1
RENCANA STRATEGIS KEC. AMBAL
KAB. KEBUMEN TAHUN 2021-2026
PEMERINTAH KAB. KEBUMEN KEC. AMBAL
TAHUN 2021
2
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kec. Ambal Tahun2021- 2026, merupakan tindaklanjut pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-UndangNomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah dan dimutakhirkan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050/3708 tahun 2020 tentang Hasil Verifikasi dan Validasi pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah.
Kecamatan merupakan salah satu Perangkat Daerah, dalam Permendagri No 86 Tahun 2017 dijelaskan bahwa Perangkat Daerah menyusun dokumen perencanaan perangkat daerah untukperiode 5 (lima) tahun atau disingkat dengan Renstra Perangkat Daerah. Dokumen Renstra Perangkat Daerah didalamnya memuat tujuan, sasaran,program, kegiatandan sub kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah, yang disusun berpedoman kepada RPJMD dan bersifatindikatif.
Dokumen Renstra Kec. Ambal Tahun 2021-2026 telah selaras dengan visimisi, tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan dan program yang telah tercantum dalam Peraturan Daerah Nomor .... Tahun ...
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kab. Kebumen Tahun 2021-2026, serta Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah Kab. Kebumen Tahun 2011-2031. Dalam rangka mengaplikasikan integrasi antara perencanaan dan penganggaran dalam dokumen Renstra Kecamatan Tahun 2021-2026, sebagaimana telah diatur dalam peraturan perundang-undangan terkait, dan dalam rangka mengantisipasi dinamika perkembangan masyarakat yang langsung maupun tidak langsung akan berimplikasi terhadap tuntutan kebutuhan pelayanan yang semakin cepat, tepat, murah dan mudah, serta profesional, maka target capaian program, serta pagu indikatif yang telah tertuang dalam dokumen RPJMD dijadikan pedoman dan dituangkan kedalam daftar prioritas program, kegiatan dan sub kegiatan untuk selama 5 (lima) tahun kedepan.
3
Kecamatan mempunyai tugasmelaksanakan unsure kewilayahan Kecamatan dan Kelurahan dan kewenangan Daerah yang dilimpahkan oleh Bupati. Salah satunya adalah dalam hal pelayanan publik,yang digambarkan dengan capaian Indeks Kepuasan Masyarakat atas layanan masyarakat di Kec. Ambal dalam kurun waktuTahun 2021-2026.Oleh karena itu,dipandang sangat perlu untuk menjelaskan gambaran umum kondisi pelayanan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan oleh Kec.
Ambaluntuk 5 (lima) tahun kedepan.Secara operasional Renstra Kec.
Ambal Tahun 2021-2026 harus mengacu kepada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kab. Kebumen Tahun 2016- 2021 selain itu juga memperhatikan hasil evaluasi capaian kinerja selama 5 (lima) tahun terakhir dan kondisi sertapotensi yang ada di wilayah kecamatan.
Sebagai dokumen perencanaan strategis 5 (lima) tahunan, Renstra Kec. Ambal Tahun 2021-2026 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen-dokumen perencanaan lainnya. Hubungan antara Renstra Kec. Ambal Tahun 2021-2026 dengan dokumen perencanaan lainnya adalah sebagai berikut.
1. Renstra Kec. Ambal Tahun 2021-2026 merupakan penjabaran dan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kab. Kebumen Tahun 2021-2026;
2. Renstra Kec. Ambal Tahun 2021-2026 mempertimbangkan arah pembangunan kewilayahan yang telah ditetapkan sebelumnya, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, Peraturan Daerah ProvinsiJawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2029 dan Peraturan Daerah Kab. Kebumen Nomor 23 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kab. Kebumen 2011-2031;
3. Renstra Kec. Ambal Tahun 2021-2026 disusun secara partisipatif dengan memperhatikan hasil evaluasi capaian kinerja kecamatan 5 (lima) tahun terakhir serta kondisi dan potensi yang ada di kecamatan;
4. Renstra Kec. Ambal Tahun 2021-2026 menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan Kec. Ambal
Proses penyusunan Renstra Kec. Ambal Tahun 2021-2026 dilakukan melalui tahapan persiapan penyusunan, penyusunan rancangan awal Renstra, Penyusunan rancangan Renstra, pelaksanaan forum renstra kecamatan, penyusunan rancangan akhir Renstra hingga penetapan Rensta. Keterkaitan serta tahapan penyusunan Renstra Kec.
Ambal Tahun 2021-2026 mengacu pada Permendagri 86 Tahun 2017 sebagaimana gambar berikut :
4
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah ;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ( lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286 ) ;
3. Undang-UndangNomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia NomorTahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355 ) ; 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400).
5. UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421) ;
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuanganantara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4436);
7. Undang-UndangNomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
8. Undang-UndangNomor 26 Tahun 2007 tentangPenataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68);
5
9. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61);
10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82);
11. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7);
12. Undang-UndangNomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Keduaatas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
13. Perturan Pemerintah Nomor26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
15. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 10);
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem
Informasi Pemerintahan Daerah;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomen klatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;
19. Peraturan Daerah Kab. Kebumen Nomor 53 Tahun 2004 tentang Partisipasi Masyuarakat dalam Proses Kebijakan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 64,);
20. Peraturan Daerah Kab. Kebumen Nomor 1 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kab.
KebumenTahun 2010 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kab.
Kebumen Tahun 2010 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kab.
Kebumen Nomor 36;
6
21. Peraturan Daerah Kab. Kebumen Nomor 23 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kab. Kebumen Tahun 2011-2031 (Lembaran Daerah Kab. Kebumen Tahun 2012 Nomor 23);
22. Peraturan Daerah Kab. Kebumen Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kab. Kebumen Tahun 2020 Nomor 3);
23. Peraturan Daerah Kab. Kebumen Nomor…. Tahun…. Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah;
24. Peraturan Daerah Kab. Kebumen Nomor…. Tahun 2021 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah ………… ;
25. Peraturan Daerah Kab. Kebumen Nomor….Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kab. Kebumen Tahun 2021-2026.
C. Maksud dan Tujuan
Dokumen Rencana Strategis Kec. Ambal Tahun 2021-2026 merupakan dokumen perencanaan perangkat daerah untuk 5 (lima) tahun kedepan, sebagai penjabaran secara operasionalvisi, misi,tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan dan program RPJMD Kebupaten Kebumen Tahun 2021-2026. Penjabaran secara operasional tersebut dituangkan dalam tahapan program kegiatan dan sub kegiatanserta target kinerja yang akan dicapai dalam rangka penyelenggaraan pembangunan daerah Kab. Kebumen di unsure kewilayahan.
Adapun tujuan penyusunan dokumen Renstra, antara lain adalah :
1. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pada setiap tahun anggaran selama lima (5) tahun yang akan datang;
2. Menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efektif, efisien dan berkelanjutan;
3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar pelaku pembangunan di Kec. Ambal
4. Menjadi pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja Kecamatan.
D. Sistematika Penulisan
Dokumen Rencana Strategis Kec. Ambal Tahun 2021-2026 secara garis besar disusun dengan sistematika sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang penyusunan Renstra, landasan hokum penyusunan Renstra, maksud dan tujuan penyusunan Renstra dan sistematika penulisan dokumen Renstra.
Bab II Gambaran PelayananKec. Ambal
Memuat Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kec. Ambal ; sumberdaya yang dimiliki oleh Kec. Ambal, kinerja pelayanan
7
sampai saat ini, tantangan dan peluang pengembangan pelayanan di Kec. Ambal
Bab III Permasalahan dan Isu-Isu Strategis Kecamatan
Bab ini memuat identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Kec. Ambal; telaahanvisi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah; telaahan Renstra; telaahan dokumen RTRW Kab. Kebumen, dan penentuan isu-isu strategis di unsure kewilayahan.
Bab IV Tujuan dan Sasaran
Bab ini berisi tujuan dan sasaran jangka menengah Kec. Ambal Tahun 2021-2026, serta strategi dan kebijakan dalam menjabarkan sasaran jangkamenengah diunsur kewilayahan.
Bab V Strategi dan Arah Kebijakan
Memuat rencana program dan kegiatan Kec. Ambal selama 5 (lima) tahun kedepan yang dilengkapi dengan indicator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.
Bab VI Rencana Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan serta Pendanaan
Bab ini memuat rencana program, kegiatan dan sub kegiatan serta pendanaan selama 5 (lima) tahun
Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan
Bab ini memuat indicator kinerja kecamatan untuk periode 2021-2026
Bab VIII Penutup
Berisi ringkasan singkat dari maksud dan tujuan penyusunan dokumen Renstra Kec. Ambal, disertai dengan harapan bahwa dokumen ini mampu menjadi pedoman pembangunan 5 (lima) tahun kedepan oleh unit kerja didalamKec. Ambal Kab.
Kebumen.
8
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN KEC. AMBAL
Kec. Ambal merupakan bagian dari Kab. Kebumen dan merupakan ibu kota dari Kab. Kebumen. Secara geografis Kec. Ambal terletak anta 7048’- 7096” lintang selatan dan 109041’09”-109046’36” bujur timur. Dengan luas 62,41 km2 yang berada diketinggian rata-rata 15,7 meter dari permukaan laut, batas wilayah Kec. Ambal adalah sebagai berikut :
1. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Buluspesantren 2. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Mirit
3. Sebelah Utara berbatasan dengan KecamatanKuowinangun
4. Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Hindia/Samudra Indonesia
Gambar 1
9
Peta Administrasi Kec. Ambal
Potensi sumberdaya alam yang dimiliki oleh Kec. Ambal Dari aspek demografi penduduk Kec. Ambal berjumlah 55,160 jiwa, terdiri dari Laki-laki berjumlah 27,785 jiwa dan Perempuan berjumlah 27,275 jiwa. Jumlah fasilitas pendidikan yang ada di Kec. Ambal terdiri dari Taman Kanak-Kanak 31 sekolah SD/Sederajat sebanyak 39 SMP/Sederajat sebanyak 7, SMA/Sederajat sebanyak 3. Sedangkan fasilitas kesehatan yang berada di wilayah Kec. Ambal terdiri dari Puskesmas sebanyak 2 (dua) buah, Puskesmas Pembantu sebanyak 4 buah. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dibidang ekonomi di Kec. Ambal Terdapat Pasar modern (mal/super market/dlsb) sebanyak 0 buah, Pasar desa sebanyak 5 buah, Pasar tradisional sebanyak 8 buah, Pasar-pasar musiman sebanyak 1 buah.
Dengan tersusunnya Renstra Kec. Ambal, diharapkan dapat menjadi arah dan pedoman penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan diurusan kewilayahan. Dokumen ini memuat perencanaan pembangunan setiap tahun dengan program, kegiatan dan sub kegiatan yang fokus dan terukur serta menunjang pencapaian target sasaran pembangunan Kab. Kebumen.
A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
Kec. Ambal, merupakan salah satu Perangkat Daerah di Kab.
Kebumen yang mempunyai wilayah kerja di Kecamatan yang bertugas melaksanakan unsure kewilayahan Kecamatan dan Kelurahan dan kewenangan Daerah yang dilimpahkan oleh Bupati.Kec. Ambal dipimpin oleh Camat, yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Camat bertugas memimpin pelaksanaan tugas dan fungsi Kecamatan dengan mengacu pada Peraturan Bupati Kebumen Nomor 86 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Kecamatan.
Kecamatan mempunyai tugas untuk melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah yang dilimpahkan oleh Bupati. Dalam melaksanakan tugas, Kecamatan menyelenggarakan fungsi :
1. Penyelenggaraan urusan pemerintahan umum;
2. Pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
3. Pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;
4. Pengoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah;
5. Pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;
6. Pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat kecamatan;
7. pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan desa dan/atau kelurahan;
10
8. pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Pemerintah Daerah yang ada di Kecamatan;
9. perencanaan, pengoordinasian, pengendalian dan penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan;
10. fasilitasi dan evaluasi penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa;
11. pembinaan dan fasilitasi pengelolaan Badan Usaha Milik Desa; dan 12. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupatisesuai
dengan tugas dan fungsinya
Struktur organisasi Kec. Ambal berdasarkan Peraturan Bupati Kebumen Nomor 86 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Kecamatan terdiri dari : 1. Camat;
Camat sebagai pimpinan di Tingkat Kecamatan mempunyai tugas pelaksanaan tugas dan fungsi Kecamatan.
2. Sekretariat Kecamatan
Sekretariat Kecamatan merupakan unsure pembantu pimpinan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Camat.
Sekretariat Kecamatan dipimpin oleh Sekretaris Kecamatan.
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan perumusan rencana, pengoordinasian,pelaksanaan kebijakan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan meliputi pembinaan ketatausahaan, keuangan, kerumahtanggaan, kerjasama, kearsipan, dokumen,keorganisasian dan ketatalaksanaan, kehumasan, kepegawaian, administrasi penanganan aduan dan pelayanan administrasi di lingkungan Kecamatan.
Untuk melaksanakan tugasnya, Sekretariat mempunyai fungsi, antara lain :
a. Pengoordinasian kegiatan di lingkungan Kecamatan;
b. Pengoordinasian penyusunan rencana dan program kerja di lingkungan Kecamatan;
c. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, organisasi dan tata laksana, keuangan, kerumahtanggaan, kerjasama, hubungan masyarakat, penanganan aduan,arsip dan dokumentasi di lingkungan Kecamatan;
d. pengoordinasian, pembinaan dan penataanorganisasi dan tata laksana dilingkungan Kecamatan;
e. pengoordinasian dan penyusunan peraturan perundang- undangan dilingkungan Kecamatan;
f. pengoordinasian pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan pengelolaan informasi dan dokumentasi;
g. penyelenggaraan pengelolaan barang milik aerah di lingkungan Kecamatan;
h. pelaksanaan penatausahaan administrasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan;
i. pelaksanaan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di wilayahnya;
11
j. pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan;
k. koordinasi dengan organisasi perangkat daerah dan/atau instansivertikal yang tugas dan fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
l. koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan pemeliharaan prasaranadan fasilitas pelayanan umum;
m. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya; dan
n. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Camat sesuai tugas dan fungsinya.
Sekretariat terdiri atas Subbagian Perencanaan dan Keuangan;
dan Subbagian Umum dan Kepegawaian. Subbagian pada Sekretariat dipimpin oleh Kepala Sub bagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris Camat dengan uraian tugas sebagai berikut :
a. Sub bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan, pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan meliputi pengumpulan dan penyusunan bahan rencana program dan anggaran, pengelolaan data dan informasi, pengelolaan keuangan, penatausahaan keuangan, akuntansi dan pelaporan serta pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di lingkungan Kecamatan.
b. Sub bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan, pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan meliputi pembinaan ketatausahaan, kerumahtanggaan, pengelolaan barang milik daerah,kerjasama, kearsipan, dokumen, keorganisasian dan ketatalaksanaan, kehumasan,kepegawaian, administrasi penanganan aduan dan pelayanan administrasi dilingkungan Kecamatan.
3. Seksi Tata Pemerintahan
Seksi Tata Pemerintahan dipimpin oleh Kepala Seksi Tata Pemerintahan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Camat.
Seksi Tata Pemerintahan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan meliputi pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintahan desa dan/atau kelurahan, pemberian bimbingan, supervisi, fasilitasi, dan konsultasi pelaksanaan administrasidesa dan/atau kelurahan, pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa dan/atau lurah, pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat desa dan/atau kelurahan, evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan di tingkat Kecamatan, fasilitasi dan evaluasi penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, pelaporan pelaksanaan
12
pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan di tingkat Kecamatan kepada Bupati.
Dalam melaksanakan tugas, Seksi Tata Pemerintahan mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan penyiapan bahan penyusunan rencana dan program kegiatan bidang pemerintahan;
b. Penyiapan bahan penyusunan program, pembinaan, penyelenggaraan pemerintahan desa/kelurahan;
c. Penyiapan bahan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi desa dan/atau kelurahan;
d. Penyiapan bahan fasilitasi pelaksanaan tugas-tugas di bidang keagrariaan sesuai dengan ketentuan peraturanperundang- undangan;
e. Pelaksanaan upaya kelancaran pemasukan setiap pendapatan daerah yang bersumber dari wilayah kerjanya;
f. Pelaksanaan koordinasi dengan perangkat daerah dan instansi vertikal dibidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;
g. Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;
h. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan desa/kelurahan di tingkat Kecamatan;
i. Pelaporan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan desa/kelurahan di tingkat Kecamatan;
j. penyusunan program, penyelenggaraan, pembinaan serta inventarisasi sumber sumber pandapatan dan kekayaan desa/kelurahan;
k. penyiapan bahan pembinaan dan pengawasan, pemberian bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan tertib administrasi pemerintahan desa dan/atau kelurahan;
l. penyiapan bahan pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa dan/atau lurahbeserta perangkat desa dan/atau kelurahan;
m. penyiapan bahan fasilitasi dan evaluasi penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa;
n. pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan tata pemerintahan desa dan/atau kelurahan di tingkat Kecamatan; dan
o. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya
4. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban
Seksi Ketenteraman dan Ketertiban dipimpin oleh Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Camat.
Seksi Ketenteraman dan Ketertiban mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan meliputi koordinasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atauTentara Nasional Indonesia mengenai program
13
dan kegiatan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum di wilayah Kecamatan, koordinasi dengan pemuka agama yang berada di wilayah kerja kecamatan untuk mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum masyarakat di wilayah Kecamatan, koordinasi dengan perangkat daerah yang tugas dan fungsinya di bidang penerapan peraturan perundang-undangan, koordinasi dengan perangkat daerah yang tugas dan fungsinya di bidang penegakan peraturan perundang-undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia, pelaporan pelaksanaan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan di wilayah Kecamatan kepada Bupati.
Dalam melaksanakan tugas, Seksi Ketenteraman dan Ketertiban mempunyai fungsi:
a. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan program kegiatan bidang ketenteraman dan ketertiban wilayah;
b. Penyiapan bahan penyusunan program dan pembinaan umum dalam rangka pemantapan kesadaran masyarakat dalam berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945;
c. Penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan pembinaan ideologi negara dan kesatuan bangsa serta social politik;
d. penyiapan dan pelaksanaan pendataan yang diperlukan dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum;
e. penyiapan bahan penyusunan program dan penyelenggaraan pembinaan Polisi Pamong Praja dan perlindungan masyarakat di tingkat desa/kelurahan;
f. penyiapan bahan fasilitasi pelaksanaan kegiatan pengamanan akibat bencanaalam dan bencanalainnya;
g. peningkatan kesadaran masyarakat dalam upaya terlaksananya supremasi hokum dalam wilayah kerjanya;
h. penyiapan bahan kooordinasi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesiadan/atauTentara Nasional Indonesia mengenai program dan kegiatan penyelenggaraan ketenteraman dan ketertibanumum di wilayah Kecamatan;
i. penyiapan bahan koordinasi dengan pemuka agama yang berada di wilayah kerjanya untuk mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum masyarakat;
j. pelaporan pelaksanaan pembinaan ketenteraman dan ketertiban;
k. penyiapan bahan koordinasi dengan perangkat daerah yang tugas dan fungsinya di bidang penegakan peraturan perundang- undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia;
l. pelaporan pelaksanaan penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan di wilayahnya; dan
m. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.
n.
14
5. Seksi Pemberdayaan Masyarakat
Seksi Pemberdayaan Masyarakat dipimpin oleh Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Camat.
Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan meliputi peningkatan partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan pembangunan lingkup Kecamatan dalam forum musyawarahperencanaanpembangunan di desa/kelurahandan Kecamatan, pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja Kecamatan,evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kecamatan baik yang dilakukan oleh unit kerja pemerintah maupun swasta,pelaksanaan tugas-tugas lain di bidang pemberdayaan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan, pembinaan dan fasilitasi pengelolaan Badan Usaha Milik Desa, pelaporan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja Kecamatan kepada Bupati dengan tembusan kepada perangkat daerah yang membidangi urusan pemberdayaan masyarakat.
Dalam melaksanakan tugas, Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan program kegiatan bidang pemberdayaan masyarakat;
b. Penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat;
c. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang pemberdayaan masyarakat;
d. koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan lingkup Kecamatan;
e. peningkatan partisipasi masyarakat dan pihak-pihak lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
f. penyiapan bahan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerjabaik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja Kecamatan;
g. pelaksanaan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan dan pembangunan masyarakat di wilayah Kecamatan baik yang dilakukan oleh unit kerja pemerintah maupun swasta;
h. penyiapan bahan koordinasi pembinaan lingkungan hidup, pertanian,peternakan, perikanan dan kelautan, perekonomian masyarakat desa/kelurahan, produksi dan distribusi serta koperasi dan usaha kecil menengah;
i. penyiapan bahan pelaporan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat diwilayah kerjanya;
15
j. penyiapan bahan pembinaan dan fasilitasi pengelolaan Badan Usaha Milik Desa;
k. pelaksanaan tugas-tugas lain di bidang pemberdayaan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan; dan l. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Camat
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
6. Seksi Pelayanan Umum dan Kesejahteraan Sosial
Seksi Pelayanan Umum dan Kesejahteraan Sosial dipimpin oleh Kepala Seksi Pelayanan Umum dan Kesejahteraan Sosial yang beradadi bawah dan bertanggungjawab kepada Camat.
Seksi Pelayanan Umum dan Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pengoordinasian, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi serta pelaporan meliputi pelaksanakan teknis Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan, perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan,percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di wilayahnya, pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di Kecamatan,evaluasi terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan, koordinasi dengan perangkat daerah dan/atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayana numum, koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum, pelaporan pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum di wilayah Kecamatan kepada Bupati.
Dalam melaksanakan tugas, Seksi Pelayanan Umum dan Kesejahteraan Sosial mempunyai fungsi:
a. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan program kegiatan bidang pelayanan umum dan kesejahteraan sosial;
b. Pelaksanakan teknis pelayanan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan;
c. Perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di Kecamatan;
d. Percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di wilayahnya;
e. pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di Kecamatan;
f. evaluasi terhadap pelaksanaan pelayanan kepadamasyarakat di wilayah Kecamatan;
g. koordinasi dengan perangkat daerah dan/atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
h. koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
i. koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan kegiatan pembinaan kesejahteraan sosial,pelayanan dan bantuan sosial, peranan
16
wanita, Keluarga Berencana,pembinaan kepemudaan olah raga dan kesehatan;
j. koordinasi dan fasilitasi pemeliharaan dan pengembangan kehidupan masyarakat di bidang social budaya, agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
k. penanganan bencana alam dan bencanasosial;
l. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pelayanan kepada masyarakat dan pemeliharaa prasarana dan fasilitas pelayanan umum diwilayah Kecamatan serta kesejahteraan sosial di wilayah kerjanya; dan
m. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.
n. Monitoring Penyaluran Beras Raskin, dan Program – program social lainnya
o. Monitoring dan fasilitasi penyerahan Bantuan BLSM di wilayah Kec. Ambal
p. Pembinaan, kordinasi dan sinkronisasi kegiatan PKK dan Posyandu
q. Terselenggaranya Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan “ PATEN. “ PATEN merupakan suatu system pelayanan berstandar nasional terhadap masyarakat pada lingkup Pemerintah Kecamatan yang dilaksanakan di seluruh Indonesia, berdasarkan instruksi Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan bagi Kantor/Badan/Dinas pelayanan
Maksud penyelenggaraan PATEN adalah mewujudkan Pemerintah Kecamatan sebagai pusat pelayanan masyarakat dan menjadi simpul bagi Kantor/Badan/Dinas pelayanan terpadu di Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia dengan Tujuan Utama untuk meningkatkan kualitas dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dibawah Koordinasi dan binaan Camat selaku penanggungjawab penyelenggaraan PATEN.
Dibuat Bagan Struktur sementara Perbup 86 tahun 2016 B. Sumber Daya Kec. Ambal
1. Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia (SDM) adalah factor sentral dalam suatu institusi/organisasi. Apapun bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai vision tuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi, manusia merupakan factor strategis dalam semua kegiatan institusi. Kondisi institusiakan sangat dipengaruhi dan tergantung pada kualitas serta kemampuan kompetitif sumber daya manusia yang dimilikinya.
Pegawai Kec. Ambal berjumlah 20 orang, terdiri dari 17 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 3 orang Tenaga bantu. Sedangkan
17
jumlah pegawai berdasarkan pangkat dan golonga dan dapat digambarkan sebagaimana table di bawah ini.
Tabel Pegawai Berdasar Pangkat dan Golongan
No. Golongan/Eselon Jumlah
Golongan I 0
Golongan II 2
Golongan III 11
Golongan IV 1
Eselon IV b 4
Eselon III b 1
Eselon III a 1
Sumber :Sekretariat Kec. Ambal
TabelPegawaiBerdasar Tingkat Pendidikan No. Tingkat Pendidikan Jumlah
SD 0
SMP 0
SMA 6
D3 0
S1 7
S2 1
Sumber :Sekretariat Kec. Ambal 2. Sarana dan Prasarana
Perlengkapan kantor merupakan sarana penunjang kinerja pegawai yang cukup penting untuk dipenuhi karena terkait dengan aktivitas dan mobilitas kerja Kecamatan. Hal ini merupakan salah satu kendala yang harus mendapat perhatian serius. Berikut perlengkapan yang mendukung kinerja pegawai :
18
Tabel Sarana Prasarana Kecamatan Tahun 2021
No JenisAset Nama Aset Jumlah Satuan
1 Tanah dan Bangunan Tanah 1 2.138 M2
Gedung 3 Unit
RumahDinas 1 Unit
2 KendaraanOperasional Mobil 1 Unit
Sepeda Motor 42 Unit
3 Peralatan dan
Perlengkapan Kantor Laptop 10 Unit
Telivisi 2 Unit
Air Condisioner ( AC ) 6 Unit Almari Kayu Kaca 5 Unit
Almari kayu 7 Unit
Felling Cabinet 7 Unit
Meja 34 Unit
Kursi Rapat Lipat 80 Unit
Meja Rapat 10 Unit
Kursi Kerja 34 Unit
Mesin Ketik Manual 1 Unit
Jen Set 1 Unit
Tanki Semprot 3 Unit
Rak Kayu 2 Unit
LCD 2 Unit
Kursi tunggu Metal 5 Unit Kursi Tunggu Kayu 2 Unit
Sound System 3 Unit
Pengeras Suara Horn
TOA 1 Unit
Ampliver 2 Unit
19
Printer 7 Unit
Becdrop Pelyanan 1 Unit
Meja Pelayanan 2 Unit
Mebelair 1 Unit
Sumber :SekretariatKec.
Ambal(sesuaikandenganinventarisasibarangmilikdaerah)
C. Kinerja Pelayanan Kec. Ambal ( Disesuaikan dengan LKJIP )
Berdasarkan sasaran/target Renstra sebelumnya dapat diberikan gambaran tingkat capaian kinerja pelayanan Kec. Ambal Kinerja Pelayanan di Kec. Ambal dapat dilihat dari beberapa indicator kinerja yaitu :
1. Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran;
2. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur;
3. Meningkatnya kapasitas sumberdaya aparatur; dan
4. Meningkatnya Sistim Pengawasan Internal dan pengendalian.
Secara umum beberapa capaian pelayanan kinerja menurut bidang kerja di Kec. Ambal dapat dijelaskan sebagaimana tersebut di bawah ini : 1. Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Penyediaan Jasa Komunikasi. Sumberdaya air dan Listrik
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya air dan Listrik di Kec. Ambal selama 5 (lima) Tahun yang lalu mengalami perubahan sesuai dengan Kebutuhan, yang disebabkan dengan adanya Kenaikan Harga BBM sehingga anggaran dana yang tersedia tidak mencukupi.
b. Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Alat Tulis Kantor di Kec. Ambal setiap Tahun dalam menunjang Pelayanan ke Masyarakat tidak mencukupi, disebabkan pelayanan kepada Publik bertambah, sehingga Penyediaan Alat Tulis Kantor setiap Tahun tidak terpenuhi.
c. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan di Kec. Ambal setiap Tahun dalam menunjang kegiatan tidak mencukupi, disebabkan banyaknya kegiatan sosialisasi kepada masyarakat sehingga penyediaan barang cetakan dan penggandaan meningkat, sedang penyediaan barang Cetakan dan penggandaan tersebut terbatas.
d. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor di Kec. Ambal setiap Tahunnya mengalami penurunan, disebabkan Peralatan dan Perlengkapan kantor tersebut banyak yang rusak dan tidak layak untuk digunakan sehingga menghambatnya Pelayanan kepadamasyarakat.
e. Penyediaan Makanan dan Minuman
20
Penyediaan makanan dan minuman di Kantor Kec. Ambal setiap tahunnya mengalami kenaikan, dikarenakan padatnya kegiatan di Kecamatan sehingga penjamuan pada setiap kegiatan tidak maksimal.
f. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi kedalam dan luar daerah Penyediaan anggaran perjalanan dinas setiap tahun terus bertambah, dikarenakan banyaknya kegiatan-kegiatan pegawai baik kegiatan dalam daerah maupun keluar daerah, sehingga anggaran untuk rapat-rapat koordinasi dan konultasi masih urang.
2. Penyediaan Sarana dan Prasarana Aparatur
Ketersediaan sarana dan prasarana penunjang kinerja pelayanan aparatur Kec. Ambal dirasa masih belum mencukupi, dibanding cakupan wilayah dan jumlah penduduk yang harus dilayani. Sarana kerja aparatur seperti kendaraan dinas operasional masih sangat terbatas dari segi kualitas maupun kuantitas.
Demikian juga dengan prasarana kerja seperti kondisi gedung perkantoran yang masih memerlukan peningkatan kualitas demi mendukung pelayanan yang prima kepada masyarakat.
3. Kinerja Pelayanan di Bidang Pemerintahan
Beberapa kinerja pelayanan Kec. Ambal di Bidang Pemerintahan tercermin dari :
a. Meningkatnya pembinaan dan pengawasan kepada Aparat Kecamatan, Desa dan Kelurahan untuk meningkatkan disiplin dalam kegiatan sehari – hari.
b. Memberikan kesempatan kepada aparat kecamatan, desa dan kelurahan untuk mengikuti diklat, pendidikan dan kursus baik yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten maupun pihak lainnya.
c. Meningkatnya pembinaan kelengkapan administrasi kecamatan, desa dan kelurahan;
d. Meningkatnya pembinaan secara rutin kedesa dan kelurahan yang berkaitan dengan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan
e. Meningkatnya Pembinaan dan Pengawasan terhadap kegiatan di desa dan kelurahan
f. Meningkatnya fasilitasi yang cukup untuk setiap penyelenggaraan kegiatan rutin pemerintahan desa dan kelurahan
4. Pelayanan di Bidang Pembangunan
a. Monitoring pelaksanaan Musrenbang Desa, Kelurahan dan melaksanakan Musrenbang Kecamatan;
b. Verifikasi dan fasilitasi penyaluran dana bantuan RTLH kepada masyarakat.
21
c. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap programkerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kecamatan.
d. Mengkoordinasikan dan fasilitasi pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan lingkup Kecamatan
Kinerja pelayanan Kec. Ambal secara lebih lengkap dapat dilihat dalam 2 (dua) table berikut:
22
Tabel 2.2
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Kinerja Pelayanan Kec. Ambal Kab. Kebumen Tahun 2016-2020
No. U R A I A N Anggaran Tahun (Juta Rp) Realisasi AnggaranTahun (Juta Rp) Persentase antara Realisasi dan Anggaran
Rata-Rata Pertumbuhan
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 Anggaran Realisasi
1. BelanjaTidakLangsung
a. Belanja Pegawai 1.897.479.000 1.854.521.000 1.984.088.000 1.750.929.938 1.791.313.851 1.883.889.000 96,6 94,95
2. BelanjaLangsung
a. BelanjaPegawai 1897479000 1.854.521.000 1.984.088.000 1.750.929.938 1.791.313.851 1.883.889.000 96,6 94,95
b. BelanjaBarang dan
Jasa 231.230.000 280.812.000 417.272.000 229.047.027 276.650.652 400.910.337 98,4 96,08
c. Belanja Modal 50.750.000 31.500.000 64.000.000 50.750.000 31.500.000 64.000.000 100 100 100
Sumber :SubbagianPerencanaan dan Keuangan Kec. Ambal , 2021 Keterangan : *) Angka Perkiraan
23
Tabel 2.1
Review Pencapaian Kinerja Pelayanan Kec. Ambal Kab. Kebumen Tahun 2016-2020
No.
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat
Daerah
Target NSPK
Target IKK 2020
Target Renstra Perngkat Daerah
Tahun 2016-2020 Realisasi Capaian Tahun 2016-2020 Persentase Capaian Tahun ke- 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 1. Penilaian
Akutabilitas Kinersa pemerintahan Daerah/Indek Tata Kelola Pemerintahan yang baik
90 93 94 95 96 97 80,98 81,15 81,89 82,14 84,62 0,87 0,86 0,86 0,86 0,87
2. BelanjaTidakLangsung
a. Belanja Pegawai 1.897.479.000 1.854.521.000 1.984.088.000 1.750.929.938 1.791.313.851 1.883.889.000 96,6 94,95
3. BelanjaLangsung
a. BelanjaPegawai 1.897.479.000 1.854.521.000 1.984.088.000 1.750.929.938 1.791.313.851 1.883.889.000 96,6 94,95
b. Belanja Barang dan
Jasa 231.230.000 280.812.000 417.272.000 229.047.027 276.650.652 400.910.337 98,4 96,08
c. Belanja Modal 50.750.000 31.500.000 64.000.000 50.750.000 31.500.000 64.000.000 100 100 100
Sumber :Sub bagian Perencanaan dan Keuangan Kec. Ambal , 2020 Keterangan : *) Angka Perkiraan
24
D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan ( menyesuaikan kondisi di masing-masing kecamatan )
Berdasarkan evaluasi kinerja pelayanan Kec. Ambal selama 5 (lima) tahun yang lalu, beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam pengembangan pelayanan Kec. Ambal 5 (lima) tahun kedepan di antaranya:
1. Pemberian pelayanan kepada masyarakat secara optimal/maksimal tanpa complain sebagai instansi Pembina penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan.
2. Belum tersedianya data pembangunan yang tersusun secara sistematis dan akurat sehingga menimbulkan kendala dalam perencanaan pembangunan yang berkelanjutan;
3. Beragamnya tuntutan dan aspirasi masyarakat dengan berbagai kepentingan kadang-kadang menimbulakan pertentangan. Untuk itu segala aspirasi tersebut ditampung dan diperhatikan;
4. Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat terhadap tuntutan pembangunan daerah yang menuntut perencanaan yang berkualitas;
5. Semakin transparannya informasi melalui media elektronik dituntut peran Kecamatan Tigaraksa harus lebih responsive terhadap dinamika pembangunan masyarakat;
6. Semakin dinamisnya tingkat pendidikan dan social ekonomi berpengaruh pada pola piker dan polatin dak dari masyarakat;
Sedangkan peluang yang bisa dimanfaatkan selama 5 (lima) tahun kedepan dalam rangka pengembangan pelayanan Kec. Ambal, antara lain:
1. Hubungan kerja dan koordinasi yang baikan tarapimpinan, pejabat struktural, para staf Kecamatan, kelurahan dan desa sehingga tercipta suasana kerja dan pelayanan yang nyaman dan kondusif;
2. Tingkat Partisipasi Masyarakat yang cukup tinggi dalam proses perencanaan pembangunan;
3. Penerapan Otonomi Daerah dan tuntutan implementasi Good Governance merupakan peluang untuk meningkatkan kinerja dan memberikan kesempatan bagi KEC. AMBAL. Dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan;
4. Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan pendidikan formal dan pendidikan latihan bagi setiap pegawai;
5. Keberadaan organisasi kemasyarakatan sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan merupakan peluang dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan melalui koordinasi dan dalam implementasi program pembangunan;
6. Kepedulian pihak swasta dalam mendukung program yang akan dilaksanakan dalam mendukung kegiatan pelaksanan pembangunan;
dan
25
7. Aksesinformasi yang lebih cepat, tepat sehingga mempermudah peningkatan profesionalisme. Sejalan dengan kemajuanjaman, media informasi dari segala jenis mudah didapat di Kec. Ambal, terutama dilihat dari posisi strategis wilayahnya. Hal ini dapat dipergunakan untuk lebih memperluas informasi untuk memperkenalkan potensi Kec. Ambal
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah
Berdasarkan evaluasi kinerja pelayanan Kec. Ambal selama 5 (lima) tahun yang lalu, mencermati tantangan dan peluang pelayanan, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kec. Ambal, maka beberapa permasalahan berdasarkan tugas dan pelayanan yang berkembang dan harus dihadapi Kec. Ambal 5 (lima) tahun kedepan antara lain:
1. Belum optimalnya kompetensi sumberdaya aparatur kecamatan, desa dan kelurahan dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing- masing.
2. Belum adanya ukuran standar kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh Kecamatan.
3. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di Kec. Ambal belum optimal sehingga penilaian kinerja aparatur pemerintahan kurang.
4. Kurang optimalnya koordinasi lintas sektor di wilayah Kec. Ambal.
5. Masih lemahnya pembinaan/koordinasi aparatur desa dan kelurahan tentang pelaksanaan pembangunan desa dan kelurahan.
Sedangkan permasalahan terkait kondisi social masyarakat yang harus dihadapi oleh Pemerintah Kec. Ambal dalam tugas dan pelayanan, dapat dilihat dalam beberapa perspektif, menurut seksi di Kecamatan antara lain:
1. Seksi Tata Pemerintahan
a. Belum optimalnya pembinaan dan pengawasan pemerintahan desa.
b. Pengelolaan data administrasi pemerintahan masih belum berjalan secara maksimal.
c. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunanbelum optimal.
2. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban
a. Semakin rendahnya toleransi dalam beragama.
b. Masih tingginya kenakalan remaja di wilayah kecamatan yang diakibatkan oleh menurunnya penerapan budaya lokal.
c. Masih rendahnya kesadaran masyarakat tentang hukum.
3. Seksi Pemberdayaan Masyarakat
a. Masih rendahnya partisipasi aktif masyarakat dalam pelaksanaan musrenbang kecamatan dan forum-forum kecamatan.
26
b. Belum optimalnya peran serta dan swadaya masyarakat dalam pemberdayaan dan pembangunan wilayah.
c. Pembangunan pedesaan masih dilakukan secara parsial, dan belum mengarah terhadap dampak pembangunan yang lebih luas di kecamatan.
d. Belum optimalnya pemberdayaan ekonomi baik di tingkat kelembagaan maupun masyarakat.
4. Seksi Pelayanan Umum dan Kesejahteraan Sosial
a. Belum optimalnya peran Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Kecamatan.
b. Belum optimalnya pelayanan yang berkaitan dengan administrasi kependudukan.
B. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah Terpilih.
Kec. Ambal memiliki tugas dan fungsi sesuai peraturan bupati, jika dikaitkan dengan visi dan misi bupati dan wakil bupati lima tahun kedepan terkait dengan Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik melalui pelayanan birokrasi yang responsive serta penerapan e-gov dan open-gov yang terintegrasi.
27
Tabel 3.1.
Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi: Mewujudkan Kab. Kebumen Semakin Sejahtera, Mandiri, Berakhlak Bersama Rakyat
No. Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
PermasalahanPelayananPerangkat Daerah Faktor
Pendorong Penghambat
1 2 3 4 5 6
Misi ke 1:
Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik melalui pelayanan birokrasi yang responsive serta penerapan e-gov dan open-gov yang terintegrasi
1. Penyelenggaraan urusan pemerintahan umum;
2. Pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
3. Pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertibanumum;
4. Pengoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah;
5. Pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;
6. Pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah di tingkat kecamatan;
7. pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan desa
1. Belum optimalnya kompetensi sumberdaya aparatur kecamatan, desa dan kelurahandalammenjalankantugas dan fungsinya masing-masing.
2. Belum adanya ukuran standar kepuasan masyarakat terhadappelayanan yang diberikan oleh Kecamatan.
3. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di Kec.
Ambalbelum optimal sehingga kinerja aparatur pemerintahankurang.
4. Kurang optimalnyakoordinasilintassektor di wilayah Kec. Ambal.
5. Masih
lemahnyapembinaan/koordinasiaparaturdesa dan
kelurahantentangpelaksanaanpembangunandesa dan kelurahan.
Tugasfungsi yang sudahjelas.
Kurangnyakoordinasilintassektor
28
dan/atau kelurahan;
8. pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Pemerintah Daerah yang ada di Kecamatan;
9. perencanaan, pengoordinasian,
pengendalian dan
penyelenggaraanPelayananAdministra siTerpaduKecamatan;
10. fasilitasi dan
evaluasipenyusunanAnggaranPendapa tan dan BelanjaDesa;
11. pembinaan dan fasilitasipengelolaan Badan Usaha Milik Desa; dan
12. pelaksanaantugaskedinasan lain yang
diberikan oleh
Bupatisesuaidengantugas dan fungsinya
Capaian kecamatan untuk mendukung misi satu kepala daerah yakni Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik melalui pelayanan birokrasi yang responsive serta penerapan e-gov dan open-gov yang terintegrasi.
Ditambahkan dengan program unggulan yang terkait dengan kecamatan,Golak Tiada hari tanpa pelayananDsb…
29
C. Telaahan Renstra K/L dan Renstra
Telaah terhadap K/L dan Renstra PD Provinsi tidak dilakukan dalam penyusunan restra kecamatan karena renstra kecamatan hanya terkait dengan RPJMD Kab. Kebumen 2021-2026.
D. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis pada RPJMD
Rencana Tata Ruang Wilayah merupakan produk perencanaan ruang yang digunakan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan ruang. Segala bentuk perencanaan pembangunan harus mengacu pada rencana tata ruang yang berlaku. ProvinsiJawa Tengah telah menetapkan Perda Nomor 23 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011-2031.
RTRW merupakan acuan pemanfaatan ruang yang masih bersifat umum, sehingga diperlukan dokumen rencana tata ruang yang lebih operasional, terutama untuk arahan peraturan zonasi dan rencana tata ruang (RTR) kawasan strategis Kecamatan. Pembangunan di wilayah Kec. Ambal harus mempedomani peruntukan ruang menurut RTRW.
E. Penentuan Isu-isu Strategis
Berdasarkan identifikasi permasalahan dan telaah dari beberapa dokumen perencanaan lainnya, maka isu-isus trategis yang dihadapi Kec. Ambal berdasarkan tugas pokok dan fungsi jabatan, antara lain:
1. Sekretariat Kecamatan
a. Pembinaan Aparatur/Pegawai yang ada di Kantor Kecamatan, termasuk juga aparatur di Desa dan Kelurahan.
b. Penyusunan Renstra, Renja, Lakip dan Laporan akhir tahun.
c. Fasilitasi kebutuhan-kebutuhan yang berkaitan dengan kegiatan dan pelayanan umum kepada masyarakat.
2. Seksi Tata Pemerintahan
a. Fasilitasi program dan kegiatan Desa dan Kelurahan.
b. Pembinaan bidang pemerintahan di Desa dan Kelurahan.
3. Seksi Ketenteraman dan Ketertiban
Pembinaan linmas dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang hukum dan trantibum.
4. Seksi Pemberdayaan Masyarakat
a. Peningkatan peran serta dan swadaya masyarakat dalam pemberdayaan dan pembangunan wilayah.
b. Peningkatan fasilitasi dan koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Kecamatan, Desa dan Kelurahan.
c. Peningkatan fasilitasi dan koordinasi penanganan infrastruktur wilayah desa dan kelurahan.
d. Pembinaan Anggota Linmas Desa dan Keluarahan di Kec. Ambal.
30
5. Seksi Kesejahteraan Sosial
a. Peningkatan fasilitasi dan koordinasi program-program kesejahteraan sosialdari Pemerintah.
b. Penyusunan database sarana ibadah, sekolah dan pondok pesantren yang ada.
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
A. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah 1. Visi dan Misi Kab. Kebumen
a. Visi
Penetapan visi sebagai bagian dari perencanaan strategi, merupakan satu langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi karena dengan visi tersebut akan dapat mencerminkan apa yang hendak dicapai oleh organisasi serta memberikan arah dan fokusstrategis yang berorientasiterhadap masa depan pembangunan dan bahkan menjamin kesinambungan pelaksanaan tugas organisasi.
VISI:
Mewujudkan Kab. Kebumen Semakin Sejahtera, Mandiri, Berakhlak Bersama Rakyat
b. Misi
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan dan diwujudkan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan visi yang telahditetapkan.
MISI:
a. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik melalui pelayanan birokrasi yang responsive serta penerapane-gov dan open-gov yang terintegrasi
b. Peningkatan aksesibilitas dan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan dan kebutuhan dasar lainnya
c. Mewujudkan daya saing ekonomi daerah melalui pengembangan potensi sumberdaya alam, pariwisata dan kearifan okal yang berbasiskan agrobisnis dan ekonomi kerakyatan
d. Peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
e. Mewujudkan masyarakat yang rukun, berbudaya dan bermartabat
2. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran atau implementtasi dari pernyataan misi, yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
31
waktu tertentu. Penetapan tujuan dalam Rencana Strategis di Kecamatan berdasarkan pada penyusunan tujuan kabupaten yaitu:
Mewujudkan reformasi Tata Kelola Pemerintahan yang bersih dan baik.
3. Sasaran
Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan secaranyata oleh Kec. Ambal dalam jangka waktu lima tahun mendatang. Sesuai dengan tujuan yang telah diuraikan di atas, maka sasaran yang ingin dicapai dan dituangkan dalam rencana strategis Kec. Ambal dalam periode pembangunan 2021-2026 adalah: Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik.
4. Strategi
Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan, dirancang secarakon septual, analisis, realistis, rasional dan komprehensif.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran di dalam rencana strategis (Renstra) diperlukan strategi. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program- program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi Kec. Ambal adalah: Peningkatan Kualitas Sistem dan Aparatur Pelayanan Publik.
5. Kebijakan
Rumusan strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana sasaran akan dicapai, yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian kebijakan. Kebijakan diambil sebagaiarah dalam menentukan bentuk konfigurasi program kegiatan untuk mencapai tujuan. Kebijakan dapat bersifat internal yaitu kebijakan dalam mengelola pelaksanaan program-program pembangunan maupun bersifat eksternal yaitu kebijakan dalam rangka mengatur, mendorong dan memfasilitasi kegiatan masyarakat. Kebijakan Kec.
Ambaladalah: Meningkatkan Kualitas Sistem dan Aparatur Pelayanan Publik.
32
Tabel 9
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah
No Tujuan Sasaran IndikatorTujuan/Sasaran Target Kinerja Tujuan/Sasaran
2021 2022 2023 2024 2025 2026 1. Terwujudnya
reformasi Tata Kelola
Pemerintahan yang bersih dan baik (clean and good
governance)
Meningkatnya Kualitas
Pelayanan
Publik Nilai Indeks Kepuasan
Masyarakat 85 % 85 % 86 %
87 % 88 % 90 %
Sumber:
33
Strategi dan Kebijakan Dalam Upaya Pencapaian Tujuan dan Sasaran Kinerja Pelayanan Kec. Ambal Kab. Kebumen Tahun 2021-2026
No. Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Misi 1:
Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik melalui pelayananbirokrasi yang responsive serta penerapan e-gov dan open-gov yang terintegrasi.
1. Mewujudkanreformasi Tata Kelola Pemerintahan yang bersih dan baik
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
Peningkatan Kualitas Sistem dan Aparatur Pelayanan Publik
Meningkatkan Kualitas Sistem dan Aparatur Pelayanan Publik Sumber : Data primer diolah
34
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
A. Strategi
Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan, dirancang secara konseptual, analisis, realistis, rasional dan komprehensif. Strategi juga merupakan langkah-langkah berisikan program- program indikatif untuk mewujudkan mvisi dan misi. Untuk mencapai tujuan dan sasaran di dalam rencana strategis (Renstra) diperlukan strategi. Kec.
Ambal dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut menetapkan strategi sebagai berikut:
1. Meningkatkan koordinasi dan penyusunan SOP Pelayanan Kantor Kecamatan dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat;
2. Meningkatkan kualitas SDM PNS dan apatur pemerintah Kecamatan, Desa dan Kelurahan;
3. Meningkatkan partisipasi dan swadaya masyarakat dalam kegiatan pembangunan dan kegiatan social kemasyarakatan secara optimal;
4. Meningkatkan kualitas SDM masyarakat untuk pengembangan ekonomi kemasyarakatan;
5. Meningkatkan koordinasi dan fasilitasi untuk peningkatan nilai guna/potensi infrastruktur dasar wilayah;
6. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membangun desa dan kelurahan;
7. Melaksanakan PATEN secara optimal.
Secara garis besar, strategi yang ditetapkan mempunyai ruang lingkup:
1. Internal
Melakukan konsultasi dengan Pemerintah Kab. Kebumen, Perangkat Daerah, pemantapan hubungan kerja dan koordinasi, pembinaan dan motivasi kepada Staf secara hierarkhis vertikal dan atau pelatihan di kantor sendiri (in house trainning) serta penyusunan pirantilunak (mekanisme, prosedurkerjatetap/SOP).
2. Eksternal
Mengikuti rapat koordinasi dan/atau konsultasi dengan Pemerintah Kab. Kebumen, menjalin koordinasiantar OPD di lingkungan Pemerintah Kab. Kebumen, sertafasilitasi dan pembinaan kepada pemerintah, kelembagaan, dan masyarakatdesa/kelurahan.
B. Kebijakan
Rumusan strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana sasaran akan dicapai, yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian kebijakan. Kebijakan diambil sebagai arah dalam menentukan bentuk konfigurasi program kegiatan untuk mencapai tujuan. Kebijakan dapat bersifat internal yaitu kebijakan dalam
35
mengelola pelaksanaan program-program pembangunan maupun bersifat eksternal yaitu kebijakan dalam rangka mengatur, mendorong dan memfasilitasi kegiatan masyarakat. Adapun kebijakan yang diambil Kec. Ambal.sebagai berikut :
1. Peningkatan dukungan administrasi;
2. Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur kecamatan sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
3. Pengembangan data base kecamatan;
4. Fasilitasi peningkatan kapasitas Pemerintah, Kelembagaan dan Masyarakat Desa dan Kelurahan; dan
5. Peningkatan koordinasi pembangunan wilayah dalam rangka optimalisasi potensi dan menyelesaikan masalah.
36
Tabel 5.1.
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Kec. Ambal Kab. Kebumen Tahun 2021-2026
VISI : MEWUJUDKAN KAB. KEBUMEN SEMAKIN SEJAHTERA, MANDIRI, BERAKHLAK BERSAMA RAKYAT
MISI : Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikMelaluiPelayananBirokrasi yang Responsif Serta Penerapan E-Gov dan Open Gov yang terintegrasi
Tujuan Sasaran Strategi ArahKebijakan
Mewujudkanreformasi
Tata Kelola
Pemerintahan yang bersih dan baik
MeningkatnyaKualitasPelayananPublik PeningkatanKualitasSistem dan
AparaturPelayananPublik
MeningkatkanKualitasSistem dan AparaturPelayananPublik
Meningkatkan
kelancaran pelayanan administrasi
Meningkatnya kelancaran pelayanan administrasi a. Meningkatkan
koordinasi dan penyusunan SOP Pelayanan Kantor Kecamatan dalam rangka peningkatan pelayanan
kepadamasyarakat
b. Melaksanakan PATEN secara optimal.
Peningkatan dukungan administrasi
Meningkatkan
kapasitas sumber daya aparatur kecamatan sesuai perkembangan
Meningkatnya kompetensi dan profesionalisme sum berdaya aparatur sesuai perubahan kebijakan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Meningkatkan kualitas SDM PNS dan apatur pemerintah Desa dan Kelurahan
Peningkatan kapasitas sumberdaya
aparatur kecamatan sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
37
VISI : MEWUJUDKAN KAB. KEBUMEN SEMAKIN SEJAHTERA, MANDIRI, BERAKHLAK BERSAMA RAKYAT
MISI : Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan yang BaikMelaluiPelayananBirokrasi yang Responsif Serta Penerapan E-Gov dan Open Gov yang terintegrasi
Tujuan Sasaran Strategi ArahKebijakan
ilmu pengetahuan dan teknologi
Meningkatkan
koordinasi, dukungan dan fasilitasi dalam mewujudkan
kesejahteraan masyarakat
Meningkatnyakoordinasi, dukungandan fasilitasidalammewujudkankesejahteraanmasyarakat
a. Meningkatkan
partisipasi dan swadaya masyarakat dalam kegiatan pembangunan dan kegiatan social kemasyarakatan secara optimal
b. Meningkatkan
partisipasi masyarakat dalam membangun desa dan kelurahan
c. Meningkatkan kualitas SDM masyarakat untuk pengembangan ekonomi kemasyarakatan
d. Meningkatkan
koordinasi dan fasilitasi untuk peningkatan nilai guna/potensi
Peningkatankoordinasipembangunan wilayahdalamrangkaoptimalisasipotensi dan menyelesaikanmasalah
Pengembangan data base kecamatan
FasilitasipeningkatankapasitasPemerintah, Kelembagaan dan Masyarakat Desa dan Kelurahan