• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAT{ BUPATI TEBO Nomor: nz TAHUN '"=NTAHG LAYANAT{ PET{GADAAI{ SECARA ELEKTRO]IIK PEiIERIITTAH KABUPATEN TEBO BUPATT TEBO,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERATURAT{ BUPATI TEBO Nomor: nz TAHUN '"=NTAHG LAYANAT{ PET{GADAAI{ SECARA ELEKTRO]IIK PEiIERIITTAH KABUPATEN TEBO BUPATT TEBO,"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI TEBO

Henlmbang :a.

l{engingat: 1.

b.

PERATURAT{ BUPATI TEBO N o m o r : n z T A H U N 2 0 1 2

' " = N T A H G

LAYANAT{ PET{GADAAI{ SECARA ELEKTRO]IIK PEiIERIITTAH KABUPATEN TEBO

BUPATT TEBO,

bahwa dalam rangka menlngkatkan efisiensi, efektlfitas, transparansl, persaingan sehat dan akuntabilitas dalam pelaksanaan pengadaan barangljasa pemerintah, perlu dilaksanakan pengadaan barang/jasa secara eleKronik;

bahwa untuk pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik sebagaimana dimaksud pada huruf a , perlu dibentuk Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Tebo;

bahwa pembentukan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b , perlu dlatur dengan Peraturan Bupati Tebo.

Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 129), sebagaimana telah dlubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4150);

Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Fembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesla Nomor 3903) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten TanJung Jabung Timur ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 81, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3969);

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 1e5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437|

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah {Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

3 .

4.

(2)

5 .

b .

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843);

Undang-Undang Nomor L2 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran NeEara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

Peraturan Pemerintah Nomor 7L Tahun 2000 tentang Tata Cara Pelaksanaa Peran Serta Masyarakat dan Pemberian Penghargaan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor t44, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3995);

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah KabupatenlKota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82);

Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barangfiasa Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barnagl Jasa Pemerintah.

Peraturan Daerah Kabupaten Tebo Nomor 9 Tahun 2008 tentang pokok- pokok Pengelolaan Barang Milik Daerah (Lembaran Daerah Kabuapten Tebo Tahun 2000 Nomor );

Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-Governmentl

Instruksi Presiden RI Nomor 5 Tahun 2OO4 tentang Percepatan Pem berantasan Koru psi I

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 13/M.PANII|?AAS tentang Pedoman Umum Perkantoran Elektronis Llngkup Intranet di lingkungan Instansi Pemerintah;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagalmana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

iiEiiUTUSKAfi:

PERATURAN BUPATI TENTANG PEMBENTUKAN ISYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK PEMERINTAH KABUPATEN TEBO.

7 .

9 .

10.

1 1 .

T2, 13.

2 . vlemperhatikan: 1 .

Menetapkan :

(3)

T'AE I

KETENTUA]I U}IUM Baglan Pertama

Pengertian Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Tebo

2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Tebo 3. Bupati adalah Bupati Tebo

4. Satuan Kerja Perangkat Daerah, selanjutnya disebut SKPD, adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tebo.

5. Inspektorat adalah Inspektorat Kabupaten Tebo.

6. Pengadaan barangljasa secara elektronik (electronic government procuremenf) adalah proses pengadaan barangfiasa pemerintah yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik yang berbasis web/internet dengan memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi yang meliputi pelelangan umum secara elektronik.

7. E-Lelang Umum adalah pengadaan barang/jasa pemerintah yang proses pelaksanaannya dllakukan dengan pelelangan umurn secara terbuka, dalam rangka mendapatkan barangljasa, dengan penawaran harganya dilakukan satu kali pada hari, tanggal, dan waktu yang telah ditentukan dalam dokumen pengadaan, untuk mencari harga terendah tanpa mengabaikan kualitas dan sasaran yang telah ditetapkan, dengan mempergunakan media elektronik yang berbasis pada web/internef dengan memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi.

8. layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Tebo, selanjutnya disebut LPSE Kabupaten, adalah pusat yang melayani proses pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik.

9. Pengelola Sistem layanan Pengadaan Secara Elektronik yang selanjutnya disebut Pengelola LPSE adalah pengelola sistem informasi layanan pengadaan barangljasa pemerintah secara elektronik.

10. Pengguna Anggaran, selanjutnya disebut PA, adalah peJabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi SKPD yang diplmpinnya,

11. Kuasa Pengguna Anggaran, selanjutnya disebut KPA, adalah pejabat yang diberi kuasa untuk melaksanakan sebagian kewenangan PA dalam melaksanakan sebagian tugas dan fungsi SKPD.

12, PeJabat Pembuat Komitmen, selanjutnya disebut PPK atau Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, selanjutnya disebut PPTK adalah pejabat yang diangkat oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengg una Ang garan sebagai pemilik pekerjaan/kegiata n yang dibiayai dari APBN maupun APBD dan bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barangfiasa.

13. Panitia Pengadaan adalah tim yang diangkat oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa.

14. Pejabat Pengadaan adalah personil yang diangkat oleh Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan pemilihan penyediaan barang/jasa dengan nilai sampai dengan Rp 50.000.000,00 (Lima puluh Juta rupiah).

15. Unit Layanan Pengadaan, y?ng selanJutnya disebut ULP, adalah satu unit yang terdiri dari pegawai-pegawai yang telah memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah, yang dibentuk oleh Bupati/Pengguna Anggaran Direksi BUMD yang 3:*g::_r:.^11_,!*:T-::l*, melaksanakan pemilihan penyedia barans/jasa di

(4)

16. Penyedia barangljasa adalah badan usaha atau orang Berseorangan yang kegiatan usahanya menyediakan barang/layanan jasa.

17. Registrasi adalah proses pendaftaran penyedia barangfiasa untuk mendapatkan kode akses (User ID dan Password) ke dalam sistem aplikasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik.

18. Verifikasi adalah proses penentuan kelayakan penyedia barang/jasa oleh LPSE melalui mekanisme kontrol secara asas nyata dalam proses registrasi/pendaftaran calon penyedia barang/jasa yang meliputi persetujuan password dan penyampaian notiftkasi persetuJuan.

19. Pakta integritas adalah surat pernyataan yang ditandatangani oleh PPK/Panitia Pengadaan/Unit Layanan Pengadaan/Penyedia Barang/Jasa yang berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme dalam pelaksanaan pengadaan barangfiasa.

20. Dokumen elektronik adalah setiap informasi elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, dlterima atau disimpan dalam bentuk anafog, digital, elektromagnetik, optikal atau seJenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan, dan atau didengar melalui komputer atau sistem elektronik termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan suara, gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, hunrf, tanda, angka, kode akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.

21. Tanda tangan elektronik adalah tanda tangan yang terciiri atas informasi elektronik yang dllekatkan, terasoslasi atau terkait dengan informasi elektronik lainnya yang digunakan sebagai alat verifikasi dan autentikasi.

22. Message Diggest 5 (MD5i adalah suatu metodelogi untuk memberi jaminan bahwa dokumen elektronik yang dikirim akan sama dengan dokumen elektronik yang diterima, hal ini dengan membandingkan 'sidik jari' atau 'Hash Key' dari dokumen- dokumen tersebut,

73. User td adalah nama atau pengenal unik sebagai identitas diri yang digunakan untuk beroperasi di dalam suatu sistem elektronik.

24. Password adalah kumpulan karakter atau string yang digunakan oleh pengguna jaringan atau sebuah sistem operasi multiuser (banyak pengguna) untuk

memverifikasi User rd kepada sistem keamanan yang dimiliki oleh jaringan atau sistem tersebut.

25. Kode Elektronik atau Hasfi Key adalah angka, huruf, simbol, karakter lainnya atau kombinasi diantaranya, yang merupakan kunci untuk dapat mengakses komputer danlatau sistem elektronik lainya.

Bagian Kedua l,laksud dan TuJuan

Pasal 2

Maksud dan tujuan dibentuknya LPSE adalah untuk lebih meningkatkan efisiensi, efektifitas, transparansi, persaingan sehat dan akuntabilltas dalam pelaksanaan pengadaan barang/Jasa pemerintah.

Bagian Ketiga Ruang Lingkup

Pasal 3

Ruang lingkup Peraturan Bupati ini adalah Layanan secara elektronik pengadaan barang/Jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tebo yang dilakukan secara elektronik.

(5)

Eagian Keempat

Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pasal 4

(1) Organisasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) terdiri atas : a) Pengarah;

b) Penanggung Jawab c) Koordinator

d) Ketua

e) Bidang Pelatihan dan Sosialisasi f) Bidang Admin Sistem Informasi g)Bidang Registrasi dan Verifikasi f) Bidang Layanan Pengguna

(2) Susunan Organisasi Unit LPSE sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dalam Keputusan Kabupaten Tebo.

Pasal 5 Layanan Pengadaan Secara Elektronik bertugas :

a. rnengoperasikan sistem pelayanan pengadaan barang/jasa secara elektronik;

b, melakukan registrasi dan verifikasi penyedia layanan barang/jasa untuk memastikan penyedia barang/Jasa memenuhi persyaratan yang berlaku; dan

c. rnemberitahukan kepada panitia dan pejabat pengadaan apabila ditemukan penyimpangan prosedur atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik;dan d. memberikan bimbingan teknis kepada PPK, Panitia Pengadaan dan Penyedia barang/jasa.

Pasal 6

Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Tebo bertugas menyediakan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia dalam rangka pelaksanaan pengadaan barang/jasa sectra elektronik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tebo.

BAB II

IIEKAilISME DAt{ PROSEDUR

PELAKSAITAAI{ PEI{GADAAI{ BARAI{G/'ASA SEGARA ELEKTROilTK Pasal 7

Dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik metode pemilihan penyedia baranglJasa yang dlgunakan adalah :

a. metode e-lelang umum pascakualifikasi dengan 1 (satu) file;

b. metode e-lelang umum pascakualifikasi dengan Z (dua) file;

c. metode e-lelang umum prakualifikasi dengan 1 (satu) file;

d. metode e-iefang umum prakualifikasi dengan 2 (dua) file.

Pasal 8 Ketentuan Pertukaran Dokumen Elektronik :

(1) Froses e'procuremenf dl lingkungan Pemerintah Kabupaten Tebo akan dilakukan melalui a pli kasi http: /l lpse,tebo.go, id

(2) User ID dan Password seluruh pengguna sistem e-pracuremenf ditingkungan Pemerintah Kabupaten Tebo merupakan representasi dari pengguna dan terasosiasi terhadap seluruh

(6)

(3) User ID dan Password yang dimaksud dalam ayat (2) terasosiasi terhadap seluruh dokumen elektronik yang dikirim ke sistem e-procuremenf, sehingga diakui sebagai salah satu komponen yang mengesahkan dokumen tersebut.

f4) Autentikasi dokumen elektronik dalam sistem e-procuremenf menggunakan metodologi MDS yang menghasilkan sidik jari atau hash key yang unik bagi tiap-tiap dokumen elektronik. Bila penyedia barang/jasa telah memberikan persetuJuan dan memberikan pernyataan bahwa dokumen elektronik yang dikirimkan sesuai dengan dokumen yang diterima oleh sistem e-procurement berdasarkan hash key yang dihasilkan dari metodologi MDS sesuai pada lampiran, maka penyedia barang/jasa dianggap telah menandatangani dokumen tersebut secara elektronik.

f5J Seluruh dokumen elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan (4) dapat diberlakukan sama dengan dokumen tertulis, kecuali dokumen yang harus dibuat secara tertulis mengacu pada Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

BAB III

KETENTUAI{ LAIH-LAIN Pasal 9

Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemerintah Kabupaten Tebo dapat melakukan pengaturan yang diperlukan untuk menyempurnakan prosedur dan Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB IV PENUTUP

Pasal 1O

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanEan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berlta Daerah.

Ditetapkan di Muara Tebo

p a d a t a n g g a l 2 4 - 2 - ? . A 1 2

Diundangkan di Muara Tebo p a d a t a n g g a l 2 4 - Z - 2 0 L z

DAERAH KABUPATET{ TEEO

BUDI

W

ffi'

DAERAH KABUPATEN TEBO TAHUN 2012 NOMOR ?.1.

Referensi

Dokumen terkait

1 1 Nopember 2018  Menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2018, bertempat di Ruang Kerja Kepala Bagian Kesra Setda Karanganyar..  Rapat

untuk menjadi lebih baik. Elfa Music School Jln Griya Utara dibuka pada tahun 1993 didirikan oleh Bpk. Addo Nugraha, dia sebagai Branch Manager dan sebagai

Apakah terdapat pengaruh signifikan positif elemen ekuitas merek yang terdiri dari kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, dan loyalitas merek terhadap minat membeli

Dari beberapa definisi tentang anak usia dini di atas dapat disimpulkan bahwa anak usia dini adalah anak yang berada pada rentang umur nol sampai delapan tahun yang

Sebagaimana tujuan yang tersirat dari kandungan UU No 7 Tahun 1992 spirit awal didirikannya bank dengan sistem syariah (Islam) karena adanya prinsip bagi hasil yang

Bagaimana hasil analisa perbedaan banner location terhadap banner blindness pada Detik.com menggunakan metode eye tracking berdasarkan 2.. segmentasi mahasiswa

“…Kalau untuk saya untuk mandi itu sumur tapi untuk keperluan lain ada ledeng dari PAM (Perusahaan Air Minum/ Ledeng), sampai dengan agak tinggi kemudian ada

Soeharto, M.Pd Rian Rokhmad H, S.Pd, M.Pd 48 Rizka Nurhidayah Tingkat Pencapaian Tugas Perkembangan Siswa Ditinjau. dari Pembiasaan Belajar yang dilakukan Orang Tua