PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) IPA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG
DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MTsN 10 SLEMAN
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Program studi Pendidikan Fisika
Diajukan oleh:
Siti Maria Ulfa 15690012
Kepada
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA 2021
ii
iii
iv
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan Rahmat Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyanyang Dengan ini, Saya persembahkan karya ini untuk:
Bapak Selamet Suryadi dan Ibu Siti Suliha
Terimakasih atas doa yang dipanjatkan, limpahan kasih sayang yang tak terhingga
dan selalu memberikan yang terbaik untuk penulis sampai saat ini.
Adek tersayang Noveliya Nurul Nurul C.N Keluarga besar Alm. Nenek Chudaifah
Dan juga kepada:
Almamater Tercinta Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga yang menjadi saksi perjuangan penulis dalam menyelesaikan studi ini.
vi MOTTO
Sebaik-baik manusia
Adalah yang paling bermanfaat bagi manusia (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni)
vii
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, senantiasa penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir yang berjudul “Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) IPA Materi Getaran dan Gelombang dengan Pendekatan Problem Based Learning untuk MTsN 10 Sleman”.
Banyak hambatan dalam penyelesaian tugas akhir ini, namun berkat bantuan dan dukungan dari berbagai akhirnya kesulitan yang timbul dapat teratasi. Atas segala bentuk bantuannya, Saya mengucapkan terimakasih banya kepada:
1. Bapak, Ibu, adek tersayang, dan keluarga besar alm. nenek chudaifah terimakasih yang telah memberikan dukungan moral, material dan spiritual.
2. Dr. Hj. Sri Sumarni, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3. Drs. Nur Untoro, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
4. Joko Purwanto, S.Si., M.Sc selaku Dosen Pembimbing Akademik Program Studi Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
viii
5. Dr. Winarti, M.Pd.,Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi, yang begitu sabar memberikan semangat motivasi, pengarahan, bimbingan, dan ilmunya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
6. Dosen-dosen Pendidikan Fisika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang telah memberikan ilmu dan pengalamannya kepada penulis.
7. Iva Nandya Atika, S.Pd., M.Ed; Nira Nurwulandari, M.P; Puspo Rohmi, M.Pd; Rizka Triana, S.Pd; Atika Zulfi, S.Pd; Fajar Kurnianto, S.Pd; Nisa Wahyu Hidayah, S.Pd; Muhammad Jafar Luthfi, P.Hd selaku validator ahli dan penilai yang telah membimbing dan memberikan masukan saran yang membangun dalam menyelesaikan penelitian.
8. Segenap keluarga besar MTsN 10 Sleman yang telah berpartisipasi dalam penelitian.
9. Teruntuk sahabat-sahabatku (Bala-bala kuliah) Ipeh, Caca, Uni, Wury dan Madhan yang selalu memberi bantuan, dukungan, dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
10. Teman-teman Kos Eyang Rochim dari berbagai periode mbak dewi, Ica rosi, Nanda, Desi, Umul, Adhel, Siti, Azzah, Madina, Rina. Kalian yang selalu memberi bantuan, dukungan, motivasi dan memberi semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
ix
11. Teruntuk sahabat dekatku ada Ana Rindani, Aulia Ayu, Chandra Taufiq, Eka Prasetyo, Kartika Nanda, Sherly, Rastinul yang selalu memberi bantuan, dukungan dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
12. Teman-teman seperjuangan Pendidikan Fisika 2015 dan segenap pihak turut membantu penulis dalam penyusunan skrispi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
13. Untuk kakak aku Jovie Candra Purnama yang selalu memberi bantuan, motivasi, serta dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
14. Dan yang terakhir teruntuk Mas Huda yang selalu memberi semangat, motivasi serta dukungan untuk bangkit sehingga bisa menyelesaikan skripsi.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun, diterima dengan senang hati. Penulis beharap semoga skripsi ini berguna bagi pembaca dan perkembangan ilmu pengetahuan. Aamiin yarobbal alamin.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Yogyakarta, 3 Desember 2021 Penulis
Siti Maria Ulfa
x
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) IPA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG DENGAN PENDEKATAN
PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MTsN 10 SLEMAN Siti Maria Ulfa
15690012 INTISARI
Problem Based Learning merupakan model pembelajaran yang bercirikan permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berfikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah serta memperoleh pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendesain LKPD IPA dengan pendekatan Problem Based Learning untuk peserta didik SMP/MTS kelas VIII; 2) Mengetahui kualitas LKPD dengan pendekatan Problem Based Learning untuk peserta didik SMP/MTS kelas VIII; 3) Mengetahui respon peserta didik setelah menggunakan LKPD IPA dengan pendekatan Problem Based Learning untuk peserta didik SMP/MTs kelas VIII pokok bahasan getaran dan gelombang.
Penelitian ini merupakan penelitian R&D dengan prosedural yang mengadaptasikan prosedur pengembangan perangkat model 4-D, yakni define, design, develop, dan disseminate. Penelitian ini dilakukan sampai pada tahap develop.
Namun hanya sampai di tahap uji terbatas saja. Intrumen penelitian berupa lembar wawancara, validasi instrument, validasi produk, lembar penilaian, dan angket respon peserta didik. Instrumen penelitian menggunakan teknik pengumpulan data pada penilaian ini adalah teknik non tes dengan metode angket.
Hasil penelitian ini antara lain: 1) telah dikembangkan LKPD IPA dengan pendekatan problem based learning pada materi getaran dan gelombang; 2) Kualitas LKPD IPA dengan pendekatan problem based learning pada materi getaran dan gelombang berdasarkan penilaian ahli materi 3,6 dengan kategori sangat baik; ahli media 3,6 dengan kategori sangat baik; dan guru IPA 2,725 dengan kategori baik; 3) respon peserta didik pada uji terbatas menunjukkan bahwa rata-rata peserta didik menyatakan setuju dengan adanya produk yang dikembangkan dengan skor rerata 0,805. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa LKPD IPA dengan pendekatan problem based learning pada materi getaran dan gelombang layak dijadikan sebagai salah satu sumber belajar mandiri.
Kata kunci: LKPD IPA, Problem Based Learning, getaran dan gelombang.
xi
DEVELOPMENT OF STUDENT WORKSHEETS (LKPD) IPA MATERIAL VIBRATION AND WAVES WITH PROBLEM BASED LEARNING
APPROACH FOR MTsN 10 SLEMAN Siti Maria Ulfa
15690012 ABSTRACT
Problem Based Learning is a learning model characterized by real problems as a context for students to learn critical thinking and problem solving skills and gain knowledge. This study aims to 1) Design IPA LKPD with a Problem Based Learning approach for class VIII SMP/MTS students; 2) Knowing the quality of LKPD with Problem Based Learning approach for SMP/MTS class VIII students; 3) Knowing the response of students after using the IPA LKPD with a Problem Based Learning approach for students of SMP/MTs class VIII on the subject of vibrations and waves.
This research is a procedural R&D research that adapts the procedures for developing a 4-D model device, namely define, design, develop, and disseminate.
This research was carried out until the development stage. But only up to the limited testing stage. Research instruments in the form of interview sheets, instrument validation, product validation, assessment sheets, and student response questionnaires. The research instrument using data collection techniques in this assessment is a non-test technique with a questionnaire method.
The results of this study include: 1) IPA LKPD has been developed with a problem based learning approach on vibration and wave materials; 2) The quality of the IPA LKPD with a problem based learning approach on vibration and wave material based on the assessment of material experts 3.6 with a very good category;
media expert 3.6 with very good category; and 2,725 science teachers with good category; 3) the student responses to the limited test showed that the average student agreed with the product being developed with an average score of 0.805. The results of this study indicate that the IPA LKPD with a problem based learning approach on vibration and wave material is appropriate as a source of independent learning.
Keywords: LKPD IPA, Problem Based Learning, vibration and waves.
xii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERSETUJUAN TUGAS AKHIR ... iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
MOTTO ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
INTISARI ... x
ABSTRACT ... xi
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR GAMBAR ... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Batasan Masalah ... 4
D. Rumusan Masalah ... 4
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Spesifikasi Produk ... 5
G. Manfaat Penelitian ... 6
xiii
H. Defini Operasional ... 6
I. Keterbatasan Pengembangan ... 8
BAB II LANDASAN TEORI ... 9
A. Kajian Teori ... 9
1. Hakikat Pembelajaran IPA ... 9
2. Lembar Kerja Peserta Didik ... 10
3. Kajian Materi Getaran dan Gelombang ... 14
4. Pendekatan Problem Based Learning ... 19
B. Kajian Penelitian Relevan ... 23
C. Kerangka Berpikir ... 23
BAB III METODE PENELITIAN ... 25
A. Model Pengembangan ... 25
B. Prosedur Pengembangan ... 25
1. Define ... 27
2. Design ... 28
3. Development ... 30
C. Uji Coba Produk ... 31
1. Desain Uji Coba ... 31
2. Subjek Penelitian ... 31
3. Jenis Data ... 32
4. Teknik Pengumpulan Data ... 32
D. Teknik Analisa Data ... 34
xiv
BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN ... 38
A. Hasil Pengembangan ... 38
1. Hasil Pengembangan Produk Awal ... 38
2. Hasil Uji Ahli ... 43
3. Hasil Penilaian Ahli ... 46
4. Respon Peserta Didik ... 52
B. Pembahasan ... 54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 69
A. Kesimpulan ... 69
B. Keterbatasan Penelitian ... 70
C. Saran ... 70
DAFTAR PUSTAKA ... 71
Lampiran I ... 74
Lampiran II... 75
Lampiran III ... 111
Curiculum Vitae ... 117
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Aspek Penilaian dan Instrumen Penelitian ... 34
Tabel 3.2 Skala Likert ... 35
Tabel 3.3 Rentang skor penilaian ... 36
Tabel 3.4 Ketentuan Pengubah Skor ... 36
Tabel 3.5 Kriteria Respon Peserta Didik ... 37
Tabel 4.1 Kritik dan Saran Validator Instrumen ... 44
Tabel 4.2 Kritik dan Saran Validator Produk Ahli Media ... 45
Tabel 4.3 Kritik da Saran Validator Produk Ahli Materi ... 45
Tabel 4.4 Hasil Penilaian Ahli Materi... 47
Tabel 4.5 Saran Penilaian dari Ahli Materi ... 48
Tabel 4.6 Hasil Penilaian Ahli Media ... 49
Tabel 4.7 Saran Penilaian dari Ahli Media ... 49
Tabel 4.8 Hasil Penilaian Guru IPA SMP/MTs ... 51
Tabel 4.9 Saran Penilaian Guru IPA SMP/MTs ... 52
Tabel 4.10 Hasil Uji Terbatas Peserta Didik ... 53
Tabel 4.11 Rekapitulasi Kritik dan Saran Validator Instrumen ... 57
Tabel 4.12 Rekapitulasi Kritik dan Saran Validator Produk Ahli Materi ... 58
Tabel 4.13 Rekapitulasi Kritik dan Saran Validator Produk Ahli Media ... 59
Tabel 4.14 Rekapitulasi Kritik dan Saran Penilai Ahli Materi ... 61
Tabel 4.15 Rekapitulasi Kritik dan Saran Penilai Ahli Media ... 64
Tabel 4.16 Rekapitulasi Kritik dan Saran Penilai Guru IPA SMP/MTs ... 65
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Getaran pada Ayunan sederhana ... 14
Gambar 2.2 Gelombang Transversal... 17
Gambar 2.3 Gelombang Longitudinal ... 17
Gambar 3.1 Bagan Prosedur Penelitian ... 26
Gambar 4.1Layout Halaman Depan LKPD ... 39
Gambar 4.2 Pendahuluan ... 40
Gambar 4.3 Daftar Isi ... 41
Gambar 4.4 Kata Pengantar ... 41
Gambar 4.5 Uraian Informasi dan Materi ... 42
Gambar 4.6 Daftar Pustaka ... 43
Gambar 4.7a Uraian PBL ... 55
Gambar 4.7b Uraian PBL ... 55
Gambar 4.8 Uraian PBL ... 56
Gambar 4.9 Setelah direvisi ... 59
Gambar 4.10 Setelah direvisi ... 60
Gambar 4.11a sebelum revisi ... 62
Gambar 4.11b Setelah revisi ... 62
Gambar 4.12a Sebelum revisi ... 65
Gambar 4.12b Setelah revisi ... 65
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I ... 74
1.1 Surat Izin penelitian di MTsN 10 Sleman ... 74
Lampiran II... 75
2.1 Nama Validator, nama penilai ahli materi, nama penilai ahli media, dan nama Guru IPA di MTsN 10 Sleman ... 76
2.2 Hasil Validasi Instrumen ... 78
2.3 Hasil Validasi Produk ... 81
2.4 Hasil Penilaian Ahli Materi ... 93
2.5 Hasil Penilaian Ahli Media ... 100
2.6 Hasil Penilaian Guru IPA ... 109
Lampiran III ... 111
3.1 Hasil Perhitungan Ahli Materi ... 112
3.2 Hasil Perhitungan Ahli Media ... 112
3.3 Hasil Perhitungan Penilaian Guru IPA ... 113
3.4 Hasil Perhitungan Respon Peserta Didik ... 114
3.5 Contoh Respon Peserta Didik pada Uji Terbatas ... 115
1 BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
IPA merupakan suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang alam semesta dan isinya serta peristiwa yang terjadi di dalamnya dan dikembangkan oleh ahli sesuai proses ilmiah (Sujana, 2013). IPA sendiri terdiri dari Fisika, Biologi dan kimia, yang salah satunya akan dibahas yakni pembelajaran Fisika.
Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang paling mendasar dari semua cabang sains, karena berhubungan dengan perilaku dan struktur benda (Giancoli, 2001).
Dalam mempelajari fisika dibutuhkan proses untuk berpikir, karena pada dasarnya mempelajari fisika bukan hanya sekedar menghafal materi tetapi mengerjakan latihan-latihan dan mulai berpikir bagaimana cara merumuskan masalah, merencanakan penyelesaian, mengkaji langkah-langkah penyelesaian, membuat dugaan sementara bila data yang didapatkan belum lengkap, sehingga dibutuhkan kemampuan untuk berpikir.
Kemampuan berpikir peserta didik dapat dipengaruhi oleh proses atau cara pendidik memberikan pembelajaran di sekolah kepada peserta didik. Pembelajaran IPA merupakan salah satu pelajaran yang diperoleh peserta didik di sekolah mengengah pertama (SMP). Pembelajaran IPA didalamnya berisikan konsep,
2
hukum dan prinsip-prinsip IPA yang semuanya bersifat abstrak (Andriningsih, Sriyono, Arif Muftukhin, 2012).
Berdasarkan hasil wawancara pada pra penelitian di MTsN 10 Sleman, merupakan madrasah yang memiliki input peserta didik diatas rata-rata (menengah). Setiap angkatan di MTsN 10 Sleman masing-masing terdiri dari 4 kelas dengan karakter dan kemampuan peserta didik yang berbeda-beda. Namun untuk sumber belajar di sekolah bisa dikatakan memadai, hanya saja untuk media pembelajaran (LKPD) khususnya pada materi getaran dan gelombang yang tersusun secara jelas atau terinci belum tersedia di perpustakaan sekolah.
Berdasarkan hasil wawancara di MTsN 10 Sleman, khususnya pada materi Getaran dan Gelombang pada kegiatan praktikum hanya didemonstrasikan di depan kelas oleh pendidik, jadi peserta didik tidak mencobanya satu-persatu atau versi kelompok karena peserta didik kurang memperhatikan/banyak bergurau.
Kemampuan dalam berdiskusi atau dalam memecahkan masalah masih tergolong rendah. Pada materi getaran dan gelombang tingkat pencapaian prestasi belajar peserta didik diatas rata-rata KKM 75. Tetapi materi getaran dan gelombang akan lebih menarik lagi ketika peserta didik mencoba melakukan kegiatan praktikum.
Salah satu cara agar materi getaran dan gelombang lebih mudah lagi untuk dipahami oleh peserta didik adalah dengan menggunakan media pembelajaran berupa LKPD. LKPD termasuk media cetak yang didalamnya berisikan lembar tugas yang bisa dikerjakan oleh peserta didik. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) menurut Prastowo (2014) merupakan suatu bahan ajar cetak yang berupa lembar-
3
lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan peserta didik, yang mengacu kepada kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan seperti yang dipaparkan di atas akan dikembangkannya LKPD materi getaran dan gelombang dengan pendekatan problem based learning dengan harapan dapat membantu proses pembelajaran di sekolah.
Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah secara konstektual, sehingga membuat peserta didik menarik untuk belajar. Pendekatan Problem Based Learning (PBL) merupakan pendekatan yang menekankan pada terpaparnya masalah sebagai pemicu belajar, sehingga belajar tidak lagi terkotak-kotak menurut bidang ilmu, tetapi teritegrasi secara keseluruhan (Gagne, 1985).
PBL dirancang agar peserta didik dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis serta melatih keterampilan problem solving/menyelesaikan masalah dan menjadi pelajar yang mandiri. Menurut Riyanto (2009), model pembelajaran problem Based Learning (PBL) merupakan model pembelajaran yang dapat membantu peserta didik untuk aktif dan mandiri dalam mengembangkan kemampuan berpikir memecahkan masalah melalui pencarian data sehingga diperoleh solusi dengan rasional dan autentik.
4 B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan:
1. Proses pembelajaran hanya bergantung kepada pendidik, pada kegiatan praktikum hanya didemonstrasikan di depan kelas.
2. Peserta didik kurang memperhatikan ketika pembelajaran berlangsung.
3. Belum adanya bahan ajar berupa LKPD yang tersusun secara jelas atau menarik pada pokok bahasan materi getaran dan gelombang dengan pendekatan Problem Based Learning (PBL).
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka masalah dibatasi pada batasan masalah yaitu:
1. Pada LKPD yang dikembangkan, materi yang diambil hanya getaran dan gelombang saja.
2. LKPD IPA dengan pendekatan Problem Based Learning (PBL) hany ditujukan bagi peserta didik kelas VIII di MTsN 10 Sleman.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dijabarkan, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana mengembangkan LKPD IPA dengan pedekatan Problem Based Learning (PBL) pada materi getaran dan gelombang untuk MTsN 10 Sleman?
5
2. Bagaimana kualitas LKPD IPA dengan pendekatan Problem Based Learning (PBL) pada materi getaran dan gelombang untuk MTsN 10 Sleman?
3. Bagaimana respon peserta didik pada uji terbatas LKPD IPA dengan pendekatan Problem Based Learning (PBL) pada materi getaran dan gelombang untuk MTsN 10 Sleman?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah:
1. Menghasilkan LKPD IPA dengan pendekatan Problem Based Learning (PBL) pada materi getaran dan gelombang untuk MTsN 10 Sleman.
2. Mengetahui kualitas LKPD dengan pendekatan Problem Based Learning (PBL) pada materi getaran dan gelombang untuk MTsN 10 Sleman.
3. Mengetahui respon peserta didik setelah menggunakan LKPD IPA dengan pendekatan Problem Based Learning (PBL) pada materi getaran dan gelombang untuk MTsN 10 Sleman.
F. Spesifikasi Produk
Produk yang dihasilkan pada pengembangan ini adalah berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan spesifikasi sebagai berikut:
1. Sumber belajar yang dikembangkan berupa LKPD IPA dengan pendekatan Problem Based Learning pada materi getaran dan gelombang.
2. LKPD yang dikembangkan diberikan judul “LKPD PROBLEM BASED LEARNING GETARAN DAN GELOMBANG”.
6
3. LKPD dengan pendekatan Problem Based Learning menjadikan peserta didik berfikir kritis atau mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi.
G. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dan pengembangan LKPD berbasis Problem Based Learning (PBL) pada materi Getaran dan Gelombang yaitu:
1. Bagi peneliti, dapat menambah pengetahuan bagaimana mengembangkan media pembelajaran berupa LKPD dengan pendekatan Problem Based Learning pada materi Getaran dan Gelombang bagi peserta didik MTsN 10 Sleman.
2. Bagi pendidik, dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk menjelaskan materi Getaran dan Gelombang serta untuk pedoman melakukan praktikum.
3. Bagi peserta didik, dapat digunakan sebagai media pembelajaran khususnya pada materi getaran dan gelombang.
4. Bagi peneliti lain, dapat digunakan sebagai bahan informasi untuk mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai LKPD IPA SMP/MTs pada kelas VIII materi getaran dan gelombang.
H. Definisi Operasinonal
1. Penelitian pengembangan merupakan salah satu jenis penelitian yang memiliki tujuan untuk menghasilkan suatu produk dan untuk mengetahuai kualitas produk yang telah dikembangkan. (Borg and Gall, 2003).
2. Media pembelajaran adalah segala alat yang memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan, guna membantu tercapainya tujuan pembelajaran.
(Smaldino, 2005).
7
3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan suatu bahan ajar cetak yang berupa lembaran-lembaran berisi materi, ringkasan, dan petunjuk yang harus dilaksanankan peserta didik. Peserta didik perlu adanya motivasi belajar dan mendalami materi melalui bahan ajar yang disajikan seperti LKPD.
(Prastowo, 2015).
4. Getaran merupakan gerakan bolak-balik secara periodik melalui suatu titik keseimbangan. Sedangkan gelombang merupakan getaran yang merambat melalui suatu medium dengan energy tertentu.
5. Problem Based Learning adalah model pengajaran yang bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah serta memperoleh pengetahuan.
(Duch, 2015).
6. Problem Based Learning meliputi merumuskan masalah, menganalisis masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, pengujian hipotesis, dan kesimpulan. Pendekatan ini dapat membantu peserta didik dalam menyelesaikan masalah secara sistematis dan logis, sehingga peserta didik dapat terlatih untuk berfikir kritis. (John Dewey).
8 I. Keterbatasan Pengembangan
Pada penelitian pengembangan peneliti menggunakan model 4-D yang dikembangkan oleh S, Thiagarajan, Dorothy S. Semmeldan Melvyn I Semmel (1974). Model 4-D terdiri dari 4 langkah yaitu Define, Design, Develop, dan Desseminate. Namun karena keterbatasan waktu dan biaya, peneliti hanya membatasi prosedur pengembangan sampai pada tahap ke-3 yaitu Uji coba produk (Developmental testing) pada bagian uji coba luas (Quantitative testing). Namun dikarenakan masih adanya pandemic covid-19 di Indonesia maka uji coba produk pada penelitian pengembangan hanya sampai ditahap uji terbatas dengan 5 siswa saja di MTsN 10 Sleman.
69 BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian yang telah dilakukan ialah sebagai berikut:
1. Penelitian ini menghasilkan LKPD pembelajaran IPA dengan pendekatan problem based learning yang dikembangkan berdasarkan hasil analisis kebutuha yang meliputi analisis peserta didik, analisis buku referensi, dan analisis konsep dan materi kelas VIII MTsN 10 Sleman.
2. Kualitas LKPD pembelajaran IPA dengan pendekatan problem based learning pada materi getaran dan gelombang untuk SMP/MTs kelas VIII semester I berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, dan guru IPA SMP/MTs secara keseluruhan dengan kategori sangat baik (SB) dengan rerata skor 3,6 untuk ahli materi, 3,6 untuk ahli media, dan 2,725 untuk guru IPA.
3. Respon peserta didik pada uji terbatas terhadap LKPD IPA dengan pendekatan problem based learning pada materi getaran dan gelombang untuk SMP/MTs kelas VIII semester I pada uji coba terbatas memiliki kategori setuju (S) dengan skor rerata 0,805 dengan skor maksimalnya adalah 1.
70 B. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini merupakan Research and Development dengan model prosedural yang mengadaptasikan pengembangan 4-D yang dikemukakan oleh Thiagarajan, Dorothy S Semmeldan Melvyn I Semmel (1974). Terdiri dari 4 tahap yaitu Defin, Design, Development, and Dissemination. Namun, karena keterbatasan waktu dan biaya, peneliti hanya membatasi prosedur pengembangan sampai pada tahap ke-3 yaitu uji coba produk (developmental testing) pada bagian uji luas (main field testing). Namun dikarenakan masih adanya pandem covid-19 di Indonesia maka uji coba produk hanya sampai ditahap uji terbatas dengan 5 peserta didik.
C. Saran
1. Pemanfaatan LKPD IPA
Peneliti mengharapkan hasil penelitian berupa LKPD IPA dengan pendekatan problem based learning pada materi getaran dan gelombang dapat digunakan oleh peserta didik untuk belajar secara mandiri pada proses pembelajaran khususnya pada materi getaran dan gelombang.
2. Pengembangan LKPD IPA
Peneliti mengharapkan ada penelitian lebih lanjut hingga tahap disseminate atau penyebarluasan agar produk yang dihasilkan lebih baik dan dapat digunakan oleh responden yang lebih banyak.
71
DAFTAR PUSTAKA
Agus Riyanto. (2009). Buku pengolahan dan Analisis SPSS. Media Medika.
Yogyakarta.
Akdon, dan Riduwan. 2013. Rumus dan Data Dalam Analisis Statistika. Bandung:
Alfabeta.
Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Borg, W R & Gall, M D (2003). Educational Research: an introduction Giancoli, Dauglas C. 2001. Fisika. Jakarta: Erlangga.
Dewey, John. 1916. Democracy and Education. New York: Macmillan, Originally Published.
Duch, J.B. 1995. Problem Based Learning in Physics: The Power Of Student Teaching Student. [Online]. Tersedia: http:/www.udel.edu/pbl/cte/jan95- phys.html.
Halliday, David dan Robert Resnick. (1999). Fisika Jilid 1. (Edisi Ketiga).
(Penerjemah: Pantur Silaban dan Erwin Sucipta). Jakarta: Erlangga.
Mulyatiningsih, Endang. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan.
Bandung: Alfabeta
Nana Sudjana. (2013). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Prastowo, Andi. (2011). Metode Penelitian kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
72
Prastowo, Andi. 2015. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif, Yogyakarta:
Diva Press.
Resnick, Halliday. 1985. Physics, 3rd Edition (Fisika Jilid 1 Edissi Ketiga).
Penerjemah: Pantur Silaban Ph.D dan Drs. Erwin Sucipto M.Sc. Jakarta:
Erlangga.
Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Satria, Mirza. 2012. Fisika Dasar. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
Saeful Karim, dkk. (2008). Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk kelas VIII Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Sharon E. Smaldino. Deborah L. Lowther. James D Ruseell. 2005. Intructional Technology & Media For Learning (Eight Edition). New Jersey: Pearson Mevrill Prentice Hall Inc.
Sugiono. 2013. Metode Penelitian (Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D).
Bandung: Alfabet.
Suma’mur, PK. 2014. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Sagung Seto.
Sutrisno. (1979). Fisika Dasar: Gelombang dan Optik. Bandung: Penerbit ITB.
Thiagarajan, S.,Semmel, D.S., & Semmel, M.I. (1974). Intructional development for training teachers of exceptional children. Bloomington: Indiana University
73
Trianto. 2007. Model-model pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.
Jakarta: Prestasi Pustaka.
Trianto, (2010), Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi Dan Implementasi Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara.
Wardhani, Sri dkk. 2010. Pembelajaran Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika di SD. Yogyakarta: PPPPTK
Widjajanti, E. 2008. Kualitas Lembar Kerja Siswa. Makalah pada kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan judul “Pelatihan Penyusunan LKS Mata Pelajaran Kimia Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Bagi Guru SMA/MAK. Yogyakarta
Widoyoko, Eko Putro. 2012. Teknik Penyusunan Intrumen Penelitian. Yogyakarta:
Pustaka Belajar.
Widoyoko, Eko Putro. 2012. Evaluasi Program Pembelajaran di Sekolah.
Yogyakarta:Pustaka Belajar.
117 Curiculum Vitae
1. Data Pribadi
Nama : Siti Maria Ulfa
Tempat, Tanggal lahir : Situbondo, 26 Juni 1996
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Nama Orang tua
1. Ayah : Selamet Suryadi
2. Ibu : Siti Suliha
Alamat Rumah : Kilensari selatan RT 01 RW 01 Kec.Panarukan Kab. Situbondo-Jawa Timur
Nomor HP: 082245930164
Email: [email protected] 2. Riwayat Pendidikan
2001-2003: TK Aisyiyah 1 Panarukan 2003-2009: SDN 1 Kilensari Panarukan 2009-2012: SMP Negeri 1 Situbondo 2012-2015: SMA Negeri 2 Situbondo