soal

Nomor Soal 1. 3.1 Menelaah perubahan

keruangan dan interaksi antarruang di Indonesia dan negara-negara

ASEAN yang

diakibatkan oleh faktor alam dan manusia (teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan,

politik) dan

pengaruhnya terhadap keberlangsungan

kehidupan ekonomi, sosial budaya dan politik.

Perubahan ruang dan interaksi negara- negara ASEAN akibat faktor alam

Peserta didik mampu menyebutkan faktor- faktor alam yang menyebabkan perubahan ruang dan interaksi antarruang Peserta didik mampu menjelaskan bencana alam klimatik

Peserta didik mampu menyebutkan contoh

kerjasama antar negara ASEAN sebagai akibat dari bencana alam klimatik Peserta didik mampu

mengidentifikasi kondisi geologi wilayah negara ASEAN

Pilihan Ganda variatif

Pilihan Ganda

Pilihan Ganda variatif

Pilihan Ganda variatif

1

2

3

4

(5)

Peserta didik mampu menganalisis akibat dari kondisi iklim di wilayah negara- negara ASEAN

Peserta didik mampu menganalisis dampak dari banyaknya gunung aktif di wiyalah negara- negara ASEAN

Peserta didik mampu

mengidentifikasi sumber daya alam yang ada di negara-negara ASEAN

Peserta didik mampu menganalisis interaksi antar negara-negara ASEAN sebagai akibat dari faktor alam

Uraian

Uraian

Uraian

Uraian

5

6

7

8

b. Daftar Pertanyaan dan Kunci Jawaban:

1) Instrumen Bentuk Soal:

Wacana 1: Bacalah bacaan di bawah ini!

KOMPAS.com - Perubahan ruang dan interaksi antarruang negara-negara ASEAN akibat faktor alam dipengaruhi oleh faktor iklim, faktor geologi, dan faktor ketersediaan sumber daya alam. Mengutip Kemdikbud RI, kondisi alam dan kondisi sosial negara-negara ASEAN yang relatif homogen dan saling membutuhkan, memudahkan interaksi antara negara-negara ASEAN. Interaksi antarnegara terjadi dalam bentuk kerja sama di berbagai bidang. Faktor yang menimbulkan berbagai bentuk interaksi negara ASEAN adalah faktor iklim, faktor geologi dan faktor ketersediaan sumber daya alam.

Perubahan ruang dan interaksi antarruang negara-negara ASEAN dipengaruhi faktor iklim, yaitu iklim matahari, iklim muson, dan iklim fisis. Iklim fisis dipengaruhi keadaan fisik suatu wilayah, seperti perairan laut, pegunungan dan dataran. Lokasi negara-negara ASEAN yang berada di antara Benua Asia dan Benua Australia menyebabkan wilayah ini memiliki pola arah angin yang berganti setiap setengah tahun sekali. Angin ini disebut angin muson timur dan angin muson barat. Masing- masing angin tersebut menyebabkan terjadinya musim kemarau dan musim hujan.

(6)

Iklim yang dipengaruhi tiupan angin muson disebut iklim muson. Berdasarkan kondisi iklim matahari, muson atau fisis, hampir seluruh negara ASEAN memiliki kesamaan kondisi.

Kondisi iklim yang sama ini membuat negara-negara di ASEAN ini bekerja sama atau bahu membahu untuk saling membantu. Negara-negara ASEAN kadang mengalami perubahan iklim yang tidak terprediksi, akibat perubahan pola penggunaan lahan dan perilaku yang menimbulkan pemanasan global. Perubahan iklim memicu terjadinya bencana alam klimatik, yaitu bencana alam yang disebabkan kerusakan faktor-faktor iklim.

Sebagai upaya menanggulangi bencana di kawasan Asia Tenggara, ASEAN melakukan kerja sama antarnegara anggotanya. Contoh kerja sama ASEAN menanggulangi bencana klimatik adalah saat kebakaran hutan hebat di Sumatera pada 2015, Malaysia dan Singapura atas nama ASEAN memberikan pinjaman pesawat pemadam kebakaran.

Indonesia dan beberapa negara ASEAN lain membantu Filipina yang mengalami bencana badai Haiyan pada 2014.

Soal 1: Perubahan ruang dan interaksi antarruang negara-negara ASEAN akibat faktor alam dipengaruhi oleh factor ...

Centang semua yang sesuai o Faktor iklim

o Faktor geologi o Faktor ekuator

o Faktor sumber daya alam

Soal 2: Kondisi iklim yang sama ini membuat negara-negara di ASEAN ini bekerja sama atau bahu membahu untuk saling membantu. Negara-negara ASEAN kadang mengalami perubahan iklim yang tidak terprediksi, akibat perubahan pola penggunaan lahan dan perilaku yang menimbulkan pemanasan global. Perubahan iklim memicu terjadinya bencana alam klimatik. Apa yang dimaksud bencana klimatik?

a. Bencana alam yang berupa angin topan

b. Bencana alam yang disebabkan oleh perubahan geologi

c. Bencana alam yang disebabkan oleh kerusakan faktor-faktor iklim

d. Bencana alam yang disebabkan oleh meletusnya guru berapi dan banjir lahar dingin

Soal 3: Contoh kerja sama ASEAN menanggulangi bencana klimatik adalah ..

Centang semua yang sesuai

o saat kebakaran hutan hebat di Sumatera pada 2015, Malaysia dan Singapura atas nama ASEAN memberikan pinjaman pesawat pemadam kebakaran.

o Bencana gunung meletus di Indonesia, maka negara-negara lain membantu mengatasi trauma hiling pada anak-anak yang terdampak korban.

o Indonesia dan beberapa negara ASEAN lain membantu Filipina yang mengalami bencana badai Haiyan pada 2014

o Bencana banjir di Bangkok Thailand, maka negara ASEAN memberi bantuan

Wacana 2: Bacalah bacaan di bawah ini!

Berdasarkan faktor geologi, seperti kondisi tanah dan batuan penyusunnya di bumi, negara-negara ASEAN berada di daerah tumbukan antarlempeng. Lempeng di wilayah negara-negara ASEAN antara lain Lempeng India-Australia, Lempeng Sunda (bagian dari Lempeng Eurasia), Lempeng Filipina dan Lempeng Pasifik. Tumbukan lempeng identik dengan kemunculan gunung berapi. Rangkaian gunung di kawasan negara- negara ASEAN dikenal dengan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.

Pergerakan lempeng yang bertumbukan mengakibatkan terjadinya bencana geologis seperti gempa bumi. Bila tumbukan lempeng terjadi di laut atau memengaruhi pergerakan gelombang laut, gempa bumi dapat menimbulkan bencana tsunami. Sekitar empat dari 11 negara ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand dan Myanmar,

(7)

pernah mengalami gempa yang memakan banyak korban jiwa. Sebagian besar korban akibat tsunami yang terjadi setelah gempa. Korban tsunami yang menggemparkan dunia terjadi di Indonesia, yaitu tsunami di Aceh pada 2006. Negara-negara ASEAN sebagai organisasi atau negara-negara tetangga melalui Pusat Koordinasi Bantuan Kemanusiaan memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok, fasiitas kesehatan, maupun donasi untuk perbaikan lingkungan dalam masa pemulihan.

Soal 4: Pernyataan di bawah ini yang sesuai dengan wacana di atas adalah ...

Centang semua yang sesuai

o Wilayah negara-negara ASEAN dilewati oleh sirkum mediterania dan sirkum pasifik

o Letak wilayah negara-negara ASEAN berada pada lempeng pasifik

o Keberadaan lempeng di wilayah ASEAN, memberikan informasi bahwa masyarakat ASEAN menghadapi ancaman terkait dengan gempa bumi

o Tumbukan lempeng di wilayah negara-negara ASEAN menyebabkan bencana alam klimatik

Soal 5: Bagaimanan akibat dari kondisi iklim di wilayah negara-negara ASEAN?

...

Soal 6: Bagaimana dampak dari banyaknya gurung aktif di wilayah negara-negara ASEAN?

...

Soal 7: Sumber daya alam apa saja yang ada di negara-negara ASEAN?

...

Soal 8: Bagaimana interaksi antar negara-negara ASEAN terkait perbedaan sumber daya alam yang ada?

...

Kunci Jawaban:

NO Jawaban Skor

1. 1. Faktor iklim 2. Faktor Geologi

3. Faktor Ketersediaan alam 5

2. c. bencana alam yang disebabkan oleh kerusakan faktor-faktor iklim

5 3. o saat kebakaran hutan hebat di Sumatera pada 2015, Malaysia dan

Singapura atas nama ASEAN memberikan pinjaman pesawat pemadam kebakaran.

o Indonesia dan beberapa negara ASEAN lain membantu Filipina yang mengalami bencana badai Haiyan pada 2014

o Bencana banjir di Bangkok Thailand, maka negara ASEAN memberi bantuan

10

4. o Wilayah negara-negara ASEAN dilewati oleh sirkum mediterania dan sirkum pasifik

o Keberadaan lempeng di wilayah ASEAN, memberikan informasi bahwa masyarakat ASEAN menghadapi ancaman terkait dengan gempa bumi

10

(8)

5. Akibat Kondisi iklim membuat negara-negara di ASEAN ini bekerja sama atau bahu membahu untuk saling membantu. Negara-negara ASEAN kadang mengalami perubahan iklim yang tidak terprediksi, akibat perubahan pola penggunaan lahan dan perilaku yang menimbulkan pemanasan global. Perubahan iklim memicu terjadinya bencana alam klimatik, yaitu bencana alam yang disebabkan kerusakan faktor-faktor iklim. Sebagai upaya menanggulangi bencana di kawasan Asia Tenggara, ASEAN melakukan kerja sama antarnegara anggotanya. Contoh kerja sama ASEAN menanggulangi bencana klimatik adalah saat kebakaran hutan hebat di Sumatera pada 2015, Malaysia dan Singapura atas nama ASEAN memberikan pinjaman pesawat pemadam kebakaran. Indonesia dan beberapa negara ASEAN lain membantu Filipina yang mengalami bencana badai Haiyan pada 2014.

20

6. Dampak bagi kawasan Asia Tenggara yang memiliki banyak gunung berapi aktif dan aktivitas kegempaan yang cukup tinggi.

Keberadaan ini, memberikan informasi bahwa masyarakat ASEAN menghadapi ancaman terkait dengan gempa bumi.

Faktor geologis bagi negara ASEAN memiliki kekayaan dalam hal sumber daya alam seperti panas bumi dan hasil tambang. Di sisi lain bangsabangsa ASEAN sangat dekat dengan berbagai bencana alam.

Beberapa kesamaan dan saling ketergantungan tersebut justru menumbuhkan sikap saling kerja sama bangsa-bangsa ASEAN. Hal ini membuktikan bahwa negara-negara ASEAN sama-sama membutuhkan untuk membangun kesejahteraan rakyat.

20

7. Barang tambang negara-negara ASEAN antara lain:

Indonesia : minyak bumi, batu bara, timah, emas, perak Malaysia : bijih timah, bauksit, bijih besi, minyak bumi Filipina : tembaga, nikel, emas, timber, seng, kobalt

Thailand : timah, mangan Brunei Darussalam: minyak bumi dan gas alam

Vietnam : batu bara, besi, timah, emas, antimony, krom, fosfat Laos : timah, briket batu bara, besi, temabaga, emas, gbis, belerang

Myanmar : timbal, seng, perak, timah, minyak bumi, amngan, tungsten, emas, batu mulia, batu giok

Kamboja : bijih besi, batu bara, tembaga, fosfat, emas

15

8. Tidak semua sumber daya yang diperlukan suatu negara tersedia di negara tersebut. Maka, untuk memenuhi kebutuhannya, negara-negara anggota ASEAN melakukan pertukaran sumber daya alam dalam kegiatan jual beli. Kegiatan jual beli dan pertukaran sumber daya ini adalah bentuk interaksi antarnegara-negara ASEAN dengan bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Contoh: Hasil hutan Indonesia dan negara-negara ASEAN lain digunakan sebagai salah satu sumber pendapatan negara. Tujuan ekspornya adalah ke negara-negara industri, seperti Singapura.

Perairan laut di kawasan negara-negara ASEAN banyak dieksplorasi untuk menghasilkan devisa atau pendapatan negara. Contoh eksplorasi perairan laut sebagai sumber daya alam adalah perikanan, mutiara, rumput laut, barang tambang, dan tempat wisata.

15

Skor Maksimum 100

Penskoran :

Nilai = Jumlah Skor Benar

x 100 Jumlah Skor Maksimum

(9)

3. Penilaian Keterampilan

a. Penilaian Praktik Diskusi Kelompok dan/atau Presentasi

Rubrik Penilaian Praktik Diskusi Kelompok

No. Nama Peserta

Didik

Kemampua n presentasi

(1-4)

Kemampua n bertanya

(1-4)

Kemampua n menjawab

(1-4)

Menjaga tata tertib berdiskusi (1-4)

Jumla h skor 1.

2.

3.

Pedoman perskoran dan penentuan nilai:

Skor terentang antara 1 – 4, yaitu 1 = kurang, 2 = cukup, 3

= baik, 4 = amat baik. Rumus nilai:

Nilai = Jumlah Skor

x 100 4

Rubrik Penilaian Praktik Presentasi

No. Aspek

yang Dinilai

Skor

0 1 2 3 4

1. Penyampaian presentasi dengan lugas 2. Kemampuan berargumentasi

3. Kemampuan menjawab pertanyaan 4. Media yang digunakan

5. Penguasaan materi Jumlah

Skor Maksimum

Pedoman perskoran dan penentuan nilai:

Skor terentang antara 1 – 4, yaitu 1 = kurang, 2 = cukup, 3

= baik, 4 = amat baik. Rumus nilai:

Nilai = Jumlah Skor

x 100 5

Referensi

Dokumen terkait

Dengan atmosfer akademik yang demikian, diharapkan proses belajar mahasiswa dapat tumbuh khususnya untuk aspek afektif dengan menunjukkan perilaku, tata bicara dan penampilan

Bila dikaji faktor-faktor yang mempengaruhi konsentrasi yaitu emisi, kecepatan angin, suhu, tinggi cerobong serta jarak penyebaran, maka emisi merupakan hal utama yang

Seluruh Provinsi di Indonesia kecuali DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur (tidak termasuk Kabupaten di Pulau Madura), Sulawesi

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagai wujud dari pengelolaan keuangan negara ditetapkan setiap tahun dengan undang- undang dan dilaksanakan secara terbuka dan

 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Letak, luas dan iklim Negara-negara ASEAN, Peserta didik kemudian diberi kesempatan

an menghasilkan tegangan pindah elektrostastis yang biasanya terjadi pada lilitan trans'ormator  yang beda lilitannya cukup besar, dan cara mengatasi tegangan pindah ini

12 Kompetensi yang diujikan Interaksi keruangan antarnegara ASEAN Faktor penghambat antar negara ASEAN. Peserta didik dapat menyebutkan faktor penghambat kerjasama antar

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok