• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN NISIN DARI Lactococcus lactis subsp. lactis DENGAN METODE SPRAY TERHADAP KUALITAS FILLET IKAN PATIN SELAMA PENYIMPANAN DINGIN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN NISIN DARI Lactococcus lactis subsp. lactis DENGAN METODE SPRAY TERHADAP KUALITAS FILLET IKAN PATIN SELAMA PENYIMPANAN DINGIN."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH PENGGUNAAN NISIN DARI Lactococcus lactis subsp. lactis

DENGAN METODE SPRAY TERHADAP KUALITAS

FILLET IKAN PATIN SELAMA PENYIMPANAN DINGIN

Skripsi

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan

guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian

di Fakultas Pertanian

Universitas Sebelas Maret

Oleh:

SARAH NUR ADILLA

H 0912120

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

ii

PENGARUH PENGGUNAAN NISIN DARI Lactococcus lactis subsp. lactis

DENGAN METODE SPRAY TERHADAP KUALITAS

FILLET IKAN PATIN SELAMA PENYIMPANAN DINGIN

Yang dipersiapkan dan disusun oleh Sarah Nur Adilla

H 0912120

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal: 17 Juni 2016

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Dewan Penguji

Ketua

Rohula Utami, S.TP, M.P. NIP. 19810306 200801 2 008

Anggota I

Asri Nursiwi, S.TP, M.Sc. NIP. 19870807 201212 2 001

Anggota II

Edhi Nurhartadi, S.TP., M.P. NIP. 19760615 200912 1 002

Surakarta, 17 Juni 2016

Mengetahui,

Universitas Sebelas Maret Fakultas Pertanian

Dekan,

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhirabbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala pertolongan, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul: “Pengaruh Penggunaan Nisin dari Lactococcus lactis subsp. lactis dengan Metode Spray terhadap Kualitas Fillet

Ikan Patin selama Penyimpanan Dingin”. Selama penyusunan skripsi ini tak lepas dari bantuan, semangat, dan doa dari sejumlah pihak, oleh karena itu ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya penulis sampaikan kepada: 1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S. selaku Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ir. Bambang Sigit Amanto, M.Si selaku kepala Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Ir. Bambang Sigit Amanto, M.Si selaku Pembimbing Akademik yang telah

memberikan arahan dan wejangan-wejangan selama menempuh perkuliahan hingga penyusunan skripsi.

4. Rohula Utami, S.TP., M.P. selaku dosen Pembimbing Utama, terimakasih atas kesabaran dalam memberikan bimbingan, dukungan, motivasi, saran yang berharga selama penelitian hingga penyusunan skripsi ini.

5. Asri Nursiwi, S.TP., M.Sc. selaku dosen Pembimbing Pendamping yang juga senantiasa sabar memberikan bantuan, bimbingan, saran yang berharga, serta dukungan selama penelitian hingga penyusunan skripsi.

6. Edhi Nurhartadi, S.TP., M.P. selaku Penguji Skripsi yang telah memberikan arahan, masukan, dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. 7. Bapak dan Ibu Dosen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta, terimakasih atas ilmu, semangat, dan kesabarannya dalam mendidik selama penulis menempuh perkuliahan.

(4)

iv

9. Kedua orangtua tercinta, my angel Any Rokhaya and my hero Muhammad Gorfi atas segala kasih sayang, dukungan, dan doa tanpa kenal lelah.

10. Seluruh keluarga besar Karsini Syahran dan Halimah yang telah banyak berjasa dalam hidup penulis.

11. My best partner Nadia Wohon, terimakasih untuk bantuan, semangat, dan kesabarannya selama berjuang bersama.

12. My besties Destiana Wardani, Yuliani Cahya Putri Hapsari, Saraswati Putri, Amirah Khansa Nabilla, Anita Indrasari, dan Rizda Ardyati, terimakasih untuk motivasi, dukungan, dan persahabatan yang tanpa mengenal batas. Terkhusus untuk Yuliani Cahya Putri Hapsari dan Amirah Khansa Nabilla, terimakasih atas bantuannya selama penelitian di Jogja.

13. Sahabat-sahabat HR: Pingkan, Yolana, Salis, Salma, Prilla, Rizka, Azizah, Imud, Mbak Flo, Sekar, terimakasih untuk segala bantuan dan dukungan selama kuliah girls, see you on top.

14. Teman-teman seperjuangan di Lab Biologi MIPA, Husna, Irma, Istiqomah, Diyah, Danita, Jely, Guruh, Hidayah, Elma, Aya, terimakasih atas bantuan dan semangat selama sama-sama berjuang dalam penelitian.

15. Teman-teman seperjuangan keluarga besar ITP 2012, terimakasih untuk kebersamaan dan keceriaan selama menempuh masa kuliah.

16. Dan pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, terimakasih atas bantuan, doa, dan semangatnya.

Penulis sepenuhnya menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan, namun penulis berharap karya ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya.

Surakarta, Juni 2016

(5)

v DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

RINGKASAN ... x

SUMMARY ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

A. Tinjauan Pustaka ... 5

1. Ikan Patin ... 5

2. Bakteriosin-Nisin ... 7

3. Potensi Nisin sebagai Bahan Pengawet Fillet Ikan ... 12

B. Kerangka Berpikir ... 18

C. Hipotesis ... 19

BAB III METODE PENELITIAN ... 20

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 20

B. Bahan dan Alat Penelitian ... 20

C. Tahapan Penelitian ... 21

D. Rancangan Penelitian ... 24

E. Analisis ... 24

(6)

vi

A. Pengaruh penggunaan nisin dengan metode spray terhadap kualitas

fillet ikan patin ... 25

1. Angka Lempeng Total ... 25

2. pH ... 31

3. Total Volatil Base Nitrogen (TVB-N) ... 33

4. Thiobarbituric Acid (TBA) ... 38

B. Penentuan aktivitas nisin dari Lactococcus lactis pada pengawetan fillet ikan patin dengan metode spray... 42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 43

DAFTAR PUSTAKA ... 44

(7)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Induk Patin Siam (SNI 01-6483.1-2000) ... 6

Gambar 2.2 Struktur Nisin A dan Nisin Z (Abu: aminobutyric acid; Dha: dehydroalanine; Dhb: dehydrobutyrine atau β -methyldehydroalanine; Ala-S-Ala: lanthionine; Abu-S-Ala: β-methyllanthionine) (EFSA, 2006) ... 10 Gambar 2.3 Kerangka Berpikir ... 18

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian Proses Filleting Ikan Patin (Cahyono, 2000) ... 21 Gambar 3.2 Diagram Alir Penelitian Aplikasi Nisin pada Fillet Ikan

Patin ... 22 Gambar 4.1 Pengaruh Penggunaan Nisin dengan Metode Spray terhadap

Angka Lempeng Total (ALT) Fillet Ikan Patin selama 16 Hari Penyimpanan Dingin (4±1 °C) ... 26 Gambar 4.2 Pengaruh Penggunaan Nisin dengan Metode Spray terhadap

pH Fillet Ikan Patin selama 16 Hari Penyimpanan Dingin (4±1 °C) ... 32 Gambar 4.3 Pengaruh Penggunaan Nisin dengan Metode Spray terhadap

Total Volatil Base Nitrogen (TVB-N) Fillet Ikan Patin selama 16 Hari Penyimpanan Dingin (4±1 °C) ... 35 Gambar 4.4 Pengaruh Penggunaan Nisin dengan Metode Spray terhadap

(8)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian ... 23

Tabel 3.2 Metode Analisis Penelitian ... 23

Tabel 4.1 Pengaruh Penggunaan Nisin dengan Metode Spray terhadap Angka Lempeng Total (ALT) Fillet Ikan Patin selama 16 Hari Penyimpanan Dingin (4±1 °C) ... 26 Tabel 4.2 Pengaruh Penggunaan Nisin dengan Metode Spray terhadap pH

Fillet Ikan Patin selama 16 Hari Penyimpanan Dingin (4±1 °C) .... 31

Tabel 4.3 Pengaruh Penggunaan Nisin dengan Metode Spray terhadap Total Volatil Base Nitrogen (TVB-N) Fillet Ikan Patin selama 16 Hari Penyimpanan Dingin (4±1°C) ... 34 Tabel 4.4 Pengaruh Penggunaan Nisin dengan Metode Spray terhadap

TBA Fillet Ikan Patin selama 16 Hari Penyimpanan Dingin (4±1 °C) ... 39 Tabel 4.5 Matriks Pemilihan Aktivitas Nisin dari Lactococcus lactis pada

(9)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Pembuatan Larutan Nisin ... 49

Lampiran 2. Konversi Satuan Nisin ... 51

Lampiran 3. Metode Analisis ... 56

1. Angka Lempeng Total (ALT) ... 56

2. pH ... 57

3. Total Volatile Base Nitrogen (TVB-N) ... 57

4. Thiobarbituric Acid (TBA) ... 58

Lampiran 4. Hasil Uji SPSS ... 60

1. Data uji Angka Lempeng Total (ALT)... 60

2. Data uji pH ... 64

3. Data uji Total Volatile Base Nitrogen (TVB-N) ... 68

4. Data uji Thiobarbituric Acid (TBA)... 73

(10)

x

PENGARUH PENGGUNAAN NISIN DARI Lactococcus lactis subsp. lactis DENGAN METODE SPRAY TERHADAP KUALITAS

FILLET IKAN PATIN SELAMA PENYIMPANAN DINGIN

SARAH NUR ADILLA H 0912120

RINGKASAN

Ikan patin (Pangasius hypophthalmus) merupakan ikan air tawar yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Produksi patin di Indonesia terus meningkat dari tahun 2009 hingga 2013. Fillet ikan patin merupakan salah satu komoditas ekspor yang banyak diminati oleh masyarakat global terutama Amerika dan Eropa. Namun salah satu kelemahan fillet adalah mudah mengalami kerusakan karena proses autolisis, aktivitas mikroba, dan oksidasi. Metode yang umum digunakan untuk memperpanjang umur simpan fillet adalah dengan pendinginan, namun pertumbuhan mikroba psikrofilik tidak dapat dihambat hanya dengan pendinginan saja. Alternatif lain yang digunakan untuk memperpanjang umur simpan fillet ikan adalah dengan kombinasi metode pendinginan dengan penambahan senyawa antimikroba. Salah satu senyawa antimikroba yang banyak digunakan untuk mengawetkan bahan makanan adalah nisin. Nisin merupakan bakteriosin yang terdiri dari 34 asam amino dengan berat molekul 3.354 Da dan mempunyai sifat antimikroba sebagai bakteriostatis atau bakteriosidal.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan nisin dari Lactococcus lactis subps. lactis dengan metode spray terhadap kualitas fillet ikan patin siam (Panga sius hypophthalmus) yang disimpan pada suhu dingin (4±1⁰C) dilihat dari Angka Lempeng Total, TVB-N, pH, dan TBA ikan selama 16 hari penyimpanan, dan mengetahui aktivitas optimal penggunaan nisin dari Lactococcus lactis subsp. lactis dengan metode spray pada fillet ikan patin siam (Pangasius hypophtalmus) yang disimpan pada suhu dingin (4±1⁰C). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan satu faktor yaitu variasi aktivitas nisin pada tingkat 0 IU/ml, 500 IU/ml, 1.000 IU/ml, dan 2.000 IU/ml. Pengujian dilakukan pada hari ke-0, 4, 8, 12, dan 16 penyimpanan. Analisis data dilakukan dengan uji ANOVA (One Way ANOVA), jika terdapat perbedaan dilanjutkan dengan uji DMRT (α=5%).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan nisin dari Lactococcus lactis subps. lactis dengan metode spray pada aktivitas 1.000 IU/ml dan 2.000 IU/ml berpengaruh terhadap angka lempeng total, pH, dan TVB-N fillet, namun tidak berpengaruh pada angka TBA fillet selama penyimpanan. Semakin tinggi aktivitas nisin yang digunakan maka semakin rendah angka lempeng total, pH, dan TVB-N fillet di hari terakhir pengujian. Aktivitas optimal penggunaan nisin dengan metode spray pada fillet ikan patin selama penyimpanan dingin adalah 2.000 IU/ml.

(11)

xi

EFFECT OF NISIN FROM Lactococcus lactis subsp. lactis WITH SPRAYING METHOD ON THE QUALITY OF

PATIN FILLET DURING COLD STORAGE

SARAH NUR ADILLA H 0912120

SUMMARY

Patin (Panga sius hypophthalmus) belongs to freshwater fish that farmed in Indonesia. Production of patin increased from 2009 to 2013. Patin fillet has become an export commodity, it is also highly demanded by global market especially United States and Europe. However fillet could damage rapidly because of autolysis, microbial growth, and oxidation process. Low temperature storage is common method to decrease the spoilage rate of fillet, however this method is unable to inhibit psycrophiles bacteria growth. For this case, the use of antimicrobial substance is recommended as alternative to retain the fillet during cold storage. Nisin is one of antimicrobial substance that has been used as food preservative. Nisin is a bacteriocin composed of 34 amino acids and 3.354 Da molecular weight with antimicrobial activity as bacteriostatic or bacteriocidal.

The aims of this study were investigated the effect of nisin from Lactococcus lactis subsp. lactis with spraying method on the quality of patin fillet based on total plate count (TPC), pH, TVB-N and TBA values during cold storage (4±1°C), and to know the optimal activity of nisin with spraying method on the patin fillet during cold storage. Completely Randomized Design (CRD) was used in one variable was nisin activity in 0 IU/ml, 500 IU/ml, 1.000 IU/ml, and 2.000 IU/ml. The observation were done at 0, 4, 8, 12, and 16 days of storage. Data were analysed with ANOVA test (One Way ANOVA) followed with DMRT (Duncan Multiple Range Test) (α=5%) if there were the variances between samples.

The result showed that both 1.000 IU/ml and 2.000 IU/ml nisin solution significantly affected the quality of fillet according to TPC, pH, and TVB-N fillet, however no significant differences on the obtained TBA value between samples. The increase of nisin activity could decrease TPC, pH, and TVB-N values in the end of storage. The optimal activity nisin as preservative of cold storage patin fillet with spraying method was 2.000 IU/ml.

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan rata-rata penurunan edema terhadap waktu setelah perlakuan Pada kelompok perlakuan dengan variasi dosis ekstrak etanolik kulit terong belanda memiliki

Berdasarkan hasil penghitungan secara kuantitatif dengan menggunakan metode dialektometri di atas diperoleh gambaran sementara bahwa daerah-daerah isolek Bsas di

Karena pendidikan kecakapan hidup dalam kurikulum lokal Bandung Masagi bukan mata pelajaran sehingga dalam pelaksanaannya tidak perlu merubah kurikulum nasional untuk menciptakan

Pengumpulan data studi pustaka dilakukan dengan mencari berbagai informasi terkait, data-data resmi, laporan-laporan resmi lembaga Negara, serta penelitian maupun

Ciri utama dari proses pemecahan masalah yakni berkaitan dengan masalah dalam fisika, peserta didik terlibat aktif, serta ada hasil yang diperoleh yang menggambarkan

Adapun faktor ancaman tersebut meliputi jumlah pesaing, perkembangan fasilitas kesehatan yang dimiliki pesaing, Regulasi/aturan yang membatasi dokter untuk

Hasil penelitian di perairan Muara Sungai Rokan Kecamatan Bangko dan Kecamatan Batu Hampar Kabupaten Rokan Hilir dapat menunjukkan tidak ada perbedaan yang

Beberapa prinsip dalam menerapkan pola bermain di antaranya (1) klasifikasi musuh petenis, (2) permainan tenis adalah permainan yang penuh dengan resiko kesalahan,